Sei sulla pagina 1di 100

SEMEN IONOMER KACA

I. KOMPOSISI
CAIRAN : As. Poliakrilik or ko polimer akrilik As. itakonat As. tartarik As. maleat

Cairan
-destiled water (50%), -poly acrylic acid (40%) -poly basic carboxylic acid (10%)

Liquid : - Lar asam poliakrilat 40 50% - Kopolimer : as itakonat, maleat, trikarboksilat (meningkatkan reaktivitas, menurunkan viskositas, menurunkan tendensi gelasi) - Tambahan : as tartarat (improves handling, increase working time, shorten setting time)

Asam poliakrilat
Pembersih smear layer in dentin Lar as poliakrilat (C3 H4 O2)25 % - kondisioner- 10 dt rumus bangun CH COOH || CH2 1 mol as poliakrilat memp 1 ggs karboksilat (-COOH) Karboksilat + Ca2+ email ik ion Karboksilat + kolagen dentin ik hidrogen

As. poliakrilat
As. lemah polimer rantai panjang, bentuk spiral, BM tinggi menghalangi difusi asam ke dalam tubuli dentinalis
diendapkan ion Ca in tubuli dentinalis, lap tipis dentin mengikat as poliakrilat sbg garam # larut

Asam maleat (as. Etilen dikarboksilik)


Memp 2 ggs karboksilat C2H4O4 tda : C (41,39), H(3,47%), O (55,14%) Rms bangun : cis 1.2 as. etilen dikarboksilat CH COOH || CH - COOH

Guna
Asam 1. Me (+) reaktivitas cairan 2. Me (-) kekentalan 3. Me(-) kecenderungan jd gel
As. Tartarik - Mencegah pengentalan in penyimpanan - Me (+) waktu kerja - Me (-) waktu pengerasan

Serbuk
Calsium fluoroaluminosilikat SiO2 Al2O3- CaF2-Na3AlF6- AlPO4 Ukuran butir : 13-19 m Ion leachable Serbuk: aluminofluorosilicate glass (95%) poly acrylic acid (5%)

Polyacrylic acid Itaconic acid Tartaric acid H+

Polyanion Ca2+ Al3+ F-

Calcium and aluminum Polysalt hydrogel

Calcium alumino silicate glass

Ca2+ Tooth surface

Adhesif, estetik dan melepas fluor

Ion (-) poliosam

+ ion (+) kalsium apatit

F- + Ca10(PO4)3(OH)2

Ca10(PO4)3F2 Ca10(PO4)3OHF

The setting rx acid-base reaction between the acidic polyelectrolyte and aluminosilicate glass As.Poliakrilik As.Itakonik As.Tartarik Polyanions
Ca2+ Al3+ F-

Ca & Al
Ca2+

Calsium Alumino silikat kaca

Permukaan gigi

Hibrida silikat semen + zink polikarboksilat RX : alumina silikat kaca + as.polikarboksilat RX dasar: asam-basa

Sisa SIK: sisa kristal diselubungi matriks gel (silicious hydrogel &hydrogel matriks Pengembangan : water-settable

SIK : - lesi servikal, - restorasi klas V (dewasa) (Fuji II, Ketac)

Komposisi Serbuk (Craigs.2006)


Chemical SiO2 Al2O3 CaF2 Na3AlF6 AlF3 AlPO4 percent by weight : 29 % : 16,6 % : 34,3 % :5% : 5,3 % : 9,8 %

SiO2 Al2O3 AlF3 CaF2 NaF * AlPO4

41,9 28,6 1,6 15,7 9,3 3,6

35,2 20,1 2,4 20,1 3,6 12

Variasi Sediaan

-Sifat -using

Water-settable: Aluminosilicate glass powder Polycarboxylate acid freezen

air + asam tartarat

Komposisi
Menimbulkan radiopak : Lanthanum Strontium Barium Oksida seng

II. MACAM
Tipe 1 Luting agents sementasi
Tipe 2 Bahan restorasi a. tipe estetik b. Tipe bis reinforced Tipe 3 Lining, base dan fissure sealing

Cara manipulasi
Ratio powder/liquid : 1,3 : 1 to 1,35:1 (P/L ratio sesuai rekomandasi pabrik) Mixing menggunakan stiff spatula (restoratif), menggunakan metal /plastic spatula (luting) Dilakukan pd paper pad, P & L terpisah Serbuk dibagi menjadi 2 bag, I bag dicampur sampai konsistensi milky, sisanya di mixing dan dilakukan wkt total 45-60 detik (tgt pabrik)

Bila sdh tampak glossy (masih adanya poli asam) bila buram tak cukup asam utk bonding dgn gigi Penempatan SIK menggunakan plastic instrument atau injeksi (dgn sedikit berlebihan) kemudian di tutup dgn matrik seluloid (5 mnt) baru ditrimming Kapsul : mixing time : 10 dt langsung diaplikasikan in gigi or restoration

iII. REAKSI SETTING


Asam basa MOSiO2 + H2A MA + SiO2 + H 2O Kaca Asam Garam Gel silika
Proses reaksi : 1. disolusi 2. gelasi 3. pengerasan

Reaksi setting Pd mixing : pembasahan partikel serbuk dgn asam Serbuk terlarut : kation (Ca,) dan F lepas masuk dlm cairan

dengan gugus karboksilat membtk cross-link network membtk garam poliasam (gel) Al mengganti Ca setelah 24 jam F terdispersi dlm gel (tidak membtk ikatan kuat) Bila kondisi setting terpapar saliva F lepas (antikariogenik)

Reaksi setting
P & L dicampur menjadi pasta, terjadi etsa pada permukaan kristal partikel serbuk Ca, Al, Na, F lepas kedlm medium cairan As poliakrilat : cross-linked dgn Ca gel (Ca diganti dgn Al setelah 24 jam) Na mengganti H gugus karboksilat, ion-ion lain ter dispersi merata dlm gel (matriks), Ikatan F dlm matriks secara fisikokimiawi, bila air diabsorpsi gugus hidroksi karboksilat, F terlarut & dilepas keluar ditangkap apatit Set semen : aglomerasi serbuk partikel yg tidak bereaksi diselubungi partikel gelasi amorf (garam kalsium & aluminium terhidrasi

Peran air dlm reaksi setting: - Medium reaksi permulaan - Membasahi matriks cross-link poli garam stabil Paparan udara kering craze & crack (desikasi) Paparan air dissolution kation/ion matrix integritas menurun Utk konvensional SIK : permukaan hrs dilindungi dari desikasi / pembasahan Pendinginan cold slab (3oC)memperpanjang working time, menurunkan compressive strength & modolus elastisity (not recommended)

Persyaratan manipulasi SIK


Preparasi permukaan hrs bersih dan kering Konsistensi adonan hrs dpt coating permukaan Ekses semen dihilangkan dlm waktu yg tepat Permukaan difinishing tanpa kekeringan Proteksi permukaan tumpatan setelah filling
Preparasi permukaan:

Bersih utk promosi adhesi Cairan pumice atau etsa (asam fosfat (34-37%, poliasamakrilat 10-20% diikuti water rinsing)

SiO2 Al2O3 AlF3 CaF2 NaF * AlPO4

41,9 28,6 1,6 15,7 9,3 3,6

35,2 20,1 2,4 20,1 3,6 12

The setting rx acid-base reaction between the acidic polyelectrolyte and aluminosilicate glass As.Poliakrilik As.Itakonik As.Tartarik Ca2+ Polyanions
Ca2+

Ca & Al

Al3+ FCalsium Alumino silikat kaca gigi

Permukaan gigi

Setting time
6 8 menit. Initial setting 7 mnt 24 jam Compresive strength : 90 230 MPa increase 24 j-1th Tahapan ok 1. perbedaan pelepasan ion dr SIK 2. perbedaan pembentukan matriks garam Ion Ca lb cpt dp ion Al matriks garam Ion F & Na # terlibat in proses setting bergab. Dilepas sbg : sodium fluorida

Tahap disolusi
Rx diawali by ion H+ as. Poliakrilat

membentuk ggs karboksilat

penetrasi permukaan partikel serbuk


Al3+, Ca2+, F- lepas ber ik silang dgn polikarboksilat degradasi

Tahap gelasi
Rx pengerasan awal :
Rx kation anion presipitasi garam gel

all 3 j Ca2+ all 48 j Al 3+


polikarboksilat

ber ik poliakrilat

gel matriks

Garam aluminium

Tahap pengerasan
Struktur stlh pengerasan sempurna : Garam keras garam Ca & Al
Partikel serbuk dikelilingi : hidrogel silika tertanam in hidrogel matriks FEmail

Peran air in proses pengerasan


In awal : berfungsi sbg media reaksi air dikeluarkan : by proses pengeringan dipengaruhi : kelembaban & dehidrasi Kmd : menghidrasi matriks ik silang

Jika se blm keras kontak dgn air


Ion Ca & ion Al larut kerusakan permanen air terabsorbsi permukaan lunak-mdh larut-translusensi (-)

Dehidrasi
Pencampuran 1 jam udara terbuka Dehidrasi SIK keretakan saliva masuk permukaan lunak & ion pembentuk semen larut kekerasan rendah

Penyerapan air
Pembentukan gel silika menyerap air Al (kation) pembentuk matriks membentuk hidrat 24 jam stlh setting >>> 6 bln makin ber (-)

Penyerapan air
Ik antara matriks dgn bhn pengisi lepas komponen-2 bedifusi keluar larut in air M menyerap air plastis mekanis (-) ketahanan pemakaian (-) Menyerap air perubahan warna lb gelap

Rumus penyerapan air ISO 4049 : (E) standar


m2 m3 Wsp = ----------------V Wsp = besarnya penyerapan air (ugr/mm3) m2 = berat subyek penelitian stlh direndam (ugr) m3 = berat kering suby. pen. Stlh direndam (ugr) V = volume subyek penelitian (mm3)

IV. SIFAT yg MENGUNTUNGKAN


1. Anti kariogenik 2. Kemampuan berikatan dg dentin & email 3. Mempunyai sifat biokompatibilitas 4. Stabilitas dimensi tinggi

SIFAT yg MERUGIKAN
1. Brittle/getas 2. Kekuatan fleksural 15-20 MPa 3. Daya tahan thd aberasi rendah 4. Rentan thd erosi 5. Estetik kurang baik dibanding RK 6. Teksture permukaan kasar dibanding RK 7

Merugikan
8. Setlh punumpatan memerlukan proteksi 8. Matrik dpt larut in asam & air 9. Kekutan tarik rendah 10. Kekuatan tekan rendah 11. Kekerasan rendah

Sifat termal
Koefisien ekspansi termal < M lain
Mendekati koefien ekspansi email & dentin

SIFAT ADhESI
Serbuk ionik ik H

membasahi, adaptasi & melekat in permukaan email

Sifat adhesi
Ik dgn email & dentin apatit Kimiawi/fisikokimia Jar gigi Ca2+ dipengaruhi : sifat jar gigi (adheren) thd SIK COOH adhsifitas M

Sifat adhesi
Ik SIK - email >> SIK dentin
Kav. # plak, debris + surface pretreatment (dentin conditioning)

MEKANISME ADHESI
Perlekatan pasta semen dgn apatit ik H Setting : ik H diganti ik ion pembentuk jembatan garam SIK berikatan dgn kolagen dentin ik H & ik ionik SIK as. Poliakrilat ik polar & ik ionik in dentin & email

Sifat-sifat
ANSI/ADA Specification No 96 (ISO 9917) u/SIK sbg semen, bases & liners dan restorasi : Bases & liners ST sd 60 menit Flexural : >/= 10 MPa Restoratives Flexural : >/= 20 MPa

SIFAT BIOLOGIS
Biokompatible thd gingiva Se blm setting : Ph rendah # mengiritasi pulpa ok as. Poliakrilat as lemah melepas ion H tinggal didekat rantai polianion ok daya tarik elektrostatik dgn ion neg. rantai.

Sifat biologis
Tarikan elektrostatis antara polimer muatan neg dgn kation serbuk SIK & tubulus dentinalis menghalangi pergerakan rantai

Biokompatibilitas
1. Kontinuitas antara SIK dgn permukaan luar gigi mencegah microleakage + plak 2. # mengiritasi pulpa

Kelarutan
Mrp gab dr juml M yg dilepaskan ke dlm larutan & juml bentuk terlarut yg di hsl kan akibat hancurnya SIK Adl : banyaknya zat yg melarut dlm pelarut Gr z terlarut/100 cm3 or % berat terlarut Dipengaruhi : pH, suhu, tekanan

Kelarutan ISO 4049 : 1988 (E) standar


m1 m2 Wsl = ---------V Wsl = besarnya kelarutan total (ugr/mm3) m1 = berat subyek pen mula-2 sblm direndam (ugr) m2 = berat kering suby pen stlh direndam (ugr) V = volume subyek penelitian (mm3)

Kelarutan dalam air


Air sbg pelarut, sifat polar mdh melarutkan seny krn hidrasi Seb ion terhidrasi adl penggugusan satu mol air Kelar SIK in air dikontrol proses difusi Komponen yg larut : Si, Al, Na, F

Kelarutan in air disebabkan oleh


1. SIK berisi Na garam larut in air dgn matriks sbg pembentuk anion 2. Al rx lambat dgn matrik pembentuk ion, sblm ber ik sempurna terlepas in air

Komposisi kaca Suhu rx penggerasan Sifat & BM mol as. Poliakrilat Chelating agent proporsional in camp semen

Kelarutan in asam organik


Akumulasi plak SIK As laktat + abrasi mekanis Na, Si, F larut kontak saliva sblm pengerasan sempurna >>>

Kelarutan ion fluor


Berperan in proses kimia & biologi Anti kariogenik pelepasan ion F-difusi masuk Dentin >> email dentin tahan demineralisasi Pelepasan F # me(-) kekuatan SIK ok : Ion F bukan komponen pembentuk matrik

Kecepatan pelepasan Rate = --------------------------------satuan waktu Luas permukaan Rate u/permukaan = ------------------------Satuan waktu

Intrinsik
serbuk : cairan lama & suhu
pengadukan KELAR F pelindung permukaan bentuk spesimen jenis F in SIK

Ekstrinsik
medium perendaman ( pH, suhu, komposisi) vol lar perendam frek lar pengadukan lar metoda analisis

Ion F lepas dari SIK ok : Kelarutan = Dissolusi + Desintegrasi Dissolusi juml bentuk terlarut yg dihasilkan akibat hancurnya semen 1. Tjd stlh SIK pengerasan sempurna 2. pelepasan In 12 bulan dlm juml (-) 3. Lepas NaF, sebag berikatan dgn Ca & Al in matriks

Disintegrasi
juml bhn yg dilepaskan ke dlm lar, tgt stabilitas matrik, dlm hal ini dipengaruhi : 1. Komposisi kaca 2. Suhu rx pengerasan SIK 3. Sifat & BM asam poliakrilat 4. Chelating agent in SIK 5. Wkt antara pencampuran SIK kontaminasi dgn cairan

Kecepatan pelepasan ion F


1. Kadar 2. Diffusi : a. Dari air yg masuk b. Ion F yg keluar 3. Pembawa

Pola pelepasan fluor


Hr ke 2 pelepasan >>> & makin (-) s.d. Hr ke 30. s.d. 12 bulan juml sdkt. Seny NaF mdh larut dibanding F yg ber. Ik. dgn kation valensi 2 or 3 mis. Ca & Al

Sifat SIK
Properties
Solubility (24 hrs) Compressive strength Flexural strength Wear resistance Fluoride release F rechargeability Esthetics

Hybrid Ionomer 0,07-0,40 medium


Medium Medium Med/high Med/high Good

Glass Ionomer 0,4-1,5 Low/med


Low/med Low High High Poor

X. Translusensi
Kemampuan meneruskan sebag cahaya M : gelas M jk dikenai cahaya akan meneruskan cahaya itu sebagian, sebagian diserap dan sebagian lagi dipantulkan

XI. Material pelindung


1. Varnish 2. Cocoa butter 3. Vaselin 4. Bis GMA Unfiled resin

varnish
Lar. Tda resin, dari getah alam. Getah alam & sintetik : Copal, nitrocellulosa Pelarut : chloroform, alkohol, aceton, benzena, toluena, etil asetat, amil asetat. Obat2 : khlorobutanol, timol, eugenol

Varnish
Me(-) penetrasi cairan antara gigi dgn restorasi Sikat gigi & mastikasi lepas Aplikas menguap lap film tipis . # larut in caran mulut Varnish SIK tritium 25%- 1 j stlh pls 60 % - 1 hari

Cocoa butter (theobroma)


Lemak ekstraksi biji theobroma biji caccao Rasa & bau spt coklat Penyusun : Gliserida dari stearat ( C7H35COOH ) Plamitat (C15H31COOH ) Oleat (C18 H34O2 ) Laurat (C11H23 COOH ) Sdkt asam lemak

vaselin
Jenis petrolatum hasil pencucian campuran hidrokarbon semi padat, terutama grup metana menjadi sistem koloid dr rantai hidrokarbon yg bercabang Warna agak kuning, semi padat, # rasa, # bau # larut in air, alkohol Larut in benzena, karbon disulfida, khloroform, miny terpentin

HYBRID IONOMER (Resin-modified glass ionomer)


Komposisi - Serbuk spt SIK (fluoroaluminosilicate glass, potassium persulfate, ascorbic acid) - Liquid: monomer, polyacids dan air (polycarboxylic acid modified with pendant methacrylate groups, HEMA, tartaric acid) Setting ionomer : asam-basa dan Light cure & self cure : polimerisasi Bonding thd struktur gigi tanpa bonding-dentin Pelepasan lb rendah dp SIK, lb tinggi dibanding compomer dan composite Sediaan : serbuk/liquid atau capsul

Penggunaan:
SIK : - lesi servikal, - restorasi klas V (dewasa) (Fuji II, Ketac) Hybrid ionomer : - lesi servikal - restorasi klas 3 & 5 - gigi susu - Teknik sandwich Klas 2 - pasien high- caries risk (Fuji II LC improved, Hytac, Vitremer)

Self cure cement glass ionomer: - Powder: Fluoroaluminosilicate & borosilicate glass - Liquid: carboxylic acid groups reaksi asam-basa vynil groups chemically activated
Light cure glass ionomer: - Powder : Fluoroaluminosilicate - Liquid : copolymer of acrylic, maleic acid, HEMA, water, champoroquione, activator Aplikasi hibrid ionomer glass:

Aplikasi hibrid ionomer kaca:


Self cure : - sementasi permanen PFM, bridges, inlay, onlay, crown dll - Luting orthodontic appliances - Adhesives liner (amalgam, base, interim restoration) Light cure : direct bonding of orthodontic bracket

Bis GMA Unfilled resin


Bahan fissur sealant. Berdasarkan polimerisasi dibagi : 1. Sealant polimerisasi sinar tampak adl komponen sist. Bis GMA #pencampuran. Mgd 50 % bhn pengisi organik Fungsi : memperbaiki keawetan & mgd pigmen putih u/memperbaiki warna

Bis GMA Unfilled resin


Sealant polimerisasi dgn aseleratormamin organik Tda 2 komponen a. Bis GMA sbg monomer & inisiator benzoil peroksid b. Bis GMA sbg monomer dgn aselerator amin organik 5 %

SIK dalam teknik sandwich Definisi: Proses restorasi menggunakan preparasi gigi yg diawali dgn penempatan lapisan tumpatan sik II yg diikuti pelapisan lb lanjut menggunakan komposit resin Rationalisasi - SIK berikatan secara kimiawi dgn Ca email & dentin - Komposit resin tidak berikatan secara kimiawi dgn dentin dan email - SIK dan komposit dapat direkatkan dengan preparasi mekanis dan ikatan kimiawi

SIK ART (Technically ATRAUMATIC


RESTORATIVE TREATMENT)
adl salah satu teknik di bid konservasi gigi, yi : pembuangan jar karies menggunakan instrumen tangan, # bur & material tumpatan adesif Mrp perawatan non trauma Comfort untuk pasien

Komposisi :
Serbuk : 95% alumino fluorosilikat kaca 5% Cairan : 50% air distilasi 40% asam poliakrilat 10% asam polikarboksilat

Serbuk SIK ART F IX < SIK konven meningkatkan lama pemakaian mempercepat waktu setting p/l : 3,6 : 1 Waktu kerja 2 menit Waktu setting 2 menit 20 detik Initial setting & finishing varnish

Sifat-2 SIK ART


1. Antikariogenik 2. Ik kimiawi dgn dentin& email 3. Viskositas tinggi 4. Uk partikel << sik konven 5. Radiopak 6. Lb mdh dikerjakan dp sik konven 7. Rx setting lb cepat dibanding sik konven

Keunggulan:
Hand instrument yg tersedia & relatif murah Biologically approach yang akrab Terhindar dari rasa sakit (tanpa anestesia) Tak perlu preparasi: retensi mekanis Kombinasi preventif dan kuratif

Kelemahan:
Hand fatique Oral health care personal tdk terjamin Kurang awet Public miss perception

Aplikasi
pediatric, geriatric, intermediate restoration, final restoration non stress bearing, core build up, sandwhich Pelayanan dental care (tertentu)

Komposisi:
- Serbuk: aluminofluorosilicate glass (95%) poly acrylic acid (5%) - Liquid: destiled water (50%), poly acrylic acid (40%), poly basic carboxylic acid (10%)

Ratio P/L : 3,6 : 1 mixing 25-30 detik working time (2 menit) setting time ( 2-3 menit)
(proteksi varnish)

SIK tipe II
U/M tumpatan estetik eq. Kl III & kl V daerah erosi Cairan asam poliakrilat 50%, agak kental , membentuk kopolimer dgn itakonat, maleat, trikarboksilat Mdh patah, aus, mengalami penurunan sifat fisik & mekanik

SIK dlm

teknik sandwich

Definisi: Proses restorasi menggunakan preparasi gigi yg diawali dgn penempatan lapisan tumpatan SIK II yg diikuti pelapisan komposit resin Rationalisasi SIK berikatan scr kimiawi dgn Ca email & dentin RK tdk berikatan scr kimiawi dgn dentin & email ----gap - SIK & RK dpt direkatkan dgn preparasi mikromekanis

Perlekatan komposit dgn SIK - porositas - crazing - hasil etsa Perlekatan SIK dgn Ca2+ ion: - kimiawi antara gugus karboksilat dgn Ca ion membentuk Ca-karboksilat (covalent)

Contoh teknik sandwich pada tumpatan: - restorasi Klas II : proksimal dasar preparasi dgn SIK dan bangunan diatasnya dgn komposit resin - restorasi klas V (melebihi CEJ)

Jenis SIK-Teknik Sandwich Closed sandwich - tumpatan dibatasi email & dentin (tumpatan bagian oklusal) Open sandwich - tumpatan ada bagian yg langsung berhubungan dgn lingkungan mulut (tumpatan klas II & V)

Prinsip Teknik Sandwich


Preparasi kavitas + (jika kena dentin dilakukan kondisioner) Penumpatan SIK

Etsa SIK (tumpatan/base)


Penumpatan RK

Keunggulan:
- greater strength - durability in occlusal sites - SIK tumpatan & base antikaries (fluoride released & radiopaque) - Minimals microleakage

Kelemahan:
- contracted restoration
- discoloration

Potrebbero piacerti anche