RUMUS AKUNTANSI BIAYA &PENTING

TERMINOLOGI

1. Biaya Utama = Bahan Langsung + Tenaga Kerja Langsung

2. Total Biaya Produksi = Biaya Utama + Biaya FOH
3. Biaya Konversi = Tenaga Kerja Langsung + Biaya FOH
4. Bahan Baku yang Dikonsumsi =
= Pembukaan Bahan Baku + Pembelian Bahan – Penutupan Bahan
5. Biaya Produksi = Biaya Utama + Biaya FOH {Sama seperti Sr.
No.2}
6. Harga Pokok Produksi =
= Biaya Pembuatan + WIP Pembukaan –
Penutupan WIP
7. Barang Tersedia untuk Dijual =
= Harga Pokok Produksi + Pembukaan Barang Jadi
8. Harga Pokok Penjualan = Barang Tersedia untuk Dijual – Menutup Barang
Jadi
9. Margin Kontribusi = Penjualan – Biaya Variabel
10. Laporan Laba Rugi = Laba Kotor – Biaya Operasional
11. Laporan Penghasilan = (Penjualan-COGS) – (Penjualan + Admin +
Pemasaran
Pengeluaran)

12. Tarif FOH yang Diterapkan

13. Tarif FOH = Total Biaya FOH x = Jawaban % {Berdasarkan Biaya

100 Tenaga Kerja}
Biaya tenaga kerja
14. Tarif FOH = Total Biaya FOH x 100 = Jawaban % {Berdasarkan Materi}
Biaya Bahan
15. Tarif FOH = Total Biaya FOH x = Jawaban % {Berdasarkan Biaya
100 Utama}
Biaya utama
16. Tarif FOH = Biaya FOH yang Dianggarkan = Jawab Rupee {Berdasarkan Jam
Tenaga Kerja}

17. Tarif FOH = Biaya FOH yang Dianggarkan = Ans Rupee {Berdasarkan Jam
Mesin}

18. Biaya Per Unit = Harga Pokok Produksi

Jumlah Unit yang Diproduksi
19. Periode Re-Order = Lead Time
20. EOQ = Kuantitas Pemesanan Ulang
21. Tingkat Pemesanan Ulang = (Konsumsi Maks) x (Maks Waktu Timbal)
22. Tingkat Stok Maks =
= Tingkat Re-Order – (Min Konsumsi) x (Min Lead Time) + EOQ
23. Tingkat Stok Minimum = Tingkat Pemesanan Ulang – (Konsumsi Rata-Rata) x
(Waktu Timbal Rata-Rata)
24. Tingkat Stok Berbahaya = (Konsumsi Rata-Rata) x (Waktu Timbal Darurat)
25. Level Stok Rata-Rata = Level Stok Min + Level Stok Maks
2
26. Level Stok Rata-Rata = Level Stok Minimum + Kuantitas Pemesanan Ulang
2
27. Level Stok Rata-Rata = Level Stok Minimum + EOQ
2
28. EOQ = / 2 (Konsumsi Unit Tahunan) x (Biaya per Pesanan)
(Biaya per unit Bahan) x (Persentase Biaya Tercatat)

29. Safety Stock = (Permintaan Tahunan) x (Max Lead Time – Min Lead Time)
365 x (Waktu Timbal Rata-Rata)
30. Rasio Perputaran Persediaan = Bahan yang Dikonsumsi = Waktu Jawaban
Inventaris Rata-Rata

31. Periode Penyimpanan Inventaris = Jumlah hari dalam setahun =

365
Rasio Perputaran Persediaan Persediaan
 Rasio Perputaran

Tenaga kerja
Paket Bonus Premium
32. Paket Bonus Halsey = (Waktu yang Diperbolehkan – Waktu yang Dihemat )
x (Tarif per Jam Tenaga Kerja)
2
33. Paket Bonus Premium Halsey-Weir =
= (Waktu yang Diperbolehkan – Waktu yang Dihemat ) x
(Tarif per Jam Tenaga Kerja)
3
34. Paket Premium Rowan
Langkah-I
Tingkat Bonus = Waktu yang Dihemat x 100 = Jawaban %
Waktu Diizinkan
Langkah-II
Pembayaran Bonus = (Bayar Dasar) x (Tingkat Bonus %) = Rupee
Jawaban
Langkah-III
Sekarang Total Pembayaran = Pembayaran Dasar + Pembayaran Bonus

Sistem Nilai Sepotong

35. Rencana Tarif Per Potong Diferensial Taylor
Jika Efisiensi > Standar maka 120 % dari Tarif Per Potong Normal
= (Unit Diproduksi)x(Nilai Satuan Normal) + (1,20)x(Nilai Satuan
Normal)
Jika Efisiensi < Standar maka 80 % dari Tarif Per Potong Normal
= (Unit Diproduksi)x(Nilai Satuan Normal) + (0,80)x(Nilai Satuan
Normal)

30. Rencana Tarif Per Potong Diferensial Merrick

Jika Efisiensi 0 - 80% maka Normal Piece Rate
= (Unit Diproduksi) x (Nilai Satuan Normal) + (Unit Diproduksi) x (Nilai Satuan Normal)
Jika Efisiensi 81 - 100% maka 10% dari Normal Piece Rate
= (Unit Diproduksi)x(Nilai Satuan Normal) + (Unit Diproduksi)x(0,10)x(Nilai Satuan
Normal)
Jika Efisiensi 100% - Diatas% maka 20% dari Tarif Per Potong Normal
= (Unit Diproduksi)x(Nilai Satuan Normal) + (Unit Diproduksi)x(0,20)x(Nilai Satuan
Normal)
31. Laporan Harga Pokok Produksi & Penjualan
(Sumber: Lihat Halaman 22 Buku Akuntansi Biaya PIPFA
)
32. Biaya Marjinal / Biaya Langsung
Penj XXXX
uala
Dikurangi Harga Pokok Penjualan Variabel
XXXX
Stok Pembukaan (STOK PEMBUKA X KURS/UNIT VARIABEL) +
XXXX
Produksi (UNIT YANG DIPRODUKSI X KURS/UNIT VARIABEL) (-) Stok
(XXXX)
Penutupan (PENUTUPAN X VARIABEL KURS/UNIT) COGS Variabel —• (XXXX)
XXXX
Marjin Kontribusi Kotor XXXX
(Dikurangi) Biaya Pemasaran Variabel (jika ada)
(XXXX)
Margin Kontribusi Bersih
XXXX
Dikurangi Biaya Tetap (jika ada)
Biaya Periode (Penjualan x Tarif FOH Tetap)
XXXX
+ Biaya Pemasaran Tetap
Total Biaya Tetap XXXX
XXXX (XXXX)
Laba Bersih dengan Pembiayaan
Marjinal XXXX

Catatan untuk Pembiayaan Marjinal :-

a. Biaya Tetap hanya untuk satu bulan kemudian akan diperlakukan sebagai
Biaya Periode.
b. Inventaris dikalikan menjadi Variable FOH Rate per unit saja.
c. Marginal Costing menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi.
 D Marginal Costing mengarah ke Contribution Margin (CM) lalu Net Profit.
.

33. Biaya Penyerapan

Penjualan XXXX
Dikurangi Harga Pokok Penjualan
Stok pembuka XXXX
{Stok Pembukaan x (Tarif FOH Tetap/unit + Tarif FOH Variabel/unit)}

+ Produksi XXXX
{Unit Diproduksi x (Tingkat FOH Tetap/unit + Tingkat FOH

Variabel/unit)} (-) Stok Penutupan ( XXXX)

{Stok Penutupan x (Tarif FOH Tetap/unit + Tarif FOH Variabel/unit)}

Harga pokok penjualan XXXX

+Di Bawah / (-)Di Atas FOH Terapan XXXX

Harga Pokok Penjualan pada Aktual XXXX (XXXX)

Laba kotor XXXX

Dikurangi Biaya Pemasaran (jika ada)
Beban Pemasaran Tetap XXXX
+ Beban Pemasaran Variabel XXXX
Total Biaya Pemasaran XXXX — (XXXX)
Laba Bersih dengan Absorption XXXX
Costing

Catatan untuk Biaya Penyerapan:-

e. Over/Under Terapan FOH

Produksi yang Dianggarkan (Unit yang dianggarkan x Tarif/unit FOH
Tetap) XXXX (-) Produksi Aktual (Unit Aktual x Tarif FOH Tetap/unit)
(XXXX) Over/Under FOH yang Diterapkan XXXX
> Jika Produksi Aktual > Produksi yang Dianggarkan ^ Lebih dari FOH
 yang Diterapkan

> Jika Realisasi Produksi < Anggaran Produksi ^ Di bawah FOH

Terapan
f. Jika Lebih – Diterapkan FOH ^ Minus dari COGS di Aktual
g. Jika Kurang – Diterapkan FOH ^ Tambahkan COGS di Aktual
h. Penyerapan Biaya mengarah ke Laba Kotor (GP) lalu Laba Bersih.

Terminologi Akuntansi Biaya yang Membingungkan

1. Persediaan = Stok
2. Periode Re-Order = Lead Time
3. EOQ = Kuantitas Pemesanan Ulang
4. Standar = Dianggarkan
5. Biaya Marjinal = Biaya Langsung
6. Biaya Penyerapan = Biaya Penuh = Biaya Pabrik = Biaya Produksi
7. Total Biaya Produksi = Biaya Produksi

Salam,

(DILAWAR ABBAS)
8. Com (TI), MBA (Keuangan) digital_darwaish@hotmail.com