Sei sulla pagina 1di 10

PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI ZIKIR TERHADAP PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF ISTRI YANG MENGALAMI INFERTILITAS

THE EFFECT OF ZIKR RELAXATION TRAINING TO INCREASE SUBJECTIVE WELL


BEING OF WIFE INFERTILITY

Dina Wahyunita
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Email:dinawahyunita@yahoo.com.

Tina Afiatin
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

RA. Retno Kumolohadi


Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

ABSTRACT

This research aims at identifying the effect of zikr relaxation training to increase subjective well being of
wife’s infertility. Zikr relaxation training is a training which using zikr relaxation concept from Maimunah
(2011) involving education of infertility, education of zikr relaxation, practice zikr relaxation, experience
discussion, and self monitoring. The subject of research was four wife infertility primary. The data collected
was conducted using subjective well being scale, interview, and observation. The research design used was
one group pretest posttest design. Quantitative and qualitative analysis were used to analyze data. The result
showed that all aspects of subjective well being difference significantly infertility before getting zikr
relaxation training and after getting training with value Z=-1,826, p=0,034 ( p<0,05), r=-0,913. Effect size
of indicaties that zikr relaxation training has a large effect to aspect of life satisfaction, positive affect, and
negative affect because able to explain variant of life satisfaction, variant of positive affect, and variant of
negative affect equal to 83,36%. The conclusion of this Research is subjective well being of wife infertility
increase after following zikr relaxation training. Zikr Relaxation training could increase aspect of life
satisfaction and affective aspect of wife infertility.
Key words: Subjective Well Being, Zikr Relaxation, Wife Infertility.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan relaksasi zikir terhadap peningkatan
kesejahteraan subjektif istri yang mengalami infertilitas. Pelatihan relaksasi zikir adalah pelatihan yang
menggunakan konsep relaksasi zikir dari Maimunah (2011) yang terdiri atas materi infertilitas, materi
relaksasi zikir, praktek relaksasi zikir, diskusi pengalaman, dan self monitoring. Subjek dalam penelitian ini
adalah empat orang istri yang mengalami infertilitas primer. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan skala kesejahteraan subjektif, wawancara, dan observasi. Desain penelitian yang digunakan
adalah one group pretest posttest design. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan
kualitatif. Hasil penelitian, yaitu semua aspek pada kesejahteraan subjektif menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan pada istri yang mengalami infertilitas sebelum mendapatkan pelatihan relaksasi zikir dengan
setelah mendapatkan pelatihan dengan nilai Z=-1,826, p=0,034 (p<0,05), r=-0,913. Hasil estimasi effect
size mengindikasikan bahwa pelatihan relaksasi zikir memiliki a large effect terhadap aspek kepuasan hidup,
afek positif, dan afek negatif karena mampu menjelaskan varian kepuasan hidup, varian afek positif, dan
varian afek negatif sebesar 83,36%. Kesimpulan penelitian ini adalah kesejahteraan subjektif istri yang

Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014 | 225


Dina Wahyunita , Tina Afiatin, RA. Retno Kumolohadi

mengalami infertilitas lebih tinggi setelah mengikuti pelatihan relaksasi zikir dibandingkan sebelum
mengikuti pelatihan. Kesejahteraan subjektif istri infertilitas meningkat setelah mengikuti pelatihan relaksasi
zikir. Pelatihan relaksasi zikir dapat meningkatkan aspek kepuasan hidup dan aspek afektif pada istri yang
mengalami infertilitas.
Kata Kunci : Kesejahteraan Subjektif, Relaksasi zikir, Istri Infertilitas

Hipertensi merupakan salah satu masan merupakan suatu keadaan khawa-


penyakit kronis (Sustrani, Alam, & Hadi- tir, gugup, atau takut ketika berhadapan
broto, 2006). Penyakit kronis adalah dengan pengalaman yang sulit dalam ke-
penyakit degeneratif yang berkembang hidupan seseorang dan menganggap bah-
dan berkelanjutan dalam kurun waktu wa sesuatu yang buruk terjadi. Kecema-
yang lama. Seseorang yang telah didiag- san dapat menjadi abnormal atau tidak
nosis mengidap penyakit kronis pasti akan wajar ketika tingkatannya tidak sesuai
merasakan kecemasan. Rasa cemas itu dengan proporsi ancaman atau bila seper-
berasal dari rasa takut akan kelanjutan tinya datang tanpa ada penyebabnya yang
dari penyakitnya itu, takut ditinggalkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari
dan dijauhi oleh keluarga dan teman- (Nevid dkk, 2005). Kecemasan juga dise-
temannya, rasa tidak berdaya, dan yang but abnormal ketika kadar kecemasannya
paling membuat cemas adalah kematian. berlebih di mana pasien merasa tidak ber-
Hal ini dikarenakan penyakit kronis itu daya ataupun kesulitan untuk mengatasi-
sulit disembuhkan dan dihilangkan dari nya (Kaplan & Saddock, 1994).
tubuh pasien. Dokter hanya bisa membe- Berdasarkan hasil wawancara terse-
rikan terapi untuk mengurangi rasa sakit but, para pasien hipertensi mengalami
dan gejala-gejalanya (Rachmawati, 2007). ciri-ciri kecemasan dari penyakit yang
Berdasarkan hasil asesmen yang di- mereka alami. Pasien hipertensi lebih
lakukan di Puskesmas Godean II Sleman merasakan kecemasan baik secara fisik
Daerah Istimewa Yogyakarta diketahui maupun secara psikologis. Kondisi seperti
bahwa jumlah pasien hipertensi di wila- ini bisa memengaruhi kondisi pikiran,
yah kerja puskesmas ini cukup banyak. perasaan, dan fisik pasien hipertensi.
Data terakhir yang dimiliki oleh perawat Kecemasan merupakan perasaan yang
Puskesmas, pada tahun 2011 terdapat tidak menyenangkan sebagai manifestasi
sebanyak 1.475 kasus pasien hipertensi. dari berbagai perasaan emosi yang terjadi
Sedangkan pada tahun 2012 terdapat pada saat individu sedang mengalami
sebanyak 1.303 kasus hipertensi. Menurut tekanan perasaan (frustrasi) dan perten-
perawat puskesmas, jumlah pasien hiper- tangan batin (konflik).
tensi memang cukup banyak. Menurut Santrock (2002), status ke-
Kecemasan merupakan salah satu sehatan seseorang menjadi persoalan uta-
kondisi psikologis yang biasa terjadi kare- ma pada masa dewasa tengah (pralansia).
na pengalaman tidak menyenangkan yang Pada masa ini, pralansia lebih banyak
dialami oleh setiap manusia. Menurut menghabiskan waktu untuk mengkhawa-
Nevid, Rathus, dan Greene (2005), kece- tirkan tentang kesehatan. Wilianto (2009)

226 | Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014


Pengaruh Pelatihan Relaksasi Zikir Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Istri ......

mengemukakan dalam penelitiannya bah- Terapi relaksasi zikir diharapkan


wa kecemasan bisa meningkatkan tekan- dapat meminimalisir kecemasan pada
an darah, dan berbahaya jika terjadi pada pasien hipertensi itu sendiri. Proses
orang-orang yang menderita hipertensi. relaksasi zikir sangat erat kaitannya
Penurunan kecemasan menjadi salah satu dengan sebuah kondisi dimana seseorang
hal yang penting untuk dilakukan agar harus mampu terlebih dahulu menerima
tekanan darah dan denyut jantung pende- berbagai kenyataan yang tidak menye-
rita tidak meningkat. nangkan dengan tenang dan terkendali,
Pada penelitian ini terapi relaksasi kondisi ini disebut dengan kelapang-
yang digunakan adalah relaksasi otot pro- dadaan (Nashori, 2007). Ketika berlapang-
gresif. Relaksasi otot adalah salah satu tek- dada, seseorang menerima segala peris-
nik dalam terapi perilaku yang dikem- tiwa dari Allah Swt, maka ia memiliki
bangkan oleh Jacobson dan Wolpe untuk kekuatan dalam dirinya untuk bertahan
mengurangi ketegangan dan kecemasan dan tidak berputus asa ketika dihadapkan
(Goldfried & Davidson, 1976). Kemudian pada situasi yang tidak menyenangkan
akan dimodifikasi dengan psikoterapi secara fisik maupun psikologis. Dalam al-
Islam, yaitu dengan metode zikir. Zikir Quran dan Hadis dan para pemikir Islam
merupakan suatu cara atau media untuk memberikan tuntutan bagaimana agar
menyebut dan mengingat nama Allah, dalam meng-arungi kehidupan ini bebas
oleh karenanya bentuk aktivitas yang dari rasa cemas, tegang, konflik, stress
tujuannya mendekatkan diri kepada Allah maupun depresi, di antaranya dengan
dinamakan zikir seperti shalat dan puasa. memper-banyak zikir dan doa kepada
Peristiwa yang dialami oleh pasien Allah sebagai Yang Maha Penyembuh
hipertensi karena kurang adanya peneri- (Nashori, 2007).
maan diri mereka sendiri sebagai pasien Relaksasi otot progresif terdiri atas
hipertensi sehingga kecemasan itu mun- beberapa tahap, yaitu tahap pertama,
cul dari dalam diri pasien yang menye- relaksasi lengan. Tahap kedua, relaksasi
babkan tekanan darahnya menjadi naik. daerah muka, leher, pundak dan pung-
Usia madya merupakan masa di mana gung atas. Tahap ketiga, relaksasi dada
pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri perut dan pinggang. Tahap keempat,
jasmani dan perilaku masa dewasanya relaksasi pinggang, paha, dan betis diikuti
dan memasuki suatu periode dalam oleh relaksasi seluruh tubuh. Manfaat
kehidupan yang akan diliputi oleh ciri-ciri relaksasi otot progresif terhadap kecemas-
jasmani dan perilaku baru. Penyesuaian an pada pralansia adalah dapat mengu-
yang radikal terhadap peran, pola hidup rangi hipertensi, sakit kepala, dan insom-
dan berbagai perubahan fisik, akan cen- nia tingkat kecemasan, dapat meningkat-
derung merusak homeostasis fisik dan kan harga diri dan keyakinan diri sese-
psikologis seseorang dan kemudian mem- orang dan meningkatkan hubungan inter-
bawanya ke masa stres. personal. Dengan melakukan relaksasi
otot tersebut, pralansia yang mengalami

Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014 | 227


Dina Wahyunita , Tina Afiatin, RA. Retno Kumolohadi

kecemasan dan memiliki tekanan darah diberi perlakuan dan kelompok kontrol.
tinggi dapat menurunkan tekanan darah, Pemilihan subjek ditetapkan dengan cara
rasa marah, cemas, takut, khawatir, dan tidak random yaitu dengan cara matching.
lain-lain.
Suatu penelitian yang dilakukan Subjek Penelitian
oleh Newberg (2000) menyimpulkan Subjek penelitian ini adalah sebagai
bahwa terdapat hubungan yang positif berikut (a) pasien hipertensi esensial
antara pengalaman spiritual dan kese- pralansia berusia 45-59 tahun, (b)
hatan. Salah satu contoh misalnya mereka beragama islam, (c) memiliki skor
yang rajin dan secara teratur menjalani kecemasan dari kategori sedang sampai
meditasi dan berdoa serta berzikir tinggi, dan (d) berada pada kategori
memiliki taraf kesehatan fisik dan mental hipertensi esensial stadium 1 dan 2.
yang lebih tinggi daripada mereka yang
tidak mengamalkan meditasi serta berdoa Metode Pengumpulan Data
dan berzikir. Dikemukakan bahwa penga- Pengumpulan data dalam penelitian
laman meditasi serta berdoa dan berzikir ini diperoleh melalui wawancara awal
itu dapat menurunkan tekanan darah dan dan observasi. Selain itu penelitian ini
denyut jantung, oleh karenanya resiko juga menggunakan pengukuran dengan
penyakit jantung dan stroke dapat skala kecemasan yang disusun oleh Dony
dihindari. (2012) yang terdiri atas 20 aitem setelah
Berdasarkan penjelasan di atas, tryout. Penyusunan skala kecemasan ini
dirumuskan sebuah hipotesis penelitian. memuat aspek emosi, kognitif, fisik, dan
Hipotesis penelitian ini adalah ada perilaku (Calhoun & Acocella, 1990;
perbedaan tingkat kecemasan pasien Greenberger & Padesky, 1995; Nevid,
hipertensi esensial pralansia yang men- dkk, 2005). Skala tersebut menggunakan
dapatkan terapi relaksasi zikir dengan empat alternatif pilihan respon yaitu HTP
tingkat kecemasan pasien hipertensi (Hampir Tidak Pernah), J (Jarang), S
esensial pralansia yang tidak men- (Sering), dan HS (Hampir Selalu). Jumlah
dapatkan terapi relaksasi zikir. aitem pada skala kecemasan adalah 20
butir. Rentang skor yang diberikan untuk
METODE PENELITIAN masing-masing jawaban bergerak dari 1-4.
Skor 1 yaitu untuk pilihan jawaban TP, 2
Rancangan Eskperimen untuk pilihan jawaban J, 3 untuk jawaban
Penelitian ini merupakan penelitian S, dan 4 untuk jawaban HS. Skor
kuasi-eksperimen dengan model rancang- terendah yang mungkin didapat subjek
an penelitian yang akan digunakan adalah adalah 20 dan tertinggi adalah 80.
pretest-posttest control group design Semakin tinggi skor yang didapat maka
(Shadish, Cook, & Campbell, 2002). semakin tinggi tingkat kecemasannya,
Desain ini bertujuan untuk melihat efek sedangkan semakin rendah skor yang
suatu perlakuan terhadap kelompok yang didapat subjek maka semakin rendah

228 | Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014


Pengaruh Pelatihan Relaksasi Zikir Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Istri ......

tingkat kecemasannya. Selanjutnya Metode Analisis Data


peneliti melakukan kategorisasi skor Metode analisis data menggunakan
menjadi tiga yaitu rendah, sedang, tinggi analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis
(Azwar, 2000). data kuantitatif menggunakan paket
Statistical Product and Service Solution
Prosedur Penelitian (SPSS) for windows. Pengujian hipotesis
Peneliti memilih terapi relaksasi dalam penelitian ini dengan dilakukan
zikir untuk menurunkan kecemasan pada dengan analisis nonparametrik U Mann
pasien hipertensi esensial pralansia. Whitney Test. Hal ini dikarenakan jumlah
Adapun tahapan terapi relaksasi zikir sampelnya kecil. Selain itu untuk
dalam penelitian ini terdiri atas sesi mengetahui signifikansi perbedaan antara
psikoedukasi dengan model psikologi dan kelompok eksperimen dan kelompok
pendekatan agama Islam, sesi harapanku, kontrol setelah diberikan terapi kelom-
sesi relaksasi otot progresif, sesi psiko- pok. Analisis data kualitatif dilakukan
edukasi mengenai zikir, sesi latihan zikir, untuk mengetahui proses yang terjadi
sesi sharing atau presentasi diri, dan sesi pada masing-masing subjek. Analisis
homework atau tugas rumah. Dari kuantitatif akan digunakan untuk men-
tahapan terapi tersebut diharapkan dapat jabarkan data kualitatif yang diperoleh
mengatasi masalah yang dialami oleh selama intervensi berlangsung.
subjek.
HASIL PENELITIAN

Deskripsi Data Penelitian

Tabel 1. Deskripsi data subjek penelitian kelompok eksperimen


Subjek Jenis Usia Pengukuran
Kelamin
Prates Pascates Tindak Gained Gained Gained
lanjut score(pra- score(pasca- score(pra-
pasca) tindaklanjut) indaklanjut)
SJ P 45th 52 49 33 3 16 19
SP P 45th 44 35 32 9 3 12
SW P 52th 47 49 33 -2 16 14
HP P 52th 46 38 34 8 4 12
TW P 52th 50 48 35 2 13 15

Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014 | 229


Dina Wahyunita , Tina Afiatin, RA. Retno Kumolohadi

Tabel 2. Deskripsi data subjek penelitian kelompok kontrol


Subjek Jenis Usia Pengukuran
Kelamin
Prates Pascates Tindak Gained Gained Gained
lanjut score(pra- score(pasca- score(pra-
pasca) tindaklanjut) indaklanjut)
RB P 50th 56 60 60 -4 0 -4
MJ P 50th 46 55 56 -9 -1 -10
SM P 53th 43 53 54 -10 -1 -11
SG P 50th 54 48 50 6 -2 4
ST P 52th 64 54 54 10 0 10

Tabel 3. Deskripsi data prates, pascates, dan tindak lanjut


Klasifikasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Min Max Mean SD Min Max Mean SD
Prates 44 52 47,80 3,194 43 64 52,60 8,355
Pascates 35 49 43,80 6,760 48 60 54,00 4,301
Tindak Lanjut 32 35 33,40 1,140 50 60 54,80 3,633

Hasil Uji Hipotesis relaksasi zikir. Pengujian hipotesis dilaku-


Hipotesis dalam penelitian ini kan dengan uji statistic yaitu U Mann
adalah ada perbedaan tingkat kecemasan Whitney. Hasil analisis data dengan uj U
antara kelompok eksperimen yang diberi- Mann Whitney terdapat pada tabel di
kan terapi relaksasi zikir dan kelompok bawah ini :
kontrol yang tidak mendapatkan terapi

Tabel 4. Rangkuman uji hipotesis


Prates Pascates Followup
Mann-Whitney U 8.500 2.500 .000
Wilcoxon W 23.500 17.500 15.000
Z -.838 -2.102 -2.627
Asymp. Sig. (2-tailed) .402 .036 .009
a a
Exact Sig. [2*(1-tailed .421 .032 .008a
Sig.)]

Tabel 4 menunjukkan ada perbe- ditunjukkan dengan skor Z = -2,627 dan


daan tingkat kecemasan yang signifikan p = 0,008 (p<0,05). Hal ini menunjuk-
antara kelompok eksperimen dan kelom- kan bahwa kelompok eskperimen menga-
pok kontrol pada saat tindak lanjut, yang lami penurunan kecemasan setelah diberi-

230 | Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014


Pengaruh Pelatihan Relaksasi Zikir Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Istri ......

kan terapi relaksasi zikir daripada kelom- esensial pralansia. Berdasarkan analisis U
pok kontrol yang tidak diberi terapi relak- Mann Whitney menunjukkan skor Z = -
sasi zikir. Berdasarkan hasil analisis hipo- 2,627 dan nilai p = 0,008 (p<0,05). Hal
tesis dapat diterima. ini menunjukkan bahwa ada perbedaan
tingkat kecemasan antara kelompok
PEMBAHASAN eksperimen dan kelompok kontrol setelah
diberi terapi dan pada saat tindak lanjut.
Penelitian ini bertujuan untuk me- Hasil penelitian ini mendukung
ngetahui pengaruh terapi relaksasi zikir penelitian terdahulu yang telah dilakukan
untuk menurunkan kecemasan pada oleh Maimunah (2011) yang menggu-
pasien hipertensi esensial pralansia pada nakan relaksasi dengan zikir untuk
kelompok eksperimen dan kelompok kon- mengatasi kecemasan. Dalam penelitian
trol. Selain itu juga untuk mengetahui tersebut terbukti signifikan bahwa
perbedaan tingkat kecemasan sebelum relaksasi dengan zikir dapat menurunkan
dan sesudah diberikan terapi relaksasi tingkat kecemasan yang dialami subjek.
zikir pada kelompok eksperimen dan Hal ini juga sesuai dengan penelitian
kelompok kontrol. yang telah dilakukan oleh Hoelscher dan
Berdasarkan analisis data yang telah Lichstein (1986) menunjukkan bahwa
dilakukan didapatkan hasil bahwa terda- relaksasi dapat menurunkan tekanan
pat perbedaan tingkat kecemasan antara darah systolic dan diastolic pada pasien
kelompok eksperimen dan kontrol setelah hipertensi. Selain itu, sejalan dengan
diberi terapi relaksasi zikir. Hasil analisis Penelitian Taylor, Farquhar, Nelson, dan
U Mann Whitney menunjukkan skor Z = Agras (1997) pada penderita hipertensi
-2,627 dan nilai p = 0,008 (p<0,05). Hal esensial menunjukkan manfaat relaksasi
ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang dapat menurunkan tekanan darah
tingkat kecemasan pasien hipertensi esen- sistolik dan diastolik sebesar 14/5 mmHg.
sial pralansia yang signifikan antara ke- Faktor penting yang menunjang
lompok eksperimen dan kelompok kon- keberhasilan sebuah penelitian adalah
trol setelah diberi terapi relaksasi zikir. modul terapi relaksasi zikir, fasilitator,
Kelompok eksperimen menunjukkan dan karakteristik partisipan. Modul terapi
tingkat kecemasan lebih rendah diban- relaksasi zikir ini merupakan modifikasi
dingkan dengan kelompok kontrol. Hal terapi yang sudah dilakukan pada
ini menandakan bahwa terapi relaksasi penelitian sebelumnya. Terapi relaksasi
zikir mempunyai pengaruh terhadap pe- zikir disusun sebagai bentuk intervensi
nurunan kecemasan pada pasien hiper- bagi para pasien hipertensi esensial
tensi esensial pralansia setelah diberi pralansia yang mengalami kecemasan.
terapi relaksasi zikir. Setelah dua minggu Metode yang ada pada terapi relaksasi
dilakukan tindak lanjut untuk melihat zikir ini adalah pemberian informasi
pengaruh terapi relaksasi zikir terhadap tentang kecemasan, psikoedukasi dengan
penurunan kecemasan pasien hipertensi pendekatan islami, penggalian masalah,

Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014 | 231


Dina Wahyunita , Tina Afiatin, RA. Retno Kumolohadi

pengungkapan ide dan perasaaan serta nya kondisi lapangdada pada seseorang.
harapan dari setiap peserta dalam Nashori (2007), menyebutkan beberapa
mengikuti proses terapi, saling berbagi faktor yang memengaruhi kelapangdada-
pengalaman dan adanya problem solving an seseorang, di antaranya adalah zikir.
dari masing-masing peserta dan terapis, Ketika berzikir, seseorang mengingat
melakukan proses relaksasi dan zikir besarnya kuasa Allah Swt dalam hidupnya
bersama. sehingga manusia memasrahkan segala
Setelah semua peserta mengetahui sesuatu hanya pada Allah Swt. Hal ini
tentang kondisi yang mereka alami, sesuai dengan tulisan dari Al-Hafidz ibn
kemudian pada tahap selanjutnya terapis Al-Qayyim Al-Jauziyah (Saleh, 2010) bah-
memberikan informasi dan praktek me- wa manfaat zikir yang dirasakan manusia
ngenai relaksasi otot progresif terhadap salah satunya adalah zikir akan membawa
keluhan fisik dari setiap peserta. Adanya seseorang menyerahkan dirinya kepada
informasi dan praktek relaksasi otot pro- Allah sehingga perlahan Allah menjadi
gresif ini membantu peserta mengenali tempat perlindungan dari segala hal.
dan mengurangi ketegangan yang terjadi
karena kecemasan. Terapis juga menye- SIMPULAN DAN SARAN
diakan waktu bagi peserta untuk saling
memberikan pengalaman yang dirasakan Simpulan
sebelum dan sesudah melakukan relaksasi Berdasarkan hasil penelitian yang
otot progresif. Hal ini juga tidak terlepas telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
dari dinamika yang terjadi pada kelompok bahwa terapi relaksasi zikir mempunyai
eksperimen yang juga ikut berperan aktif pengaruh terhadap penurunan kecemasan
dalam menjalankan proses terapi ini se- pada pasien hipertensi esensial pralansia.
hingga bisa menurunkan kecemasan yang Artinya, ada perbedaan tingkat kecemasan
dialami oleh pasien. Hal ini juga di kelompok eksperimen setelah diberi
dukung oleh penelitian relaksasi yang terapi relaksasi zikir dan kelompok
dilakukan oleh Patel dan North (1975) kontrol yang tidak diberi terapi relaksasi
pada penderita hipertensi esensial dan zikir. Kelompok eksperimen memiliki
hasilnya dapat menurunkan tekanan tingkat kecemasan lebih rendah
darah sistolik dan diastolic 26,1/15 dibandingkan dengan kelompok kontrol.
mmHG.
Selain pemberian relaksasi otot pro- Saran
gresif tersebut, tahap selanjutnya terapis Berdasarkan kesimpulan penelitian
memberikan penjelasan mengenai zikir dan keterbatasan yang terdapat pada
dan mengajak semua peserta melakukan penelitian ini, maka terdapat beberapa hal
zikir bersama-sama. Dengan melakukan yang dapat disarankan dalam rangka
zikir setiap peserta merasa lebih tenang mengembangkan relaksasi zikir. Pertama,
dan ketegangan mereka berkurang. Ba- saran untuk Puskesmas Godean 2. Bagi
nyak faktor yang memengaruhi muncul- Pihak Puskesmas Godean 2 agar bisa

232 | Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014


Pengaruh Pelatihan Relaksasi Zikir Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Subjektif Istri ......

lebih memfasilitasi kesehatan psikologis DAFTAR PUSTAKA


yang menyangkut kecemasan terhadap
penyakit hipertensi esensial pralansia Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala
khususnya. Selain itu, bisa memberikan Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
tambahan terapi secara spiritual sesuai pelajar.
dengan agama pasien yaitu agama islam.
Calhoun, J. E., & Acocella, J. J. (1990).
Program dari Puskemas untuk pemben-
Psychology of Adjustment and
tukan Pagayuban berupa perkumpulan
Human Relationship. New York:
pasien yang menderita hipertensi esensial
Mc. Graw Hill Publishing
pralansia sehingga dapat diorganisir seca-
Company.
ra tepat dan lebih efektif.
Kedua: saran untuk aplikasi profesi Goldfried M. R., Greenberg, L., &
psikologi. Terapi relaksasi zikir belum Marmar, C. (1990). Individual
menjadi perhatian banyak pada profesi Psychoterapy: Process and
psikologi, sehingga modul berupa Outcome. Annual review of
penerapan terapi psikologi islami yang Psychology, 41, 659-688.
bersifat relaksasi zikir tidak banyak
ditemukan di bidang psikologi. Greenberger, D., & Padesky, C. A. 1995.
Ketiga: saran untuk institusi pendi- Mind over Mood: Change How You
dikan. Pihak Magister Profesi Psikologi Feel by Changing The Way You
diharapkan dapat memasukkan kurikulum Think. New York: The Guildford
tentang terapi islami yaitu berupa terapi Press.
relaksasi zikir baik secara kelompok mau-
Hoelscher, T.J. and Lichstein, K.L. (1986).
pun secara individual sebagai pilihan
Home Relaxation Practice in
intervensi psikologis.
Hypertension Treatment: Objective
Keempat: saran bagi peneliti beri-
Assesment and Complience
kutnya. Aspek kecemasan hipertensi
Induction. Journal of Consulting
esensial pralansia belum menjadi perha-
and Clinical Psychology, 54, 2.
tian banyak bagi para peneliti, khususnya
kecemasan pada orang yang sakit. Oleh Kaplan, H.I & Sadock, B. J. (1994).
karena itu, perlu dikembangkan instru- Sinopsis Psikiatri: Ilmu Penge-
ment pengukuran variabel kecemasan tahuan Perilaku Psikiatri Klinis Edisi
pasien hipertensi esensial pralansia de- Ketujuh Jilid 2. Jakarta: Binarupa
ngan bahasa yang lebih mudah dimenger- Aksara.
ti, sehingga dapat digunakan pada semua
Maimunah, A. (2011). Pengaruh Pelatihan
orang. Untuk peneliti selanjutnya, diper-
Relaksasi dengan Dzikir untuk
lukan seleksi sampel penelitian yang lebih
Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil
banyak, serta variabel lain yang dapat
Pertama. Tesis. Yogyakarta: Fakultas
memengaruhi penurunan kecemasan
Psikologi Universitas Gadjah Mada.
pada pasien hipertensi esensial pralansia.

Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014 | 233


Dina Wahyunita , Tina Afiatin, RA. Retno Kumolohadi

Nashori, H.F. (2007). Kelapangdadaan Santrock, J. W. (2002). Life-Span


Survivor Bencana Gempa di Development: Perkembangan Masa
Yogyakarta. Jurnal Religiusitas, 1 Hidup (terjemahan). Jakarta: Erlang-
(3), 97-112. ga.

Nevid, J. S; Rathus, S.A; & Greene, B. Shadish, W.R, Cook, T.D, Campbell, D.T.
(2005). Psikologi Abnormal Edisi (2002). Experimental and Quasi
Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Experimental Design For General-
ized Causal Inference. NewYork:
Newberg, A.B. (2000). Spritual Practice
Houghton Mufflin Company.
and Health. Spirituality and Medi-
cine Connection, Vol. 4, Issues 1, Sustrani, L., Alam, S., & Hadibroto, I.
Spring. (2006). Hipertensi: Informasi Leng-
kap untuk Penderita dan Keluarga-
Patel. C.H., and North, W.R. (1975).
nya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Randomized Controlled Trial of
Utama.
Yoga and Biofeedback in the
Management of Hipertension. Taylor, C.B., Farquhar, J.W., Nelson, E.,
Lancet, ii, 93-95. and Agras, W.S. (1997). The Effect
of Relaxation Therapy Upon High
Rachmawati, I. (2007). Hubungan antara
Blood Pressure. Archive of General
Religiusitas dengan Kecemasan
Psychiatry, 34, 339-342.
Pasien Penderita Penyakit Kronis.
http://www.jiptummpp.ac.id. Wilianto, V. M. 2009. Terapi Musik
Kognitif Perilaku untuk Menurun-
Saleh, A. Y. (2010). Berdzikir untuk
kan Kecemasan Pada Penderita
Kesehatan Syaraf. Jakarta: Penerbit
Tekanan Darah Tinggi. Tesis.
Zaman.
Yogyakarta: Fakultas Psikologi Uni-
versitas Gadjah Mada.

234 | Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2 Desember 2014

Potrebbero piacerti anche