Sei sulla pagina 1di 47

Bahaya Kimia

Kontaminan Kimia di Udara


(Airborne Contaminants)
Sesi 2
Sumber bacaan: Bab 1 Bahaya Kimia

Fatma Lestari, PhD

Referensi
Bab

1 Kontaminan Kimia di
Udara
Bab 2 Toksikologi & Efek
Kesehatan Kontaminan Kimia di
Udara
Bahaya Kimia. Sampling &
Pengukuran Kontaminan Kimia di
Udara. Fatma Lestari.
Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
2009.

BAB 1 KONTAMINAN KIMIA DI


UDARA
BAB 2 TOKSIKOLOGI & EFEK
KESEHATAN KONTAMINAN KIMIA
DI UDARA

Tujuan
Memahami

ruang lingkup Occ Hygiene /


Higiene Industri serta kaitannya dengan
Sampling dan Pengukuran Kontaminan
Kimia
memahami tentang klasifikasi kontaminan
udara, sifat-sifatnya
beberapa contoh kontaminan udara di
tempat kerja.
Mempunyai kemampuan untuk melakukan
rekognisi dan evaluasi bahaya kimia
Fatma Lestari, PhD

Konsep Dasar Higiene Industri/


Occupational Hygiene
Antisipasi
Rekognisi
Evaluasi
Prevensi
Control

(Pengendalian)

Fatma Lestari, PhD

Definisi
Pengukuran

kontaminan kimia di
udara merupakan cabang dalam
program higiene industri
(Industrial Hygiene) maupun
Higiene di tempat kerja
(Occupational Hygiene)
EVALUASI

Fatma Lestari, PhD

Definisi
Occupational

Hygiene umumnya
digunakan di Inggris dan Negaranegara Commonwealth serta
Eropa
sinonim
Industrial Hygiene digunakan di
negara-negara di Amerika,.

Fatma Lestari, PhD

Occupational Hygiene
International Occupational Hygiene Associ
ation
the

discipline of anticipating,
recognising, evaluating and
controlling health hazards in the
working environment with the
objective of protecting worker
health and well-being and
safeguarding the community at
large.
Fatma Lestari, PhD

Occupational hygiene
British Occupational Hygiene Society,
the science behind health, or
the conditions or practices
conducive to health.
minimising the risks of ill-health
caused by the working
environment.

Fatma Lestari, PhD

Industrial Hygiene
American Industrial Hygiene Association
mendefinisikan

sebagai science and art


devoted to the anticipation, recognition,
evaluation, prevention, and control of
those environmental factors or stresses
arising in or from the workplace which
may cause sickness, impaired health and
well being, or significant discomfort
among workers or among citizens of the
community.
Fatma Lestari, PhD

10

Definisi
Bahaya kimia: potensi bahan kimia dengan
karakteristik tertentu dapat menimbulkan efek
merugikan

Pajanan di tempat kerja: kontak antara bahan kimia


dengan pekerja
Kontaminan udara (airborne contaminant):
sekelompok bahan kimia yang ada dalam campuran
udara namun bersifat asing dalam kondisi udara
yang normal, baik dari segi jenisnya maupun karena
kuantitasnya.

Bahaya & Risiko bahan kimia


Kesehatan

Kematian
Akut & long term, kanker
Efek lokal & sistemik
Mutagen & Teratogen

Keselamatan

Kebakaran
Ledakan

Lingkungan

Pencemaran Lingkungan

Keamanan

Terorisme
Ancaman
Racun

Klasifikasi
(Berdasarkan proses pembentukannya)
Kontaminan Kimia di Udara
(berdasarkan proses
pembentukannya)

Terbentuk secara alami


(natural airborne
contaminants)

Terbentuk karena
aktivitas manusia
(man made airborne
contaminants)

Sumber: Lestari F., 2009, Bab 1. Kontaminan Kimia di Udara


Fatma Lestari, PhD

13

Definisi - Gas
Gas

adalah fluida tak berbentuk


yang dapat menyebar dan
memenuhi ruang yang
ditempatinya
Gas merupakan wujud materi
dimana molekul-molekulnya tidak
terikat oleh gaya kohesif.

Fatma Lestari, PhD

14

Gas
Gas

dapat dicairkan dengan cara


mengkombinasikan antara
menurunkan temperatur dan
menaikan tekanan
Contohnya adalah gas oksigen
(O2), karbondioksida (CO2),
Sulfurdioksida (SO2), dan Karbon
monoksida (CO).
Fatma Lestari, PhD

15

Uap - Vapour
Uap

dihasilkan bila cairan atau


padatan dikonversikan dengan
pemanasan menjadi wujud gas
melalui proses penguapan (dari
cairan) atau sublimasi (dari
padatan).

Fatma Lestari, PhD

16

Uap - Vapour
Contoh

cairan yang dapat


melepaskan uap adalah pelarutpelarut yang memiliki titik didih
rendah seperti benzena, toluena,
formaldehida.
Padatan dengan tekanan uap
yang tinggi akan mudah
mengalami proses sublimasi dan
melepaskan uap seperti kamfer.
Fatma Lestari, PhD

17

Partikulat di Udara
(Aerosol)
partikulat

padatan (aerosol
padat/solid aerosol)
droplet cairan (aerosol cair/liquid
aerosol)
yang terdispersi di udara.

Fatma Lestari, PhD

18

Aerosol padat
Debu
Fiber
Fume
Asap

Fatma Lestari, PhD

19

Aerosol padat
Debu
Debu

(dust) adalah
salah satu bentuk
aerosol padat
Dihasilkan dari proses
penghancuran,
pengamplasan,
tumbukan cepat,
peledakan dan
decreptitation
(pemecahan karena
panas)
Fatma Lestari, PhD

20

Debu
Asal:

material organik maupun


anorganik, seperti batu, bijih
batuan, logam, batubara, kayu dan
bijih tanaman.
Istilah debu di tempat kerja adalah
partikulat padat dengan ukuran
diameter 0,1-25mm (Plog 2002).

Fatma Lestari, PhD

21

Debu
partikulat

di tempat kerja yang


menjadi perhatian ada pada
kisaran ukuran 0-100 mm.
Debu yang berukuran kurang dari
5mm dapat mencapai bagian
dalam dari paru-paru atau
alveoli.

Fatma Lestari, PhD

22

Fiber
Fiber

adalah jenis
aerosol padat yang
berbentuk serat.
Ciri dari fiber adalah
memiliki panjang 3
kali dari lebarnya
dengan diameter
<3mm dan panjang
>5mm.
Fatma Lestari, PhD

23

Fiber
Fiber

organik
Fiber anorganik.
Contoh

Fiber anorganik : silica


dan asbestos,
Contoh Fiber organik : kapas.

Fatma Lestari, PhD

24

Fume
Fume:

adalah aerosol
padat yang terbentuk
dari uap suatu padatan
yang mengkondensasi
di udara dingin.
Ukuran fume biasanya
kurang dari 1 mm.
Dalam banyak kasus,
uap padatan yang
panas tersebut bereaksi
dengan oksigen di udara
membentuk oksidanya.
Fatma Lestari, PhD

25

Fume
Pengelasan,

metalurgi, pelelehan
lilin dan operasi lain yang
menghasilkan uap dari lelehan
logam akan menghasilkan fume,
yang akan menimbulkan bahaya
pada kondisi tertentu.

Fatma Lestari, PhD

26

Smoke/Asap
Smoke

atau asap, adalah aerosol solid


yang terdiri dari karbon atau partikel jelaga
dengan ukuran kurang dari 0,1 mm
terbentuk karena pembakaran yang tidak
sempurna dari material yang mengandung
karbon, seperti batubara atau minyak.

Fatma Lestari, PhD

27

Proses industri dan kontaminan kimia


NO

TIPE

CONTOH

INDUSTRI/PROSES

KONTAMINAN
UDARA
1
2

Gas
Uap

CO, H2S, Clorine


Uap

Pembuatan baja, pengolahan


limbah, pembuatan NaOH
cat, Pengecatan dengan cara spray,

pelarut

hidrokarbon terklorinasi

pelarut untuk menghilangkan


lemak

4
5
6

Debu termasuk Debu

(solvent

dry-cleaning
debu Konstruksi

silika,
debu

degreasing),

dan

industri

fiber

batubara,

Fume

asbestos
Fume
logam,

Smoke

pengelasan
Emisi
dari

Mist

batubara
Mist
asam/basa,

mist Pre-treatment

pelapis

mist electroplating, spray ke udara

krom,

tepung, pertambangan, agrikultur


fume Peleburan logam, pengelasan,
pengecoran logam
pemanas Pabrik baja
pada

logam,

1-1. Kontaminan kimia udara dan industri atau proses yang menghasilkannya. H. 7. Bahaya Kimia. Fatma Lestari

pestisida

Jalur Masuk bahan kimia ke dalam


tubuh
Gas, Uap
Partikulat

Cairan/
Padatan

1. Mata & Membran Mukosa

2.
Inhalasi
3. Tertelan
4. Kulit
- Absorpsi
- Kulit terluka

5. Needle Stick
Gambar 2-1. Route of Entry (rute masuknya kontaminan) . h.14.
Buku Bahaya Kimia (modifikasi)

Breathing Zon

Kontaminan kimia di udara


Partikulat /
aerosol
Aerosol padat
Debu

Fiber

Asap

Gas dan uap


Aerosol cair

Fum
e

Mist

Gas

Fog

Gambar 1-1. Klasifikasi kontaminan kimia di udara. Buku Bahaya


Kimia hal. 4.

Uap

Klasifikasi Partikulat
Debu Total

Fraksi Non Inspirabel /


Non-inhalable

Fraksi Nasofaring

Fraksi
Inspirabel /
Inhalabel

Fraksi
Trakeobronkial

Fraksi
respirabel

Sumber: Fatma Lestari. Bahaya Kimia. Sampling & Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara. EGC. Hal
20. Gambar 2-3. Tahun 2009.

Dimanakah Partikel
terdeposit?

Sumber: Fatma Lestari. Bahaya Kimia. Sampling & Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara. EGC. Hal 22.
Gambar 2-4. Tahun 2009.

Aerosol Cair
Mist

adalah droplet cairan yang


tersuspensi di udara yang dihasilkan
karena kondensasi uap menjadi cairan
atau karena pemecahan suatu cairan
menjadi terdispersi di udara karena
penyemprotan dan atomisasi.

Fatma Lestari, PhD

33

Mist
Contohnya

adalah mist minyak


selama proses pemotongan atau
pengamplasan, mist asam dari
proses electroplating, mist spray
cat dalam operasi pengecatan,
dan kondensasi uap air
menghasilkan hujan.

Fatma Lestari, PhD

34

Fog
Fog

memiliki definisi yang sama


dengan mist, hanya berbeda
dalam hal ukuran dropletnya. Fog
memiliki ukuran partikulat yang
lebih kecil daripada mist (1-50
m)

Fatma Lestari, PhD

35

Ukuran kontaminan kimia di udara

Sumber: Leidel, et al, 1977. Occupational


Exposure Sampling Strategy Manual. USDH.
(NIOSH Publication No. 77-173).

Fatma Lestari, PhD

36

Rekognisi bahaya Kimia


(proses mengenali adanya bahaya
kimia)
1. Observasi Visual
Gas
Vapour/Uap
Partikulat

2. Bau
3. Gejala subyektif
Pusing
Dermatitis
Rasa mengantuk

4. Perubahan perilaku

Case study
Chemical Hazard Recognition
(Pictures)
Industrial settings
What types of airborne contaminants
here ?
Aerosol padat: dust, fiber, fume,
smoke
Aerosol cair: mist
Gas and Vapour

Wooden Painting
Aerosol cair:
Mist

Welding

Welding fumes
Toxic gases
Radiation

Gold Room
Aerosol padat:
Gold fume

Case Study:
Chemical Hazard Recognition
(Watch video- Shoes Maker)
1.
2.
3.
4.
5.

Describe what types of activities involves


What are the hazards in the workplace
What types of airborne contaminants produced?
How the chemicals will enter the workers?
How do you control the hazards to the workers?

Next week Tugas Baca


Bab

1, 2 dan 3 (dibaca)
Diskusikan di Kelompok anda
Jawablah Pertanyaan
Upload ke Scele

Fatma Lestari, PhD

43

Bab 1 - Pertanyaan
1.

2.

3.

4.

Jelaskan definisi Occupational Hygiene


berdasarkan Occupational Hygiene
Association & British Occupational Hygiene
Society (BOHS) Inggris & Eropa, Australia
Jelaskan definisi Industrial Hygiene
berdasarkan American Industrial Hygiene
Association - Amerika
Jelaskan konsep dasar dari kedua definisi tsb!
Jelaskan pada tahapan manakah Pengukuran
Bahaya Kimia termasuk dalam Konsep Dasar
Occ Hygiene / Higiene industri?
Jelaskan dan Sebutkan jenis-jenis kontaminan
kimia di udara (klasifikasi berdasarkan bentuk
fisiknya partikulat, gas dan
uap)
Fatma Lestari, PhD
44

Bab 1 Pertanyaan lanjutan

Jelaskan dan Sebutkan jenis-jenis kontaminan


kimia di udara (klasifikasi berdasarkan proses
pembentukannya)
7. Jelaskan apa yang dimaksud gas dan uap dan
berikan contoh-contohnya masing-masing
8. Jelaskan apa yang dimaksud Partikulat di udara
atau Aerosol
9. Apakah yang dimaksud dengan debu, fiber, fume,
dan asap
10.Apakah yang dimaksud dengan mist dan fog
11.Diskusikan dan berikan contoh-contoh berbagai
jenis kontaminan kimia di udara yang terdapat
diindustri serta ukuran-ukurannya
6.

Fatma Lestari, PhD

45

Bab 3 - Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jelaskan strategi kajian pajanan & Sampling di tempat kerja


berdasarkan British Health and Safety Executive HSG 173
Jelaskan strategi kajian pajanan & Sampling di tempat kerja
berdasarkan Panduan AIHA
Jelaskan strategi pajanan & sampling di tempat kerja
berdasarkan NIOSH exposure sampling strategy
Jelaskan Strategi kajian pajanan & sampling di tempat kerja
berdasarkan National Safety Council (7w 3H)
Apa tujuan monitoring pajanan pekerja?
Apakah yang dimaksud dengan Monitoring pajanan
pekerja?
Sebutkan 4 jenis monitoring pajanan pekerja

Tugas 2 - kelompok
Mencari

foto / video tempat kerja


Menjelaskan bahaya apa saja
yang terdapat di tempat kerja tsb
Bagaimana mengendalikan
bahaya2 tsb
Upload ke Scele

Fatma Lestari, PhD

47

Potrebbero piacerti anche