Sei sulla pagina 1di 7
Nama ~ustito alfata arrchman Kelas © Konstitusi meatal ‘A Fangs MK @bogai berikut 0 Pengawal konseitus b Pelindung hak aso manusta ~~ e. Pelindung demokrast d Pelindung hak konstitusional worga negara @ Penaf.sr Final konstitus - Sebagai Lembaga peradilar, pase mémiliki proses Keadilan di MK dlakur dalem siotu hukum avara yang menjadi sumber hukum dan hukum acara MK sebagai beikut a WD 1945 b W No 24 tahun 2003 « PMK 4 Patusan MK @ Kowensi perjanjian internasional, Te 2 £ PMK No. OOGIPMKIZ005 tentang pedoman beracara dan perkara penguiian UU @ PMK No OOB/PMK/2006 tentang pedoman beracara sengkeka kewenangan konstitusional, seats negara h PMK NorGIPMKIZO0B tentang pedomen beracaya dolam perselisihan has pemila pemilihan kepala daerah {_PMK NoMGIIMKI2089 Tentang Pedoman beracara dalom perselihan has pemila anggota DPR, DPD, don DPRD dan ekerunya yang telah di atur dalam proses beravara di hokum avara MK 24-03-2024 Semarang 13 Jaron 201 Kepada “Ith KETUR MAHKAMAH KONSTITUS REPUBLIK. INDONESIA Tk Medan Merdeka Borat Nomor 6 | Hol PERMOHONAN PENGUJWN PASAL 69 ayat (1) dan (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Kevenosakerjaan terhadap Undang-undong Dasor Negara Republik. Indonesia Tahun 4945. _Pengan hormat, Saya yong bertanda-tangan di bawish tol - Noma Rinda Astutt Tempotltangaal Lair Jakarta, "6 Februort 1986 Alamat Lengkop Penggaron, Semarang Jawa Tengah — Selanystnys disebut sebagat ‘Pemohonl] Perohan dengan ini mengajukan Permohonan Pengujian Pasal 69 ayat (1) dan (2) Undang-undang Republik. Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Bukkti P-2) terhodop Undang- Undang Pasar Negara Republik indonesia Tahun 145 (Balti PV) Sebelwm melanjutkon pada turaian tentang permohonan beserta alasar-alasannya, Pemohon ingn Lebih dahulu mengaraikan tentang kewenangan Mahkamah Konstitasi don [ega\ stording) Pemahon sebagai berikut \ KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSL A Pemohon menahon agar Markamah Konguitus (MK) melakukan pengulian terhadap Pasa 69 ayat (1) dam (2) Undang-undang Republik Indonesa Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 2 Merujuk pada ketentuan Pasal 24C ayat (1) WUD 1945 juncto Pasal 10 ayat (4) huruf (a) Undangcundang Nomor 24 Tahun 2003 junto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkkamah Konstituss (UU MK), bohwa salah satu kewenangan Mahikamoh Konstitus adalah mélakukan pengujian undangundang terhadap Undang Undang Dasar A945. Pasa 24 C ayat (1) WUD 1945 antara Lain menyatakan “Mahkamah Konstitus berwenang mengadili pada tingkat pertoma dan terakhir yong putusannya bersifat final untuk mengujt Undang-Undong terhadap Undang-Undang Dasor{il) Posck 10 oyat (4) huraf a UU MK antara Loin menyatakan “Makkamoh Konstitua berwinang méngadili pada tingkat pertama dan térakhir yang putusannya _bersifae final, untuk] @ —- MENTAI UNdang-undang terhadap Undong-Undong Dasor Negara Republik Indonesia Tohun “5 O00 3 Seloin itu Pasol 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 20M tentang Pembentuken Peraturar Perundang-undangan, mengatur bahia secara herarkis kedudukan UD 1945 lebih tingg dan undang-undang Oleh korena ity setiap ketentuan undanguundang tidak boleh bertentangan _dengan WUD 145 Jka terdopat ketentuon dalom undang-undang yang bertentangan dengan UD 1945, maka ketentuan tersebut dapat dimohonkan untuk diujt melalul mekanisme pengujion undang-andang Berdosarkan hol-hol tértlut di otas maka Mghkamah Konstitus berweénang untuk mémenksa dan memutus permohOnan penguyian Undang-Undang tnt NL REDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING? PEMOHON A Bahwa Patol SA ayat (1) UU MK méngatur labia a Pemohon adalah pihak yang menganggap hak dam/atou kewenangen konstitusonalnya diragikan Oleh bérlakunya undang-undang, yaitu Perorangan warga negara Indonesia, b Kesatuan mosyarakat hukum odet sepanjang mash hidup dan sesiai dengan perkembangan masyarokat dan prinsp Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam undang-undang, ‘ Badan hukum pablk otou privat, atau a Lembaga negara, \ 3 orang menjadi pokok permohonan dari pemdhon tersbut adalch pokdk permohonan __méngujipasal 22 DW No % tahun 2004 tentang kejaksaan Republik Indonesia di ujt dengan __Ketentuan pasal, 1 UD 145 tentang asa negara hukum 4 posal 28 D ayat (1) tentang asas — epastian hukum - ~ Pokok-pokok permahonan térsebut sbagoi berikut A Selurah undangundang 0% thn 2019 tidak ada Jatu posal pun yong menygbutkan \erapa ‘ama mai jabatan jaksa oging Dalam ketentuan posal 19 presden mengangkat don _memberhentikan Jakia agung Jaksa agung adalch pejabat negara dan paial 22 jaksa oging Aiberhentikan dengan hormat oleh presiden karena meninggal. dunia Sakit jasmani dan rohan __atas permintaan sendin Berakhir masa Jabatannya pada tahun 2009 yang mash dipimpin leh presen SBY tradisi tersebut: mash berlangsang sehingga dapat dikatakan telah menjadi _honekuens ketatanegaraanhentikan — 2 Karena UU tidak membatas masa Jabaton jakia aging tekapi jaksa aging dapat 4 aiberhentikon ee 3 Wa ditafsirkan dengan mekaniame Lain akan berpotens tidak konstitasonal, aaa ankanstitusonal Oleh korena itu presden tidak dapat memberhentikan jaksea agung __b Pokok-pokok dengan kekentuan pasat 39 oypt 2 WW MK A Uroian dijélaskan sécara. \isan dan jelos m pada halaman 4 ada pengajuan profed yang bunyinya sesuai eortera da\are, 3. Dolom permohonan itu Jango berkoiaton dengan kepucssan presden 4 Untuk bukti yang disampaikan tentang UU yang stander _ 5 Saks dan ahli yong diwojibkan hadir menyampaikan pada majelis “ahopon peri soon per: engan ome ar af soon e Loh week, memeniso, Pe" yn, olor a eee Lea ‘aku, don ererangan phok aed xen ada, Kejwoan, Ak ererangan ahh pe oe i aie cegara yang wale aibertkan dol kK Keterargen en Tehopon aavam pemertksoo® persidangen Y : on ro son = “a. Penyampaian ipermahonan S202 = } Penyampaion jownban permohoripihal: perkat, sevora. Uso" 7 Penenksoon atat bukts a a Pemenksaon Reverongen “oh. atau sobs a - a — an d\2h orang otas Pe mengaly semnOhONat ee wal baik dengan. permdhon, ‘cermohon_pthak seernoite 4 Serelahnye pemeriksoon berupa canye lo" 5 Alot Bake Meliputi : ‘A Surat ava tullson = 3 2 Keterangan oS, a ? e 3 Keterongan Ab\\ 3 = 4 Kekerangon pore. plhals : 5 Petunjuk, don = Formas yg diaapkan, dikinmkan, iterima ato _dismpon 6 Alat bukti Lain (berapa. te" Optik atou serupa dengan eu eahui, meihor, merasokon, ota! evora evertrorike dengan alae Soks Keterangan yond diberikan Oleh Orang yang. meng?! bahkan mengalami sendin, suaty peristiwa yong berkatt dengan perkora yang diperik.sa oleh majelts bakin Keterangon ab\i adalah perdapat yah9) dlsampaikan seseorang dibawah famipah dalam. pemeriksaan persidangan mengerat esata hal terkait dengon perkara yang diperiksa Seat dengan Keahlian berdasorkan pengetahuan dan pengalaman yard ier i, Kekerangan para phhok adalah keterangan yond diberikan oleh pihak-pthak dalam suats perkora, balk berkedudukon sebagat pemchon, termOhOn maupun, berkedudukan sebagai pthal terkait. Pe -ecunjuk adalah ssnatou yong didopatkan oleh hakim dan is keterangan SKS, Surat, dan celat bukti lain yong Saling mendukung atau berkesesuaion loformasi elekeronik, ‘eronik, adalah informa yang diperoleh dart atou disampatkan melalui atou diampan dalom perangkat elektronils \

Potrebbero piacerti anche