Sei sulla pagina 1di 12

PENGARUH BIOCHAR DAN NPK TERHADAP BEBERAPA SIFAT

FISIKA TANAH DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI


KENTANG (Solanum tuberosum L.)

THE EFFECT OF BIOCHAR AND NPK TOWARD SOME


CARACHTER PHYSICS OF SOIL AND GROWTH OF
POTATO (Solanum tuberossum L.)

Iwan Saputra 1*), Boy Riza Juanda1),


1
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Langsa 24415
*)
Email Korespondensi: putra.iwan83@gmail.com

ABSTRACT

Provision of biochar as a to soil make better either directly or formulated beforehand with
other materials such as with a combination of NPK fertilizers is expected to improve soil
physical properties. This study aims to determine the effect of biochar application and
NPK either single factor or interaction to changes in soil physical properties, as well as the
growth and yield of potatoes. Research using randomized block design (RAK), consists of
two factors, namely biochar and NPK. Factors biochar consists of four levels, namely; (1)
B0 = Biochar doses of 0 tons ha-1, (2) B1 = Biochar dose of 15 ton ha-1, (3) B2 = Biochar
dose of 30 tons ha-1, and (4) B3 = Biochar dose of 45 tons ha-1, while NPK consists of
three levels, namely; (1) P0 = NPK doses of 0 kg ha-1, (2) P1 = NPK fertilizer dose of 400
kg ha-1, and (3) P2 = NPK fertilizer dose of 800 kg ha-1. Biochar and NPK fertilizers by the
interaction of very significant effect on heavy volume, porosity, stability index aggregated,
drainage pore fast, pore slow drainage and pore water available soil, plant height ages of
30 and 45 days after planting, the number of tubers per hill, tuber weight per clump, and
weight of tuber per plot. The highest value of potato tuber weight per plot found in biochar
dose of 30 tons ha-1 with NPK fertilizer dose of 400 kg ha-1 with a yield of potatoes to a
maximum of 16.33 kg plot-1.
Keywords: biochar, NPK, potato, soil physical properties

PENDAHULUAN Peningkatan produksi kentang


perlu mendapat perhatian serius dari
Kentang (Solanum tuberosum L.) semua kalangan khususnya di Aceh.
merupakan salah satu tanaman pangan Permintaan pasar terhadap kentang
yang dikategorikan sebagai tanaman beberapa tahun terakhir ini cenderung
penting di dunia. Meskipun menempati meningkat, sementara lahan yang tersedia
urutan keempat setelah padi, gandum dan semakin sempit, ini berkaitan dengan
jagung, kentang menempati urutan kebijakan otonomi masing-masing
pertama dalam hal energi dan produksi daerah. Intensifikasi pertanian adalah
protein per hektar dan per unit waktu salah satu usaha yang paling bijaksana
(Central International Potato, 1984). untuk meningkatkan hasil pertanian
Kentang merupakan salah satu komoditas khususnya kentang saat ini dibandingkan
yang mendapat prioritas pengembangan, dengan ektensifikasi (perluasan areal
hal ini dikarenakan kentang dapat tanam) yang kurang tepat kita lakukan,
digunakan sebagai sumber karbohidrat, tetapi dengan cara intensifikasi dengan
bernutrisi tinggi terutama vitamin dan mengoptimalkan lahan pertanian yang
mineral yang mempunyai potensi dalam sudah ada ini merupakan langkah yang
diversifikasi pangan. lebih bijaksana.

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 15


Salah satu cara untuk Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit
meningkatkan produksi kentang dengan Kabupaten Bener Meriah. Lokasi
tetap mempertahankan produktifitas penelitian mempunyai ketinggian tempat
lahan dapat dilakukan dengan aplikasi 1.435 meter dari permukaan laut. Setelah
biochar yang didukung dengan pemberian penelitian lapangan selesai, dilanjutkan
pupuk NPK. Pupuk merupakan salah dengan penelitian di laboratorium untuk
satu komponen teknologi yang telah menganalisis parameter sifat fisika tanah.
terbukti memiliki peranan penting dalam Analisis sifat fisika tanah dilaksanakan di
meningkatkan produksi berbagai Laboratorium Fisika Tanah dan
komoditas pertanian termasuk tanaman Lingkungan Fakultas Pertanian
kentang. Tujuan dari pemupukan antara Universitas Syiah Kuala.
lain adalah memberikan tambahan unsur Bahan-bahan yang digunakan
hara bagi tanaman agar kebutuhan hara dalam penelitian ini adalah; Kentang
selama pertumbuhannya tercukupi yang Varitas Granola G4 yang didapat dari
selanjutnya akan mendukung Sumber Benih BBI Sepeden Kecamatan
pertumbuhan dan hasil yang lebih baik Permata Kabupaten Bener Meriah, pupuk
bagi tanaman. Oleh karena itu, NPK Mutiara (16 : 16 : 16) dari UD.
penggunaan pupuk harus bijaksana Kasih Sayang Pondok Baru Kabupaten
dengan mempertimbangkan status hara Bener Meriah, dan Biochar dari sekam
yang ada dalam tanah agar efesiensi padi, serta bahan analisis tanah di
dalam pemupukan dapat dicapai dan laboratorium. Sedangkan alat-alat yang
kualitas tanah seperti sifat fisika, kimia digunakan antara lain; cangkul, meteran,
dan biologi tanah dapat senantiasa parang, garu, sprayer, gembor, timbangan
terjaga. Pemanfaatan biochar berbahan dan alat-alat laboratorium untuk analisis
baku limbah pertanian yang sulit sifat- sifat fisika tanah.
terdekomposisi merupakan salah satu Penelitian menggunakan rancangan
alternatif yang dapat ditempuh untuk acak kelompok (RAK) dengan pola
mempertahankan kualitas tanah. faktorial, 3 x 4 yang terdiri atas 2 faktor
Pemberian biochar sebagai pembenah yaitu pemberian biochar (B) dan aplikasi
tanah baik secara langsung maupun pupuk NPK (P) :
diformulasikan terlebih dahulu dengan Faktor pemberian biochar (B)
bahan lainnya seperti dengan kombinasi terdiri dari empat level yaitu; B0 =
NPK diharapkan dapat mempercepat biochar dosis 0 ton ha-1, B1 = biochar
peningkatan kualitas sifat tanah. dosis 15 ton ha-1, B2 = biochar dosis 30
Dari uraian di atas maka dirasa ton ha-1, B3 = biochar dosis 45 ton ha-1.
perlu dilakukan penelitian tentang Faktor aplikasi pupuk NPK (P) terdiri
biochar dan aplikasi NPK yang bertujuan dari tiga level yaitu; P0 = pupuk NPK
untuk menguji formulasi dari aplikasi dosis 0 kg ha-1, P1 = pupuk NPK dosis
biochar sebagai bahan pembenah tanah 400 kg ha-1, P2 = pupuk NPK dosis 800
yang dikombinasikan dengan pupuk NPK kg ha-1. Dengan demikian diperoleh 12
dalam memperbaiki sifat fisika tanah kombinasi perlakuan, dan setiap
serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan perlakuan dilakukan tiga kali ulangan,
dan produksi tanaman kentang. sehingga terdapat 36 satuan unit
percobaan.
Analisis contoh tanah awal
BAHAN DAN METODA
dilakukan untuk mengetahui beberapa
PENELITIAN
sifat fisika tanah dari lokasi penelitian
sebelum perlakuan. Biochar dipersiapkan
Penelitian telah dilaksanakan
sebagai berikut; Pertama sekam padi
mulai Bulan Februari sampai Mei 2014.
yang sudah kering dibakar di dalam drum
Tempat pelaksanaaan penelitian di

16 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016


yang menggunakan pemanasan auto luas masing-masing plot perlakuan adalah
thermal. Sekam padi dipanaskan di dalam 3,2 m x 1,7 m sehingga per plot
drum bekas yang bagian atasnya di buka, perlakuan terdapat 16 umbi kentang.
kemudian dibuat penutup agar asap tidak Tahap pemeliharaan meliputi penyiangan
mudah keluar dari dalam drum dengan tanaman dari gulma jika tanaman
tujuan hasil biochar lebih baik, drum ditumbuhi gulma. Bersamaan dengan
yang telah disi dengan bahan baku di penyiangan dilakukan pembumbunan
bakar hingga menjadi biochar selama 45 tanaman serta pencegahan terhadap hama
menit. penyakit tanaman. Penyiangan dilakukan
Kedua, biochar kemudian dengan mencabut gulma dengan tangan
didinginkan dengan cara disiram dengan atau bantuan kayu atau besi yang
air dan dikering anginkan selama 15 dilakukan seminggu sekali. Panen
menit. Ketiga setelah proses pendinginan dilakukan pada saat tanaman kentang
dilakukan, maka akan dihasilkan butiran- umur 120 hari setelah tanam. Pemanenan
butiran partikel berukuran 1 mm yang dilakukan pada saat cuaca cerah di pagi
sudah disaring. Butiran-butiran tersebut hari. Panen dilakukan dengan
dinamakan biochar yang akan digunakan menggunakan tangan dengan cara
sebagai bahan perlakuan. Pemberian membongkar guludan. Pengamatan dalam
biochar berdasarkan kombinasi perlakuan perlakuan ini adalah meliputi perubahan
pada Tabel 2. Lahan yang telah diberikan sifat fisika dan pertumbuhan serta hasil
biochar dibiarkan selama 10 hari dengan tanaman kentang.
tujuan agar biochar lebih padu dan
memberi efek yang baik terhadap partikel
tanah. Biochar ini diberikan sekaligus HASIL DAN PEMBAHASAN
secara merata dalam tanah. Adapun
langkah kerja pembuatan biochar Analsis Tanah Awal
disajikan pada Lampiran 2. Parameter sifat fisika tanah yang
Pemberian pupuk NPK ke dianalisis yaitu berat volume, porositas,
masing-masing plot perlakuan permeabilitas, indeks stabilitas agregrat,
disesuaikan dengan Tabel 2. Pemberian pori drainase cepat, pori drainase lambat
pupuk NPK dilakukan dengan cara dua dan pori air tersedia tanah. Analisis
tahap yang di bagi dari total dosis yang sampel tanah awal dilakukan untuk
direncanakan. Pemupukan tahap pertama menentukan beberapa sifat fisika tanah
dilakukan bersamaan pada saat awal sebelum pelaksanaan penelitian. Hasil
penanaman sebanyak setengah dari dosis analisis ini bertujuan mengetahui
perlakuan, sedangkan pemupukan ke dua gambaran tentang beberapa sifat fisika
diberikan pada saat pembumbunan pada tanah di lokasi penelitian. Nilai rata-rata
umur 30 HST. hasil analisis beberapa sifat fisika dari
Benih kentang ditanam dengan sampel tanah awal di lokasi penelitian
jarak tanam 80 cm x 30 cm sedangkan disajikan pada Tabel 1.

Tabel 4. Rata-rata hasil analisis beberapa sifat fisika dari sampel tanah awal sebelum di
lokasi penelitian
No Parameter Analisis Satuan Nilai Kriteria
1 Berat volume (Bv) g cm-3 0,96-0,98 Rendah
2 Porositas % 52,66-53,47 Tinggi
3 Stabilitas agregat 38,65-40,73 Tidak stabil
4 Pori drainase cepat % volume 9-12 Rendah
5 Pori drainase lambat % volume 7-8 Rendah
6 Pori air tersedia % volume 7-9 Rendah
Sumber : Hasil Analisis Fisika Tanah, 2014

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 17


Tabel 1 menunjukkan bahwa hasil penelitian berupa permeabilitas tanah
analisis sifat fisika tanah sebelum yang tergolong agak cepat, dan distribusi
perlakuan di lokasi penelitian mempunyai pori tanah terutama pori air tersedia tanah
nilai yang bervariasi. Nilai berat volume yang mempunyai kriteria rendah. Kondisi
tanah (BV) yaitu 0,96-0,98 g cm-3 sifat fisika tanah ini dapat mengakibatkan
(rendah), nilai porositas 52,66-53,47 % produktivitas tanah menjadi rendah
(baik), indeks stabilitas agregrat 38,65- sehingga dapat berdampak pada
40,73 (tidak stabil), nilai pori drainase pertumbuhan dan perkembangan tanaman
cepat 9-12 % (rendah), pori drainase kentang yang akhirnya dapat
lambat adalah 7-8 % (rendah), serta nilai mengakibatkan menurunnya produksi
pori air tersedia 7-9 % (rendah). Tabel 1 tanaman kentang.
menunjukkan bahwa tanah di lokasi
penelitian mempunyai permasalahan Berat Volume Tanah
berupa nilai indeks stabilitas agregrat Rata-rata berat volume tanah
tanah yang tidak stabil sehingga sangat akibat interaksi dari perlakuan aplikasi
rentan terjadi erosi. Selain itu Tabel 1 biochar dan pupuk NPK disajikan pada
juga menunjukkan beberapa kendala sifat Tabel 2.
fisika tanah yang dihadapi di lokasi

Tabel 2. Rata-rata berat volume tanah akibat interaksi dua arah perlakuan biochar dan
pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Berat volume
------------------------ g cm-3------------------------
0,94a 0,96a 0,96a
0
C B B
0,95ab 0,97b 0,93a
15
C B B
0,90b 0,80a 0,89b
30
B A A
0,84a 0,83a 0,90b
45
A A A
BNJ0,05 BxP 0,03
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca horizontal huruf besar dibaca vertikal.

Tabel 2 menunjukkan bahwa pupuk NPK dosis 400 kg ha-1 yaitu 0,97
nilai berat volume tanah pada perlakuan g cm-3 sedangkan nilai berat volume
tanpa biochar cenderung meningkat bila tanah terendah dijumpai pada perlakuan
dibandingkan dengan perlakuan interaksi dua arah antara biochar dengan
berbagai dosis biochar pada berbagai dosis 30 ton ha-1 pada pupuk NPK dosis
dosis pupuk NPK yang dicobakan 400 kg ha-1 dengan nilai berat volume
terhadap nilai berat volume tanah. tanah yaitu 0,80 g cm-3.
Interaksi dua arah antara biochar
dosis 30 ton ha-1 dengan pupuk NPK Porositas Tanah
dosis 400 kg ha-1 didapat nilai berat Rata-rata nilai porositas tanah
volume tanah terbaik. Nilai berat akibat aplikasi biochar dan pupuk NPK
volume tanah tertinggi dijumpai pada disajikan pada Tabel 3.
perlakuan interaksi dua arah antara
biochar dengan dosis 15 ton ha -1 dengan

18 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016


Tabel 3. Rata-rata total porositas tanah akibat interaksi dua arah perlakuan biochar dan
pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Total porositas
------------------------%------------------------
55,68a 55,72a 55,90a
0
A A A
56,16a 56,63a 58,16a
15
A A B
59,91a 62,18b 61,35b
30
B C C
59,87a 59,02a 58,49a
45
B B B
BNJ0,05 BxP 2,23
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca horizontal huruf besar dibaca vertikal.

Interaksi dua arah antara biochar dan pupuk NPK secara interaksi
dosis 30 ton ha-1 dengan pupuk NPK menyebabkan peningkatan rata-rata
dosis 400 kg ha-1 didapat nilai porositas nilai porositas tanah. Hal ini diduga
tanah terbaik. Nilai porositas tanah adanya sumbangan bahan organik dak
tertinggi (Tabel 3) dijumpai pada aktivitas mikroorganisme tanah yang
perlakuan interaksi dua arah antara lebih aktif dari biochar dan pupuk NPK
biochar dengan dosis 30 ton ha-1 dan dengan berbagai dosis yang dicobakan.
pupuk NPK dengan dosis 400 kg ha-1
yaitu 62,18 %, sedangkan rata-rata nilai Stabilitas Agregrat Tanah
porositas tanah terendah dijumpai pada Rata-rata nilai indeks stabilitas
perlakuan interaksi dua arah antara agregrat tanah akibat interaksi dua arah
biochar dosis 15 ton ha-1 dan pupuk NPK aplikasi biochar dan pupuk NPK
dosis 0 kg ha-1 yaitu 56,16 %. Tabel 3 disajikan pada Tabel 5.
menunjukkan bahwa pemberian biochar

Tabel 5. Rata-rata stabilitas agregrat tanah akibat interaksi dua arah perlakuan biochar
dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Stabilitas agregat
41,90a 42,97a 42,67a
0
A A A
44,78a 47,03ab 49,33b
15
AB B B
46,35a 57,19c 53,05b
30
B C C
47,99a 48,31a 50,52a
45
B B BC
BNJ0,05 BxP 3,11
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca horizontal huruf besar dibaca vertikal.

Distribusi Pori tersedia akibat aplikasi biochar dan


Rata-rata nilai pori drainase pupuk NPK disajikan pada Tabel 6.
cepat, pori drainase lambat dan pori air

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 19


Tabel 6. Rata-rata pori drainase cepat, pori drainase lambat dan pori air tersedia tanah
akibat perlakuan biochar dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Pori drainase cepat
------------------------%------------------------
22,22a 22,30a 22,59a
0
AB B C
21,43a 20,61a 20,57a
15
AB B BC
22,99c 12,37a 16,41b
30
B A A
20,33ab 22,43b 19,32a
45
A B B
BNJ0,05 BxP 2,56
Biochar
Pori drainase lambat
(ton ha-1)
------------------------%------------------------
5,88a 5,41a 5,61a
0
A A A
6,44a 8,36b 8,28b
15
A C B
6,55a 13,55c 11,30b
30
A D C
7,47a 7,36a 8,78b
45
B B B
BNJ0,05 BxP 0,91
Biochar
Pori air tersedia
(ton ha-1)
------------------------%------------------------
8,48a 8,51a 7,71a
0
A A A
8,84a 9,45ab 10,31b
15
AB A B
9,44a 14,17c 12,37b
30
B C C
10,33a 10,64a 11,83b
45
B B C
BNJ0,05 BxP 0,95
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca horizontal huruf besar dibaca vertikal.
Biochar dan pupuk NPK yang Biochar dan NPK pada berbagai
dicobakan memberikan dampak dosis yang dicobakan dalam penelitian ini
terhadap penurunan nilai pori drainase mampu meningkatkan kemampuan tanah
cepat, peningkatan nilai pori drainase mengikat air sehingga ikut berdampak
lambat dan pori air tersedia tanah. pada perubahan nilai pori air tersedia
Interaksi dua arah antara biochar dosis tanah. Menurut Steiner et al. (2007)
30 ton ha-1 dengan pupuk NPK dosis mennyatakan bahwa aplikasi biochar
400 kg ha-1 didapat nilai poridrainase menurunkan kepadatan tanah, kekuatan
cepat, pori drainase lambat, dan pori air penetrasi tanah, Al dapat dipertukarkan,
tersedia tanah terbaik. dan Fe dapat ditukar serta meningkatkan
porositas tanah, kandungan air tanah

20 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016


tersedia, C-organik, P-tersedia, KTK, K Rata-rata tinggi tanaman
dapat dipertukarkan dan Ca dapat kentang pada umur 15, 30 dan 45 HST
dipertukarkan. akibat aplikasi biochar dan pupuk NPK
Tinggi Tanaman disajikan pada Tabel 7 dan 8.

Tabel 7. Rata-rata tinggi tanaman kentang pada umur 15 HST akibat aplikasi biochar
dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar Rata-rata
0 400 800
(ton ha-1) Faktor B
Tinggi tanaman kentang umur 15 HST
---------------------cm--------------------
0 9,00 11,32 11,96 10,76
15 9,83 11,38 11,48 10,90
30 10,04 12,38 11,68 11,37
45 10,46 11,25 11,88 11,19
Rata-rata Faktor P 9,83a 11,58b 11,75b -
BNJ0,05 P 0,67
BNJ0,05 B -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05

Tabel 8. Rata-rata tinggi tanaman kentang pada umur 30 dan 45 HST akibat perlakuan
biochar dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Tinggi tanaman kentang umur 30 HST
------------------------cm------------------------
20,54a 23,13b 25,92c
0
A A A
23,71a 27,08b 28,67c
15
B B B
26,38a 36,08c 33,29b
30
C D C
28,58a 32,50b 35,58c
45
D C D
BNJ0,05 BxP 1,32
Biochar
Tinggi tanaman kentang umur 45 HST
(ton ha-1)
------------------------cm------------------------
34,50a 37,44b 47,21c
0
A A B
37,29a 40,46b 42,79b
15
B B A
41,25a 64,00c 56,33b
30
C D C
37,42a 45,71b 57,68c
45
B C C
BNJ0,05 BxP 2,68
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca horizontal huruf besar dibaca vertikal.

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 21


Interaksi dua arah antara biochar dengan pupuk NPK juga dapat berfungsi
dosis 30 ton ha-1 dengan pupuk NPK menghemat pupuk NPK. Hal ini terbukti
dosis 400 kg ha-1 didapat nilai terbaik dari pertumbuhan tanaman kentang yang
tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 tertinggi dijumpai pada aplikasi biochar
HST, sedangkan umur tanaman 15 HST 30 ton ha-1 dengan dosis pupuk NPK 400
pemberian pupuk NPK dosis 800 kg ha - kg ha-1.
1
secara tunggal didapat nilai tinggi Hal ini diduga biochar berperan
tanaman terbaik. dalam memperkecil kehilangan hara
Peningkatan tinggi tanaman melalui penguapan dan pencucian.
kentang tidak terlepas kaitannya dari Menurut Glaser (2002) unsur hara dapat
peranan biochar dan pupuk NPK sebagai berkurang sejalan dengan terjadinya
bahan amandemen tanah dan sumber penguapan dan pencucian bersama air.
bahan organik yang diberikan pada tanah, Namun dengan adanya biochar berperan
sehingga lingkungan atau media tumbuh sebagai penyangga mampu menyimpan
tanaman dapat menjadi lebih baik. unsur hara dan melepaskannya sesuai
Biochar yang di aplikasikan diduga kebutuhan tanaman sehingga terjadi
menyediakan media tumbuh mikroba penghematan dan efisiensi dalam
tanah yang mampu meningkatkan pemupukkan
kesuburan tanah, sedangkan pupuk NPK
juga berfungsi sebagai penyedia hara bagi Jumlah Umbi
tanaman sehingga tercukupinya Rata-rata jumlah umbi per
ketersediaan hara bagi tanaman kentang rumpun tanaman kentang akibat dari
yang pada akhirnya berdampak pada aplikasi biochar dan pupuk NPK
peningkatan tinggi tanaman kentang. disajikan pada Tabel 8.
Biochar yang diaplikasikan bersamaan

Tabel 8. Rata-rata jumlah umbi per rumpun akibat interaksi dua arah dari aplikasi
biochar dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Jumlah umbi tanaman kentang per rumpun
------------------------buah------------------------
7,42a 12,58b 13,75b
0
A A A
8,50a 14,75b 16,50b
15
AB A AB
10,33a 24,92c 20,00b
30
AB C B
11,00a 16,33b 18,83b
45
B B B
BNJ0,05 BxP 3,44
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca mendatar dan huruf besar dibaca vertikal.

Aplikasi biochar dan pupuk NPK untuk tanaman kentang. Menurut Astera
pada berbagai dosis mampu (2007) bahan organik termasuk arang
meningkatkan rata-rata jumlah umbi aktif (biochar) mempunyai muatan positif
tanaman kentang per rumpun. Hal ini dan negatif, oleh karena itu bahan
diduga adanya retensi hara dari pupuk organik ataupun arang aktif (biochar)
NPK yang diberikan oleh biochar dapat menahan kation dan anion. Aplikasi
sehingga ketersediaan hara lebih tersedia biochar yang diberikan berfungsi sebagai

22 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016


bio amelioran yang dapat mengubah biochar meningkatkan nilai pH dan
sifat-sifat tanah terutama dalam hal ketersediaan hara tanah sehingga
kemampuan tanah meretensi hara yang menaikkan hasil tanaman dan
diberikan melalui pemupukkan sehingga mengurangi resiko kegagalan panen.
lebih tersedia untuk tanaman. Kenyataan ini membuktikan bahwa
Ketersediaan hara yang meningkat biochar dapat digunakan sebagai bahan
akhirnya berbdampak pada peningkata amelioran tanah yang dapat digunakan
pertumbuhan dan hasil tanaman yang bersamaan dengan pupuk anorganik
dibuktikan oleh meningkatnya jumlah untuk meningkatkan kesuburan tanah
umbi per rumpun tanaman kentang. yang akhirnya berdampak pada
Menurut Leiwakabessy dan peningkatan produksi dan hasil tanaman.
Sutandi (2004) bahwa unsur hara yang
mempunyai peranan penting terhadap Berat Umbi per Rumpun
pertumbuhan dan produksi tanaman padi Rata-rata berat umbi per rumpun
yaitu N, P, dan K. Selanjutnya Randon et tanaman kentang akibat dari aplikasi
al. (2004) menyatakan bahwa biochar dan pupuk NPK disajikan
pengelolaan tanah dengan menggunakan pada Tabel 9.

Tabel 9. Rata-rata berat umbi per rumpun akibat interaksi dua arah dari aplikasi
biochar dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar 0 400 800
(ton ha-1)
Berat umbi tanaman kentang per rumpun
------------------------g.rumpun-1------------------------
75,83a 383,33b 451,67c
0
A A A
102,75a 420,42b 480,00b
15
A A AB
100,00a 755,83c 563,33b
30
A B B
115,00a 382,50b 513,33c
45
A A B
BNJ0,05 BxP 61,16
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca mendatar dan huruf besar dibaca vertikal.

Interaksi dua arah biochar dosis dicobakan secara umum mampu


30 ton ha-1 dan pupuk NPK dosis dan 400 meningkatkan berat umbi per rumpun
kg ha-1 didapat nilai terbaik terhadap tanaman kentang.
berat umbi tanaman kentang per rumpun. Aplikasi biochar dan pupuk NPK
Tabel 13 menunjukkan bahwa berat secara interaksi mampu meningkatkan
umbi tanaman kentang per rumpun rata-rata berat umbi tanaman kentang per
tertinggi dijumpai pada perlakuan rumpun. Hal ini diduga adanya pengaruh
interaksi dua arah biochar dosis 30 ton positif dari biochar dalam memperbaiki
ha-1 pada pupuk NPK dosis 400 kg ha-1 sifat fisika dan kimia tanah sehingga
yaitu 755,83 g.rumpun-1 sedangkan berat pemupukkan NPK lebih efektif. Pengaruh
umbi tanaman kentang terendah dijumpai positif dari pemberian biochar terhadap
pada perlakuan interaksi dua arah biochar sifat kimia tanah diduga terhadap
dosis 0 ton ha-1 pada pupuk NPK dosis 0 ketersediaan hara yang lebih tersedia di
kg ha-1 yaitu 75,83 g.rumpun-1. Interaksi tanah khususnya P-tersedia sehingga
dari biochar dan pupuk NPK yang

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 23


berdampak pada peningkatan berat umbi keseluruh bagian tanaman. Semakin
tanaman kentang per rumpun. tersedia unsur hara dan semakin bagus
Menurut Asai et al. (2009) penyerapan unsur hara maka kualitas dan
menyatakan bahwa adanya respon yang kuantitas tanaman akan semakin bagus,
signifikan pemberian biochar yang sehingga proses fisiologis akan semakin
dikombinasikan dengan pupuk anorganik baik. Proses fisiologis yang membaik
terhadap ketersediaan P pada tanah yaitu tersebut akan mempengaruhi berat umbi
menjadikan status P rendah mengalami tanaman kentang per rumpun. Menuurt
peningkatan sehingga konsentrasi PO43- Nyapka et al. (1988) menyatakan bahwa
menjadi meningkat. Selanjutnya, unsur hara P yang tersedia dalam jumlah
menurut Lakitan (2008) sistem perakaran yang cukup menghasilkan pertumbuhan
tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi perkembangan akar serta produksi hasil
tanah atau media tumbuh tanaman. tanaman yang baik.
Faktor yang mempengaruhi penyerapan
air dan unsur hara adalah pola Berat Umbi per Plot
penyebaran akar yang dipengaruhi oleh Rata-rata berat umbi tanaman
ketersediaan unsur hara, ketersediaan air, kentang per plot akibat interaksi dua
dan suhu tanah. Penyerapan unsur hara arah dari aplikasi biochar dan pupuk
erat kaitannya dengan proses fotosintesis, NPK disajikan pada Tabel 10.
proses tersebut akan disalurkan dari daun

Tabel 10. Rata-rata berat umbi per plot akibat interaksi dua arah dari aplikasi biochar
dan pupuk NPK
Pupuk NPK (kg ha-1)
Biochar
0 400 800
(ton ha-1)
Berat umbi tanaman kentang per plot
------------------------kg.plot-1------------------------
5,43a 11,13b 11,93b
0
A A A
6,23a 11,33b 11,97b
15
AB A A
7,27a 16,33c 14,60b
30
B B B
8,20a 11,20b 12,87b
45
B A A
BNJ0,05 BxP 1,71
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama berbeda tidak nyata pada uji BNJ0,05.
Huruf kecil dibaca mendatar dan huruf besar dibaca vertikal.

Interaksi dua arah biochar dosis ketersediaan kation utama dan P,


30 ton ha-1 dan pupuk NPK dosis dan 400 sebagaimana halnya total konsentrasi N
kg ha-1 didapat nilai terbaik terhadap dalam tanah. KTK dan pH tanah juga
berat umbi tanaman kentang per plot. sering meningkat, berturut-turut sampai
Biochar dan pupuk NPK yang diberikan 40% dari KTK awal dan sampai satu unit
secara interaksi mampu meningkatkan pH. Tingginya ketersediaan hara bagi
rata-rata berat umbi tanaman kentang per tanaman merupakan hasil dari
plot. Hal ini diduga sebagai akibat adanya bertambahnya nutrisi secara langsung
perbaikan sifat fisika dan perbaikan dari biochar dan meningkatnya retensi
ketersediaan hara tanah dari pemberian hara (Sohi et al., 2009). Oleh karena itu
biochar dan pupuk NPK. Penambahan disimpulkan bahwa, biochar dapat
biochar ke tanah meningkatkan berperan sebagai pembenah tanah yang

24 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016


memacu pertumbuhan tanaman dengan 2. Biochar, pupuk NPK dan interaksi
mensuplai hara dan yang lebih penting keduanya berpengaruh sangat nyata
menahan hara, di samping berbagai peran terhadap peningkatan tinggi tanaman
lainnya yang dapat memperbaiki sifat umur 15, 30 dan 45 HST,
fisik, kimia dan biologi tanah. Adanya peningkatan jumlah umbi per
kemampuan menahan hara yang baik dari rumpun, peningkatan berat umbi per
biochar membuat efesiesnsi pemupukkan rumpun, dan peningkatan berat umbi
menjadi lebih baik yang akhirnya per plot.
berdampak pada peningkatan berat umbi 3. Nilai tertinggi berat umbi tanaman
tanaman kentang per plot. kentang per plot dijumpai pada
Lehmann et al. (2003) biochar dosis 30 ton ha-1 dengan
melaporkan hasil penelitian pot pupuk NPK dosis 400 kg ha-1 dengan
percobaan menggunakan tanaman kacang hasil tanaman kentang maksimum
tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp.) sebesar 16,33 kg plot-1 atau 30,02 ton
dan padi (Oryza sativa L.) yang ha-1.
menyimpulkan bahwa penambahan 4. Nilai terbaik terhadap sifat fisika
biochar nyata meningkatkan tanah dijumpai pada perlakuan
pertumbuhan dan nutrisi tanaman. Lebih biochar dosis 30 ton ha-1 dengan
lanjut Lehmann et al. (2003) pupuk NPK dosis 400 kg ha-1.
menyatakan bahwa pencucian dari pupuk
N yang diberikan berkurang nyata
dengan pemberian biochar, sedangkan Saran
pencucian Ca dan Mg diperlambat. 1. Disarankan untuk tetap meningkatkan
Selanjutnya Mukhlis (2011) menyatakan kualitas tanah dan dan mencegah
bahwa biochar dari limbah pertanian degradasi lahan di tanah ordo Andisol
sekam padi dapat meningkatkan kualitas dengan menggunakan bahan
sifat kimia tanah (pH, C-organik, P- pembenah tanah.
tersedia, kapasitas tukar kation dan 2. Disarankan untuk melakukan
kejenuhan basa) sulfat masam penelitian lanjutan tentang aplikasi
Kalimantan Selatan. Hal ini biochar dan NPK pada berbagai dosis
membuktikan bahwa pemberian biochar terhadap perubahan sifat-sifat kimia,
terhadap tanah dilakukan dalam rangka dan biologi tanah serta serapan hara
meningkatkan kualitas tanah sehingga tanaman kentang.
pemupukkan NPK lebih efektif yang 3. Disarankan untuk melakukan
akhirnya produktivitas tanaman yang penelitian lanjutan tentang efek residu
optimum dapat dicapai. dari aplikasi biochar dan NPK pada
berbagai dosis terhadap peningkatan
kualitas tanah serta pertumbuhan dan
KESIMPULAN DAN SARAN produksi tanaman kentang pada
musim tanam ke dua.
Kesimpulan
1. Biochar, pupuk NPK dan interaksi
DAFTAR PUSTAKA
keduanya secara interaksi
berpengaruh sangat nyata terhadap
Asai, H., B.K. Samson, H.M. Stephan, K.
penurunan berat volume, peningkatan
Songyikhangsuthor, K. Homma,
porositas, peningkatan indeks
Y. Kiyono, Y. Inoue, T. Shiraiwa,
stabilitas agregrat, penurunan pori
and T. Horie. 2009. Biochar
drainase cepat, peningkatan pori
amendment techniques for upland
drainase lambat, dan peningkatan pori
rice production in Northern Laos
air tersedia tanah.
1. Soil physical properties, leaf

Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 25


SPAD and grain yield. Field Laporan Hasil Penelitian
Crops Research, 111, 81-84. Kerjasama Indonesia - Norwegia.
Astera, M. 2007. Cation exchange Rondon, M., Lehmann J., Ramirez J. and
capacity in soils, simplified (so Hartodo M.P. 2004. Biologial
that even I can understand it). nitrogen fixation by common
Soilminerals.com. beans (phaseoulus vulgaris)
Glaser, B., J. Lehmann, and W. Zech. increases with charcoal additions
2002. Ameliorating physical and to soils. In Integrated Soil
chemical properties of highly Fertility Management in the
weathered soils in the tropics with Tropics (pp.58-60) Annual Report
charcoal: A review. Biol. Fertil. of the TSBF Institute, CIAT, Cali,
Soils 35:219-230. Colombia.

Lakitan, B. 2008. Dasar – Dasar Sohi S., E.C. Lopez, E. Krull, and R.Bol.
Fisiologi Tumbuhan. Raja 2009. Biochar, Climate Change
Grafindo Persada, Jakarta. and Soil: A Review to Guide
Future Research. CSIRO Land
Lehmann J, JP da Silva Jr, C Steiner, T and Water Science Report.
Nehls, W Zech & B Glaser
(2003). Nutrient availability and Steiner, C. 2007. Soil charcoal
leaching in an archaeological amendments maintain soil fertility
anthrosol and a ferralsol of the and establish carbon sink-research
Central Amazon basin: fertilizer, and prospects. Soil Ecology Res
manure and charcoal Dev,1-6.
amendments. Plant and Soil. 249, Steiner. C., Christoph, Teixeira,
343–357. Wenceslau, Lehmann, Johannes,
Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. Nehls, Thomas, de Macdo,
2004. Diktat kuliah Pupuk dan Jeferson, Blum, Winfried, and
Pemupukan. Jurusan tanah, Zech, Wolfgang. 2007. Long term
Fakultas Pertanian, Institut effects of manure, charcoal and
Pertanian Bogor. Bogor. 208 hal. mineral fertilization on crop
production and fertility on a
Mukhlis. 2011. Pengaruh pembenah highly weathered Central
tanah biochar terhadap kualitas Amazonian upland soil. Plant and
kimia tanah dan pertumbuhan Soil 291[1], 275-290. Springer
padi pada tanah sulfat masam. Netherlands.

26 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Potrebbero piacerti anche