Sei sulla pagina 1di 37

PLANNING (4)

Health planning
Health planning :
- Health Development policy planning.
- Health Development Programs planning.
- Health operational Planning.
Steps of planning
- set-up the Goals
- Situation analyses and problems
- Decide health problems and Prioritization
- Set up activities to cover problems priority
- Control/evaluation plan.

Planning approaches:
- Nationality approach
- Epidemiological approach
- Human resources approach
Planning process:
1. Pre Planning ( Planning the Planning)
a. Situation analyses
-review before making plan
-Review of performance

In this Pre planning should be identified


main Health problem and the progress of
handling it, continuity of activity, constrains
and potencies to be developed.
b) Forecasting.
Estimate next/future situations. Need
statistical data, projections technique
c) Plan objectives and selection of plan to
reach the objectives

It is important here consistency and priority.


d) Policy identification and/or activities should
be done in the plan.For Health development
project, the identification is supported by
feasibility studies and preliminary surveys.
e) Agreement of the plan
Agreement of both technique and politics
2. Set-up Programs
in this step developed objectives, time frame

activities and cost.


3. conducting the plan
- exploration phase
- construction phase
- operational phase( inc: maintenance)
4. Control of actuating plan
-to ensure that practice plan same with
plan before
- if there is deviation, how far and why ?

- Correction action towards deviation


5. Evaluation
Evaluation is included in control activity.
Evaluation is conducted continue some
times is called concurrent review.

Analisa situasi
ANALISA SITUASI
Adalah suatu proses kegiatan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan, yang pada dasarnya adalah untuk memberikan format tertentu terhadap data yang tadinya berupa angka2 sehingga dapat menunjukkan
situasi tertentu menjadi dapat berbicara
dan selanjutnya disebut informan

Data-data terebut dikelompokkan atas:


- Data keadaan umum dan Lingkungan.
- Data derajat Kesehatan Masyarakat
- Data Upaya Kesehatan
Definisi Analisa situasi Kesehatan
Adalah suatu uraian tetntang keadaan kesehatan masyarakat serta permasalahannya beserta
faktor utama yang mempengaruhinya.

Tujuan Analisa situasi:


- Pada tahap penyusunan rencana mengada
kan analisa masalah, hambatan dan potensi dari keadaan yg lampau,sekarang
dan kecenderungan atau proyeksi di
masa mendatang.
- Pada tahap rencana programdimaksudkan
untuk menganalisa masalah dan prioritas masalah

- Pada tahap pelaksanaan perencanaan


untuk memberi informasi keadaan saat
ini, potensi yang mendukung pelaksana
an, hambatan2 yang ada.
-Pada dasarnya dimakudkan untuk memperoleh gambaran berbagai hal ttg kesehatan :
+ Kebutuhan / need
+ Kebijaksanaan / Policies
+ Tuntutan / Demand

+ Prioritas / Priority
+ Kecenderungan / Trends
+ Standar umum /General standards
+ Masalah dan hambatan /Problems& constrain.
+ Alokasi sumberdaya / Allocation
+ Sasaran / goals.

Ruang lingkup analisa situasi


-analisa terhadap keadaan saat ini, keadaan
lampau dan proyeksi masa yang akan datang
-analisa masalah dan prioritas masalah
-analisa hambatan.
-analisa potensi/penunjang.
Langkah-langkah analisa
1. Mengadakan penilaian kualitas data yang
dikumpulkan.

2. Memilih data-data yang memang diperlukan


3 Menyusun data2 terpilih secara sistematik se
suai keperluan
4.Menyajikan informasi secara jelas sehingga
dapat menunjukkan situasi / keadaan dan
masalah yang dihadapi dalam urutan kalimat
/narasi yang mudah difahami.

Analisa Masalah
Analisa Masalah
Meliputi
. Identifikasi/ perumusan masalah.
a. Masalah dlm pengertian manajemen
kesenjangan antara apa yg diharap dan
apa yg terjadi.
b. masalah menjadi titik awal dari suatu ke
giatan.
c. Masalah Kesehatan:

- Adanya kesenjangan antara hidup se


hat yang diinginkan /dituju dng kenyataan yang ada dimasyarakat.
- Syarat adanya masalah Kesehatan :
+ adanya kesenjangan
+ administrator kesehatan tidak puas
adanya kesenjangan tsb, dan mera
sa bertanggung jawab/
- Lokasi masalah

-Provider masalah manajemen


-Masyarakat masalah kes.Perilaku dsb
-Sumber daya terbatas

d. Perumusan masalah
1) Bagaimana menyatakan kesenjangan
yg ada sesuai dng definisi masalah tsb
2) Perumusan masalah yang baik menca
kup 2 unsur sbb:
a) Kesenjangan /gap dinyatakan secara
kuantitatif

Pernyataan yg kualitatif hendaknya


dikonversi jadi kuantitatif.
b) memakai pendekatan sistem dijelaskan
hubungan antara masalah dan faktor2
lain yang mempengaruhinya.Sebaiknya
digambarkan dalam satu model masalah

Contoh model masalah :


K.U
Lingk

Status
biol

Or-tu
Perilaku
Pend
sosek

Prwtn
bayi

Ksktn
TN bayi

Up pertol persln

Kmtan
TN bayi

IMR

e. Masalah Manajemen.
dapat terjadi pada setiap unsur/fungsi mgt
Bisa terjadi pada sebagian atau seluruh
manajemen baik di perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasinya,
penilaiannya dll
f. Pendekatan dlm identifikasi masalah kes
-Pendekatan logis morbiditas dan mortalitas
-Pendekatan pragmatisjml or berobat ke RS

-Pendekatan epidemiologis
-Pendekatan teknologi upaya kes/ kedoktertan
-Pendekatan Lingkungan

g. Langkah2 identifikasi masalah


Yng pertama kali harus dilakukan adalah
penetapan kriteria dalam pemilihan mslh
Biasanya ditinjau dari 3 aspek:
1) Aspek Epidemiologis
Masalah kesehatan yang diprioritaskan al

-jumlah kasus yang tinggi /tahun


-jumlah kematian yang tinggi /tahun
-masalah kes yang berakibat cacat
-masalah kes yang penderitaannya lama
-masalah kes yg kena daerah yang luas
-masalah kes yg kena anak balita
-masalah kes dng penularan yang tinggi
-masalah kes yg punya kecenderungan naik
2) Aspek teknologi Upaya Keehatan
-masalah kes yg punya teknik&metode pe
nanggulangannya

-masalah kes yg pengelolaan penanggulang


an nya mudah.
-masalah kes yang penanggulanganya murah
-masalah kes dimana untuk penanggulangan
nya tersedia sarana,prasarana dan tenaga
3) Aspek Lingkungan(Sosbud, Ekonomi, Politik
Fisik, biologis)
-masalah kes yg menimbulkan kegelisahan.
-masalah kes yg penanggulangannya dng
partisipasi masyarakat

-masalah kes yg kena pddk usia muda


-masalah kes yg menurunkan produktifitas
-masalah kes yg penanggulangannya didu
kung lintas sektor.
-masalah kes disaerah prioritas
-masalah kes yg penanggulangannya me
nunjang sektor laih
-masalah kes di daerah industri/pariwisata

Penentuan prioritas masalah(1)


Penentuan peringkat (Prioritas) masalah
Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah
suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentu
untuk menentukan urutan masalah dari yang
paling penting sampai yang kurang penting.
Langkah2 nya : 1) menentukan kriteria. 2) memberikan bobot masalah 3) menentukan skoring
setiap masalah.
-Pembentukkan kelompok

kelompok diskusi, 6-10 orang, anggota mempunyai


wawasan/pandangan yg luas ,latar belakang/pengalaman berbeda. Ketua kelompok yg ahli topik tsb.
- Penetapan kriteria :
kriteria adalah faktor2yang dapat membedakan
masalah yang satu dng yang lain, atau faktor2 yang
dapat membedakan besar kecilnya. Penting atau tak
penting nya
- Metode Delbecq
* pembemtukan kelompok

* sumber data dan informasi yg diperlukan berdasar;


+ pengetahuan dan pengalaman masing2
+ saran pendapat nara sumber.
+ peraturan pr UU yg berkaitan
+ analisa situasi
+ sumber info & referensi
* langkah-langkah :
inventarisasi dan identifikasi masalah.tiap anggo
ta menginventarisasi berdasar serius nya masa
lah, lalu masukkan dalam format

no ! kriteria
1 ! ( contoh ) masalah penyakit dng penyebar
an yg tinggi
masalah mengenai daerah luas
* mengkaji dan mengevaluasi kriteria seluruh
kriteria dari msng2 anggota ditulis di flipchart dan
dikelompokkan. Setelah semua kriteria jelas, di
sepakati dan disetujuilangkah ini berakhir
-Metoda Hanlon
Tujuan :1)agar perencana /pengambil keputusan dapat
mengidentifikasi faktor luar yg mempengaruhi

2) mengelompokan faktor2 dan memberi bobot


3) memungkinkan anggota merubah faktor dan ni
lai sesuai keperluan
Dibagi 4 kelompok kriteria
- kelompok kriteria I = Besarnya masalah( magnitude)
- kelompok kriteria II=tkt kegawatan (emergency/seriousness)
- Kelompok kriteria III=kemudahan penggulangan ma
salah (causability)\
- Kelompok kriteria IV=faktor2 yg menentukan dapat
tidaknya prog dilaksanakan.
PEARL faktor

Langkah2 untuk metoda ini


1. menetapkan kriteria kelompok I--. Besarnya masa
lah/ Magnitude. Tiap anggota merumuskan faktor2
apa yg digunakan u/menentukan besar masalah;
Contoh :-% pddk terkena langsung peny/masalah
(10 bila .>30% dan 1 bila <1%)
-pengeluaran biaya /orang u/ menanggu
langi masalah.(Rp 200.000 Rp 10.000)
-besar kerugian yang diderita(Rp 500.000
- <Rp 50.000

kemudian kelompok memberikan angka2 untuk masa


lah kes A, B C ds
--------------------------------------------------------------------------------masalah % pddk(skor) Pengeluaran (skor) Kerugian (skor) JML rata2
--------------------------------------------------------------------------------------------A
17%( 6 )
Rp 80.000( 6 )
Rp 150,000 (4) 16 5,35
B
24%( 8 )
Rp120.000( 8 )
Rp 250.000 (6) 22 7,33
C
3l% (10)
Rp 45.000( 4 )
Rp 300.000 (6) 20 6,66
------------------------------------------------------------------------------------------------

2.Menentukan kelompok II Kegawatan /urgency


/seriousness

dasarnya adalah tingkat urgensi, kecenderungan,


tingkat keganasannya.Diberi skor skala 0-10
--------------------------------------------------------------------------------------------masalah
keganasan
tkt urgensi
kecenderungan JMl rata2
--------------------------------------------------------------------------------------------------A
6
9
5
20
6,6
B
3
7
7
17
5,6
C
7
6
3
16
5,3
------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Menentukan kelompok kriteria III kemudahan


penanggulangan
masing2 anggota memberi nilai untuk masalah dng

nilai antara 1-5 dimana 1 amat susah dan5 sangat


mudah. Misalnya jml anggota 6 orang
-------------------------------------------------------------------------------masalah
jumlah anggota jml point
rata-rata
--------------------------------------------------------------------------------A
6
19
3.17
B
6
17
2,83
C
6
27
4,50
----------------------------------------------------------------------------------

4.Menentukan kelompok kriteria !V / PEARL faktor


P= kesesuaian (Appropriateness)
E= ekonomi murah (economic feasibility)
A= Dapat diterima (acceptibility)

R= Tersedianya sumber (resources availability)


L = Legalitas (legality)
Masing2 masalah diuji dng PEARL .Nilai hanya
0 dan1
-------------------------------------------------------------------------Masalah
P E A R L
hasil perkalian PEARL
-----------------------------------------------------------------------A
1 1 1 1 1
1
B
1 1 1 1 1
1
C
1 0 1 0 1
0
--------------------------------------------------------------------------

Menetapkan pembobotan
-kriteria yg telah ditetapkan dikaji dan dibahas
secara rinci shg valid
-Masing2 anggota memberi bobot 1 sp 5 un
tuk tiap kriteria.( 5=sangat penting,4=penting
3=cukup penting.2 hampir cukup 1=tidak ptg
dicari bobot nilai rata2 tiap kriteria ( jml/org)

Penetapan skor
delbecq --------------------------------------------------------masalah

kriteria
total
prioritas
1 2 3 4 5 6
-----------------------------------------------------------------A
8 9 7 10 8 8
dst
. . . . . .

Hanlon
Nilai Prioritas dasar = NPD= (I+II) III
Nilai Prioritas total = NPT = ( I+II)III x IV

Masalah Bsr masalah Kegawatan


A
5,35
6,6
B
7,33
5,6
C
6,66
5,3
NPD masalah A = (5,35+6,60) x 3,17

kemudahan NPD PEARL NPT Rank


3,17
37,88 1
37,88 I
2,83
36,59 1
36,59 II
4,50
53.82 0
0
III

Potrebbero piacerti anche