Sei sulla pagina 1di 3

camels

Camels are two species of hoofed animals of the Camelus genus (a single humped - Camelus

dromedarius, another double-bumped - Camelus bactrianus) are found living in arid and

desert regions of Asia and North Africa. The average life expectancy of camels is between 30
to 50 years.

Domestication of camels by humans has started since approximately 5,000 years ago.

Utilization of camels, among others, to take milk (which has a nutritional value higher than

cow's milk) and meat, and also used as animal workers.

As is known, camels live in a desert that has a range of air temperatures capable of killing the

majority of living things. In addition, they were able to not eat and drink for several days.

There are many things that make them able to adapt. One of them is the hump. Many people

think the hump is water, but it is not. Camel hoops store special fats, which at some point can

be converted into water with the help of oxygen from respiration. One gram of fat that is on

the camel's hump can be converted into one gram of water.

Another remarkable adaptability is that the respiration system leaves little trace of water

vapor. water vapor coming out of the lungs is reabsorbed by its body through a special cell

located in the inner nose, forming a crystal and can be taken at a time.The camel body can

survive up to 41 degrees Celsius. More than that, the camel began to sweat. Evaporation from

sweat that occurs only on the skin, not on the hair. By means of efficient cooling it, the camel

is able to save water quite a lot.

Camels are able to survive with a mass loss of about 20% -25% during sweating. The

majority of living things can only survive up to a mass loss of about 3% -4% before the

occurrence of heart failure due to thickened blood. Although the camel loses a lot of body

fluids, its blood remains hydrated, until the 25% limit is reached.

The Arabic camel (dromedaris) lives in northern and central Africa and the Indian

subcontinent. The number is currently about 14 million head. In northern Africa, the camel
camel is very important for some countries, such as Somalia and Ethiopia. There the camel
used his milk.

Baktrian camels live in the Gobi Desert in China, Mongolia and Australia. The current

bactrian camel declined by about 1.4 million due to various factors, one of which was the

massacre of camels in Australia. Camels are considered to be contributors to greenhouse

gases and are considered to be the culprit of global warming.

Unta atau Onta adalah dua spesies hewan berkuku belah dari genus Camelus (satu berpunuk
tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup
ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan
hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.

Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu.
Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi
daripada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.
Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara
yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak
makan dan minum selama beberapa hari.
Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya.
Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tetapi sebenarnya tidak. Punuk unta
menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan
bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah
menjadi satu gram air.
Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya meninggalkan
sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya
melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat
dapat diambil.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai
berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada
rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup
banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat.
Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4%
sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan
banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.
Unta Arab (dromedaris) hidup di kawasan afrika utara dan timur tengah serta anak
benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di afrika utara, unta arab sangat
berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethiopia. Di sana unta dimanfaatkan
susunya.
Unta baktrian hidup dikawasan Gurun Gobi di Tiongkok, Mongolia dan Australia. Unta
bactrian saat ini jumlahnya menurun sekitar 1.4 juta yang disebabkan berbagai faktor, salah
satunya pembunuhan massal unta di Australia. Unta di dianggap menjadi penyumbang gas
rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya global warming.

Potrebbero piacerti anche