Sei sulla pagina 1di 7

PERAHU

CATAUMET
STUDI KASUS

Anggota tim
Amit Kumar Das (19IM60S01)
Aditya Gautam (19IM60R06)
Musale Kapil Maroti (19IM60R21)
Memahami studi kasus
1. Cataumet Boats saat ini mempekerjakan 11 pekerja penuh
waktu langsung, dan mempekerjakan pekerja musiman
tambahan selama musim semi untuk membantu mengecat
dasar kapal sebelum diluncurkan.
2. Mereka ingin mempekerjakan dua pekerja penuh waktu
tambahan untuk meningkatkan tingkat layanan kepada
pelanggan.
3. Mereka juga mempekerjakan operator musiman untuk
pekerjaan tambahan yang dilakukan pada musim semi
(musim puncak).
4. Tujuan kami adalah untuk mengetahui, dengan
menggunakan perencanaan produksi Agregat, kami dapat
menemukan solusi yang lebih baik yang hemat biaya dan
apakah perlu merekrut 2 operator baru atau tidak.

Analisis dan persiapan data untuk


studi kasus
1. Seluruh aktivitas dirangkum secara individual dan diubah ke
dalam satuan waktu (jam).
2. Jam kerja individu untuk aktivitas reguler dan lembur juga
dihitung dalam satuan waktu (jam).
3. Perencanaan produksi agregat diterapkan untuk
menemukan solusi optimal.
4. Dua kasus yang dipertimbangkan untuk dianalisis yaitu
tanpa operator baru dan dengan 2 operator baru

Asumsi dipertimbangkan untuk perhitungan


a) Semua waktu aktivitas diambil maksimal dari rentang
yang disediakan.
b) Untuk Musim Gugur waktu yang dibutuhkan adalah dari
minggu pertama bulan Agustus sampai dengan bulan
November (16 minggu).
c) Untuk Winter waktu yang dibutuhkan adalah dari
minggu pertama bulan Desember sampai dengan bulan
Februari (13 minggu).
d) Untuk Musim Semi waktu yang dibutuhkan adalah dari
minggu pertama bulan Maret sampai minggu pertama bulan
Juli (17 minggu).
e) 11 pekerja musiman dipekerjakan untuk perhitungan
awal.
f) Tunjangan 15% diberikan untuk liburan, waktu sakit,
pelatihan dan pertunjukan perahu.

Penerapan APLIKASI
Tanpa mempertimbangkan operator baru
Musim Musim
Jatuh Jam berlebih Kapasitas
dingin semi
24 24 0
24
Reguler 5984
980.4 .
5003.6 .
Jatuh
34 34 34 0
PL 3520
3520 .
24 24 . 0
Musim
dingin
Reguler X 4862
4720 . 142 .
Musim Reguler 24 6358
semi X X X
6358 .
34 0
PL X X 2640
1894 . 746 .
25.03
Musiman X X X 2739
2739 .

Tuntutan 5003.6 4720 10991 5389 26103

Perhitungan biaya : Total biaya yang dikeluarkan- $


518911.57
Dengan operator baru
Jatuh Musim Musim Kapasitas
dingin24 semi 24 0
24
Reguler 5984
980.4 .
5003.6 .
34 34 34 0
Jatuh PL 3520
3520 .
21.6 . 21.6 . 21.6 . 0
Reguler
1088
baru
1088 .
24 24 . 0
Reguler X 4862
Musim 4720 . 142 .
dingin 0
Reguler 21.6 . 21.6 .
baru X 1088
1088 .
24
Reguler X X 6358 .
X 6358

34 0
PL X X 2640
366 . 2274 .
21.6
Musim Reguler
semi baru X X X 1088
1088 .
31
OT reguler
baru X X X 640
640 .
25.03
Musiman X X 3179 .
X 3179

Tuntutan 5003.6 4720 10991 9732.4 30447

Perhitungan biaya : Total biaya yang dikeluarkan- $


521313,57
Kesimpulan:
1. Perhitungan biaya menunjukkan tidak banyak perbedaan
antara dengan atau tanpa mempekerjakan 2 operator baru.
2. Saat menghitung APP tanpa 2 operator baru, kami
menemukan hasil berikut:
a) Pada musim gugur semua kegiatan (5003,6 Jam) dapat
dilakukan oleh operator penuh waktu tanpa lembur dan
akan ada 980 jam kerja cadangan yang dapat
digunakan untuk pelatihan dan pembuatan kapal baru.
b) Di Musim Dingin semua aktivitas (4720 Jam) juga dapat
dilakukan oleh operator reguler tanpa lembur dan akan
ada 142 jam kerja cadangan yang dapat digunakan
untuk pelatihan dan pembuatan kapal baru.
c) Pada musim semi operator reguler dapat melakukan
aktivitas hingga 6358 jam, operator reguler pada
lembur dapat melakukan aktivitas hingga 1894 jam, dan
operator musiman dapat melakukan aktivitas hingga
3179 jam.
3. Saat menghitung APP dengan 2 operator baru, kami
menemukan hasil berikut:
d) Pada musim gugur semua kegiatan (5003,6 Jam) dapat
dilakukan oleh operator penuh waktu tanpa lembur dan
akan ada 980 jam kerja cadangan yang dapat
digunakan untuk pelatihan dan pembuatan kapal baru.
e) Di Musim Dingin semua aktivitas (4720 Jam) juga dapat
dilakukan oleh operator reguler tanpa lembur dan akan
ada 142 jam kerja cadangan yang dapat digunakan
untuk pelatihan dan pembuatan kapal baru.
f) Pada musim semi operator reguler dapat melakukan
aktivitas hingga 6358 jam, operator reguler pada OT
dapat melakukan aktivitas hingga 366 jam, operator
reguler baru dapat melakukan aktivitas hingga 1088
jam, operator baru pada OT dapat melakukan aktivitas
hingga 640 jam, dan operator musiman dapat
melakukan aktivitas hingga 640 jam. sampai 3179 jam.

Kesimpulan:
1. Tidak perlu mempekerjakan 2 operator baru.
2. Operator reguler di musim semi perlu melakukan lembur
selama 1894 jam.
3. 11 Operator musiman perlu dipekerjakan pada musim semi
untuk menyelesaikan aktivitas selama beban puncak.

Potrebbero piacerti anche