FAKULTAS MANAJEMEN BISNIS

MEI 2019

BBPS4103

MANAJEMEN STRATEGIS

TUGAS 2

NOMOR MATRIKULASI : 931130 – 04 - 5393001

NOMOR IC : 931130 - 04 - 5393

TELEPON : 017 5393171

EMAIL : vishnuh17@gamil.com

PUSAT BELAJAR : PUSAT BELAJAR MELAKA

1
DAFTAR ISI

TIDAK JUDUL NOMOR

HALAMAN
01 - PENGENALAN KPJ KESEHATAN BERHAD 3-5
02 - VISI DAN MISI KPJ HEALATHCARE BERHAD 6-7
03 - TUJUAN KPJ KESEHATAN BERHAD 8

04 - KPJ KESEHATAN BERHAD TUJUAN JANGKA 9

PENDEK DAN JANGKA PANJANG

05 - ANALISIS SWOT 10 - 14

06 - EVALUASI FAKTOR INTERNAL (IFE) KPJ 15 - 16

HEALTHCARE BERHAD

07 - EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL (EFE) KPJ 17 - 18

HEALTHCARE BERHAD
08 - MATRIKS PROFIL KOMPETITIF (CPM) 19 - 20

09 - ANALISIS POSISI KEUANGAN BERDASARKAN 21 - 22

LAPORAN TAHUNAN 2017 DAN 2018
10 - RINGKASAN DAN POSISI STRATEGIS KPJ 23 - 24
HEALTHCARE BERHAD

11 - REFERENSI 25

2
Pengenalan KPJ Healthcare Berhad

Sumber : https://www.logopik.com/item/kpj-healthcare-vector-logo/

KPJ Healthcare Berhad atau paling dikenal sebagai KPJ adalah salah satu penyedia
layanan kesehatan swasta terbesar di kawasan ini dengan jaringan 22 rumah sakit spesialis
swasta di Malaysia. Grup ini juga memiliki aset berupa rumah sakit dan pusat pensiun di
Malaysia, Indonesia, Thailand, Bangladesh, dan Australia. Selain itu, operasional KPJ
mencakup berbagai disiplin ilmu bedah, spesialisasi kedokteran dan pelayanan klinik rumah
sakit serta menyediakan fasilitas. KPJ juga hadir di Indonesia dengan 2 rumah sakit di
Jakarta, satu rumah sakit di Thailand dan sebuah resor pensiun dan perawatan lansia di
Brisbane, Australia. Pada tahun 1981, dimulai dengan satu rumah sakit dan pada tahun 2002
perusahaan menjalani restrukturisasi internal, mengkonsolidasikan dan merampingkan
aktivitas perawatan kesehatan perusahaan. Dengan lebih dari 2.600 tempat tidur berlisensi,
rumah sakit KPJ menawarkan serangkaian layanan medis yang komprehensif dan telah
merawat lebih dari 2,5 juta pasien setiap tahunnya. Pada tahun 2012, rumah sakit KPJ telah
merawat sekitar 2,4 juta pasien rawat jalan dan lebih dari 250.000 pasien rawat inap.
Portofolio KPJ mencakup manajemen rumah sakit, layanan teknis layanan kesehatan,
pengembangan dan commissioning rumah sakit, keperawatan, ilmu kesehatan dan pendidikan
kesehatan profesional berkelanjutan, layanan patologi, pengadaan terpusat, dan farmasi ritel.
Ini juga merupakan grup layanan kesehatan terbesar yang terdaftar di Bursa Malaysia.
Tenaga kerja KPJ terdiri lebih dari 10.000 karyawan yang mendukung layanan yang
diberikan oleh lebih dari 1.000 konsultan medis yang berspesialisasi dalam berbagai disiplin
ilmu.

3
 Selain itu, KPJ adalah grup layanan kesehatan lokal pertama di Malaysia yang
terdaftar di bursa saham Kuala Lumpur pada tanggal 29 November 1994 dan 2007.
Pendapatan KPJ melebihi RM1 miliar. KPJ mencapai pendapatan konsolidasi tertinggi yang
pernah ada yaitu lebih dari RM1,91 miliar, lebih dari dua kali lipat pencapaian lima tahun
lalu dan sekitar 15% lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun sebelumnya yang berarti kinerja
terbaiknya dalam 30 tahun terakhir, sementara laba sebelum zakat dan pajak melonjak 21,8%
ke
YoY menjadi RM 204,60 juta. KPJ telah meningkat beberapa tingkat, berada di peringkat -
ke
85 pada tahun berikutnya dan peringkat -75 pada akhir tahun 2011, dengan kapitalisasi
pasar meningkat dua kali lipat dalam dua tahun ini menjadi RM2,74 miliar. KPJ memulai
banyak inisiatif untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan termasuk sertifikasi
masyarakat Malaysia untuk kesehatan berkualitas (MSQH). Saat ini 11 rumah sakit dalam
kelompok tersebut telah diakreditasi oleh MSQH. Pada tahun 2012, RS Spesialis KPJ
Ampang Puteri & RS Spesialis KPJ Seremban sedang melaksanakan survey akreditasi JCI;
standar internasional lain untuk kualitas dalam Pelayanan Kesehatan. Selain itu, KPJ
mempunyai investasi pada resor pensiun dan perawatan lansia di Australia dan di Sibu,
Sarawak serta pusat Senior Living Care (SLC) miliknya di Tawakkal Health Centre (THC) di
Kuala Lumpur. Keunggulan kompetitif KPJ terletak pada jangkauan dan kehadirannya yang
luas dalam industri layanan kesehatan swasta yang sangat kompetitif. Dengan rumah sakit-
rumah sakit yang berlokasi di berbagai penjuru negara, rumah sakit-rumah sakit Grup mudah
diakses dan menawarkan beragam layanan spesialis medis, banyak di antaranya merupakan
yang pertama dalam industri perawatan kesehatan nasional.

Selain itu, rumah sakit KPJ tersertifikasi oleh badan internasional seperti TUV
Rheinland untuk Sistem Manajemen Terpadu (IMS) yang mengintegrasikan dan menekankan
pada sistem manajemen mutu (MS ISO 9001:2000), Lingkungan (MS ISO 14001:2004) dan
keselamatan dan kesehatan kerja. (OSHA S 18001:1999). KPJ Healthcare Berhad
berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya dengan berinvestasi
pada teknologi baru serta memastikan sistem kualitas terbaik demi memberikan manfaat bagi
pelanggan. Prestasi ini juga mendapatkan pengakuan KPJ dari Edge Billion Ringgit Club,
yang menobatkan KPJ sebagai “saham berkinerja terbaik dengan Pengembalian tertinggi
kepada pemegang saham selama 3 tahun (Perdagangan/Layanan)” pada bulan Juli 2011
oleh The Global over 50s Housing Healthcare London, pada bulan November 2011. Pada
tahun 2012, KPJ telah meraih penghargaan “Rider's Digest Trusted Brand Award” bersama

4
dengan frost & Sullivan “Best Performance Award” selama dua tahun berturut-turut yaitu
tahun 2011 dan 2012. KPJ juga telah membuat terobosan luar biasa dalam penerapan
teknologi terpadu di seluruh Grup. Penerapan komputasi awan semakin meningkatkan
kemampuan konsultan medis dalam menilai informasi pasien secara real time untuk
memastikan penyampaian layanan yang lancar. Selain itu, untuk lebih mengoptimalkan
penanganan rekam medis pasien dan meningkatkan efisiensi rumah sakit, dilakukan
perbaikan berkelanjutan untuk memajukan sistem informasi klinis KPJ (KCIS). KPJ juga
menjajaki peluang penerapan teknologi kedokteran digital dalam kehidupan sehari-hari. Di
antara usaha yang sedang direncanakan adalah E-Farmasi KPJ dengan pemesanan online,
teknologi wearable, robotika, Artificial Intelligence (AI) dan internet of things (IOT). KPJ
telah menjadi penyedia layanan kesehatan swasta pertama di Malaysia yang menerapkan
teknologi 'Watson untuk onkologi' untuk pasien kanker. 'Watson for oncology' adalah
platform komputasi kognitif yang dikembangkan oleh IBM Watson yang memfasilitasi ahli
onkologi dalam upaya mereka merancang rencana pengobatan dan pilihan pengobatan kanker
berbasis bukti untuk setiap pasien. Selain layanan berbasis rumah sakit, Grup KPJ juga
bergerak di industri terkait layanan kesehatan, terutama Layanan Perawatan Senior KPJ dan
Pendidikan Layanan Kesehatan. Sektor-sektor sub-sektor yang berkembang ini memiliki
potensi yang sangat besar di masa depan, seiring dengan meningkatnya permintaan
konsumen.

KPJ selalu menjaga kepentingan masyarakat dan dapat menjangkau

masyarakat kurang mampu melalui berbagai saluran. Pelayanan masyarakat adalah
penyediaan layanan melalui jaringan klinik amal Klinik Wakaf An-Nur (KWAN). Terdapat
18 Klinik KWAN dan 1 Rumah Sakit Waqaf An-Nur (Hwan) di Malaysia serta lima klinik
keliling di Kuala Lumpur, Johor, Selangor dan Kelantan.

5
Visi dan misi KPJ Healthcare Berhad

Visi perusahaan KPJ

 Memanfaatkan kemitraan yang dinamis, ambisi bersama untuk membangun

komunitas yang lebih sehat dan komitmen teguh terhadap “Peduli Kehidupan”.
 KPJ telah menawarkan rangkaian solusi medis khusus yang sangat dicari dan
melampaui batas dan budaya serta mencakup seluruh siklus hidup pasien mulai dari
perawatan pra-kelahiran hingga perawatan geriatri, karena KPJ bercita-cita untuk
menjadi pendamping seumur hidup pasien sepanjang perjalanan layanan kesehatan
mereka.
 Tujuan perusahaan adalah memastikan pertumbuhan dan kekuatan KPJ selama
bertahun-tahun melalui strategi kreatif dan inovatif telah memungkinkan organisasi
untuk bergerak maju dalam mendorong standar dan inovasi berkelanjutan serta dalam
mengembangkan komunitas sebagai kontribusi KPJ terhadap kesejahteraan
masyarakat.
 Mengembangkan kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki kelompok ini
memungkinkan KPJ menjadi yang terbaik dalam semua hal yang dilakukannya,
khususnya dalam bidang kesehatan, keselamatan dan lingkungan. Selain itu, dengan
komitmennya yang teguh, KPJ dikenal menginspirasi kepercayaan dan akuntabilitas
serta berpegang teguh pada prinsip-prinsip “Jihad” Bisnis seperti integritas, kejujuran
dan semangat komunitas.
 “Jihad” kelompok ini adalah kepatuhan terhadap perilaku dan etika yang benar untuk
mencapai keunggulan bisnis. Pada saat yang sama, KPJ tetap fokus pada visi
perusahaan KPJ yang mendefinisikan penyedia layanan kesehatan pilihan dan misi

6
 perusahaan adalah memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada pelanggan
kami.

Misi perusahaan KPJ : Memberikan Layanan Kesehatan Berkualitas

 Sejalan dengan misi KPJ, KPJ berkomitmen untuk memberikan perawatan pasien
berkelas dunia dengan profesionalisme dan kasih sayang yang terbagi kepada banyak
komunitas yang mereka layani.
 Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan berkelanjutan
dalam pelayanan dan hasil pasien juga tetap menjadi prioritas. KPJ memiliki tim
berdedikasi yang terdiri dari sekitar 9.000 karyawan yang dengan sepenuh hati
menganut budaya keunggulan Grup dan telah diberdayakan dengan keterampilan
untuk meningkatkan perawatan pasien di seluruh jaringan.
 KPJ memiliki tujuan perusahaan yang jelas yang diciptakan oleh direksi yang
terhormat dengan berfokus pada prinsip-prinsip Bisnis “Jihad” . Kami sangat setuju
bahwa hal ini merupakan ide yang baik dalam tujuan perusahaan yang memberikan
masa depan perusahaan yang kuat dimana karyawan akan ditanamkan semangat
“Jihad” dan memiliki semangat untuk mogok demi perusahaan demi meraih
keuntungan yang lebih baik dan mengangkat perusahaan ke posisi yang lebih baik.
ketinggian yang lebih besar.
 “Jihad” Bisnis diartikan dari perang “Jihad” dimana energi dan kekuatan motivasi
dimanfaatkan, dimobilisasi dan disalurkan menuju perdamaian dan kemakmuran yang

7
 menerjemahkan nilai-nilai dan peradaban terbaik yang bisa ditawarkan Islam kepada
dunia tempat kita tinggal.
 Untuk meningkatkan tujuan perusahaan, karyawan dari berbagai tingkatan
manajemen harus selalu mengingatkan satu sama lain tentang tujuan perusahaan
setiap saat. Selain menekankan, karyawan harus mempraktikkan tujuan tersebut
sebagai “tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata”. Percuma bila tujuan
perusahaan yang baik diciptakan dan ditampilkan di dalam perusahaan tetapi tidak
dipraktikkan oleh karyawan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menekankan dan
mempraktikkan pentingnya tujuan perusahaan kepada seluruh karyawan sehingga
investor dan pelanggan memiliki kepercayaan terhadap layanan perusahaan.

Tujuan KPJ Healthcare Berhad

 Seiring dengan upaya KPJ Healthcare Berhad untuk mencapai visi dan menjalankan
misi, KPJ Healthcare Berhad juga akan terus membangun Nilai-Nilai inti yang
menyatakan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Nilai-nilai inti tersebut terdiri dari
5 nilai yaitu menjamin keselamatan karyawan dan pelanggan dalam menjalankan
aktivitas bisnis sehari-hari. Karyawan memberikan layanan dengan sopan dengan
kemampuan untuk memulai terlebih dahulu dengan senyuman dan menjadi personel
yang membantu pelanggan setiap saat. Selain itu, melaksanakan tugas dengan penuh
integritas akan memberikan kesan kepada pemangku kepentingan bahwa pegawai
senantiasa menjalankan profesionalisme dan mengupayakan perbaikan terus-menerus
yang menjamin jaminan mutu dan sikap belajar akan membangun kepercayaan
pemangku kepentingan.

8
  Kesimpulannya pegawai KPJ harus berperan aktif dalam mengamalkan nilai-nilai inti
dan saling mengingatkan akan tujuan perusahaan agar dapat mencapai kemajuan
perusahaan dalam hal keuntungan, prospek dan kualitas kesehatan manusia.

Tujuan jangka pendek dan jangka panjang KPJ Healthcare Berhad

KPJ sangat yakin bahwa hal ini dapat dicapai pada tahun 2020 karena sejumlah aktivitas
kesehatan terkait yang strategis bagi pertumbuhan perusahaan kami yang berkelanjutan telah
diidentifikasi:-

 Untuk segmen wisata medis, bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pendapatannya

menjadi 25% pada tahun 2020 dari kurang dari 10% saat ini.

9
  Target internal KPJ adalah membuka setidaknya dua rumah sakit baru setiap tahunnya
untuk memenuhi tujuan jangka panjang untuk memiliki setidaknya 40 rumah sakit
pada tahun 2020.
 Tujuan KPJ juga ingin menambah jumlah rumah sakit spesialis dan mengembangkan
rumah sakit baru, baik lokal maupun luar negeri.
 KPJ dapat memproduksi produk perawatan kesehatan terkait untuk pasar lokal dan
ekspor.
 Memulai layanan rumah sakit baru dan mendukung kegiatan serta mengembangkan
jaringan layanan kesehatan berbasis komunitas.
 KPJ dapat ditingkatkan secara terus menerus pendidikan dan pelatihan profesional
kesehatan dan mengintensifkan peluang untuk penerapan canggih dalam teknologi
informasi dan telemedis.
 KPJ dapat memperkuat afiliasi untuk lebih mengembangkan dan memperluas
pertumbuhan industri kesehatan terkait.
 KPJ dapat terus mengupayakan keunggulan dalam sistem pemberian layanan
kesehatan melalui program peningkatan kualitasnya.

Analisis SWOT KPJ Healthcare Berhad

Kekuatan Kelemahan

10
  Merek dan reputasi  Kedaluwarsa obat yang mudah rusak
 Posisi pasar yang kuat atau  Masalah likuiditas
kepemimpinan pasar  Perlunya modernisasi sistem informasi
 Kepemimpinan yang kuat dengan
dokter
 Komitmen dalam memberikan
layanan berkualitas
 Layanan spesialis utama
 Kepuasan pelanggan
 Kegiatan filantropis/CSR
 Perguruan Tinggi Keperawatan
Swasta
 proses informasi dan komunikasi
 Dukungan finansial yang kuat dari
perusahaan induk
 Jaringan nasional yang luas
 Pengembangan profesional

Peluang Ancaman

 Permintaan akan layanan kesehatan  Pesaing

berkembang pesat di Malaysia  Terbatasnya pasokan tenaga medis
 Wisata medis yang berkualitas
 Pasar luar negeri  Kemerosotan ekonomi
 Tingkat pertumbuhan PDB tinggi di  Ketersediaan peralatan kesehatan
Malaysia berbiaya rendah di rumah sakit

Kekuatan

11
 Posisi pasar yang kuat atau kepemimpinan pasar : KPJ mengoperasikan jaringan
rumah sakit swasta terbesar di Malaysia dengan 23 rumah sakit dengan lebih dari
2,600 tempat tidur berlisensi. Diperkirakan KPJ Healthcare Berhad meminjamkan
20% pangsa tempat tidur rumah sakit swasta di Malaysia dan memimpin 25% pangsa
penerimaan pasien rawat inap swasta. (Analis grafik standar, 2012)
 Merek dan reputasi adalah salah satu operator rumah sakit swasta terbesar dengan
merek yang mapan di Malaysia, KPJ adalah nama rumah tangga yang mapan di sektor
kesehatan swasta Malaysia.
 Hubungan yang kuat dengan dokter : KPJ Healthcare berhad memiliki 750 konsultan
medis, yang berarti 7% dokter swasta di Malaysia. KPJ telah mempunyai sistem yang
mapan dan memiliki reputasi baik untuk pembayaran dan penagihan terpusat,
sehingga membantu rekrutmen dokter. (Analis Grafik Standar, 2012)
 Komitmen dalam memberikan layanan berkualitas : misi perusahaan grup ini adalah
memberikan layanan kesehatan berkualitas. Hal ini menunjukkan tingkat komitmen
KPJ terhadap layanan berkualitas.
 Pelayanan Spesialis Utama : KPJ menawarkan berbagai macam pelayanan seperti
pelayanan spesialis, pelayanan jantung, pelayanan kosmetik dan rekonstruksi,
pelayanan oftalmologi, onkologi, kemoterapi dan radioterapi, cedera ortopedi dan
olah raga, pelayanan kebidanan dan ginekologi, pelayanan pediatrik dan neonatal
serta pelayanan bedah dan kritis. peduli.
 Kepuasan pelanggan : Alasan terpenting mengapa pelanggan memilih KPJ adalah
karena mereka memiliki slogan layanan pelanggan yang menarik, misalnya dokter
menjadi perawat dan staf beralih dari pemberi perawatan menjadi pemberi perhatian,
KPJ juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman layanan yang luar biasa
kepada semua pelanggannya selama masa perawatan mereka. menginap dan
berkunjung ke KPJ.
 Kegiatan Filantropis/CSR : KPJ berperan penting dalam meningkatkan kesadaran
kesehatan kepada masyarakat luas. Sebagai bagian dari kegiatan CSR, KPJ
menyediakan kamp pengobatan gratis di daerah pedesaan, melaksanakan program
kesehatan bayi dan kampanye gaya hidup sehat serta membentuk program
penjangkauan masyarakat kelompok pendukung.
 Perguruan Tinggi Keperawatan Swasta : Perawat dapat dengan mudah ke KPJ karena
mereka dapat dengan mudah diperoleh dari perguruan tinggi tersebut.

12
  Proses informasi dan komunikasi : KPJ telah berhasil menerapkan Sistem Informasi
Klinis KPJ (KCIS), sistem baru ini mencakup solusi perawatan medis untuk
manajemen pasien, solusi perawatan, informasi pasien dapat dengan mudah dibagikan
ke seluruh grup, memfasilitasi transfer pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit
rumah sakit lain berdasarkan situasinya.
 Dukungan finansial yang kuat dari perusahaan induk; KPJ mendapat dukungan
keuangan dari perusahaan induk Johor Corporation, yang tidak diragukan lagi
merupakan salah satu organisasi perusahaan paling sukses di Malaysia. Keberhasilan
luar biasa perusahaan Johor dalam mengembangkan Johor menjadi negara industri
yang berkembang telah menjadi model bagi program pembangunan negara di negara
tersebut.
 Jaringan nasional yang luas : Salah satu kekuatan layanan kesehatan KPJ adalah
kelompoknya memiliki hubungan atau kehadiran yang luas di setiap negara bagian di
Malaysia. Ini adalah satu-satunya rumah sakit swasta yang memiliki jumlah rumah
sakit sebanyak itu di Malaysia.
 Pengembangan Profesional : KPJ Healthcare sepenuhnya mengakui potensi manusia
sebagai elemen terpenting dalam meningkatkan profesionalisme, keahlian manajemen
dan mewujudkan visi menjadi kenyataan, KPJ Healthcare Berhad selanjutnya
memulai dan meluncurkan afiliasi strategis dengan mitra internasional dan universitas
asing untuk memberikan pendidikan profesional berkelanjutan kepada perusahaannya.
tim konsultan dan staf. Dengan membantu melatih dan mengembangkan lebih lanjut
para profesional kesehatan, KPJ Healthcare Berhad telah mensponsori dokter,
apoteker, perawat, paramedis, dan personel pendukung lainnya untuk memenuhi
permintaan yang terus meningkat akan layanan kesehatan berkualitas di negara ini.

Kelemahan

* Kedaluwarsa obat yang mudah rusak : Obat tidak dapat digunakan setelah tanggal
kadaluwarsa, persediaan sangat sensitif terhadap suhu penyimpanan, kelembaban dan lain-
lain.

* Masalah Likuiditas : KPJ mempunyai masalah likuiditas kas yang akan memperlambat
operasional rumah sakit sehari-hari dan kas diperlukan dalam setiap transaksi.

13
 * Teknologi Informasi : seluruh RS KPJ belum mempunyai sistem informasi Klinik KPJ
(KCIS), kelemahan ini dapat memperlambat operasional berbagai RS.

Peluang

* Permintaan akan layanan kesehatan berkembang pesat di Malaysia. Saat ini masyarakat
yang peduli terhadap kesehatannya meningkat dibandingkan sebelumnya di Malaysia dan
seluruh dunia sehingga peningkatan masyarakat yang peduli terhadap kesehatannya
meningkat dibandingkan sebelumnya di Malaysia dan seluruh dunia sehingga peningkatan
masyarakat yang peduli terhadap kesehatannya akan membantu rumah sakit. untuk
mengeluarkan usahanya dan hal ini akan meningkatkan pendapatan rumah sakit.

* Wisata medis : Pemerintah Malaysia mempunyai rencana untuk memacu pertumbuhan

pasar wisata medis. Meskipun rencana ini baru saja dimulai dan belum mencapai
pertumbuhan yang pesat, namun hal ini dapat memberikan kesuksesan yang signifikan.
(Morgan JP, 2012)

* Pasar luar negeri : Mayoritas negara tetangga Malaysia tidak secanggih Malaysia dalam hal
kemajuan medis dan kemajuan medis, namun saat ini negara-negara semacam ini
berkembang pesat dan ini akan membantu KPJ untuk membuka lebih banyak cabang di masa
depan.

* Tingkat pertumbuhan PDB yang tinggi di Malaysia : Perekonomian Malaysia berjalan

sangat baik dan tingkat pendapatan Malaysia meningkat seiring dengan kemajuan negara
tersebut. Pendidikan yang lebih baik, masa hidup yang lebih panjang, dan keinginan untuk
menjalani gaya hidup yang lebih baik juga membuat mereka lebih bersedia mengeluarkan
lebih banyak uang untuk layanan kesehatan.

14
Ancaman

* Pesaing: Perusahaan saingan lainnya seperti Pantai dan Columbia telah melakukan ekspansi
secara agresif di seluruh Malaysia dalam upaya untuk mendapatkan porsi yang lebih besar
dalam layanan kesehatan Malaysia. (Morgan JP,2012)

* Keterbatasan pasokan tenaga medis yang berkualifikasi : Ada kekurangan pasokan dokter
dan perawat yang memenuhi syarat untuk memenuhi meningkatnya permintaan layanan
kesehatan di Malaysia sehingga dapat menunda rencana perluasan KPJ Healthcare (Standard
Charted Analyst, 2012)

* Ketersediaan alat kesehatan berbiaya rendah : Saat ini sudah banyak perusahaan yang
memproduksi produk kesehatan yang membantu pasien di rumahnya dan tidak perlu ke
rumah sakit dan hal ini akan berdampak negatif bagi rumah sakit, karena mungkin beberapa
pelanggan tidak akan pergi ke rumah sakit hanya jika mereka berada dalam situasi kritis.

15
Evaluasi faktor internal (IFE) KPJ Healthcare Berhad

Kekuatan Internal Berat Peringk Skor

at tertimbang

1) Tim manajemen yang kuat 0.10 3 0.30

2) Reputasi untuk kualitas 0.07 3 0.21

3) Kepuasan pelanggan 0.08 4 0.32

4) Layanan spesialis utama 0.10 4 0.40

5) Hubungan yang kuat dengan dokter 0.07 3 0.21

6) Merek dan reputasi 0.05 3 0.15

7) Posisi pasar yang kuat/kepemimpinan pasar 0.07 4 0.28

8) Proses informasi dan komunikasi 0.03 3 0.09

9) Pengembangan profesional 0.03 4 0.12

10) Jaringan nasional yang luas 0.10 3 0.30

Kelemahan internal

1) Biaya operasional yang tinggi 0.10 1 0.10

2) Kedaluwarsa obat yang mudah rusak 0.05 1 0.05

16
 3) Perlunya modernisasi informasi 0.05 2 0.10

Total 1 2.63

Tabel 1 : Evaluasi faktor internal (IFE) KPJ Healthcare Berhad

Matriks evaluasi faktor internal (IFE) adalah alat manajemen strategis yang
digunakan untuk mengaudit atau mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area
fungsional bisnis. Skor kekuatan internal KPJ Healthcare Berhad yang paling tinggi adalah
layanan spesialis utama yang skor tertimbangnya mendapat 0,40. KPJ Healthcare Berhad
berkomitmen untuk memberikan layanan dan fasilitas kesehatan khusus yang terbaik dan
terkini. Selain itu, KPJ Healthcare Berhad juga menawarkan serangkaian layanan
komprehensif untuk pencegahan, deteksi dan pengobatan penyakit. Layanan ini didukung
oleh tim konsultan medis, perawat, dan staf terlatih yang didukung oleh peralatan dan
fasilitas modern. Kedua, pentingnya kepuasan pelanggan berasal dari kualitas pelayanan
kesehatan yang telah ditetapkan oleh organisasi tanpa toleransi. Sistem yang baik yang
digunakan di KPJ Healthcare Berhad memberikan layanan kesehatan yang aman dan efektif.
Tim manajemen yang kuat dan jaringan nasional yang luas mendapatkan nilai yang sama
yaitu 0,30. Pengelolaan yang baik adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat secara tepat guna, efisien, adil dan berkelanjutan. Hal ini hanya dapat dicapai jika
sumber daya utama dalam penyediaan layanan, termasuk sumber daya manusia, keuangan,
perangkat keras, dan aspek proses pemberian layanan disatukan pada saat pemberian layanan
dan disinkronkan secara cermat. Selanjutnya, reputasi kualitas dan hubungan yang kuat
dengan dokter menunjukkan skor bobot 0,21. Misalnya, reputasi suatu organisasi didasarkan
pada persepsi klien, karyawan, pemasok, dan masyarakat umum. Terdapat tradisi menilai

17
reputasi rumah sakit dari sudut pandang profesional. Di KPJ Healthcare Berhad, skor
tertimbang terendah adalah pengembangan profesional dan proses informasi dan komunikasi.

Kelemahan internal KPJ Healthcare Berhad adalah biaya operasional yang

tinggi dan KPJ perlu melakukan modernisasi informasi dengan bobot skor 0,10. Kedaluwarsa
obat yang mudah rusak menunjukkan skor tertimbang terendah yaitu 0,05. KPJ Healthcare
Berhad harus mempunyai kemampuan mengkaji dan melakukan perubahan berdasarkan
kekuatan dan kelemahan internal.

Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) KPJ Healthcare Berhad

Faktor Eksternal Berat Peringkat Berat

Peluang
1) Periklanan internet 0.3 2 0.6

2) Lokasi rumah sakit di kawasan 0.05 1 0.05

pemukiman padat
3) Kecenderungan pasien untuk 0.3 2 0.6
menggunakan peralatan modern
untuk diagnosis dan pengobatan
4) KPJ mencapai standar internasional 0.05 1 0.1

Ancaman
1) Batasan hukum dalam melakukan 0.1 2 0.2
outsourcing beberapa layanan
2) Lemahnya dukungan sumber daya 0.1 3 0.3
manusia terkait privatisasi
3) Struktur aturan dan regulasi yang 0.1 3 0.3

18
 tidak tepat di bidang privatisasi
Total 1 2.15

Tabel 2 : Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) KPJ Healthcare Berhad

Tabel 2 menunjukkan Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) yang merupakan peluang dan
ancaman KPJ Healthcare Berhad. Berdasarkan tabel 2, iklan internet dan kecenderungan
pasien menggunakan peralatan modern untuk diagnosis dan pengobatan menunjukkan skor
bobot tertinggi yaitu 0,6. Selain itu, KPJ Healthcare Berhad selalu fokus pada periklanan
internet karena periklanan dapat membantu produsen atau perusahaan untuk mengetahui
pesaing mereka dan membuat rencana yang sesuai untuk memenuhi tingkat persaingan.
Selain itu lokasi rumah sakit yang berada di kawasan pemukiman padat membuat masyarakat
mudah menemukan lokasi KPJ Healthcare Berhad. KPJ Healthcare Berhad mencapai standar
internasional dengan skor bobot 0,05. Selain itu, untuk ancaman Faktor Eksternal, di KPJ
Healthcare Berhad, lemahnya dukungan sumber daya manusia terhadap privatisasi dan
struktur peraturan perundang-undangan di bidang privatisasi yang tidak tepat menunjukkan
skor bobot 0,3 sedangkan batasan hukum pada outsourcing beberapa layanan menunjukkan
bobot. skor 0,2. Total nilai bobot peluang dan ancaman adalah 2,15.

19
 Matriks Profil Kompetitif (BPS)

KPJHealthcare Parkway Pantai Kolombia Asia

Berhad

Faktor Berat Peringk Skor Peringka Skor Peringkat Skor

Keberhasilan at Berat t Berat Berat
yang Penting

Kualitas layanan 0.07 4 0.38 4 0.28 2 0.14

Lokasi 0.08 3 0.24 4 0.32 3 0.24

Kesetiaan 0.07 3 0.21 4 0.28 2 0.14

pelanggan

Keuangan 0.12 3 0.36 4 0.48 2 0.24

Harga 0.16 3 0.48 4 0.44 3 0.48

Periklanan 0.08 4 0.32 3 0.24 3 0.24

20
Kompetensi 0.10 3 0.30 4 0.40 3 0.50
Teknologi

Struktur 0.08 4 0.32 4 0.32 3 0.24

organisasi

Pengelolaan 0.07 4 0.36 3 0.21 2 0.14

Pemasaran 0.17 4 0.68 3 0.51 2 0.34

Total 1 3.65 3.48 2.70

Tabel 1 : Matriks Profil Kompetitif KPJ Healthcare Berhad, Parkway Pantai dan
Columbia Asia

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan faktor penentu keberhasilan KPJ Healthcare

Berhad, Parkway Pantai dan Columbia Asia. Daya saing suatu perusahaan secara keseluruhan
dapat dievaluasi berdasarkan peringkat kekuatannya secara keseluruhan. Jika berbeda dasar
peringkat kekuatannya secara keseluruhan. Jika perbedaan antara peringkat perusahaan secara
keseluruhan dan skor perusahaan pesaing yang berperingkat lebih rendah lebih tinggi, maka
perusahaan tersebut mempunyai keunggulan kompetitif bersih yang lebih besar. Selain itu,
jika perbedaan antara peringkat perusahaan secara keseluruhan dan skor perusahaan pesaing
yang memiliki peringkat lebih tinggi lebih besar, berarti perusahaan tersebut mempunyai
kerugian kompetitif bersih yang lebih besar. Pada contoh di atas terlihat bahwa matriks profil
kompetitif menunjukkan bahwa total skor tertimbang KPJ Healthcare Berhad lebih tinggi
dibandingkan Parkway Pantai dan Columbia Asia yang berarti KPJ Healthcare Berhad
memiliki posisi kompetitif terkuat. Di sisi lain, Columbia Asia memiliki kerugian kompetitif
bersih karena total skor tertimbangnya lebih rendah dibandingkan KPJ Healthcare Berhad
dan Parkway Pantai.

21
Analisis posisi keuangan berdasarkan Laporan Tahunan tahun 2017 dan 2018

2018 2017
RM000 RM000
Pendapatan 3,308,117 3,179,998

Pembelian barang dan jasa (2,128,103) (2,108,672)

Nilai-nilai yang ditambahkan oleh kelompok 1,180,014 1,071,326
Penghasilan lain 29,371 26,271
Pendapatan keuangan 8,570 13,367
Biaya keuangan (89,632) (79,950)
Bagian dari hasil rekanan 41,670 39,540
Nilai tambah tersedia untuk didistribusikan 1,169,993 1,070,824

22
Distribusi
Kepada Karyawan 737,919 693,659
Kepada Pemerintah/Lembaga yang Disetujui 76,581 60,030
Kepada Pemegang Saham :
Dividen 84,681 74,676
Kepentingan non-pengendali 8,351 7,742
Investasi komunitas 13,244 10,035
Ditahan untuk investasi kembali 165,563 143,839
Dipertahankan untuk pertumbuhan di masa depan 83,654 80,843
Distribusi keseluruhan 1,169,993 1,070,824
Nilai tambah per pekerja (RM000) 86 80

Kekayaan yang diciptakan per karyawan (RM000) 85 80

Nilai tambah per saham (RM) 0.27 0.25

Kekayaan yang diciptakan per saham (RM) 0.27 0.25

Berdasarkan laporan tahunan posisi keuangan tahun 2017, 2018, nilai-nilai yang diciptakan
KPJ Healthcare Berhad bagi para pemangku kepentingannya dapat berupa keuntungan
finansial maupun dalam bentuk non finansial atau tidak berwujud. Pernyataan nilai tambah
tersebut menggambarkan bagaimana kinerja KPJ Healthcare Berhad mendukung kemampuan
Grup dalam memberikan nilai finansial kepada para pemangku kepentingannya. Nilai
keuangan dalam laporan tersebut didasarkan pada laba sebelum biaya keuangan, biaya
investasi komunitas, zakat dan pajak, penyusutan, penurunan nilai & amortisasi, serta biaya
staf.

23
Ringkasan dan posisi strategis KPJ Healthcare Berhad

KPJ Healthcare Berhad ('KPJ' atau grupnya) adalah penyedia layanan kesehatan
swasta terkemuka di Malaysia. Ini adalah salah satu penyedia layanan kesehatan swasta
terbesar di wilayah ini dengan jaringan 22 rumah sakit swasta di Malaysia. Selain itu,
portofolio KPJ Healthcare Berhad mencakup manajemen rumah sakit, layanan teknis
kesehatan, pengembangan dan commissioning rumah sakit, keperawatan, ilmu kesehatan dan
pendidikan kesehatan profesional berkelanjutan, layanan patologi, pengadaan terpusat dan
farmasi ritel. Keunggulan kompetitif KPJ terletak pada jangkauan dan kehadirannya yang
luas dalam industri layanan kesehatan swasta yang sangat kompetitif. Selain itu, dengan
rumah sakit yang berlokasi di berbagai penjuru negara, rumah sakit grup ini mudah diakses
dan menawarkan beragam layanan spesialis medis, yang sebagian besar merupakan yang

24
pertama dalam industri perawatan kesehatan di negara ini. Visi utama KPJ adalah
memanfaatkan kemitraan yang dinamis dengan ambisi bersama untuk membangun
masyarakat yang lebih sehat dan komitmen yang teguh terhadap kepedulian terhadap
kehidupan dan misi utamanya adalah memberikan layanan kesehatan yang berkualitas. Selain
itu, tujuan KPJ Berhad adalah berupaya mencapai visi dan menjalankan misi karena juga
akan terus membangun nilai-nilai inti yang menyatakan tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Tujuan jangka pendek dan jangka panjang KPJ Healthcare Berhad adalah ingin
meningkatkan jumlah rumah sakit spesialis dan mengembangkan rumah sakit baru, dalam
dan luar negeri. Analisis swot merupakan suatu teknik perencanaan strategis yang digunakan
untuk membantu seseorang atau organisasi dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang berkaitan dengan suatu persaingan bisnis. Evaluasi Faktor
Internal (IFE) adalah alat strategi yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal
perusahaan dan untuk mengungkapkan kekuatan serta kelemahannya dan Evaluasi Faktor
Eksternal (EFE) adalah alat strategi yang digunakan untuk memeriksa lingkungan eksternal
perusahaan atau organisasi dan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada.
Selain itu, matriks profil kompetitif (CPM) adalah alat yang dapat membandingkan
perusahaan dan pesaingnya serta mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relatif mereka.

Ada banyak posisi strategis di KPJ Healthcare Berhad. Di era peperangan

pemasaran dalam industri pelayanan kesehatan, rumah sakit memerlukan strategi kreatif agar
dapat bersaing dengan sukses. Strategi merek yang membedakan organisasi, memotivasi
khalayak sasaran, mengembangkan bisnis, dan membangun keterlibatan; pendukung setia
sangatlah penting. Misalnya, merger dan akuisisi telah menciptakan lingkungan layanan
kesehatan yang membingungkan, penuh sesak, dan tidak konsisten. Pasien mencari mitra
menonjol yang dapat dipercaya dan tulus ingin membantu. Strategi efektivitas fokus pada
perolehan nilai yang lebih tinggi dari organisasi dan penyampaian atau layanan. Misalnya,
efektivitas telah mendapatkan peningkatan fokus di banyak organisasi layanan kesehatan
dalam beberapa tahun terakhir karena tekanan penggantian biaya dan keuangan meningkat
dan pertumbuhan volume pasar mengalami stagnasi atau menyusut. Untuk mencapai posisi
pasar yang lebih baik, setiap organisasi layanan kesehatan harus memposisikan dirinya
dengan cara yang unik untuk membedakan dirinya dari pesaingnya. Agar organisasi seperti
KPJ Healthcare Berhad dapat mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan
baru, organisasi tersebut harus memberikan layanan yang unik. KPJ Healthcare Berhad harus

25
menargetkan pasar unik yang sesuai dengan layanan uniknya untuk memperoleh pelanggan
baru.

Referensi

Manajemen Strategis: BBPS 4103 : Prof Datuk Dr Md Zabid Abdul Rashid, 2014

http://kpj.listedcompany.com/profile.html

26
https://www.scribd.com/document/156134629/Kpj-Healthcare-University-College

https://www.academia.edu/28062990/
Strategy_Case_KPJ_Healthcare_Berhad_largest_Private_health_provider_in_Malaysia

https://mba-lectures.com/management/strategic-management/935/competitive-profile-matrix-
cpm.html

https://www.owler.com/company/kpjhealth

https://www.antiessays.com/free-essays/Kpj-Berhad-122090.html

https://www.strategicmanagementinsight.com/tools/ife-efe-matrix.html

https://barbradozier.wordpress.com/2013/03/08/positioning-and-differentiation/

https://www.fullsurge.com/blog/5-ways-to-build-brand-positioning-better-in-healthcare

27