Merakit dan menguji sirkuit elektronik QPEO2/036

Hasil Pembelajaran Pengetahuan - pelajar akan… Mengetahui cara merakit dan menguji sirkuit
elektronik

Kriteria penilaian - pelajar dapat…

(Pengetahuan untuk dinilai dan dibuktikan)

1. Jelaskan praktik dan prosedur keselamatan khusus yang perlu mereka amati saat merakit dan
menguji sirkuit elektronik (termasuk undang-undang, peraturan, atau kode praktik khusus untuk
aktivitas, peralatan, atau bahan).

Saat merakit dan menguji sirkuit elektronik, undang-undang COSHH perlu ditanggapi dengan sangat
serius. COSHH (Kontrol Zat Berbahaya bagi Kesehatan) adalah penanganan, penyimpanan, dan
pembuangan zat yang berpotensi berbahaya secara aman.

Undang-undang lain yang perlu ditanggapi dengan sangat serius adalah Undang-Undang Kesehatan
& Keselamatan Kerja 1974 yang merupakan undang-undang kesehatan dan keselamatan utama di
Inggris Raya dan bertindak seperti payung untuk mencakup semua peraturan berikutnya.

Selain itu, saat merakit dan menguji sirkuit, APD merupakan faktor yang sangat penting untuk
memastikan keselamatan semua orang. APD pada Peraturan Kerja 2002 adalah tanggung jawab
pemberi kerja untuk menyediakan dan memelihara APD yang sesuai untuk aktivitas yang dilakukan
karyawan. Tindakan lain yang perlu dipatuhi adalah UU Ketenagalistrikan, Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan Kerja dan lain-lain.

2. Jelaskan bahaya yang terkait dengan perakitan dan pengujian sirkuit elektronik (seperti panas,
asap beracun, tumpahan/percikan bahan kimia/solder, listrik statis, penggunaan instrumen tajam
untuk melepas insulasi kabel, menghubungkan klip/probe ke sirkuit), dan bagaimana bahaya
tersebut dapat terjadi dipertahankan.

Saat merakit dan menguji sirkuit elektronik, kita harus selalu berhati-hati dan aman. Semua
peralatan elektronik portabel harus diuji PAT secara rutin dan diperiksa dengan cermat sebelum
digunakan.

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah panas. Besi solder bisa menjadi sangat panas dan dapat
menyebabkan luka bakar yang parah. Saat tidak digunakan, besi solder harus selalu dikembalikan ke
dudukannya dan jangan pernah diletakkan begitu saja di atas meja kerja. Selalu jaga ruang kerja
Anda bersih dari bahan yang berpotensi mudah terbakar. Besi solder harus selalu dibiarkan dingin
sebelum dikemas.

Asap adalah potensi bahaya lain yang perlu dikendalikan. Solder mengandung aditif korosif yang
disebut fluks yang membantu proses penyolderan. Ekstraktor asap harus selalu digunakan dan
ditempatkan di dekat papan sirkuit untuk menghilangkan asap secara efektif dan cepat.

Pelindung mata harus selalu dipakai saat merakit sirkuit elektronik. Kliping kawat liar, solder cair,
dan bahan kimia yang digunakan selama konstruksi sirkuit semuanya bisa sangat merusak jika masuk
ke mata Anda. Penggunaan kacamata keselamatan dianjurkan setiap saat.

3. Jelaskan pentingnya mengenakan pakaian dan peralatan pelindung (APD) yang sesuai, dan
menjaga area kerja tetap aman dan rapi.
Alat Pelindung Diri (APD) mencakup hal-hal yang kita pakai dan/atau gunakan untuk membantu
mengurangi risiko bahaya (baik langsung atau jangka panjang) terhadap kesejahteraan pribadi kita.
APD yang dibutuhkan berbeda tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan akan didefinisikan
dengan jelas dalam penilaian risiko. Penting untuk memakai APD yang benar untuk melindungi Anda
dan orang lain dari bahaya apa pun. Sama pentingnya untuk menjaga area kerja Anda aman dan rapi
untuk mencegah kecelakaan.

Saat menangani kotoran dan bahan kimia, penggunaan sarung tangan dianjurkan untuk mencegah
kerusakan pada tangan dan kulit. Mata sangat sensitif dan mudah rusak oleh bahan kimia dan benda
tembus serta radiasi berbahaya. Kacamata/kacamata pengaman menawarkan perlindungan dasar
dari benda padat dan percikan kecil. Namun, kacamata menawarkan perlindungan yang jauh lebih
baik dengan menyegel wajah pemakainya.

Contoh APD lainnya termasuk pelindung pendengaran seperti penyumbat telinga dan pelindung
telinga, pelindung pernapasan seperti masker wajah dan respirator, pelindung kepala seperti topi
keras dan jaring rambut, pelindung kaki seperti sepatu bot topi baja dan terakhir pelindung tubuh
seperti jas lab/ overall/boiler suit dan jaket dengan visibilitas tinggi.

4. Jelaskan tindakan pencegahan yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pelepasan
elektrostatis (ESD) pada sirkuit dan komponen elektronik (seperti penggunaan tali pergelangan
tangan yang dibumikan, alas antistatis, area pengemasan dan penanganan khusus).

Untuk menghindari pelepasan muatan listrik statis, persiapan peralatan dan komponen yang benar
harus dilakukan. Komponen harus diatur dan diberi label di tempat penyimpanan yang sesuai untuk
menjaga kotoran dan kontaminasi. Selain itu, perangkat sensitif statis harus disimpan dalam lemari
atau kemasan antistatis khusus untuk menghindari pelepasan elektrostatis.

Penggunaan gelang tangan anti-statis menghindari kerusakan pada salah satu komponen yang
sensitif terhadap pelepasan muatan listrik statis. Selain itu, penggunaan alas anti-statis akan menjadi
ide untuk mencegah muatan listrik statis yang berbahaya.

Konsekuensi dari pelepasan muatan listrik statis termasuk komponen yang rusak, menjadikannya
tidak dapat diandalkan atau tidak dapat dioperasikan. Oleh karena itu, mencegah ESD sangat
penting.

5. Jelaskan apa itu voltase berbahaya dan cara mengenali korban sengatan listrik.

Tegangan berbahaya adalah setiap tingkat tegangan yang dianggap berbahaya bagi orang/orang
yang terpapar padanya. Jaringan manusia yang hidup dapat dilindungi dari kerusakan oleh
karakteristik isolasi kulit kering hingga sekitar 50 volt. Jika kulit yang sama menjadi basah, jika ada
luka, atau jika voltase diterapkan ke elektroda yang menembus kulit, maka sumber voltase di bawah
40 V pun bisa mematikan.

Gejala utama seseorang yang mengalami sengatan listrik yang parah biasanya adalah kulit putih atau
biru pucat. Korban mungkin juga memiliki denyut nadi yang sangat lemah atau tidak ada sama sekali,
kulit terbakar dan tubuh kaku. Sebelum pertolongan pertama diberikan, Anda harus memastikan
korban tidak lagi bersentuhan dengan sumber listrik, atau mematikan sumber listrik.

6. Jelaskan cara mengurangi risiko kejut fasa ke bumi (seperti alat berinsulasi, anyaman karet, dan
trafo isolasi).

Salah satu cara utama untuk mengurangi risiko kejutan termasuk mengambil tindakan pencegahan
untuk mencegah orang yang tidak melakukan pengujian bersentuhan dengan bagian aktif yang
terbuka. Cara lain adalah dengan melindungi dan menyekat baik peralatan yang sedang dikerjakan
maupun peralatan pengujian.

Penting juga untuk memastikan bahwa orang yang melakukan pekerjaan pengujian terlatih dan
berpengalaman sehingga mereka memahami praktik kerja yang aman dan peralatan yang akan
mereka kerjakan. Tak perlu dikatakan bahwa alat yang benar harus digunakan untuk pekerjaan yang
ada. Lapisan karet mengurangi risiko kejutan, serta mengisolasi trafo dengan benar saat tidak
digunakan.

7. Jelaskan cara menggunakan dan mengekstrak informasi dari diagram rangkaian, diagram blok
dan skematik, manual peralatan, lembar data, prosedur dan instruksi pengujian (untuk
menyertakan simbol dan konvensi sesuai standar BS atau ISO) terkait dengan pekerjaan yang
dilakukan.

Skema atau diagram sirkuit adalah tampilan bergambar tentang bagaimana sirkuit elektronik
dihubungkan bersama. Setiap jenis komponen diwakili oleh simbolnya sendiri dan hubungannya
ditunjukkan oleh garis. Titik-titik menunjukkan di mana kabel terhubung bersama. Standar untuk
menggambar sirkuit elektronik bervariasi dari satu negara ke negara lain, namun ada dua standar
utama: Standar Inggris BS3939 (juga dikenal sebagai IEC 60617) dan standar ANSI Amerika YS32.
Diagram skematik membantu kita untuk melihat bagaimana rangkaian sebenarnya bekerja dalam
teori. Mereka dapat menjadi referensi yang berguna untuk memesan komponen, membuat desain
sirkuit, dan menemukan kesalahan.

Berbagai diagram konstruksi digunakan untuk membantu merakit sirkuit elektronik. Ini mungkin
termasuk diagram perakitan, tampilan meledak, panduan langkah demi langkah, diagram alur, dll. Ini
mungkin menjelaskan cara melakukan operasi/koneksi khusus atau cara memperbaiki komponen
atau papan sirkuit secara mekanis ke enklosur.

8. Jelaskan berbagai jenis papan sirkuit yang digunakan (seperti papan sirkuit tercetak, film tipis,
film tebal, dan sirkuit film fleksibel).

Ada banyak jenis papan sirkuit tercetak. Papan sirkuit tercetak memungkinkan komponen
dihubungkan bersama menggunakan trek serta secara fisik mendukung komponen yang terhubung
dengannya. Trek sangat sering dibuat dari tembaga, dengan papan dasar terbuat dari berbagai
bahan termasuk fiberglass dan kertas.

PCB fleksibel sering digunakan ketika banyak koneksi perlu dibuat yang membengkokkan produk
atau perlu melenturkan / menekuk selama penggunaan produk. Aplikasi umum adalah koneksi
antara layar laptop dan alas yang perlu dilenturkan saat tutupnya dibuka/ditutup.

Papan sirkuit film adalah jenis PCB yang sangat khusus yang memiliki lapisan (atau film) trek yang
sangat tipis yang disimpan pada papan pendukung seperti kaca, keramik atau plastik. Mereka
umumnya digunakan di mana sirkuit harus sangat kecil dan/atau kompleks, misalnya di layar LCD.

9. Jelaskan cara mengenali, membaca nilai, dan mengidentifikasi polaritas dan persyaratan
orientasi lainnya untuk semua komponen elektronik yang digunakan dalam rakitan (seperti
kapasitor, dioda, transistor, chip sirkuit terintegrasi, dan komponen yang dipasang melalui lubang
atau permukaan diskrit lainnya ).

Sebagian besar komponen akan memiliki tanda-tanda polaritas dan/atau nilainya melalui cara
mereka dirancang dan apa yang tercetak di atasnya. Jadi misalnya, sebuah dioda memiliki salah satu
ujung laras yang dicetak dengan warna berbeda yang mewakili orientasinya. Dioda hanya akan
mengalirkan arus dalam satu arah, oleh karena itu orientasi akan menunjukkan ke arah mana arus ini
akan mengalir.

Sebagian besar, jika tidak semua, kapasitor terpolarisasi akan dirancang sedemikian rupa sehingga
Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi ke arah mana kapasitor perlu ditempatkan. Jadi
misalnya kaki positif sebuah kapasitor akan memiliki kaki yang lebih panjang dari sisi negatifnya,
sehingga mudah untuk diidentifikasi.

Dengan transistor, mereka biasanya dirancang dalam bentuk 'D' untuk mewakili kaki mana yang
melakukan apa. Ini mengidentifikasi mana yang merupakan emitor, kolektor dan basis. Biasanya,
basis adalah kaki tengah, kolektor adalah kaki bagian atas 'D' dan emitor adalah kaki bagian bawah.

Nilai kapasitor dan dioda biasanya memiliki nilai yang tercetak di sisinya.

10. Jelaskan cara memeriksa apakah komponen memenuhi spesifikasi/kondisi pengoperasian yang
disyaratkan (seperti nilai, toleransi, kapasitas pembawa arus, nilai voltase, nilai daya, dan rentang
suhu kerja).

Resistor tetap telah diproduksi dengan nilai yang ditetapkan yang tidak dapat diubah. Nilai resistor
dapat diidentifikasi dengan empat pita berwarna di sekitar laras resistor yang dikenal sebagai kode
warna resistor. Dua band pertama memberi angka, yang ketiga memberi pengganda dan band
terakhir memberi tahu Anda toleransi. Pengali adalah jumlah nol yang ditambahkan ke nilai dan
toleransi adalah seberapa akurat resistor dibuat. Mengidentifikasi nilai-nilai ini sangat penting
sebelum menerapkan rangkaian resistor tetap.

Dioda memiliki salah satu ujung laras yang dicetak dengan warna berbeda yang mewakili orientasi.
Dioda hanya akan mengalirkan arus dalam satu arah, oleh karena itu orientasi akan menunjukkan ke
arah mana arus ini akan mengalir. Nilai kapasitor dan dioda biasanya akan memiliki nilai yang
tercetak di sisinya yang menyatakan tegangan atau peringkat dayanya. Alternatifnya, manual
pengguna dapat dikonsultasikan untuk mengidentifikasi, misalnya, kisaran suhu kerja yang tepat.

11. Jelaskan prinsip dasar pengoperasian sirkuit elektronik yang sedang dirakit, dan tujuan dari
masing-masing modul/komponen di dalam sirkuit.

Dengan rangkaian penguat dan filter, rangkaian dikonfigurasikan untuk membalikkan sinyal, dan
kemudian memangkas kebisingan apa pun menggunakan filter. Di dalam penguat pembalik, resistor
input memiliki nilai 1k ohm dan resistor umpan balik memiliki nilai 10k ohm. Ini berarti keuntungan
10. Saat frekuensi input meningkat, gain meningkat kemudian menurun dengan cepat hingga
minimum 480,0mV menggunakan frekuensi 35 kHz. Karena sisi filter rangkaian memiliki 1 induktor
dengan 2 kapasitor di bawahnya, filter ini merupakan filter lolos rendah. Silakan merujuk ke lembar
kerja untuk Tugas yang Dinilai 1 untuk informasi lebih lanjut.

Sirkuit yang digunakan untuk sistem alarm cahaya redup terdiri dari 3 papan sirkuit tercetak.
Pertama, trafo akan menurunkan arus AC dari listrik. Power Supply Board (PSU) akan mengumpulkan
dan mengubah arus AC menjadi keluaran DC yang stabil. Ini membuat arus lebih sesuai untuk
ditangani oleh papan yang tersisa. Setelah trafo menurunkan arus AC, kemudian dilewatkan melalui
bagian jembatan penyearah dari rangkaian yang menghasilkan output DC berdenyut/mentah.
Kemudian melewati kapasitor bernilai besar yang menghaluskan arus DC. Sekarang mencapai bagian
pengatur rangkaian, di mana output DC diatur ke tingkat yang sesuai dan diperlukan. Ini juga
menghilangkan riak yang ada membuat keluaran DC stabil, mencapai stabilisasi. Silakan lihat lembar
kerja untuk Assessed task 2 untuk informasi lebih lanjut.
12. Jelaskan aplikasi dan penggunaan peralatan proteksi sirkuit (seperti sekering dan perangkat
proteksi beban berlebih lainnya).

Sekering adalah jenis perangkat perlindungan yang digunakan di sirkuit untuk menghentikan
kerusakan jika terjadi sesuatu yang tidak biasa. Mereka bertindak seperti tautan yang lemah dalam
suatu rangkaian sehingga jika terlalu banyak arus yang mengalir melewatinya, mereka akan cepat
putus untuk mencegah kerusakan komponen lain. Ini adalah komponen yang baik untuk dimiliki jika
terjadi korsleting karena akan mencegah kerusakan pada komponen lainnya. Sekering memiliki
peringkat yang biasanya tercetak di atasnya atau dicap di tutup ujungnya. Ini adalah arus maksimum
yang dapat melewatinya sebelum meledak.

Contoh lain dari perangkat perlindungan sirkuit adalah heat sink. Heat sink bertindak seperti radiator
mini, yang memungkinkan panas dikeluarkan dari komponen. Ini cenderung melekat secara mekanis
ke komponen dan kadang-kadang senyawa termal putih lengket digunakan antara komponen dan
unit pendingin untuk membantu perpindahan panas dengan lebih mudah.

13. Jelaskan persyaratan persiapan untuk komponen yang akan digunakan dalam perakitan
(seperti pra-pembentukan pin/kaki komponen).

Saat merakit sirkuit, persiapan adalah kuncinya. Dalam kebanyakan kasus, lembar persiapan berguna
untuk memastikan mencakup semua aspek persiapan. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki
APD yang tepat untuk melaksanakan tugas dengan cara yang aman dan memeriksa peralatan Anda
secara visual untuk memastikan semuanya aman dan dalam kondisi baik. Atur tempat kerja Anda
sehingga semua yang Anda perlukan dapat diatur dengan tangan dan rapi. Besi solder sekarang
dihidupkan dan dibiarkan memanas, siap digunakan.

Bergantung pada komponen apa yang digunakan di sirkuit, akan tergantung pada langkah Anda
selanjutnya. Jika Anda menggunakan resistor, Anda mungkin perlu membengkokkan kaki resistor ke
posisinya untuk diterapkan ke papan sebelum menyolder. Dalam hal ini, Anda dapat dengan mudah
membengkokkan kaki resistor menggunakan tang hidung panjang. Saat menerapkan kapasitor
terpolarisasi misalnya, Anda perlu memastikan bahwa ukuran kaki yang benar ada di lubang yang
benar (memastikan komponennya benar).

14. Jelaskan metode pemasangan dan pengamanan komponen elektronik ke berbagai permukaan
(seperti penggunaan teknik penyolderan manual, teknologi pemasangan permukaan dan
perangkat pemasangan mekanis, penggunaan heat sink/shunt).

Teknologi pemasangan permukaan adalah metode untuk memproduksi sirkuit elektronik di mana
komponen dipasang atau ditempatkan langsung ke permukaan papan sirkuit tercetak. Dalam
industri yang dimilikinya mengganti metode konstruksi teknologi melalui lubang untuk memasang
komponen dengan kawat mengarah ke lubang di papan sirkuit. Kedua teknologi dapat digunakan
pada papan yang sama untuk komponen yang tidak cocok untuk pemasangan di permukaan, seperti
trafo besar dan semikonduktor daya heat sink.

Salah satu metode penerapan heat sink ke papan sirkuit tercetak adalah dengan menggunakan pita
konduktif termal. Pita itu ditempelkan ke dasar unit pendingin, lalu dipasang ke papan komponen.
Ini adalah cara yang paling hemat biaya untuk menerapkan unit pendingin; namun pita tidak dapat
menyediakan sambungan mekanis untuk heat sink yang lebih berat atau lingkungan dengan getaran
tinggi. Metode lain termasuk perekat epoksi yang merupakan cairan yang mengikat heat sink ke
papan, klip berbentuk kawat yang hanya menjepit heat sink ke papan dan mendorong pin yang
digunakan untuk heat sink yang lebih besar.
15. Jelaskan metode pemasangan penanda/label ke komponen atau kabel untuk membantu
identifikasi (seperti konduktor kode warna, menggunakan tab kode).

Penanda identifikasi kabel atau kabel dirancang agar mudah dipasang ke kabel dan kabel untuk
membantu Anda mengidentifikasinya. Ada banyak jenis penanda kabel. Varietas dasar termasuk
label, lengan dan tag. Anda dapat membeli rangkaian kit penanda kabel dasar yang sesuai dengan
berbagai aplikasi. Pengkodean warna adalah metode yang paling umum dan dapat diidentifikasi,
membantu menghindari kemungkinan campur aduk sirkuit yang dapat menyebabkan kerusakan
besar. Ini juga menyoroti fungsi individu sehingga ketika perkabelan diuji dan diperbaiki, dapat
diidentifikasi memisahkan konduktor bumi dan netral. Jika, saat pemasangan kabel, konduktor tidak
dapat diidentifikasi maka masalah dapat muncul. Ini mungkin termasuk pemasangan kabel yang
salah yang akan memengaruhi keseluruhan pemasangan, tetapi juga merupakan masalah kesehatan
dan keselamatan karena beberapa mungkin lebih berbahaya daripada yang lain dan terhubung
dengan cara yang salah mungkin berbahaya.

16. Jelaskan penggunaan perhitungan dan peraturan, saat memilih kabel dan kabel dan saat
melakukan pengujian pada sirkuit elektronik.

Saat merakit rangkaian elektronik, Anda harus terlebih dahulu menentukan berapa banyak daya
yang akan dikonsumsi rangkaian tersebut. Daya = Volt x Arus (Amps). Setelah mengetahui konsumsi
daya, Anda dapat menentukan ketebalan kabel yang perlu digunakan. Peraturan tertentu perlu
diikuti dalam menentukan dimensi kabel tergantung pada konfigurasi rangkaian. Regulasinya dapat
ditemukan di 17th Edition IEE Wiring Regulations.

17. Jelaskan pentingnya melakukan pemeriksaan visual pada rakitan yang sudah selesai (seperti
pemeriksaan solder berlebihan atau lonjakan solder yang memungkinkan terjadinya korsleting,
orientasi komponen yang benar untuk konfigurasi atau polaritas pin, tanda kerusakan yang jelas
(seperti kerusakan panas ) atau ketegangan pada terminasi).

Sebelum sesuatu dicolokkan atau dihubungkan ke baterai, garis pertama kontrol kualitas adalah
inspeksi visual. Sebagian besar kesalahan perakitan dasar dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan
sederhana ini. Setelah masalah diidentifikasi, tindakan yang tepat dapat diambil; misalnya mengganti
komponen, menyolder ulang sambungan dll.

Sebagian besar inspeksi visual adalah untuk menilai kualitas sambungan solder. Hanya satu
sambungan yang disolder dengan buruk dapat menghentikan seluruh produk bekerja dengan baik.
Dalam industri, sejumlah besar waktu dan upaya diambil untuk memastikan bahwa teknik
penyolderan yang digunakan menghasilkan sambungan andal berkualitas tinggi. Sangat penting
bahwa pemeriksaan visual dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen benar dan
penyolderan memiliki standar yang baik jika tidak seluruh rangkaian tidak akan berfungsi.

18. Jelaskan alat dan perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan perakitan elektronik
(termasuk penggunaan alat pengupas kabel, alat crimping, besi solder, alat perakitan spesialis).

Saat merakit sirkuit elektronik, banyak alat dan perlengkapan yang berbeda digunakan untuk
mencapai sirkuit yang berfungsi penuh sambil bekerja di lingkungan yang aman. Besi solder
digunakan untuk membuat sambungan solder. Kipas ekstraktor mengekstrak asap yang mengiritasi
dari fluks solder, menjaga keamanan pengguna. Pemotong samping digunakan untuk memotong
kabel sesuai ukuran dan memotong kaki komponen. Tang hidung panjang digunakan untuk
membentuk komponen ke bentuk yang dibutuhkan serta memegang atau memposisikan barang.
Penari telanjang kawat digunakan untuk melepaskan isolasi dari kabel dan kabel. Obeng dan kunci
pas digunakan untuk membuka/menutup casing dan penutup serta pemasangan mekanis komponen
dan papan sirkuit. Alat pemangkas digunakan untuk melakukan penyesuaian pada sirkuit elektronik.
Pompa de-solder digunakan untuk melepas solder saat melepas solder. Saat menyiapkan stasiun
kerja, alas anti-statis disarankan untuk menghindari pelepasan muatan listrik statis.

19. Jelaskan pentingnya memastikan bahwa semua alat berada dalam kondisi aman dan dapat
diservis, digunakan dengan benar, dan dikembalikan ke lokasi yang benar setelah kegiatan
perakitan selesai.

Setiap alat/peralatan harus disimpan dengan aman. Mereka harus diperiksa sebelum setiap
penggunaan dengan masalah apa pun dicatat dan dikeluarkan dari layanan jika perlu. Praktik ini
untuk memastikan keamanan pengguna dan orang lain di sekitar pengguna. Peralatan harus
dikalibrasi secara berkala untuk memastikan keakuratannya; ini harus dicatat pada label di
perangkat. Perhatian ekstra harus diberikan saat menyimpan alat yang berpotensi berbahaya, sekali
lagi untuk memastikan keselamatan semua orang. Saat perkakas dikembalikan, perkakas harus
dikembalikan ke lokasinya yang benar untuk mencegah kerusakan, sekaligus menjaganya agar aman,
misalnya dari jatuh dari ketinggian.

20. Menjelaskan perawatan, penanganan dan penerapan alat uji dan pengukuran elektronik
(seperti multimeter, osiloskop, generator sinyal, catu daya stabil, probe/analyser logika, dan
jembatan pengukur).

Multimeter dapat digunakan untuk mengukur beberapa karakteristik listrik yang berbeda termasuk
tegangan dan arus ac/dc, resistansi dan kontinuitas. Multimeter memiliki probe yang diisolasi dan
harus sangat berhati-hati saat bekerja pada rangkaian listrik aktif agar tidak menyentuh bagian
logam dari probe atau koneksi rangkaian yang terbuka. Sebelum menggunakan multimeter,
pertama-tama Anda harus memilih rentang yang sesuai dan memasukkan ujung probe ke soket yang
sesuai. Kisaran adalah nilai tertinggi yang dapat dibaca meter dalam rentang itu. Melebihi ini dapat
merusak multimeter dan sirkuit yang Anda uji.

Unit catu daya digunakan untuk memberikan daya ke sirkuit saat pengujian. Beberapa catu daya
memiliki pembacaan digital dari tegangan keluaran yang dapat digunakan untuk menyetelnya.
Tegangan harus selalu diatur dengan benar sebelum menghubungkan ke sirkuit uji karena daya yang
berlebihan dapat merusak komponen pada papan sirkuit tercetak, atau bahkan membahayakan jika
tegangan output terlalu tinggi.

Semua alat uji dan alat ukur harus disimpan dengan benar dan digunakan dengan cara yang benar
untuk mencegah kerusakan. Misalnya, generator sinyal memiliki banyak kenop dan tombol yang
berbeda di bagian depan perangkat. Disimpan secara tidak benar dapat menyebabkan tombol-
tombol ini patah atau rusak karena menganggap perangkat tidak dapat digunakan.

21. Jelaskan cara memeriksa apakah peralatan uji aman untuk digunakan (seperti kondisi kabel
daya, menggunakan probe uji, klip, dan sadapan uji yang sesuai); bagaimana cara memeriksa
apakah peralatan berada dalam tanggal persetujuan kalibrasi saat ini, dan diuji PAT; memeriksa
apakah alat uji cocok untuk pengujian yang akan dilakukan dan dapat mencakup rentang dan nilai
yang akan diukur.

Sebelum menggunakan peralatan uji apa pun, inspeksi visual harus dilakukan untuk memeriksa
kondisi keseluruhan peralatan. Dengan alat uji kelistrikan, kabel listrik dan steker harus selalu
diperiksa apakah ada kerusakan. Saat menggunakan multimeter, rentang yang sesuai harus dipilih.
Kisaran adalah nilai tertinggi yang dapat dibaca meter dalam rentang itu. Melebihi rentang yang
dipilih dapat merusak multimeter dan sirkuit yang Anda uji. Tetap berada dalam rentang yang dipilih
memastikan multimeter aman digunakan.

Semua peralatan dan peralatan listrik perlu diuji PAT. Setelah alat uji diuji PAT, alat tersebut akan
membawa label yang menunjukkan tanggal pengujiannya dan oleh karena itu tanggal pemeriksaan
berikutnya dapat diidentifikasi. Sebelum alat uji digunakan, label uji PAT ini perlu diperiksa untuk
memastikan bahwa alat tersebut aman digunakan dan belum melewati tanggal uji.

22. Jelaskan cara memeriksa apakah alat uji cocok untuk pengujian yang akan Anda lakukan dan
mencakup rentang dan nilai yang akan Anda ukur * Anda dapat memeriksa apakah alat uji Anda
cocok untuk pengujian Anda dengan memeriksa kesesuaian alat uji untuk pengujian khusus yang
akan Anda lakukan, pastikan peralatan pengujian Anda mengukur dalam unit yang sama dengan
pengujian Anda yang sebenarnya, misalnya jika pengujian Anda adalah untuk mendapatkan voltase,
pastikan peralatan pengujian Anda dapat mengukur voltase.

23. Jelaskan cara menghubungkan ke catu daya yang disetujui dan, bila perlu, sumber sinyal;
mengidentifikasi titik uji yang benar di sirkuit; cara memposisikan instrumen uji ke dalam sirkuit
tanpa merusak komponen sirkuit (seperti menggunakan probe uji, memastikan polaritas yang
benar, mengambil tindakan pencegahan antistatis); pengaturan instrumen pembacaan nol;
mendapatkan pembacaan instrumen dan membandingkannya dengan hasil yang diharapkan.

Sebelum menghubungkan ke sirkuit Anda, Anda harus memastikan daya dan sumber sinyal
dimatikan. Jika catu daya adalah catu daya variabel, catu daya harus diatur ke voltase yang benar
sebelum dihubungkan. Hal yang sama perlu dilakukan dengan sinyal. Frekuensi dan amplitudo harus
benar. Klip/kawat arde harus disambungkan terlebih dahulu, dan ini harus menjadi yang terakhir
saat memutuskan sambungan.

Untuk mengidentifikasi di mana titik uji yang benar di dalam sirkuit, Anda perlu menganalisis sirkuit
sepenuhnya dan mencari titik yang memberi Anda informasi yang berarti. Dalam beberapa kasus,
titik uji dapat diberi label. Input, output, dan catu daya perlu dilihat sehubungan dengan ground
untuk mengidentifikasi titik uji yang benar.

Instrumen uji harus ditempatkan di tempat yang aman di dalam sirkuit untuk mencegah kerusakan
pada komponen. Penggunaan probe uji direkomendasikan untuk memastikan jumlah voltase yang
benar melewati sirkuit. Terlalu banyak tegangan dapat menyebabkan komponen seperti transistor
gagal dan/atau menjadi tidak aman. Cara lain untuk mencegah kerusakan komponen adalah dengan
menggunakan peralatan antistatis seperti alas antistatis. Tikar ini mencegah pelepasan muatan listrik
statis yang menjaga komponen tetap aman. Selain itu, dengan memakai tali pergelangan tangan
anti-statis akan mencegah kerusakan pada komponen.

Untuk mengatur pembacaan nol instrumen, biasanya ada perangkat penyesuaian yang dapat Anda
atur untuk membaca nol untuk input nol. Penting saat melakukan pengujian dan inspeksi peralatan
bahwa alat uji membaca nol. Ini berarti bahwa setiap bacaan yang diambil akan menjadi bacaan
sebenarnya dari rangkaian dan tidak termasuk bacaan resistansi meter yang digunakan misalnya.

24. Jelaskan cara melakukan penyetelan komponen rangkaian; membuat keputusan tentang
kinerja sirkuit dan komponen yang rusak; penghapusan dan penggantian komponen yang rusak.

Hanya sejumlah komponen tertentu yang dapat diatur seperti potensiometer, induktor, kapasitor
variabel, dan resistor variabel. Penyesuaian dapat dilakukan dalam kondisi hidup tetapi tali
pergelangan tangan anti-statis harus dikenakan untuk mencegah kerusakan pada komponen ini
bersamaan dengan penggunaan obeng berinsulasi.
Jika ada keraguan atas kinerja sirkuit atau komponen yang rusak, penyesuaian dapat dilakukan. Jika
sirkuit tidak bekerja sesuai standar, alat uji dapat digunakan untuk menemukan kesalahan dan
menentukan komponen mana yang perlu disetel, dilepas, atau diganti. Jika komponen yang dicurigai
rusak telah diidentifikasi dengan inspeksi visual/listrik, atau dari prosedur pencarian kesalahan,
komponen tersebut perlu dilepas dengan hati-hati dan metode de-solder digunakan untuk
melepaskannya. Besi solder digunakan untuk memanaskan kembali solder pada komponen dan
kemudian alat de-solder digunakan untuk mengekstrak solder cair. Komponen lama dapat berhasil
dilepas dan diganti. Setelah komponen yang rusak dilepas, alat uji perlu digunakan sekali lagi untuk
memastikan sirkuit bekerja secara maksimal.

25. Jelaskan teknik pencarian kesalahan yang akan digunakan saat peralatan gagal beroperasi
dengan benar (seperti pemisahan setengah, substitusi unit, dan input/output).

Half-splitting adalah teknik yang digunakan dalam pemecahan masalah yang mengurangi jumlah
rata-rata pengukuran yang diperlukan untuk mengisolasi tahap atau komponen yang rusak. Jika
Anda memiliki 10 tahapan dalam sebuah sirkuit, titik pertama yang akan diuji adalah antara tahapan
5 dan 6. Jika sinyal baik-baik saja di antara tahap-tahap ini, maka semuanya dari tahap 1 hingga
tahap 5 baik-baik saja dan berfungsi dan masalahnya terletak di antara tahap 6 dan 10, oleh karena
itu mengurangi separuh pengukuran uji jalur kesalahan. Ini berulang sampai kesalahan ditemukan.

Substitusi unit berarti mengganti komponen yang dicurigai rusak dengan alternatif yang diketahui
berfungsi. Tes pada sirkuit diulangi dan jika kesalahan telah hilang, maka komponen yang benar yang
dilepas itulah yang salah.

Teknik input ke output cukup sederhana. Setelah menentukan fungsi sistem, maka input/awal
proses ditentukan, diikuti dengan output/akhir proses. Sekarang setiap input ke output diuji untuk
operasi yang benar.

26. Jelaskan masalah yang dapat terjadi dengan operasi perakitan dan pengujian, dan bagaimana
hal ini dapat diatasi.

Panas adalah faktor utama yang perlu diperhatikan saat merakit dan menguji sirkuit. Ujung besi
solder bersuhu sekitar 300 0 C dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Besi solder harus
digunakan dengan sarung/stasiun yang sesuai. Saat menggunakan alat uji untuk menguji sirkuit,
voltase harus diatur sesuai dengan sirkuit yang berarti jika tidak, komponen akan menjadi terlalu
panas dan berbahaya jika disentuh. Itu dan komponennya mungkin akan gagal.

Proses penyolderan mengeluarkan asap dari fluks pada solder. Dalam konsentrasi, ini bisa berbahaya
bagi pengguna selama periode pemaparan yang lama. Kipas ekstraktor harus digunakan saat
menyolder untuk menghilangkan asap berbahaya ini dari wajah pengguna. Selain itu, jas lab dapat
dikenakan untuk mencegah kerusakan dan/atau kontaminasi pakaian.

Kejutan listrik, besar atau kecilnya, bisa berbahaya jika dialami. Untuk mencegah sengatan listrik,
semua peralatan harus diperiksa sebelum digunakan dan memiliki label pengujian PAT yang valid
(sesuai tanggal) untuk memastikannya aman digunakan.

Seiring dengan masalah yang dapat terjadi terkait kesehatan dan kesejahteraan kita, masalah dapat
terjadi dengan sisi pengoperasian. Sebelum menyolder komponen ke papan, pemeriksaan visual
harus dilakukan untuk memastikan polaritas komponen yang benar, serta memeriksa bahwa semua
nilai komponen sudah benar. Jika papan disolder, dan kemudian kesalahan dalam orientasi
komponen terlihat, metode de-solder dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Dalam hal ini, pencegahan selalu yang terbaik dan inilah mengapa inspeksi visual selalu dilakukan
untuk memastikan semuanya baik-baik saja sebelum penyolderan.

27. Jelaskan kapan harus bertindak atas inisiatif sendiri dan kapan harus mencari bantuan dan
saran dari orang lain.

Anda harus menggunakan inisiatif Anda asalkan aman, dengan pelatihan dan prosedur, dan dalam
batas kemampuan Anda. Anda mungkin membutuhkan bantuan dari orang lain pada saat orang yang
lebih berpengalaman dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah. Selain itu, Anda dapat
menggunakan inisiatif Anda asalkan Anda kompeten dalam tugas yang Anda lakukan.

Sehubungan dengan pengkabelan dan pengujian rangkaian listrik, Anda harus kompeten saat
menangani listrik bertegangan dan 'tebakan terbaik' bukanlah jawabannya. Pelatihan dan kualifikasi
yang tepat harus diperoleh untuk menangani listrik hidup. Untuk standar penyolderan terbaik saat
merakit sirkuit, pelatihan berkualitas tinggi harus diberikan untuk membuat pengguna kompeten
dalam penyolderan.

28. Jelaskan pentingnya meninggalkan area kerja dalam kondisi aman dan bersih setelah selesai
perakitan elektronik dan aktivitas pengujian (seperti mengembalikan perkakas tangan dan
peralatan uji ke lokasi yang ditentukan, membersihkan area kerja, membuang dan membuang
limbah) .

Penting untuk meninggalkan area kerja dalam kondisi aman dan bersih setelah menyelesaikan
aktivitas karena menjaga setiap orang yang memasuki area kerja aman dari bahaya. Jika area kerja
tetap kotor, misalnya jika ada cairan yang tertinggal di lantai, orang dapat terpeleset dan
menyebabkan bahaya serius. Saat menggunakan alat uji dan peralatan listrik, kabel harus
ditempatkan di tempat yang aman untuk memastikan tidak ada bahaya tersandung.

Perkakas tangan dan peralatan uji harus disimpan setelah digunakan di lokasi yang benar. Ini
mencegah perkakas tangan rusak atau jatuh menimpa seseorang, dan mencegah kerusakan apa pun
pada peralatan uji. Kenop dan kenop pada alat uji lebih mungkin rusak atau putus jika ditinggalkan di
tempat orang bekerja daripada jika disimpan di lemari.

Komponen yang sedang digunakan saat merakit sirkuit perlu disimpan di lokasi yang benar karena
dapat terpengaruh oleh pelepasan elektrostatis dan oleh karena itu dapat dianggap tidak dapat
digunakan atau memberikan pembacaan yang salah saat sirkuit selesai. Oleh karena itu, semua
komponen harus disingkirkan dengan hati-hati dan di lokasi yang benar.

Saat mengeluarkan dan membuang limbah, bahan kimia dan zat harus dibuang dengan cara yang
benar dan aman. Peraturan COSHH menyatakan bahwa semua zat yang berbahaya bagi kesehatan
perlu dikendalikan. Dalam hal ini, asap dari fluks pada solder dikendalikan saat kami menggunakan
kipas ekstraktor untuk mencegah menghirup asap ini. Limbah listrik lainnya seperti sisa solder atau
kabel/kawat yang sudah tidak terpakai perlu dibuang dengan cara yang benar seperti dibuang ke
tempat sampah listrik.

Menjaga keamanan area kerja dan menyingkirkan semua alat dan komponen setelah aktivitas adalah
praktik yang sangat baik untuk menjaga keteraturan. Ini berarti bahwa ketika orang berikutnya ingin
menggunakan alat/komponen yang sama mereka tahu di mana mereka berada dan dapat dipastikan
tidak rusak karena penyimpanan yang benar.