LK Maret 2020 PDF

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 MARET 2020, SERTA
TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF MARCH 31, 2020, AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2020, SERTA AS OF MARCH 31, 2020, AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT
Halaman/
Page
Daftar Isi Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian....................... 1 ………….......Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or

Komprehensif Lain Konsolidasian.………................. 2 ……..…..………Loss and Other Comprehensive Income__
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.…………… 3 ....................Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ……….………..…….. 4 ..….……..………Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......… 5 - 72 …………...Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein
PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2020 As of March 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

March 31 , 2020 Notes December 31 , 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 18.072.550.653 2e,2f,2s,4,29,30 19.308.587.267 Cash and cash equivalent
Deposito berjangka 3.000.000.000 2e,2s,5,29,30 6.892.281.400 Time deposits
Piutang usaha - pihak ketiga 41.468.103.921 2e,2g,2s,6,29,30 49.614.980.984 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak berelasi 45.000.000 2e,2g,2t,29,30 45.000.000 Other receivables - related party
Persediaan 23.838.776.844 2h,7 24.160.403.646 Inventories
Biaya dibayar dimuka 155.352.964 15.955.258 Prepaid expenses
Uang muka 7.663.802.238 2i,8 6.756.547.947 Advances
Total Aset Lancar 94.243.586.620 106.793.756.502 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran tagihan pajak 1.694.015.577 25b 1.694.015.577 Estimated claim for tax refund
Advances for purchase of property
Uang muka pembelian aset tetap - 565.677.000 and equipment
Aset tetap - neto 78.618.658.850 2j,9 77.796.061.978 Property and equipment - net
Aset lain-lain - neto 169.815.134 183.150.973 Other asset - net
Total Aset Tidak Lancar 80.482.489.561 80.238.905.528 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 174.726.076.181 187.032.662.030 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES
Utang usaha - pihak ketiga 25.120.894.265 2e,2m,11,29,30 42.766.343.880 Trade payables - third parties
Utang lain-lain 2e,12,29,30 Other payables
Pihak ketiga 91.261.341 72.342.841 Third parties
Akrual 23.614.916 2e,29,30 49.881.724 Accruals
Uang muka penjualan 768.436.702 2n 241.516.442 Sales advance
Utang pajak 2.547.539.604 25a 1.848.435.197 Taxes payable
Utang lain-lain jangka panjang - Current maturities of
bagian jatuh tempo satu tahun 17.538.422 2e,2k,2s,13,29,30,32 180.242.747 other long-term loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 28.569.285.250 45.158.762.831 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain jangka panjang - setelah Other long-term loans - net of
dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun - 2e,2k,2s,13,29,30,32 13.805.449 current maturities
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2.451.651.585 2u,25b 2.812.501.783 Deferred tax liability - net
Liabilitas imbalan pasca kerja 5.951.984.932 2p,14 4.948.735.130 Post-employment benefits liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 8.403.636.517 7.775.042.362 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 36.972.921.767 52.933.805.193 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - 1.671.991.200 saham Authorized - 1,671,991,200 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
715.749.640 saham 71.574.964.000 2o,15 71.574.964.000 715,749,640 shares
Tambahan modal disetor 35.068.745.914 2x,16 35.068.745.914 Additional paid-in capital
Surplus revaluasi - neto 19.272.033.362 17 19.272.033.362 Revaluation surplus - net
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 100.000.000 18 100.000.000 Appropriated
Belum dicadangkan 11.690.758.163 8.038.022.311 Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 137.706.501.439 134.053.765.587 of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 46.652.975 19 45.091.250 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 137.753.154.414 134.098.856.837 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 174.726.076.181 187.032.662.030 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
1

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal For The Period Ended
31 Maret 2020 March 31, 2020
31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

March 31 , 2020 Notes March 31 , 2019 *)
PENDAPATAN NETO 40.548.864.787 2r,20,28 25.506.490.999 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (29.499.116.211) 2r,21,28 (17.206.060.954) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 11.049.748.576 8.300.430.045 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan (886.341.940) 2r,22 (482.267.609) Sales
Umum dan administrasi (6.085.486.818) 2r,23 (4.323.921.065) General and administrative
Total Beban Usaha (6.971.828.758) 28 (4.806.188.674) Total Operating Expenses
LABA USAHA 4.077.919.818 3.494.241.371 OPERATING PROFIT
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan keuangan 80.089.471 28 393.160.840 Finance income
Beban keuangan (3.351.489) 28 (3.871.109) Finance cost
Beban pajak (251.962) - Tax expenses
Penghasilan lainnya 1.413.313.922 28 68.868.596 Other income
Beban lainnya (18.819.309) (49.517.996) Other expenses
Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto 1.470.980.633 408.640.331 Other Income (Charges) - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.548.900.451 3.902.881.702 PROFIT BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2u,25b INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini (1.342.635.225) (946.326.250) Current tax
Pajak tangguhan 132.645.736 51.993.239 Deferred tax
Beban Pajak Penghasilan - Neto (1.209.989.489) (894.333.011) Income Tax Expenses - Net
LABA TAHUN BERJALAN 4.338.910.962 3.008.548.691 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN (KERUGIAN) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF LAIN (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of
imbalan pasca kerja (912.817.847) 2p,14 (159.242.890) employee benefits liability
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 228.204.462 25b 39.810.723 Related income tax expense (benefit)
Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Other Comprehensive Income (Loss)
Lain Tahun Berjalan - Setelah Pajak (684.613.385) (119.432.167) For The Year - Net of Tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 3.654.297.577 2.889.116.524 FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan Profit for the year

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 4.337.349.237 - Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 1.561.725 - Non-controlling interest
Total 4.338.910.962 - Total
Total penghasilan komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.652.735.852 - Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 1.561.725 19 - Non-controlling interest
Total 3.654.297.577 - Total
LABA PER SAHAM DASAR 6 2v,23 4 BASIC EARNINGS PER SHARE
*) Tidak dikonsolidasi *) Not consolidated
2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal For The Period Ended
31 Maret 2020 March 31, 2020
Total ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada
Modal ditempatkan Tambahan Surplus Saldo laba/ pemilik entitas induk/ Kepentingan
dan disetor penuh/ modal dIsetor/ revaluasi - neto/ Retained earnings Total equity attributable non-pengendali/
Catatan/ Issued and fully Additional Revaluation Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ to owners of the Non-controlling Total ekuitas/
Notes paid capital stock paid-in capital surplus - net Appropriated Unappropriated parent entity interest Total equity
Saldo per 1 Januari 2019 71.574.964.000 35.068.745.914 20.140.167.652 100.000.000 97.427.092 126.981.304.658 - 126.981.304.658 Balance as of January 1, 2019
Laba tahun berjalan - - - - 3.008.548.691 3.008.548.691 - 3.008.548.691 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - neto - - - - (119.432.167) (119.432.167) - (119.432.167) Other comprehensive income - net
Sub-total - - - - 2.889.116.524 2.889.116.524 - 2.889.116.524 Sub-total
Saldo per 31 Maret 2019 *) 71.574.964.000 35.068.745.914 20.140.167.652 100.000.000 2.986.543.616 129.870.421.182 - 129.870.421.182 Balance as of March 31, 2019 *)
Saldo per 1 Januari 2020 71.574.964.000 35.068.745.914 19.272.033.362 100.000.000 8.038.022.311 134.053.765.587 45.091.250 134.098.856.837 Balance as of January 1, 2020
Laba tahun berjalan - - - - 4.337.349.237 4.337.349.237 1.561.725 4.338.910.962 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain - neto - - - - (684.613.385) (684.613.385) - (684.613.385) Other comprehensive income - net
Sub-total - - - - 3.652.735.852 3.652.735.852 1.561.725 3.654.297.577 Sub-total
Saldo per 31 Maret 2020 71.574.964.000 35.068.745.914 19.272.033.362 100.000.000 11.690.758.163 137.706.501.439 46.652.975 137.753.154.414 Balance as of March 31, 2020
3

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Maret 2020 March 31, 2020
CN 31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

o March 31 , 2020 Notes March 31 , 2019 *)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 49.180.688.078 26.212.822.702 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (50.665.209.975) (26.460.185.384) Cash payments to suppliers and employees
Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi (1.484.521.897) (247.362.682) Cash generated from (used in) operations
Penerimaan bunga 80.089.471 393.160.840 Interest received
Pembayaran bunga (3.351.489) (3.871.109) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan badan (528.484.624) (615.160.462) Corporate income tax paid
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (1.936.268.539) (473.233.413) (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (3.015.539.701) 9,31 (4.261.726.661) Acquisitions of property and equipment
Penarikan (penempatan) deposito berjangka 3.892.281.400 5 5.000.000.000 Withdrawal (placement) of time deposit
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi 876.741.699 738.273.339 Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank - (69.018.584) Cash paid for bank loans
Pembayaran utang lain-lain jangka panjang (176.509.774) (39.570.494) Cash paid for other long-term loans
Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash (Used in)
Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (176.509.774) (108.589.078) Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (1.236.036.614) 156.450.848 CASH AND CASH EQUIVALENT
CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 19.308.587.267 8.692.465.953 THE BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 18.072.550.653 4 8.848.916.801 THE END OF THE YEAR
4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Maret 2020, serta As of March 31, 2020, and
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For The Period Then Ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Sentral Mitra Informatika Tbk (“Perusahaan”) PT Sentral Mitra Informatika Tbk

didirikan di Republik Indonesia dalam rangka (the “Company”) was established in the Republic
Undang-undang Penanaman Modal Dalam of Indonesiaunder the framework of the Domestic
Negeri No. 6 tahun 1968 berdasarkan akta Capital Investment Law No. 6 year 1968 based
No. 11 tanggal 14 November 2008 dari Henny on notarial Deed No. 11 dated
Hendrawati Putradjaja S.H., Notaris di Jakarta. November 14, 2008 of Henny Hendrawati
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Putradjaja, S.H., Notary in Jakarta. The deed
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of establishment was approved by the
Indonesia dalam Surat Keputusan Ministry of Law and Human Rights of the
No. AHU-96180.AH.01.01.Tahun 2008 Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 12 Desember 2008 dan diumumkan No. AHU-96180.AH.01.01.Tahun 2008 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia December 12, 2008 and was published in State
No. 32, Tambahan No. 11002 tanggal Gazette No. 32 Supplement No. 11002 dated
21 April 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah April 21, 2009. The Company’s Articles of
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Association have been amended several times,
berdasarkan akta No. 23 tanggal most recently being based on the notarial Deed
23 Agustus 2019 dari Rini Yulianti, S.H., Notaris No. 23 dated August 23, 2019 of Rini Yulianti,
di Jakarta, mengenai perubahan maksud dan S.H., Notary in Jakarta, concerning change of the
tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan guna purpose and objectives and business activities of
menyesuaikan dengan Kode Klasifikasi Baku the Company to adjust to the 2017 Indonesian
Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017. Business Field Standard Code. This amendment
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum was approved by the Ministry of Law and Human
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic
dengan Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-0058389.AH.01.02.TAHUN 2019 No.AHU-0058389.AH.01.02.TAHUN 2019 dated
tanggal 27 Agustus 2019. August 27, 2019.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan Articles of Association, the Company’s objectives
Perusahaan adalah melakukan kegiatan usaha and scope of activities are to engage in trading,
dibidang perdagangan, perindustrian, industrial, printing, and services.
percetakan dan jasa.
Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam At present, the Company is engaged in trading
bidang perdagangan dan jasa penyewaan and equipment rental service.
peralatan.
Perusahaan berdomisili di Indonesia, dengan The Company is domiciled in Indonesia with

kantor Perusahaan beralamat di Graha Mas the Company’s registered office address at
Fatmawati, Jl. RS. Fatmawati, Blok A 27-29, Graha Mas Fatmawati, Jl. RS. Fatmawati,
No. 71, Jakarta Selatan. Blok A 27-29, No. 71, South Jakarta.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company commenced its commercial
pada November 2008. Produk utama operations in November 2008. The Company’s
Perusahaan adalah alat elektronik perangkat main products are electronic devices software
lunak dan perangkat keras. and hardware.
5

Tanggal 31 Maret 2020, serta As of December 31, 2019, and
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember As of March 31, 2020 and December 31, 2019,
2019, susunan anggota Dewan Komisaris dan the composition of the Company’s Board of
Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai Commissioner and Board of Directors were as
berikut: follows:
31 Maret/March 31, 2020

dan/and
31 Desember/December 31,
2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Caroline Himawati Hidajat President Commissioner
Komisaris Independen Samsul Hidayat, S.E., M.B.A Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Josephine Handayani Hidajat President Director
Direktur Christine Herawati Director
Direktur Teddy Pohan Director
Direktur Phillip Foster Warren Director
Direktur Independen Ir. Hendro Pranoto Suselo Independent Director
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Director’s Decission Letter

No. 01/SMI/FA/VIII/2018 tanggal 30 Agustus No. 01/SMI/FA/VIII/2018 dated August 30, 2018,
2018, Perusahaan mengangkat Teddy Pohan the Company appointed Teddy Pohan as the
sebagai Sekretaris Perusahaan. Company’s Corporate Secretary.
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris di Luar Based on Commisioner’s Decission Letter

Rapat Grup No. 05/SMI/FA/VIII/2018 tanggal Outside Meeting No. 05/SMI/FA/VIII/2018 dated
30 Agustus 2018 dan No. 08/SMI/FA/VIII/2018 August 30, 2018 and No. 08/SMI/FA/VIII/2018
tanggal 13 September 2018, susunan Komite dated September 13, 2018, the composition of
Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: the Company’s Audit Committee were as follow:
Ketua Samsul Hidayat, S.E., M.B.A Chairman

Anggota Fredric Retanubun Member
Anggota Mulyanto Member
Masa tugas Komite Audit bersamaan dengan The tenure of Audit Committee coincides with
masa jabatan Dewan Komisaris. term of office of the Boards of Commissioners.
6

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

(continued)
Perusahaan telah menyusun Piagam Unit Audit The Company has compiled the Charter of the
Internal dan membentuk Unit Audit Internal pada Internal Audit Unit and established the Internal
tanggal 20 Agustus 2018 sesuai dengan Audit Unit on August 20, 2018 in accordance with
Peraturan No. IX.I.7, dimana Perusahaan Regulation No. IX.I.7, where by the Company is
diwajibkan untuk menyusun Piagam Audit required to prepare an Internal Audit Charter as
Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan determined by the Board of Directors after
oleh Dewan Direksi setelah mendapat obtaining approval from the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Perusahaan juga Commissioners. The Company has also
telah menunjuk Ronny Andara sebagai Kepala appointed Ronny Andara as the Head of the
Satuan Audit Internal berdasarkan Surat Internal Audit Unit based on the Appointment
Penunjukan tertanggal 30 Agustus 2018. Letter dated August 30,2018.
2019, Perusahaan memiliki masing-masing the Company had 79 and 79 permanent
sebanyak 79 dan 79 orang karyawan tetap (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
Laporan keuangan konsolidasian ini These consolidated financial statements were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan completed and authorized for issue by
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal the Company’s Directors on April 29, 2020.
29 April 2020.
b. Penawaran umum perdana saham biasa b. Initial public offering of ordinary shares
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Extraordinary General Shareholders

Luar Biasa tanggal 27 Juli 2018, yang Meeting dated July 28, 2018, which was
dituangkan dalam akta notaris No. 7 tanggal 30 notarised by notarial deed No. 7 dated July 30,
Juli 2018 dari Rini Yulianti, S.H., Notaris di 2018, of Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, the
Jakarta, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the Initial Public Offering
rencana Penawaran Umum Perdana Saham of Ordinary Shares plan to the public through
Biasa kepada masyarakat melalui pasar modal capital market and listing of the Company’s
serta melakukan pencatatan saham Perusahaan shares on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”).
di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Perusahaan menyampaikan Pernyataan The Company submitted a registration statement

Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) related to
(OJK) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Public Offering of Ordinary Shares through letter
Saham Biasa pada tanggal No. 02/SMI/FA/IX/2018 dated September 5,
5 September 2018 melalui surat 2018. The Company received Effective
No. 02/SMI/FA/IX/2018. Perusahaan Statement from Executive Head of Capital
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Market Supervisory on behalf of the Board of
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas Commissioner of Financial Service Authority
nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa through letter No. S-162/D.04/2018 dated
Keuangan melalui surat No. S-162/D.04/2018 November 21, 2018 about Notification of
tanggal 21 November 2018, perihal Effectiveness Registration.
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan
Pendaftaran.
Pada tanggal 28 November 2018, Perusahaan On November 28, 2018, the Company undertook
melakukan Penawaran Umum sebesar a Public Offering of 154,601,900 ordinary shares
154.601.900 saham biasa dengan nilai nominal with a par value per share of Rp 100 and offering
sebesar Rp 100 per saham dengan harga price of Rp 285 per share to the public in
penawaran sebesar Rp 285 per saham kepada Indonesia. The Company’s shares were listed on
masyarakat di Indonesia. Saham tersebut the IDX on November 28, 2018.
telah dicatatkan pada BEI pada tanggal
28 November 2018.
7

c. Struktur grup c. The Group structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include

akun-akun Perusahaan dan entitas anaknya, the accounts of the Company and its
yang selanjutnya secara bersama-sama disebut subsidiaries, which are here after referred to as
“Grup”. the “Group”.
2019, struktur Grup adalah sebagai berikut: the structure of the Group is as follows:
Tahun
operasi Persentase Total aset
komersial/ kepemilikan/ (Sebelum eliminasi)/
Start of Percentage of Total assets
Domisili/ Kegiatan Usaha/ commercial ownership (Before elimination)
Entitas anak/Subsidiaries Domicile Principal Activities operations 2020 2020
%
PT Sentral Kreasi Inovasi Jakarta Perdagangan dan Jasa/ 2019 99 2,371,372,135

Trading and Services
PT Sentral Mitra Logistik Jakarta Perdagangan dan Jasa/ - 99 2,000,000,000
PT Sentral Solusi Teknologi Jakarta Perdagangan dan Jasa/ - 99 510,000,000
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated financial

konsolidasian statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The consolidated financial statements of the
disusun dan disajikan berdasarkan Standar Group has been prepared and presented in
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang accordance with Indonesian Financial
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards (“SAK”), which comprise
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar the Statement of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan (“PSAK”) and Interpretations of Statement of
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued
Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan- by the Financial Accounting Standards Board of
Peraturan serta Pedoman Penyajian dan the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)
Pengungkapan Laporan Keuangan yang and the Regulations and Financial Statements
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Presentation and Disclosure Guidelines issued
by the Financial Services Authority (“OJK”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan prepared in accordance with PSAK 1,
Keuangan”. “Presentation of Financial Statements”.
8


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan Laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang statements are consistent with those made in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the Group’s consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang statements for the year ended March 31, 2020,
berakhir pada tanggal 31 Maret 2020, kecuali except for the adoption of several amended
bagi penerapan beberapa PSAK yang telah SAKs. As disclosed further in the relevant
direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan- succeeding Notes, several amended and
catatan terkait atas laporan keuangan published accounting standards were adopted
konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang effective January 1, 2020.
telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif
tanggal 1 Januari 2020.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali The consolidated financial statements, except for
untuk laporan arus kas konsolidasian, the consolidated statement of cash flows, have
disusun berdasarkan dasar akrual dengan been prepared on the accrual basis using the
menggunakan konsep harga perolehan, kecuali historical cost basis of accounting, except for
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan certain accounts which are measured on the
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam bases described in the related accounting
kebijakan akuntansi masing-masing akun policies for those accounts.
tersebut.
Grup menerapkan PSAK 2, “Laporan Arus Kas”. The Group applied PSAK 2, “Statement of Cash
Flows”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flow is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan Laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah, which is the
fungsional Grup. Group’s functional currency.
Seluruh angka dalam Laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini disajikan dalam Rupiah (“Rp”), are stated in Rupiah (“Rp”), unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik In order to provide further understanding of the
atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan financial performance of the Group, due to the
jumlahnya yang signifikan, beberapa item significance of their nature or amount, several
pendapatan dan beban telah disajikan secara items of income or expense have been shown
terpisah. separately.
Penyusunan Laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan SAK mengharuskan penggunaan statements in conformity with SAK requires the
estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga use of certain critical accounting estimates. It
mengharuskan manajemen untuk membuat also requires management to exercise its
pertimbangan dalam proses penerapan judgment in the process of applying the Group’s
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks accounting policies. The areas involving a higher
atau memerlukan tingkat pertimbangan yang degree of judgment or complexity, or areas
lebih tinggi atau area dimana asumsi dan where assumptions and estimates are significant
estimasi dapat berdampak signifikan terhadap to the consolidated financial statements are
laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di disclosed in
Catatan 3. Note 3.
9


b. Standar Akuntansi Baru b. New Accounting Standards
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standards and amendments to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early application permitted
diperkenankan yaitu: are as follows:
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; - PSAK 71 “Financial Instruments”;
Seluruh aset keuangan yang diakui dalam All recorgnised financial assets that are
ruang lingkup PSAK 71 disyaratkan untuk within the scope of PSAK 71 are required to
diukur selanjutnya pada biaya perolehan be subsequently measured at amortised
diamortisasi atau nilai wajar. Khususnya, cost or fair value. Specifically, debt
investasi utang yang dikelola dalam model investments that are held within a business
bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan model whose objective is to collect the
arus kas kontraktual, dan yang mempunyai contractual cash flows, and that have
arus kas kontraktual yang semata dari contractual cash flows that are solely
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah payments of principal and interest on the
pokok terutang yang umumnya diukur pada principal outstanding are generally
biaya perolehan diamortisasi pada akhir measured at amortised cost at the end of
periode akuntansi berikutnya. Instrumen subsequent accounting periods. Debt
utang yang dikelola dalam model bisnis yang instruments that are held within a business
bertujuan untuk mendapatkan arus kas model whose objective is achieved both by
kontraktual dan menjual aset keuangan, dan collecting contractual cash flows and selling
yang mempunyai persyaratan kontraktual financial assets, and that have contractual
dengan tanggal tertentu atas arus kas yang terms that give rise on specified dates to
semata dari pembayaran pokok dan bunga cash flows that are solely payment of
dari jumlah pokok terutang, yang umumnya principal and interest on the principal
diukur pada nilai wajar melalui pendapatan amount outstanding, are generally
komprehensif lain. Seluruh investasi utang measured at fair value through other
dan investasi ekuitas diukur pada nilai wajar comprehensive income. All other debt
pada periode akuntansi berikutnya. investments and equity investments are
Selanjutnya, sesuai dengan PSAK 71, entitas measured at their fair value at the end of
dapat menetapkan pilihan yang tak subsequent accounting periods. In addition,
terbatalkan untuk menyajikan perubahan under PSAK 71, entities may make an
selanjutnya dalam nilai wajar investasi irrevocable election to present subsequent
ekuitas (yang tidak dimiliki untuk changes in the fair value of an equity
diperdagangkan ataupun imbalan kontinjen investment (that is not held for trading nor
yang diakui oleh pengambil alih dalam contingent consideration recognised by an
kombinasi bisnis ketika PSAK 22 diterapkan) acquirer in a business combination to which
dalam penghasilan komprehensif lain, PSAK 22 applies) in other comprehensive
dengan hanya penghasilan dividen yang income, with only dividend income generally
umumnya diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.
10


b. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) b. New Accounting Standards (continued)
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”; (lanjutan) - PSAK 71 “Financial Instruments”;
(continued)
Berkenaan dengan pengukuran liabilitas With regard to the measurement of financial
keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar liabilities designated as at fair value through
melalui laba rugi, PSAK 71 mensyaratkan profit or loss, PSAK 71 requires that the
jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas amount of change in the fair value of a
keuangan yang diatribusikan oleh perubahan financial liability that is attributable to
risiko kredit dari liabilitas tersebut disajikan changes in the credit risk of that liability is
dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali presented in other comprehensive income,
jika pengakuan dari perubahan risiko kredit unless the recognition of such changes in
liabilitas tersebut dalam penghasilan other comprehensive income would create
komprehensif lain akan menimbulkan atau or enlarge an accounting mismatch in profit
memperbesar inkonsistensi pengakuan or loss. Changes in fair value attributable to
(accounting mismatch) dalam laba rugi. a financial liability’s credit risk are not
Perubahan nilai wajar yang dapat subsequently reclassified to profit or loss.
diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari Under PSAK 55, the entire amount of the
liabilitas keuangan selanjutnya tidak change in the fair value of the financial
direklasifikasi ke laba rugi. Sesuai dengan liability designated as fair value through
PSAK 55, seluruh perubahan nilai wajar dari profit or loss is presented in profit or loss.
liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai
nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam
laba rugi.
Sehubungan dengan penurunan nilai aset In relation to the impairment of financial
keuangan, PSAK 71 mensyaratkan model assets, PSAK 71 requires an expected
kerugian kredit ekspektasian, yang berbeda credit loss model, as opposed to an incurred
dengan model kerugian kredit sesuai dengan credit loss model under PSAK 55. The
PSAK 55. Model kerugian kredit expected credit loss model requires an
ekspektasian mensyaratkan suatu entitas entity to account for expected credit losses
untuk menghitung kerugian kredit and changes in those expected credit losses
ekspektasian dan perubahan dalam kerugian at each reporting date to reflect changes in
kredit ekspektasian pada setiap tanggal credit risk since initial recognition. In other
pelaporan untuk mencerminkan perubahan words, it is no longer necessary for a credit
risiko kredit sejak awal pengakuan. Dengan event to have occurred before credit losses
kata lain, terjadinya suatu peristiwa kredit are recognised.
tidak diperlukan sebelum kerugian kredit
diakui.
The new general hedge accounting
Persyaratan umum akuntansi lindung nilai requirements retain the three types of hedge
yang baru mempertahankan tiga jenis accounting mechanisms currently available
mekanisme akuntansi lindung nilai yang saat in PSAK 55. Under PSAK 71, greater
ini tersedia berdasarkan PSAK 55. PSAK 71 flexibility has been introduced to the types of
memperkenalkan fleksibilitas yang lebih transactions eligible for hedge accounting,
besar pada jenis transaksi memenuhi syarat specifically broadening the types of
akuntansi lindung nilai, secara khusus instruments that quality for hedging
memperluas jenis instrumen yang memenuhi instruments and the types of risk
kualifikasi untuk instrumen lindung nilai dan components of non-financial items that are
jenis komponen risiko instrumen non- eligible for hedge accounting. In addition,
keuangan memenuhi syarat akuntansi the effectiveness test has been overhauled
lindung nilai. Selain itu, uji efektivitas telah and replaced with the principle of an
direvisi dan diganti dengan prinsip 'hubungan ‘economic relationship’. Retrospective
ekonomi'. Penilaian retrospektif terhadap assessment of hedge effectiveness is also
efektivitas lindung nilai juga tidak diperlukan no longer required. Enhance disclosure
lagi. Persyaratan pengungkapan yang lebih requirements about an entity’s risk
luas atas aktivitas manajemen risiko entitas management activities have also been
juga telah diperkenalkan. introduced.
11


- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen - Amendments to PSAK 71 - “Financial

Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Amandemen PSAK 71 mengamandemen Amendments to PSAK 71 amend

paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b),
menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga and add paragraph PP4.1.12A so that
mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur financial assets with accelerated repayment
percepatan pelunasan yang dapat features that can produce negative
menghasilkan kompensasi negatif memenuhi compensation qualify as contractual cash
kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang flows that originate solely from payment of
berasal semata dari pembayaran pokok dan principal and interest from the principal
bunga dari jumlah pokok terutang. amount owed.
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72 “Revenue from Contracts with
Pelanggan”; Customers”;
PSAK 72 menetapkan satu model PSAK 72 established a single

komprehensif untuk digunakan entitas dalam comprehensive model for entities to use in
akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari accounting for revenue arising from
kontrak dengan pelanggan. Pada saat contracts with customers. PSAK 72 will
berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan supersede the current revenue recognition
panduan pengakuan pendapatan saat ini guidance including PSAK 23. Revenue,
termasuk PSAK 23 Pendapatan, PSAK 34 PSAK 34 Construction Contracts and the
Kontrak Konstruksi dan interpretasi terkait. related interpretations when it becomes
effective.
Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas The core principle of PSAK 72 is that an
harus mengakui pendapatan untuk entity should recognise revenue to depict
menggambarkan pengalihan barang atau the transfer or promised goods or services
jasa yang dijanjikan kepada pelanggan to customers in an amount that reflects the
dalam jumlah yang mencerminkan imbalan consideration to which the entity expects to
yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam be entitled in exchange for those goods or
pertukaran dengan barang atau jasa services. Specifically, the Standards
tersebut. Secara khusus, Standar introduces a 5 - step approach to revenue
memperkenalkan pendekatan 5 langkah recognition:
untuk pengakuan pendapatan:
• Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak • Step 1: Identify the contract(s) with a

dengan pelanggan customer
• Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban • Step 2: Identify the performance
pelaksanaan dalam kontrak obligations in the contract
• Langkah 3: Menentukan harga transaksi • Step 3: Determine the transaction price
• Langkah 4: Mengalokasikan harga • Step 4: Allocate the transaction price to
transaksi terhadap kewajiban the performance obligations in the
pelaksanaan dalam kontrak contract
• Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika • Step 5: Recognise revenue when (or
(atau selama) entitas telah memenuhi as) the entity satisfies a performance
kewajiban pelaksanaan. obligation.
12


- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK 72 “Revenue from Contracts with
Pelanggan”; (lanjutan) Customers”; (continued)
Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui Under PSAK 72, an entity recognizes
pendapatan ketika (atau pada saat) revenue when (or as) a performance
kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu obligation is satisfied, i.e. when ‘control’ of
ketika pengendalian barang atau jasa yang the goods or services underlying the
mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu particular performance obligation is
dialihkan ke pelanggan. transferred to the customer.
Panduan preskriptif lebih jauh telah Far more prescriptive guidance has been
ditambahkan pada PSAK 72 untuk added PSAK 72 to deal with specific
menangani skenario tertentu. Selanjutnya, scenarios. Furthermore, extensive
pengungkapan yang luas disyaratkan oleh disclosures are required by PSAK 72.
PSAK 72.
Standar menginjinkan untuk menerapkan The standard permits either a full

dengan pendekatan restrospektif penuh atau retrospective or a modified retrospective
dengan restropektif modifikasian untuk approach for the adoption.
penerapannya.
- PSAK 73 “Sewa”; - PSAK 73 “Leases”;
PSAK 73 memperkenalkan model PSAK 73 introduces a comprehensive

komprehensif untuk mengidentifikasi model for the identification of lease
pengaturan sewa dan perlakuan akuntansi arrangements and accounting treatments
baik untuk pesewa (lessor) dan penyewa for both lessors and lessees. PSAK 73 will
(lessee). Pada saat berlaku efektif, PSAK 73 supersede the current lease guidance
akan menggantikan pedoman sewa saat ini including PSAK 30 Leases and the related
yaitu PSAK 30, Sewa dan interpretasi terkait. interpretations when it becomes effective.
PSAK 73 membedakan kontrak sewa dan PSAK 73 distinguishes leases and service
jasa berdasarkan apakah aset identifikasian contracts on the basis of whether an
dikendalikan oleh pelanggan. Perbedaan identified asset is controlled by a customer.
sewa operasi (off balance sheet) dan sewa Distinctions of operating leases (off balance
pembiayaan (on balance sheet) dihapus sheet) and finance leases (on balance
untuk akuntansi penyewa, dan digantikan sheet) are removed for lessee accounting,
oleh model di mana aset hak- guna dan and is replaced by a model where a right-of-
liabilitas terkait harus diakui untuk semua use asset and a corresponding liability have
sewa oleh lessee (yaitu semua pada on to be recognized for all leases by lessees
balance sheet) kecuali untuk sewa jangka (i.e. all on balance sheet) except for short-
pendek dan sewa aset bernilai rendah. term leases and leases of low value assets.
13


- PSAK 73 “Sewa”; (lanjutan) - PSAK 73 “Leases”; (continued)
Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya The right-of-use asset is initially measured
perolehan dan kemudian diukur pada biaya at cost and subsequently measured at cost
perolehan (tunduk pada pengecualian (subject to certain exceptions) less
tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment
dan akumulasi kerugian penurunan nilai, losses, adjusted for any remeasurement of
disesuaikan untuk setiap pengukuran the lease liability. The lease liability is
kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa initially measured at the present value of the
awalnya diukur pada nilai kini dari lease payments that are not paid at that
pembayaran sewa yang belum dibayarkan date. Subsequently, the lease liability is
pada tanggal tersebut. Selanjutnya, liabilitas adjusted for interest and lease payment, as
sewa disesuaikan antara lain dengan well as the impact of lease modifications,
pembayaran bunga dan sewa, serta dampak amongst others. Furthermore, the
modifikasi sewa. Dengan demikian, classification of cash flows will also be
klasifikasi arus kas juga akan terpengaruh affected as operationg lease payments
sebagai pembayaran sewa operasi under PSAK 30 are presented as operating
berdasarkan PSAK 30 disajikan sebagai arus cash flows; whereas under the PSAK 73
kas operasi; sedangkan berdasarkan model model, the lease payments will be split into
PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi a principal and an interest portion which will
menjadi bagian pokok dan bagian bunga be presented as financing and operating
yang akan disajikan masing-masing sebagai cash flows respectively.
arus kas pendanaan dan operasi.
Berbeda dengan akuntansi penyewa, In contrast to lessee accounting, PSAK 73

PSAK 73 secara substansial meneruskan substantially carries forward the lessor
persyaratan akuntansi pesewa dalam PSAK accounting requirements in PSAK 30, and
30, dan tetap mensyaratkan pesewa untuk continues to require a lessor to classify a
mengklasifikasikan sewa baik sebagai sewa lease either as an operating lease or a
operasi atau sewa pembiayaan. finance lease.
Selanjutnya, pengungkapan tambahan yang Furthermore, extensive disclosures are

disyaratkan oleh PSAK 73. required by PSAK 73.
Sebaliknya, untuk sewa pembiayaan di mana In contrast, for finance leases where the
Grup adalah penyewa, karena Grup telah Group is a lessee, as the Group has already
mengakui aset dan liabilitas sewa recognized an asset and a related finance
pembiayaan terkait, dan dalam hal Grup lease liability for the lease arrangement, and
adalah pesewa (untuk sewa operasi dan is cases where the Group is a lessor (for
sewa pembiayaan), direksi Perusahaan tidak both operating and finance leases), the
mengantisipasi bahwa penerapan PSAK 73 directors of the Company do not anticipate
akan berdampak signifikan terhadap jumlah that the application of PSAK 73 will have a
yang diakui dalam laporan keuangan significant impact on the amounts
konsolidasian Grup. recognized in the Group’s consolidated
financial statements.
14


- Amandemen PSAK 1 - “Penyajian Laporan - - Amendments to PSAK 1 - “Presentation of

Keuangan: Definisi Material” dan Financial Statements: Definition of Material”
Amandemen PSAK 25 - “Kebijakan and Amendments to PSAK 25 - “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan: Definisi Material”; and Errors: Definition of Material”.
Definisi yang baru menyatakan bahwa - The new definition states that “Information is
“Informasi adalah material jika material if omitting, misstating or obscuring
menghilangkan, salah saji atau it could reasonably be expected to influence
mengaburkannya yang diyakini dapat decisions that the primary users of general
diharapkan untuk mempengaruhi keputusan purpose financial statements make on the
yang dibuat oleh pengguna utama laporan basis of those financial statements, which
keuangan tujuan umum yang dibuat provide financial information about a
berdasarkan laporan keuangan tersebut, specific reporting entity”.
yang menyediakan informasi keuangan
tentang entitas pelaporan tertentu".
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that materiality will
materialitas akan tergantung pada sifat atau depend on the nature or magnitude of
besarnya informasi. Sebuah entitas perlu menilai information. An entity will need to assess
apakah informasi tersebut, baik secara individu whether the information, either individually or in
atau kombinasi dengan informasi lain, adalah combination with other information, is material in
material dalam konteks laporan keuangan. Salah the context of the financial statements. A
saji informasi adalah material jika diyakini dapat misstatement of information is material if it could
diharapkan untuk mempengaruhi keputusan reasonably be expected to influence decisions
yang dibuat oleh pengguna utama. made by the primary users.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan The Group is still assessing the impact of these
standar akuntansi dan interpretasi tersebut di accounting standards and interpretations on the
atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Group’s consolidated financial statements.
Grup.
c. Klasifikasi lancar/jangka pendek dan c. Current and non-current classification

tidak lancar/jangka panjang
The Group presents assets and liabilities in the
Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas statement of financial position based on
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian current/non-current classification. An asset is
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu current when it is:
aset disajikan lancar bila:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realised or intended to be

dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realised within 12 months
tanggal pelaporan, atau kas atau setara kas after the reporting period, or cash or cash
kecuali yang dibatasi penggunaannya atau equivalent unless restricted from being
akan digunakan untuk melunasi suatu exchanged or used to settle a liability for at
liabilitas dalam paling lambat least 12 months after the reporting period.
12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
15


c. Klasifikasi lancar/jangka pendek dan c. Current and non-current classification

tidak lancar/jangka panjang (lanjutan) (continued)
Suatu liabilitas disajikan sebagai jangka pendek A liability is current when it is:
bila:
i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within twelve months after
tanggal pelaporan, atau the reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam paling settlement of the liability for at least twelve
tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. months after the reporting period.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-current.
jangka panjang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are classified
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dan as non-current assets and liabilities.
liabilitas jangka panjang.
d. Prinsip-prinsip konsolidasi d. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements

laporan keuangan konsolidasian Perusahaan incorporate the consolidated financial
dan entitas-entitas yang dikendalikan secara statements of the Company and entities in which
langsung ataupun tidak langsung oleh the Company has the ability to directly or
Perusahaan. indirectly exercise control.
Laporan keuangan Entitas anak disusun dengan The financial statements of the Subsidiaries are
periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period as the
Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang Parent Company. The accounting policies
digunakan dalam penyajian laporan keuangan adopted in preparing the consolidated financial
konsolidasian telah diterapkan secara konsisten statements have been consistently applied by
oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. the Group, unless otherwise stated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the date
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan company obtains control, and continue to be
tanggal perusahaan kehilangan pengendalian. consolidated until the date when such control
Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan ceases. Control is presumed to exist if the
memiliki secara langsung atau tidak langsung company owns, directly or indirectly through
melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah subsidiaries, more than half of the voting power
kekuasaan suara entitas. of an entity.
Secara spesifik, Grup mengendalikan investee Specifically, the Group controls an investee if
jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal and only if the Group has:
berikut ini:
a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang a. Power over the investee (i.e., existing rights
ada memberikan kemampuan kini untuk that give it the current ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan investee). relevant activities of the investee).
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel b. Exposure, or rights, to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee. its involvement with the investee, and
c. Kemampuan untuk menggunakan c. The ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
16


d. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) d. Principles of consolidation (continued)
Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara When the Group has less than a majority of the
mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan voting or similar right of an investee, the Group
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam considers all relevant facts and circumstances in
menilai apakah memiliki kekuasaan atas assessing whether it has power over an
investee tersebut: investee, incuding:
a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak a. The contractual arrangement with the other
suara yang lain. vote holders of the investee.
b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual b. Rights arising from other contractual
lain. arrangements.
c. Hak suara dan hak suara potensial Grup. c. The Group’s voting rights and potential
voting rights.
Grup menilai kembali apakah investor The Group re-assesses whether or not it controls
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan an investee if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya perubahan terhadap that there are changes to one or more of the
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. three elements of control. Consolidation of a
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup subsidiary begins when the Group obtains
memiliki pengendalian atas entitas anak dan control over the subsidiary and ceases when the
berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian Group loses control of the subsidiary. Assets,
atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan liabilities, income and expenses of a subsidiary
dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau acquired or disposed of during the period are
dilepas selama periode termasuk dalam laporan included in the consolidated statement of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income from the
konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh date the Group gains control until the date the
pengendalian sampai dengan tanggal Grup Group ceases to control the subsidiary.
menghentikan pengendalian atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed to
pada pemegang saham entitas induk Grup dan the equity holders of the parent of the Group and
pada kepentingan non pengendali (“KNP”), to the non-controlling interest (“NCI”), even if this
walaupun hasil di kepentingan non pengendali results in the NCI having a deficit balance.
mempunyai saldo defisit.
Transaksi antar perusahaan, saldo dan Inter-company transactions, balances, and

keuntungan serta kerugian yang belum unrealized gains and losses on transactions
direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. between Group companies are eliminated. All
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, intra-group assets and liabilities, equity, income,
beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi expenses and cash flows relating to transactions
antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara between members of the Group are also
penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, eliminated in full on consolidation When
penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan necessary, adjustments are made to the financial
entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai statements of subsidiaries to bring their
dengan kebijakan akuntansi Grup. accounting policies in line with the Group’s
accounting policies.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Transactions with NCI that do not result in loss of
yang tidak mengakibatkan hilangnya control are accounted for as equity transactions.
pengendalian merupakan transaksi ekuitas. The difference between the fair value of any
Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar consideration paid and the relevant share
dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset acquired of the carrying value of net assets of the
neto entitas anak dicatat pada ekuitas. subsidiary is recorded in equity. Gains or losses
Keuntungan atau kerugian pelepasan on disposals to NCI are also recorded in equity.
kepentingan non pengendali juga dicatat pada
ekuitas.
17


d. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) d. Principles of consolidation (continued)
Perubahan kepemilikan pada entitas anak, tanpa A change in the ownership interest of a
kehilangan pengendalian, dihitung sebagai subsidiary, without a loss of control, is accounted
transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan for as an equity transaction. If the Group loses
pengendalian atas entitas anak, maka Grup: control over a subsidiary, it:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk a. derecognizes the assets (including goodwill)

setiap goodwill) dan liabilitas Entitas anak; and liabilities of the Subsidiary;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat b. derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih c. derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila differences, recorded in equity, if any;
ada;
d. mengakui nilai wajar pembayaran yang d. recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai e. recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan f. recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian sebagai loss; and
laba rugi; dan
g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi g. reclassifies the parent’s share of
keuntungan dan kerugian yang telah diakui components previously recognized in OCI to
sebelumnya dalam penghasilan profit or loss or retained earnings, as
komprehensif lain atau saldo laba, begitu appropriate, as would be required if the
pula menjadi persyaratan jika Grup akan Group had directly disposed of the related
melepas secara langsung aset atau liabilitas assets or liabilities.
yang terkait.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset bersih dari Entitas anak yang tidak and net assets of the Subsidiary not attributable
dapat diatribusikan, secara langsung maupun directly or indirectly to the Company, which are
tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing- presented in the consolidated statement of profit
masing disajikan dalam laporan laba rugi dan or loss and other comprehensive income and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian under the equity section of the consolidated
dan dalam ekuitas pada laporan posisi statement of financial position, respectively,
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian separately from the corresponding portion
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owner of the parent entity.
induk.
e. Instrumen keuangan e. Financial instruments
Grup menerapkan PSAK 50 “Instrumen The Group applied PSAK 50 “Financial

Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 “Instrumen Instruments: Presentation”, PSAK 55 “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan Instruments: Recognition and Measurement”
PSAK 60 “Instrumen Keuangan: and PSAK 60 “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures".
18


e. Instrumen keuangan (lanjutan) e. Financial instruments (continued)
Klasifikasi Classification
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan PSAK 55 are classified as (i) financial assets
yang diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss,
rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan (ii) loans and receivables, (iii) held-to-
piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments, or (iv) available for
tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia sale financial assets, as appropriate. The
untuk dijual, mana yang sesuai. Grup Group determines the classification of its
menentukan klasifikasi aset keuangan financial assets at initial recognition and,
tersebut pada saat pengakuan awal where allowed and appropriate, re-evaluates
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, the designation of such assets at each
mengevaluasi kembali pengklasifikasian financial period end.
aset tersebut pada setiap akhir periode
keuangan.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan The Group’s financial assets consist
setara kas, deposito berjangka dan piutang of cashand cash equivalent, time deposits
usaha pihak ketiga diklasifikan sebagai and trade receivables third parties are
pinjaman yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of PSAK
dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas 55 are classified as (i) financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar fair value through profit or loss, (ii) financial
melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan liabilities measured at amortized cost, or (iii)
yang diukur pada biaya perolehan as derivatives designated as hedging
diamortisasi, atau (iii) derivatif yang instruments in an effective hedge, as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai appropriate. The Group determines the
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang classification of its financial liabilities at initial
sesuai. Grup menentukan klasifikasi recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang The Group’s financial liabilities consist of
usaha pihak ketiga, utang lain-lain, akrual, trade payables third parties, other payables,
utang bank jangka pendek dan utang lain- accruals, short-term bank loans, and other
lain jangka panjang diklasifikasikan sebagai long-term loansare classified as financial
liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya liabilities measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal fair value plus, in the case of investments not
investasi yang tidak diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss, directly
melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs. The
diatribusikan secara langsung. Pengukuran subsequent measurement of financial
aset keuangan setelah pengakuan awal assets depends on their classification.
tergantung pada klasifikasinya.
19


Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time frame
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan established by regulation or convention in
atau kebiasaan yang berlaku di pasar the market place (regular way trades) are
(pembelian yang lazim/reguler) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup that the Group commits to purchase or sell
berkomitmen untuk membeli atau menjual the assets.
aset tersebut.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Such financial assets are carried at
Aset keuangan tersebut dicatat sebesar amortized cost using the effective interest
biaya perolehan yang diamortisasi dengan rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan loss when the loans and receivables are
dan piutang dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired, as well as
mengalami penurunan nilai, serta melalui through the amortization process.
proses amortisasi.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially at
sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas fair value, and in the case of financial
keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, termasuk biaya inclusive of directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs.
langsung.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah cost are measured, subsequent to initial
pengakuan awal diukur pada biaya recognition, at amortized cost using the
perolehan diamortisasi, menggunakan suku effective interest rate method unless the
bunga efektif kecuali jika dampak diskonto effect of discounting would be immaterial, in
tidak material, maka dinyatakan pada biaya which case they are stated at cost. The
perolehan. Beban bunga diakui dalam related interest expense is recognized within
“Beban keuangan” dalam laba rugi. “Finance cost” in profit or loss. Gains and
Keuntungan atau kerugian diakui pada laba losses are recognized in profit or loss when
rugi ketika liabilitas keuangan tersebut the financial liabilities are derecognized as
dihentikan pengakuannya dan melalui well as through the amortization process.
proses amortisasi.
20


Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam and the net amount reported in the statement of
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, financial position if, and only if, there is a
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk currently enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognized amounts and there is an intention to
diakui dari aset keuangan dan liabilitas settle on a net basis, or to realize the assets and
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan dengan menggunakan dasar
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in an organized financial markets,
yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan if any, are determined by reference to quoted
mengacu pada kuotasi harga penawaran atau market bid or ask prices at the close of business
permintaan (bid or ask prices) pada penutupan at the end of reporting period.
perdagangan pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no active
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan market, fair value is determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian techniques. Such techniques may include using
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini recent arm’s length market transactions;
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak reference to the current fair value of another
yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s instrument that is substantially the same;
length market transactions); penggunaan nilai discounted cash flow analysis; or other valuation
wajar terkini instrumen lain yang secara models.
substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lain.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat not traded in an active market cannot be reliably
ditentukan secara handal, aset keuangan determined, such financial assets are recognized
tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya. and measured at their carrying amounts.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Amortized cost of financial instruments

keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or reduction.
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak The calculation takes into account any premium
dapat ditagih. Perhitungan tersebut or discount on acquisition and includes
mempertimbangkan premium atau diskonto transaction costs and fees that are an integral
pada saat perolehan dan termasuk biaya part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
21


Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at the end of each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang period whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok that a financial asset or a group of financial
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset assets is impaired. A financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is deemed to be impaired if, and
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai only if, there is objective evidence of impairment
telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti as a result of one or more events that has
yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut occurred after the initial recognition of the asset
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa (an incurred ‘loss event’) and that loss event has
yang terjadi setelah pengakuan awal aset an impact on the estimated future cash flows of
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan the financial asset or the group of financial assets
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak that can be reliably estimated.
pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, Grup pertama kali Group first assesses whether objective evidence
menentukan apakah terdapat bukti obyektif of impairment exists individually for financial
mengenai adanya penurunan nilai secara assets that are individually significant, or
individual atas aset keuangan yang signifikan collectively for financial assets that are not
secara individual atau untuk aset keuangan yang individually significant.
tidak signifikan secara individual terdapat bukti
penurunan nilai secara kolektif.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective
obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas evidence of impairment exists for an individually
aset keuangan yang dinilai secara individual, assessed financial asset, whether significant or
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau not, it includes the asset in a group of financial
tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke assets with similar credit risk characteristics and
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assesses them for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan Assets that are individually assessed for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment and for which an impairment loss is,
secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya or continues to be, recognized are not included
dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian in a collective assessment of impairment.
penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian loss has occurred, the amount of the loss is
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai measured as the difference between the assets
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas carrying amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk ekspektasi estimated future cash flows (excluding future
kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). expected credit losses that have not yet been
Nilai kini estimasi arus kas masa datang incurred). The present value of the estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows is discounted at the financial
awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman assets original effective interest rate. If a loan
yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga has a variable interest rate, the discount rate for
variabel, tingkat diskonto untuk mengukur measuring any impairment loss is the current
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga effective interest rate. The carrying amount of
efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut the asset is reduced through the use of an
berkurang melalui penggunaan akun cadangan allowance account and the amount of the loss is
dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
22


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset When the asset becomes uncollectible, the
keuangan yang telah diturunkan nilainya carrying amount of the financial assets is
dikurangi secara langsung atau jika ada reduced directly or if an amount was charged to
suatu jumlah telah dibebankan ke akun the allowance account, the amounts charged to
cadangan penurunan nilai, jumlah tersebut the allowance account are written-off against
dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset the carrying value of the financial asset.
keuangan tersebut.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai impairment loss decreases and the impairment
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai was recognized, the previously recognized
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang impairment loss is reversed to the extent that
nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan the carrying amount of the asset does not
diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan exceed its amortized cost at the reversal date by
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah adjusting the allowance account. The amount of
pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. the reversal is recognized in profit
or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah Subsequent recoveries of previously written-off
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode receivables, if in the current period, are credited
berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada to the allowance accounts, but if after the
akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika reporting period, are credited to other operating
setelah akhir periode pelaporan dikreditkan income.
sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penghentian pengakuan Derecognition
i. Aset keuangan i. Financial asset
Suatu aset keuangan, atau mana yang A financial asset, or where applicable a part
berlaku, bagian dari aset keuangan atau of a financial asset or part of a group of
bagian dari kelompok aset keuangan similar financial assets, is derecognized
sejenis, dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang (a) the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(b) Grup mentransfer hak kontraktual (b) the Group has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan atau menanggung from the financial asset or has assumed
kewajiban untuk membayar arus kas an obligation to pay them in full without
yang diterima tanpa penundaan yang material delay to a third party under a
signifikan kepada pihak ketiga melalui “pass-through” arrangement and either
suatu kesepakatan penyerahan dan (i) has transferred substantially all the
(i) secara substansial mentransfer risks and rewards of the financial asset,
seluruh risiko dan manfaat atas or (ii) has neither transferred nor
kepemilikan aset keuangan tersebut, retained substantially all the risks and
atau (ii) secara substansial tidak rewards of the financial asset, but has
mentransfer dan tidak memiliki seluruh transferred control of the financial
risiko dan manfaat atas kepemilikan asset.
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
23


Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial asset (continued)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset atau telah receive cash flows from an asset or has
menandatangani kesepakatan pelepasan entered into a pass-through arrangement,
(pass through arrangement), dan secara and has neither transferred nor retained
substansial tidak mentransfer dan tidak substantially all of the risks and rewards of
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas the asset nor transferred control of the
aset keuangan, maupun mentransfer asset, the asset is recognized to the extent
pengendalian atas aset, aset tersebut diakui of the Group’s continuing involvement in the
sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup asset.
terhadap aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset is
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah measured at the lower of the original
dari jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount of the asset and the
maksimal dari pembayaran yang diterima maximum amount of consideration that the
yang mungkin harus dibayar kembali. Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas In that case, the Group also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas associated liability. The transferred asset
terkait diukur dengan dasar yang and the associated liability are measured on
mencerminkan hak dan liabilitas yang masih a basis that reflects the rights and
dimiliki Grup. obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the carrying
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk received, including any new asset obtained
setiap aset baru yang diperoleh dikurangi less any new liability assumed; and (ii) any
setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; cumulative gain or loss that had been
dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian previously recognized in other
kumulatif yang sebelumnya telah diakui comprehensive income is recognized to
pada pendapatan komprehensif lain harus profit or loss.
diakui pada laba rugi.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya ketika liabilitas yang obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan, discharged, cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan When an existing financial liability is
dengan yang lain dari pemberi pinjaman replaced by another from the same lender
yang sama dengan persyaratan yang on substantially different terms, or the terms
berbeda secara substansial, atau modifikasi of an existing liability are substantially
secara substansial atas ketentuan liabilitas modified, such an exchange or modification
keuangan yang saat ini ada, maka is treated as a derecognition of the original
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat liability and the recognition of a new liability,
sebagai penghapusan liabilitas keuangan and the difference in the respective carrying
awal dan pengakuan liabilitas keuangan amounts is recognized in profit or loss.
baru, dan selisih antara nilai tercatat
liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai
laba rugi.
24


f. Kas dan setara kas f. Cash on hand and cash equivalent
Dalam laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, cash
setara kas terdiri dari kas, bank, deposito and cash equivalents include cash on hand, and
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) in banks, and time deposit with original maturities
bulan atau kurang. of three months or less.
g. Piutang usaha g. Trade receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from
dari pelanggan atas penjualan barang dagangan customers for merchandise sold or services
atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika performed in the ordinary course of business.
piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu If collection is expected in one year or less (or in
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus the normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current assets.
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, If not, they are presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai terendah antara Inventories are valued at the lower of cost and
biaya perolehan dan nilai realisasi neto. net realizable value.
Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya The cost of inventories comprise all costs of
pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang purchase, costs of conversion and other costs
timbul sampai persediaan berada dalam kondisi incurred in bringing the inventories to their
dan lokasi saat ini. present location and condition.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode Cost is determined using the first in first out
pertama masuk pertama keluar (“FIFO”). (“FIFO”) method.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling price
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan in the ordinary course of business, less
estimasi biaya penyelesaian dan taksiran estimated costs of completion and the estimated
biaya yang diperlukan untuk melaksanakan costs necessary to make the sale.
penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah The amount of any write-down of inventories to
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan net realizable value and all losses of inventories
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai shall be recognized as an expense in the period
beban pada periode terjadinya penurunan atau the write-down or loss occurs. The amount of any
kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali reversal of any write-down of inventories, arising
penurunan nilai persediaan karena peningkatan from an increase in net realizable value, is
kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai recognized as a reduction in the amount of
pengurangan terhadap jumlah beban persediaan inventories recognized as an expense in the
pada periode terjadinya pemulihan tersebut. period in which the reversal occurs.
i. Uang muka i. Advances
Uang muka merupakan pembayaran kas dimuka Advances are cash paid in advance in
untuk mendapatkan barang atau jasa. exchange for transfer of goods or services.
25


j. Aset tetap j. Property and equipment
Tanah dan bangunan dicatat pada jumlah Lands and buildings are stated at their revalued
revaluasian yaitu nilai wajar pada tanggal amount being the fair value at the date of
revaluasian dikurangi akumulasi penyusutan dan revaluation less any subsequent accumulated
rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal depreciation and impairment loss. Revaluations
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan are performed with sufficient regularity such that
keteraturan yang cukup untuk memastikan the carrying amount does not differ materially
bahwa nilai tercatat tidak berbeda secara from which would be determined using fair
material dari nilai yang ditentukan dengan values at the reporting date.
menggunakan nilai wajar pada tanggal
pelaporan.
Frekuensi penilaian yang melibatkan penilai The frequency of an assessment involving the
wajib dilakukan dengan keteraturan yang cukup appraiser must be done with sufficient regularity
untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak to ensure that the carrying amount is not
berbeda secara material dari jumlah yang materially different from the amount determined
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar by using the fair value at the statement of
pada tanggal laporan posisi keuangan. financial position date.
Aset yang mengalami perubahan nilai wajar Assets that experience significant and fluctuating
secara signifikan dan fluktuatif wajib direvaluasi changes in fair value must be revalued annualy.
secara tahunan.
Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar Assets that do not experience significant and
secara signifikan dan fluktuatif wajib direvaluasi fluctuating changes in fair value must be
sekurang-kurangnya setiap 3 tahun. revalued at least every 3 years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan Any revaluation increase arising on the
bangunan langsung dikreditkan ke penghasilan revaluation of such land and buildings are
komprehensif lain neto setelah pajak credited to the other comprehensive income net
sebagaimana berlaku, dan akumulasinya dicatat of tax, as applicable, and accumulated in
dalam akun surplus revaluasi pada bagian revaluation surplus in equity, except to the extent
ekuitas, kecuali sejauh penurunan nilai akibat that it reverses an impairment loss for the same
revaluasi untuk aset yang sama sebelumnya asset which was previously recognized in profit
pernah diakui dalam laba rugi, kenaikan tersebut or loss, in which case the increase is credited to
dikreditkan ke laba rugi sampai sebanyak rugi profit and loss to the extent of that impairment
penurunan nilai yang diakui pada aset tersebut loss was recognized for the assets in prior period.
pada periode sebelumnya. Penurunan nilai A decrease in carrying amount arising on the
tercatat yang berasal dari revaluasi aset tersebut revaluation of such assets is charged to profit or
dibebankan dalam laba rugi apabila penurunan loss to the extent that it exceeds the balance, if
tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi any, held in the assets revaluation surplus
aset yang bersangkutan. relating to a previous revaluation of such assets.
Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan Depreciation on revalued of building is charged
dibebankan ke laba rugi. to profit or loss.
Surplus revaluasi yang dipindahkan secara A periodic annual transfer from the asset
periodik ke saldo laba adalah sebesar revaluation surplus to retained earnings is made
perbedaan antara jumlah penyusutan for the difference between depreciation based on
berdasarkan nilai revaluasian aset dengan the revalued carrying amount of the assets and
jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan depreciation based on the original cost
aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi of the assets. Additionally, accumulated
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi depreciation as at the revaluation date is
terhadap nilai tercatat bruto dari aset dan nilai eliminated against the gross carrying amount of
tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali the asset and the net asset amount is restated to
sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut. the revalued amount of the asset. Upon disposal,
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi any revaluation surplus relating to the particular
untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo asset being sold is transferred to retained
laba. earnings.
26


j. Aset tetap (lanjutan) j. Property and equipment (continued)
Sarana dan prasarana, kendaraan dan perabot Facilities and infrastructure, vehicles and
dan peralatan kantor dinyatakan sebesar biaya furniture and office equipment are stated at cost
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan less accumulated depreciation and impairment
rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk losses. Such cost includes the cost of replacing
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya part of property, plant and equipment when that
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria cost is incurred, if the recognition criteria are
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi met. Likewise, when a major inspection is
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu performed, its cost is recognized in the carrying
diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount of property and equipment as a
amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian replacement if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya satisfied. All repairs and maintenance costs that
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak do not meet the recognition criteria are
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba recognized in the profit or loss as incurred.
rugi pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line
metode garis lurus selama umur manfaat aset method over the estimated useful lives of the
tetap yang diestimasi sebagai berikut: assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Sarana dan prasarana 20 Facilities and infrastructure
Kendaraan 5-8 Vehicles
Perabotan dan peralatan kantor 4 Furniture and office equipment
Tanah tidak diamortisasi. Biaya pengurusan Land is not depreciated. Costs associated with
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh the acquisition of legal right of land when the
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya land was first acquired are recognized as part of
perolehan aset tanah. Biaya pengurusan the cost of land. Costs associated with the
perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas extension or renewal of legal right of land are
tanah diakui sebagai beban tangguhan lainnya recognized as other deferred charges and
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak amortized over the legal life of the land rights or
atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih economic life of the land, whichever is shorter.
pendek.
Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai The costs of the construction of property and
aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset equipment are capitalized as construction in
dimulai pada saat aset tersebut siap untuk progress. Depreciation of an asset begins when
digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada it is available for use, such as when it is in the
pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar location and condition necessary for it to be
aset siap digunakan sesuai dengan keinginan capable of operating in the manner intended by
dan maksud manajemen. management.
Bangunan dalam penyelesaian dan Buildings under construction and installation are
pemasangan dinyatakan sebesar biaya stated at cost.
perolehan.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode The residual values, estimated useful lives, and
penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir depreciation method are reviewed and adjusted,
tahun, bila diperlukan. at year end, if necessary.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying value of property and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan economic benefits are expected from its use or
yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara nilai neto hasil pelepasan dan and the carrying amount of the asset) is included
nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba the profit or loss in the period the asset is
rugi pada periode aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.
27


k. Pinjaman k. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognized initially at fair value,
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- net of transaction costs incurred. Borrowings are
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, subsequently carried at amortized cost; any
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan difference between the proceeds (net of
diamortisasi; selisih antara penerimaan transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognized in profit or loss over the period of the
dicatat pada laba rugi selama periode pinjaman borrowings using the effective interest method.
dengan menggunakan metode bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh Fees paid on the establishment of loan facilities
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognized as transaction costs of the loan to
pinjaman sepanjang besar kemungkinan the extent that it is probable that some or all of
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. the facility will be drawn down. In this case, the
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman fee is deferred until the draw-down occurs. To the
ditangguhkan sampai penarikan pinjaman extent that there is no evidence that it is probable
terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa that some or all of the facility will be drawn down,
besar kemungkinan sebagian atau seluruh the fee is capitalized as a pre-payment for
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh liquidity services and amortized over the period
pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran of the facility to which it relates.
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi
selama periode fasilitas yang terkait.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial asset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting period
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset whether there is an indication that an asset may
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat be impaired. If any such indication exists, or
indikasi tersebut atau pada saat pengujian when annual impairment testing for an asset is
penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup required, the Group makes an estimate of the
membuat estimasi jumlah terpulihkan aset asset’s recoverable amount.
tersebut.
Rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi Impairment losses are recognized in the current
periode berjalan, kecuali untuk aset period’s profit or loss, unless non-financial assets
non-keuangan yang dicatat dengan nilai are carried at revalued amounts.
revaluasian.
Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jika An impairment loss is reversed if there has been
terdapat perubahan dalam taksiran yang a change in the estimate used to determine the
digunakan untuk menentukan nilai aset recoverable amount of a non-financial asset. An
non-keuangan yang dapat dipulihkan impairment loss is only reversed to the extent
(recoverable amount). Rugi penurunan nilai that the non-financial asset’s carrying amount
hanya akan dipulihkan sampai sebatas nilai does not exceed the recoverable amount, nor
tercatat aset non-keuangan tidak boleh melebihi exceed the carrying amount that would have
nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat yang been determined, net of depreciation or
seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi amortization, if no impairment loss of non-
atau amortisasi, jika tidak ada pengakuan financial assets has been recognized. Reversal
rugi penurunan nilai aset non-keuangan. of an impairment loss is recognized in profit or
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam loss.
laba rugi.
28


m. Utang usaha m. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar atas Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. ordinary course of business from suppliers.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognized initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode bunga efektif.
n. Uang muka penjualan n. Sales advances
Uang muka penjualan dicatat pada saat diterima Sales advance pertains to advances received
uang dari pelanggan atas penjualan barang from customers for future sales of merchandise
dagangan dimasa depan. inventories.
o. Modal saham o. Share capital
Modal saham dinyatakan sebesar nilai nominal. Share capital is stated at par value. Incremental
Biaya tambahan yang secara langsung dapat costs directly attributable to the issuance of new
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa ordinary shares or options are shown in equity
atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai as a deduction, net of tax, from the proceeds.
pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Imbalan pasca kerja p. Post-employment benefits
Efektif 1 Januari 2019, Grup menerapkan Effective January 1, 2019, the Group adopted
Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amendments to PSAK 24 , “Employee Benefits:
Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.
Program.”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa biaya The amendments clarify that the past service
jasa lalu (atau keuntungan atau kerugian atas cost (or of the gain or loss on settlement) is
penyelesaian) dihitung dengan mengukur calculated by measuring the defined benefit
liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan liability (asset) using updated assumptions and
asumsi aktuarial kini dan membandingkan comparing benefits offered and plan assets
imbalan yang ditawarkan dalam program before and after the plan amendment (or
dan aset program sebelum dan setelah curtailment or settlement) but ignoring the effect
amandemen, (atau kurtailmen atau of the asset ceiling (that may arise when the
penyelesaian program) tetapi tidak defined benefit plan is in a surplus position).
mempertimbangkan dampak batas atas aset PSAK 24 is now clear that the change in the
(yang mungkin timbul ketika program imbalan effect of the asset ceiling that may result from
pasti dalam keadaan surplus). PSAK 24 secara the plan amendment (or curtailment or
jelas mengatur bahwa dampak perubahan dari settlement) is determined in a second step and
batas atas aset yang timbul dari perubahan is recognized in the normal manner in other
program (atau kurtailmen atau penyelesaian) comprehensive income.
ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara
normal di penghasilan komprehensif lain.
29


p. Imbalan pasca kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits (continued)
Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran The paragraphs that relate to measuring the
biaya jasa kini dan bunga neto atas liabilitas current service cost and the net interest on the
(aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. net defined benefit liability (asset) have also
Grup sekarang disyaratkan untuk menggunakan been amended. The Group will now be required
asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali to use the updated assumptions from this
tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan remeasurement to determine current service
bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah cost and net interest for the remainder of the
perubahan program. Dalam hal bunga neto, reporting period after the change to the plan. In
amandemen telah menjelaskan bahwa untuk the case of the net interest, the amendments
periode setelah amandemen program, bunga make it clear that for the period post plan
neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) amendment, the net interest is calculated by
manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur multiplying the net defined benefit liability (asset)
kembali berdasarkan PSAK 24 dengan tingkat as remeasured under PSAK 24 with the discount
diskonto yang digunakan dalam pengukuran rate used in the remeasurement (also taking into
kembali (juga memperhitungkan dampak account the effect of contributions and benefit
kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap payments on the net defined benefit liability
liabilitas (aset) manfaat pasti). (asset)).
Penerapan dari amandemen PSAK 24 tidak The adoption of Amendments to PSAK 24 has
memiliki dampak signifikan terhadap laporan no significant impact on the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Grup mengakui liabilitas imbalan The Group recognized unfunded employee

kerja yang tidak didanai sesuai dengan benefits liability in accordance with Labor Law
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang Law”). Post-employment benefits costs under
Ketenagakerjaan”). Beban imbalan pasca the Group’s defined benefit plan are determined
kerja berdasarkan program imbalan pasti Grup using the projected unit credit method, with
ditentukan dengan menggunakan metode actuarial valuations being carried out at the end
projected unit credit dengan penilaian aktuaria of each annual reporting period.
yang dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan tahunan.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan Remeasurements, comprising actuarial gains
kerugian aktuarial, dampak perubahan batas and losses, the effect of the changes to the asset
atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset ceiling (if applicable) and the return on plan
program (tidak termasuk bunga), yang tercermin assets (excluding interest), is reflected
langsung dalam laporan posisi keuangan immediately in the consolidated statement of
konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan financial position with a charge or credit
dalam penghasilan komprehensif lain periode recognized in other comprehensive income
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam in the period in which they occur.
penghasilan komprehensif lain tercermin segera Remeasurement recognized in other
dalam saldo laba dan tidak akan direklas ke laba comprehensive income is reflected immediately
rugi. in retained earnings and will not be reclassified
to profit or loss.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the
lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen earlier of when the amendment or curtailment
terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau occurs and when the related restructuring or
pemutusan hubungan kerja diakui. termination costs are recognized.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset discount rate to the net defined benefit liability or
imbalan pasti neto. asset.
30


p. Imbalan pasca kerja (lanjutan) p. Post-employment benefits (continued)
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai Definited benefit costs are catagorized as
berikut: follow:
• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya • Service costs (including current service cost,
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian past service cost, as well as gains and
kurtailmen dan penyelesaian) losses on curtailments and settlements)
• Beban dan pendapatan bunga neto • Net interest expenses and incomes
• Pengukuran kembali • Remeasurement
Grup menyajikan dua komponen pertama dari The Group presents the first two components of
biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan defined benefit costs in profit or loss.
kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa Curtailment gains and losses are accounted for
lalu. as past service costs.
q. Sewa q. Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases
jika sewa tersebut mengalihkan secara whenever the terms of the lease transfer
substantial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and rewards of
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, ownership to the lessee. All other leases are
yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai lessee As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Group at their fair
Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, value at the inception of the lease or, if lower, at
jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari the present value of the minimum lease
pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada payments. The corresponding liability to the
lessor disajikan di dalam laporan posisi lessor is included in the consolidated statements
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa of financial position as a finance lease obligation.
pembiayaan.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets held under finance leases are
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama depreciated over their expected useful lives on
dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan the same basis as owned assets or where
selama jangka waktu yang lebih pendek antara shorter, the term of the relevant lease.
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
pengurangan dari liabilitas sewa sehingga obligation so as to achieve a constant rate of
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan interest on the remaining balance of the liability.
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen Contingent rentals are recognized as expenses
dibebankan pada periode terjadinya. in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in which
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset are
pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban consumed. Contingent rentals arising under
di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
31


q. Sewa (lanjutan) q. Lease (continued)
Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued)
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received to
operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as a liability. The aggregate benefit of
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar incentives is recognized as a reduction of rental
garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain expense on a straight-line basis, except where
yang lebih mencerminkan pola waktu dari another systematic basis is more representative
manfaat yang dinikmati pengguna. of the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
Sebagai lessor As lessor
Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang oleh Amounts due from lessees under finance leases
lessee diakui sebagai piutang sebesar jumlah are recorded as receivables at the amount of the
yang sama dengan investasi sewa neto Grup. Group’s net investment in the leases. Finance
Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan lease income is allocated to accounting periods
dialokasikan pada periode akuntansi yang so as to reflect a constant periodic rate of return
mencerminkan suatu tingkat pengembalian on the net investment outstanding in respect of
periodik yang konstan atas investasi bersih the leases.
lessor.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the term
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang of the relevant lease. Initial direct costs incurred
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan in negotiating and arranging an operating lease
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat are added to the carrying amount of the leased
aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus asset and recognized on a straight-line basis
selama masa sewa. over the lease term.
r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan probable that the economic benefits will flow to
jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair value
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat, of the consideration received, excluding
pajak ekspor dan pajak pertambahan nilai. discounts, rebates, export taxes and value
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi added taxes. The following specific recognition
sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is
recognized:
Penjualan barang Sale of goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik barang dagangan Grup diakui delivery of the Group’s merchandise is
bila risiko dan manfaat yang signifikan telah recognized when the significant risks and
berpindah kepada pembeli, yang pada umumnya rewards of ownership of the goods have passed
terjadi pada saat yang bersamaan dengan to the buyer, which generally coincide with their
pengiriman dan penerimaan barang. delivery and acceptance.
32


r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) r. Revenue and expense recognition

(continued)
Pendapatan jasa Rendering of services
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Revenue is recognized when service is
rendered.
Pendapatan ekstra klik Rendering of extra click
Pendapatan dari ekstra klik timbul dari Revenue from rendering of extra click arise from
pemakaian toner mesin. the machine toner usage.
Pendapatan ekstra klik diakui berdasarkan Extra click revenue is recognized based on paper
laporan pemakaian kertas. usage report.
Pendapatan/beban bunga Interest income/expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan recorded using effective interest rate method,
metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga which is the rate that exactly discounts the
yang secara tepat mendiskontokan estimasi estimated future cash payments or receipts
pembayaran atau penerimaan kas dimasa through the expected life of the financial
datang selama perkiraan umur dan instrumen instrument or a shorter period, where appropriate
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan to the net carrying value of the financial assets or
periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat liabilities.
dari aset atau liabilitas keuangan.
Beban Expense
Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognized when incurred (accrual
(dasar akrual). basis).
s. Penjabaran mata uang asing s. Foreign currency translation
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata The accounting records of the Group
uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing are maintained in Rupiah. Transactions
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang denominated in foreign currencies are translated
berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir into Rupiah at the exchange rates prevailing at
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the dates of the transactions. At the end of the
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam reporting period, monetary assets and liabilities
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang denominated in foreign currencies are translated
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal into Rupiah using the middle rates of exchange
tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata quoted by Bank Indonesia at such dates.
uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas Exchange gains and losses arising on foreign
moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam currency transactions and on the translation of
laba rugi periode berjalan. foreign currency monetary assets and liabilities
into Rupiah are recognized in the current period’s
profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal The exchange rates used as of March 31, 2020
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 masing- and December 31, 2019 are as follows,
masing sebagai berikut: respectively:
2020 2019
Dolar Amerika Serikat 16.367 13.901 US dollar
33


t. Transaksi dengan pihak berelasi t. Related parties transaction
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: A party is considered to be related to the Group
if:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan Grup jika orang family is considered to be related to the
tersebut: Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama Grup; Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; (ii) has significant influence over the
atau Group; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Grup. personnel of the Group.
(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika (b) An entity is related to the Group if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari (i) the entity and the Group are members
kelompok usaha yang sama (artinya of the same group (which means that
entitas induk, entitas anak dan entitas each parent, subsidiary and fellow
anak berikutnya saling berelasi dengan subsidiary is related to the others);
entitas lainnya);
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member
yang merupakan anggota suatu of a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member);
tersebut adalah anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan plan for the benefit of employees of the
kerja dari salah satu Grup atau entitas Group or an entity related to the
yang terkait dengan Grup; Group;
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a);
yang diidentifikasi dalam huruf (a);
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of
induk dari entitas); atau the entity); or
(viii) entitas, atau anggota dari suatu grup (viii) the entity, or any member of a group of
yang merupakan bagian dari Grup, which it is a part, provides key
memberikan layanan personil management personnel services to
manajemen kunci kepada Grup atau the Group or to the parent of the
induk Grup. Group.
34


t. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) t. Related parties transaction (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions with related parties are made
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana based on agreed terms, whereas such terms
persyaratan tersebut mungkin tidak sama may not be the same as those with the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan transactions with third parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Saldo dan transaksi yang material antara Grup All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in Note 26.
Catatan 26.
u. Pajak penghasilan u. Income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan Income tax expense comprises current and
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan deferred tax. Income tax expense is recognized
laba rugi kecuali untuk transaksi yang in profit or loss except to the extent that it relates
berhubungan dengan transaksi diakui langsung to items recognized directly in equity, in which
ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai case it is recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Pajak kini Current tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan Current tax expense is calculated using tax rates
tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan that have been enacted or substantively enacted
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran at end of the reporting period, and is provided
laba kena pajak periode berjalan. Manajemen based on the estimated taxable income for the
secara periodik mengevaluasi posisi yang period. Management periodically evaluates
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan positions taken in tax returns with respect to
(SPT) sehubungan dengan situasi dimana situations in which applicable tax regulation is
aturan pajak yang berlaku membutuhkan subject to interpretation. It establishes provision
interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan where appropriate on the basis of amounts
provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan expected to be paid to the tax authorities.
akan dibayar kepada otoritas pajak.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau Interest and penalties for the underpayment or
kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika overpayment of income tax, if any, are to be
ada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat presented as part of “Income Tax Benefit
(Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi dan (Expense)” in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive income.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional principal tax and
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak penalty imposed through a Tax Assessment
(“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban Letter (“SKP”) are recognized as income or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan expense in the current period in the statement of
komprehensif lain periode berjalan, kecuali jika profit or loss and other comprehensive income,
diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. unless further settlement is submitted. The
Jumlah tambahan pokok pajak dan denda amounts of principal tax and penalty imposed
yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan through an SKP are deferred as long as they
pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria meet the asset recognition criteria.
pengakuan aset.
35


u. Pajak penghasilan (lanjutan) u. Income tax (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas Deferred tax is provided using the liability method
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara on temporary differences at the reporting date
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas between the tax bases of assets and liabilities
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan and their carrying amounts for financial reporting
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui purposes. Deferred tax liabilities are recognized
untuk semua perbedaan temporer kena pajak for all taxable temporary differences with certain
dengan beberapa pengecualian. Aset pajak exceptions. Deferred tax assets are recognized
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer for deductible temporary differences to the extent
yang boleh dikurangkan apabila terdapat that it is probable that taxable income will be
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena available in future years against which the
pajak pada masa mendatang akan memadai deductible temporary differences.
untuk mengkompensasi perbedaan temporer.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan, dan reviewed at each reporting date and reduced to
mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan the extent that it is no longer probable that
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam sufficient taxable income will be available to
jumlah yang memadai untuk mengkompensasi allow all or part of the benefit of that deferred tax
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. asset to be utilized. Unrecognized deferred tax
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai assets are reassessed at each reporting date
kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan and are recognized to the extent that it has
diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena become probable that future taxable income will
pajak mendatang akan memungkinkan aset allow the deferred tax assets to be recovered.
pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada at the tax rates that are expected to apply to the
periode saat aset direalisasikan atau liabilitas period when the asset is realized or the liability is
tersebut diselesaikan, berdasarkan undang- settled, based on tax laws that have been
undang pajak yang berlaku atau berlaku secara enacted or substantively enacted at the end of
substantif pada akhir periode laporan keuangan. reporting period. The related tax effects of the
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan provisions for and/or reversals of all temporary
dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer differences during the period, including the effect
selama periode berjalan, termasuk pengaruh of change in tax rates, are credited or charged to
perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi current period operations, except to the extent
yang sebelumnya telah langsung dibebankan that they relate to items previously charged or
atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif credited to other comprehensive income or
lain atau langsung ke ekuitas. directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset when
secara saling hapus saat hak yang dapat a legally enforceable right exists to offset current
dipaksakan secara hukum ada untuk saling tax assets against current tax liabilities, or the
hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, deferred tax assets and the deferred tax liabilities
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak relate to the same taxable entity, or the Group
tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak intends to settle its current assets and liabilities
yang sama, atau Grup bermaksud untuk on a net basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
36


v. Laba per saham v. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata profit for the year by the weighted average
tertimbang saham yang beredar selama tahun number of shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.
w. Informasi segmen w. Segment information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari Grup of internal reports about components of the
yang secara regular direviu oleh “pengambil Group that are regularly reviewed by the chief
keputusan operasional” dalam rangka operating decision maker in order to allocate
mengalokasikan sumber daya dan menilai resources to the segments and to assess their
kinerja segmen operasi. performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk a. that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incurred
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and
terkait dengan transaksi dengan komponen expenses relating to the transactions with
lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c. dimana tersedia informasi keuangan yang c. for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
Pendapatan segmen, beban, hasil, aset dan Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan secara langsung kepada suatu segment as well as those that can be allocated
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan on a reasonable basis to that segment. They are
dengan dasar yang memadai untuk segmen determined before intra-group balances and
tersebut.Segmen ditentukan sebelum saldo dan intragroup transactions are eliminated.
transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasi.
37


x. Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan x. Accounting for tax amnesty assets and
pajak liabilities
Grup menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset The Group applied PSAK 70, “Accounting for
dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. Tax Amnesty Assets and Liabilities”.
PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas This PSAK provides accounting treatment for
aset dan liabilitas pengampunan pajak assets and liabilities from Tax Amnesty in
sesuai dengan Undang-Undang No. 11 accordance with Law No. 11 year 2016 about
tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which
(“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif became effective on July 1, 2016.
tanggal 1 Juli 2016.
PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam PSAK 70 provides options in the initial
pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul recognition of the assets or liabilities arising from
dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu the implementation of the Tax Amnesty Law,
dengan mengikuti SAK yang relevan menurut whether to follow the relevant existing SAK
sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK70 according to the nature of the assets or liabilities
Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur recognized (General Approach) or to follow the
dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to
(Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat 23 (Optional Approach).
oleh entitas harus konsisten untuk semua aset The decision made by the entity must be
dan/atau liabilitas pengampunan pajak yang consistent for all recognized tax amnesty assets
diakui. and/or liabilities.
Grup mengakui selisih antara aset The Group adopted the optional approach
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan wherein the Group shall recognize the difference
pajak sebagai bagian dari tambahan modal between assets and liabilities of tax amnesty as
disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat part of additional paid-in capital in equity. This
diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun difference shall not be recycled to profit or loss or
direklasifikasi ke saldo laba. reclassified to retained earnings subsequently.
Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan Tax amnesty assets and liabilities are presented
secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya separately from other assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
kecuali perhitungan kembali berdasarkan SAK except when remeasured in accordance with
atau tidak material. SAK or immaterial.
y. Peristiwa setelah periode pelaporan y. Events after the reporting date
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Post year-end events that provide additional
memberikan informasi tambahan tentang posisi information about the Group’s position at the
Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa reporting date (adjusting events) are reflected in
penyesuaian) disajikan dalam laporan keuangan the consolidated financial statements. Post
konsolidasian. Peristiwa setelah periode period-end events that are not adjusting events
pelaporan yang bukan merupakan peristiwa are disclosed in the notes to the consolidated
penyesuai, diungkapkan dalam catatan atas financial statements when material.
Laporan keuangan konsolidasian apabila
material.
38


z. Interpretasi dan penyesuaian tahunan 2018 z. 2018 Interpretations and annual

improvements
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group has applied
standar dan sejumlah amandemen/ standards and a number of amendments/
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan improvements to PSAK that are relevant to its
dengan operasinya dan efektif untuk periode operations and effective for accounting period
akuntansi yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2019.
1 Januari 2019.
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan - ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and
Imbalan di Muka” Advance Consideration”
ISAK 33 menjelaskan bagaimana ISAK 33 addresses how to determine the

menentukan 'tanggal transaksi' dengan ‘date of transaction’ for the purpose of
tujuan untuk menentukan kurs yang determining the exchange rate to use on
digunakan dalam pengakuan awal aset, initial recognition of an asset, expense or
beban atau penghasilan terkait, bila imbalan income, when consideration for that item has
dari pos tersebut telah dibayar atau diterima been paid or received in advance in a foreign
dimuka dalam valuta asing yang currency which resulted in the recognition of
mengakibatkan pengakuan atas aset non a non‑monetary asset or non‑monetary
moneter atau liabilitas nonmoneter liability (for example, a non‑refundable
(misalnya, deposito yang tidak dapat deposit or deferred revenue).
dikembalikan atau pendapatan yang
ditangguhkan).
Interpretasi menetapkan bahwa tanggal The interpretation specifies that the date of
transaksi adalah tanggal dimana entitas transaction is the date on which the entity
pertama kali mengakui aset nonmoneter atau initially recognizes the non‑monetary asset or
liabilitas non moneter yang timbul dari non‑monetary liability arising from the
pembayaran atau penerimaan imbalan payment or receipt of advance consideration.
dimuka. Jika terdapat beberapa pembayaran If there are multiple payments or receipts in
atau penerimaan dimuka, interpretasi ini advance, the interpretation requires an entity
mensyaratkan entitas menentukan tanggal to determine the date of transaction for each
transaksi untuk setiap pembayaran atau payment or receipt of advance consideration.
penerimaan imbalan dimuka.
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
Interpretasi ini memberikan panduan dalam The interpretation provides guidance on

penentuan akuntansi posisi pajak ketika determining the accounting tax position when
terdapat ketidakpastian dalam perlakuan there is uncertainty over income tax
pajak penghasilan. treatments.
39


z. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 z. 2018 Interpretations and Annual

(lanjutan) Improvements (continued)
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” (lanjutan) Treatments” (continued)
Interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk: The interpretation requires an entity to:
• menuntukan apakah perlakuan pajak • determine whether uncertain tax

tidak pasti dipertimbangkan secara positions are assessed separately or as
terpisah atau bersamaan dengan a group; and
perlakuan pajak tidak pasti lainnya; dan
• menilai apakah besar kemungkinan • assess whether it is probable that a tax
otoritas perpajakan akan menerima authority will accept an uncertain tax
perlakuan pajak tidak pasti yang treatment used, or proposed to be used,
digunakan oleh entitas atau yang by an entity in its income tax filings:
direncanakan untuk digunakan dalam
penyampaian Surat Pemberitahuan
pajak penghasilannya:
o Jika besar kemungkinan otoritas o If probable, the entity should

perpajakan akan menerima determine its accounting tax position
perlakuan pajak tidak pasti, maka consistently with the tax treatment
entitas menentukan akuntansi used or planned to be used in its
posisi pajak secara konsisten income tax filings.
dengan perlakuan pajak yang
digunakan atau yang
direncanakan untuk digunakan
dalam penyampaian Surat
Pemberitahuan pajak
penghasilannya.
o Jika besar kemungkinan otoritas o If not probable, the entity should

perpajakan tidak akan menerima reflect the effect of uncertainty in
perlakuan pajak tidak pasti, maka determining its accounting tax
entitas merefleksikan dampak position.
ketidakpastian tersebut dalam
menentukan akuntansi posisi
pajak.
- PSAK 46 (penyesuaian), “Pajak - PSAK 46 (improvement), “Income Taxes”

Penghasilan”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa suatu The amendments clarify that an entity should
entitas harus mengakui konsekuensi pajak recognize the income tax consequences of
penghasilan atas dividen dalam laba rugi, dividends in profit or loss, other
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas comprehensive income or equity according
sesuai dengan di mana entitas awalnya to where the entity originally recognized the
mengakui transaksi yang menghasilkan laba transactions that generated the distributable
yang dapat didistribusikan tersebut. Ini profits. This is the case irrespective of
diterapkan terlepas dari apakah tarif pajak whether different tax rates apply to
yang berbeda berlaku untuk laba yang distributed and undistributed profits.
didistribusikan dan tidak didistribusikan.
Penerapan dari interpretasi dan The adoption of the 2018 interpretations and
penyesuaian-penyesuaian tahunan 2018 annual improvements has no significant
tidak memiliki dampak signifikan terhadap impact on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
40

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The
3. preparation of the Group’s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan reported amounts herein, and the related disclosures,
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode at the end of the reporting period. However,
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan uncertainty about these assumptions and estimates
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian could result in outcomes that require a material
material terhadap nilai tercatat pada aset dan adjustment to the carrying amount of the asset or
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
3.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group’s accounting
manajemen telah membuat keputusan berikut, yang policies, management has made the following
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah judgments, which have the most significant effect on
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. the amounts recognized in the consolidated financial
statements.
Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan Impairment
3. loss on loans and receivables
piutang
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang The Group assesses its loans and receivables for
diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. In determining
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai whether an impairment loss should be recorded in
harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen profit or loss, management makes judgment as to
membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif whether there is an objective evidence that loss event
bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga has occurred. Management also makes judgment as
membuat penilaian atas metodologi dan asumsi to the methodology and assumptions for estimating
untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas the amount and timing of future cash flows which are
masa depan yang direviu secara berkala untuk reviewed regularly to reduce anydifference between
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan loss estimate and actual loss. The carrying amount of
kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang loans and receivables are disclosed in Note 6.
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam
Catatan 6.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment
3. of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An3. impairment exists when the carrying value of an
Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai asset or cash generating unit exceeds its recoverable
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar amount, which is the higher of its fair value less costs
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. to sell and its value in use. The fair value less costs
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan to sell calculation is based on available data from
pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan binding sales transactions in an arm’s length
yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal transaction of similar assets or observable market
atas aset serupa atau harga pasar yang dapat prices less incremental costs for disposing of the
diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang asset. The value in use calculation is based on a
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. discounted cash flow model. The cash flows are
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus derived from the budget for the next five years and do
kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari not include restructuring activities that the Group is
anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan not yet committed to or significant future investments
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum that will enhance the asset’s performance of the cash
dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa generating unit being tested. The recoverable amount
datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari is most sensitive to the discount rate used for the
UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi discounted cash flow model as well as the expected
oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model future cash inflows and the growth rate used for
arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga extrapolation purposes. The key assumptions used to
jumlah arus kas masuk di masa datang yang determine the recoverable amount for the different
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan cash generating units, including a sensitivity analysis.
untuk tujuan ekstrapolasi. Asumsi utama yang
digunakan untuk menentukan jumlah yang dapat
diperoleh kembali untuk unit penghasil kas yang
berbeda.
41

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. USE JUDGMENTS, ESTIMATES AND

ASUMSI (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments

3. (continued)
Komitmen sewa operasi - Grup sebagai lessor Operating lease commitments - the Group as lessor
Grup telah mengadakan perjanjian sewa properti The Group has entered into commercial property
komersial dalam portofolio aset tetap. Grup telah leases on its property, plant and equipment portfolio.
menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyarat The Group has determined, based on an evaluation
dan kondisi perjanjian, bahwa Grup of the terms and conditions of the arrangements, that
mempertahankan semua risiko dan manfaat it retains all the significant risks and rewards of
signifikan dari kepemilikan aset sewaan ini dan ownership of leased assets and accounts for the
mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi. contracts as operating leases.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The

3. key assumptions concerning future and other
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang key sources of estimation at the end of the reporting
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan period, that have a significant risk of causing a
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset material adjustment to the carrying amounts of assets
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya and liabilities within the next financial period are
dijelaskan dibawah ini: explained below:
Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak information that certain customers are unable to meet
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal their financial obligations. In these cases, the Group
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan uses judgment, based on the best available facts and
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun circumstances, including but not limited to, the length
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan of its relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customer’s current credit status based on third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan credit reports and known market factors, to record
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat specific provisions for customers against amounts
provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan due to reduce its receivable amounts that the Group
guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan expects to collect. These specific provisions are re-
dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini evaluated and adjusted as additional information
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan received affects the amounts of allowance for
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah impairment of trade receivables.
cadangan penurunan nilai piutang.
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti If the Group determines that no objective evidence of
obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual impairment exists for an individually assessed trade
atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan receivables, whether significant or not, it includes the
maupun tidak, Grup menyertakannya dalam asset in a group of trade receivables with similar
kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang credit risk characteristics, based on geographical
serupa karakteristiknya, yaitu berdasarkan wilayah location of the customers, and collectively assesses
geografis pelanggan, dan melakukan evaluasi them for impairment in accordance with their
kolektif atas penurunan nilai, berdasarkan umur respective age. The characteristics chosen are
piutang. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi relevant to the estimation of future cash flows for
estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang groups of such trade receivables by being indicative
usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi of the customers’ ability to pay all amounts due.
kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terutang.
Nilai tercatat piutang usaha Grup sebelum The carrying amount of the Group’s trade receivables
cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 before allowance for impairment losses as of March
Maret 2020 dan 31 December 2019 diungkapkan 31, 2020 and December 31, 2019 are disclosed in
dalam Catatan 5. Note 5.
42


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Penyisihan penurunan nilai persediaan Allowance

3. for decline in value of inventory
Grup membuat cadangan kerugian penurunan nilai The Group provides allowance for impairment loss
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang on inventories based on estimated future usage of
digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi such inventories. While it is believed that the
yang digunakan dalam mengestimasi cadangan assumptions used in the estimation of the allowance
kerugian penurunan nilai persediaan telah sesuai dan for impairment loss on inventories are appropriate
wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini and reasonable, significant changes in these
akan berdampak material terhadap cadangan assumptions may materially affect the assessment of
kerugian penurunan nilai persediaan, yang pada the allowance for impairment loss on inventories,
akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai which ultimately will impact the result of the
tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 7. Group’soperations. The carrying amount of
inventories is disclosed in Note 7.
Revaluasi aset tetap Revaluation of property and equipment
Grup mencatat tanah dan bangunan pada nilai wajar, The Group measures lands and buildings at revalued
dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam amounts with changes in fair value being recognized
penghasilan komprehensif lainnya. Grup in other comprehensive income. The Group engaged
menggunakan spesialis penilai independen untuk independent valuation specialists to determine the
menentukan nilai wajar. Penilai menggunakan model fair value. The valuer used cost and market data
pendekatan biaya dan data pasar untuk menentukan approach model to determine the fair value. The
nilai wajar. Nilai tercatat atas revaluasian Grup carrying amount of the Group’s revaluation is
diungkapkan pada Catatan 9. disclosed in Note 9.
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Estimated

3. useful lives of property and equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of the Group’s property and equipment
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari are estimated based on the period over which the
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan asset is expected to be available for use. Such
berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman estimation is based on internal technical evaluation
atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu and experience with similar assets. The estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan useful life of each asset is reviewed periodically and
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena updated if expectations differ from previous estimates
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum due to physical wear and tear, technical or
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. commercial obsolescence and legal or other limits on
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi the use of the asset. It is possible, however, that
dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara future results of operations could be materially
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode affected by changes in the amounts and timing of
pencatatan biaya yang diakibatkan karena recorded expenses brought about by changes in the
perubahan faktor tersebut di atas. factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A3.change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui property and equipment would affect the recorded
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. depreciation expense and decrease in the carrying
values of property and equipment.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property and equipment are
Catatan 9. disclosed in Note 9.
43


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Imbalan pasca kerja karyawan Post-employment

3. benefits
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pasca kerja The determination of the Group’s obligations and
Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang cost of post-employment benefits is dependent on its
digunakan oleh aktuaris independen dalam selection of certain assumptions used by the
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent actuaries in calculating such amounts.
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat Those assumptions include among others, discount
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri rates, future annual salary increase, annual
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun employee turn-over rate, disability rate, retirement
dan tingkat kematian. age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s
ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba assumptions are recognized immediately in profit or
rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup loss as and when they occurred. While the Group
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar believes that its assumptions are reasonable and
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual appropriate, significant differences in the Group’s
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang actual experiences or significant changes in the
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara Group’s assumptions may materially affect its
material liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja estimated liability of post-employment benefits and
dan beban imbalan pasca kerja neto. Nilai tercatat net post-employment benefits expense. The carrying
atas liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja amount of the Group’s estimated liability for post-
Grup diungkapkan dalam Catatan 14. employment benefits disclosed in Note 14.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT
31 Maret/ 31 Desember/
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Kas 183.403.834 160.490.257 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 7.241.060.899 15.324.416.144 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.563.762.004 1.907.000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk 1.062.131.559 512.269.829 PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 587.181.317 597.870.543 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain 82.212.170 53.806.597 Others
Dolar Amerika Serikat US dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk 4.765.473.969 154.457.326 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Maybank Indonesia Tbk 537.503.901 463.324.429 PT Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk 49.821.000 40.045.142 PT Bank Mega Tbk
Sub-total 16.072.550.653 17.308.587.267 Sub-total
Setara kas Cash equivalent
Deposito berjangka Time deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank UOB Indonesia Tbk 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia Tbk
Total 18.072.550.653 19.308.587.267 Total
44

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end of the
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat reporting period is the carrying amount of each class
dari setiap kas dan setara kas sebagaimana of cash and cash equivalent mentioned above.
dijabarkan di atas.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan Other information relating to cash and cash
setara kas adalah sebagai berikut: equivalent is as follows:
• Bank dapat ditarik setiap saat; • Cash in banks can be withdrawn at anytime;
• Tingkat suku bunga kontraktual bank dan • Contractual interest rates on cash in banks and
deposito bank jangka pendek per tahun adalah short-term bank deposit per annum are as follow:
sebagai berikut:
March 31, 2020 December 31, 2019
Rupiah 0,5% - 6% 0,5% - 6% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,2% - 1,75% 0,2% - 1,75% US dollar
Seluruh kas dan setara kas disimpan pada pihak All cash and cash equivalent are deposited with third
ketiga. parties.
5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Syariah, PT Bank OCBC NISP Syariah,
dengan nisbah per tahun with nisbah per annum
sebesar 67,20% 3.000.000.000 3.000.000.000 at 67,20%
Dolar Amerika Serikat US dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
dengan tingkat bunga per tahun with interest rate per annum
sebesar 2,35% - 3.892.281.400 at 2,35%
Total 3.000.000.000 6.892.281.400 Total
45

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Berdasarkan pelanggan: By customer:

PT Expressa Pariwara Media 6.686.181.819 - PT Expressa Pariwara Media
PT Hewlett Packard Indonesia 5.853.558.788 4.056.862.893 PT Hewlett Packard Indonesia
PT Bumi Serpong Damai 2.898.914.104 509.367.600 PT Bumi Serpong Damai
PT Ajinomoto Indonesia 2.789.050.000 - PT Ajinomoto Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 2.548.942.292 24.107.818.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
Persek. Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners 2.417.923.928 814.034.000 Persek. Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners
PT Gading Persada Mandiri 1.649.454.545 - PT Gading Persada Mandiri
PT Arya Tama Mandala 1.378.777.665 1.378.777.665 PT Arya Tama Mandala
PT Bank UOB Indonesia 1.146.430.243 3.240.393.335 PT Bank UOB Indonesia
PT Montex Buana Selaras 1.030.909.091 PT Montex Buana Selaras
PT Delta Sinkron Lestari 706.909.091 PT Delta Sinkron Lestari
PT Sinar Mas Agro Resources PT Sinar Mas Agro Resources
and Technology Tbk 675.903.700 and Technology Tbk
PT Angkasa Pura Sarana Digital 633.005.000 821.044.400 PT Angkasa Pura Sarana Digital
PT Orindo Alam Ayu 485.045.381 540.632.914 PT Orindo Alam Ayu
PT Angkasa Pura Solusi 172.920.000 5.468.616.489 PT Angkasa Pura Solusi
PT Fore Kopi Indonesia 140.910.000 567.300.000 PT Fore Kopi Indonesia
PT Novartis Indonesia 135.679.558 642.327.792 PT Novartis Indonesia
PT Duta Pertiwi Tbk 77.922.163 621.789.176 PT Duta Pertiwi Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 500 juta) 11.969.746.844 8.718.505.729 Rp 500 million)
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.930.080.291) (1.872.489.009) Allowance for impairment losses
Neto 41.468.103.921 49.614.980.984 Net
Berdasarkan mata uang: By Currency:

Rupiah 43.398.184.212 51.487.469.993 Rupiah
Dollar Amerika Serikat - - US Dollar
Total 41.468.103.921 49.614.980.984 Total
Berdasarkan umur: By age:

Belum jatuh tempo 28.841.583.616 38.105.082.460 Neither past due nor impaired
Jatuh tempo: Overdue:
1 - 60 hari 8.995.421.352 8.382.392.334 1 - 60 days
61 - 120 hari 5.561.179.244 4.999.995.199 61 - 120 days
Total 41.468.103.921 49.614.980.984 Total
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing Based on review of the status of the individual trade
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen receivables at the end of the year, management
berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan believes that allowance for impairment loss of trade
nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang receivables adequate to cover possible losses.
mungkin timbul dari piutang tak tertagih di masa
depan.
46

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Persediaan barang dagangan Merchandise inventories

Perangkat keras 20.263.800.207 22.208.948.156 Hardware
Toner 3.466.403.425 1.843.215.915 Toner
Suku cadang 108.573.212 108.239.575 Spare parts
Total 23.838.776.844 24.160.403.646 Total
Persediaan barang dagangan Grup telah Merchandise inventories of the Group have
diasuransikan terhadap risiko kerugian yang been covered by insurance against the risk of
disebabkan oleh kebakaran, pencurian, huru-hara loss dueto fire, thefts, riot and other risks amounting
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan to Rp 17,694,595,410 as of March 31, 2020 and
masing-masing sebesar Rp 17.694.595.410 pada December 31, 2019, respectively.
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the carrying value of
persediaan tidak melebihi nilai realisasi neto, inventories does not exceed net realizable value.
sehingga tidak perlu dilakukan pencadangan Thus, no allowance for impairment loss was provided.
kerugian penurunan nilai atas persediaan.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Uang muka pembelian 6.847.646.982 4.745.501.791 Advances for purchases

Uang jaminan 22.020.000 1.216.410.900 Guarantee deposit
Lain-lain 794.135.256 794.635.256 Others
Total 7.663.802.238
4.997.105.547 6.756.547.947
4.997.105.547 Total
9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT
Surplus revaluasi
(penurunan nilai)/
Saldo awal/ Penambahan/ Penghapusan/ Revaluation surplus Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposal (impairment) Ending balance
Biaya perolehan/ Acquisition cost/
nilai revaluasian revalued amount
Tanah 23.279.000.000 - - - 23.279.000.000 Land
Bangunan 30.294.633.500 - - - 30.294.633.500 Buildings
Sarana dan prasarana 908.196.203 - - - 908.196.203 Facilities and infrastructure
Kendaraan 3.904.597.799 - - - 3.904.597.799 Vehicles
Perabotan dan Furnitures and
peralatan kantor 43.981.500.745 2.538.218.936 - - 46.519.719.681 office equipment
Bangunan dalam
penyelesaian - 1.042.997.765 - - 1.042.997.765 Building-in-progress
Total 102.367.928.247 3.581.216.701 - - 105.949.144.948 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 3.677.665.580 457.633.492 - - 4.135.299.072 Buildings
Sarana dan prasarana 143.050.047 11.352.453 - - 154.402.500 Facilities and infrastructure
Kendaraan 1.868.208.728 104.369.936 - - 1.972.578.664 Vehicles
peralatan kantor 18.882.941.914 2.185.263.948 - - 21.068.205.862 office equipment
Total 24.571.866.269 2.758.619.829 - - 27.330.486.098 Total
Nilai buku neto 77.796.061.978 78.618.658.850 Net book value
47

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
31 Desember/December 31 , 2019
Surplus revaluasi
(penurunan nilai)/
Saldo awal/ Penambahan/ Penghapusan/ Revaluation surplus Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposal (impairment) Ending balance
Biaya perolehan/ Acquisition cost/
nilai revaluasian revalued amount
Tanah 23.279.000.000 - - - 23.279.000.000 Land
Bangunan 30.159.000.000 135.633.500 - - 30.294.633.500 Buildings
peralatan kantor 23.863.997.254 20.125.353.491 (7.850.000) - 43.981.500.745 office equipment
Total 80.515.749.160 21.860.029.087 (7.850.000) - 102.367.928.247 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 1.771.269.018 1.906.396.562 - - 3.677.665.580 Buildings
peralatan kantor 13.420.603.440 5.466.938.474 (4.600.000) - 18.882.941.914 office equipment
Total 16.768.060.946 7.808.405.323 (4.600.000) - 24.571.866.269 Total
Nilai buku neto 63.747.688.214 77.796.061.978 Net book value
Beban penyusutan atas aset tetap untuk tahun yang Depreciation expenses of property and equipment for
berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 dan 2019 the years ended March 31, 2020 and 2019 were
dialokasikan sebagai berikut: allocated as follows:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2020
Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 1.949.464.000 1.336.530.425 Cost of revenues (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 23) 809.155.829 613.781.480 (Note 23)
Total 2.758.619.829 1.950.311.905 Total
Efektif pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan Effective on November 1, 2017, the Company
mengubah kebijakan akuntansi untuk aset tetap - changed its accounting policy for its property and
tanah dan bangunan dari metode biaya menjadi equipment - land and buildings from cost method to
metode revaluasi, penilaian aset dilakukan dengan revaluation method, assets valuation is carried out
menggunakan pendekatan biaya dan data pasar. using cost and market data approach. Based on the
Berdasarkan laporan penilai independen appraisal report of independent professional
profesional KJPP Felix Sutandar & Rekan tanggal appraiser KJPP Felix Sutandar & Rekan dated
8 November 2017, nilai wajar tanah dan bangunan November 8, 2017, the fair value of land and buildings
sebesar Rp 52.116.500.000. amounted to Rp 52,116,500,000.
Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan melakukan As of June 22, 2018, the Company revalued its land
penilaian kembali atas tanah dan bangunan, and buildings based on the appraisal report of the
berdasarkan laporan penilai dari penilai yang sama, same appraiser, the fair value of land and buildings
dengan nilai wajar sebesar Rp 53.438.000.000. amounted to Rp 53,438,000,000.
Surplus revaluasi telah dikreditkan pada penghasilan The revaluation surplus was credited to other
komprehensif lainnya dan disajikan sebagai surplus comprehensive income and is shown as revaluation
revaluasi pada laporan posisi keuangan surplus in the consolidated statement of financial
konsolidasian. Surplus revaluasi aset dipindahkan position. A periodic annual transfer from assets
secara periodik ke saldo laba masing-masing revaluation surplus to retained earning amounted to
sebesar nihil dan Rp 868.134.290 untuk periode 31 nil and Rp 868,134,290 were made in March 31, 2020
Maret 2020 dan 31 Desember 2019. and December 31, 2019, respectively.
48

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Nilai buku neto aset tetap Perusahaan yang The net book values of the Company’s property and
direvaluasi, jika dicatat dengan menggunakan equipmentas of March 31, 2020 and December 31,
metode biaya masing-masing sebesar 2019, if using cost method, amounted to
Rp 23.586.987.484 dan Rp 23.818.205.989 pada Rp 23,586,987,484 and Rp 23,818,205,989,
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019. respectively.
Perusahaan memiliki hak atas tanah di Jakarta yang The Company own the rights of land in Jakarta are
diperoleh berdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan held under the Building Right Titles (HGB) certificate
(HGB) yang akan berakhir antara tahun 2027 sampai that will expire between 2027 and 2048. Management
2048. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB believes that the terms of the HGB can be extended
tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo. upon their expiration.
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019, As of March 31, 2020 and December 31, 2019, the
tanah dan bangunan, kendaraan dan peralatan land and building, vehicle and office equipment were
kantor digunakan sebagai jaminan atas utang bank used as collateral on short-term bank loans and long-
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang term loans of the Company (Notes 10 and 13).
Perusahaan (Catatan 10 dan 13).
Manajemen Perusahaan mengasuransikan seluruh The Company’s property and equipment have been
aset tetap terhadap risiko kerugian atas kebakaran insured against fire and other risks with total
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan insurance coverage amounting to
masing-masing sebesar Rp 67.144.831.224 pada Rp 67,144,831,224 as of March 31, 2020 and
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019. December 31, 2019, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku neto dari The management believes that the net book value of
aset tetap tidak melebihi nilai terpulihkan property and equipment does not exceed the
(recoverable amount) yang diharapkan pada tanggal expected recoverable amounts as of March 31, 2020
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019, sehingga and December 31, 2019, respectively, thus, no
tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui. impairment loss was recognized.
Pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019, As of March 31, 2020 and December 31, 2019, the
total biaya perolehan dari aset tetap Grup total acquisition costs of the Group’s fully depreciated
yang telah disusutkan penuh, baik yang masih property and equipment that are still in use and those
digunakan maupun tidak digunakan lagi no longer used amounted to Rp 10,578,150,631 and
masing-masing sebesar Rp 10.578.150.631 dan Rp 10,186,652,369, respectively (unaudited).
Rp 10.186.652.369 (tidak diaudit).
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS
Pada tanggal 18 April 2017, Perusahaan On April 18, 2017, the Company obtained bank loan
mendapatkan fasilitas pinjaman rekening koran dari facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maximum
PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah kredit credit amounting to Rp 10,000,000,000. On May 15,
maksimum sebesar Rp 10.000.000.000. Pada 2018, the Company extended and used this facility
tanggal 15 Mei 2018, Perusahaan memperpanjang with interest rate of 8.95% per annum. The
dan menggunakan fasilitas ini dan dikenakan tingkat outstanding balance of the short-term bank loan as of
bunga sebesar 8,95% per tahun. Saldo pinjaman March 31, 2020 and December 31, 2019 amounted
tersebut pada tanggal 31 Maret 2020 dan 31 to nil, respectively.
Desember 2019 masing-masing sebesar nihil.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sertifikat tanah The loan facility is secured by the HGB Certificate No.
HGB No. 855, 867 dan 868 (Catatan 9). 855, 867 and 868 (Note 9).
Beban bunga atas utang bank jangka pendek untuk Interest expense on short-term bank loans for
tahun yang berakhir pada tanggal the years ended March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2019 amounted to nil, respectively.
nihil.
49

10. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 10. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas utang bank tersebut memiliki batasan- The key covenants on this credit facility with financial
batasan kunci yang memiliki dampak pada keuangan impact are as follows:
antara lain:
1. Dilarang mengagunkan kekayaan Perusahaan. 1. Prohibited from mortaging asset of the Company.
2. Dilarang mengadakan perjanjian yang dapat 2. Prohibited from entering into an agreement that
menimbulkan kewajiban membayar kepada can incur a payment of obligation to another
pihak lain. party.
3. Mengumumkan dan membagikan dividen dan 3. Declare and distribute dividends and/or other
atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada forms of business surplus to shareholders or
pemegang saham dan atau pihak yang setara other equivalent parties.
lainnya.
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan The Company has complied with the covenants of the
yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut dan credit facility and has obtained a waiver from the bank
mendapatkan surat pengecualian (waiver) dari bank for certain covenants which is over.
atas batasan tertentu yang terlampaui.
11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES- THIRD PARTIES
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Berdasarkan pemasok: By suppliers:

PT Elsicom Prima Karya 6.773.475.104 - PT Elsicom Prima Karya
PT Synnex Metrodata Indonesia 4.330.575.171 1.693.596.202 PT Synnex Metrodata Indonesia
PT ECS Indo Jaya 1.614.894.351 23.672.998.529 PT ECS Indo Jaya
PT Tech Data Advanced PT Tech Data Advanced
Solutions Indonesia 933.361.677 4.452.587.259 Solutions Indonesia
Ultimaker B.V 715.029.943 - Ultimaker B.V
PT Sentral Total Dinamika 588.600.000 - PT Sentral Total Dinamika
PT Smartindo Integrasi System 562.585.454 1.201.750.000 PT Smartindo Integrasi System
PT Adakom International Technology - 789.262.000 PT Adakom International Technology
PT Sinar Inti Maju - 567.300.000 PT Sinar Inti Maju
dibawah Rp 500 juta) 2.902.539.796 1.819.803.440 Rp 500 million)
Total 25.120.894.265 42.766.343.880 Total
Seluruh utang usaha pihak ketiga dalam mata uang All of the trade payables with third parties are
Rupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai denominated in Rupiah. Due to their short-term
wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai nature, their carrying amount approximates their fair
tercatatnya. value.
50

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Pihak berelasi (Catatan 26) - - Related parties (Note 26)
Pihak ketiga Third parties

PT Hewlett Packard Indonesia - - PT Hewlett Packard Indonesia
Lain-lain 91.261.341 72.342.841 Others
Total 91.261.341 72.342.841 Total
Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All of other payables are denominated in Rupiah.
13. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 13. OTHERS LONG-TERM LOANS
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Finance 17.538.422 56.932.370 PT Bank Central Asia Finance
PT Dipo Star Finance - 137.115.826 PT Dipo Star Finance
Total 17.538.422 194.048.196 Total
Dikurangi bagian jatuh tempo
satu tahun (17.538.422) (180.242.747) Less current maturities
Bagian jangka panjang - 13.805.449 Long-term portion
Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum
Rupiah 3,6% - 3,96% 3,6% - 3,96% Rupiah
PT Bank Central Asia Finance PT Bank Central Asia Finance
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan The Company obtained a vehicle ownership credit
kendaraan dari PT Bank Central Asia Finance facility from PT Bank Central Asia Finance amounting
sebesar Rp 469.000.000 dengan tingkat bunga 3,6% to Rp 469,000,000, with interest rate of 3.6% per
per tahun untuk jangka waktu 36 bulan sampai annum for a period of 36 months until April 2020. The
dengan April 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamin credit facility is secured by the funded vehicle (Note
dengan kendaraan yang didanai (Catatan 9). 9).
PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan The Company obtained a vehicle ownership credit
kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar facility from PT Dipo Star Finance amounting to
Rp 740.000.000 dengan tingkat bunga 3,6% per Rp 740,000,000, with interest rate of 3.6% per annum
tahun untuk jangka waktu 12 bulan sampai dengan for a period of 12 months until March 2020. The credit
Maret 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan facility is secured by the funded vehicle (Note 9).
kendaraan yang didanai (Catatan 9).
Beban bunga atas pinjaman jangka panjang Interest expense on long-term loans for the period
untuk periode yang berakhir pada tanggal ended March 31, 2020 dan 2019 amounted to
31 Maret 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 3,351,489 and Rp 3,871,109, respectively.
Rp 3.351.489 dan Rp 3.871.109.
51

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja The Company provides defined post-employment
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan benefits to its employees in accordance with Labor
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Law No. 13/2003 and the Company’s policy.
peraturan Perusahaan.
s
Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan pada The liabilities for post-employment benefits of the
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 Company on March 31, 2020 and December 31, 2019
dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris was calculated by PT Sigma Prima Solusindo, an
independen, dengan menggunakan metode independent actuary, by using the "projected unit
“projected unit credit”. credit" method.
Asumsi yang digunakan oleh Aktuaris untuk The assumptions used by Actuary for the calculation
menghitung liabilitas dan beban sehubungan dengan of liabilities and the expenses related to
imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: post-employment benefit are as follows:
Tingkat diskonto per tahun 8,62% pada 31 Maret 2020 dan 7,99% pada Discount rate per annum
31 Desember 2019/
8.62% in March 31, 2020 and 7.99% in
December 31, 2019
Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum Salary increase rate
Tingkat kematian 100% dari/of TMI-III Mortality rate
Tingkat cacat 5% dari/of TMI-III Disability rate
Tingkat pengunduran diri 5% pada usia ≤ 39 tahun menurun secara Resignation rate
bertahap ke 0% pada usia ≥ 55 tahun/
5% at age ≤ 39 years and gradually
decreases to 0% at age ≥ 55 years
Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement age
Jumlah karyawan yang berhak dan diperhitungkan The number of employees entitled and covered by
untuk program imbalan pasca kerja pada tanggal 31 post-employment benefits program as of March 31,
Maret 2020 dan 31 December 2019 masing-masing 2020 and December 31, 2019 are 45 and 49
sebanyak 45 dan 49 karyawan (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
a. Beban (manfaat) imbalan pasca kerja karyawan a. Post-employment benefits expenses (benefits)
yang diakui pada laporan laba rugi dan that is recognized in the consolidated statements
penghasilan komprehensif lain konsolidasian of profit or loss and other comprehensive income
adalah sebagai berikut: are as follows:
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Biaya jasa kini 246.880.971 462.240.516 Current service cost

Biaya bunga 98.850.984 364.523.913 Interest cost
Beban imbalan Post-employment
pasca kerja (Catatan 23) 345.731.955 826.764.429 benefits expense (Note 23)
Pengukuran kembali 748.167.847 (95.748.517) Remeasurement
Neto 1.093.899.802 731.015.912 Net
52

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
b. Perubahan nilai kini liabilitas tidak didanai adalah b. The movements in the present value of unfunded
sebagai berikut: obligation is as follows:
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Saldo awal 4.948.735.130 4.233.727.218 Beginning balance

Biaya jasa kini 119.230.971 446.232.516 Current service cost
Biaya bunga 98.850.984 364.523.913 Interest cost
Pembayaran manfaat (127.650.000) (16.008.000) Benefits paid
Pengukuran kembali 912.817.847 (79.740.517) Remeasurements
Saldo akhir 5.951.984.932 4.948.735.130 Ending balance
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis
Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasca kerja The sensitivity of post-employment benefit liablity to
terhadap perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai changes in the weighted assumptions is as follow:
berikut:
31 Maret/March 31, 2020 31 Desember/December 31, 2019

1% Kenaikan/ 1% Penurunan/ 1% Kenaikan/ 1% Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease
Tingkat diskonto Discount rate
Dampak liabilitas imbalan Effect on the net post-employment
pasca kerja neto (467.320.214) 525.528.093 (394.856.708) 445.223.876 benefits liability
Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate

Dampak liabilitas imbalan Effect on the net post-employment
pasca kerja neto 468.131.117 (423.623.452) 419.944.340 (380.008.275) benefits liability
Risiko tingkat bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase the
liabilitas program. plan liability.
Risiko gaji Salary risk
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of plan
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program participants. As such, an increase in the salary of the
akan meningkatkan liabilitas program tersebut. plan participants will increase the plan’s liability.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan The expected maturity analysis of undiscounted
kerja tidak didiskonto adalah sebagai berikut: empolyee benefits is as follows:
Dalam 5 tahun/ 6 - 10 Diatas 10 tahun/

Within 5 years tahun/years Over 10 years
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

31 Maret 2020 - 3.999.800.682 1.952.184.250 March 31, 2020
31 Desember 2019 - 3.258.749.436 1.689.985.694 December 31, 2019
53

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
(continued)
Aktuaris menentukan perkiraan periode jatuh tempo The actuary determines expected maturity of
atas manfaat karyawan yang tidak didiskontokan undiscounted employee benefits on an annual basis.
secara tahunan.
Durasi rata-rata atas liabilitas imbalan pasca kerja The average duration of the obligation for
adalah 22,40 dan 22,16 tahun masing-masing pada post-employment benefits is 22.40 and 22.16 years
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019. as of March 31, 2020 and December 31, 2019,
respectively.
15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK
31 Maret/March 31 , 2020
dan/and 31 Desember/December 31, 2019
Jumlah Persentase Total modal
saham/ kepemilikan/ disetor/
Number of Percentage of Total paid-in
Nama pemegang saham shares ownership (%) capital Name of stockholders
Caroline Himawati Hidajat 208.998.900 29,20 20.899.890.000 Caroline Himawati Hidajat

Serial System Serial System
International PTE Ltd 143.149.940 20,00 14.314.994.000 International PTE Ltd
Josephine Handayani Hidajat 104.499.450 14,60 10.449.945.000 Josephine Handayani Hidajat
Christine Herawati 104.499.450 14,60 10.449.945.000 Christine Herawati
Publik (masing-masing
dibawah 5%) 154.601.900 21,60 15.460.190.000 Public (each below 5%)
Total 715.749.640 100,00 71.574.964.000 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Based on Notarial Deed of Decision of all
Pemegang Saham No. 1 tanggal 4 Desember 2018 Shareholders No. 1 dated December4, 2018 by Rini
dari Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta, para Yulianti, SH., Notary in Jakarta, the shareholders
pemegang saham menyatakan dan memutuskan declared and decided the increase of the Company’s
peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari issued and paid-in capital from Rp 41,799,780,000 to
Rp 41.799.780.000 menjadi Rp 71.574.964.000, Rp 71,574,964,000 by:
dengan cara:
- Penerimaan Penawaran Umum Perdana sebesar - Receipt of Initial Public Offering amounting to
Rp 15.460.190.000. Rp 15,460,190,000.
- Konversi atas Obligasi Konversi sebesar - Conversion of Convertible Bond amounting to
Rp 14.314.994.000. Rp 14,314,994,000.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatatkan The above amendments to the Articles of Association
pada Sistem Administrasi Badan Hukum was listed in the Legal Entity Administration System
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia of the Ministry of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia
No. AHU-AH.01.03-0271641 tanggal in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0271641
5 Desember 2018. dated December 5, 2018.
54

15. MODAL SAHAM (lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (continued)

Manajemen permodalan Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital
memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang management is to ensure that it maintains a strong
tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung credit rating and healthy capital ratios in order to
usaha, memaksimalkan imbalan bagi pemegang support its businesses, maximize shareholder value
saham dan mengamankan pembiayaan pada biaya and secure access to financing at a reasonable cost.
yang wajar.
Manajemen Grup mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and makes
dan melakukan penyesuaian, berdasarkan adjustments to it, in light of changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. To maintain or adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat structure, the Group may adjust the dividend payment
menyesuaikan pembayaran dividen kepada to shareholders. No changes were made in the
pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat objectives, policies or processes during the periods
dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode presented.
yang disajikan.
Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang-Undang In addition, the Group is also required by the
Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk Corporate Law effective August 16, 2007 to
mengkontribusikan laba neto sampai dengan paling contribute to and maintain a non-distributable reserve
sedikit 20% dari modal saham ditempatkan dan fund from net profit until the said reserve reaches 20%
disetor penuh. Penyisihan tersebut dimasukkan of the issued and fully paid share capital. This
kedalam dana cadangan yang tidak boleh externally imposed capital requirements will be
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal considered by the Group in its next Annual General
tersebut akan dipertimbangkan oleh Grup dalam Shareholders’ Meeting (“AGM”).
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)
berikutnya.
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

dan/and
31 Desember/December 31, 2019
Pengampunan pajak 204.600.000 Tax amnesty

Penawaran Umum Perdana Saham 28.601.351.500 Initial Public Offering of shares
Konversi dari obligasi Convertible bond conversion
konversi ke saham 10.685.006.000 to shares
Biaya terkait emisi saham (4.422.211.586) Shares issuance related cost
Total 35.068.745.914 Total
17. SURPLUS REVALUASI 17. REVALUATION SURPLUS
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Saldo awal 19.272.033.362 20.140.167.652 Beginning balance

Kerugian revaluasi Loss on revaluation
aset tetap - neto - - of property and equipment - net
Transfer ke saldo laba - (868.134.290) Transfers to retained earnings
Saldo akhir 19.272.033.362 19.272.033.362 Ending balance
Bagian dari surplus revaluasi yang merupakan selisih The part of revaluation surplus which is the difference
atas penyusutan berdasarkan nilai revaluasian dan between depreciation based on revalued amount and
nilai perolehan dipindahkan ke saldo laba. cost value are transferred to retained earnings.
55

18. DIVIDEN 18. DIVIDENDS
a. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi a. Based on Decission Letter of the Board of

Perusahaan tanggal 19 Oktober 2018 yang Directors of the Company dated October 19,
telah mendapat persetujuan dari Dewan 2018, which had been approve by the Board of
Komisaris, Direksi memutuskan dan Commissioners, the Directors decided and
menetapkan penggunaan laba bersih approved the use of net income of the Company
Perusahaan untuk periode lima bulan yang for the 5 (five) months period ended May 31,
berakhir pada tanggal 31 Mei 2018 sebagai 2018 as interim dividend amounting to Rp
dividen interim sebesar Rp 2.654.686.667 atau 2,654,686,667 or Rp 7 per shares.
Rp 7 per saham.
b. Berdasarkan Keputusan Tertulis Seluruh b. At the Company’s Written Decission of All

Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Shareholders as Subtitutes of the General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa meeting of Shareholders which was notarized
Perusahaan yang diaktakan dengan Akta by Deed of Decision of the Company’s
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Shareholders No. 37 dated October 22, 2018
Saham Perusahaan No. 37 tanggal by Rini Yulianti, SH, Notary in Jakarta, the
22 Oktober 2018 dari Rini Yulianti, SH, Notaris Shareholders approved the use of the
di Jakarta para pemegang antara lain Company’s net income for the financial year
menyetujui penggunaan laba bersih ended December 31, 2017 as follows:
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 sebagai
berikut:
• Penyisihan dana untuk cadangan sebesar • Appropriate retained earnings amounting to

Rp 100.000.000; Rp 100,000,000.
• Pembagian dividen tunai sebesar • The distribution of cash dividend amounting
Rp 7.500.000.000 atau sebesar to Rp 7,500,000,000 or Rp 375,000 per
Rp 375.000 per saham. share.
c. Berdasarkan Keputusan Tertulis Seluruh c. At the Company’s Written Decission of All

Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Shareholders as Subtitutes of the General
Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal meeting of Shareholders held on October 24,
24 Oktober 2018, para pemegang saham telah 2018, the shareholders agreed to confirm
menyetujui untuk menegaskan sesuai akta No. based on Deed No. 37 above, the Decision of
37 tersebut di atas, Keputusan Para Pemegang the Company’s Shareholders on October 22,
Saham Perusahaan pada tanggal 22 Oktober 2018, specifically regarding the amount of the
2018, khususnya mengenai besarnya saldo Company’s retainded earnings for the year
laba Perusahaan untuk tahun buku yang ended on December 31, 2017 distributed as
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang dividend with details as follows:
dibagikan sebagai dividen dengan rincian
sebagai berikut:
• Dividen saham sebesar • Shares dividends amounted to

Rp 19.319.682.000. Rp 19,319,682,000.
• Dividen tunai sebesar Rp 2.146.631.333, • Cash dividend amounting to
untuk pembayaran pajak yang timbul dari Rp 2,146,631,333, for tax payments arising
pembagian dividen tersebut, dipotong dan from the distribution of dividends, are
disetorkan ke kas Negara oleh deducted and paid to state treasury by the
Perusahaan. Company.
56

19. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini merupakan bagian kepentingan This account represents the share of non-controlling
non-pengendali atas aset neto dan total penghasilan interest in the net assets and total comprehensive
komprehensif entitas anak dengan rincian sebagai income of the subsidiaries with details as follows:
berikut:
a. Kepentingan non-pengendali atas a. Non-controlling interest in net
aset neto entitas anak assets of sub sidiaries
PT Sentral Kreasi Inovasi 21.652.975 PT Sentral Kreasi Inovasi
PT Sentral Solusi Teknologi 5.000.000 PT Sentral Solusi Teknologi
PT Sentral Mitra Logistik 20.000.000 PT Sentral Mitra Logistik
Neto 46.652.975 Net
b. Kepentingan non-pengendali atas b . Non-controlling interest in

total penghasilan komprehensif total comprehensive income
entitas anak of sub sidiaries
PT Sentral Kreasi Inovasi 1.561.725 PT Sentral Kreasi Inovasi
PT Sentral Solusi Teknologi - PT Sentral Solusi Teknologi
PT Sentral Mitra Logistik - PT Sentral Mitra Logistik
Neto 1.561.725 Net
20. PENDAPATAN - NETO 20. NET REVENUES
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Penjualan barang dagangan 34.620.689.206 20.100.678.587 Sales of merchandise inventories

Ekstra klik 2.364.144.270 3.799.953.486 Extra click
Sewa 3.435.831.311 1.336.530.426 Rent
Lain-lain 128.200.000 269.328.500 Others
Total 40.548.864.787 25.506.490.999 Total
Rincian pendapatan dari pelanggan tunggal yang The details of revenue from a single customer that
melebihi 10% dari total pendapatan neto adalah exceeded 10% of the total net revenues is as follows:
sebagai berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Berdasarkan pelanggan: Based on customers:
PT Expressa Pariwara Media 8.018.181.820 - PT Expressa Pariwara Media
Total 11.637.030.894 5.659.915.100 Total
Berdasarkan persentase: Based on percentage:
PT Expressa Pariwara Media 20% 0% PT Expressa Pariwara Media
PT Hewlett Packard Indonesia 9% 22% PT Hewlett Packard Indonesia
Total 29% 22% Total
57

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Beban pokok penjualan Cost of good sold -
barang dagang merchandise inventories
Persediaan awal 24.052.164.071 11.836.557.969 Beginning inventories
Pembelian - neto 25.751.882.605 21.093.201.872 Net purchases
Persediaan akhir (23.730.203.632) (18.513.529.194) Ending inventories
Beban langsung - ekstra klik 1.584.900.989 1.437.423.973 Direct cost - extra click
Beban penyusutan (Catatan 9) 1.949.464.000 1.336.530.425 Depreciation expense (Note 9)
Lain-lain (109.091.822) 15.875.909 Others
Total 29.499.116.211 17.206.060.954 Total
Rincian pembelian dari pemasok tunggal yang The details of purchase from a single supplier
melebihi 10% dari total pendapatan adalah sebagai exceeded 10% of the total revenues as follows:
berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Berdasarkan pemasok: Based on suppliers:

PT Synnex Metrodata PT Synnex Metrodata
Indonesia 6.181.208.835 5.226.841.953 Indonesia
PT ECS Indo Jaya 4.239.194.257 7.526.738.030 PT ECS Indo Jaya
Solution Indonesia 924.727.688 4.055.942.116 Solution Indonesia
Total 11.345.130.780 16.809.522.099 Total
Berdasarkan persentase: Based on percentage:

PT Synnex Metrodata PT Synnex Metrodata
Indonesia 24% 25% Indonesia
PT ECS Indo Jaya 16% 36% PT ECS Indo Jaya
Solution Indonesia 4% 19% Solution Indonesia
Total 44% 80% Total
58

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Komisi 658.018.132 314.951.005 Commission

Transportasi 203.698.808 167.316.604 Freight out
Promosi 24.625.000 - Promotion
Total 886.341.940 482.267.609 Total
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Gaji, upah dan tunjangan lainnya 3.111.294.181 2.013.498.863 Salaries, wages and allowances
Penyusutan (Catatan 9) 822.491.666 618.731.477 Depreciation (Note 9)
Pengembangan 574.469.153 452.185.489 Development
Perbaikan dan pemeliharaan 261.170.927 187.251.187 Repairs and maintenance
Transportasi 302.113.603 312.185.463 Transportation
Beban imbalan pasca kerja Post-employment benefits expense
(Catatan 14) 218.081.955 192.865.335 (Note 14)
Honorarium tenaga ahli 245.676.214 91.276.441 Professional fees
Perlengkapan kantor 62.916.899 146.837.078 Stationery
Jamuan 73.971.071 67.611.799 Entertainment
dibawah Rp 500 juta) 413.301.149 241.477.933 Rp 500 million)
Total 6.085.486.818 4.323.921.065 Total
24. LABA PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yang The calculation of basic earningsper share for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2020 dan years ended March 31, 2020 and 2019 are as follows:
2019 adalah sebagai berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Laba tahun berjalan 4.338.910.962 3.008.548.691 Profit for the year

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted-average outstanding
saham beredar 715.749.640 715.749.640 shares ending
Laba per saham dasar 6 4 Basic earnings per share
59

25. PERPAJAKAN 25. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Perusahaan Company
2020 810.350.236 - 2020
2019 1.464.616.201 1.464.616.201 2019
Pajak pertambahan nilai 107.603.383 238.743.018 Value-added taxes
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 784.000 18.294.310 Article 4(2)
Pasal 21 91.608.208 69.850.794 Article 21
Pasal 23 3.327.467 6.080.380 Article 23
Pasal 25 48.975.494 48.975.494 Article 25
Subtotal 2.527.264.989 1.846.560.197 Sub-total
Entitas anak Subsidiary entities

Pajak kini final Current tax final
2020 3.800.365 - 2020
2019 857.000 857.000 2019
Pajak pertambahan nilai 15.617.250 1.000.000 Value-added taxes
Subtotal 20.274.615 1.857.000 Sub-total
Total 2.547.539.604 1.848.417.197 Total
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan b. Income tax benefit (expenses)
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Manfaat (beban) Income tax

pajak penghasilan benefit (expenses)
Perusahaan The Company
Pajak kini (1.338.834.860) (946.326.250) Current tax
Pajak tangguhan 132.645.736 51.993.239 Deferred tax
Entitas anak Subsidiaries
Pajak kini (3.800.365) - Current tax
Neto (1.209.989.489) (894.333.011) Net
60

25. PERPAJAKAN (lanjutan) 25. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expenses) (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan tax per consolidated statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income and the
dengan laba kena pajak untuk tahun yang taxable income for the years ended March 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2020 2020 and 2019 are as follows:
dan 2019 adalah sebagai berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
menurut laporan laba rugi dan per consolidated statements
penghasilan komprehensif of profit or loss and other
lain konsolidasian 5.548.900.451 3.902.881.702 comprehensive income
entitas anak 156.172.500 - subsidiary entities
Perusahaan 5.392.727.951 3.902.881.702 of the Company
Perbedaan temporer Temporary differences
Kerugian penurunan nilai Impairment losses of
piutang 57.591.282 - receivable
Depreciation of property and
Penyusutan aset tetap 327.261.925 15.107.623 equipment
Beban imbalan Post-employment
pasca kerja 218.081.955 192.865.335 benefit expenses
Total beda waktu 602.935.162 207.972.958 Total temporary difference
Perbedaan tetap Permanent differences
Property and
Penyusutan aset tetap equipment depreciation
Penghasilan bunga (62.584.339) (393.160.840) Interest income
Beban pajak Tax expenses
Jamuan 73.971.071 67.611.799 Entertainment
Beban lain-lain 78.563.336 - Other expenses
Total beda tetap 89.950.068 (325.549.041) Total permanent differences
Laba kena pajak 6.085.613.181 3.785.305.619 Taxable income
Taksiran beban Estimated current
pajak penghasilan 1.338.834.860 946.326.250 tax expenses
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar dimuka Less prepaid income tax
Pasal 22 31.607.610 - Article 22
Pasal 23 349.950.532 64.164.292 Article 23
Pasal 25 146.926.482 826.494.255 Article 25
Total pajak penghasilan Total prepaid
dibayar dimuka 528.484.624 890.658.547 income taxes
Underpayment (overpayment)
Kurang (lebih) bayar pajak kini 810.350.236 55.667.703 of current tax
61


Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)
Laba kena pajak Grup hasil rekonsiliasi periode The Group’s taxable income from reconciliation
31 Maret 2020 dan 2019 menjadi dasar dalam in March 31, 2020 and 2019 is the basis for filling
pengisian SPT Tahunan Badan yang the Annual Tax Return (SPT) submitted to the
disampaikan kepada Kantor Pajak. Tax Office.
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that the
Indonesia mengatur bahwa Grup menghitung, Group submits tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. Under prevailing regulations, the
jumlah pajak yang terutang. Berdasarkan Director General of Tax (“DGT”) may assess or
peraturan perundang-undangan yang berlaku, amend taxes within a certain period.
Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat
menetapkan atau mengubah jumlah pajak
terutang dalam jangka waktu tertentu.
Pajak tangguhan Deferred tax
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan The details of the Company’s deferred tax assets
adalah sebagai berikut: are as follows:
Dikredit ke
Dikreditkan penghasilan
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laba rugi/ Credited to
Credited other
1 Januari/ (charged) to comprehensive 31 Desember/
January 1, 2019 profit or loss income December 31, 2019
Piutang usaha 468.122.252 12.670.082 - 480.792.334 Trade receivable
Property and
Aset tetap (4.517.807.818) 71.997.624 - (4.445.810.194) equipment
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca kerja 1.237.183.783 47.978.030 228.204.462 1.513.366.275 benefit
Liabilitas pajak tangguhan (2.812.501.783) 132.645.736 228.204.462 (2.451.651.585) Deferred tax liabilities
Dibebankan ke
Dikreditkan penghasilan
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laba rugi/ Charged to
Credited other
1 Januari/ (charged) to comprehensive 31 Desember/
January 1, 2019 profit or loss income December 31, 2019
Piutang usaha 123.427.836 344.694.416 - 468.122.252 Trade receivable
Property and
Aset tetap (4.586.473.671) 68.665.853 - (4.517.807.818) equipment
Utang lain-lain 184.790.804 (184.790.804) - - Other payables
Liabilitas imbalan Post-employment
pasca kerja 1.058.431.805 202.689.107 (23.937.129) 1.237.183.783 benefit
Liabilitas pajak tangguhan (3.219.823.226) 431.258.572 (23.937.129) (2.812.501.783) Deferred tax liabilities
Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal Deferred tax assets and liabilities as of March 31,
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 telah 2020 and December 31, 2019 have been
memperhitungkan tarif pajak yang berlaku untuk calculated taking into account tax rates
setiap periode yang terkait, dan tidak ada aset applicable for each respective period, and there
(liabilitas) pajak tangguhan dari entitas anak. is no deferred tax assets (liabilities) from
subsidiary.
62

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expenses
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable rate to the
berlaku terhadap laba sebelum pajak profit before income tax, shown in the
penghasilan yang disajikan dalam laporan laba consolidated statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income is as follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Profit before income tax

Laba sebelum pajak menurut per consolidated statement of
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 5.548.900.451 3.902.881.702 other comprehensive income
Profit before income tax of
Laba sebelum pajak entitas anak 156.172.500 - subsidiaries
Profit before income tax of
Laba sebelum pajak Perusahaan 5.392.727.951 3.902.881.702 the Company
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense based on

tarif pajak yang berlaku (1.186.400.149) (975.720.426) prevailing tax rate
Dampak pajak atas perbedaan tetap (19.789.015) 81.387.260 Tax effect of permanent difference
Pembulatan atas perhitungan taksiran Rounding-off on estimated
pajak penghasilan 40 154 current tax expense calculation
Beban pajak penghasilan Perusahaan (1.206.189.124) (894.333.012) Income tax expense of the Company
Beban pajak penghasilan entitas anak (3.800.365) - Income tax expense of subsidiary
Total beban pajak penghasilan (1.209.989.489) (894.333.012) Total income tax expense
26. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 26. RELATED PARTY TRANSACTIONS
a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak a. Nature of relationship and transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transactions
Caroline Himawati Hidajat Pemegang Saham/ Pinjaman tanpa bunga/

Shareholder Non-interest bearing loan
Christine Herawati Pemegang Saham/ Pinjaman tanpa bunga/

Josephine Handayani Hidajat Pemegang Saham/ Pinjaman tanpa bunga/

63

26. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 26. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
b. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah b. Balance with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Piutang lain-lain pihak berelasi Other receivables related parties
Saldo piutang lain-lain pihak berelasi Balance of other receivables related party to
kepada Christine Herawati pada tanggal Christine Herawati as of March 31, 2020 and
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019 masing- December 31, 2019 amounting to Rp 45,000,000
masing sebesar Rp 45.000.000 atau sebesar or equivalent to 0.03% and 0.02% of total
0,03% dan 0,02% dari total aset. assets,respectively.
Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka The Group provided shor-term compensation benefits
pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi pada for the Board of Commissioners and Directors on
31 Maret 2020 dan 2019 masing-masing sebesar March 31, 2020 and 2019 amounting to
Rp 817.907.860 dan Rp 668.529.019. Rp 817,907,860 and Rp 668,529,019, respectively.
27. KOMITMEN 27. COMMITMENT
Pada tanggal 15 April 2019, Perusahaan On April 15, 2019, The Company entered into
menandatangani perjanjian dengan PT James agreement with PT James Anugerah Pratama for
Anugerah Pratama untuk pembangunan gudang the construction of a warehouse located in Cilandak
yang berlokasi di Cilandak Blok A No. 3 dan No. 5, Block A No. 3 and No. 5, South Jakarta with contract
Jakarta Selatan dengan nilai perjanjian sebesar value of Rp 2,828,385,000. The duration of the work
Rp 2.828.385.000. Jangka waktu pelaksanaan is 9 months from the date of issuance of the Building
perkerjaan adalah selama 9 bulan sejak tanggal Permit (IMB) and down payment is received by the
terbitnya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan contractor.
pembayaran dimuka diterima oleh kontraktor.
28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha Business segments
Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi The Group classifies its business activities into two
dua segmen usaha yang terdiri atas perdagangan business segments consisting of trading and rentals.
dan sewa.
Segmen perdagangan memperoleh pendapatannya Trading segment derive its revenue primarily from
terutama dari penjualan atas barang elektronik. sale of electronic items.
Segmen sewa memperoleh pendapatannya terutama Rentals segment derive its revenue primarily from
dari penyewaan printer, klik dan jasa lainnya. printer rentals, click and other services.
Grup tidak mengklasifikasikan aktivitas usahanya The Group does not classify its business into
kedalam segmen geografis, karena Grup hanya geographic segment because the Group is only doing
melakukan kegiatan usaha di satu wilayah geografis. its business in one geographical area.
64

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of
usahanya secara terpisah guna keperluan its business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss in
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Pajak the consolidated financial statements. The income
penghasilan tidak dialokasikan kepada segmen taxes are not allocated into operating segments.
operasi.
2020
Perdagangan/ Sewa/ Tidak dapat dialokasi/ Total/
Trading Rentals Unallocated Total
Pendapatan eksternal 34.620.689.206 5.928.175.581 40.548.864.787 External revenues

Beban pokok pendapatan (26.073.843.044) (3.425.273.167) - (29.499.116.211) Cost of revenue
Hasil segmen 8.546.846.162 2.502.902.414 - 11.049.748.576 Segment results

Beban usaha segmen (756.760.245) (129.581.695) (6.085.486.818) (6.971.828.758) Segment operating expenses
Laba usaha segmen 7.790.085.917 2.373.320.719 6.085.486.818 4.077.919.818 Segment operating income
Penghasilan operasi lain 1.413.313.922 1.413.313.922 Other operating income
Beban operasi lain - - (19.071.271) (19.071.271) Other operating expense
Penghasilan keuangan - - 80.089.471 80.089.471 Finance income
Beban keuangan - - (3.351.489) (3.351.489) Finance cost
Laba segmen 7.790.085.917 2.373.320.719 7.556.467.451 5.548.900.451 Segment profits
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 2.574.672.887 440.866.814 - 3.015.539.701 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi - 1.949.464.000 822.491.666 2.771.955.666 Depreciation and amortization
STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Segmen aset 149.181.418.800 25.544.657.381 - 174.726.076.181 Segment assets
Segmen liabilitas 31.567.543.019 5.405.378.748 - 36.972.921.767 Segment liabilities
31 Maret/March 31 , 2019
Perdagangan/ Sewa/ Tidak dapat dialokasi/ Total/
Trading Rentals Unallocated Total
Pendapatan eksternal 20.100.678.587 5.405.812.412 25.506.490.999 External revenues

Beban pokok pendapatan (14.416.230.647) (2.789.830.307) - (77.802.377.037) Cost of revenue
Hasil segmen 5.684.447.940 2.615.982.105 - (52.295.886.038) Segment results

Beban usaha segmen (380.056.441) (102.211.168) (4.323.921.065) (4.806.188.674) Segment operating expenses
Laba usaha segmen 5.304.391.498 2.513.770.938 4.323.921.065 (57.102.074.712) Segment operating income
Penghasilan operasi lain - - 68.868.596 835.450.749 Other operating income
Beban operasi lain - - (49.517.996) (726.193.704) Other operating expense
Penghasilan keuangan - - 393.160.840 393.160.840 Finance income
Beban keuangan - - (3.871.109) (3.871.109) Finance cost
Laba segmen 5.304.391.498 2.513.770.938 4.732.561.396 (56.603.527.936) Segment profits
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 469.933.648 3.791.793.013 - 4.261.726.661 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi - 1.336.530.425 613.781.480 1.950.311.905 Depreciation and amortization
STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Segmen aset 120.291.810.738 32.350.896.055 - 152.642.706.793 Segment assets
Segmen liabilitas 17.945.957.120 4.826.328.491 - 22.772.285.611 Segment liabilities
65

29. INSTRUMEN KEUANGAN 29. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar The table below sets out the carrying values and fair
dari instrumen keuangan dalam laporan values of financial instruments as of March 31, 2020
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal and December 31, 2019 in the consolidated
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019: statements of financial position:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan

dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 18.072.550.653 18.072.550.653 19.308.587.267 19.308.587.267 Cash and cash equivalent
Deposito berjangka 3.000.000.000 3.000.000.000 6.892.281.400 6.892.281.400 Time deposits
Piutang usaha - pihak ketiga 41.468.103.921 41.468.103.921 49.614.980.984 49.614.980.984 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak berlasi 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 Other receivables - related party
Total 62.585.654.574 62.585.654.574 75.860.849.651 75.860.849.651 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

yang diukur pada biaya measured at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
Utang usaha - pihak ketiga 25.120.894.265 25.120.894.265 42.766.343.880 42.766.343.880 Trade payable - third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi - - - - Related parties
Pihak ketiga 91.261.341 91.261.341 72.342.841 72.342.841 Third parties
Akrual 23.614.916 23.614.916 49.881.724 49.881.724 Accruals
Utang lain-lain jangka panjang 17.538.422 17.538.422 194.048.196 194.048.196 Other long-term loans
Total 25.253.308.944 25.253.308.944 43.082.616.641 43.082.616.641 Total
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of the above financial assets and
diukur dengan dasar sebagai berikut: liabilities are determined based on the following:
Nilai wajar aset lancar dan liabilitas jangka pendek The fair value of current assets and current liabilities
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh approximate their carrying amounts largerly due to
tempo yang singkat atas instrumen keuangan the short-term maturities of these instruments.
tersebut.
Nilai wajar dari pinjaman baik utang bank jangka The fair value of loan either short-term bank loan or
pendek atau pinjaman jangka panjang dinilai long-term loan is determined by using market rate.
berdasarkan harga pasar.
30. MANAJEMEN RISIKO 30. RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: credit risk, liquidity risk, market risk
keuangan: risiko kredit, risiko likuiditas (including foreign currency exchange rate risk and
dan risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang interest rate risk). The Group’s treasury policies are
asing dan risiko tingkat suku bunga). Kebijakan designed to mitigate the financial impact of
keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi fluctuations in interest rates and foreign exchanges
dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan rates and to minimize potential adverse effects on the
nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir Group’s financial risk.
potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko
keuangan Grup.
66

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan loss arising from the customers or counterparties
atau pihak yang gagal memenuhi liabilitas kontrak which fail to fulfill their contractual obligations.
mereka. Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that there are no
terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan. significant concentrations of credit risk. The
Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit Group manage and control the credit risk by
dengan hanya berurusan dengan pihak yang dealing only with recognized and credit worthy
diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan parties, setting internal policies on verifications
internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan and authorizations of credit, and regulary
secara teratur memonitor kolektibilitas piutang monitoring the collectibility of receivables to
untuk mengurangi risiko kredit macet. reduce the exposure of bad debts.
Maksimum eksposur risiko kredit dari aset The maximum exposure to credit risk of the
keuangan adalah sebagai berikut: financial assets is as follows:
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Bank dan setara kas 18.072.550.653 19.148.097.010 Cash in banks and cash equivalent
Deposito berjangka 3.000.000.000 6.892.281.400 Time deposits
Piutang usaha - pihak ketiga 41.468.103.921 49.534.683.043 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak berelasi 45.000.000 45.000.000 Other receivables - related party
Total 62.585.654.574 75.620.061.453 Total
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh The credit quality of financial instruments is
Grup menggunakan peringkat kredit internal. managed by the entity using internal credit
Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai ratings. Financial instruments classified under
"belum jatuh tempo atau tidak mengalami “neither past due nor impaired” includes high
penurunan nilai" meliputi instrumen dengan grade credit quality instruments because there
kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak were few or no history of default on the agreed
ada pengalaman kegagalan (default) pada terms based on the letter of authorization, letter
kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat of guarantee or promissory note. “Past due but
jaminan atau promissory note. "Telah jatuh tempo not impaired” are items with history of frequent
tetapi belum mengalami penurunan nilai" adalah default nevertheless the amount due are still
akun-akun dengan pengalaman kegagalan collectible. Lastly, “past due and impaired” are
(default) yang sering namun demikian jumlah those that are long outstanding and have been
terutang masih tertagih. Terakhir, "telah jatuh provided with allowance for impairment loss on
tempo dan mengalami penurunan nilai" adalah receivables.
akun yang telah lama belum dilunasi dan telah
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas
piutang.
67

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)
Tabel berikut memberikan analisa kualitas kredit The following table provides the credit quality
dan analisis umur aset keuangan Grup sesuai and aging analysis of the Group’s financial
dengan peringkat kredit debitur Grup pada assets according to the Group’s credit ratings
tanggal 31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019: of counter parties as of March 31, 2020
and December 31, 2019:
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami Past due but not impaired dan mengalami
penurunan nilai/ Lebih dari penurunan nilai/
Neither past due < 30 hari/ 30 - 90 hari/ 90 hari/ Past due and Total/
nor impaired < 30 days 30 - 90 days Over 90 days impaired Total
Cash in banks and
Bank dan setara kas 18.072.550.653 - - - - 18.072.550.653 cash equivalent
Deposito berjangka 3.000.000.000 - - - - 3.000.000.000 Time deposits
Piutang usaha - Trade receivables -
pihak ketiga 28.841.583.616 5.773.958.401 5.700.736.272 1.151.825.632 1.930.080.291 43.398.184.212 third parties
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak berelasi 45.000.000 - - - - 45.000.000 related party
Total 49.959.134.269 5.773.958.401 5.700.736.272 1.151.825.632 1.930.080.291 64.515.734.865 Total
31 Desember/December 31, 2019

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami Past due but not impaired dan mengalami
penurunan nilai/ Lebih dari penurunan nilai/
Neither past due < 30 hari/ 30 - 90 hari/ 90 hari/ Past due and Total/
nor impaired < 30 days 30 - 90 days Over 90 days impaired Total
Cash in banks and
Bank dan setara kas 19.148.097.010 - - - - 19.148.097.010 cash equivalent
Deposito berjangka 6.892.281.400 - - - - 6.892.281.400 Time deposits
Piutang usaha - Trade receivables -
pihak ketiga 38.105.082.460 4.518.896.475 3.863.495.859 3.127.506.190 1.872.489.009 51.487.469.993 third parties
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak berelasi 45.000.000 - - - - 45.000.000 related party
Total 64.190.460.870 4.518.896.475 3.863.495.859 3.127.506.190 1.872.489.009 77.572.848.403 Total
b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul ketika Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
posisi arus kas Grup tidak cukup untuk menutup position of the Group is not enough to cover the
liabilitas yang jatuh tempo. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk, management
memantau dan menjaga tingkat kas dan setara monitors and maintains a level of cash and cash
kas yang dianggap cukup untuk membiayai equivalents deemed adequate to finance the
operasional Grup dan untuk mengurangi dampak Group’s operations and to mitigate the effects of
fluktuasi arus kas. Manajemen juga secara fluctuation in cash flows. Management also
berkala mengevaluasi proyeksi dan aktual arus regularly evaluates the projected and actual cash
kas, termasuk profil pinjaman yang akan jatuh flows, including loan maturity profiles, and
tempo dan terus menilai kondisi dipasar keuangan continuously assesses conditions in the financial
untuk mendapatkan kesempatan memperoleh markets for opportunities to obtain optimal
sumber pendanaan yang optimal. funding resources.
68

b. Risiko likuiditas (lanjutan) b. Liquidity risk (continued)
All of the Group’s financial liabilities with details

Semua liabilitas keuangan Grup dengan rincian as follows:
sebagai berikut:
March 31 , 2020 December 31 , 2019

Utang usaha 25.120.894.265 42.766.343.880 Trade payables
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi - - Related parties
Pihak ketiga 91.261.341 72.342.841 Third parties
Akrual 23.614.916 49.881.724 Accruals
Utang lain-lain jangka panjang 17.538.422 194.048.196 Other long-term loans
Total 25.253.308.944 43.082.616.641 Total

c. Risiko pasar c. Market risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of future
arus kas masa depan dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan because of changes in market prices. The Group
harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, is exposed to market risks, such as foreign
terutama risiko nilai tukar mata uang asing dan currency exchange rate risk and interest rate
risiko tingkat suku bunga. risk.
i. Risiko nilai tukar mata uang asing i. Foreign currency exchange rate risk
Risiko mata uang asing adalah risiko Foreign currency exchange rate risk is the
dimana nilai wajar atau arus kas masa risk that the fair value or future cash flows
mendatang dari suatu instrumen keuangan of a financial instrument will fluctuate
karena perubahan dari nilai tukar mata uang because of changes in foreign exchange
asing. Eksposur fluktuasi nilai tukar Grup rates. The Group is exposed to foreign
berasal dari bank terutama sehubungan exchange risk arising from cash in bank,
dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. primarily with respect to the US dollar.
Untuk mengatur risiko mata uang asing, To manage foreign currency exchange rate
Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari risk, the Group closely monitors the foreign
nilai tukar mata uang asing sehingga dapat exchange rate fluctuation and market
mengambil langkah-langkah yang paling expectation so it can take necessary
menguntungkan Grup pada waktu yang actions benefited most to the Group in due
tepat. time.

Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/
Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in
Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 327.048 5.352.794.616 50.914 707.759.307 Cash and cash equivalent
Deposito berjangka USD - - 280.000 3.892.281.400 Time deposits
Total Aset 327.048 5.352.794.616 330.914 4.600.040.707 Total Assets
69

c. Risiko pasar (lanjutan) c. Market risk (continued)
i. Risiko nilai tukar mata uang asing i. Foreign currency exchange rate risk
(lanjutan) (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the

terhadap perubahan yang mungkin terjadi sensitivity reflecting reasonably possible
dalam nilai tukar mata uang Dolar Amerika changes in the exchange rate of the
Serikat dengan semua variabel lainnya US dollar, with all other variables deemed
dianggap tetap, terhadap laba rugi Grup, constant, to the profit or loss of the Group,
sebelum dampak pajak Grup: before the effect of income tax:
March 31 , 2020 December 31 , 2019
Penguatan dalam Strengthening in USD

nilai tukar USD 2% 2% exchange rate
Dampak terhadap laba rugi 107.055.977 91.880.596 Impact to profit or loss
Pelemahan dalam Weakening in USD
nilai tukar USD -2% -2% exchange rate
Dampak terhadap laba rugi (107.055.977) (91.880.596) Impact to profit or loss
ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko Interest rate risk is the risk that the fair
dimana nilai wajar atau arus kas masa value or future cash flows of a financial
depan dari suatu instrumen keuangan instrument will fluctuate because of
berfluktuasi karena perubahan suku bunga changes in market interest rates. The
pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku exposure to the risk of changes in market
bunga pasar berhubungan dengan interest rates relates primarily to short-term
pinjaman jangka pendek dan panjang Grup and long-term debt obligations with floating
yang dikenakan suku bunga mengambang. interest rates.
Untuk mengatur risiko tingkat suku bunga, To manage interest rate risk, the Group
Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku closely monitors the market interest rate
bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga fluctuation and market expectation so it can
dapat mengambil langkah-langkah yang take necessary actions benefited most to
paling menguntungkan Grup secara tepat the Group in due time. The management
waktu. Manajemen tidak menganggap currently does not consider the necessity to
perlunya melakukan swap suku bunga pada enter into any interest rate swaps.
saat ini.
Tidak ada pengaruh signifikan terhadap There is no significant exposures to interest

risiko tingkat suku bunga, sebagaimana rate risk, as the Group has no short-term
Grup tidak memiliki pinjaman jangka pendek and long-term debt obligation with floating
dan jangka panjang dengan tingkat suku interest rate as of
bunga mengambang, pada tanggal March 31, 2020 and December 31, 2019.
31 Maret 2020 dan 31 Desember 2019.
70

31. AKTIVITAS NON-KAS 31. NON-CASH ACTIVITIES
31 Maret/ 31 Maret/
March 31 , 2020 March 31 , 2019
Penambahan aset tetap Additions of property and equipment

melalui reklasifikasi uang muka through reclassification of advances for
pembelian aset tetap 565.677.000 - purchase of property and equipment
Total 565.677.000 - Total
32. PRAKARSA PENGUNGKAPAN 32. DISCLOSURE INITIATIVES
Berikut ini merupakan rekonsiliasi atas perubahan The following is the reconciliation of movements of
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan: liabilities to cash flows arising from financing
activities:
Komponen dari aktivitas 1 Januari/ Aktivitas kas/ 31 Desember/ Component of financing

pendanaan (diluar ekuitas) January 1, 2019 Cash activities December 31, 2019 activities (excluding equity)
Utang lain-lain jangka panjang 194.048.196 (176.509.774) 17.538.422 Other long-term loans
Total 194.048.196 (176.509.774) 17.538.422 Total
Komponen dari aktivitas 1 Januari/ Aktivitas kas/ 31 Desember/ Component of financing

pendanaan (diluar ekuitas) January 1, 2019 Cash activities December 31, 2019 activities (excluding equity)
Utang bank jangka pendek 69.018.584 (69.018.584) - Short-term bank loans

Utang lain-lain jangka panjang 220.226.984 (26.178.788) 194.048.196 Other long-term loans
Total 289.245.568 (95.197.372) 194.048.196 Total
71

33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Economic Environment Uncertainty
Pada tanggal 13 April 2020, Presiden telah - On April 13, 2020, the President has declared a non-
menetapkan bencana nonalam penyebaran corona natural disaster the outbreak of corona virus (“Covid-
virus disease 2019 (“Covid-19”) sebagai bencana 19”) as a national disaster based on Keputusan
nasional berdasarkan Keputusaan Presiden Presiden Republik Indonesia Number 12 Tahun
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020. Wabah 2020. This Covid-19 outbreak has caused global and
Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan domestic economic slowdown, which in turn affected
ekonomi global dan domestik, yang kemudian the operations of the Group, its customers and
mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan vendors. While disruption is expected to be
pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan temporary, there is considerable uncertainty around
hanya bersifat sementara, namun terdapat the extent of the impact of Covid-19 on the Group’s
ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas operations and financial performance. The extent of
dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan such impact will depend on certain future
Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada development which cannot be predicted at this
beberapa perkembangan tertentu di masa depan moment, including the duration of the spread of the
yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk outbreak, economic and social measures that are
durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan being taken by the government authorities to
kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk eradicate Covid-19 threat, and the impact of such
memberantas ancaman Covid-19, serta dampak factors to the Group’s employees, customers and
faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan vendors. The management is closely monitoring the
dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau Group’s operations, liquidity and resources, and is
secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya actively working to minimize the current and future
yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk impact of this unprecedented situation. These
mengurangi dampak saat ini dan dampak masa consolidated financial statements do not include any
depan dari situasi ini yang belum pernah dialami adjustment that might result from the outcome of the
sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini aforementioned uncertainty.
tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul
dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.
72

LK Maret 2020 PDF

Caricato da

Informazioni sul documento

Descrizione originale:

Titolo originale

Copyright

Formati disponibili

Condividi questo documento

Condividi o incorpora il documento

Opzioni di condivisione

Hai trovato utile questo documento?

Questo contenuto è inappropriato?

Copyright:

Formati disponibili

LK Maret 2020 PDF

Caricato da

Copyright:

Formati disponibili

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian....................... 1 ………….......Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.…………… 3 ....................Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ……….………..…….. 4 ..….……..………Consolidated Statement of Cash Flows

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Desember/

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

PENDAPATAN NETO 40.548.864.787 2r,20,28 25.506.490.999 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (29.499.116.211) 2r,21,28 (17.206.060.954) COST OF REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (CHARGES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2u,25b INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

PENGHASILAN (KERUGIAN) OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba tahun berjalan Profit for the year

Total penghasilan komprehensif

LABA PER SAHAM DASAR 6 2v,23 4 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Tidak dikonsolidasi *) Not consolidated

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

Total ekuitas yang dapat

*) Tidak dikonsolidasi *) Not consolidated

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

CN 31 Maret/ Catatan/ 31 Maret/

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

*) Tidak dikonsolidasi *) Not consolidated

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sentral Mitra Informatika Tbk (“Perusahaan”) PT Sentral Mitra Informatika Tbk

Perusahaan berdomisili di Indonesia, dengan The Company is domiciled in Indonesia with

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

31 Maret/March 31, 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Director’s Decission Letter

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris di Luar Based on Commisioner’s Decission Letter

Ketua Samsul Hidayat, S.E., M.B.A Chairman

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Extraordinary General Shareholders

Perusahaan menyampaikan Pernyataan The Company submitted a registration statement

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur grup c. The Group structure

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include

PT Sentral Kreasi Inovasi Jakarta Perdagangan dan Jasa/ 2019 99 2,371,372,135

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

) Tidak dikonsolidasi ) Not consolidated

) Tidak dikonsolidasi ) Not consolidated

) Tidak dikonsolidasi ) Not consolidated