NIM : 201810070311133 Kelas : Biologi 4D Jurusan : Pendidikan Biologi Dosen Pengampuh : Dwi Setyawan, M. Pd.
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
TAHUN AKADEMIK
2019-2020
I. Identitas Analisis Kritis
1. Judul Analisis Kritis : Judul jurnal untuk dianalisis kritis yaitu : Emergency animal feed and feeding strategies for dry areas Nama Penulis Analisis Kritis : Dhiga Agung Sasongkojati 2. Tanggal Pembuatan/Pengumpulan : Pembuatan : 21 April 2020 Pengumpulan : 28 April 2020 II. Isi Analisis Kritis 1. Bibliografi : - Nama Pengarang : Harinder P.S. Makkar, Emily Addonizio, Lemma Gizachew, Alberto Giani, dan Abdoul Karim Bah - Tahun Publikasi : 2018 - Judul Jurnal : Emergency animal feed and feeding strategies for dry areas - Jenis Jurnal : Broadening Horizons - Volume : 49 - Nomor :- - Halaman : 12 Halaman, dari halaman 1-12 2. Tujuan Penulis Menulis Jurnal : Dalam penulisan artikel analisis kritis ini, penulis memiliki tujuan sebagai berikut : Untuk mengetahui strategi pakan dan pakan ternak terhadap keadaan di daerah yang kering 3. Fakta-fakta unik yang berkaitan dengan bacaan : - Demand for animal product in 2050 is expected to be 60-70% higher than current levels. - Livestock use a large share of agricurtural land (equivalent to 30% of the world’s ice-free surface) - Global population is expected to reach at least 9,6 billion people in 2050, with 70% of people living in cities. - Indeed today, livestock make a substantial contribution to the poor people in developing countries, providing a vital source of protein, vitamins, minerals - In 2016, the deyr/hagaya rains failed in much of southern and southeastern Ethiopia. - Livestock-based livelihoods are therefore heavily impacted by the ongoing drought. - Unavailability of feed in Ethiopia is primarily due to an inefficient feed sector, low levels of infrastructure, competition for the feed between livestock in the highlands and pastoral areas. - Foof and Agriculture Organization of the United Nation (FAO) has developed a concept of sustainable animalsdiets, which integrates the importance of efficient use of natural resources, protection of environment, socio-cultural benefits alaong with ethical considerations. - Supplementary feeding can take a number of forms depending on the type of livestock involved and the nature of sthe situation - Livestock feedig strategies during and after a disaster can present livestock owners and producers with a host of challenges, particulary in the developing countries. 4. Pertanyaan-pertanyaan penting yang dimunculkan dari setiap paragraf atau dari keseluruhan artikel yang dianalisis setiap paragraph dalam artikel yang dianalisis kritis terdapat pertanyaan dari seluruh bagian isi : - Apakah startegi tersebut dapat bertahan lama sampai keadaan atau situasi di daerah tersebut membaik? - Bagaimana situasu pada saat uji coba strategi pemberian pakan di daerah tersebut? - Apakah hanya hewan ternak saja yang di berikan strategi diet? Bagaimana dengan hewan liar, apakah mereka banyak yang mati? - Bagaimana penanganan pertama sebelum ditemukannya strategi pemberian pakan tersebut? - Apa tantangan terbesar dalam penanganan kasus yang melibatkan banyak ternak yang berada di wilayah yang berbeda? - Dalam hal mengembangkan sistem makan ternak ini, apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan untuk mendapatkan solusi yang tepat sasaran? 5. Hasil eksplorasi berupa konsep atau prinsip biologi/pendidikan biologi yang ada relevansinya degan konsep yang dipelajari/sesuai dengan topik pembelajaran : - Dalam penelitian ini dibuktikan bahwasannya timbal balik antara komponen biotik dan abiotic sangatlah penting. Dimana peran manusia dalam pelestarian hewan agar sejahtera hidupnya dan dapat berkembang dengan baik adalah membuat resolusi teknologi untuk pakan ternak agar tidak terjadi kematian ternak karena kekurangan sumber daya makanan. - Dalam penelitian ini juga dibuktikan bahwasannya makhluk hidup termasuk hewan memiliki batasan toleransi dan batas minimum serta makhluk hidup akan beradaptasi pada lingkungannya jika lingkungan tersebut berubah kondisinya. 6. Refleksi : Pernyataan mengenai apa yang ingin dilakukan atau memengaruhi sikap mahasiswa terhadap hasil analisis - Untuk kedepannya semoga saya dan masyarakat semua di manapun mereka supaya dapat bersosial dengan sesame makhluk hidup seperti halnya hewan. Dimana sikap saling membantu antar sesama makhluk hidup dapat ditekankan. Dalam ilmu ekologi ini kita dapat memprediksi suatu kejadian beberapa tahun kedepan lewat sebuah hipotesis mengenai perubahan dalam suatu tempat tersebut. Dengan membuat terobosan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
I. Identitas Analisis Kritis
1. Judul Analisis Kritis : Judul jurnal untuk dianalisis kritis yaitu : Effect of Animal Grouping on Behavior and Intake of Dairy Cattle Nama Penulis Analisis Kritis : Dhiga Agung Sasongkojati 2. Tanggal Pembuatan/Pengumpulan : Pembuatan : 21 April 2020 Pengumpulan : 28 April 2020 II. Isi Analisis Kritis 1. Bibliografi : - Nama Pengarang : R. J. Grant dan L. Albright - Tahun Publikasi : 2001 - Judul Jurnal : Effect of Animal Grouping on Behavior and Intake of Dairy Cattle - Jenis Jurnal : The American Dairy Science Association - Volume : 84 - Nomor :- - Halaman : 8 Halaman, dari halaman 156-163 2. Tujuan Penulis Menulis Jurnal : Dalam penulisan artikel analisis kritis ini, penulis memiliki tujuan sebagai berikut : Untuk mengetahui dampak dari strategi pengelompokan perilaku makan dan asupan pakan sapi perah 3. Fakta-fakta unik yang berkaitan dengan bacaan : - Pengelompokan sapi perah yang tidak tepat dapat mengganggu rutinitas perilaku normal mereka dan anggaran waktu - Sapi perah membutuhkan sekitar 10 jam per hari untuk istirahat - Sapi perah dapat menghabiskan 3 sampai 5 jam untuk waktu makannya - Penerapan manajemen pada produk susu tidak boleh mengganggu kemampuan sapi untuk melakukan kegiatan yang terdiri dari rutinitas hariannya - Cara untuk mengurangi persaingan dari sapi yang lebih kuat, beberapa peneliti merekomendasikan pemilihan makanan dan serat makan yang tinggi sehingga efektif untuk menghindari asidosis ruminal - Saat sapi primipara dipisahkan, maka akan menghasilkan lebih banyak susu secara signifikan. - Persaingan antara sapi yang lebih tua menghasilkan lebih sedikit produksi susu dibandingkan dengan sapi primipara yang diberi makan secara terpisah 4. Pertanyaan-pertanyaan penting yang dimunculkan dari setiap paragraf atau dari keseluruhan artikel yang dianalisis setiap paragraph dalam artikel yang dianalisis kritis terdapat pertanyaan dari seluruh bagian isi : - Apakah strategi pengelompokan pakan sapi ini dapat diterapkan oleh semua jenis sapi di dunia? - Apa kendala terberat yang dihadapi pada saat penerapan strategi pengelompokan ini? - Sapi merupakan hewan yang berkelompok, apakah pada saat penerapan strategi pengelompokan sapi-sapi tersebut tidak mengalami stress yang berdampak buruk? - Apakah ada pengaruh antara kepadatan dan makanan terhadap kesejahteraan kelompoknya? 5. Hasil eksplorasi berupa konsep atau prinsip biologi/pendidikan biologi yang ada relevansinya degan konsep yang dipelajari/sesuai dengan topik pembelajaran : - Jika kepadatan atau diversity meningkat dan tidak sesuai dengan jumlah makanan yang tersedia, maka akan dilakukan pengondisian kelompok dengan cara memisahkan sehingga anatar kepadatan dan jumlah sumber makannya dapat seimbang - Sapi merupakan hewan ruminansia, maksudnya adalah hewan pemamah biak yaitu hewan yang dapat mengunyah makanan 2 kali 6. Refleksi : Pernyataan mengenai apa yang ingin dilakukan atau memengaruhi sikap mahasiswa terhadap hasil analisis - Antara sesama makhluk hidup kita semua termasuk saya harus peduli dan saling tolong-menolong unutk dapat membantu. Jadi, Jangan pikirkan apa yang alam berikan kepadamu, tapi pikirkan apa yang telah kau perbuat kepada alam.
I. Identitas Analisis Kritis
1. Judul Analisis Kritis : Judul jurnal untuk dianalisis kritis yaitu : An experimental approach to the formation of diet preferences and individual specialization in European mink Nama Penulis Analisis Kritis : Dhiga Agung Sasongkojati 2. Tanggal Pembuatan/Pengumpulan : Pembuatan : 21 April 2020 Pengumpulan : 28 April 2020 3. Isi Analisis Kritis 1. Bibliografi : - Nama Pengarang : Marianne Haage, Anders Angerbjom, Bodil Elmhagen, dan Tilt Maran - Tahun Publikasi : 2017 - Judul Jurnal : An experimental approach to the formation of diet preferences and individual specialization in European mink - Jenis Jurnal : Estonia Eur J Wildi Res - Volume : 63 - Nomor : 34 - Halaman : 8 Halaman, dari halaman 1-8 2. Tujuan Penulis Menulis Jurnal : Dalam penulisan artikel analisis kritis ini, penulis memiliki tujuan sebagai berikut : Bertujuan untuk memeriksa spesialisasi individu dan belajar untuk memilih salah satu item makanan yang sudah dikenal serta makanan yang baru dikenal 3. Fakta-fakta unik yang berkaitan dengan bacaan : - Pengelompokan sapi perah yang tidak tepat dapat mengganggu rutinitas perilaku normal mereka dan anggaran waktu. - Sapi perah memiliki waktu untuk beristirahat sekitar 10 jam per harinya - 4. Pertanyaan-pertanyaan penting yang dimunculkan dari setiap paragraf atau dari keseluruhan artikel yang dianalisis setiap paragraph dalam artikel yang dianalisis kritis terdapat pertanyaan dari seluruh bagian isi : 5. Hasil eksplorasi berupa konsep atau prinsip biologi/pendidikan biologi yang ada relevansinya degan konsep yang dipelajari/sesuai dengan topik pembelajaran : 6. Refleksi : Pernyataan mengenai apa yang ingin dilakukan atau memengaruhi sikap mahasiswa terhadap hasil analisis