Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Gabriela N S (041711333139)
Cancelyn S P (041711333144)
Aurellia K (041711333158)
Gabriela M H (041711333161)
Dheanisa K P (041711333162)
Natasya Z S (041711333175
Internal Factors
Fraud Factors
For financial statement frauds, clearly the executives of the entity are the most likely would be
fraudster and thus a risk assessment would necessarily include those individuals. For asset
misappropriation, an employee in a trusted position is likely to be the culprit. For corruption, it might be
the same but it includes somebody outside the entity working with someone inside. The statistics from the
ACFE RTTNs can provide some assistance in making these determinations, as can a productive
brainstorming of a cross- functional team.
In order to develop an effective risk assessment, management should take a conscientious, formal
approach rather than an ad hoc approach. That approach includes the people and the process.
Leaders For organizational management, the appropriate person normally would be someone
who has sufficient independence, such as someone from the internal audit function, if one exists,
and the ability to effectively support risk management.
Team The team should be chosen carefully. Although it should start with the internal expert
and/or consultant, it must include a broad cross-section of the entity.
Frequency and Alignment with Finance An annual frequency would allow fraud risk
assessments to align with the typical financial planning and/or financial reporting time frames.
Fraud Schemes
using other taxonomies, or good judgment about specific schemes that are risks to this particular
industry or entity, one should make any necessary additions or deletions. Herein is the value of using
brainstorming—teams using shared criteria to make sure that important schemes are not missed and
that irrelevant schemes are not considered (at least for specific entities certain fraud schemes may be
irrelevant).
Measuring risk in a quantitative sense is usually quite difficult. Some base must be used as a corollary to
the impact of potential losses of a possible fraud. Such a determination should be made and agreed on
by the team according to shared, planned criteria. The critical and difficult job of measuring risks is again
a testament to the importance of selecting a diversified, organization-encompass-ing team able to make
logical decisions during the risk-assessment process.
Inherent Risk
The assessment could be a probability (1 to 100 percent) or simply low, medium, or high risk. A number
of factors can be considered here, some of which are industry, strategy, market volatility, and
organizational structure.
Controls Assessment
Auditors and other key people on the team should determine what controls are in place to mitigate the
specific fraud scheme. The assessment would, of course, match the method of assessing inherent risk
(percentage or tier).
Residual Risk
A simple mathematical function of subtracting the level of control mitigation from the inherent risk will
leave the residual risk. Again, it would take the form of whatever was chosen for inherent risk. Residual
risk will inevitably require one of two responses: no action, as the remaining risk is accepted, or action to
mitigate or remediate through additional prevention or detection procedures (even potentially including
the purchase of insurance).
Business Processes
The business process owner should be documented as the responsible party for the area and, if
applicable, for responding to unacceptable residual risk. Considering the aggregated number and risk
ratings of all schemes by business process can also shed light on fraud risk
ANALISA KASUS
1. Sebutkan dan jelaskan secara detail jenis-jenis skema fraud (fraud schemes) yang dapat terjadi
di butik Cindy, dengan mempertimbangkan sistem pengendalian dan operasional yang
diterapkan?
Jawab:
● Fraudelent Statement
Dari beberapa jenis fraudelent statement, skema fraud yang dapat terjadi di butik Cindy ialah
Pendapatan Fiktif. Seperti yang kita ketahui, Pendapatan fiktif melibatkan pencatatan penjualan
barang atau jasa yang belum pernah terjadi, namun dokumen penjualan dibuat seolah-olah terjadi
penjualan baik dengan melibatkan pelanggan yang palsu maupun pelanggan yang sah. Dalam
kasus ini, Pendapatan fiktif bisa terjadi karena pihak yang mencatat transaksi penjualan dan kas
merupakan orang yang sama sehingga tidak ada pemisahan tugas antara yang mencatat transaksi
penjualan dan kas (deposit bank) yang menyebabkan pihak yang terkait penjualan fiktif tersebut
menerbitkan faktur tetapi barang masih ditahan.
● Asset Misappropriation Scheme
Dari beberapa jenis tindakan asset misappropriation schemes, skema fraud yang dapat terjadi di
butik Cindy ialah Pencurian (larceny). Pencurian (larceny) biasanya terjadi ketika kas dicuri
setelah kas dicatat pada buku perusahaan. Dan dalam kasus ini, pencurian itu bisa terjadi karena
seluruh karyawan butik Cindy, mulai dari pramuniaga sampai manajer, masing-masing memiliki
hak akses yang sama terhadap kas register sehingga bisa memungkinkan terjadinya pencurian
baik ditandai dengan tidak adanya penjelasan terhadap selisih kas yang terjadi maupun slip
deposito yang diubah atau disalahgunakan
2. Jelaskan prosedur-prosedur investigasi apa saja yang akan anda lakukan untuk menginvestigasi !
Apakah memang telah terjadi skema fraud di butik Cindy tersebut ?- Physical check- confirmation-
Documentation- Analitical review- Inquiries (tanya jawab)- Reperformance- Obervation
Memeriksa Fisik Dan MengamatiMemeriksa fisik lazimnya diartikan sebagai perhitungan uang tunai,
kertas berharga, persediaan, aset tetap, barang berwujud lainnya. Untuk audit investigatif, penulis tidak
membedakan pemeriksaan fisik dan pengamatan. Dalam kedua teknik ini investigator menggunakan
inderanya, untuk mengetahui dan memahami sesuatu.Meminta Informasi Dan KonfirmasiMeminta
informasi baik lisan maupun tertulis pada auditee, merupakan prosedur yang biasa dilakukan auditor.
Seperti dalam audit, juga dalam audit investigatif, permintaan informasi harus dibarengi, diperkuat, atau
dikolaborasi dengan informasi dari sumber lain dengan cara lain. Permintaan informasi sangat penting,
dan juga merupakan prosedur yang normal dalam suatu audit investigatif. Dalam audit investigatif kita
harus memperhatikan apakah pihak ketiga mempunyai kepentingan dalam audit investigatif.
Membandingkan Anggaran Dengan RealisasiHasil dari membandingkan data anggaran dan realisasi
dapat mengindikasikan adanya fraud. Hal yang perlu dipahami di sini adalah mekanisme pelaksanaan
anggaran, evaluasi atas pelaksanaan anggaran, dan insentif yang terkandung dalam sistem anggarannya.
Dalam entitas yang merupakan profit center atau revenue center, pejabat tertentu menerima insentif
sesuai dengan keberhasilan yang diukur dengan pelampauan anggaran. Investigator perlu
mengantisipasi kecenderungan realisasi penjualannya dibuat tinggi. Penjualan kredit dan pengiriman
barang secara besar-besaran pada akhir tahun merupakan indikasi mengenai hal itu. Pengembalian
barang sesudah akhir tahun memperkuat indikasi adanya fraud.Hubungan Antara Satu Data Keuangan
Dengan Data Keuangan LainBeberapa akun, baik dalam suatu maupun beberapa laporan keuangan,
dapat mempunyai keterkaitan yang dapat dimanfaatkan untuk reviu analitikal. Contoh: angka penjualan
dengan piutang dan persediaan rata-rata, angka penjualan dengan bonus bagian penjualan, penghasilan
bunga dengan saldo rata-rata tabunganMenggunakan Data Non KeuanganInti dari reviu analitikal
adalah mengenal pola hubungan, relationship pattern. Pola hubungan ini tidak mesti hanya antara satu
data keuangan dengan data keuangan lainMenghitung kembali tidak lain dari mengecek kebenaran
perhitungan. Ini prosedur yang sangat lazim dalam audit.