Sei sulla pagina 1di 24

LIC. CARLOS ALBERTO LOPEZ ORTIZ. BQ.

3137689515

AC - 002 - 115 I

SOAL PILIHAN GANDA DENGAN JAWABAN TUNGGAL - (TIPE I)

1. MENURUT RUMUS KIMIA ALUMINIUM SULFAT Al 2 (SO 4 ) 3, SAH UNTUK MENEGASKAN BAHWA INI
A. Ia memiliki dua molekul Al
B. Itu terdiri dari tiga jenis molekul
C. mempunyai empat atom O
D. Itu terdiri dari tiga jenis atom

Komponen: Aspek analitis zat

Kompetisi: Tetapkan kondisi

Menjawab .
Pilihan A tidak mungkin, karena Al 2 (SO 4 ) 3 adalah molekul, maka tidak mungkin ada 2...
Pilihan B juga salah karena, seperti pilihan A, terdapat satu molekul Al 2 (SO 4 ) 3 , yang terdiri dari tiga unsur berbeda dan bukan 3
molekul berbeda.
Pilihan C mengatakan ia mempunyai 4 atom O, salahnya ia mempunyai 12 (karena 3 kali 4 sama dengan 12). Aluminium Sulfat
tersusun dari 3 macam atom (Al, S dan O), pilihan D yang benar

JAWAB PERTANYAAN 2 DAN 3 MENURUT PERSAMAAN BERIKUT

Zn + 2HCI —►ZnCI 2 + H 2

Massa molar g/mol


Zn 65
HCl 36
ZnCl2 135
jam 2 2

2. ADALAH SAH UNTUK MENEGASKAN BAHWA PERSAMAAN SEBELUMNYA MEMENUHI HUKUM KEKEKALAN MATERI, KARENA

A. Jumlah atom setiap jenis dalam produk lebih besar daripada jumlah atom setiap jenis dalam reaktan
B. Massa produk lebih besar dibandingkan massa reaktan
C. Jumlah atom dari setiap jenis dalam reaktan sama dengan jumlah atom dari jenis yang sama dalam produk
D. jumlah zat yang bereaksi sama dengan jumlah zat yang diperoleh

Komponen: Aspek analitis zat

Kompetisi: Tetapkan kondisi

Jawaban: Dalam setiap reaksi kimia, massanya kekal; yaitu massa total reaktan sama dengan massa total produk yang dihasilkan.
Ini adalah salah satu hukum dasar dalam semua ilmu pengetahuan alam .
Jika memenuhi hukum kekekalan materi karena jumlah atom pada produk sama dengan jumlah atom
pada reaktan, mari kita lihat:
Zn + 2HCl ^ ZnCl 2 + H 2

Reagen = 1 Zn, 2H, 2 Cl

Produk = 1 Zn, 2 Cl, 2 H

Pilihan yang benarC

3. BERDASARKAN PERSAMAAN SEBELUMNYA, PERNYATAAN TERSEBUT BENAR


A. 2 mol HCl menghasilkan 2 mol ZnCl2 dan 2 mol H
B. 1 mol Zn menghasilkan 2 mol ZnCl2 dan 1 mol H
C. 72 g HCl menghasilkan 135 g ZnCl2 dan 1 mol H2
D. 135 g ZnCl2 bereaksi dengan 1 molekul H2

Komponen: Aspek analitis zat

Kompetisi: Tetapkan kondisi

JAWAB PERTANYAAN 2 DAN 3 MENURUT PERSAMAAN BERIKUT..................1


Zn + 2HCI —►ZnCI 2 + H 2.....................................................................................................1
JAWAB PERTANYAAN 4 DAN 5 SESUAI KETERANGAN BERIKUT........................3
Menjawab:.................................................................................................................................7
Jenis Tautan:......................................................................................................................7
Senyawa ionik......................................................................................................................7
Senyawa kovalen.................................................................................................................7
Keelektronegatifan dan polaritas ikatan:.....................................................................7
JAWABAN PERTANYAAN 10 DAN 11 SESUAI KETERANGAN BERIKUT.............10
Ion dihasilkan ketika atom kehilangan atau memperoleh elektron, yang berarti atom tidak
lagi netral dan memperoleh muatan. Karena elektron mempunyai muatan negatif, maka
ketika suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif dan
ketika kehilangan elektron maka ia menjadi bermuatan positif..............................................12
Cu – 2 e > Cu +2 Artinya ion tembaga memiliki elektron 2 lebih sedikit dibandingkan atom
Tembaga. Pilihan yang benarD...............................................................................................12
KE. :w:m:w:.............................................................................................................................12
***, **.....................................................................................................................................12
C, :W:§Yx•W:...................................................................................................................12
• #üü............................................................................................................................................12
D. : wt:Dan dua:....................................................................................................................12
+4 saya +•....................................................................................................................................12
X = 11 proton + 12 neutron = 23.............................................................................................13
Y = 6 proton + 8 neutron = 14 Pilihan yang benar D..............................................................13
JAWABAN PERTANYAAN 20 DAN 21 SESUAI KETERANGAN BERIKUT.............15
%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x 100
..............................................................................................................................................16
JAWAB PERTANYAAN 22 SAMPAI 24 SESUAI KETERANGAN BERIKUT............16
JAWABAN PERTANYAAN 25 DAN 26 SESUAI KETERANGAN BERIKUT.............19
CHa.................................................................................................................................................23

Jawaban: Opsi C, kami menggunakan tabel massa molar terlampir. Pilihan A, B dan D tidak sesuai dengan analisis
stoikiometri dan PENYEIMBANGAN PERSAMAAN.

JAWAB PERTANYAAN 4 DAN 5 SESUAI KETERANGAN BERIKUT

Salah satu metode untuk memperoleh hidrogen adalah dengan mereaksikan beberapa logam dengan air. Natrium
dan kalium, misalnya, menggantikan hidrogen dari air membentuk hidroksida (NaOH atau KOH). Diagram berikut
menggambarkan prosesnya

Keamanan Anda bo

4. Berdasarkan penjelasan di atas, persamaan kimia yang paling tepat menggambarkan proses memperoleh
hidrogen adalah

KE. 2H 2 O + 2K ^ jam 2

B. jam 2 +2KOH > 2H 2 O + 2K

C. 2H 2 O + 2Na > 2NaOH + jam


2

D. H2O +Tidak ^ NaOH + H

Komponen: Penampilan fisikokimia suatu zat


Kompetensi: Menafsirkan situasi
Jawaban: SEMUA logam alkali DAN BEBERAPA LOGAM alkali tanah ( CA , SR , dan BA ) YANG MERUPAKAN UNSUR LOGAM PALING REAKTIF
AKAN MENGGANTIKAN HIDROGEN DARI AIR DINGIN:

2Na( s ) + 2H 2 O( l ) → 2NaOH( aq ) + H 2 ( g ) yang sesuai dengan opsi C.

Logam yang kurang reaktif, seperti aluminium dan besi , bereaksi dengan uap air menghasilkan gas hidrogen:

2Al( s ) + 3H 2 O( g ) → Al 2 O 3 ( s ) + 3H 2 ( g )
Banyak logam, termasuk yang tidak bereaksi dengan air , dapat menggantikan hidrogen dari asam . Misalnya Seng
(Zn) dan magnesium (Mg) tidak bereaksi dengan air tetapi bereaksi dengan asam klorida :

Zn( s ) + 2HCl( ac ) → ZnCl 2 ( ac ) + H 2 ( g )

Cu( s ) + 2HCl( ac ) → CuCl 2 ( ac ) + H 2 ( g )

Opsi A tidak akan terjadi karena produk KOH akan hilang, dan pada opsi D, yang muncul adalah H dan
pasti H 2. Pilihan yang benar adalah C.

5. Berdasarkan informasi di atas, jumlah mol kalium yang dibutuhkan untuk menghasilkan delapan mol hidrogen
adalah

JAWAB PERTANYAAN 2 DAN 3 MENURUT PERSAMAAN BERIKUT 1


Zn + 2HCI —►ZnCI 2 + H 2 1
JAWAB PERTANYAAN 4 DAN 5 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 3
Menjawab: 7
Jenis Tautan: 7
Senyawa ionik 7
Senyawa kovalen 7
Keelektronegatifan dan polaritas ikatan: 7
JAWABAN PERTANYAAN 10 DAN 11 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 10
Ion dihasilkan ketika atom kehilangan atau memperoleh elektron, yang berarti atom tidak
lagi netral dan memperoleh muatan. Karena elektron mempunyai muatan negatif, maka
ketika suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif dan
ketika kehilangan elektron maka ia menjadi bermuatan positif. 12
Cu – 2 e > Cu +2 Artinya ion tembaga memiliki elektron 2 lebih sedikit dibandingkan atom
Tembaga. Pilihan yang benarD. 12
KE. :w:m:w: 12
***, ** 12
C, :W:§Yx•W: 12
• #üü 12
D. : wt:Dan dua: 12
+4 saya +• 12
X = 11 proton + 12 neutron = 23 13
Y = 6 proton + 8 neutron = 14 Pilihan yang benar D. 13
JAWABAN PERTANYAAN 20 DAN 21 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 15
%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x 100
16
JAWAB PERTANYAAN 22 SAMPAI 24 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 16
JAWABAN PERTANYAAN 25 DAN 26 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 19
CHa 23
A.

Komponen: Aspek analitis zat


Kompetisi: Tetapkan kondisi

Menjawab: Kami menulis reaksinya:

K+H2O > KOH + H2


1. persamaan kimianya seimbang
2K + 2H 2 O ^ 2KOH + H2

2. Sekarang: 8 mol H 2 x( 2 mol K/1 mol H 2 ) = 16molH 2 yaitu


diperoleh dari stoikiometri reaksi kimia.

6. Grafik menunjukkan ketergantungan kelarutan dua senyawa ionik dalam air, sebagai fungsi suhu.

Campuran garam dibuat dengan menggunakan 90 g KNO3 dan 10 g NaCl. Campuran ini dilarutkan dalam
100 g H2O dan dipanaskan hingga 60°C, kemudian dibiarkan dingin perlahan hingga 0°C. Kemungkinan
besar di akhir proses

A. diperoleh endapan NaCl dan KNO 3


B. diperoleh endapan NaCl
C. komponen campuran tetap larut
D. diperoleh endapan KNO 3

Komponen: Aspek analitis campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Jawaban: Hal pertama yang akan kita lakukan adalah menyatakan besaran yang ditambahkan sebagai
konsentrasi:

90 gram KNO 3
10 gram NaCl

100 gram H2O

setara dengan 90 g KNO 3 /100 g H20 dan 10 g NaCl/100 g H 2 O

Jawaban: Berdasarkan grafik pada suhu 0 o C, kelarutan NaCl adalah 34,2 g/100 g H 2 O dan kelarutan
KNO 3 adalah 12,1 g/100 g H 2 O. Oleh karena itu natrium belum melampaui kelarutannya dan tidak
mengendap, sedangkan KNO 3 telah melampaui kelarutannya sehingga mengendap. Pilihan yang benar
adalah D.
JAWABAN PERTANYAAN 7 DAN 8 SESUAI TABEL BERIKUT

B.
J.L.
D.C.YX

Komponen : Aspek fisika-kimia zat


Kompetisi: Tetapkan kondisi

Menjawab:

Jenis Tautan:

Ada dua jenis tautan utama:

1. Ikatan ionik disebut juga elektrovalen: terbentuk pada atom-atom dengan perbedaan keelektronegatifan yang
nyata dan disebabkan oleh interaksi elektrostatis antar ion yang dapat dibentuk oleh transfer satu atau lebih
elektron dari satu atom atau gugus atom ke atom atau gugus atom lainnya.
2. Ikatan kovalen: terbentuk ketika tidak ada perbedaan keelektronegatifan yang mencolok dalam atom. Dalam hal
ini, satu atau lebih elektron digunakan bersama antara dua atom.

Meskipun ikatan ionik dan ikatan kovalen disebut sebagai dua ikatan ekstrem, sebagian besar ikatan memiliki setidaknya
beberapa karakter ionik dan kovalen. Senyawa yang sebagian besar mempunyai ikatan ionik disebut senyawa ionik, dan
senyawa yang sebagian besar mempunyai ikatan kovalen disebut senyawa kovalen, dan sifat-sifatnya ditentukan oleh perilaku
ikatan tersebut.

Tabel berikut merangkum beberapa sifat yang terkait dengan senyawa ionik dan kovalen:
Perbandingan senyawa ionik dan senyawa kovalen:

Senyawa ionik Senyawa kovalen

1. Merupakan padatan dengan titik leleh tinggi (>


1. Berwujud gas, cair atau padat, dengan titik leleh
400 ºC).
rendah, umumnya < 300 ºC.
2. Banyak yang larut dalam pelarut polar seperti air.
2. Banyak diantaranya yang tidak larut dalam pelarut
3. Sebagian besar tidak larut dalam pelarut non-
polar.
polar.
3. Sebagian besar larut dalam pelarut non-polar.
4. Senyawa cair menghantarkan listrik dengan baik
4. Senyawa cair atau cair tidak dapat menghantarkan
karena mengandung partikel bermuatan bergerak
listrik.
(ion).
5. Larutan dalam air biasanya merupakan penghantar
5. Larutan berair menghantarkan listrik dengan baik
listrik yang buruk karena tidak mengandung
karena mengandung partikel bermuatan bergerak
partikel bermuatan.
(ion).

Keelektronegatifan dan polaritas ikatan:


Seperti telah disebutkan, sebagian besar ikatan memiliki karakter ionik dan kovalen tertentu. Bergantung pada
keelektronegatifan atom-atom yang membentuk ikatan tersebut, berbagai ikatan akan terjadi, mulai dari non-polar atau
kovalen murni hingga sangat polar atau ionik.

Tabel keelektronegatifan Pauling merupakan bantuan penting untuk menganalisis jenis ikatan yang ada dalam suatu senyawa.
Pada tabel ini ditunjukkan dari nilai keelektronegatifan tertinggi diwakili oleh fluor (F) yaitu 4 dan terendah yaitu 0,7
diwakili oleh Fransium (Fr). Jadi, perbedaan keelektronegatifan terbesar yang dapat terjadi adalah 4 – 0,7 = 3,3 dan
perbedaan minimumnya adalah 0 ketika dua atom dengan keelektronegatifan yang sama bergabung.

LX=1,6-4,0=2,4

JL = 1,5-1,6 = 0,1

YJ = 0,9- 1,5 = 0,6

YX = 0,9- 4,0 = 3,1

Perbedaan keelektronegatifan terbesar terdapat pada pasangan YX, sehingga merupakan


senyawa dengan sifat ionik terbesar. Pilihan yang benarD.

8 . BERDASARKAN KETERANGAN PADA TABEL, SAH UNTUK MENEGASKAN BAHWA SENYAWA YANG MEMPUNYAI SIFAT KOVALEN
TERTINGGI ADALAH

1. L.Y.
8. J.L.
C. YX
D. YJ.

Komponen : Aspek fisika-kimia zat


Kompetisi: Tetapkan kondisi

Jawaban: Semakin kecil perbedaan keelektronegatifan atom, semakin besar sifat kovalennya,
karena atom-atom tersebut mempunyai kekuatan yang sangat mirip dan itulah sebabnya mereka
berbagi elektron. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membandingkan perbedaan
keelektronegatifan setiap pasangan atom seperti ini:

LY = 1,6- 0,9 = 0,5

JL = 1,5 – 1,6 = 0,1

YX= 0,9- 4,0 = 3,1

YJ = 1,5- 0,9 = 0,6

Perbedaan keelektronegatifan terkecil terdapat pada pasangan JL dan oleh karena itu
merupakan senyawa dengan sifat kovalen tertinggi. Pilihan yang benarB.

9.

Iman 0 + H +1 Cl -1 ^ Fe +2 Cl 2 -1 +H20
Berdasarkan persamaan yang disajikan, jika besi Fe ditukar dengan dua mol natrium Na, kemungkinan besar akan
terbentuk

A. 2NaCl + H2
B. NaCl + H2
C. 2NaH + Cl2
D. NaCl2 + H2

Komponen: Aspek fisikokimia zat


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Menjawab: Iman 0 + 2H +1 Cl -1 > Fe +2 Cl 2 -1 +H20

Dengan mengganti Fe dengan Na persamaan kimianya akan terlihat seperti ini:

2 Na 0 + 2H +1 Cl -1 > 2 Na +1 Cl -1 +H20

Kita harus ingat bahwa ketika beberapa atom bergabung membentuk suatu senyawa, jumlah
aljabar bilangan oksidasi harus sama dengan nol. Dalam kasus awal, karena Fe memiliki
keadaan +2 dan Cl memiliki keadaan –1, diperlukan 2 Cl untuk mengkompensasi Fe. Di sisi lain,
ketika bekerja dengan Na, ia memiliki keadaan +1 dan oleh karena itu bergabung dalam
hubungan 1 banding 1 dengan natrium untuk membentuk NaCl. Dengan ini, opsi C dan D akan
dibuang, karena opsi tersebut tidak memiliki NaCl yang benar. Antara pilihan A dan B, satu-
satunya perbedaan terletak pada penyeimbangan persamaan kimianya, karena hidrogen
terdapat di alam sebagai H 2 , diperlukan 2 HCl, yang menghasilkan 2 Cl dan oleh karena itu
diperlukan 2 Na untuk membentuk NaCl. Pilihan yang benar adalah A.
JAWABAN PERTANYAAN 10 DAN 11 SESUAI KETERANGAN BERIKUT

Pemurnian tembaga biasanya dilakukan melalui elektrolisis. Tekniknya terdiri dari merendam pelat tembaga murni
yang berfungsi sebagai anoda, dan pelat tembaga murni yang berfungsi sebagai katoda, dalam larutan CuSO 4 ,
kemudian dihubungkan ke sumber listrik, untuk menghasilkan aliran elektron melalui larutan dan pelat seperti terlihat
di bawah
Cu
10 . Ion 2+
penting den
A. 2 proton lebih banyakgandari atom tembaga
B. 2 proton lebih sedikit dari atom tembaga
C. 2 elektron lebih banyak dari atom tembaga
D. 2 elektron lebih sedikit dari atom tembaga

Komponen: Aspek fisika-kimia zat Kompetensi: Menetapkan kondisi


Menjawab:

Reaksi )

Reaksi reduksi berikut dapat terjadi di katoda:


2H + (ac) + 2e - --------• H2 (g) ; E˚ = 0,0000v reaksi yang terjadi
2H 2 O
(l)
__
+ 2e - --------• H2 (g) + 2OH - (aq) ; E˚ = -0,8277v
__
Reaksi oksidasi berikut dapat terjadi di anoda:

2JADI 4 2- S 2 O 8(ac) + 2e - ; E˚ = - 2,01v


(ac)

2H 2 O HAI 2(g) + 4H + (ac) + ; E˚ = -1,2288v reaksi yang terjadi


(l) 4e -
Ion dihasilkan ketika atom kehilangan atau memperoleh elektron, yang berarti atom tidak lagi
netral dan memperoleh muatan. Karena elektron mempunyai muatan negatif, maka ketika suatu
atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif dan ketika kehilangan
elektron maka ia menjadi bermuatan positif.
Cu – 2 e > Cu +2 Artinya ion tembaga memiliki elektron 2 lebih sedikit dibandingkan atom
Tembaga. Pilihan yang benarD.

11. MENURUT INFORMASI, SETELAH DILAKUKAN ELEKTROLISIS AKAN DITEMUKAN TEMBAGA MURNI YANG MENEMPEL

A. ke anoda
B. ke katoda dan anoda
C. ke katoda
D. ke permukaan wadah

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetisi: Tetapkan kondisi

Jawaban: Dalam elektrolisis tembaga sulfat, konsentrasinya tetap konstan, karena tembaga yang
teroksidasi di anoda direduksi di katoda . Pilihan yang benar adalah C.

JAWABAN PERTANYAAN 12 DAN 13 SESUAI TABEL BERIKUT

-atom atau ion dari DA


X W
karakteristik unsur N

jumlah e 11 6 8
nomor PT 11 6 8
jumlah n 12 8 9
e valensi 1 4 6
12. BERDASARKAN TABEL DI ATAS, STRUKTUR LEWIS YANG MEWAKILI MOLEKUL YW 2 ADALAH

KE. :w:m:w:
B, :W:Í"Í:W:
***, **
C, :W:§Yx•W:
• #üü
D. : wt:Dan dua:
+4 saya +•
Komponen : Aspek fisika-kimia zat
Kompetensi: Menafsirkan situasi
Menjawab: Aturan Oktet dan Struktur Lewis Pada awal abad ke-20, pada tahun 1916, jadi
Secara independen, ilmuwan Walter Kossel dan Gilbert Lewis menyimpulkan bahwa kecenderungan
atom untuk mencapai struktur yang mirip dengan gas mulia terdekat menjelaskan pembentukan ikatan
kimia. Kesimpulan ini dikenal di seluruh dunia sebagai Aturan Oktet dan dinyatakan sebagai berikut:
“Ketika suatu ikatan kimia terbentuk, atom-atom menerima, melepaskan, atau berbagi elektron
sedemikian rupa sehingga kulit terluar setiap atom mengandung delapan elektron , dan seterusnya.
“memperoleh struktur elektronik gas mulia terdekat dalam sistem periodik.” Opsi B, C dan D tidak
mematuhi aturan oktet. Pilihan yang benar A.

13. BERDASARKAN KETERANGAN PADA TABEL, SAH JIKA DINYATAKAN BAHWA BILANGAN MASSA X DAN Y BERTURUT-TURUT
ADALAH
A. 13 dan 12
B. 11 dan 6
C. 22 dan 12
D. 23 dan 14
Komponen : Aspek fisika-kimia zat
Kompetisi: Tetapkan kondisi

Jawaban: Nomor massa atom (A): Merupakan jumlah dari jumlah proton dan jumlah neutron yang
terdapat dalam inti atom.

X = 11 proton + 12 neutron = 23
Y = 6 proton + 8 neutron = 14 Pilihan yang benar D.

JAWABAN PERTANYAAN 14 SAMPAI 16 SESUAI GRAFIK BERIKUT


14. DENGAN MENJATUHKAN BOLA KE DALAM TABUNG REAKSI, KEMUNGKINAN BESAR TERJADI DEMIKIAN

Zat Kepadata
n
Bola 1.5g/ cm3

Q 0,86g/ml

Q 1g/ml
R 13,6g/ml

A. mengapung di permukaan Q karena berbentuk bola


B. tetap di bawah, karena merupakan benda padat
C. mengapung di P karena volumenya lebih kecil
D. ditangguhkan di atas R karena kepadatannya

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetisi: Tetapkan kondisi

Jawaban : Massa jenis suatu benda berhubungan dengan kemampuannya untuk mengapung. Suatu
benda akan mengapung jika massa jenisnya lebih kecil dibandingkan massa jenis zat, itulah sebabnya
kayu mengapung di atas air dan timbal tenggelam di dalamnya. Timbal mempunyai massa jenis lebih
besar dibandingkan air dan massa jenis kayu lebih rendah . Pilihan yang benarD.

15. JIKA ISI TABUNG REAKSI DIPINDAHKAN KE TABUNG LAIN, KEMUNGKINAN BESAR DEMIKIAN

A. Q, P dan R membentuk solusi


B. Q tetap di bawah, lalu P dan R di permukaan
C. P dan Q larut dan R tetap berada di dasar
D. P, Q dan R tetap sama

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Jawaban : Opsi D. A, B dan C dibuang, karena konsep pertanyaan 14 tidak berlaku.


16. UNTUK MENDAPATKAN Q, P DAN R SECARA TERPISAH PENGATURAN EKSPERIMENTAL YANG PALING TEPAT
— Corong
penyaring
popel

Erlenmeyer
Lebih
ringan
saya £
dekantasi Pelarut
mondo
terlaru
t

Mesin
sentrifugal
Komponen: Aspek analitis campuran Kompetensi: Menetapkan kondisi

Jawaban: Dekantasi:
Digunakan untuk memisahkan zat cair yang tidak bercampur satu sama lain, seperti air dan minyak, atau
zat cair dan padat, bila padatan tersebut tidak larut atau mengapung, seperti pasir yang terdapat dalam
air. Dalam kasus cairan yang tidak dapat bercampur, campuran didiamkan dan, karena gaya gravitasi,
salah satu cairan akan ditempatkan. di sisi lain (yang kurang padat akan ditempatkan di yang lebih besar
kepadatan). Susun dalam wadah yang ada keran di bagian bawahnya, saat keran dibuka maka akan
keluar cairan yang lebih padat. Jika semuanya sudah keluar, kita tutup keran dan meninggalkan cairan
yang kurang padat di dalam wadah.
Pilihan yang benar adalah C.

17. KE DALAM CAMPURAN CAIRAN X DAN W YANG TIDAK DAPAT BERCAMPUR SATU SAMA LAIN, DITAMBAHKAN GARAM YANG
LARUT DALAM KEDUA CAIRAN TERSEBUT. SELANJUTNYA CAMPURAN DIPISAHKAN DENGAN CARA DITUANG KE DALAM DUA
WADAH. CAIRAN X MENGUAP SELURUHNYA, MENINGGALKAN GARAM DALAM BENTUK PADAT DI DALAM WADAH. BERDASARKAN
INFORMASI TERSEBUT, KEMUNGKINAN BESAR JIKA CAMPURAN AWAL (X, W DAN GARAM) MENGUAP SELURUHNYA

A. sedikit garam yang tersisa di dalam wadah


B. W cair dan garam terlarut tetap berada di dalam wadah
C. wadahnya kosong
D. lebih banyak garam yang tersisa di dalam wadah

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Menjawab:

18. DENGAN MENGGUNAKAN 1 MOL ZAT J DAN AIR, DIBUAT SATU LITER LARUTAN. JIKA 200 ML AIR DITAMBAHKAN KE DALAM
LARUTAN INI, KEMUNGKINAN BESAR DEMIKIAN

A. konsentrasi molar larutan tetap


B. konsentrasi molar larutan meningkat
C. fraksi mol J dalam larutan berkurang
D. tetap konstan fraksi mol J dalam larutan

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

19. SETENGAH LITER LARUTAN STANDAR HCL 1 M3 DISIAPKAN; DARI LARUTAN INI DIEKSTRAKSI 50 ML DAN DIMASUKKAN KE
DALAM LABU TAKAR 100 ML, KEMUDIAN DITIMBANG HINGGA VOLUMENYA DENGAN MENAMBAHKAN AIR.
Dengan mempertimbangkan informasi ini, sah untuk menegaskan bahwa nilai konsentrasi dalam hal baru
solusinya akan sama

A. pada dua kali konsentrasi dalam larutan standar


B. hingga seperempat konsentrasi larutan standar
C. setengah konsentrasi dalam larutan standar
D. dengan konsentrasi dalam larutan standar

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Jawaban: Kita mulai dari 50ml=0,05L


Larutan HCl 0,05L x larutan 1molHCl/1L Cl. = 0,05mol HCl
Melanjutkan dengan pertanyaan : anda sudah mengetahui bahwa 50 ml larutan itu
diekstraksi dari larutan standar yang mengandung 0,05 mol, Anda harus memilikinya
Tentu saja, 0,05 mol ini akan menjadi isi labu.
100ml. Dengan jelas, Anda melakukan perhitungan berikut:

M = mol zat terlarut (dalam hal ini HCl)/ Liter larutan

M= 0,05mol HCl / 0,100 L larutan = 0,5 M

Pilihan yang benar adalah C.

JAWABAN PERTANYAAN 20 DAN 21 SESUAI KETERANGAN BERIKUT

Jumlah zat terlarut X yang berbeda ditambahkan ke dalam empat gelas yang berisi volume air berbeda sesuai tabel
berikut.

Massa X yang
Kaca Volume air (ml)
ditambahkan (g)

1 20 5
2 60 15
3 80 20
4 40 10

Campuran homogen terbentuk di setiap gelas

20. BERDASARKAN KEADAAN SEBELUMNYA, SAH-SAH SAJA JIKA DITEGASKAN BAHWA KONSENTRASI ITU

A. terbesar di kaca3

B. sama pada keempat gelas


C. kecil di kaca 1
D. terbesar di kaca2

Komponen: Aspek analitis campuran


Kompetensi: Tetapkan kondisi

Jawab: PERSENTASE BERAT TERHADAP BERAT


%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x 100

Untuk gelas 1 kita mempunyai: %b/b = (5 g / 20 g pelarut + 5 g zat terlarut)x 100 = 20%
Untuk gelas 2 kita mempunyai: %b/b = (15g/ 60 g pelarut + 15 g zat terlarut)x100 = 20%
Dan dengan cara yang sama untuk kacamata 3 dan 4 Anda mendapatkan 20% . Pilihan yang benar
adalah B.

21. JIKA SETENGAH DARI PELARUT MENGUAP DI SETIAP GELAS, KEMUNGKINAN BESAR TERJADI PADA AKHIR PENGUAPAN

A. Keempat gelas tersebut berisi massa zat yang sama


B. konsentrasi keempat larutan sama
C. turunkan konsentrasi larutan pada gelas dua
D. menambah massa zat

Komponen: Aspek analitis campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Menjawab:
%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x 100

Untuk gelas 1 kita mempunyai: %b/b = (5 g / 10 g pelarut + 5 g zat terlarut)x 100 = 33,33%
Untuk gelas 2 kita mempunyai: %b/b = (15g/ 30g pelarut + 15 g zat terlarut)x100 = 33,33%
Dan dengan cara yang sama untuk gelas 3 dan 4 diperoleh 33,33% . Pilihan yang benar adalah B.

JAWAB PERTANYAAN 22 SAMPAI 24 SESUAI KETERANGAN BERIKUT

Kelarutan menunjukkan jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada suhu tertentu. Grafik
tersebut menggambarkan kelarutan zat terlarut X dalam pelarut Y sebagai fungsi suhu

22. KELARUTAN X DALAM DAN PADA 20ºC ADALAH

A. 15 g X dalam 100 g Y
B. 10 g X dalam 100 g Y
C. 5 g X dalam 100 g Y
D. 25 g X dalam 100 g Y

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Menafsirkan situasi

Jawaban: KELARUTAN suatu senyawa adalah jumlah maksimum senyawa yang dapat diencerkan
dalam sejumlah volume pelarut tertentu; sesuai dengan jumlah zat terlarut yang ada dalam larutan
jenuh (yang berada dalam kesetimbangan dengan kelebihan zat terlarut).Kelarutan suatu senyawa
bergantung pada suhu: ini adalah karakteristik setiap zat terlarut untuk setiap nilai suhu. Dengan
mengatur suhu ke 20ºC, kita menemukan bahwa kelarutan X dalam Y pada 20ºC adalah 15 g X dalam 100 g Y.
Pilihan yang benar adalah A.
23. BENAR JIKA DIKATAKAN BAHWA DENGAN MENCAMPURKAN 15 G X DENGAN 100 G Y, A

A. larutan pada suhu 10ºC


B. campuran heterogen pada suhu 20ºC
C. larutan pada suhu 40ºC
D. campuran heterogen pada suhu 30ºC

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Tetapkan kondisi

Menjawab:
Karena pada suhu 10ºC campuran tersebut heterogen karena beberapa zat terlarut akan mengendap (kira-kira 2
hingga 3 g) pada suhu 20ºC maka larutan tersebut akan menjadi larutan yang baik, jika kita menambahkan satu gram
zat terlarut lagi. Pada suhu 40ºC ini akan menjadi solusi. Pilihan yang benar adalah C.

24. PADA SUHU 40ºC SUATU LARUTAN MENGANDUNG X YANG TIDAK DIKETAHUI DALAM 100 G Y; SUHU LARUTAN
DITURUNKAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT SAMPAI 0ºC, SEHINGGA DIPEROLEH 10 G ENDAPAN. DARI SINI SAH UNTUK MENEGASKAN
BAHWA LARUTAN MULA-MULA MENGANDUNG

JAWAB PERTANYAAN 2 DAN 3 MENURUT PERSAMAAN BERIKUT 1


Zn + 2HCI —►ZnCI 2 + H 2 1
JAWAB PERTANYAAN 4 DAN 5 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 3
Menjawab: 7
Jenis Tautan: 7
Senyawa ionik 7
Senyawa kovalen 7
Keelektronegatifan dan polaritas ikatan: 7
JAWABAN PERTANYAAN 10 DAN 11 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 10
Ion dihasilkan ketika atom kehilangan atau memperoleh elektron, yang berarti atom tidak
lagi netral dan memperoleh muatan. Karena elektron mempunyai muatan negatif, maka
ketika suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif dan
ketika kehilangan elektron maka ia menjadi bermuatan positif. 12
Cu – 2 e > Cu +2 Artinya ion tembaga memiliki elektron 2 lebih sedikit dibandingkan atom
Tembaga. Pilihan yang benarD. 12
KE. :w:m:w: 12
***, ** 12
C, :W:§Yx•W: 12
• #üü 12
D. : wt:Dan dua: 12
+4 saya +• 12
X = 11 proton + 12 neutron = 23 13
Y = 6 proton + 8 neutron = 14 Pilihan yang benar D. 13
JAWABAN PERTANYAAN 20 DAN 21 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 15
%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x
100 16
JAWAB PERTANYAAN 22 SAMPAI 24 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 16
JAWABAN PERTANYAAN 25 DAN 26 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 19
CHa 23
A.

Komponen: Aspek fisikokimia campuran.


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan.

Jawab : Pada suhu 40ºC terdapat 25 g X, pada suhu 20ºC terdapat 15 d X, pada interval tersebut terdapat 10 g X.
Terdapat 20 g X. Pilihan yang benar adalah B.
JAWABAN PERTANYAAN 25 DAN 26 SESUAI KETERANGAN BERIKUT

Dua wadah dengan kapasitas yang sama masing-masing berisi oksigen (Wadah M) dan nitrogen (Wadah N), dan
tetap dipisahkan dengan sumbat seperti ditunjukkan pada gambar.

Kontainer M Kontainer N

25 . JIKA KERAN TERBUKA PENUH, GRAFIK YANG MENYATAKAN VARIASI TEKANAN (P) TERHADAP WAKTU ( 2 ) DALAM WADAH M
ADALAH

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Menafsirkan situasi

Menjawab:
Tekanan akan meningkat, jumlah dari tekanan parsial. Dan itu akan tetap konstan sepanjang waktu 2.
Pilihan yang benar adalah D.
26. FRAKSI MOL OKSIGEN SETELAH KERAN DIBUKA SEHARUSNYA
Fraksi molar = mol oksigen
deoksigen mol oksigen + mol nitrogen

A. kurang dari nol


B. lebih besar dari nol dan kurang dari 1
C. lebih besar dari 2
D. lebih besar dari 1 dan kurang dari 2

Komponen: Aspek analitis campuran


Kompetensi: Tetapkan kondisi

Jawaban: Diketahui: Fraksi mol zat terlarut + Fraksi mol pelarut harus selalu sama dengan 1.

Jadi fraksi mol Oksigen = 1 – fraksi mol nitrogen.


Berdasarkan penjelasan di atas, kita membuang opsi A, C dan D.
Pilihan yang benar adalah B.
27 . DIAGRAM BERIKUT MENUNJUKKAN PROSES KOMPRESI DALAM SILINDER BERISI GAS X

Menurut informasi sebelumnya, jika tekanan diberikan pada cairan

KE. memantapkanB. menguap C. agung D. mencampur

Komponen: Aspek fisikokimia zat


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Jawaban: Dengan menurunkan tekanan P 3 dalam cairan X, beberapa molekul memiliki energi kinetik yang
cukup untuk mengatasi gaya tarik menarik dan berubah menjadi gas. Proses ini disebut penguapan dan
kecepatannya meningkat jika suhu meningkat dan jika energi kinetik minimum untuk cairan X berkurang.
Pilihan yang benar adalah B.

JAWABAN PERTANYAAN 28 SAMPAI 30 SESUAI GRAFIK BERIKUT

28. MENURUT GRAFIK, KEMUNGKINAN BESAR SAAT MENAMBAHKAN SODA KUE KE BIR
28 . MENURUT GRAFIK, KEMUNGKINAN BESAR SAAT MENAMBAHKAN SODA KUE KE BIR

A. Alkalinitas menurun dan pH meningkat


B. meningkatkan keasaman dan pH
C. pH meningkat dan keasaman menurun
D. menurunkan alkalinitas dan pH

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Mengajukan dan memperdebatkan hipotesis dan keteraturan

Jawaban: Basa meningkatkan nilai pH karena menangkap ion [H+]. Pilihan yang benar adalah C.

29. Untuk menurunkan pH susu, Anda harus menambahkan


A. natrium bikarbonat
B. plasma darah
C. jus lemon
D. amonia

Komponen: Aspek fisikokimia campuran


Kompetensi: Menafsirkan situasi

Jawaban : Asam menurunkan nilai pH karena menghasilkan ion [H+]. Pilihan yang benar adalah C.

30. DARI GRAFIK TERSEBUT DAPAT DISIMPULKAN BAHWA


A. zat basa mempunyai pH netral
B. deterjen dapat dinetralkan dengan amonia
C. lemon lebih asam dibandingkan HCl
D. Secara umum, makanan memiliki pH asam.

Komponen: Aspek fisikokimia zat


Kompetensi: Menafsirkan situasi

Jawaban: Pilihan yang benar adalah D.

31. PH LARUTAN BERAIR MENURUN DENGAN MENINGKATNYA KONSENTRASI ION HIDRONIUM. TABEL MENUNJUKKAN
KONSENTRASI ION HIDRONIUM DALAM LARUTAN M, N, O DAN P.

larutan asam Konsentrasi ion hidronium (M)

M 2x10-
N 4x102

salah satu 1x10-5


P 3x10-2
Adalah sah untuk menegaskan bahwa pH larutan
KE. Madalahtua ituDiadariitu larutanSALAH SATU
B. SALAH SATUadalahminor ituDia dari itu larutan Q
C. Nadalah tua ituDiadariitu larutanM
D. QadalahminorituDiadariitularutanN

Komponen: Aspek analitis campuran


Kompetensi: Tetapkan kondisi

Jawab: Penyelesaian M = [ H+] = 0,00020


Solusi = [H+] = 0,00400
Solusi O = [ H+ ] = 0,00001
Solusi P = [ H+ ] = 0,03000
Ketika pH larutan berair menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi ion hidronium, dan dengan
membuat perbandingan masing-masing, kita melihat bahwa Pilihan yang benar adalah D.

32. RUMUS UMUM DERET ALKANA ADALAH C N + H 2 n+ 2 DENGAN N ADALAH JUMLAH ATOM KARBON YANG ADA DALAM
MOLEKUL. JIKA SUATU MOLEKUL MEMILIKI 12 ATOM HIDROGEN, RUMUS MOLEKUL ALKANA MUNGKIN ADALAH

A. CH
B. dari 5 jam 12
C. dari 6 jam 12
D. dari 12 jam 12

Komponen: Aspek analitis zat


Kompetensi: Menafsirkan situasi

Jawaban : H = 2n + 2 = 12 Jadi 2n = 12-2


2n = 10
n = 10/2 = 5

Pilihan yang benar adalah B.


33.

CHa
JAWAB PERTANYAAN 2 DAN 3 MENURUT PERSAMAAN BERIKUT 1
Zn + 2HCI —►ZnCI 2 + H 2 1
JAWAB PERTANYAAN 4 DAN 5 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 3
Menjawab: 7
Jenis Tautan: 7
Senyawa ionik 7
Senyawa kovalen 7
Keelektronegatifan dan polaritas ikatan: 7
JAWABAN PERTANYAAN 10 DAN 11 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 10
Ion dihasilkan ketika atom kehilangan atau memperoleh elektron, yang berarti atom tidak
lagi netral dan memperoleh muatan. Karena elektron mempunyai muatan negatif, maka
ketika suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif dan
ketika kehilangan elektron maka ia menjadi bermuatan positif. 12
Cu – 2 e > Cu +2 Artinya ion tembaga memiliki elektron 2 lebih sedikit dibandingkan atom
Tembaga. Pilihan yang benarD. 12
KE. :w:m:w: 12
***, ** 12
C, :W:§Yx•W: 12
• #üü 12
D. : wt:Dan dua: 12
+4 saya +• 12
X = 11 proton + 12 neutron = 23 13
Y = 6 proton + 8 neutron = 14 Pilihan yang benar D. 13
JAWABAN PERTANYAAN 20 DAN 21 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 15
%w/p =(gram zat terlarut/gram larutan)x100 = (g zat terlarut/g zat terlarut +g pelarut)x
100 16
JAWAB PERTANYAAN 22 SAMPAI 24 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 16
JAWABAN PERTANYAAN 25 DAN 26 SESUAI KETERANGAN BERIKUT 19
CHa 23
A.

Komponen: Aspek analitis zat


Kompetensi: Menafsirkan situasi
Menjawab: Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon
alifatik yang seluruh atom karbonnya dihubungkan melalui ikatan sederhana. Jenis hidrokarbon ini mengikuti rumus umum,
CnH2n+2, di mana “n” mengacu pada jumlah karbon yang menyusun molekul.

Potrebbero piacerti anche