Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
By:
Hanif Genang S. C0306004
Anita Rusjayanti C0306012
Chandra Septiana P. C0306021
ENGLISH DEPARTMENT
FACULTY OF LETTERS AND FINE ARTS
SEBELAS MARET UNIVERSITY
2010
CHAPTER I
INTRODUCTION
This paper will discuss about the idiomatic expressions used in the article
entitled “Untung dan Rugi Kuliah Jarak Jauh” as the source text (ST) which is
then translated into English. The text is kind of discussion text which discusses
about a topic or an issue which consists of three main parts; they are an opening, a
body as arguments, and a recommendation.
In the translation of “The advantages and Disadvantages of Long-distance
Learning”, we found some idiomatic expressions to analyze. Idiom is a fixed
expression and we can not only translate it without understanding the meaning
behind the expression. So, it is reasonable when the translator faces idiomatic
expression, the translating text becomes more complex because the translator has
to analyze the meaning in the expression. Idiomatic expression can be found in
daily life, conversation and many more especially in English. There are many
idiomatic expressions explaining a meaning, whether it is implicit or explicit. It is
challenging for the translator to find the right meaning in the Target Text. The
translator must find the right meaning to make a qualified translation that is
accurate, acceptable and readable.
We analyzed the idiomatic expression to know how to understand it and to
know how to solve it. We divide our discussion as follows:
CHAPTER I : Introduction which contains a brief explanation about
idiomatic expression and paper organization.
CHAPTER II : Literature Review which contains the definition of
idiomatic expression.
CHAPTER III : Discussion which contains the discussion of
idiomatic expression in the article entitled “Untung dan
Rugi Kuliah Jarak Jauh”.
CHAPTER IV : Conclusion
CHAPTER II
LITERATURE REVIEW
3. Translation by paraphrase
SL : Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk
memilihprogram kuliah jarak jauh, mahasiswa perlu
meneliti diri sendiri dengan jeli, ia jenis pembelajar yang
bagaimana.
TL : Thus, before making up their mind to choose long-
distance learning program, the students need to examine
themselves carefully of what kind of leaner they are.
Analysis : The idiom ‘meneliti dengan jeli’ is translated by
paraphrasing into ‘examine carefully.’ The meaning of
idiom ‘meneliti dengan jeli’ is shown directly in the TL and
the TL words ‘examine carefully’ is not an idiom.
CHAPTER IV
CONCLUSION
Indonesian Text
Untung Rugi Kuliah Jarak Jauh
Beberapa tahun yang lalu, program kuliah jarak jauh dipandang sebelah
mata. Akan tetapi kini pembelajaran (kuliah) jarak jauh semakin menjamur.
Semakin banyak perguruan tinggi yang terkenal yang menyediakan program
kuliah jarak jauh.
Akan tetapi, apakah kuliah jarak jauh lebih memberikan keuntungan atau
malah merugikan masih menjadi perdebatan. Beberapa orang yang meyakini
bahwa kuliah jarak jauh menguntungkan akan mengatakan bahwa kuliah jarak
jauh tidak mengharuskan seseorang untuk berpergian jauh. Tentu saja hal ini akan
menghemat biaya dan waktu mahasiswa yang mengikuti kuliah jarak jauh. Selain
dari pada itu, kuliah jarak jauh dapat dilakukan kapanpun sesuai keinginan
mahasiswa. Berarti mahasiswa tidak perlu menghadiri kuliah pada waktu dan
tempat yang diatur oleh fihak lain. Mahasiswa dapat mempelajari materi
perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas kuliah di waktu luang mereka dan dapat
dikerjakan di rumah. Program kuliah jarak jauh dapat diakses dengan lebih
leluasa. Tak dapat dipungkiri bahwa mereka yang tidak memiliki kesempatan
banyak untuk berpergian mungkin akan kesulitan jika mereka harus kuliah di luar
kota dengan program kuliah yang biasa. Dengan kelas on-line, masalah tersebut
tidak akan ada.
Meskipun kuliah jarak jauh memiliki keuntungan sebagaimana disebutkan
di atas, ada pula yang melihat bahwa kuliah jarak jauh mahal dan membutuhkan
teknologi yang rumit. Untuk mengikuti kuliah jarak jauh, mahasiswa harus
memiliki komputer dan mimiliki akses internet. Padahal teknologi tersebut tidak
selalu dimiliki oleh semua orang. Kelemahan lain dari kuliah jarak jauh adalah
bahwa umpan balik dari dosen tidak segera didapat oleh mahasiswa. Tidak seperti
perkuliahan di kelas, mahasiswa kuliah jarak jauh harus menunggu dalam waktu
yang relatif lebih lama untuk mendapatkan komentar dari dosen tentang tugas
yang telah dikerjakannya. Selain dari pada itu, siswa juga lebih banyak belajar
secara mandiri. Para mahasiswa kuliah jarak jauh mungkin akan merasa terisolasi
dan tidak memiliki kesempatan untuk bertatap muka dengan para dosen
sebagaimana yang yang terjadi pada perkuliahan biasa.
Berkenaan dengan gaya belajar seseorang, banyak siswa yang dapat
belajar jika mereka bisa langsung bertatap muka dengan guru mereka, karena
mereka bisa berinteraksi secara langsung dan guru berada di sisi mereka saat
mereka membutuhkan. Akan tetapi banyak pula yang tidak memerlukan hal
tersebut. Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk memilih program kuliah jarak
jauh, mahasiswa perlu meneliti diri sendiri dengan jeli, ia jenis pembelajar yang
bagaimana.
English Text