Sei sulla pagina 1di 5

Vol. 4 No.

2 Desember 2016 ISSN : 20871287

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN MINAT MELAKUKAN KUNJUNGAN

ULANG ANC DI POLINDES

Oleh:
Fitri Yuniarti, SST, M.Kes
STIKES Karya Husada Kediri
Email : fitri.mkk@gmail.com

ABSTRACT

The low of ANC repeat-visit is caused by the interestof ANC repeat visits that is low, the

interest of ANC repeat visits are influenced by the quality of service, while quality service is

determined by the satisfaction of patients, with services that do not match their expectations so the

patients not satisfied and the quality of service is low. The objective of this research was to know

the correlation between quality of service with an interest to conduct ANC repeat visits in Polindes

village of Banyuanyar District of Gurah Kediri regency. The research design used analytic with

approach of cross sectional. The collection of data conducted on 2November– 31 December 2013

in Polindes Village of Banyuanyar district of Gurah Kediri regency. The Independent variable was

the quality of service and the dependent variable was the interest of ANC repeat visits.Population

used pregnant women amount to 53 respondents and sample used technique of

probabilitysampling and simple random sampling that was mount to 35 respondents.Instrument of

data collection used questionnaire,then analyzed and tested with statistical test of Chi Square, α =

0.05. Based on the test results of Chi Square obtained that x 2count> x2 table that was 5.733> 3.841

then Ho rejected and Hi accepted means there wascorrelation between quality of service with

interest to conduct ANC repeat-visit. Coefficient of Contingency 0.695 that mean the closeness

correlation was strong category. Good quality service means match to the expectations of patient,

and then result in satisfaction of patient. The feeling of satisfaction makes the patient have interest

to conduct repeat visit of ANC.

Keyword : Quality of service, Interest, Repeat visit of ANC

JURNAL ILKES
515
Vol. 4 No. 2 Desember 2016 ISSN : 20871287

PENDAHULUAN terendah berada di desa Banyuanyardengan

Angka Kematian ibu (AKI) di Indonesia jumlah kunjungan untuk k1 43,39%,dan k4

masih tinggi (Depkes RI, 2007). Menurut data nya 35,84 %, hal ini menunjukan masih

Survei Demografi Kesehatan Indonesia rendahnya kunjungan kehamilan di desa

(SDKI) tahun 2007, AKI sebesar 228/100.000 Banyuanyar.

Kelahiran Hidup (KH); Angka kematian bayi Mengingat hal ini maka dalam meningkatkan

(AKB) sebesar 34/1.000 KH; dan Angka minat kunjungan ANC diperlukan berbagai

Kematian Neonatal (AKN) sebesar19/1.000 strategi. Salah satunya dengan memberikan

KH (Depkes RI, 2009). DI jawa timur cakupan pelayanan yang bermutu. Mutu dimaksud

ibu hamil K1 (kunjungan antenatal ke-1) harus berasal dari perspektif konsumen

sudah mencapai 96,67%. dan K4 (kunjungan karena mutu pelayanan merupakan jasa yang

antenatal ke-4) mencapai 88,07%. Persalinan diterima konsumen (Azwar, 2009). Hal ini

yang di tolong oleh tenaga kesehatan sebesar sesuai dengan program aksi dari

95,04% (Dinas Kesehatan JawaTtimur). Internasional Conference on Population and

Sedangkan menurut SDKI 2010 dan Riset Development di Kairo Tahun 1994

Kesehatan Dasar (Riskesdes) 2012 terjadi (Prawirohardjo, 2003). Untuk itu Pasien

penurunan angka K1 dari 93,3% (2010) ke memerlukan pelayanan dari provider yang

92,8% (2012) dan K4 dari 65,2% (2010) ke memiliki karakteristik semangat untuk

61,3 % (2012) ,sedangkan untuk provinsi melayani simpati, empati, tulus iklas dan

jawa timur sendiri menurut Riskesdes 2012 memberikan kepuasan (Sofyan, dkk : 2006 ).

cakupan K1 96,6%dan cakupan k4 adalah

74,4%. METODE PENELITIAN

Hasil studi pendahuluan, pada tahun 2013 Desain yang digunakan dalam

di wilayah kerja puskesmas Gurah, meliputi penelitian ini adalah desain analitik dengan

desa Gurah, Kranggan, Gabru, Wonojoyo, pendekatan cross sectional yakni suatu

Turus, Banyuanyar, Besuk, Bangkok, Bogem, desain penelitian yang menekankan waktu

Blimbing, Nglumbang, Ngasem. Selama bulan pengukuran / observasional data variabel

januari sampai dengan bulan juli jumlah independen dan dependen hanya satu kali

kunjungan k4 di wiayah kerja puskesmas pada satu saat. Pada penelitian ini

gurah adalah 411 atau 48,75 %, dan jumlah variabelnya adalah bivariate atau dua

kunjungan k1 adalah 469 atau 55,63 %. variabel meliputi variabel independen Mutu

Jumlah kunjungan terendah k1 dan k4

JURNAL ILKES
516
Vol. 4 No. 2 Desember 2016 ISSN : 20871287

pelayanan dan variabel dependent Minat Hubungan Mutu Pelayanan dengan Minat

kunjungan ulang ANC Melakukan Kunjungan Ulang ANC di Polindes

Sampel pada penelitian ini adalah Desa Banyuanyar Kecamatan Gurah

seluruh ibu hamil yang melakukan Kabupaten Kediri

kunjungan ANC di desa Banyuanyar. Teknik

sampling yang digunakan dalam penelitian Mutu Minat Kunjungan Total

ini adalah total sampling yaitu teknik pelayanan


Tidak Berminat
penentuan sampel diambil dari seluruh
Berminat
populasi dengan instrumen lembar kuisioner.

Analisa data menggunakan uji statistik Tidak 16 5 21

Fisher Exact Probability Memuaskan

Memuaskan 5 9 14
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat Kepuasan terhadap Mutu Pelayanan Total 21 14 35

ANC

Berdasarkan hasil penelitian yang


Persentase
Tingkat Jumlah
No dilakukan pada 35 responden dan setelah
Kepuasan Responden
(%) dilakukan uji chi kuadrat didapatkan hasil

bahwa x2hitung > x2tabel yaitu 5,733>3,841.


1 Tidak 21 60%
Peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat
memuaskan
2 14 40% hubungan antara Mutu Pelayanan dengan
Memuaskan
Minat Melakukan Kunjungan Ulang ANC.

35 100% Pada waktu memberikan asuhan,

penting diingat bahwa pasien akan


Minat ibu melakukan kunjungan ulang ANC
menggunakan jasa yang bermutu dan akan
Minat Frekuensi Presentase
menghindari mutu jasa yang tidak baik. Pada

Tidak berminat 21 60% waktu pasien merasakan bahwa dirinya

akan diasuh dan dihormati, maka dia akan


Berminat 14 40%
Kembali untuk berkunjung. Di sini terlihat

35 100% bahwa cara atau model kita pemberi asuhan

akan menentukan juga frekuensi kunjungan

ibu untuk memeriksakan kehamilannya.

JURNAL ILKES 517


Vol. 4 No. 2 Desember 2016 ISSN : 20871287

Seperti yang telah dikutip Notoatmodjo karena para pasien akan mencari tempat

(2003) dari L. W. Green mengatakan bahwa kunjungan lain yang mutunya bagus sesuai

"jika ada seseorang yang mempunyai harapan mereka.

pengetahuan baik, maka ia mencari

pelayanan yang lebih kompeten atau lebih SIMPULAN DAN SARAN

aman baginya". Disini menyatakan bahwa Kesimpulan

orang lebih berminat pada pelayanan yang Mutu pelayanan di polindes desa

bermutu. Banyuanyar diketahui sebagian besar

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya responden tidak puas dengan mutu

hubungan mutu pelayanan dengan minat pelayanan yaitu 21 responden (60%) dan

kunjungan ulang ANC, dimana pasien yang hampir setengah responden puas dengan

mengatakan mutu pelayannanya baik akan mutu pelayanan yaitu 14 responden (40%).

beminat untuk melakukan kunjungan ANC Minat melakukan kunjungan ulang

lagi, sedangkan yang mengatakan mutunya ANCdiketahui bahwa sebagian besar

kurang baik akan mencari tempat kunjungan responden tidak berminat melakukan

lain yang lebih baik, mutu pelayanan sendiri kunjungan ulang ANC yaitu 21 responden

dikatakan baik jika memenuhi harapan (60%) dan hampiir setengah responden

pasien, dalam arti memenuhi 5 elemen yaitu berminat melakukan kunjungan ulang ANC

bukti langsung (tangibles) dalam hal ini yaitu 14 responden (40%).

dilihat dari fasilitas fisik, perlengkapan,

pegawai, sarana komunikasi, keandalan Saran

(reliability) segera, akurat, memuaskan, daya 1. Bagi Lahan Penelitian

tanggap (responsibility) membantu Diharapkan agar lahan penelitian

pelanggan memberikan pelayanan dengan meningkatkan mutu pelayanan kehamilan

tanggap, jaminan (assurances) kesopanan dengan memperhatikan aspek kepuasan

dan dapat dipercaya, empati (emphaty) pasien meliputi menjaga kebersihan dan

kemudahan dalam melakukan hubungan kerapian tempat pelayanan, tanggap

dan komunikasi yang baik, perhatian pribadi, terhadap kebutuhan pasien, cermat dan

cara mememenuhi kebutuhan pelanggan. tepat dalam memberi pelayanan, menjaga

Mutu pelayanan ini jika terus tidak rahasia pribadi pasien dengan baik, dan

diperhatikan, dampak lebih lanjutnya adalah memberikan solusi terhadap keluhan pasien.

minat kunjungan ulang ANC yang rendah,

JURNAL ILKES
518
Vol. 4 No. 2 Desember 2016 ISSN : 20871287

2. Bagi Petugas Kesehatan benar dan dari sumber yang dapat

Diharapkan agar petugas kesehatanselalu dipercaya, misalnya dari tenaga kesehatan,

memberikan pelayanan kepada pasien media cetak (koran, majalah, buku, brosur,

dengan memperhatikan aspek mutu dari selebaran), dan media elektronik (televisi,

kepuasan pasien meliputi, menjaga radio) mengenai mobilisasi diini post partum

kebersihan dan kerapian tempat pelayanan, sehingga dapat memiliki sikap positif

tanggap terhadap kebutuhan pasien, cermat terutama pada ibu primigravida.

dan tepat dalam memberi pelayanan,

menjaga rahasia pribadi pasien dengan baik, DAFTAR PUSTAKA

dan memberikan solusi terhadap keluhan Azwar, A. 2009. Menjaga Mutu Pelayanan

pasien. Untuk itu petugas kesehatan selalu Kesehatan Aplikasi Prinsip Lingkaran.

melaksanakan pengawasan secara berkala Pemecahan Masalah. Jakarta: Pustaka Sinar

minimal 2 kali dalam 1 tahun terhadap Harapan.

fasilitas di Polindes, penilaian kepuasan


Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan
pasien secara berkala bekerjasama dengan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
mahasiswa kebidanan untuk melaksanakan

survey kepuasan pelanggan. Prawiroharjo, S. 2003. Buku Pandan Praktis

3. Bagi Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Diharapkan agar ibu hamil menyampaikan Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

kebutuhan pelayanan kepada petugas SarwonoPrawirohardjo.

kesehatan, sehingga petugas dapat


Sofyan, Dkk. 2006. Lima Puluh Tahun Ikatan
memberikan pelayanan sesuai dengan
Bidan Indonesia, Bidan Menyongsong Masa
kebutuhan ibu disamping pelayanan yang
Depan. Jakarta : Pengurus Pusat Ikatan
sudah tersedia dan dijalankan.
Bidan Indonesia.
Diharapkan ibu primigravida dan

multigravida dapat mencari informasi yang

JURNAL ILKES
519

Potrebbero piacerti anche