1123-Article Text-4796-2-10-20190702 PDF

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 11, No. 1 Juni 2019, pp.
26-32
ISSN: 2301-8879
E-ISSN: 2599-1809
Available Online At: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna
PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS MOBILE BAGI

PENINGKATAN KINERJA UMKM
Ni Kadek Sinarwati, Edy Sujana dan Nyoman Trisna Herawati

Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali
*kadeksinar20@gmail.com
DiPublikasi: 29/06/2019
http://dx.doi.org/10.22225/kr.11.1.1123.26-32
Abstract
The presence of a mobile-based Accounting Information System (AIS) for MSMEs is expected to play a role in improving the
performance of MSMEs. This study aims to analyze the role of mobile-based AIS for MSMEs. The type of research is qualitative
descriptive. The role measurement is done by measuring the performance of MSMEs before and after using AIS in managing
their business. AIS plays a role if there are significant differences in MSMEs performance. MSMEs administrative management
data is collected by observation, interviews and in-depth interviews. The sample is determined by the quota method and
purposive sampling. The data analysis technique used is qualitative descriptive analysis. The results showed that mobile-based
AIS plays a role in improving the business performance of MSMEs with indicators after the implementation of AIS MSMEs
business administration is more neat and organized than before the implementation of SIA, after the implementation of mobile-
based AIS, MSMEs was able to prepare its business financial statements. The ability of MSMEs to compile financial statements
has implications for the ease of MSMEs getting financial assistance from banks.
Keywords: AIS, Mobile, MSMEs
Abstrak
Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis mobile bagi UMKM diharapkan berperan dalam meningkatkan kinerja
UMKM. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran SIA berbasis mobile bagi UMKM. Jenis penelitian adalah deskriptif
kualitatatif. Pengukuran peran dilakukan dengan mengukur kinerja UMKM sebelum dan setelah menggunakan SIA dalam
pengelolaan usahanya. SIA dinyatakan berperan jika terdapat perbedaan signifikan kinerja UMKM. Data pengelolaan
administrasi UMKM dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan wawancara mendalam. Sampel ditentukan dengan
metode kuota dan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan SIA berbasis mobile berperan pada peningkatan kinerja usaha UMKM dengan indikator setelah penerapan SIA
administrasi usaha UMKM lebih rapi dan tertata dibandingkan dengan sebelum penerapan SIA, setelah penerapan SIA berbasis
mobile UMKM mampu menyusun laporan keuangan usahanya. Kemampuan UMKM menyusun laporan keuangan berimplikasi
bagi kemudahan UMKM mendapatkan bantuan pendanaan dari perbankan.
Kata Kunci: SIA, Mobile, UMKM
I. PENDAHULUAN dapat bertahan menghadapinya, usaha kecil (dan

sektor informal) mampu bertahan di tengah krisis
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut dan bahkan berkembang. Usaha kecil dan
merupakan sektor yang penting dan besar sektor informal telah menunjukkan
kontribusinya dalam mewujudkan sasaran-sasaran keikutsertaannya dalam perekonomian nasional
pembangunan ekonomi nasional, seperti dalam bermacam kontribusi baik dari sisi makro
pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, maupun mikro (Winarni, 2009). Mengacu pada
peningkatan devisa negara, dan pembangunan fakta besarnya kontribusi UMKM bagi
ekonomi daerah. Diakui bahwa (UMKM) pembangunan ekonomi, maka sudah sepantasnya
mempunyai peran penting di dalam pembangunan dilakukan upaya pengembangan UMKM yang
dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara nantinya diharapkan bermuara pada kesejarteraan
-negara sedang berkembang seperti Indonesia, pemilik UMKM pada khususnya dan masyarakat
tetapi juga negara-negara maju seperti Jepang, sekitar serta peningkatan kesejahteraan bangsa.
Amerika serikat dan negara-negara Eropa. Pada
saat terjadi krisis moneter pertengahan 1997, Pengembangan UMKM tidak semata-mata
dimana para pengusaha besar dan BUMN tidak merupakan langkah yang harus diambil oleh
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Volume 11, Nomor 2019 CC-BY-SA 4.0 License Page 26
Peran Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Mobile bagi Peningkatan Kinerja UMKM
Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab sehingga hal ini adalah sebuah tantangan bagi
Pemerintah. Pihak UMKM sendiri sebagai pihak pelaku usaha kecil. Banyak UMKM yang terlalu
yang dikembangkan, juga dapat mengayunkan fokus kepada bagaimana membuat sebuah produk
langkah bersama-sama dengan Pemerintah. Selain yang unik, sedangkan sistem akuntansi dan
Pemerintah dan UMKM, peran dari sektor keuangan sering kali dinomorduakan. Hal ini
Perbankan juga sangat penting terkait dengan mengakibatkan data keuangan mereka tidak
segala hal mengenai pendanaan, terutama dari sisi relevan karena dilakukan dengan pencataan
pemberian pinjaman atau penetapan kebijakan seadanya (Sinarwati, 2017). Sementara sistem
perbankan. Lebih jauh lagi, terkait dengan akuntansi secara luas tidak hanya menyediakan
ketersediaan dana atau modal, peran dari para sistem pencatatan, tetapi merupakan sistem yang
investor baik itu dari dalam maupun luar negeri, digunakan untuk mengolah informasi keuangan
tidak dapat pula dikesampingkan. Perguruan sehingga menghasilkan data yang kompeten dan
Tinggi/Akademisi juga dapat berperan serta kritis, dan dapat dianalisis lebih lanjut untuk
dalam pengembangan UMKM melalui kontribusi pengembangan perusahaan kedepannya.
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat Walaupun perusahaannya kecil, tetapi dengan
membantu UMKM melakukan pengelolaan standar dan prosedur yang jelas, akan terbentuk
usahanya. alat ukur yang berguna untuk memantau kinerja
Akuntansi berperan penting dalam kemajuan perusahaan, sebaliknya tanpa alat ukur yang jelas,
suatu usaha kecil. Tetapi, selama ini masih perusahaan tidak akan sigap menindaklanjuti
banyak UMKM yang belum memahami arti perkembangan ataupun kemunduran perusahaan.
penting akuntansi yang terimplementasi dalam UMKM dan Koperasi di daerah Bali dari
laporan keuangan, padahal hal tersebut sangat tahun ke tahun mengalami peningkatan, dari data
besar manfaatnya bagi perkembangan usaha. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali jumlah
Struktur industri di Indonesia menunjukkan UMKM Tahun 2014 mencapai 1.207 perusahaan
jumlah perusahaan kecil, menengah dan koperasi yang tersebar diseluruh Kabupaten di Bali, salah
justru lebih banyak di bandingkan dengan satunya di Kabupaten Badung. Kabupaten
perusahaan besar. Tetapi, pada saat ini banyak Badung merupakan kabupaten yang memiliki
UMKM yang mengalami kesulitan untuk jumlah UMKM terbanyak dibandingkan dengan
memperoleh kredit, akibat tidak jelasnya sistem kabupaten lainnya di Provinsi Bali. Jumlah
akuntansi mereka. Sistem akuntansi dan keuangan UMKM yang dimiliki oleh masing-masing
di perusahaan besar tentunya sudah teruji dan Kabupaten di Provinsi di Bali disajikan di tabel 1
mampu menunjang aktivitas perusahaan, berikut:
Tabel 1
Jumlah UMKM di tiap Kabupaten di Bali
No Nama Kabupaten Jumlah UMKM(unit)
1 Badung 197
2 Tabanan 173
3 Bangli 167
4 Denpasar 157
5 Gianyar 133
6 Karangasem 130
7 Jembrana 128
8 Klungkung 122
Sumber: PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) 2014
UMKM di Kabupaten Badung sebanyak 197 unit akuntansi berbasis mobile bagi UMKM dengan
tersebar pada berbagai sektor usaha yakni: 44 Unit di melakukan uji coba pada UMKM di Kabupaten
sektor usaha industri, 68 unit disektor perdagangan, 6 Badung. Pengembangan purwarupa sistem
unit di sektor usaha pertanian, 11 unit di sektor usaha informasi bagi UMKM dilakukan untuk
peternakan, 4 unit di sektor usaha perikanan dan 64
unit di sektor usaha jasa (Dinas Koperasi,
menjawab permasalahan yakni belum mampunya
Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kab. Badung, UMKM menyususn laporan keuangan karena
2017). keterbatasan pengetahuan pencatatan akuntansi,
Penelitian tahun 2017 telah berhasil adanya anggapan rumitnya proses akuntansi, dan
mengembangkan purwarupa sistem informasi anggapan bahwa laporan keuangan bukanlah hal
yang penting bagi UMKM (Rudiantoro & Busana Addimyati berbasis mobile dengan
Siregar, 2012), ketidaksiapan infrastruktur, menggunakan model prototyping dan dibangun
kekurangan SDM dan Ketidakdisiplinan dalam dengan menggunakan model pengembangan
melakukan pencatatan (Sinarwati, 2014). perangkat lunak SSAD (Structured Analysis and
Purwarupa sistem informasi akuntansi berbasis Desaind) menemukan bahwa sistem mampu
mobile bagi UMKM sebagai produk dari mengolah dan menampilkan data keuangan
penelitian tahun 2017, mendapatkan respon berupa jurnal umum, buku besar dan laporan laba
positif dari pemilik UMKM dan mereka sangat rugi dan neraca dari masukan transaksi data oleh
mengharapkan purwarupa tersebut segera di user. (Indarto, 2010) yang merancang sistem
proses lebih lanjut guna menjadi teknologi tepat akuntansi penjualan tunai berbasis mobile dengan
guna yang akan digunakan dalam membantu metode pengembangan SDLC menemukan bahwa
mengelola usahanya, khususnya digunakan untuk sistem penjualan tunai berbasis mobile
menyususn laporan keuangan. Penelitian ini memberikan keuntungan dan manfaat yang lama
melakukan penerapaan teknologi tepat guna dibandingkan sistem yang lama (manual).
berupa aplikasi/software sistem informasi (Wiratama & Damayanthi, 2014) melakukan
akuntansi berbasis mobile bagi UMKM yang evaluasi efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
bertujuan mengevaluasi efektivitas SIA berbasis pada industri hotel di kawasan BTDC Nusa Dua
mobile bagi UMKM. Bali, menemukan bahwa sistem informasi
akuntansi yang digunakan efektif.
II. KAJIAN PUSTAKA Penelitian pengembangan SIA berbasis mobile
Sistem informasi merupakan alat untuk bagi pemilik UMKM merupakan tindak lanjut
menyajikan informasi dengan cara sedemikian dari penelitian tahun sebelumnya. Pada tahun
rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanyaa, 2014, Sinarwati melakukan penelitian tentang
sedangkan sistem informasi akuntansi adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi belum
sistem yang mengubah transaksi bisnis menjadi diterapkannya pencatatan keuangan berbasis SAK
informasi keuangan yang berguna bagi ETAP Pada UMKM (Sinarwati, 2014).
pemakainya (Kusrini & Koniyo, 2007). Sistem
Informasi dapat menjadi kekuatan strategi dan III.METODE
alat bagi organisasi yang memberikan keuntungan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
pada aspek promosi dan kekuatan daya saing kualitatif yaitu menganalisis peran SIA berbasis
(Buhalis, 2004). Adopsi Teknologi Informasi mobile dalam meningkatkan kinerja UMKM.
memberikan kemampuan bagi UMKM untuk Desain analisis dilakukan secara deskriptif
memberikan layanan yang semakin baik dan daya kualitatif untuk mengevaluasi perbedaan kinerja
saing. Teknologi Informasi juga terbukti UMKM sebelum dan setelah menggunakan
mempunyai dampak positif pada kinerja aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis
organisasi (Apulu & Latham, 2011). mobile dalam pengelolaan usahanya.
(Sutrasno, 2012) yang menganalisis dan Penentuan UMKM yang dijadikan sampel
merancang sistem informasi akuntansi berbasis berdasarkan kuota sampling, mengingat terdapat
mobile pada CV. Matrix Cilacap menemukan enam kecamatan di Kabupaten Badung, maka tiap
bahwa desain sistem informasi akuntansi yang -tiap kecamatan di berikan 2 kuota UMKM
dirancang mampu membuat kinerja karyawan sebagai sampel. Penentuan UMKM mana yang
lebih efisien dan efektif karena karyawan tidak terpilih ditiap kecamatan ditetapkan berdasarkan
perlu menulis nota secara manual. Selain itu SIA purposive sampling, yakni akan dipilih UMKM
mampu memberikan kemudahan kepada dengan penjualan tahunan tertinggi ditiap
pimpinan perusahaan untuk memantau kondisi kecamatan, berdasarkan data yang diperoleh dari
keuangan perusahaan. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
(Wiharjanto, 2012) menemukan bahwa desain Kabupaten Badung. Data dikumpulkan dengan
sistem penjualan tunai berbasis mobile yang teknik observasi, wawancara dan wawancara
dibuat dengan program Macromedia Dreamwaver mendalam. Instrumen untuk mengumpulkan data
dengan database PHPMySQL mampu tersebut adalah lembar kerja untuk mengevaluasi
mengamankan kekayaan perusahaan. (Mujiono, kinerja UMKM pengguna sebelum dan setelah
2014) yang merancang Sistem Informasi menerapkan aplikasi di dalam mengelola
Akuntansi Usaha Kecil Menengah pada Erfa usahanya.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN kepada UMKM yang telah melakukan uji coba
Hasil penelitian yang telah dicapai sampai saat produk ketika penelitian tahun pertama (2017).
ini adalah telah dilaksanakan penerapan aplikasi Daftar UMKM yang menerapkan sistem
sistem informasi akuntansi berbasis mobile bagi informasi akuntansi berbasis mobile disajikan
UMKM. Penerapan aplikasi sistem dilakukan pada Tabel 2.
Tabel 2
Data UMKM Yang Terdaftar di Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung
No Nama Kelompok Nama Ketua Alamat

Br. Penyarikan Desa
1 Kelompok Seni Ukir I Ketut Mahardika
Kekeran Mengwi
Br Dangin Pangkung
2 Kelompok Seni Ukir Mandara Giri I Wayan Widyasuta
Kekeran Mengwi
Br Kedua Desa Baha
3 Kelompok Dekorasi I Wayan Merta
Mengwi
Br Dukuh Moncos
4 Kelompok Penjahit Sandang Sari Ni Nyoman Yadnya
Sobangan Mengwi
5 Kelompok Pengrajin Ukir Bali IB Putu Windu Br Pengabetan Baha
Br. Gelagah Puwun Desa
6 Kelompok Seni Nadi Ukir I Made Subrata
Kekeran
Br Badung Desa Gulingan
7 Kelompok Dharma Kanti I Made Arsana
Mengwi
Br Batu Lumbung Sangeh
8 Kelompok Seni Ukir Merta Nadi I Wayan Edhi Mecis
Abiansemal
Br Getasan Desa Getasan
9 Kelompok Pengrajin Tenun Ikat Fortunasari Gusti Ayu Manis
Petang
Br Kesaman Desa
10 Kelompok Adhiyasa Handy Craft I Gusti Ketut Adhi Putra
Abiansemal
Br Mundani Kel Kapal
11 Kelompok Ukir Santi Jaya Ukir I Putu Agus Santika
Mengwi
Desa Darmasaba
12 Kelompok Industri Pengolahan Daging Ni Luh Ayu Wulantari
Kecamatan Abiansemal
Br Pande Desa Mengwi
13 Kelompok Kerajinan Tedung Mas I Nyoman Suparta
Kec Mengwi
14 Home Industri SPA(UKM Gaya Warna) Ibu Rai Sempidi Mengwi
Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Kab. Badung
Kendala yang peneliti hadapi pada saat administrasi usahanya, namun mengalami
penerapan produk adalah terdapat beberapa kesulitan untuk mengoperasikan smart phone dan
pemilik UMKM yang tidak biasa bekerja dengan mengingat prosedur atau tahapan pengoperasian.
layar kecil (hand phone) dan meminta program Solusi untuk mengatasi kendala ini diperlukan
dipindahkan ke komputer atau laptop, sementara pelatihan dan pendampingan penggoperasian
produk memang dirancang untuk dioperasikan sistem informasi akuntansi berbasis mobile.
melalui smart phone dengan salah satu Pelatihan dan pendampingan penting dan urgen
pertimbangan aplikasi bersifat mobile sehingga dilakukan mengingat omset UMKM besar dan
pemilik UMKM mampu mengontrol usahanya peluang untuk berkembang pesat juga ada,
dari mana saja dan kapan saja. Solusi untuk sehingga penyusunan laporan keuangan mutlak
mengatasi kendala tersebut peneliti sarankan dilakukan, terlebih pemilik memiliki kemauan
pemilik UMKM menggunakan smart phone yang tinggi untuk dapat menerapkan sistem
dengan layar lebar (tab). Kendala lain yang informasi akuntansi berbasis mobile dalam
dihadapi pada saat penerapan produk adalah membantu manajemen usahanya.
terdapat sebagian kecil pemilik UMKM yang Pada tahap penerapan produk selama tiga
tingkat pendidikannya masih rendah, meskipun bulan terlihat terdapat perbedaan kinerja UMKM
pemilik semangat untuk menerapkan produk sebelum dengan setelah penerapan sistem
(aplikasi sistem akuntansi berbasis mobile), informasi akuntansi berbasis mobile. Indikator
karena produk dianggap penting untuk menyusun kinerja UMKM dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan yang sangat membantu terselengaranya sebuah administrasi usaha
UMKM yang lebih rapi dan teratur. Penerapan jika pendapatan lebih besar dari pada beban akan
sistem informasi akuntansi berbasis mobile menghasilkan laba dan sebaliknya. Laba atau rugi
memotivasi para pemilik UMKM melakukan yang diperoleh dari laporan ini berikutnya oleh
perekaman atas transaksi yang terjadi pada sistem akan disajikan pada laporan perubahan
usahanya dan memantau perkembangan usahanya modal.
melalui smart phone. Aplikasi sistem informasi
akuntansi yang berbasis mobile memudahkan
pemilik mengetahui perkembangan usaha tanpa
harus direpotkan dengan membawa laptop.
Temuan ini sejalan dengan temuan (Oswari,
Suhendra, & Harmoni, 2008)yang menemukan
bahwa tingkat penggunaan teknologi informasi
serta fasilitas pendukung berpengaruh secara
nyata terhadap kinerja perusahaan secara
menyeluruh. Hasil ini juga sejalan dengan temuan
Suparmoko dan Irawan (2003) dalam (Utari &
Dewi, 2014) yang menemukan bahwa teknologi
berpengaruh terhadap pendapatan UMKM, Gambar 2
artinya semakin canggih teknologi yang Laporan Perubahan Modal
digunakan, maka semakin tinggi pendapatan yang
diterima oleh UMKM. Laporan perubahan modal menunjukkan
perkembangan modal yang dimilki suatu entitas
Laporan laba rugi, perubahan modal dan per periode waktu tertentu. Data yang disajikan di
neraca yang dihasilkan sistem sebagai produk laporan laba rugi terdiri dari modal awal, laba
penelitian ini yang telah membantu UMKM atau rugi, prive dan modal akhir. Modal awal
memperbaiki administrasi usahanya. merupakan modal yang pertama kali disetor oleh
Tampilan laporan keuangan (laporan laba rugi, pemilik, ditambah dengan laba atau dikurangi
laporan perubahan modal dan neraca) sebagi dengan rugi dan dikurangi prive akan
output dari sistem informasi akuntansi berbasis menghasilkan modal akhir. Nominal modal awal
mobile disajikan pada Gambar 1, 2 dan 3 berikut: diperoleh dari neraca saldo. Nominal modal akhir
dipindahkan oleh sistem ke laporan neraca
Gambar 3
Gambar 1 Laporan Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan neraca menunjukkan posisi keuangan
Data yang disajikan di laporan laba rugi suatu entitas per periode waktu tertentu. Posisi
bersumber dari neraca saldo. Laporan laba rugi keuangan yang dimaksud yang disajikan di
menunjukkan hasil operasi yang diperoleh suatu laporan neraca terdiri dari aset, kewajiban dan
entitas pada suatu periode waktu tertentu. Jumlah modal. Data yang disajikan di laporan ini
pendapatan dikurangi dengan jumlah beban akan bersumber dari laporan neraca saldo. Jumlah
menunjukkan laba atau rugi dengan ketentuan
saldo debet dan kredit yang tersaji dalam jumlah untuk mendapatkan bantuan permodalan dari
yang sama (balance) menrupakan salah satu lembaga keuangan.
indikator bahwa laporan neraca sudah disajikan Keterbatasan penelitian adalah penentuan
dengan benar. peran sistem informasi akuntansi berbasis mobile
Proses kerja sistem dirancang dengan cara bagi peningkatan kinerja UMKM dilakukan
yang sangat sederhana, yakni suatu proses dengan melihat penataan administrasi yang lebih
akuntansi dengan tahapan sebagai berikut input rapi dengan indikator keberadaan laporan
transaksi di jurnal umum, posting ke buku besar, keuangan sebagai produk dari penerapan sistem
di ringkas di neraca saldo dan penyusunan informasi akuntansi. Keterbatasan lainnya analisis
laporan keuangan yang terdiri darilaporan laba peran dilakukan secara kualitatif yang dilakukan
rugi, laporan perubahan modal dan neraca. berdasarkan hasil wawancara. Peneliti berikutnya
sebaiknya mengukur peran sistem informasi
V. SIMPULAN akuntansi berbasis mobile bagi kinerja UMKM
Hal penting yang dapat disimpulkan dari dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan
uraian sebelumnya adalah: 1) Penelitian ini telah indikator kinerja yang lain seperti peningkatan
melaksanakan penerapan produk penelitian yaitu jumlah modal atau peningkatan perolehan laba.
sistem informasi akuntansi berbasis mobile bagi
UMKM, produk penelitian mampu meningkatkan DAFTAR PUSTAKA
kinerja UMKM dengan indikator terdapat Apulu, I., & Latham, A. (2011). Drivers for Information and
perbedaan kinerja UMKM sebelum dengan Communication Technology Adoption: A Case
Study of Nigerian Small and Medium Sized Enter-
setelah menerapkan sistem informasi akuntansi prises. International Journal of Business and Man-
berbasis mobile. 2) Terdapat beberapa kendala agement, 6(5). Retrieved from 10.5539/
yang dihadapi pada saat penerapan sistem ijbm.v6n5p51
informasi akuntansi berbasis mobile, yaitu Buhalis, D. (2004). eAirlines: strategic and tactical use of
kesulitan pemilik UMKM mengoperasikan sistem ICTs in the airline industry. Information &
Management, 41(7), 805–825.
pada layar kecil dan terdapat sebagian kecil
Indarto, T. (2010). Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan
pemilik UMKM dengan tingkat pendidikan yang Tunai Berbasis Web pada Perusahaan Kerajinan
masih rendah kesulitan mengingat prosedur Karya Mandiri. Universitas Negeri Yogyakarta.
pengoperasian sistem namun kedua kesulitan Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntutan Praktis Membangun
tersebut sudah mampu dicarikan solusinya. Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offseet.
Terciptanya sebuah produk penelitian yang
Mujiono. (2014). Perancangan Dan Pembuatan Sistem
berguna bagi masyarakat merupakan tujuan dari Informasi Akuntansi Usaha Kecil Menengah Pada
sebuah karya penelitian. Pencapaian tujuan Erfa Busana Addimyati Berbasis Web. Universitas
tersebut memerlukan sinergi antara peneliti Jember Digital Repository.
dengan mitra. UMKM dan pemerintah daerah Oswari, T., Suhendra, E. S., & Harmoni, A. (2008). Model
sebagai mitra penelitian in disarankan: 1) Aktif Perilaku Penerimaan Teknologi Informasi: Pengaruh
Variabel Prediktor,. Seminar Ilmiah Nasional
berkoordinasi dengan peneliti ketika menemukan Komputer Dan Sistem Intelijen, (Kommit), 20–21.
kendala dalam pengoperasian sistem informasi Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas Laporan
akuntansi berbasis mobile. 2) Melakukan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK
perawatan produk dan tetap melakukan back up ETAP. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9
data untuk menjaga keamanan data. 3) (1), 1–21.
Pemerintah daerah sebaiknya melakukan Sinarwati, N. K. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang
pemantauan dan membantu memberikan Mempengaruhi Belum Diterapkannya Pencatatan
Keuangan Berbasis Sak Etap Di Umkm (Studi Kasus
perhatian dalam bentuk pelatihan untuk Umkm Di Kabupaten Buleleng). In Seminar
meningkatkan kualitas SDM. Nasional Riset Inovatif II.
Penelitian ini berimplikasi pada peningkatan Sinarwati, N. K. (2017). Sistem Informasi Akuntansi
Berbasis Mobile Bagi Umkm. Seminar Nasional
kinerja UMKM, dengan diaplikasikannya sistem Riset Inovatif, 5, 44–49.
informasi akuntansi berbasis mobile, UMKM Sutrasno, T. (2012). Analisis dan Perancangan Sistem
mampu menyusun laporan keuangan sehingga Informasi Akuntansi Berbasis Web pada
implikasi lainnya UMKM mampu mengetahui CV.Matrix Cilacap. Yogyakarta.
dan menganalisis kinerja usahanya. Multiflier Utari, T., & Dewi, P. M. (2014). Pengaruh Modal, Tingkat
efect yang diharapkan terjadi setelah disusun Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan
laporan keuangan adalah kemudahan UMKM Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di
Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. E-Jurnal EP

Unud, 3(12), 576–585. Retrieved from https://
ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/9916
Wiharjanto, Y. (2012). Perancangan Sistem Penjualan Tunai
Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi Produk
Bagi Konsumen Pada Pt.Warna Ac. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Winarni. (2009). Menerapkan Penggunaan Laporan laba/rugi
Pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 1(2).
Wiratama, I. P. G. A., & Damayanthi, I. G. A. E. (2014).
Penilaian Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Pada Industri Hotel Di Kawasan Btdc Nusa Dua
Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(1),
237–244. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/
index.php/Akuntansi/article/view/8668

1123-Article Text-4796-2-10-20190702 PDF

Caricato da

Informazioni sul documento

Titolo originale

Copyright

Formati disponibili

Condividi questo documento

Condividi o incorpora il documento

Opzioni di condivisione

Hai trovato utile questo documento?

Questo contenuto è inappropriato?

Copyright:

Formati disponibili

1123-Article Text-4796-2-10-20190702 PDF

Caricato da

Copyright:

Formati disponibili

Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 11, No. 1 Juni 2019, pp.

PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS MOBILE BAGI

Ni Kadek Sinarwati, Edy Sujana dan Nyoman Trisna Herawati

I. PENDAHULUAN dapat bertahan menghadapinya, usaha kecil (dan

No Nama Kelompok Nama Ketua Alamat

Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat. E-Jurnal EP

Potrebbero piacerti anche