Sei sulla pagina 1di 3

Chapter 7

Flexible Budgets, Variances and Management Control: I

Anggaran Fleksibel, Variansi, dan Kontrol Manajemen

Static and Flexible Budgets

Anggaran Statis dan Fleksibel

Static budget
• a budget based on a single level of output
Flexible budget
• a budget which is adjusted for the actual level of output, revenue, or cost driver
Standard cost
• a carefully predetermined amount representing what management thinks a cost should be
Examples
Standard quantity of materials = 2 kg. per unit Standard cost of materials = $8 per kg. Standard
cost of materials = $16 per unit
Anggaran statis

• anggaran berdasarkan satu tingkat output

Anggaran fleksibel

• anggaran yang disesuaikan dengan tingkat output, pendapatan, atau pendorong biaya yang
sebenarnya

Biaya standar

• jumlah yang ditentukan dengan cermat yang mewakili apa yang menurut manajemen seharusnya
biaya

Contohnya

Jumlah bahan standar = 2 kg. per unit Biaya bahan baku = $ 8 per kg. Biaya bahan baku = $ 16 per unit

Variances

• Variances represent the difference between the cost that was incurred and the budgeted cost

• Actual cost > Budgeted cost = Unfavourable variance

• Budgeted cost > Actual cost = Favourable variance

Variansi

• Varians mewakili perbedaan antara biaya yang dikeluarkan dan biaya yang dianggarkan

• Biaya aktual> Biaya yang dianggarkan = Varians yang tidak menguntungkan

• Biaya yang dianggarkan> Biaya aktual = Varians yang menguntungkan

Variance analysis
• used to evaluate performance
• separate measures of effectiveness and efficiency
Sales Volume Variance
Analisis varians
• digunakan untuk mengevaluasi kinerja
• ukuran terpisah dari efektivitas dan efisiensi
Varians Volume Penjualan
Effectiveness
• degree to which the organization’s goals were met
• measured by the Sales volume variance
Efektivitas
• sejauh mana tujuan organisasi dipenuhi
• diukur dengan varians volume Penjualan

Budgeted

Price and Efficiency Variances

• Price variance is the difference between the actual price and the budgeted price multiplied by
the actual quantity of inputs used

• Efficiency variance is the difference between the actual quantity of inputs used and the
budgeted quantity of inputs that should have been used, multiplied by the budgeted price

Evaluating Performance

• Variances are used to evaluate performance

• Effectiveness – the degree to which organization’s predetermined goals were met

• Efficiency - how well inputs were used in relation to a given level of output

• Variances indicate that something was difference than expected

• What is critical is to understand why variances arise and use this knowledge to promote learning
and continuous improvement

• Most companies investigate only significant variances

Mengevaluasi Kinerja
• Variansi digunakan untuk mengevaluasi kinerja
• Efektivitas - sejauh mana tujuan yang telah ditentukan organisasi dipenuhi
• Efisiensi - seberapa baik input digunakan dalam kaitannya dengan tingkat output tertentu
• Varians menunjukkan bahwa ada sesuatu yang berbeda dari yang diharapkan
• Yang penting adalah memahami mengapa varians muncul dan menggunakan pengetahuan ini untuk
mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan
• Sebagian besar perusahaan hanya menyelidiki varian yang signifikan

Continuous Improvement and Variances


• Using continuous improvement budgeted costs is another way to control variances
• Budgeted cost is successively reduced over succeeding time periods
• Signals importance of reducing costs

Peningkatan dan Varian Kontinu


• Menggunakan perbaikan berkesinambungan yang dianggarkan biaya adalah cara lain untuk
mengendalikan varians
• Biaya yang dianggarkan berkurang berturut-turut selama periode waktu berikutnya
• Sinyal pentingnya mengurangi biaya

Benchmarking and Variance Analysis


• Can think of budgeted amounts as benchmarks (points of reference from which comparisons
may be made)
• Benchmarking refers to the continual process of measuring products, services and activities
against the best levels of performance
• May use internal or external benchmarks\
Key Questions to Ask
• Why are the cost levels different between units?
• How can best practices be transferred from more efficient to less efficient units?

Benchmarking dan Analisis Varians


• Dapat menganggap jumlah yang dianggarkan sebagai tolok ukur (titik referensi dari mana
perbandingan dapat dibuat)
• Benchmarking mengacu pada proses berkelanjutan untuk mengukur produk, layanan, dan aktivitas
terhadap tingkat kinerja terbaik
• Dapat menggunakan tolok ukur internal atau eksternal \
Pertanyaan Kunci untuk Ditanyakan
• Mengapa tingkat biaya berbeda antar unit?
• Bagaimana praktik terbaik dapat ditransfer dari unit yang lebih efisien ke kurang efisien?

Potrebbero piacerti anche