Sei sulla pagina 1di 50

Budidaya Kelapa Sawit

(TPS-1117)
Minggu ke-1
Adi Pancoro, Dr
Dadang Sumardi, MP
adi@sith.itb.ac.id

Perkecambahan biji
Seleksi benih
Pembenihan

Pohon benih

Pemuliaan/
Perbenihan
aspek

Agronomik
aspek

Pohon remaja

Teknologi
Proses
aspek
Produk Olahan
CPO

Pohon belajar berbua


Pabrik CPO

Panen Tanda Buah


3
Segar

BUDIDAYA KELAPA

Kelapa sawit 25
tahun

Outline Materi Kuliah


1. Pendahuluan
Agribisnis kelapa sawit
Potensi Indonesia dalam agribisnis kelapa sawit
Perkebunan kelapa sawit (perkebunan rakyat, perkebunan besar
swasta, perkebunan besar negara)
Arah pengembangan perkebunan kelapa sawit
2. Botani
Akar
Batang
Daun
Bunga
Buah

lanjutan
3. Pembibitan
1. Pemilihan jenis Pembibitan
2. Pemilihan tempat pembibitan
3. Persiapan pembuatan pembibitan
4. Land clearing
1.
2.
3.
4.

Status tanah
Metode pelaksanaan
Lahan Gambut
Pembuatan jalan

5. Penanaman
1.
2.
3.
4.

Penanaman Cover Crop


Perawatan Tanaman dan Cover Crop
Penyiangan
Interplanting

lanjutan
6. Menyulam
7. Kastrasi
8. Pangkasan
1. Pemangkasan pada TBM
2. Pemangkasan pada tanaman Menghasilkan
9. Pemupukan
1. Jenis Pupuk
2. Tempat dan cara penyebaran Pupuk
3. Rekomendasi Pemupukan
4. Waktu Pemupukan
6

lanjutan
10. Pengendalian oragnisme pengganggu tanaman
1. Hama
2. Hama Kelapa sawit yang penting
3. Penyakit
4. Sistem pengendalian dini pada hama/penyakit
5. Gulma
11. Pengalaman penanganan pengendalian Organisme pengganggu
1. Hama
2. Penyakit
3. Gulma

12. Dampak kemarau panjang dan Upaya Penanggulangan


1. Pengertian
2. Dampak negatif terhadap Tanaman
3. Upaya Penanggulangan

lanjutan

13. Panen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Umum
Organisasi Panen
Penilaian Mutu Panen
Administrasi panen
Taksasi produksi
Penyebaran produksi
Basis Tugas dan borong
Premi Panen

14. Proses pengolahan kelapa Sawit


1.
2.
3.
4.

Minyak kelapa sawit


Initi sawit
Minyak inti sawit
Limbah
8

lanjutan

15. Organisasi kebun


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Fungsi Organisasi
Prinsip prinsip dalam mengisi oragnisasi
Tahapan dalam membentuk budaya kerja
Pembagian tugas
Penghargaan
Pembauran
Tugas Utama perusahaan
Organisasi perkebunan Rakyat

16. Penutup
Ujian Tengah Semester : materi bab 1- 9
Ujian Akhir Semester : materi bab 10-15
Tugas : jika diperlukan
9

Buku Acuan
Memet Hakim (2007). Kelapa Sawit. Teknis
Agronomis dan Manjamennya. Lembaga
Pupuk Indonesia.
Corley R.H.V and Tinker P.B. The Oil Palm
(Fourth Edition). Blackwell Publishing.

10

E. guenensis

E. olifera

11

Panen kelapa sawit (E.


guenensis)

Panen Sawit (E. olifera)

12

PENDAHULUAN
Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis):
tanaman penghasil minyak nabati yang paling
effisien yang dihasilkan dari mesocarp dan kernel
(inti)
Rendemen minyak dapat mencapai 50% dari
mesocarp yang dikenal dengan CPO (crude palm
oil) dan 50% dari kernelnya, tapi jika dari tandan
sekitar 21-25% (TBS = tandan buah segar)

13

Produksi Dan Produktivitas Tanaman


Penghasil Minyak Nabati Utama

14

Dari Tabel 1 terlihat bahwa efisiensi tanaman kelapa sawit


sebagai

penghasil

minyak

ini

jauh

lebih

tinggi

(3,74

ton/ha/tahun) dibandingkan dengan minyak nabati utama


lainnya; terutama minyak kedele, minyak bunga matahari dan
minyak rapeseed. Karena tingginya produktivitas ini maka data
pada Tabel 1 (Oil Word, 2007) menunjukkan bahwa produksi
minyak sawit yang tinggi (36,90 juta ton, 35,9% dari produksi
minyak total) hanya memerlukan lahan seluas 9,86 juta ha
(4,5% dari luas lahan total). Sedangkan untuk pesaing utama
kelapa sawit, yaitu kedele, perlu lahan seluas 92,63 juta ha
(sekitar 42,27% dari luas lahan total) untuk memproduksi
Kelebihan
minyak kedele sebanyak 35,19 juta ton (sekitar
minyak 34,24% dari
sawit
15
produksi minyak total).

16

Ragam Hasil Olahan Produk Kelapa


Produk Oleokimia
Sawit

17

Palm Biodiesel

Palm biodiesel dari minyak sawit dibuat dengan cara esterifikasi


minyak sawit dengan metanol menggunakan katalis pada kondisi
tertentu. Spesifikasi teknis dari palm biodiesel yang dibuat oleh
PPKS sesuai dengan bahan bakar diesel dari minyak bumi
(petrodiesel).
Keuntungan Palm Biodiesel:
Mengurangi emisi asap
Mengurangi emisi CO
Tidak menghasilkan SO2
Terbarukan dan biodegradable
Non toksin

18

19

Produk Oleopangan

20

21

Teknologi Pembuatan Fiberbrick dan Minibrick

Fiberbrick adalah salah satu produk komposit


berupa biomassa yang dipadatkan dan
dibentuk dengan berbagai tujuan penggunaan
antara lain sebagai bahan pengganti batu bata
pada pembuatan konstruksi dinding atau
penyekat atau sebagai bahan insulasi. Selain
fiberbrick, juga diproduksi minibrick (fertilizer
supplement) sebagai media tanam atau media
Pembuatan Kertas Lainer
tanah.
riket Arang dari Cangkangpembenah
dan TKSTeknologi

Kertas lainer merupakan jenis kertas industri yang digolongkan


sebagai karton. Tinjauan morfologis terhadap serat TKS
menunjukkan bahwa serat ini layak untuk dibuat kertas. Panjang
serat rata-rata berkisar antara 0,76 1,20 mm, relatif lebih besar
22
dari rata-rata panjang
serat pendek (<0,9 mm). Pemakaian serat
TKS dalam pembuatan kertas diharapkan dapat menggantikan

Kondisi Kelapa Sawit di


Indonesia

Tanaman kelasa sawit mempunyat persayaratan optimum


tumbuh pada daerah sekitar ekuator yang bersifat tropis dan
basah (lembab, dengan RH ~ 85%), dengan suhu berkisar 2432C sepanjang tahun, sinar matahari melimpah, curah hujan
tinggi (~ 2,000 mm). Indonesia sangat cocok dengan
persyaratan tumbuh kelapa sawit ini.

23

24

25

Produksi CPO berbagai negara :

26

27

28

29

Perkebunan Rakyat (PR)

Perkebunan luasan areal dibawah 20 ha


Terpencar tidak teratur
Kadang kala organisasi tidak tertata dengan baik
Perkiraan saat luas PR mencapai 2 jutaan ha
Bila dibandingkan dengan potensi, produktivitas
PR secara umum sekitar 30% saja dari potensi
PR menarapkan pola tanam interplanting atau
multiple croping
30

Perkebunan besar Swasta


High capital
Berorietasi pada produksi (pendekati potensi
produksi)
Luas lahan cukup luas dapat mencapai 250500 ribu ha
Managemen dilakukan dengan profesional
Contoh :PT Sinar Mas, PT AAL, PT Wilmar, PT
Bakrie dll
31

Perkebunan besar negara


Dikembang sejak tahun 1817 (oleh perusahaan
belanda)
Luasan total saat sekitar 15% dr keseluruhan
lahan sawit
Contoh PTP medan

32

Perkecambahan biji
Seleksi benih
Pembenihan

Pohon benih

Pemuliaan/
Perbenihan
aspek

Agronomik
aspek

Pohon remaja

Teknologi
Proses
aspek
Produk Olahan
CPO

Pohon belajar berbua


Pabrik CPO

Panen Tanda Buah


33
Segar

BUDIDAYA KELAPA

Kelapa sawit 25
tahun

Pengelolaan Kebun kelapa sawit (Paradigma baru) :


Menyikapi perkembangan akar pelu diperhatikan dengan
baik
Pembuatan rekomendasi pemupukan perlu dibuat lebih
realistik yang berorientasi pada pencapaian laba usaha
Sentuhan bioteknologi
Organisasi perusahaan yang harus disesuaikan dengan
medan kerja
Bagaimana caranya agar produktivitas tanaman
mencapai hasil yang optimal
34

Kelapa sawit membutuhkan iklim dimana


curah hujan merata sepanjang tahun ((20004000 mm/tahun). Intensitas matahari 6 jam
per hari temperature rata-rata 25 derajat
celcius.
Water deficit sampai diatas 500 mm akan
membuat penurunan produktivitas sampai
70%.
35

Produktivitas :
Awal menggunakan bibit Dura X Dura
Sekarang, menggunakan bibit hibrida (Tenera) hasil
persilangan antara Dura Deli dengan Pisifera (DXP) dan
menghasil produktivitas tinggi
Potensi CPO sekitar 5-7 ton/ha (realisasi sekitar 2-3
ton/ha)
Menekan gap antara realisasi dengan potensi :
Melakukan riset terapan atau riset murni
Pengembangan bibit unggul produktivitas tinggi, tahan
penyakit dan hama

36

Anatomi Pohon kelapa sawit

37

Morfologi Kelapa Sawit

38

39

Anatomi Biji Sawit

40

Benih Kelapa Sawit : non Hibrida

41

Benih Kelapa Sawit : Hibrida


DISILANGKAN

42

Kelapa Sawit Unggul : Masa Depan


Oil biosynthesis pathway
for improving the oil
quality
Yield components for
improving the oil palm
productivity

Resistance/tolerance
Ganoderma diseases

Low height increment and


contributing to lower
harvest cost

Root efficiency for


absorbing mineral elements

44

Kegunaan CPO : minyak makan, sabun dan


biodiesel
Produktivitas Tandan Buah Segar/TBS : 30-40
ton/ha/tahun
Produksi CPO : 7.500 kg (mesocarp) dan 1.000
kg (kernel oil) Total : 8.500 kg/ha/tahun
Produksi kelapa sawit Indonesia : 14 juta ton
(Malaysia 15 juta ton). Dengan asumsi 4.3
ton/ha
45

Luas areal kebun sawit (2003) : 5.5 jt ha


dibanding pada tahun 1968 sekitar (180.000
ha).
Luas area dan produksi CPO :

46

Diagram Pengolahan Kelapa


Sawit (CPO dan kernel)

47

Limbah Pabrik CPO :


Padatan dan Cair diolah menjadi Kompost

Limbah Padat (tandan kosong) dan cair


dengan bantuan mikroba diolah menjadi
kompos (pupuk organik) dan kemudian
digunakn sebagai pupuk organik di kebun
sawit
48

Peta Produksi dan Supply CPO


berbagai negara

49

Terima kasih

50

Potrebbero piacerti anche