Sei sulla pagina 1di 12

JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

Published every April, August and December

JURNAL RISET AKUNTANSI & KEUANGAN


ISSN:2541-061X (Online). ISSN:2338-1507(Print). http://ejournal.upi.edu/index.php/JRAK

Pengaruh Time Budget Pressure dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit
(Survey Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

Medianto Suryo
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sangga Buana-YPKP, Bandung, Indonesia

Abstract. Empirically the application of principles of corporate governance can improve the quality of financial
statements. However, in the implementation of Good Corporate Government and the quality of financial
statements has not been done perfectly. Based on the results of research indicates that the failure of GCG
implementation in Indonesia can be seen from various cases of audit failure. Based on the above, it shows that
GCG mechanism is not working properly, where the stakeholders cannot use the financial statements because of
the low quality of financial statements or irrelevant and unreliable. This study will provide an overview of the
influence of time budget pressure and audit risk on audit quality at public accounting offices in Bandung. This
research uses path analysis with Time Budget Pressure variables, Audit Risk, and Audit Quality. The result of the
research shows that both independent variable (Time Budget Pressure and Audit Risk) give contribution
(influence) to the Quality of Audit equal to 34,20%. While the rest of 65.80% influenced by other factors outside
the two independent variables.
Keywords: time budget pressure; audit risk; audit quality; auditor

Abstrak. Secara empiris penerapan prinsip corporate governance dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Namun demikian, dalam implementasinya Good Corporate Government dan kualitas laporan keuangan belum
terlaksana dengan sempurna. Berdasarkan hasil peneliitian menjelaskan bahwa kegagalan pelaksanaan GCG di
Indonesia dapat dilihat dari berbagai kasus kegagalan audit. Berdasarkan hal diatas, memperlihatkan bahwa
mekanisme GCG belum berjalan sebagaimana mestinya, dimana para stakeholders tidak dapat memakai laporan
keuangan karena rendahnya kualitas laporan keuangan atau tidak relevan dan tidak dapat diandalkan. Penelitian
ini akan memberikan gambaran mengenai pengaruh time budget pressure dan risiko audit terhadap kualitas audit
pada kantor akutansi publik di Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan
variabel-variabel Time Budget Pressure, Risiko Audit, dan Kualitas Audit. Hasil penelitian menunjukkan Secara
bersama-sama kedua variabel independen (Time Budget Pressure dan Risiko Audit) memberikan kontribusi
(pengaruh) terhadap Kualitas Audit sebesar 34,20%. Sementara sisanya sebesar 65,80% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain diluar kedua variabel independen.
Kata Kunci: time budget pressure; risiko audit; kualitas audit; auditor

Corresponding author. Email: Mediantosuryo@yahoo.com


How to cite this article. Suryo, M. (2017). Pengaruh Time Budget Pressure dan Risiko Audit Terhadap Kualitas
Audit (Survey Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan
Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia, 5(1),
1325–1336. https://doi.org/10.17509/jrak.v5i1.6757
History of article. Received: February 2017, Revision: March 2017, Published: April 2017
Online ISSN: 2541-061X. Print ISSN: 2338-1507. DOI :10.17509/jrak.v5i1.6757
Copyright©2017. Published by Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Program Studi Akuntansi. FPEB. UPI

1325 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

PENDAHULUAN diandalkan. Menurut Arifin (2007), dalam


menegakkan prinsip GCG keterlibatan
Good corporate governance
akuntan eksternal yang menjalankan fungsi
didefinisikan sebagai suatu sistem yang
sebagai auditor memainkan peranan yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan
penting (crucial) karena auditor bertugas
untuk menciptakan nilai tambah (value
memverifikasi kewajaran berbagai informasi
added) untuk semua stakeholder perusahaan.
yang disajikan dalam laporan keuangan.
Secara empiris penerapan prinsip corporate
Akuntan Publik harus selalu
governance dapat meningkatkan kualitas
memperhatikan kualitas audit yang
laporan keuangan (Beasly et al., 1996;
dihasilkannya seiiring dengan tingginya
Wright, 1996). Chtourou et al. (2001)
tingkat kepercayaan dari masyarakat.
menyimpulkan bahwa penerapan prinsip
Kualitas audit yang buruk dapat merugikan
corporate governance akan menjadi
bagi pihak yang menggunakan jasa audit,
constrain manipulasi yang dilakukan
sebagaimana kasus pada perusahaan Kimia
manajemen. Hal tersebut sejalan dengan
Farma Tbk. Kualitas audit sulit diukur
penelitian Abbott et al. (2000) yang
secara obyektif, Schoeder (1986)
membuktikan adanya hubungan positif
menyimpulkan 5 faktor penting penentu
antara penerapan corporate governance
kualitas audit yaitu perhatian partner dan
dengan berkurangnya kecurangan (fraud)
manajer KAP dalam audit, perencanaan dan
pada pelaporan keuangan (financial
pelaksanaan, komunikasi tim audit dengan
reporting) yang dapat meningkatkan kualitas
manajemen klien, independensi anggota tim
laporan keuangan yang dipublikasikan
dan menjaga kemutakhiran audit. Dalam
perusahaan.
perencanaan audit setiap KAP perlu untuk
Kegagalan pelaksanaan GCG di
mengestimasi waktu yang dibutuhkan
Indonesia dapat dilihat dari berbagai kasus
(membuat anggaran waktu) dalam kegiatan
kegagalan audit seperti pada perusahaan
pemeriksaan. Anggaran waktu ini
Kimia Farma dan Bank Lippo (Sekar, 2003).
dibutuhkan guna menentukan biaya audit
Dalam kasus Kimia Farma terjadi mark up
dan mengukur efektifitas kinerja auditor
terhadap laba dimana tahun 2001 ditulis Rp.
(Waggoner dan Cashell 1991). Tuntutan
132 milyar padahal sebenarnya hanya
laporan yang berkualitas dengan anggaran
senilai Rp. 99,594 milyar. Sedangkan pada
waktu terbatas tentu saja merupakan tekanan
Bank Lippo terjadi pembukuan ganda pada
tersendiri bagi auditor.
tahun 2002. Pada tahun tersebut Bapepam
Tekanan waktu (time pressure) adalah
menemukan adanya tiga versi laporan
ciri lingkungan yang biasa dihadapi auditor.
keuangan. Laporan yang berbeda, pertama,
Adanya tenggat waktu penyelesaian audit
yang diberikan kepada publik atau
membuat auditor mempunyai masa sibuk
diiklankan melalui media massa pada 28
yang menuntut agar dapat bekerja cepat.
November 2002. Kedua, laporan ke BEJ
Anggaran waktu merupakan hal yang sangat
pada 27 Desember 2002, dan ketiga, laporan
penting bagi semua Kantor Akuntan Publik
yang disampaikan akuntan publik, dalam hal
(KAP) karena menyediakan dasar untuk
ini kantor akuntan publik Prasetio, Sarwoko
memperkirakan biaya audit, pengalokasian
dan Sandjaja dengan auditor Ruchjat
staf ke dalam pekerjaan audit dan sebagai
Kosasih dan disampaikan kepada
dasar untuk mengevaluasi kinerja auditor
manajemen Bank Lippo pada 6 Januari
(Basuki dan Krisna, 2006).
2003.
Munculnya tekanan anggaran waktu
Berbagai kasus diatas, memperlihatkan
dapat mempengaruhi perilaku auditor yang
bahwa mekanisme GCG belum berjalan
mengancam kualitas audit yaitu penurunan
sebagaimana mestinya, dimana para
tingkat pendeteksian dan penyelidikan aspek
stakeholders tidak dapat memakai laporan
kualitatif salah saji (Christina, 2003), serta
keuangan karena rendahnya kualitas laporan
gagal meneliti prinsip akuntansi, melakukan
keuangan atau tidak relevan dan tidak dapat

1326 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

review secara dangkal, menerima penjelasan pengaruh anggaran tekanan waktu, risiko
klien yang lemah, mengurangi pekerjaan audit yang berhubungan dengan penugasan
pada salah satu langkah audit dibawah dan tiga jenis perilaku pengujian yang akan
tingkat yang diterima (Christina, 2003). menurunkan kualitas audit. Perbedaan
Riset Coram dkk (2003) menunjukkan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
terdapat penurunan kualitas audit pada adalah bahwa penelitian sebelumnya
auditor yang mengalami tekanan menggunakan sampel mahasiswa yang
dikarenakan anggaran waktu yang sangat diidentifikasikan sebagai senior audit
ketat. Situasi seperti ini merupakan sebagai objek penelitian, sedangkan
tantangan tersendiri bagi auditor, karena penelitian ini akan mengunakan Kantor
dalam kompleksitas tugas yang semakin Akuntan Publik (KAP) di Bandung. Objek
tinggi dan anggaran waktu yang terbatas, penelitian ini adalah auditor yang bekerja di
mereka dituntut untuk menghasilkan laporan Kantor Akuntan Publik (KAP) di
audit yang berkualitas. Bandung.Berdasarkan uraian di atas, penulis
Time budget pressure adalah keadaan tertarik untuk melakukan kajian mengenai
atau desakan yang kuat terhadap auditor "Pengaruh Time Budget Pressure dan
untuk melaksanakan langkah-langkah audit Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit
yang telah disusun agar bisa mencapai target (Survey Pada Auditor di Kantor Akuntan
waktu yang telah dianggarkan Publik di Bandung)”.
(Liyanarachchi, 2007). Fenomena yang
terjadi pada salah satu Kantor Akuntan KAJIAN LITERATUR
Publik (KAP) di wilayah Bandung adalah
Time budget pressure adalah kondisi
adanya auditor yang mengalami desakan
dimana akuntan publik mendapatkan
waktu dalam memeriksa laporan keuangan
tekanan waktu audit di tempat akuntan
karena masih banyak pekerjaan sehingga
publik bekerja untuk menyelesaikan audit
auditor terburu-buru dalam memeriksa
dengan waktu yang telah ditentukan
sehingga auditor terkadang tidak teliti dalam
sebelumnya, selain itu terjadinya tekanan
mengerjakannya sehingga menyebabkan
anggaran waktu audit mengakibatkan
penurunan pada kualitas audit karena
akuntan publik melakukan percepatan
kurangnya profesional auditor. (Sumber:
penyelesaian langkah-langkah pada audit
Salah satu Auditor di KAP di wilayah
programnya dan mengurangi jumlah
Bandung).
pekerjaan yang seharusnya dilakukan sesuai
Risiko audit merupakan risiko
dengan audit program (Arrens, et all.,
kesalahan auditor dalam memberikan
2002:118).
pendapat wajar tanpa pengecualian atas
Suatu tekanan dapat mempengaruhi
laporan keuangan yang salah saji secara
perilaku seseorang dalam pengambilan
material (Guy, Alderman dan Winters,
keputusan, merubah strategi yang telah
2001). Risiko audit berarti auditor menerima
digunakan dan juga dapat membatasi proses
tingkat ketidak pastian tertentu dalam
informasi. Tekanan seperti ini dapat
pelaksanaan audit. Auditor harus menyadari
mengurangi kualitas audit dan laporan
bahwa ada ketidak pastian mengenai
keuangan yang dihasilkan. Tekanan time
kualitas bahan bukti, kefektifan
budget ini tidak hanya dirasakan oleh senior
pengendalian intern klien dan ketidakpastian
auditor dan junior auditor, tetapi juga oleh
apakah laporan keuangan memang telah
manager serta rekan. Manager sebagai pihak
disajikan secara wajar setelah di audit
pertama dari kap yang berhubungan dengan
(Richard W.H Michael F. Peters & Jamei H.
klien, termasuk dalam melakukan
Pratt, 1999).
persetujuan dalam penentuan fee.
Penelitian ini mengacu kepada
Dalam penentuan fee ini, manager
penelitian yang telah dilakukan oleh
melakukan peninjauan dan penilaian atas
Conram et al. (2003), yakni pengujian
klien, untuk kemudian memperkirakan

1327 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan bawaan (inherent risk), risiko pengendalian
audit. Kemudian manager menyusun (control risk) dan risiko deteksi (detection
preliminary budget untuk menentukan risk). (arens., et al, 2010). Dalam standar
berapa total cost dari penugasan tersebut, profesional akuntan publik sa 312 (
sehingga pihak kantor akuntan publik dapat iai,2001), risiko audit adalah risiko yang
mengajukan fee yang kemudian akan timbul karena auditor tanpa disadari tidak
dibicarakan dengan klien. Setelah mencapai memodifikasi pendapatnya sebagaimana
persetujuan dalam penentuan fee, baru mestinya, atas suatu laporan keuangan yang
kemudian disusun time budget berdasarkan mengandung salah saji material. Salah saji
kesepakatan fee. Sebagai pemilik dapat terjadi sebagai akibat dari kekeliruan
perusahaan, rekan menginginkan atau kecurangan.
reputasinya di mata klien adalah baik. Kualitas audit adalah probabilitas
Rekan memegang tanggung jawab seorang auditor dapat menemukan dan
akhir dalam audit. Rekan mereview melaporkan penyelewengan yang terjadi
keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat dalam sistem akuntansi klien (sososutikno,
dalam pembuatan keputusan audit yang 2003). De angelo dalam eunike (2007)
penting. Oleh karena itu, rekan pun mendefinisikan kualitas audit sebagai
merasakan time budget pressure, jika waktu gabungan probabilitas seorang auditor untuk
yang dianggarkan terlalu ketat menyebabkan dapat menemukan dan melaporkan
pekerjaan yang dikerjakan oleh junior penyelewengan yang terjadi dalam sistem
auditor dan senior auditor belum selesai atau akuntansi klien. Audit quality oleh kane dan
selesai dekat waktu deadline, sehingga velury (2005), didefinisikan sebagai tingkat
waktu yang dimiliki rekan dalam kemampuan kantor akuntan dalam
pengambilan keputusan menjadi lebih memahami bisnis klien. Banyak faktor yang
pendek. memainkan peran tingkat kemampuan
Risiko audit adalah kondisi tersebut seperti nilai akuntansi yang dapat
ketidakpastian yang dihadapi oleh auditor menggambarkan keadaan ekonomi
yang menyebabkan audit tidak mencapai perusahaan, termasuk fleksibilitas
sasaran. Dengan kata lain simpulan atau penggunaan dari generally accepted
pendapat yang dikemukakan tidak sesuai accounting principles (gaap) sebagai suatu
dengan kondisi yang sesungguhnya. Auditor aturan standar, kemampuan bersaing secara
yang melakukan audit oprasional dikatakan kompetitif yang digambarkan pada laporan
mengalami risiko audit jika auditor keuangan dan hubungannya dengan risiko
menyimpulkan bahwa kegiatan telah bisnis, dan lain sebagainya. Dengan
dilakukan secara ekonomis, efisien, dan demikian, penulis menyimpulkan bahwa
efektif, padahal sesungguhnya terdapat kualitas audit dapat dicapai jika auditor
ketidakekonomisan, ketidakefisienan, serta memiliki kompetensi, menjunjung tinggi
ketidakefektifan dalam pelaksanaan independensi, serta menerapkan nilai-nilai
kegiatan. Guna memperkecil risiko audit, etika sebagai seorang profesional.
auditor dapat menggunakan model: risiko

1328 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

Gambar 2.1 paradigma penelitian


Berdasarkan kerangka pemikiran yang audit. Jenis data yang digunakan dalam
diuraikan dan digambarkan diatas, dapat penelitian ini adalah data primer dan data
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai sekunder. Data primer pada penelitian ini
berikut: diperoleh melalui penyebaran kuesioner
1. Time budget pressure dan risiko audit kepada auditor pada KAP di Bandung
berpengaruh terhadap kualitas audit sebanyak 78 auditor. Sedangkan data
pada auditor di KAP di Bandung, baik sekunder pada penelitian ini diperoleh
secara langsung maupun tidak melalui literatur, bacaan, surat kabar dan
langsung. internet. Model persamaan yang digunakan
2. Time budget pressure berpengaruh dalam penelitian ini adalah :
langsung maupun tidak langsung Keterangan :
terhadap kualitas audit pada auditor di ρ = koefisien jalur
KAP di Bandung. X1 = Time budget pressure
3. Risiko audit berpengaruh langsung X2 = Resiko Audit
maupun tidak langsung terhadap Y = Kualitas Audit
kualitas audit pada auditor di KAP di ε = error term, nilai kesalahan
Bandung. observasi
Mengingat penelitian ini merupakan
penelitian sensus, maka untuk pengambilan
keputusan dan penarikan kesimpulan
METODOLOGI PENELITIAN
berkaitan dengan diterima atau ditolaknya
Penelitian ini menggunakan analisis hipotesis penelitian tidak dilakukan melalui
jalur (path analysis), yaitu model struktural uji statistik seperti uji F dan uji t. Uji
yang bertujuan untuk menerangkan akibat hipotesis dilakukan dengan membandingkan
langsung dan tidak langsung seperangkat nilai koefisien korelasi multipel (untuk uji
variabel, sebagai variabel penyebab pengaruh simultan) dan koefisien jalur
terhadap seperangkat variabel lainnya yang (untuk uji pengaruh parsial) dengan nilai
merupakan variabel akibat. Dengan analisis terkecil yang dipersyaratkan. Menurut
jalur dapat diketahui besarnya pengaruh Sugiyono (2012), penelitian sensus
masing-masing variabel penyebab terhadap merupakan penelitian deskriptif. Dalam
variabel akibat. Besarnya pengaruh dari penelitian deskriptif tidak dilakukan uji
suatu variabel eksogenus ke variabel hipotesis dengan hipotesis statistik (H0 dan
endogenus tertentu dinyatakan oleh bilangan Ha).
koefisien jalur (path coefficient) dari Dengan demikian, dalam penelitian sensus,
eksogenus tersebut ke endogenusnya. uji hipotesis dilakukan melalui deskripsi
Variabel penelitian terdiri dari time atas nilai koefisien korelasi multipel dan
budget pressure, risiko audit, dan kualitas koefisien jalur yang diperoleh. Menurut

1329 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

Guilford dalam Anwar Sanusi (2011), sama atau lebih kecil dari 0,20 maka
derajat pengaruh yang sangat lemah atau hipotesis penelitian ditolak
hampir dapat diabaikan ditunjukkan oleh
koefisien korelasi dengan nilai yang lebih HASIL DAN PEMBAHASAN
kecil dari 0,20. Dengan demikian nilai
Uji Validitas
koefisien korelasi multipel dan koefisien
Hasil pengolahan data kuesioner dari
jalur terkecil yang menjadi batas dalam
48 responden penelitian untuk 12 item
pengambilan keputussan uji hipotesis adalah
pertanyaan tentang Time Budget Pressure
berniali 0,20. Jika koefisien korelasi
(variabel independent kesatu) diperoleh
multipel atau koefisien jalur bernilai lebih
nilai-nilai korelasi product moment untuk
besar daripada 0,20 maka hipotesis
setiap item pertanyaan sebagai berikut:
penelitian diterima. Sedangkan jika bernilai

Tabel 4.1
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Time Budget Pressure
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.645 Valid
2 0.666 Valid
3 0.666 Valid
4 0.757 Valid
5 0.643 Valid
6 0.695 Valid
7 0.725 Valid
8 0.741 Valid
9 0.649 Valid
10 0.579 Valid
11 0.703 Valid
12 0.485 Valid
Sumber: Lampiran

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran)
nilai-nilai korelasi Product Moment Pearson dari 48 responden penelitian untuk 14 item
lebih besar dari nilai koefisien validitas yang pertanyaan tentang risiko audit (variabel
ditetapkan yaitu 0.30. Dengan demikian independen kedua) diperoleh nilai-nilai
item-item pertanyaan untuk variabel time korelasi product moment untuk setiap item
budget pressure adalah valid. pertanyaan sebagai berikut:

Tabel 4.2
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Risiko Audit
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.643 Valid
2 0.737 Valid
3 0.799 Valid
4 0.738 Valid
5 0.699 Valid

1330 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

6 0.729 Valid
7 0.904 Valid
8 0.858 Valid
9 0.747 Valid
10 0.692 Valid
11 0.889 Valid
12 0.624 Valid
13 0.747 Valid
14 0.759 Valid
Sumber: Lampiran

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran)
nilai-nilai korelasi Product Moment Pearson dari 48 responden penelitian untuk 24 item
lebih besar dari nilai koefisien validitas pertanyaan tentang kualitas audit (variabel
yang ditetapkan yaitu 0.30. Dengan dependen) diperoleh nilai-nilai korelasi
demikian item-item pertanyaan untuk product moment untuk setiap item
variabel risiko audit adalah valid. pertanyaan sebagai berikut:

Tabel 4.3
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Kualitas Audit
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.602 Valid
2 0.585 Valid
3 0.512 Valid
4 0.360 Valid
5 0.464 Valid
6 0.443 Valid
7 0.491 Valid
8 0.557 Valid
9 0.509 Valid
10 0.405 Valid
11 0.569 Valid
12 0.483 Valid
13 0.513 Valid
14 0.426 Valid
15 0.312 Valid
16 0.385 Valid
17 0.499 Valid
18 0.348 Valid
19 0.510 Valid
20 0.481 Valid
21 0.528 Valid
22 0.365 Valid
23 0.422 Valid
24 0.486 Valid
Sumber: Lampiran

1331 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa


nilai-nilai korelasi Product Moment Pearson Uji Reliabilitas
lebih besar dari nilai koefisien validitas yang Dalam melakukan uji reliabilitas, penulis
ditetapkan yaitu 0.30. Dengan demikian menggunakan SPSS 20.00.
item-item pertanyaan untuk variabel kualitas
audit adalah valid.
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Time Budget Pressure
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,882 12

Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran) cronbach’s alpha sebesar 0.882. Karena
dari 48 responden penelitian untuk 12 item nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0.70,
pertanyaan tentang time budget pressure maka variabel time budget pressure adalah
(variabel independen kesatu) diperoleh nilai reliabel.

Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Risiko Audit
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,942 14
Sumber: Lampiran

Selanjutnya, dilakukan uji reliabilitas sebesar 0.942. Karena nilai cronbach’s


untuk variabel risiko audit, diperoleh nilai alpha lebih besar dari 0.70, maka variabel
cronbach’s alpha risiko audit adalah reliabel.

Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Audit

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.846 24
Sumber: Lampiran

Uji reliabilitas untuk variabel kualitas audit, merupakan data yang valid (sahih) dan
diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar reliabel (handal), baik dari segi isi maupun
0.846. Karena nilai cronbach’s alpha lebih dari segi konstruksnya. Dengan demikian,
besar dari 0.70, maka variabel kualitas audit data tersebut layak untuk dianalisis lebih
adalah reliabel. Dari hasil pengujian lanjut dan digunakan sebagai pengujian
validitas dan reliabilitas ini dapat hipotesis penelitian.
disimpulkan bahwa data yang dikumpulkan

1332 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Audit (X2) terhadap Kualitas Audit (Y) dapat
Hasil pengujian hipotesis mengenai dilihat pada gambar diagram jalur berikut.
pengaruh Time Budget Pressure (X1), Risiko

2
𝑅𝑦(𝑥1 𝑥2 )
= 0,342

Gambar 4.7
Diagram Koefisien Jalur
Pengaruh Time Budget Pressure
dan Risiko Audit terhadap Kualitas Audit

1333 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

Persamaan Struktural: demikian dapat disimpulkan bahwa time


  0,417 X 1  0,238 X 2  0,811 budget pressure berpengaruh terhadap
Keterangan: profesionalisme auditor dan berimplikasi
X1 = Time Budget Pressure pada kualitas audit.
X2 = Risiko Audit 2. Time budget pressure berpengaruh terhadap
Y = Kualitas Audit kualitas audit pada auditor KAP di
Dari persamaan struktural diatas dapat Bandung. Time budget pressure yang
diambil kesimpulan bahwa secara bersama- dihadapi oleh auditor dapat menimbulkan
sama kedua variabel independen (Time tingkat stress yang tinggi yang dapat
Budget Pressure dan Risiko Audit) berpengaruh terhadap kualitas pemeriksaan
memberikan kontribusi (pengaruh) terhadap keungan yang dilakukan auditor. Jadi,
Kualitas Audit sebesar 34,20% (nilai R2). dengan adanya time budget pressure dapat
Sementara sisanya sebesar 65,80% mempengaruhi sikap auditor yang
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar kemudian menyebabkan penurunan
kedua variabel independen. Hal ini berarti kualitas audit.
besarnya kekuatan Time Budget Pressure dan 3. Risiko audit berpengaruh terhadap kualitas
Risiko Audit secara bersama-sama audit pada auditor KAP di Bandung. Risiko
menerangkan perubahan pada Kualitas Audit dalam audit berarti bahwa auditor
adalah sebesar 34,2%. menerima suatu tingkat ketidakpastian
Dari hasil uji pengaruh diperoleh bahwa tertentu dalam pelaksanaan audit,
nilai R2 ≥ 0,20 yang merupakan batas terkecil ketidakpastian tersebut berpengaruh
yang dapat diterima. Hasil ini menunjukkan terhadap kualitas audit.
bahwa Time Budget Pressure dan Risiko
Audit berpengaruh baik secara langsung Saran
maupun tidak langsung terhadap Kualitas Mengacu pada hasil penelitian ini,
Audit dengan bobot pengaruh yang lemah. dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
Dengan demikian, hipotesis penelitian 1. Sebaiknya auditor dapat
mengenai adanya pengaruh langsung maupun mempertimbangkan keputusan dalam
tidak langsung Time Budget Pressure dan menetapkan waktu penugasan audit agar
Risiko Audit terhadap Kualitas Audit dapat tercapai efesiensi audit tanpa mengurangi
diterima. efektifitas audit. Hal ini dapat dilakukan
dengan melakukan review secara terus
SIMPULAN DAN SARAN terhadap kertas kerja auditor untuk
mengetahui adanya perilaku penurunan
Simpulan kualitas audit.
Berdasarkan rumusan masalah, 2. Bagi auditor yang bekerja dalam
pengembangan hipotesis serta atas dasar teori- penugasan audit diharapkan dapat
teori yang relevan, dan hasil analisis yang mengetahui situasi - situasi yang dihadapi
telah dibahas sebagaimana telah disajikan dan memberikan masukan kepada
pada bab – bab sebelumnya, maka kesimpulan manajemen agar penugasan yang
penelitian ini adalah sebagai berikut: dilakukan tidak seharusnya mengurangi
1. Time budget pressure dan risiko audit kualitas audit apabila menghadapi tekanan
berpengaruh terhadap kualitas audit pada anggaran waktu yang diberikan oleh
auditor di KAP di Bandung. Adanya time manajemen KAP.
budget pressure berpotensi menimbulkan 3. Untuk meminimalisir risiko audit
sikap dalam tindakan profesional yang seharusnya risiko audit tertuang dalam
dapat mengurangi kualitas audit dan prosuder audit, agar auditor sejak awal
laporan audit yang dihasilkan. Tindakan dapat mengetahui risiko yang dihadapi.
profesional ini tercermin dari penetapan
risiko audit yang dilakukan dalam program
audit yang dibuat oleh auditor. Dengan

1334 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 5 (1), 2017, 1325-1336

DAFTAR PUSTAKA Kualitas Audit Studi Kasus Pada KAP


Ernst & Young Jakarta. Skripsi.
Abdul Halim. 2003. Auditing (Dasar-dasar
Bandung. Fakultas Ekonomi
Audit Laporan Keuangan), Edisi
Universitas Padjajaran.
Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP
Eunike Christina Elfarini.2007 .Pengaruh
YKPN.
Independensi dan Kompetensi Auditor
Ann L. Watkins., William Hillison., Susan E.
Terhadap Kualitas Audit .FEUN
Morecroft. 2004. Audit Quality A
Semarang.
Synthesis Of Theory and Emeperical
Firmansyah, Indra, Y.Casmadi, Puji Barkah.
Evidence. Journal of Accounting
Pengaruh Time Budget Pressure
Literature.
terhadap Kualitas Auditor Pada Kantor
Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Beasley,
Akuntan Publik Di Bandung, ISSN
Mark S. 2005. Auditing an Assurance
1979-8334, TH II/04/Agustus/2010
Service an Integrated Approach 10th
Ghozali, Imam, 2006. Analisis Multivariate
edition. New Jersey : Prentice Hall
Dengan Program SPSS, Semarang:
Internasional.
Badan Penerbit Universitas
Arens dan Loebbecke. 2010. Auditing And
Diponegoro.
Assurance Services, Twelfth Edition,
Gujarati, Damodar N. 2003. Basic
Pearson Education.
Econometrics. 4th edition. New York :
Arikunto,S. 2003. Prosedur Penelitian : Suatu
McGraw Hill.
Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV.
Hasibuan, H. Malayu S.P. 2004. Manajemen
Jakarta : Rieka Cipta
─ Dasar, Pengertian dan Masalah.
Basuki dan Krisna Yunika Mahardani, 2006,
Jakarta: Bumi Aksara.
“Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu
Holmes, Arthur, W. dan David C. Burns.
terhadap Perilaku Disfungsional
2005. Auditing : Standard and
Auditor dan Kualitas Audit pada
Procedures, 9th Edition, Auditing :
Kantor Akuntan Publik di Surabaya”,
Norma dan Prosedur. Alih Bahasa:
Jurnal MAKSI, Vol. 6, No. 2: hal. 203-
Moh. Badjuri, Buku Satu, Edisi
223.
Kesembilan. Jakarta : Erlangga.
Boynton, W. C., and W. C. Kell. 2010.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2002.
Modern Auditing. John Wiley & Sons,
Standar Profesional Akuntan Publik
Inc, United of America.
(SPAP). Jakarta : Salemba Empat.
Coram, Paul, Ng, Juliana dan Woodliff,
IAPI (Institute Akuntan Publik Indonesia)
David. 2003. A Survey of Time
2010.Directort kantor A kuntan Publik
Budget Pressure and Reduced Audit
dan Akuntan Publik.
Quality Among Australia Auditors.
Lawrence B.Sawyer, Dittenhofer, Scheiner.
Australia Accounting Review Vol.13
2006. Internal Auditing. Jakarta :
No. 1 : 38 – 44. 2004. The Effect of
Salemba Empat.
Time Budget Pressure Risk of Error
Liyanarachchi, Gregory A. & McNamara,
on Auditor Performance. Departement
Shaun M. (2007). Time Budget
of Accounting and Finance. The
Pressure in New Zealand Audits.
Universitiy of Western Australia
University of Auckland Business
Coram, Paul et al. 2004. The Moral Intensity
Review Volume 9 No.2. P. 62.
of Reduced Audit Quality Acts.
Maulina, Mutia., Anggraini R & Anwar.
Working paper, The University of
2010. “Pengaruh Tekanan Waktu dan
Melbourne.
Tindakan Supervisi terhadap
DeAngelo,L.E, 1981, Auditor Size and audit
Penghentian Prematur atas Prosedur
quality. Journal of Accounting &
Audit”. Simposium Nasional
Economics.
Akuntansi XIII Purwokerto.
Eka Prilani. 2006. Pengaruh Time Budget
Pressure Terhadap Perilaku Penurunan

1335 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017


MEDIANTO SURYO/ Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit (Survey Pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)

Margheim, et al. 2005. “An Empirical Sawyer., L.B., Dittenhofer, M.A., Scheiner,
Analysis Of The Effects Of Auditor James. H. 2003. Sawyer’s Internal
Time Budget Pressure And Time Auditing, The Practice of Modern
Deadline Pressure”. The Journal of Internal Auditing. 5th ed. The Institute
Applied Business Research – Winter of Internal Auditing.
2005 Volume 21. P. 23-24. Sudjoko Efferin dkk.2008. Metode Penelitian
Meigs, Whittington and Pany. (2011. Akuntansi. Yogyakarta.
Principle of Auditing. 9 Edition. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian
Tokyo : Orwin Inc. Bisnis, Bandung, Alfabeta.
Messier,et. al. 2008. Auditing & Assurance Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur
Services : A Systematic Approach. 6th Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
edition. MC Graw-Hill. Jakarta: Rineka Cipta.
Mudrajad Kuncoro. 2003. Metode Riset untuk Suryanita Weningtyas, et. al. 2006.
Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: “Penghentian Prematur atas Prosedur
Erlangga. Audit”. Simposium Nasional
Mulyadi dan Kanaka Puradireja. 2002. Akuntansi 9. Agustus. Padang. Hal. 2
Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Whittington, O Ray. & Pany, Kurt. 2001.
Empat. Principles of Auditing and Other
Pratiwi, Rini Andesfan. 2008. Pengaruh Time
budget Pressure terhadap kualitas
audit yang terjadi pada kantor akuntan
publik
Sugiharto, et.al. 2005. Kasus Pemeriksaan
Akuntansi Buku I. Semarang: Penerbit
Andi.
Sukrisno,A. 2004. Auditing ( Pemeriksaan
Akuntan ) oleh Kantor Akuntan
Publik. Jilid I. Jakarta : Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.

1336 | Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol.5 | No.1 | 2017

Potrebbero piacerti anche