Sei sulla pagina 1di 5

DESAIN STRUKTUR BOX CULVERT

Ref Perhitungan Keluaran


DATA DESAIN
1.0 Desain gorong-gorong kotak ukuran 2000 x 2000
Nomor
gambar: • Dimensi bagian:
o Dimensi dalam: CV.2mx2m
• 2000x2000
• Jumlah sel berkisar dari 2 hingga 10 untuk 2000 x 2000 t = 300mm
o Ketebalan anggota
• Seluruhnya 300 mm yaitu untuk pelat atas, dinding dan
lantai/pelat bawah
BS 5400: • Dimensi garis tengah adalah 2300 mm kali 2300 mm
Bagian 2 • Beban dipertimbangkan berdasarkan BS 5400
o Beban titik
o Beban terdistribusi seragam
o Berat dinding samping
o Tekanan air di dalam gorong-gorong
o Tekanan bumi
o Beban lateral seragam pada dinding samping
o Beban/gaya pengereman
o Efek suhu
• BS 5400 bagian 2 beban yang ditumpangkan =18 kN/m 2
• Beban Hidup=30 kN/m 2 UDL+ Beban tepi pisau sebesar 120 kN
= ((30 x 2,3 + 120)/2,3) kN/m 2 = 82,17 kN/m 2
Kasus Kondisi Pemuatan
• Kasus 1 - Beban hidup + beban mati + tekanan tanah yang bekerja dari luar tanpa
tekanan air dari dalam
Memuat kekuatan
Pertimbangkan satu saluran karena simetri:
• Berat sendiri pelat atas = 0,3 x 24000 = 7200 N/m 2
• Beban hidup dan beban mati = 18000 + 82170 = 100170 N/m 2
• Berat total di atas pelat = 7200 + 100170 = 107370 N/m 2
• Berat dinding samping = 2,3 x 0,3 x 24000 x 2 = 33120 N/m
• Reaksi tanah ke atas pada basa = (107370 x 2,3 + 33120)/2,3 = 121770 N/m 2

Tekanan bumi
• Koefisien tekanan tanah aktif, K a = ((1-sinø)/(1+sinø))
((1-sin30)/(1+sin30)) = 1/3
• Tekanan lateral akibat beban mati dan beban hidup
N/m 2
= 100170 x 1/3 = 33390

• Tekanan lateral akibat tanah = K a ρh


= (1/3) x 1800 jam
Momen Desain Box Culvert 2000 x 2000
• Tekanan total pada jam = 33390 + 600 jam

Anggota Pada hKasus
= 0, tekanan BM
BM di ujung kNm
di = 33390 N/m 2
lateral Langsung
Paksa kN
• Pada h = 2,3 m, tekananPusat kNmlateral = 33390 + 2,3 x 600 = 34770 N/m 2
Lempenga 1 28.94 25.67 58.21 38
n atas 2 30.00 21.99 60.11 21
3 2.35 0.07 4.76 7
Nilai 30.00 25.67 60.11 38
desain
[k1]: Perhitungan
T12____@ __250
4^ T12
41 @ 170 c/c menyusul
Diperlukan c/c
•l penguatan
Lempenga 1 33.0 " "" 28.94 66.10 41
n bawah Distribusi
2 beban34.1yang khas 24.98 67.89 32
3 1.92 3.75 12.45 20
Nilai 34.10 28.94 67.89 41
desain
Gunakan Metode Distribusi T12 Momen
@ 250 T12 @ 170 c/c
Menentukan Diperlukan
momen akhir c/c tetap
KASUS PEMUATAN penguatan1-Beban hidup+Beban Mati+Tekanan Tanah yang bekerja
dari luar dan tidak
Pelat 1 ada tekanan 4.52 air dari25.67dalam 28.44 140
F 2 2
Msamping
AB = - (wL2 )/12 = -(107370 8.57 x 2,321.99 )/12 = - 47332,3
25.01 Nm 140
M F EF = (wL 23)/12 = (121770 5.7 x 2,3 2 )/12 0.05= 53680,3 3.75Nm 25
M F AF = (wL 2Nilai)/12 + WL/15 8.57 25.67 28.44 140
= (33390 x 2,3 2 )/12 + ((1/2)(2,3)(34770 – 33390)(2,3))/15
desain
= 14719.4 + 243.3 T12 @ 250 T12 @ 250 c/c
Diperlukan
= 14962,7 Nm c/c
penguatan
F 2
MDinding
FA = (wL 1)/12 + WL/15 0 0 0 280
tengah 2 x 2,3 2 )/12
= -(33390 0 - ((1/2)(2,3)(34770
0 – 033390)(2,3))/10
280
= -14719.4
3 – 365.0 0 0 0 280
= -15084,4
NilaiNm 0 0 0 280
desain
Tabel distribusi momen untuk T12 kasus
@ 2501T12 @ 250 c/c
Kasus I : Beban Hidup+Beban Mati+Tekanan
c/c bumi tanpa tekanan air Distribusi momen
Diperlukan
penguatan
DESAIN PENGUATAN
Persen
f cu = 30 N/mmA 2 , f y =B450 N/mm C2 , penutup D minimum = E40 mm jika terkena F
dian berat (hujan lebat, pembasahan dan pengeringan bergantian).
paparan
anggota AF AB BA MEN SM CB CD DC DE ED EB EF Fe FA
(A)
eh Pelat atas JADI
(1) 0.5 Bentang
Faktor 0.5 .33 tengah
.3 – M.5= 30.5kNm.5
.33 .5 .33 .33 .33 .5 .5
Distrib 3
usi
FEM 15 b =
-47 1000
47 mm,
0 d
-47= 300
47 – 40
-15 – 16/2
15 =-54252 mm
54 0 -54 54 -15
d = 252
Bal M 16 k16= (30 0 x 10
6
0 )/(1000
0 -16x 252
2
-16 x1930) 19= 0,0160 < 0,156
0 0 -19 -19 mm
com -10 8 -8 10 -8 10 -10 8
Mu = 0,95 xf y x Z x A s
Bal M 5 5 0 0 0 -5 -5 4 4 0 0 0 -4 4
com -2 Z = 252(0,5
2 + (√0,25
-2 – 0,016/0,9)
2 -2 = 252 2x 0,985 > 252
-2 x 0,95 2
Bal M 1 1
Gunakan 0 0 x0 0,95-1= 239,4
252 -1 1
mm 1 0 0 0 -1 -1
com -.6 .5 -.5 .5 -.5 .6 -.6 .5
Bal M .3 .3 0 0 0 -.3 -.3 .3 .3 0 0 0 -.3 -.3
com -.15 .15 -.15 .15 -.15 .15 -.15 .15
Bal M .1 .1 0 0 0 -.1 .1 -.1 .1 0 0 0 .1 .1
sirip m 26 -26 58 0 -58 25 -25 29 -29 66 0 -66 29 -29
A s = (30 x 10 6 )/(0.95 x 450 x 239.4) = 293 mm 2 < A s = 450 mm 2
Sediakan T12 @ 250 c/c (A s, asalkan = 452 mm 2 )

Tulangan susut dan suhu = 0,25% x bd = 0,25x 1000 x 252/100 = 630


mm 2

Sediakan T12 @ 175 mm c/c (A s, tersedia = 646 mm ) 2

(ii) Pada tumpuan – M = 68 kNm


k = (68 x 10 )/(1000 x 252 x 30) = 0,0357
6 2

Z = 252(0,5 + (√0,25 – 0,0357/0,9) = 252 x 0,95 = 239,4 mm


A s = (68 x 10 )/(0,95 x 450 x 239,4) = 665 mm
6 2

Sediakan T12 @ 170 c/c (A s, tersedia = 670 mm ) 2

(B) Pelat bawah


(Saya) Bentang tengah – M = 34,11 kNm
k = (34,11 x 10 )/(1000 x 252 x 30) = 0,0179
6 2

Z = 252(0,5 + (√0,25 – 0,0179/0,9) = 252 x 0,95 = 239,4 mm


A s = (34,11 x 10 )/(0,95 x 450 x 239,4) = 333 mm < A s min = 450 mm
6 2

Sediakan T12 @ 250 c/c (A s, tersedia = 452 mm ) 2

(ii) Pada tumpuan – M = 68 kNm


Sediakan T12 @ 170 c/c (A s, tersedia = 670 mm ) lihat (A) (ii) di atas 2

(C) Dinding samping – Momen tengah bentang = 8,57 kNm dan momen tumpuan =
28,44 kNm Dari (A) dan (B) di atas, aturan A s min untuk momen kurang dari 34
kNm.
Sediakan T12 @ 250 c/c (A s, tersedia = 452 mm ) 2

GESER PUNCHING
BS 5400 MO l.5d
Klausul Pt2
6.2.5 R.......... T -i
- -i —4- _____—-'

- -m., - keliling

Pembebanan HA = V = 100 kN x γ fc x γ f3
Perimeter kritis: D = 2 (c/2 + 1.5d)
Perimeter kritis = π(2(c/2 + 1.5d))
= 2π(340/2 + 1,5 x 252)
= 3443mm
Tegangan geser tumbukan, v = V/(bd) = (100 x 1,5 x 1,1 x 10 )/(3443 x 252) 3

= 0,19 N/mm 2

Persamaan Geser kritis, v c = (0,27/γ m )((100A s )/(bd)) (f cu ) 1/3 1/3

BS 5400 pt4 = (0,27/1,25)((100 x 452)/(3443 x 252)) (30) 1/3 1/3

tabel 8 = 0,25 > 0,19 Oke


Faktor kedalaman:
Tabel 9 Kedalaman = 252 mm, ξ s = 1,2
ξ s xv c = 1,2 x 0,25 = 0,3 > 0,19 Oke

Pertimbangkan dasar di mana beban roda tersebar di area persegi:


Keliling kritis = 4(s + 1,5 x 2d)
= 4(300 + 1,5 x 2 x 252)
= 4224mm
Tegangan geser tumbukan, v = V/(bd) = (100 x 1,5 x 1,1 x 10 3 )/(4224 x 252)
= 0,16 N/mm 2
Geser kritis, v c = (0,27/γ m )((100A s )/(bd)) 1/3 (f cu ) 1/3
= (0,27/1,25)((100 x 452)/(4224 x 252)) 1/3 (30) 1/3
= 0,24 N/mm 2
ξ s xv c = 1,2 x 0,24 = 0,29 > 0,16 Oke

Potrebbero piacerti anche