Sei sulla pagina 1di 1

Nama : Ardika Sari

Npm : B1A020241

KASPOS PTUN

Pada tanggal 15 Januari 2022 Walikota Lubuklinggau mengeluarkan surat perintah No. 005/SP/3.LLG
kepada salah satu warganya yang bernama Aisyah (36) Ibu rumah tangga yang mempunyai rumah di Jl. Tanah
Periuk. Surat perintah tersebut berisikan tentang perintah untuk Aisyah meninggalkan rumahnya dengan alasan
pekarangan rumah tersebut akan dibangun jalan tol. Walikota menjanjikan akan mengganti rugi pembangunan
rumah Aisyah tersebut dengan sejumlah uang, dengan syarat dalam kurun waktu 30 hari, Aisyah harus
meninggalkan rumah tersebut. Jika dalam waktu tersebut Aisyah tidak meninggalkan rumah nya maka rumah
yang ia tempatkan akan dilakukan penggusuran secara paksa tanpa adanya pemberitahuan dan ganti rugi.

Surat perintah sudah Aisyah terima sejak tanggal 17 Januari 2022, Namun setelah menerima surat
tersebut Aisyah tetap tidak mau meninggalkan rumahnya dengan alasan tidak adanya kesepakatan yang sah
antara pihak pemerintah dengan Aisyah mengenai besarnya jumlah ganti rugi yang dianggap tidak layak dan
adil. Sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum, harus dilaksanakan dengan pemberian ganti rugi yang layak dan adil
yang ditetapkan oleh lembaga pertanahan. Dan berdasarkan pasal 5 UU No.2 tahun 2012, bahwa pemilik tanah
wajib melepaskan tanahnya setelah adanya pemberian ganti rugi.

Maka dari itu Aisyah yang merasa tidak adil dalam ganti rugi yang mana telah dijelaskan dalam UU No. 2
tahun 2012 memilih untuk melaporkan hal tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Potrebbero piacerti anche