Sei sulla pagina 1di 10

TUGAS METODE PENELITIAN

Disusun Oleh :

NABILA / 175060100111011

TAHUN AJARAN 2019/2020

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL


Dari pendahuluan artikel di atas, ditemukan pikiran pokok dan pikiran penjelas sebagai berikut :

Kalimat Polymeric composites with fibers as reinforcement have gained the attention of
utama researchers as well as industrialists.
Kalimat These composite materials have high strength to weight ratio and therefore landed
penjelas themselves for a wide range of applications: automotive, sports, construction etc.
various manufacturing techniques have been adopted to manufacture fiber
reinforced polymeric composite materials: pultrusion [1], filament winding [2],
automated fiber placement [3], automated tape laying [4], spray-up [5], resin
transfer molding [6,7]and manual layup [8]. However, the aforementioned
conventional techniques require the usage of molds andthereby them expensive.
Furthermore, the formability of the final part is also restricted because of the final
part. Hence, it is tedious as well as costly to produce complex and customized parts.

Kalimat Additive manufacturing has arisen as a solution to the above mentioned challenges
penjelas and it is now possible to produce the polymeric composite materials economically
and with greaterflexibility [9]. Additive manufacturing entails the production of
products through layer-by-layer process aided by a computer-aided design file. As
the mold requirement is eradicated in the additive manufacturing process, it has
become the cynosure of design industries. Functionally graded structures can be
fabricated using an additive manufacturing process as it boosts for flexibility in
terms of changing volume fraction and fiber orientation.
Kalimat As a result, additive manufacturing has become one of the leading manufacturing
utama technologies for composite producing industries.
Kalimat Short fiber reinforced polymeric composites have been prepared for decades using
penjelas the additive manufacturing processes. Recent research energies have been focused
on the development of polymeric composites with continuous fibers using additive
manufacturing technologies and in development of novel additive manufacturing
processes that can allow for the fabrication of parts possessing enhanced mechanical
properties.
Kalimat Some of the major requirements that are needed to be met in order to process fiber
utama reinforced polymeric composites using additive manufacturing process.
Kalimat involve: fiber alignment, minimal porosity, types of reinforcement, types of
penjelas matrices, good fiber-to-matrix bonding and better bonding between different layers
of the composite specimen under fabrication.

Kalimat Appropriateness pertaining to size, length, and shape of the fiber to be reinforced
utama needs to be justified in accordance with the requirements.
Kalimat The matrix as well as reinforcing fibers must be compatible with the technique of
penjelas additive manufacturing process to be used. Composite following the rule of the
mixture will result only if there is good bonding between the fiber and the matrix
and hence loads from the matrix can be transferred efficiently. Fiber loading is
another important factor that is critical to obtain composites from additive
manufacturing techniques. Consistent properties throughout the 3D printed
composite can be ensured with homogeneous fiber distribution of fibers within the
matrix. The desired sections of an object can be strengthened with the controlled
fiber distribution and alignment in the desired location. Delamination can be
avoided with better interlayer fusion. Finally, the void content can be avoided that
otherwise would adversely affect the mechanical properties of fiber reinforced
polymeric composite material.

Kalimat With this in mind, the present work reviews the different additive manufacturing
utama techniques for manufacturing of fiber reinforced polymeric composite material.
Potentiality, as well as the challenges associated with the additive manufacturing of
fiber reinforced polymeric composites, are also included within the scope of the
present work.
Kalimat Several attempts have been made by researchers to study the different aspects
penjelas associated with the additive manufacturing process of composite manufacturing.
Biomedical applications [10], the mechanical properties of additive manufactured
composites and their industrial applications [11], the related opportunities and
challenges with the manufacturing of multidirectional preforms [12], 4D printing of
polymeric composites [13] and the development aspects with nanocomposites as
well as composite materials [14] are some of the prominent studies that have been
carried out by the researchers in the past. However, there still exists a lacuna for a
review that consolidates the isolated islands of knowledge into one. With this in
mind, the present work reviews the different additive manufacturing techniques for
manufacturing of fiber reinforced polymeric composite material. Potentiality, as
well as the challenges associated with the additive manufacturing of fiber reinforced
polymeric composites, are also included within the scope of the present work.
Dari pendahuluan artikel di atas, ditemukan pikiran pokok dan pikiran penjelas sebagai berikut :

Kalimat Di era modern ini, industri berkembang dengan sangat pesat sehingga
penjelas mengharuskan para pengusaha untuk memajukan aktivitas usaha mereka. Biaya
yang dikeluarkan beberapa industri besar diharuskan sesuai dengan perencanaan
rekrutmen tenaga kerja yang tertulis beserta anggaran yang diperlukan yaitu tenaga
kerja yang handal, sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh industri.
Kemunculan berbagai macam industri baru dipicu dengan banyaknya permintaan
dari masyarakat terhadap kebutuhan pembangunan yang memberikan manfaat bagi
penggunanya.
Kalimat Perusahaan industri yang ada saat ini dibuat untuk memudahkan penyelesaian
utama berbagai kebutuhan.
Kalimat Salah satunya adalah industry konstruksi, menjadi sektor ekonomi yang penting di
penjelas Indonesia

Kalimat Industri konstruksi yang dijadikan sebagai studi kasus adalah pabrik PT. Wijaya
penjelas Karya Beton PPB Pasuruan.
Kalimat Berdasarkan hasil wawancara, didapat dua kendala kendala terkait kinerja yang
utama ditemui pada PT. Wijaya Karya Beton PPB Pasuruan.
Kalimat Komunikasi di dalam perusahaan masih belum berjalan secara maksimal.
penjelas Komunikasi juga berakibat pada
bagian persuratan yang menyangkut pengadaan kerja. SPPDN (surat permintaan
pengadaan) sering kali terlambat dalam pembuatannya, sehingga persiapan-
persiapan yang harusnya dilakukan jauh hari, dikerjakan dengan kondisi
waktu kerja yang kurang. Hal ini dikarenakan masih ditemui hambatan dalam
penyampaian
suatu informasi dari direktur kepada karyawan, maupun antar karyawan itu sendiri.
Karena kondisi tersebut, perlu dilakukan penelitian eksplorasi.
Dari pendahuluan artikel di atas, ditemukan pikiran pokok dan pikiran penjelas sebagai berikut :

Kalimat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan propinsi yang memiliki keindahan
penjelas pantai disekeling pulaunya. Pantai ini tentunya menjadi aset wisata bagi propinsi
kepulauan Bangka Belitung. Untuk meningkatkan minat berkunjung bagi para
wisatawan baik wisatawan local maupun luar, sarana dan prasarana didaerah wisata
harus ditingkatkan. Pembangunan gedung-gedung seperti hotel, restoran, pertokoan
maupun gedung-gedung hiburan lainnya perlu dibangun didaerah sekitar pantai
untuk menambah fasilitas wisata bagi para wisatawan.
Kalimat Kawasan pantai di utara kabupaten Bangka merupakan salah satu kawasan pantai
utama yang indah yang belum dikelola secara professional, sehingga kawasan tersebut
dipilih sebagai lokasi penelitian ini.

Kalimat Tanah didaerah pantai umumnya merupakan tanah dengan tingkat kepadatan rendah
penjelas sampai sedang. Tanah kondisi seperti ini memiliki daya dukung yang rendah dan
dapat mengakibatkan penurunan yang besar pada pondasi suatu bangunan.
Kalimat Analisis mendalam terhadap daya dukung tanah dan penurunan pondasi untuk
utama pembangunan suatu bangunan mutlak diperlukan untuk menghindari keruntuhan
pada bangunan yang dibangun di daerah sekitar pantai.

Kalimat Berbagai jenis alat dan metode dapat digunakan untuk menganalisis daya dukung
penjelas tanah dan penurunan pondasi pada bangunan. Cone Penetration Test (CPT) atau
yang lebih dikenal dengan sondir merupakan salah satu pengujian tanah dilapangan
yang dapat digunakan untuk menganalisis daya dukung tanah selanjutnya dapat
dilakukan analisis penurunan pondasi suatu bangunan.
Kalimat Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian pada beberapa lokasi pantai bagian
utama utara di Kabupaten Bangka dengan menggunakan sondir untuk memperkirakan daya
dukung tanah dan penurunan pondasi suatu bangunan di daerah sekitar pantai.

Kalimat Daya dukung tanah dan penurunan pondasi berhubungan erat dengan beban struktur
penjelas bangunan yang dibangun diatasnya. Pembangunan gedung-gedung pada daerah
pantai tidak hanya sebatas bangunan gedung satu lantai tetapi dapat juga dibangun
gedung lebih dari satu lantai.
Kalimat Dalam analisis daya dukung tanah dan penurunan pondasi bangunan pada penelitian
utama ini dilakukan kombinasi beban untuk bangunan satu sampai lima lantai.

Kalimat Dari penelitian ini akan didapatkan kisaran nilai daya dukung tanah dan penurunan
penjelas pondasi pada daerah pesisir pantai bagian utara Kabupaten Bangka.
Kalimat Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat di manfaatkan untuk pengembangan
utama daerah pesisir pantai khususnya pantai utara Kabupaten Bangka.

Potrebbero piacerti anche