Sei sulla pagina 1di 8

Nama : Fhadly Rahim

Nim : A031191143

Questions

1. What is happening to world markets, and what are the implications for financial

reporting?

2. Differentiate broadly between financial accounting and managerial accounting.

3. What are the major financial statements, and what is the difference between

financial statements and financial reporting?

4. How does accounting help in the capital allocation process?

5. What is the benefit of a single set of high-quality accounting standards?

6. What is the objective of financial reporting?

7. What is meant by general-purpose financial statements?

8. Who is the primary user group for general-purpose financial statements?

9. Comment on the following statement: A perspective that financial reporting should be


focused only on the needs of the shareholders—often referred to as the proprietary perspective
—is considered appropriate

10. Comment on the following statement: The objective of financial reporting is primarily to
provide decision-useful information for assessing the performance of management.

11. What are the two key organizations in the development of international accounting
standards? Explain their role.

12. What is IOSCO?

13. What is the mission of the IASB?


14. What is the purpose of the Monitoring Board?

15. How are IASB preliminary views and IASB exposure drafts related to IASB standards?

16. Distinguish between IASB standards and the Conceptual Framework for Financial Reporting.

17. Rank from most authoritative to least authoritative the following three items: Conceptual
Framework for Financial Reporting, International Financial Reporting Standards, and
International Financial Reporting Standards Interpretations.

18. Explain the role of the IFRS Interpretations Committee.

19. What are some of the major challenges facing the accounting profession?

20. What are the sources of pressure that change and influence the development of IFRS?

21. Some individuals have indicated that the IASB must be cognizant of the economic
consequences of its pronouncements. What is meant by “economic consequences”? What
dangers exist if politics play too much of a role in the development of IFRS?

22. If you were given complete authority in the matter, how would you propose that IFRS should
be developed and enforced?

23. One writer recently noted that a high percentage of all companies prepare statements that
are in accordance with IFRS. Why then is there such concern about fraudulent financial
reporting?

24. What is the “expectations gap”? What is the profession doing to try to close this gap?

25. How are financial accountants challenged in their work to make ethical decisions? Is
technical mastery of IFRS not sufficient to the practice of financial accounting?

Answer

1. Pasar dunia menjadi semakin terjalin. Variasi dan volume yang luar biasa dari keduanya
barang ekspor dan impor menunjukkan keterlibatan luas dalam perdagangan internasional.
Sebagai hasilnya, langkah menuju penerapan standar pelaporan keuangan internasional telah
dan akan berlanjut di masa depan.

2. Akuntansi keuangan ialah bidang yang bertugas mengolah transaksi perusahan serta pada
akhir periode menghasilkan laporan keuangan (baik itu Neraca, Laba Rugi, serta laporan lain
yang diperlukan). Informasi yang dihasilkan ialah untuk digunakan oleh pihak luar (ekstern)
perusahaan ialah, seperti kreditor, investor, pemegang saham, pemerintah, dan sebagainya.

Sedangkan akuntansi manajemen ialah bidang akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan
informasi keuangan yang diperuntukkan bagi pihak manajemen ataupun manajer perusahaan
(intern). Informasi yang dihasilkan ialah untuk digunakan oleh semua lini manajemen. Mulai dari
top manajemen, middle manajemen, sampai lower manajemen untuk mengambil keputusan
bisnis bagi perusahaan.

Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen :

1. Akuntansi manajemen memberikan informasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi


sedangkan akuntansi keuangan terutama bagi mereka yang di luar itu, seperti pemegang saham
2. Akuntansi keuangan diperlukan oleh hukum sedangkan akuntansi manajemen tidak. Standar
khusus dan format mungkin diperlukan untuk akun hukum seperti dalam Standar Akuntansi
Internasional di Eropa.
3. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi manajemen mungkin lebih
fokus kepada produk tertentu atau pusat biaya.

3. Perusahaan yang menghasilkan laba atau keuntungan biasanya menyajikan laporan keuangan
(financial statements) yang utama.

laporan keuangan (financial statements) itu adalah

1. Balance sheet (Posisi keuangan)


Pada laporan balance sheet ini akan menyajikan laporan aset, modal dan hutang
2. Income Statement (Laporan rugi laba)
Pada income statement ini akan menyajikan kemampuan perusahaan menjual produk
atau jasa melebihi modal yang diperlukan untuk memproduksi produk atau jasa tersebut
3. Statement of stockholders’ equity (laporan modal)
Pada laporan statement of stockholders’ equity ini akan menyajikan laporan modal dan
pertumbuhannya sesuai kemajuan perusahaan
4. Statement of cash flows (laporan arus kas).
Pada laporan arus kas ini akan menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan
kas dan bagaimana menggunakan kas tersebut

Pelaporan Keuangan (financial reporting) meliputi segala aspek yang berkaitan dengan
penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain
lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah
atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku
termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting
principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian
informasi.
Laporan keuangan (financial statement) adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan
keuangan.

4. Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah perekonomian ,
merangsang produktivitas , mendorong inovasi , dan menyediakan pasar securitas serta pasar
kredit yang efisien dan liquid untuk membeli serta menjual sekuritas dan memperoleh serta
menjamin pinjaman. Informasi yang tidak dapat di andalkan dan tidak relevan akan
menimbulkan alokasi modal yang buruk , yang selanjutnya akan berdampak negative terhadap
pasar.

Jika kinerja keuangan sebuah perusahaan diukur secara akurat, adil, dan tepat waktu, manajer
dan perusahaan yang tepat mampu menarik modal investasi. Untuk menyediakan informasi
yang tidak dapat diandalkan dan tidak relevan mengarah pada alokasi modal yang buruk yang
berdampak pada pasar sekuritas.

5. Standar akuntansi yang berkualitas tinggi dapat menunjukkan komparabilitas yang memadai,
sehingga memungkinkan investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik jika
mereka menerima informasi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

6. Tujuan utama dari pelaporan keuangan tujuan umum adalah untuk memberikan informasi
keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna bagi investor potensial, pemberi pinjaman, dan
kreditor lainnya dalam membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal.

7.Tujuan dari laporan keuangan secara umum adalah untuk meyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang
disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun
demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi
nonkeuangan.
8. Pemegang saham, kreditur, supplier, karyawan, investor, pemberi pinjaman, dan semua pihak
yang menggunakan laporan keuangan dalam kepentingannya berdasarkan tujuan laporan
keuangan itu sendiri.

9.Perspektif kepemilikan tersebut dapat dikatakan keliru karena perspektif tersebut tidak
menunjukkan tentang keadaan yang sesungguhnya dalam pelaporan keuangan. Sebaliknya, jika
perspektif entitas yang sesungguhnya diterapkan secara konsisten dengan lingkungan bisnis yang
terjadi saat ini dimana sebagian besar perusahaan terlibat dalam pelaporan keuangan, maka akan
terlihat hal yang berbeda dari investor mereka.

10.Tujuan utama pelaporan keuangan yaitu untuk memberikan informasi kepada investor yang
tertarik menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas bersih dan kemampuan
manajemen untuk melindungi dan meningkatkan investasi penyedia modal. Pelaporan keuangan
harus membantu investor menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masuk.

11. Dua organisasi kunci yang terlibat dalam penetapan standar internasional adalah IOSCO dan
IASB. IOSCO tidak menetapkan standar akuntansi, tapi memastikan bahwa pasar global bisa
beoperasi secara efektif dan efisien. Sedangkan IASB memiliki tujuan untuk mengembangkan
dan menjadikan IFRS yang berkualitas tinggi, dapat dimengerti secara mendunia, dan IFRS
dapat digunakan untuk tujuan laporan keuangan (Financial Statement) secara umum.

12. The International Organization of Securities Commissions (IOSCO) adalah asosiasi


organisasi yang mengatur pasar sekuritas dunia dan pasar jangka panjang. Anggotanya pada
umumnya merupakan pengatur keuangan utama dalam suatu negara. IOSCO tidak menetapkan
standar akuntansi, tapi organisasi ini memastikan bahwa pasar global dapat beroperasi secara
efektif dan efisien. IOSCO memfasilitasi kerja sama cross-border, mengurangi resiko sistemik
global, melindungi investor, dan memastikan pasar sekuritas yang adil dan efisien. IOSCO
mendukung pengembangan dan penggunaan IFRS sebagai standar pelaporan keuangan
internasional berkualitas tinggi dalam penawaran dan perdagangan lintas batas.

13. Internasional Accounting Standards Board (IASB) bertujuan untuk mengembangkan (untuk
kepentingan umum) standar pelaporan keuangan (IFRS) yang berkualitas tinggi, dapat dipahami,
dan IFRS dapat digunakan untuk tujuan laporan keuangan (Financial Statement) secara
universal.

14. Dewan pengawas (Monitoring Board) adalah bagian dari sebuah struktur kekuasaan pembuat
standar akuntansi. Tujuan dari dibentuknya dewan pengawas ini adalah untuk membangun
hubungan antara pembuat standar akuntansi dan otoritas publik seperti IOSCO yang umumnya
mengawasi mereka. Dewan pengawas juga memberikan legitimasi politik legalisasi untuk
organisasi secara keseluruhan. Dewan pengawas ini meninjau seberapa jauh kecukupan dan
kesesuaian kesepakatan wali amanat untuk membiayai IASB.
15. Pandangan awal mengenai IASB didasarkan pada penelitian dan analisis yang dilakukan oleh
staf IASB. Draf konsep mengenai IASB dikeluarkan setelah dewan mengevaluasi penelitian dan
tanggapan publik sebagai pandangan awal. Standar IASB dikeluarkan setelah dewan
mengevaluasi tanggapan terhadap draf konsep tersebut.

16. Standar IASB adalah standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh IASB dan disebut
sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS). Kerangka tentang IASB adalah agar
pelaporan keuangan dapat menguraikan tujuan dan konsep dasar yang digunakan dewan dalam
mengembangkan standar pelaporan kuangan di masa depan. Maksud dari kerangka ini adalah
untuk membentuk seperangkat konsep yang saling berkaitan yang kohesif dan akan berfungsi
sebagai alat untuk memcahkan masalah yang ada dan muncul secara konsisten.

17. International Financial Reporting Standars, International Financial Reporting Interpretations,


dan Conceptual Framework for Financial Reporting

18. International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) menerapkan


pendekatan berbasis prinsip dalam memberikan panduan interpretatif. IFRIC mengeluarkan
interpretasi yang mencakup isu – isu pelaporan keuangan yang baru diidentifikasi yang tidak
secara khusus ditangani dalam IFRS dan isu – isu yang berkembang dimana interpretasi yang
saling bertentangan telah berkembang, atau tampaknya akan berkembang tanpa adanya pedoman
otoritatif( bimbingan yang berwenang).

19. Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh profesi akuntansi berkaitan dengan hal – hal
seperti:

a) Aspek non finansial, bagaimana melaporkan kinerja utama yang penting seperti
indeks pelanggan, informasi jaminan simpanan, dan tingkat penolakan barag yang
dibeli.
b) Forward-looking information, bagaimana melaporkan informasi yang berorientasi
pada masa depan.
c) Soft Assets, bagaimana melaporkan asset tidak berwujud, seperti pengetahuan tentang
pasat, dominasi pasar, dan cara melatih pegawai yang terlatih.
d) Timeliness, bagaimana melaporkan lebih banyak informasi real-time

20. Sumber tekanan dari pengembangan tak terhitung, tapi tekanan yang paling intens dan
berkelanjutan untuk mengubah atau memengaruhi perkembangan IFRS berasal dari perusahaan
individu, asosiasi industri, lembaga pemerintah, akuntan praktik, akademisi, organisasi akuntansi
professional, dan investasi public.

21. Konsekuensi ekonomi berarti akibat dari laporan akuntansi pada posisi kekayaan penerbit dan
pengguna informasi keuangan dan pengambilan keputusan yang dihasilkan dari akibat tersebut.
Dengan kata lain, informasi akuntansi berdampak bagi berbagai pengguna dengan berbagai cara
yang mengarah pada transfer kekayaan di antara berbagai kelompok ini.
Jika politik memainkan peran penting dalam pengembangan aturan akuntansi, aturan akan
terkena manipulasi untuk tujuan memajukan kebijakan yang berlaku pada saat ini. tidak peduli
seberapa baik niat pembuat peraturan itu, jika informasi dirancang untuk menunjukkan bahwa
berinvestasi di perusahaan tertentu memiliki resiko yang lebih kecil daripada sebenaranya, atau
dirancang untuk mendorong investasi di segmen ekonomi, pelaporan keuangan (Financial
Reporting) akan mengalami kredibilitas yang hilang tak tergantikan.

22. Secara garis besar IFRS telah diadopsi oleh negara-negara di dunia baik negara maju maupun
negara berkembang, pada dasarnya pengadopsian IFRS tidak hanya meningkatkan minat investor
dengan pelaporan keuangan yang lebih universal dan comparative, IFRS juga diharapkan dapat
mengurangi praktik manajemen laba dengan semakin baiknya kualitas pada laporan keuangan
setiap negara. Beberapa otoritas agar IFRS berkembang dan dapat dijalankan yakni dengan
menekan biaya – biaya berlebih yang digunakan agar lebih efektif sehingga entitas yang
menerapkan IFRS ini merasa penggunaan biaya yang dikeluarkan tidak sia – sia. Di Indonesia
sendiri, kita dapat menyiapkan DSAK (Dewan Standar Akuntansi Keuangan) sebagai financial
accounting standard setter infrastucture di Indonesia agar siap dalam aspek sumber daya
manusia dan konsepsi pendidikan mengenai IFRS itu sendiri.

23. Ada beberapa kekhawatiran tentang kecurangan dalam pelaporan keuangan karena hal
tersebut dapat merusak seluruh proses pelaporan keuangan. Kegagalan untuk memberikan
informasi kepada pengguna yang akurat dapat menyebabkan alokasi yang tidak pantas bagi
sumber daya dalam perekonomian kita. Selain itu, kegagalan untuk mendeteksi penipuan besar –
besaran dapat menyebabkan pengawasan pemerintah untuk profesi akuntansi itu sendiri.

24. Expectation gap adalah perbedaan antara apa yang orang pikirkan tentang apa yang harus
dilakukan oleh akuntan dan apa yang menurut akuntan bisa mereka lakukan. Kesenjangan ini
sulit untuk ditutup karena akuntan mengakui bahwa diharuskannya mereka untuk memainkan
peran penting dalam mempersempit kesenjangan ini. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
akuntan secara berkelanjutan berusaha dalam mengembangkan standar akuntansi, seperti
pernyataan yang banyak dikeluarkan oleh IASB untuk berfungsi sebagai pedoman untuk
mencatat dan memproses transaksi bisnis dalam perubahan lingkungan ekonomi.

25. Akuntan harus memahami dimensi moral dari beberapa situasi karena IFRS tidak mendefinisikan atau
menutupi semua fitur spesifik yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan. Dalam situasi ini, akuntan
harus memilih alternatif lain. Pilihan-pilihan akuntansi ini memengaruhi apakah pemangku kepentingan
tertentu dapat dirugikan atau diuntungkan. Membuat keputusan Moral melibatkan kesadaran akan
potensi bahaya atau manfaat dan mengambil tanggung jawab atas pilihan itu.

Potrebbero piacerti anche