Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Pengaruh Time Budget Pressure dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit
(Survey Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik di Bandung)
Medianto Suryo
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sangga Buana-YPKP, Bandung, Indonesia
Abstract. Empirically the application of principles of corporate governance can improve the quality of financial
statements. However, in the implementation of Good Corporate Government and the quality of financial
statements has not been done perfectly. Based on the results of research indicates that the failure of GCG
implementation in Indonesia can be seen from various cases of audit failure. Based on the above, it shows that
GCG mechanism is not working properly, where the stakeholders cannot use the financial statements because of
the low quality of financial statements or irrelevant and unreliable. This study will provide an overview of the
influence of time budget pressure and audit risk on audit quality at public accounting offices in Bandung. This
research uses path analysis with Time Budget Pressure variables, Audit Risk, and Audit Quality. The result of the
research shows that both independent variable (Time Budget Pressure and Audit Risk) give contribution
(influence) to the Quality of Audit equal to 34,20%. While the rest of 65.80% influenced by other factors outside
the two independent variables.
Keywords: time budget pressure; audit risk; audit quality; auditor
Abstrak. Secara empiris penerapan prinsip corporate governance dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Namun demikian, dalam implementasinya Good Corporate Government dan kualitas laporan keuangan belum
terlaksana dengan sempurna. Berdasarkan hasil peneliitian menjelaskan bahwa kegagalan pelaksanaan GCG di
Indonesia dapat dilihat dari berbagai kasus kegagalan audit. Berdasarkan hal diatas, memperlihatkan bahwa
mekanisme GCG belum berjalan sebagaimana mestinya, dimana para stakeholders tidak dapat memakai laporan
keuangan karena rendahnya kualitas laporan keuangan atau tidak relevan dan tidak dapat diandalkan. Penelitian
ini akan memberikan gambaran mengenai pengaruh time budget pressure dan risiko audit terhadap kualitas audit
pada kantor akutansi publik di Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan
variabel-variabel Time Budget Pressure, Risiko Audit, dan Kualitas Audit. Hasil penelitian menunjukkan Secara
bersama-sama kedua variabel independen (Time Budget Pressure dan Risiko Audit) memberikan kontribusi
(pengaruh) terhadap Kualitas Audit sebesar 34,20%. Sementara sisanya sebesar 65,80% dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain diluar kedua variabel independen.
Kata Kunci: time budget pressure; risiko audit; kualitas audit; auditor
review secara dangkal, menerima penjelasan pengaruh anggaran tekanan waktu, risiko
klien yang lemah, mengurangi pekerjaan audit yang berhubungan dengan penugasan
pada salah satu langkah audit dibawah dan tiga jenis perilaku pengujian yang akan
tingkat yang diterima (Christina, 2003). menurunkan kualitas audit. Perbedaan
Riset Coram dkk (2003) menunjukkan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
terdapat penurunan kualitas audit pada adalah bahwa penelitian sebelumnya
auditor yang mengalami tekanan menggunakan sampel mahasiswa yang
dikarenakan anggaran waktu yang sangat diidentifikasikan sebagai senior audit
ketat. Situasi seperti ini merupakan sebagai objek penelitian, sedangkan
tantangan tersendiri bagi auditor, karena penelitian ini akan mengunakan Kantor
dalam kompleksitas tugas yang semakin Akuntan Publik (KAP) di Bandung. Objek
tinggi dan anggaran waktu yang terbatas, penelitian ini adalah auditor yang bekerja di
mereka dituntut untuk menghasilkan laporan Kantor Akuntan Publik (KAP) di
audit yang berkualitas. Bandung.Berdasarkan uraian di atas, penulis
Time budget pressure adalah keadaan tertarik untuk melakukan kajian mengenai
atau desakan yang kuat terhadap auditor "Pengaruh Time Budget Pressure dan
untuk melaksanakan langkah-langkah audit Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit
yang telah disusun agar bisa mencapai target (Survey Pada Auditor di Kantor Akuntan
waktu yang telah dianggarkan Publik di Bandung)”.
(Liyanarachchi, 2007). Fenomena yang
terjadi pada salah satu Kantor Akuntan KAJIAN LITERATUR
Publik (KAP) di wilayah Bandung adalah
Time budget pressure adalah kondisi
adanya auditor yang mengalami desakan
dimana akuntan publik mendapatkan
waktu dalam memeriksa laporan keuangan
tekanan waktu audit di tempat akuntan
karena masih banyak pekerjaan sehingga
publik bekerja untuk menyelesaikan audit
auditor terburu-buru dalam memeriksa
dengan waktu yang telah ditentukan
sehingga auditor terkadang tidak teliti dalam
sebelumnya, selain itu terjadinya tekanan
mengerjakannya sehingga menyebabkan
anggaran waktu audit mengakibatkan
penurunan pada kualitas audit karena
akuntan publik melakukan percepatan
kurangnya profesional auditor. (Sumber:
penyelesaian langkah-langkah pada audit
Salah satu Auditor di KAP di wilayah
programnya dan mengurangi jumlah
Bandung).
pekerjaan yang seharusnya dilakukan sesuai
Risiko audit merupakan risiko
dengan audit program (Arrens, et all.,
kesalahan auditor dalam memberikan
2002:118).
pendapat wajar tanpa pengecualian atas
Suatu tekanan dapat mempengaruhi
laporan keuangan yang salah saji secara
perilaku seseorang dalam pengambilan
material (Guy, Alderman dan Winters,
keputusan, merubah strategi yang telah
2001). Risiko audit berarti auditor menerima
digunakan dan juga dapat membatasi proses
tingkat ketidak pastian tertentu dalam
informasi. Tekanan seperti ini dapat
pelaksanaan audit. Auditor harus menyadari
mengurangi kualitas audit dan laporan
bahwa ada ketidak pastian mengenai
keuangan yang dihasilkan. Tekanan time
kualitas bahan bukti, kefektifan
budget ini tidak hanya dirasakan oleh senior
pengendalian intern klien dan ketidakpastian
auditor dan junior auditor, tetapi juga oleh
apakah laporan keuangan memang telah
manager serta rekan. Manager sebagai pihak
disajikan secara wajar setelah di audit
pertama dari kap yang berhubungan dengan
(Richard W.H Michael F. Peters & Jamei H.
klien, termasuk dalam melakukan
Pratt, 1999).
persetujuan dalam penentuan fee.
Penelitian ini mengacu kepada
Dalam penentuan fee ini, manager
penelitian yang telah dilakukan oleh
melakukan peninjauan dan penilaian atas
Conram et al. (2003), yakni pengujian
klien, untuk kemudian memperkirakan
waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan bawaan (inherent risk), risiko pengendalian
audit. Kemudian manager menyusun (control risk) dan risiko deteksi (detection
preliminary budget untuk menentukan risk). (arens., et al, 2010). Dalam standar
berapa total cost dari penugasan tersebut, profesional akuntan publik sa 312 (
sehingga pihak kantor akuntan publik dapat iai,2001), risiko audit adalah risiko yang
mengajukan fee yang kemudian akan timbul karena auditor tanpa disadari tidak
dibicarakan dengan klien. Setelah mencapai memodifikasi pendapatnya sebagaimana
persetujuan dalam penentuan fee, baru mestinya, atas suatu laporan keuangan yang
kemudian disusun time budget berdasarkan mengandung salah saji material. Salah saji
kesepakatan fee. Sebagai pemilik dapat terjadi sebagai akibat dari kekeliruan
perusahaan, rekan menginginkan atau kecurangan.
reputasinya di mata klien adalah baik. Kualitas audit adalah probabilitas
Rekan memegang tanggung jawab seorang auditor dapat menemukan dan
akhir dalam audit. Rekan mereview melaporkan penyelewengan yang terjadi
keseluruhan pekerjaan audit dan terlibat dalam sistem akuntansi klien (sososutikno,
dalam pembuatan keputusan audit yang 2003). De angelo dalam eunike (2007)
penting. Oleh karena itu, rekan pun mendefinisikan kualitas audit sebagai
merasakan time budget pressure, jika waktu gabungan probabilitas seorang auditor untuk
yang dianggarkan terlalu ketat menyebabkan dapat menemukan dan melaporkan
pekerjaan yang dikerjakan oleh junior penyelewengan yang terjadi dalam sistem
auditor dan senior auditor belum selesai atau akuntansi klien. Audit quality oleh kane dan
selesai dekat waktu deadline, sehingga velury (2005), didefinisikan sebagai tingkat
waktu yang dimiliki rekan dalam kemampuan kantor akuntan dalam
pengambilan keputusan menjadi lebih memahami bisnis klien. Banyak faktor yang
pendek. memainkan peran tingkat kemampuan
Risiko audit adalah kondisi tersebut seperti nilai akuntansi yang dapat
ketidakpastian yang dihadapi oleh auditor menggambarkan keadaan ekonomi
yang menyebabkan audit tidak mencapai perusahaan, termasuk fleksibilitas
sasaran. Dengan kata lain simpulan atau penggunaan dari generally accepted
pendapat yang dikemukakan tidak sesuai accounting principles (gaap) sebagai suatu
dengan kondisi yang sesungguhnya. Auditor aturan standar, kemampuan bersaing secara
yang melakukan audit oprasional dikatakan kompetitif yang digambarkan pada laporan
mengalami risiko audit jika auditor keuangan dan hubungannya dengan risiko
menyimpulkan bahwa kegiatan telah bisnis, dan lain sebagainya. Dengan
dilakukan secara ekonomis, efisien, dan demikian, penulis menyimpulkan bahwa
efektif, padahal sesungguhnya terdapat kualitas audit dapat dicapai jika auditor
ketidakekonomisan, ketidakefisienan, serta memiliki kompetensi, menjunjung tinggi
ketidakefektifan dalam pelaksanaan independensi, serta menerapkan nilai-nilai
kegiatan. Guna memperkecil risiko audit, etika sebagai seorang profesional.
auditor dapat menggunakan model: risiko
Guilford dalam Anwar Sanusi (2011), sama atau lebih kecil dari 0,20 maka
derajat pengaruh yang sangat lemah atau hipotesis penelitian ditolak
hampir dapat diabaikan ditunjukkan oleh
koefisien korelasi dengan nilai yang lebih HASIL DAN PEMBAHASAN
kecil dari 0,20. Dengan demikian nilai
Uji Validitas
koefisien korelasi multipel dan koefisien
Hasil pengolahan data kuesioner dari
jalur terkecil yang menjadi batas dalam
48 responden penelitian untuk 12 item
pengambilan keputussan uji hipotesis adalah
pertanyaan tentang Time Budget Pressure
berniali 0,20. Jika koefisien korelasi
(variabel independent kesatu) diperoleh
multipel atau koefisien jalur bernilai lebih
nilai-nilai korelasi product moment untuk
besar daripada 0,20 maka hipotesis
setiap item pertanyaan sebagai berikut:
penelitian diterima. Sedangkan jika bernilai
Tabel 4.1
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Time Budget Pressure
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.645 Valid
2 0.666 Valid
3 0.666 Valid
4 0.757 Valid
5 0.643 Valid
6 0.695 Valid
7 0.725 Valid
8 0.741 Valid
9 0.649 Valid
10 0.579 Valid
11 0.703 Valid
12 0.485 Valid
Sumber: Lampiran
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran)
nilai-nilai korelasi Product Moment Pearson dari 48 responden penelitian untuk 14 item
lebih besar dari nilai koefisien validitas yang pertanyaan tentang risiko audit (variabel
ditetapkan yaitu 0.30. Dengan demikian independen kedua) diperoleh nilai-nilai
item-item pertanyaan untuk variabel time korelasi product moment untuk setiap item
budget pressure adalah valid. pertanyaan sebagai berikut:
Tabel 4.2
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Risiko Audit
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.643 Valid
2 0.737 Valid
3 0.799 Valid
4 0.738 Valid
5 0.699 Valid
6 0.729 Valid
7 0.904 Valid
8 0.858 Valid
9 0.747 Valid
10 0.692 Valid
11 0.889 Valid
12 0.624 Valid
13 0.747 Valid
14 0.759 Valid
Sumber: Lampiran
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran)
nilai-nilai korelasi Product Moment Pearson dari 48 responden penelitian untuk 24 item
lebih besar dari nilai koefisien validitas pertanyaan tentang kualitas audit (variabel
yang ditetapkan yaitu 0.30. Dengan dependen) diperoleh nilai-nilai korelasi
demikian item-item pertanyaan untuk product moment untuk setiap item
variabel risiko audit adalah valid. pertanyaan sebagai berikut:
Tabel 4.3
Nilai-nilai Korelasi Product Moment Pearson
Variabel Kualitas Audit
No Item
r hitung Keterangan
Pertanyaan
1 0.602 Valid
2 0.585 Valid
3 0.512 Valid
4 0.360 Valid
5 0.464 Valid
6 0.443 Valid
7 0.491 Valid
8 0.557 Valid
9 0.509 Valid
10 0.405 Valid
11 0.569 Valid
12 0.483 Valid
13 0.513 Valid
14 0.426 Valid
15 0.312 Valid
16 0.385 Valid
17 0.499 Valid
18 0.348 Valid
19 0.510 Valid
20 0.481 Valid
21 0.528 Valid
22 0.365 Valid
23 0.422 Valid
24 0.486 Valid
Sumber: Lampiran
Hasil pengolahan data kuesioner (Lampiran) cronbach’s alpha sebesar 0.882. Karena
dari 48 responden penelitian untuk 12 item nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0.70,
pertanyaan tentang time budget pressure maka variabel time budget pressure adalah
(variabel independen kesatu) diperoleh nilai reliabel.
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Risiko Audit
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,942 14
Sumber: Lampiran
Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Audit
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.846 24
Sumber: Lampiran
Uji reliabilitas untuk variabel kualitas audit, merupakan data yang valid (sahih) dan
diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar reliabel (handal), baik dari segi isi maupun
0.846. Karena nilai cronbach’s alpha lebih dari segi konstruksnya. Dengan demikian,
besar dari 0.70, maka variabel kualitas audit data tersebut layak untuk dianalisis lebih
adalah reliabel. Dari hasil pengujian lanjut dan digunakan sebagai pengujian
validitas dan reliabilitas ini dapat hipotesis penelitian.
disimpulkan bahwa data yang dikumpulkan
Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Audit (X2) terhadap Kualitas Audit (Y) dapat
Hasil pengujian hipotesis mengenai dilihat pada gambar diagram jalur berikut.
pengaruh Time Budget Pressure (X1), Risiko
2
𝑅𝑦(𝑥1 𝑥2 )
= 0,342
Gambar 4.7
Diagram Koefisien Jalur
Pengaruh Time Budget Pressure
dan Risiko Audit terhadap Kualitas Audit
Margheim, et al. 2005. “An Empirical Sawyer., L.B., Dittenhofer, M.A., Scheiner,
Analysis Of The Effects Of Auditor James. H. 2003. Sawyer’s Internal
Time Budget Pressure And Time Auditing, The Practice of Modern
Deadline Pressure”. The Journal of Internal Auditing. 5th ed. The Institute
Applied Business Research – Winter of Internal Auditing.
2005 Volume 21. P. 23-24. Sudjoko Efferin dkk.2008. Metode Penelitian
Meigs, Whittington and Pany. (2011. Akuntansi. Yogyakarta.
Principle of Auditing. 9 Edition. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian
Tokyo : Orwin Inc. Bisnis, Bandung, Alfabeta.
Messier,et. al. 2008. Auditing & Assurance Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur
Services : A Systematic Approach. 6th Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
edition. MC Graw-Hill. Jakarta: Rineka Cipta.
Mudrajad Kuncoro. 2003. Metode Riset untuk Suryanita Weningtyas, et. al. 2006.
Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: “Penghentian Prematur atas Prosedur
Erlangga. Audit”. Simposium Nasional
Mulyadi dan Kanaka Puradireja. 2002. Akuntansi 9. Agustus. Padang. Hal. 2
Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Whittington, O Ray. & Pany, Kurt. 2001.
Empat. Principles of Auditing and Other
Pratiwi, Rini Andesfan. 2008. Pengaruh Time
budget Pressure terhadap kualitas
audit yang terjadi pada kantor akuntan
publik
Sugiharto, et.al. 2005. Kasus Pemeriksaan
Akuntansi Buku I. Semarang: Penerbit
Andi.
Sukrisno,A. 2004. Auditing ( Pemeriksaan
Akuntan ) oleh Kantor Akuntan
Publik. Jilid I. Jakarta : Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.