Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
1
Identitas Penderita
Nama : Ny. M
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 58 tahun 5 bulan 18 hari.
Tgl masuk RS : 23 Oktober 2014
Perut :
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : bising usus 4x/menit
Perkusi : timpani, nyeri ketok negatif
Palpasi : supel, nyeri tekan negatif
Extremitas :
- -
Edema
CRT < 2 + +
Diagnosa & Terapi
CHF, HT grade I, dyspepsia
Terapi :
Pro Rawat Inap
IVFD : Inj. Plug.
Diet lunak tidak merangsang 1700 kalori
MM/ Furosemid 1x1 amp
OMZ 2x1 oral
Ondansentron 3x4 mg
Antasida 3x1 C
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Sistol Diastol
Optimal < 120 < 80
Normotensi < 130 < 85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi I (mild) 140-159 90-99
Hipertensi II (moderate)160-179 100-109
Hipertensi III (severe) 180 110
Hipertensi sistolik 140 < 90
(isolated systolic
hypertension)
8
Diagnosa Chronic Heart Failure
Menurut Framingham dikatakan mengalami gagal
jantung bila memiliki 2 kriteria mayor atau 1 kriteria
mayor dan 2 kriteria minor :
Kriteria mayor
Paroxysmal nocturnal dyspnea atau orthopnea
Distensi vena leher
Kardiomegali
Edema paru akut
Galop S3
Peningkatan JVP
Hepatojugular reflux
Kriteria minor
Edema bilateral
Dyspnea of effort
Hepatomegali
Efusi pleura
takikardi
Menurut NYHA (New York Heart Association) :
Kelas 1 : tidak ada keterbatasan dari aktivitas fisik,
aktivitas biasa tidak menimbulkan gejala
Kelas 2 : ada sedikit keterbatasan dari aktivitas fisik,
lebih nyaman saat istirahat, aktivitas sehari hari dan
menaiki tangga agak banyak menyebabkan lelah,
berdebar debar dan sesak
Kelas 3 : adanya keterbatasan dari aktivitas fisik secara
signifikan, lebih nyaman saat beristirahat, aktivitas fisik
yang ringan dapat menyebabkan lelah, berdebar dan
sesak
Kelas 4 : tidak bisa melakukan aktivitas fisik dengan
nyaman, timbul gejala gangguan jantung pada saat
istirhata, bila beraktivitas, keluhan akan semakin berat
Penatalaksanaan
Non farmakologi :
Aktivitas
NYHA kelas 1-3 aktivitas sederhana
Untuk pasien euvolemik aktivitas rutin seperti bersepeda
Diet
Diet ketat sodium (2-3 g/hari)
Pembatasan asupan cairan diperlukan jika pasien mengalami
hiponatremia (<130 meq/L)/(<2 L/hari)
Farmakologi :
Diuretik
ACE inhibitor jika toleran berikan ARB
Beta blocker
Diuretik
Obat Contoh Tempat kerja Cara kerja
utama
Diuretik osmotik Manitol 1. Tubuli 1. Penghambatan
proksimal reabsorpsi natrium dan
air melalui daya
osmotiknya
2. Penghambatan
2. Ansa Henle rearbsorpsi natrium dan
desenden air oleh karena
bagian epitel hipertonisitas daerah
tipis medula menurun
3. Penghambatan
rearbsorpsi natrium dan
air oleh karena
3. Duktus penghambatan ADH
koligentes
Irbesartan
Candesartan
Losartan
15
Mekanisme kerja ARBs
16
ACE-Inhibitor
Prototipe: Captopril
Indikasi:
1. Hipertensi
2. Pasca Infark miokard, CHF
3. Preservasi fungsi ginjal pada
nefropati diabetik
ESO: Batuk
17
ACE-inh
Enalapril
Kontra Indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap Captopril atau penghamba
ACE lainnya (misalnya pasien mengalami angioedema selama
pengobatan dengan penghambat ACE lainnya).
Wanita hamil atau yang berpotensi hamil.
Wanita menyusui.
Gagal ginjal.
Stenosis aorta.
18
Beta Blocker
R/ Spuit 10 cc No. I
SImm
Pro : Ny. M
Umur : 58 th
BB : 53 kg
Kesimpulan