Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Abstract : the module development of artificial fish feed production based on e-book of
tenth grade of fisheries aquaculture of vocational high school lampung
The purposes of this research and development were (1) to describe the potential and
condition of module development, 2) to analyze the steps and the way of module
development, 3) to examine the effectiveness of the use of module, 4) to examine the
efficiency of the use of module, 5) to explain the attractiveness of the use of module.
The method of this research used development and research design. The population sample
of this research was the tenth grade student and the teacher of artificial fish feed production
of Vocational High School Lampung. Data was gained by observation, questionnaire and
test, data was processed by t test.
The result of this research were : 1) learning condition was not optimal, e-book modul was
needed for student as media , 2) Prosessing e-book module development was validated by
media, design and conten expert, 3) e-book modul more effectiveness than control class, 4)
learning module based on e-book more efficient by the ratio of 1,5 based on time, 5) e-book
module attractiveness by the 3,425 score (very interesting).
Key words : module, e-book, artificial fish feed production
Abstrak : pengembangan modul produksi pakan ikan buatan berbasis e-book kelas x
budidaya perikanan smk lampung
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan, (1) mendeskripsikan kondisi dan potensi
pengembangan modul, (2) menganalisis langkah-langkah dan cara pengembangan modul, (3)
menguji efektifitas penggunaan modul, (4) menguji efisiensi penggunaan modul, dan
(5) menjelaskan tingkat kemenarikan penggunaan modul.
Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Populasi sampel
uji coba adalah siswa kelas X dan guru Produksi Pakan Ikan Buatan SMK Lampung. Data
dikumpulkan melalui observasi, angket, dan test., data yang diperoleh dianalisis dengan uji t
Hasil penelitian menunjukkan (1) kondisi pembelajaran belum optimal, media yang
dibutuhkan siswa adalah modul e-book, (2) proses pengembangan modul e-book divalidasi
oleh ahli media, desain, dan materi, (3) efektivitas modul e-book lebih besar dari kelas
kontrol, (4) modul pembelajaran berbasis e-book lebih efisien dengan rasio 1,5 berdasarkan
waktu dan (5) kemenarikan modul e-book dengan skor 3,425 (sangat menarik).
Kata kunci: modul, e-book, produksi pakan ikan buatan
2
Tabel 1. Hasil Ulangan Harian/Tes Formatif Mata pelajaran Produksi Pakan Ikan
Buatan Kelas X SMK Negeri 2 Kalianda 2013/2014
siswa dianggap sebagai objek pasif yang membiarkannya berpikir sendiri untuk
pembelajaran yang dilakukan dalam teori demikian dapat disimpulkan bahwa siswa
belajar konstruktivistik adalah: (1) belajar bagaimana ia menggunakan
membebaskan siswa dari belenggu pengetahuan dan keterampilan. Atas dasar
kurikulum yang berisi fakta-fakta lepas itu, pembelajaran harus dikemas menjadi
yang sudah ditetapkan, dan memberikan proses ‘mengkonstruksi’ bukan
kesempatan kepada siswa untuk ‘menerima’ pengetahuan. Dalam proses
mengembankan ide-idenya tersebut, serta pembelajaran, siswa membangun sendiri
membuat kesimpulan-kesimpulan; (2) pengetahuan mereka melalui keterlibatan
menempatkan siswa sebagai kekuatan aktif dalam proses pembelajaran.
timbulnya interest, untuk membuat Pembelajaran adalah kegiatan guru
hubungan diantara ide-ide atau dan siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
gagasannya, kemudian memformulasikan Menurut Nasution (2011:68) dalam
kembali ide-ide tersebut, serta membuat proses pembelajaran harus ada unsur
kesimpulan-kesimpulan; (3) guru tujuan, bahan ajar, metode dan penilaian
bersama-sama siswa mengkaji pesan- yang merupakan satu kesatuan yang tak
pesan penting bahwa dunia adalah dapat dipisahkan. Perbedaan individual
kompleks. Dimana terdapat bermacam- merupakan hal yang harus diperhatikan
macam pandangan tentang kebenaran dalam pembelajaran, dimana kemampuan
yang datangnya dari berbagai interpretasi; masing-masing induvidu siswa adalah
dan (4) gum mengakui bahwa proses tidak sama. Salah satu perbedaannya
belajar dan penilaiannya merupakan suatu
adalah kecepatan dalam memahami materi
usaha yang kompleks, sukar dipahami,
pelajaran yang disampaikan guru.
tidak teratur dan tidak mudah dikelola. Menurut Benyamin S. Bloom (1971)
Teori belajar konstruktivistik yang dalam Nasution (2011:62) yakin bahwa 90
diterapkan dalam kegiatan pembelajaran % dari anak-anak sanggup mencapai
akan memberikan sumbangan besar dalam tujuan serupa asal diberikan waktu yang
membentuk siswa menjadi kreatif, cukup kepadanya, sekalipun 5-6 kali lebih
produktif dan mandiri. lama dari anak pandai. Ide Bloom ini
Esensi dari teori konstruktivis adalah ide dikenal dengan teori mastery learning atau
bahwa siswa harus menemukan dan belajar tuntas. Robert M Gagne dalam
mentransformasikan suatu informasi itu Nasution (2011:62) memandang fungsi
menjadi milik mereka sendiri, di samping pembelajaran sebagai pengendalian
itu belajar juga memerlukan pendekatan kondisi-kondisi ekstren dari situasi
dan teknik penilaian tertentu. Dengan belajar, sehingga berinteraksi dengan
7
kemampuan intern siswa secara optimal, tidak begitu cepat agar dapat bersama-
sehingga terjadi perubahan dalam sama mencapai tujuan pembelajaran.
kemampuan-kemampuan itu.
E-book (buku digital) adalah versi
Analisis tujuan dan urutan langkah elektronik (digital) dari buku. Jika buku
memegang peranan penting dalam proses pada umumnya terdiri dari kumpulan
pembelajaran menurut Skinner, Crowder, kertas yang dapat berisikan teks atau
Gagne dan lain-lain. Menurut B.F. Skinner gambar, maka E-book berisikan informasi
siswa dibimbing secara langkah demi digital yang juga dapat berwujud teks atau
langkah sampai mencapai tujuan. Setiap gambar. Pembelajaran menggunakan
langkah yang berhasil , yaitu respon yang e-book sendiri dapat dikategorikan sebagai
tepat atas stimulus tertentu, diberi pembelajaran e-learning (pembelajaran
reinforcement atau penguataan. Menurut elektronik) karena ada perangkat
Reigeluth variabel Pembelajaran ada 3 elektronik (device yang digunakan,
yaitu : (1) variabel Kondisi, (2) variabel bahkan sebagian besar e-bookdipublish
Metode dan (3) variabel Hasil sehingga dapat diunduh secara online di
Pembelajaran. Menurut Bruner internet. Menurut Soekarwati dalam
pembelajaran yang baik adalah Prawiradilaga (2012:197) mengemukakan:
pengalaman belajar melalui penemuan
E-learning is ageneric term for all
(discovery). Pada pembelajaran mata
technologically supported learning using
pelajaran produktif lebih tepat
an array of teaching and learning tools as
menggunakan metode metode eksperimen,
phone bridging, audio and video tapes,
discovery, atau inquiri approach yang
teleconferencing, satelite transmition, and
lebih menekankan pada metode ilmiah
the more recognized web-based training
(Sains) Nasution (2011:70).
or computer aided instruction also
Salah satu alternatif dalam meningkatan commonly reffered to as online courses
pencapaian tujuan pembelajaran adalah
Menurut Miarso (2013:671) Perpustakaan
memilih bahan ajar yang tepat yaitu
yang biasanya merupakan arsip buku-
modul. Modul disusun untuk dipelajari
buku, dengan dibantu teknologi informasi
anak secara individual, sehingga anak-
dan internet dapat dengan mudah
anak yang pandai dapat diberikan
mengubah konsep perpustakaan yang pasif
tambahan materi dengan modul sebagai
menjadi lebih agresif dalam berinteraksi
pengayaan, untuk menunggu siswa yang
dengan penggunanya.
8
Organisasi antar bab, antar unit dan antar Konsistensi, menggunakan bentuk huruf
paragraf dengan susunan dan alur secara konsisten dari halaman ke halaman
memudahkan siswa memahaminya. dan tidak terlalu banyak variasi,
Organisasi antar judul, sub judul dan mengunakan jarak spasi konsisten jarak
uraian mudah diikuti oleh siswa. antar judul dengan baris pertama, antara
judul dengan teks utama, antara baris atau
Daya Tarik, bagian sampul (cover) depan,
spasi yang sama, menggunakan tata letak
mengkombinasikan warna, gambar
pengetikan yang konsisten, baikpola
(ilustrasi) , bentuk dan ukuran huruf yang
pengetikan maupun margin/batas-batas
serasi. Bagian isi modul menempatkan
pengetikan.
rangsangan berupa gambar atau ilustrasi ,
pencetakan huruf tebal, miring, garis Uji oleh ahli media pengembangan modul
bawah dan warna, tugas dan latihan e-book bertujuan untuk mendapatkan
dikemas sedemikian rupa sehingga masukan terhadap ketepatan desain dan
menarik kesesuaian materi pembelajaran yang
disusun berdasarkan keilmuan. Penilaian
Bentuk dan ukuran huruf menggunakan
Ahli media memberikan skor 2,9 dengan
bentuk dan ukuran huruf yang mudah
kriteria baik. Saran dari ahli media
dibaca sesuai dengan karakteristik umum
adalah instruksi pada latihan diperjelas,
siswa. Huruf yang digunakan adalah
kegiatan latihan dilakukan di rumah atau
Times New Roman ukuran 12.
di sekolah, kelompok atau mandiri. Kata-
Menggunakan perbandingan huruf yang
kata operasional pada latihan diperbaiki.
proporsional antar bab, sub judul dan isi
Rekomendasi dari ahli desain produk hasil
naskah. Menghindari penggunaan huruf
pengembangan layak digunakan.
kapital untuk seluruh teks, yang dapat
membuat proses membaca menjadi sulit Uji materi menggunakan instrumen yang
dihasilkan isian berupa Aspek penilaian,
Ruang (spasi kosong), penempatan ruang
indikator, penilaian ahli materi dapat
kosong dilakukan dibeberapa tempat
dilihat pada lampiran.Hasil penilaian dari
seperti : ruangan sekitar judul bab dan sub
ahli materi pembelajaran dan Media
bab, batas tepi (marjin) , batas tepi tidak
adalah merekomendasikan bahwa produk
luas, spasi antar kolom sudah sesuai,
berupa modul e-book layak utnuk
pergantian antar paragraf dan dimulai
digunakan. Penilaian ahli materi
dengan huruf capital.
mendapatkan skor 3,2 dengan kriteria
sangat baik, adapun masukan-masukan
12
antara lain : 1) Modul hendaknya disusun Sedangkan rerata skor postes pada kelas
dari tingkat kesulitan yang paling rendah kontrol adalah 67.41 lebih rendah dari
ke yang paling sulit, 2) Cakupan materi skor postes kelas eksperimen dengan
harusnya cukup luas dan sedapat mungkin jumlah siswa yang mencapai KKM adalah
dapat mencapai target kompetensi siswa 15 orang atau 44,12 %. Berdasarkan
yang diharapkan seperti penggunaan analisis statistik untuk Aspek
bahasa yang tepat Berdasarkan masukan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap,
dari ahli materi maka dilakukan perbaikan maka dapat disimpulkan bahwa
modul pembelajaran Menganalisis Sistem Efektivitas peda peningkatan kemampuan
Fisiologi Nutrisi Pada Biota Air dengan pembelajaran dengan menggunakan
menyusun ulang isi materi berdasarkan modul e-book lebih besar dibandingkan
tingkat kesulitan. Materi yang lebih dengan menggunakan modul lama.
mudah diberikan terlenih dahulu. Agar Penelitian oleh Dewanta Arya Nugraha.
kompetensi masing-masing pokok (2014:6) juga mengemukakan bahwa
bahasan tercapai secara maksimal maka pengembangan e-book Bahan
diberikan penambahan materi dimana Pembelajaran Tentang sistem pengendali
siswa dapat belajar secara mendalam elektromagnetik pada Platform Android
tentang topik yang telah dipelajari. telah dikembangkan dengan baik dan
layak sebagai media pembelajaran untuk
Skor rata-rata dari angket yang diberikan
suplemen belajar siswa. Dari hasil
adalah 3,2 dan termasuk pada kriteria
penelitian modul e-book Produksi Pakan
sangat baik, namun masih terdapat catatan
Ikan Buatan sangat efektif dikarenakan
dari ahli desain pembelajaran yang perlu
meningkatkan minat siswa dalam
diperhatikan oleh pengembang, yaitu
pembelajaran sesuai pendapat Hamzah B.
sebagai berikut: 1) pada halaman depan
Uno (2012:98) apabila semua tujuan telah
moduk e-book diberikan petunjuk
tercapai, maka efektifitas kegiatan
penggunaan media, sebagai panduan bagi
pembelajaran dalam mata pelajaran
pengguna, 2) pada soal evaluasi dibuat
tertentu dianggap berhasil dengan baik .
beberapa paket soal dengan bobot yang
sama Dalam penelitian ini aspek efisiensi yang
diukur berdasarkan waktu yang
Berdasarkan hasil postest diketahui rata-
dibutuhkan ntuk mencapai tujuan
rata skor postest kelas eksperimen adalah
pembelajaran. Peneliti berasumsi secara
77,06 dengan prosentase siswa yang
rasional berdasarkan waktu yang
mencapai KKM 75 adalah 83,33 %.
13
DAFTAR PUSTAKA
5. .