Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Analisis Asam Aspartat, Asam Glutamat dan Asam Askorbat secara Flow
Injection Potentiometry Menggunakan Elektroda Platinum
ABSTRACT
The presence of weak acids in solution can be detected using potentiometric detector. Platinum was used as a
working electrode and Ag/AgCl as a reference electrode. Ascorbic, glutamic and aspartic acid were detected by
platinum electrode in flow potentiometric system. The influence of pH, flow rate and concentration of phosphate
buffers as carrier were studied and showed an optimum pH of 6.5 for the detection of ascorbic and glutamic acid
and pH 7.0 for aspartic acid. Phosphate buffer concentration optimum at 1x10-4M and flow rate of 1.00 mL/min.
Linear range for ascorbic and glutamicacid at 2.5 x10-4M to5x10-2M, with a regression coefficient of 0.974 and
0.958, while for aspartic acid 5x10-4M to 5x10-2M with a regression coefficient 0.911. Detection limit for
ascorbic and glutamic acids were 5x10-4M and 1x10-3M for aspartic acid. Sensor reproducibility obtained from
variation coefficient (Kv). Variation coeffiecient (Kv) of ascorbic acids 1.32-1.69%, glutamic acids 0.69- 1.57%
and aspartic acid 0.54- 1.29%.
40
120
Respon
Beda
Potensial
(mV)
100
Askorbat
80
Glutamat
60
Aspartat
40
20
0
0
0.0002
0.0004
0.0006
0.0008
0.001
Konsentrasi
(M)
Gambar 2. Kurva respon elektroda terhadap perubahan pH buffer untuk analisis asam lemah
(Konsentrasi buffer fosfat 5x10-4M; laju alir 1 mL/menit; konsentrasi asam lemah
5x10-3M; volume injeksi 100 µL).
Pengaruh laju alir dipelajari menggunakan respon elektroda dikendalikan oleh kecepatan
pH dan konsentrasi buffer optimum serta laju reaksi di permukaan elektroda platinum.
alir yang divariasi dari 0,5 mL/menit; 1 Daerah linier asam askorbat terjadi pada
mL/menit; 1,5 mL/menit; 2 mL/menit; dan 2,5 range konsentrasi 2,5x10-4M hingga 5x10-2M.
mL/menit. Pada konsentrasi 5x10-2M dan 1x10-1M tidak
Kenaikan laju alir meningkatkan respon menimbulkan perubahan signal yang
elektroda terhadap sampel asam hingga batas signifikan. Konsentrasi yang lebih tinggi dari
tertentu. Gambar 3 terlihat laju alir optimum 5x10-2M merupakan kondisi larutan yang
untuk ketiga sampel dalam sistem Flow mendekati jenuh, akibatnya respon sinyal yang
Injection Potensiometri adalah sebesar 1 diberikan oleh elektroda platinum dan Ag/AgCl
mL/menit dengan perubahan potensial sebesar tidak linear. Konsentrasi terendah yang masih
113,83 mV untuk asam askorbat; 97,17 mV dapat dideteksi oleh elektroda yaitu 2,5x10-4M
untuk asam glutamat; dan 92,33 mV untuk dengan perubahan beda potensial sebesar 4,83
asam aspartat. Pada laju alir 0,5 mL/menit mV karena hanya sedikit ion H+ yang dapat
terjadi proses dispersi yang lebih lamasehingga dideteksi oleh elektroda. Respon elektroda
semakin banyak ion H+ yang terdeteksi oleh pada konsentrasi 1x10-4M sebesar -15,33 mV
elektroda. Bentuk sampel akan semakin kabur dengan puncak yang menurun. Puncak yang
dan tidak ada batas yang jelas antara sampel dihasilkan oleh aquademin juga menurun
dengan carrier (buffer fosfat). Puncak yang dengan perubahan beda potensial sebesar -9
lebar dan pendek dari pendeteksian H+ oleh mV, sehingga konsentrasi 1x10-4M tidak
elektroda juga menyebabkan waktu elusi untuk dipilih sebagai variasi konsentrasi untuk kurva
kembali ke baseline semakin lama. Respon kalibrasi asam ditimbulkan tidak lagi sensitif
elektroda menurun ketika laju alir dinaikkan dan hampir sama dengan puncak yang
lebih dari 1 mL/menit. Signal yang ditimbulkan dihasilkan oleh aqudemin. Berdasarkan nilai
dari laju alir yang terlalu cepat ini adalah kecil regresi linear yang digambarkan oleh kurva,
dan runcing, hal ini disebabkan karena jumlah range konsentrasi ion H+ 5x10-4M hingga 5x10-
ion H+ yang terdeteksi oleh elektroda juga 2
M dipilih sebagai daerah linear danakan
semakin sedikit, waktu yang dibutuhkan untuk dipergunakan untuk karakterisasi selanjutnya.
kembali ke posisi baseline juga relatif cepat. Daerah linear dinyatakan dengan koefisien
Laju alir yang lebih dari 1 mL/menit terlalu korelasi (R2) yang diperoleh dari kurva
cepat sehingga menyebabkan zona sampel kalibrasi elektroda platinum dan Ag/AgCl.
untuk mengalir melalui elektroda terlalu Harga koefisien korelasi (R2 ) untuk elektroda
singkat, akibatnya kesetimbangan potensial di platinum dan Ag/AgCl sebesar 0,929 dan
elektroda tidak optimal. Hal ini disebabkan 0,974.
300
Respon
Beda
Potensial
(mV)
250
200
Askorbat
150
Glutamat
Aspartat
100
50
0
1
1.5
2
0
2.5
0.5
3
Laju
Alir
(mL/min)
Gambar 3. Kurva respon elektroda terhadap laju alir untuk analisis asam (Konsentrasi buffer
fosfat1x10-4M, pH buffer untuk asam askorbat dan glutamat 6,5, dan untuk asam
aspartat 7; konsentrasi asam lemah 5x10-3M; volume injeksi 100 µL).
Jurnal ILMU DASAR, Vol. 13 No. 1, Januari 2012: 25-30 29
Cui G., Lee, S., Kim., Jin., Sang., Nam, H., Read, J. 1994. A Text-book of Organic
Cha., Sig., Geun., & Kim, D. 1998. Chemistry Historical, Struktur and
Potentiometric pCO2 sensor using Economic. London: G. Bell and Sons,
polyaniline-coated pH-sensitive LTD.
electrodes. Analyst, issue 9: Rieger, P. 1994. Electrochemistry. Second
1855−1859. Edition. New York: Chapman & Hall,
Farhadi, K. & Shamsipur, M. 2003. Inc.
Potentiometric and Robert, J. & Caserio, M. 1977. Basic
Spectrophotometric Determination of Principles Of Organic Chemistry,
Phenothiazine Derivatives Based on Second Edition. California: W.A.
Their Titration with 2,3-dichoro-5,6- Benjamin. Inc.
dicyano-1,4-benzoquinone. Journal of Torowati. 2009. Uji Kualifikasi Alat Titrasi
Acta Chim. Slov : 395 - 407. Potensiometri Metrohm 672 untuk
Kennedy, J. 1990. Analytical Chemistry: Penentuan Kandungan Uranium
Principles, Second edition. Sounders Prosiding Seminar Pengelolaan Nuklir
College Publishing, USA. ISSN 1978-9858
Miller & Miller. 1991. Statistika Untuk Kimia Wang, J. 1994. Analytical Electrochemistry.
Analitik alih bahasa oleh Suroso. edisi Canada: Wiley VCH
kedua. Bandung: Penerbit ITB. We Pan, Chuan., Jung., Ping., Tai., & Kan.
Ngajito & Pranjono. 2009. Uji Fungsi 2004. Development of the tin oxide
Combined Pt-Ring Electrode pH electrode by the sputtering
Metrohm6.0451.100. Jurnal Pusat method. Sensor and Actuators B, vol
Teknologi Bahan Bakar Nuklir, Batan. 108(1-2): 863−869.
ISSN 1979-2409.