Sei sulla pagina 1di 15

Pem erintahan Susilo Bam bang Yudhoyono

dan
P olitik L uar N egeri Indonesia
Oleh:
Ratna Shofi lnayati

Abstract
In his early presidential time President SBY took a series of visits to Australia, New Zealand and East
Timor following his visit to Malaysia and Singapore a month before as his first step to start the Indonesian
Diplomacy. In the next step, he also prepare to visit US and EU during May 2005. It indicates that President
SBY still continues the basic strategy in the implementation of Indonesian Foreign Policy by President
Megawati. Since the New Order govemment, Indonesia has adopt the Concentric Circle Formula as the base
theory in the implementation of Indonesian Foreign Policy, putting emphasis on relation with countries within
a series of concentric circles. The first concentric circle is ASEAN which is regarded as the comer stone of
Indonesian foreign policy.The second circle, Indonesia puts a special emphasis on promoting relations with
it’s Eastern and Southern neighbour, bringing Indonesian engagement with the Pacific Islands Forum, The
South West Pacific Dialogue and the Tripartite Consultation between Indonesia, Australia and East Timor.
Within the second concentric circle also includes Japan, China and South Korea in the ASEAN +3
forum.Beyond that, Indonesia puts in important attention to the relation with its major economic partners as
US and EC, as regarded as the third concentric circle.

Politik luar negeri Indonesia ditujukan konsentris ( Concentric Circles Formula).


untuk m elindungi k epentingan nasional, Lingkaran Konsentris pertama adalah ASEAN
khususnya rencana pem bangunan nasional. yang dianggap sebagai “ comer stone" dari
Ditengah perkembangan dunia yang ditandai politik luar negeri Indonesia.
oleh saratnya kepentingan nasional masing- Di luar lingkaran tersebut, Indonesia perlu
masing negara dalam proses negosiasi di tingkat memperkuat keija sama dengan negara-negara
bilateral, regional maupun multilateral maka yang tergabung dalam Pacific Island Forum,
sem akin p en tin g bagi In d o n e s ia u n tu k the South West Pacific Dialouge dan
menentukan sikap dan menempatkan posisi yang K onsultasi T ripartite d iantara Indonesia,
tepat dan jelas. Jika tidak, kita akan terombang- Australia dan Timor Tim ur yang mencakup
ambing di antara pergumulan kepentingan yang w ilayah dalam L ingkaran K onsentris II.
saling bertolak belakang. Target jangka pendek Termasuk di dalam lingkaran konsentris II adalah
dan jangka panjang yang hendak dicapai perlu negara-negara yang tercakup dalam kerja sama
ditetapkan terlebih dahulu secara jelas sehingga ASEAN+3 (Jepang, China dan Korea Selatan).
biaya dan m anfaatnya bisa lebih terukur dan D ilu a r lin g k a ra n te rs e b u t, In d o n e s ia
transparan. Yang lebih penting lagi adalah mengkonsentrasikan keija sama dengan negara-
bagaimana mengkaitkan startegi dan kebijakan negara yang ekonominya maju seperti Amerika
pem bangunan ekonom i nasional dengan Serikat dan Uni Eropa.11
langkah-langkah yang ditempuh di tingkat
internasional.
Sejak pemerintahan Orde Baru, politik
1 Dewi Fortuna Anwar,"Indonesian Foreign Policy and
luar negeri Indonesia menganut teori lingkaran Domestic Politics”, ISEAS, Singapore, 2003,h.7

35
Dukungan sepenuhnya akan peran sentral dukungan dari dunia luar demi keutuhan
PBB dan prinsip-prinsip multilateralisme di dalam negara dan bangsa dari berbagai ancaman
upaya mengatasi perdamaian dan keamanan separatisme dan masalah otonomi daerah.
dunia merupakan aspek penting lainnya dari Politik luar negeri memainkan peran penting
politik luar negeri Indonesia. Hal ini sangat jelas guna mencegah internasionalisasi isu-isu
separatisme dan menegaskan dukungan
ditunjukkan dengan penolakan langkah-langkah
internasional terhadap integritas wilayah
unilateral AS dan Inggris di dalam mengatasi
Indonesia serta m em elihara kepercayaan
krisis di Irak.
kepada aktor utama politik dan keamanan
Seperti halnya Suharto, Megawati dalam di kawasan.
menata pelaksanaan politik luar negeri tidak
3) Posisi kuat Indonesia di kaw asan dalam
berusaha mencitrakan dirinya tetapi memberikan
m e m a in k a n p e ra n di A S E A N
peran utama kepada Menteri Luar Negeri Hal dipertahankan demi tetap mempertahankan
ini berbeda dengan ketiga presiden sebelumnya posisi taw ar dan m eningkatkan kerja
yaitu Soekarno, B J Habibie dan Gus Dur dimana sam a s e rta d u k u n g an in te rn a sio n a l.
pelaksanaan politik LN lebih menonjolkan peran Indonesia harus berperan m endukung
presiden. pem bentukan suatu komunitas regional
Langkah yang diambil mantan Presiden u n tu k k a w a sa n A sia P a s ifik y an g
Megawati masih dipertahankan oleh Presiden diperkuat A SEA N m elalui pengakuan
SBY, tetapi sebagaim ana kem unculannya m ereka terhadap suatu tertib kaw asan
sebagai kandidat Presiden yang sukses, SBY (sebagaimana yang tertuang dalam TAC).
berusaha menggunakan karism a pribadinya D i b id an g p o litik k eam an an dengan
ASEAN Regional Forum (ARF) dan dari
dengan mengambil sebagian peran M enlu di
seg i e k o n o m i m e la lu i A P E C y an g
dalam melakukan pendekatan dengan setiap
m erupakan mekanisme institusi-institusi
mitra dialog guna memperoleh kepercayaan
p em b e n tu k a n k o m u n itas. K ed u an y a
m ereka akan k eseriu san S B Y di d alam didukung second track masing-masing,
memenuhi setiap komitmennya.
yaitu CSCA P dan PECC.
P o litik lu a r n e g e ri p a d a m a sa
4) K ep iaw aian b erd ip lo m asi d alam era
pemerintahan SBY 2004-2009 menghadapi
g lo b a lis a s i tid a k ak an m am p u
beberapa kondisi, antara la in :
m eningkatkancitra suatu negara apabila
1) Terbatasnya kem am puan nasional dalam kondisi dalam negeri tid ak kondusif.
m engatasi krisis ekonom i, yang telah K arena itu, penyusunan skala prioritas
m e n y u lu t dan m e m p erta jam k o n flik untuk mengoptimalkan sumber daya yang
sosial dan politik di berbagai wilayah di te rb a ta s, te ru ta m a u p ay a p em u lih an
tanah air, sehingga mobilitas dukungan ekonom i dan pem eliharaan lingkungan
ekonom i internasional m erupakan hal nasional dan regional yang am an dan
yang mutlak perlu diupayakan/dilakukan s ta b il sangat d ip e rlu k a n pada
p em erin ta h an SBY. In d o n e sia harus pem erintahan ini.
secepatnya m engupayakan iklim yang
kondusif guna menarik kembali investasi Kondisi Dalam Negeri
asing yang enggan m asuk a.l. karena
Krisis ekonomi 1997 yang ditandai oleh
ketidakpastian hukum di Indonesia.
pelarian arus modal asing dari Indonesia telah
2) Indonesia harus m encegah m ispersepsi
membawa negeri ini ke arah keterpurukan dan
internasional tentang gerakan terorism e
kita akan sulit untuk bangkit kembali apabila
internasional yang belakangan marak di
tidak tanggap terhadap perkem bangan yang
n eg eri ini dan te ru s m e n g u p ay ak an

36
teijadi baik di luar maupun di dalam negeri. Kita dalam konteks yang terintegrasi. Satu hal yang
h arus m e m ak sim alk an p e lu a n g d en g an perlu dicermati bahwa saling ketergantungan dan
memanfaatkan hal-hal yang positif, sekaligus interaksi ini akan semakin meningkat pada tahun-
mengatasi kendala baik yang berasal dari luar tahun m en d atan g , dan m asa d ep an k ita
ata u p u n d a la m n e g e ri. U n tu k d a p a t tergantung kepada b agaim ana kita dapat
memanfaatkan peluang yang ada diperlukan bersikap positif nam un w aspada terhadap
penanganan yang serius dengan strategi yang perkembangan di luar.
tepat serta koordinasi yang efektif dengan Dalam alam demokrasi dan desentralisasi
melibatkan berbagai kom ponen pemerintah, pada masa pemerintahan presiden SBY saat ini
swasta, LSM dan akademisi. akan timbul lebih banyak sentra kekuasaan,
Pasca krisis ekonomi 1997, arus modal yang walaupun lebih kecil namun dapat menjadi
masuk diharapkan akan terjadi kembali setelah sumber KKN baru. Visi dan misi pemerintahan
restrukturisasi utang baik di sektor pemerintah presiden SBY adalah pemberantasan korupsi
m aupun swasta, dan kepercayaan kreditor se c a ra tu n ta s y an g m e m b e lit di sem u a
kepada debitornya pulih kembali. M eskipun departemen. Hal ini harus dilaksanakan dengan
sampai sekarang current account masih positif sungguh-sungguh oleh pihak aparat hukum baik
yang berarti masih ada net Capital inflow akan di pusat maupun di daerah. Saat ini pemerintah
tetapi hal ini sulit untuk diketahui secara pasti sedang mengusut tuntas dugaan korupsi di KPU
karena bisa tersem bunyi pad a kesalahan dan beberapa Bank BUMN. Mantan gubernur
p en ca tatan di n e ra c a p em b ay aran yang A ceh A bdulah P uteh ju g a sedang dalam
angkanya besar. peradilan sebagai tersangka korupsi.
Meskipun surplus modal di dunia masih K eb ija k a n o to n o m i d aerah secara
cukup besar namun yang bisa tertarik ke Asia nom inal harus dapat ikut m enaikkan laju
Tenggara hanya sebagian kecil saja. K orea pertumbuhan ekonomi nasional, karena pusat
Selatan sudah mulai menarik pemasukan modal pertum buhan ekonomi demikian tidak akan
dan modal portfolionya kembali ke Thailand, berkonsentrasi di Jakarta lagi. A da em pat
akan tetapi modal investasi langsung (direct provinsi yang mempunyai potensi antara lain Riau,
foreign investments) nya masih lebih tertarik K alim antan Timur, Aceh dan Papua serta
ke China ketimbang Asia Tenggara. daerah-daerah yang infrastruktur dan SDM nya
Laju pertumbuhan ekonomi nasional juga relatif baik seperti Jaw a Barat, Jakarta; Jawa
sangat tergantung dari integrasinya terhadap Timur; Sumatra Utara; Sulawesi Selatan dll.
ekonomi global dan regional. Faktor dinamis N am u n m a sa la h ille g a l lo g g in g d an
yang m endorong ekonom i tersebut adalah penyelundupan TK I di daerah perbatasan
teknologi informasi dan arus globalisasi (integrasi Indonesia - Malaysia sampai saat ini sulit untuk
ekonomi dunia yang mengikuti tata tertib WTO). diberantas. Aparat di daerah perbatasan dan
Indonesia sudah menjadi bagian dari proses Pem da harus membenahi masalah ini sampai
globalisasi ekonomi dunia tersebut walaupun di tuntas meskipun sulit karena sebagian dari
dalam negeri masih cukup banyak sektor dan mereka sendiri diduga ikut terlibat. Pemerintah
golongan usaha yang merasa cemas dan minta harus terus mengupayakan penyelesaian masalah
proteksi. Secara internal target reformasi dalam yang rumit ini.
negeri dalam bentuk deregulasi dan good Kunjungan kerja Presiden ke M alaysia
govemance terus diupayakan perwujudannya. dan Singapura pada bulan Februari yang lalu
Dalam prakteknya, faktor eksternal dan internal merupakan perwujudan komitmen pemerintah
tersebut akan berinteraksi dalam suatu dinamika tentang langkah konkret yang harus diambil, jadi
yang saling mempengaruhi sehingga perlu dilihat bukan sekedar janji belaka. Dengan pemerintah

37
Malaysia dibicarakan masalah perjanjian tentang m unculnya p roduk-produk industri yang
TKI, yakni perlunya pemerintah Indonesia dan berdaya saing tinggi kalau bentuk pasarnya
Malaysia mempunyai komitmen bersama untuk penuh monopoli dan oligopoli tanpa didukung
m e m p erb aik i s iste m k e te n a g a k e rja a n .2 oleh lingkungan yang kondusif di bidang
Sem entara m engenai perjanjian ekstradisi keamanan, kepastian hukum, hubungan yang adil
dengan Singapura, Presiden SBY menjelaskan diantara produsen dan pekerja serta birokrasi
bahw a pem erintah Singapura m em punyai yang bebas KKN.
kepentingan untuk m em b ersih k an nam a Di tengah keadaan seperti saat ini, maka
negaranya agar tidak lagi disebut sebagai safe wajar apabila para pengusaha menghadapi situasi
heaven bagi pelaku tindak pidana korupsi. yang riskan untuk menerapkan visi jangka
Presiden mengharapkan tidak ada lagi koruptor panjang di dalam melakukan investasinya, di
yang sembunyi dan enjoy life di Singapura. PM samping karena kondisi perekonom ian yang
Singapura menyampaikan komitmennya untuk masih sangat rentan terhadap berbagai gejolak
m em p ercap at p ro ses p en y u su n an M O U internal dan eksternal. Pada akhirnya kita tidak
ekstradisi dengan Indonesia yang tertunda tahu bagaimana bersikap dan menentukan posisi
selama 31 tahun.3 Selanjutnya kunjungan di tengah arus globalisasi. Dalam kondisi seperi
Presiden SBY ditindak lanjuti oleh kunjungan itu m ak a k ira n y a san g at p en tin g untuk
Wapres Yusuf Kalla ke Malaysia dan Singapura merumuskan kembali peranan pemerintah agar
beberapa w aktu lalu. K unjungan tersebut meningkatnya peran swasta tidak menjadikan
diharapkan akan m em bawa angin segar bagi posisi pemerintah menjadi semakin tenggelam,
hubungan kedua negara serta penyelesaian melainkan justru semakin strategis dengan
secara tuntas masalah-masalah tersebut. kebijakan yang tepat bagi semua pihak.
Kebijakan apapun yang bakal diambil
Lingkungan Internasional
Indonesia, nampaknya masalah inti yang dihadapi
adalah bagaimana m em perkuat home front S eb ag ai n e g a ra A S E A N te rb e sa r,
sehingga seluruh potensi yang dimiliki bisa Indonesia mempunyai peranan kunci di dalam
dieksploitasi secara optim al. K unci dari upaya pengembangan ASEAN. Suatu negara
penguatan home front ini adalah bagaim ana In d o n esia yang stabil dan m akm ur akan
membentuk dunia usaha yang tangguh sehingga memberikan manfaat bagi negara tetangganya.
mampu m enghadapi berbagai gejolak dan Demikian pula sebaliknya Indonesia yang miskin
pembahan di lingkungan internasional. Kondisi dan tidak aman akan mempengaruhi stabilitas
demikian dapat terbentuk jika tercipta iklim dan kawasan.
lingkungan yang kondusif bagi industri nasional, K eija sama regional ASEAN yang kuat
dan merupakan kewajiban dan tanggung jawab m em erlu k an p eran a k tif k ep em im p in an
pemerintah untuk mewujudkannya. Pengusaha Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir ini,
yang tangguh akan muncul jik a lingkungan Indonesia telah tersandera secara internal oleh
industrinya mampu mengeliminasikan praktek- permasalahan domestiknya. Sebelum tahun
praktek yang antikompetisi, diskriminatif dan 1997, s e la m a tig a d e k a d e In d o n e s ia
tidak transparan. Sangat sulit membayangkan m em fo k u sk an d iri d alam p em b an g u n an
ekonomi, mempererat hubungan persahabatan
d e n g a n n e g a r a -n e g a r a te ta n g g a s e rta
2 Indonesia diharapkan dapat m em perbaiki system membangun iklim saling percaya dan keija sama
rekrutmen dan pengiriman tenaga kerjanya ke Malaysia,
sementara Malaysia berkepentingan untuk menegakkan
di lingkungan ASEAN.
hokum agar tidak ada perusahaan M alaysia yang Akan tetapi sejak tahun 1997, Indonesia
memperkejakan tenaga kerja illegal, karena merugikan
mengalami suatu pembahan yang drastis dimana
pemerintah Malaysia dan pelanggaran hukum.
3 Detikcom, 9 April 2005 perekonomian yang kolaps secara mendadak

38
telah memicu suatu pergolakan sosial dan negara lain seperti M alaysia, Singapura dan
ketidakpastian politik. Namun demikian, sejak Thailand sudah lebih dulu melakukannya.
beberapa tahun terakhir ini Indonesia berhasil Sementara hubungan bilateral dengan
memulihkan stabilitas politik dan kembali ke jalur K orea Selatan penting bagi penataan ulang
pemulihan perekonomiannya. industri nasional yang setengah hancur melalui
Dengan keberhasilannya m enyeleng­ kerja sama teknologi m adya dan tinggi yang
garakan Pemilihan langsung Presiden pada akhir dimiliki negara ini.4
Oktober 2004 yang lalu, Indonesia telah berhasil Sebagai negara yang sedang bangkit,
mencapai tonggak utam a ( major milestone) China merupakan mitra dagang dan pasar utama
dalam proses transisi di bidang politik. produk Indonesia melalui penyediaan berbagai
Pemerintahan Indonesia yang baru, di bidang bahan baku yang diperlukan ,serta
bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang m enjadi sum ber penting bagi penyediaan
Yudhoyono dan Wapres Yusuf Kalla memiliki teknologi kecil dan menengah yang dimilikinya.
mandat untuk melakukan perubahan yang sulit M antan P residen W ahid pad a w aktu itu
guna mengembalikan pemerintahan ke jalur yang menegaskan pentingnya hubungan Rl-China di
benar. Indonesia telah m elakukan langkah m asa m endatang, seperti tercerm in dalam
perubahan yang signifikan di bidang finansial. gagasannya tentang aliansi Indonesia, China,
Indikator makroekonomi yang menunjukkan India, Singapura dan Jepang. Akan tetapi
kestabilan beberapa tahun terakhir ini akhirnya gagasan tersebut tidak ditunjukkan secara
dapat melepaskan ketergantungan kita terhadap konkret akan pentingnya China dalam politik luar
IM F pada bulan D esem b er 2003. B adan negeri yang ingin diciptakannya5. Dengan hanya
pemeringkat utang internasional telah menaikkan menetapkan seorang Konsul Kehormatan RI di
rating utang internasional Indonesia sehingga Shanghai sebagai resiprokal Konsul Jenderal
pemerintahan yang baru dapat memfokuskan RRC penuh di Surabaya merupakan keputusan
diri pada upaya guna menarik investasi asing yang kurang bernilai strategis dalam pelaksanaan
(LN) dan menggerakkan roda perekonomian p o litik luar negeri In d o n esia pada m asa
Indonesia. globalisasi sekarang ini.
Dalam upaya memulihkan perekonomian Pimpinan baru China berhasil membagi
nasional di tengah gelombang globalisasi ini, China dalam “dua ekonomi”. Di daerah pantai
politik luar negeri Indonesia perlu difokuskan dan terutam a di special economic zones,
pada keija sama bilateral dengan negara-negara berlaku kapitalisme pasar yang sangat bebas.
Asia Timur, ASEAN+3 (Jepang, Korea Selatan, A k an te ta p i se k to r B U M N dan d aerah
dan China), East Asia Community dan APEC pedalaman masih dikuasai dan dikendalikan kuat
pada tin g k at re g io n a l, se rta k elo m p o k - oleh negara. Di lain pihak, petani pada umumnya
kelompok tertentu pada tingkat global. sudah diberi kebebasan bertanam. Dengan
H ubungan b ilateral dengan Jepang kom binasi dua ideologi yang sebetulnya
semakin meningkat dan momentum itu diperkuat bertentangan, C hina dew asa ini m enjadi
dengan kunjungan Presiden SBY ke Jepang. superpow er yang ekspor im pornya sangat
Investasi, perdagangan dan keija sama ekonomi mempengaruhi ekonomi dunia, dan selama tiga
bilateral maupun regional semakin diperluas dan dasawarsa ini PDB-nya sempat tumbuh sekitar
d ip e rd a la m . S u d a h s a a tn y a In d o n e s ia
m enandatangan K esep ak atan K em itraan
E k o n o m i ( Econom ic P artnerships 4 “Reinventing ASEAN”ibid.h. 134; http://
www.vnagency.com.vn/Public/Readnews.asp7file
Agreement) dengan Jepang di saat negara- 5 A nthony L. S m ith ,”Gus Dur and the Indonesian
Economy,”ISEAS, Singapore, 2001,h.59

39
9 persen setahun. Sikap pemerintah China ini kendala-kendala itu m elalui persuasi dan
terus diamati oleh seluruh dunia karena China negosiasi.
m eru p ak an ancam an ( threat ) sek alig u s Menghadapi konstelasi internasional yang
kesem patan ( opportunity ) bagi m ereka. berubah serta transformasi sosial politik di dalam
Pemerintah China sadar akan tanggung jawab negeri, perumusan dari pelaksanaan politik luar
internasionalnya dan tidak akan m erusak n eg eri In d o n e s ia m au tid a k m au p erlu
ekonomi negara-negara berkem bang dengan diperbaharui. D alam era reformasi dan krisis
ekspor tekstil, elektronik dan produk industri m ulti-dim ensional ini, politik luar negeri
lainnya yang sangat murah.6 In d o n esia d ih arap k an d ap at m em ainkan
T erhadap A S, C h in a b erjan ji akan setidaknya lima fungsi, yaitu membantu pemulihan
mengurangi ekspor barang yang sama. Tekstil ek o n o m i, m em b an tu m en jag a keu tu h an
dari China memang sudah m enguasai pasar temtorial, memelihara lingkungan regional yang
Amerika. AS menuduh China sengaja menekan
am an dan s ta b il, m e n u m b u h k a n ra sa
n ila i m a ta u a n g n y a d e n g a n m e m a to k kebersamaan dalam masyarakat yang ter-pecah-
(undervalued) nilai tukarnya dengan US-dollar
pecah serta membangkitkan rasa kebanggaan
untuk mendorong ekspornya. China sampai
pada m asy arak at yang m ulai kehilangan
sekarang menolak untuk mengapresiasi yuannya,
kepercayaan diri.8
tetapi berjanji untuk menerapkan pajak ekspor
Secara tidak langsung kerja sama luar
terhadap ekspor tektilnya.7
n e g e ri d a p a t d im a n fa a tk a n u n tu k
Pada pem erintahan Presiden SBY ini,
mengidentifikasi siapa pesaing-pesaing, dan
keija sama kita dengan China diharapkan akan
menganalisa persepsi berbagai pihak luar negeri
m eningkat secara riil dengan dihasilkannya
(pemasok, pelanggan) mengenai produk dalam
Deklarasi Kemitraan Strategis antara Indonesia
dan China. Indonesia mengharapkan China negeri dan berbagai keadaan dalam negeri yang
sebagai pasar yang potensial bagi berbagai segala sesuatunya dibutuhkan bagi penyusunan
produk kita sekaligus sum ber penting bagi taktik-taktik persaingan dengan pihak luar.
kebutuhan kita akan produk teknologi kecil dan Tujuan menyiasati ini adalah memaksimalkan
m en en g ah , te rm a su k p ro d u k te k n o lo g i s itu a s i s a lin g m e n g u n tu n g k a n s e rta
persenjataan yang kita perlukan. m enghindarkan situasi untung rugi dalam
hubungan ekonomi. Identifikasi mengenai hal ini
Pelaksanaan Politik Luar Negeri bertambah penting dengan semakin banyaknya
Indonesia kegiatan intra-regional yang bersifat jangka
Politik luar negeri merupakan kebijakan panjang seperti keija sama antar bangsa dalam
negara untuk m em perjuangkan kepentingan pembangunan kawasan bersama. Sebagaimana
nasional terhadap dunia luar. Sasaran politik luar ekonomi, maka sebagian besar keuntungan keija
negeri sifatnya fleksibel, bukan memaksakan sama akan jatuh ke negara-negara industri.
k em au an s e n d iri u n tu k m e n g a m a n k a n Secara alamiah ini memang tidak terhindarkan
kepentingan nasional dengan merugikan pihak oleh karena keadaan negara industri yang sudah
lain. M eto d a p o litik lu a r n eg eri b u k an lebih maju. Namun apabila hal ini tidak dikoreksi
menghindari kendala-kendala yang terdapat di maka akan ada kecenderungan jurang ekonomi
dalam nya, m elainkan m encari solusi dari antara negara industri dan negara berkembang

6M.Sadli, “Ekonomi Asia dan Posisi Indonesia”, Kompas,


25 Mei 2005 8 Ali Alatas,"Tatanan Politik Dunia Abad XXI” Kompas
7 ibid. Juni 2000.

40
semakin lebar. Oleh karena itu dibutuhkan aturan perang Irak. D alam isu ini, Australia berada
permainan bukan hanya menyangkut hubungan dalam posisi the coalition o f willing yang
ekonomi tetapi juga hubungan sosial, politik, m enginvasi Irak di luar persetujuan PBB.
kebudayaan dsb.nya. Sebaliknya Indonesia menolak tindakan seperti
Berdasarkan penjelasan di atas, di dalam itu terutam a karena adanya kesan perang
pelaksanaan politik luar negerinya pemerintahan m elaw an tero rism e m erupakan serangan
Presiden SBY mempunyai sasaran utama yang terhadap umat Islam.
difokuskan pada Lingkaran Konsentris II yaitu Peningkatan profil Australia ini berdampak
kem itraan strategis dengan negara-negara pada m eningkatnya ancaman keamanan dari
tetangga di Selatan (Australia, Timor Timur dan kelompok radikal, termasuk kelompok jemaah
Selandia Baru) dan negara-negara dunia ketiga Islam iyah yang dipercayai beroperasi di
lainnya melalui pertemuannya dengan kepala- Indonesia.10 Oleh karena itu, diperolehnya
kepala negara A sia-A frik a dalam forum jam inan dalam bentuk kerja sama keamanan
Peringatan 50 tahun KAA, serta memperbaiki dengan Indonesia merupakan prestasi tersendiri
hubungan lebih erat dengan AS dan UE. yang mampu diraih PM Howard.
Kunjungan kenegaraan pertama Presiden B ag i I n d o n e s ia , k u n ju n g a n ini
Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia pada dim anfaatkan untuk menjelaskan keberatan-
awal April 2005, menandai kian pudarnya keberatan, seperti halnya travel waming yang
kekhawatiran historis Australia tentang ancaman dikeluarkan Deplu Australia sering didasarkan
dari Utara. Dari bantuan Australia di Nias, dan informasi yang sumir dan tidak menguntungkan
sebelumnya di Aceh, kita semakin yakin bahwa citra Indonesia sehingga memukul industri
Australia telah memperlihatkan niat yang tulus pariwisata kita.
terhadap Indonesia.9 A p ab ila salin g p erca y a an tara R I-
Dalam perspektif hubungan RI-Australia Australia dapat ditingkatkan, m aka banyak
sejak 1980-an terjadi hubungan pasang-surut bid an g yang b isa dik em b an g k an seperti
antar kedua negara. Sekarang setelah hubungan keam anan penerbangan sipil dan program
ini dalam kondisi baik, bagaimanakah kita perlindungan sosial. Bahkan kalau tahap yang
mengisinya secara produktif demi kemajuan dan ada sekarang ini masih dianggap sebagai bagian
kemanfaatan kedua pihak? dari konsolidasi, maka ada program lainnya
Presiden SBYke Australia membicarakan yang pasti berm anfaat tanpa menimbulkan
peningkatan kerja sam a dalam menangani kerumitan politik seperti program pertukaran
terorisme dan kejahatan transnasional, serta ilmiah dan pengembangan teknologi. Pengalaman
ditandatanganinya latihan militer gabungan antar kita dalam menghadapi serentetan bencana alam
ke d ua n eg ara. K esep ak atan p erja n jia n bisa didiskusikan secara ekstensif dengan
pertahanan keamanan yang akan dicapai kedua A ustralia. Sebagai negara yang sains dan
negara berada dalam fram e work perang teknologinya lebih maju, Australia punya banyak
internasional melawan terorisme. kapasitas untuk bekeijasama dengan Indonesia
K e k h a w a tira n A u s tra lia te rh a d a p dalam penanggulangannya.
kelompok radikal terutam a yang berada di Selain upaya peningkatan hubungan
Indonesia beralasan dengan meningkatnya profil b ila te r a l, la w a ta n P re s id e n S B Y ju g a
negara itu dalam pentas internasional sebagai m engangkat isu regional, khususnya yang
salah satu sekutu AS yang terlibat langsung dalam b erk aitan dengan m asalah keik u tsertaan

9 Kompas, 9 April 2005 10 Kompas, 12 April 2005

41
Australia dalam Komunitas Asia Timur (.East strategis untuk menegaskan posisi Indonesia yang
Asia C om m unity/EAC ) y an g ak an ingin memperkuat ASEAN dan kerja sama
menyelenggarakan KTT pertamanya pada akhir ASEAN +3.13
tahun ini di Kuala Lumpur. Hubungan Indonesia dan Timor Leste
Indonesia mendukung diikutsertakannya dipererat dengan kunjungan Presiden SBY ke
Australia dan negara-negara sekawasan lainnya Timor Timur selama dua hari yang pada intinya
dalam K TT A sia Tim ur yang m erupakan adalah penegasan kem bali penghorm atan
kelanjutan KTT ASEAN +3 (Jepang, Korea Indonesia atas kemerdekaan Timor Leste serta
Selatan dan China). Keikutsertaan Australia mengekspresikan sikap persahabatan untuk
dalam K TT terseb u t dinilai p o sitif bagi membangun kerja sama. Presiden SBY secara
perkembangan kawasan Asia Timur sekaligus khusus m engatakan kein g in an n y a untuk
memperkuat keberadaan ASEAN, meskipun membuka jalu r darat diantara kedua negara,
ada k e n d a la d ari sik ap M a la y sia y an g kh u su sn y a di daratan P ulau T im or guna
berpandangan bahwa Australia, Selandia Baru m en in g k atk an k erja sam a ekonom i dan
dan India tidak perlu diikutsertakan dalam KTT m e m p ererat ik atan k eb u d ay aan . D alam
Asia Timur.11Hal inilah yang melatarbelakangi pertemuannya dengan Presiden Xanana Gusmao
penolakan Deplu RI pada saat pertama kali ide telah diadakan penandatanganan kerja sama
pembentukan East Asia Community diusulkan dalam upaya penyelesaian garis perbatasan
oleh PM M ahath ir. In d o n e sia k h a w a tir kedua negara yang bertetangga dan beberapa
kepentingan A SEA N akan terdesak oleh masalah-masalah lain. Seperti kita ketahui
kepentingan negara-negara m itra yang lebih negara baru berpenduduk 800.000jiw a itu kini
maju industrinya. mengalami berbagai kesulitan, terutama di bidang
Pernyataan Presiden RI ini dapat memicu e k o n o m i. B ia y a o p e ra s io n a l b iro k ra s i
wacana segar menyangkut upaya menggerakkan pemerintahan masih bergantung pada bantuan
k aw asan ini d alam k e ra n g k a d in a m ik a asing. Disinilah Indonesia harus menangkap
perkembangan global yang antara lain ditandai peluang yang ada untuk mem bantu Timor
dengan terbentuknya blok-blok komunitas, Leste.14
seperti blok perdagangan bebas di Amerika H u b u n g a n In d o n e s ia - AS p a d a
U tara dan Eropa. U ntuk kaw asan A sia , pem erintahan presiden SBY ini mengalami
pembentukan blok semacam itu masih banyak peningkatan dengan kunjungan beliau ke
kendalanya karena begitu banyak perbedaan di Amerika Serikat pada akhir Mei 2005 ini.
wilayah Asia seperti bahasa, ras, kultur dsb.12 Presiden mempersiapkan secara serius guna
Kehadiran anggota baru seperti Australia mewujudkan apa yang merupakan rencana dan
dan Selandia Baru akan bisa m eningkatkan p ro g ram p em erin tah an n y a. D ian taran y a
greget d an tid a k m e m b u a t p e rte m u a n kesungguhan bebenah dalam penegakan hukum
merupakan pengulangan pertemuan sebelumnya. yang menjamin kepastian dan keadilan, termasuk
Keikutsertaan m ereka m erupakan langkah penegakan martabat dan hak asasi manusia.
D em ikian pula penegasan tindakan beliau
terhadap pelaku tindak pidana korupsi di
11 Pertem uan Puncak ini in gin d ifok u sk an untuk
mem bangun hubungan kerjasam a A S E A N + 3 dan
merupakan bagian dari upaya pembentukan Komunitas
Asia Timur yang menjadi impian mantan PM Malaysia 13 Kompas, 9 April 2005
Mahathir Mohamad. 14 Indonesia tidak dapat begitu saja melupakan Timtim
12 Sifat keanggotaan forum kerjasama perdagangan dan karena bagaimanapun sempat berada dalam pangkuan
ekonomi tidak hanya berdasarkan ras, tetapi juga dari NKRI selama 24 tahun. Kepedulian sangat diperlukan
segi geografis. saat ini.

42
berbagai instansi dan lingkungan. Presiden SBY sebagian ganjalan masih ada di Kongres AS yang
pernah dipandang sebelah mata oleh Presiden punya penilaian berbeda tentang Indonesia. Oleh
Bush mengenai kemampuannya memberantas karena itu pemerintahan Bush dan SBY sepakat
korupsi ketika bertemu di pertem uan APEC. membentuk Indonesian-US Security Dialogue
Kini dengan langkah mantap dan kredibilitas serta Bilateral Defense Dialogue sebagai
cukup tinggi akan mendukung keberhasilan sarana normalisasi hubungan m iliter kedua
Presiden dalam kunjungannya ke AS guna negara.
meningkatkan hubungan bilateral berdasarkan Pembicaraan tingkat tinggi antara SBY
saling menghormati dan saling percaya. Salah dan Bush tersebut masih menyisakan tanda tanya
satu program konkret di bidang keamanan besar apakah akan m enghasilkan terobosan
melalui peningkatan program tukar menukar n y a ta atau tid a k ? F a k to r - f a k to r y an g
pendidikan, pelatihan yang sifatnya militer ke menentukan apakah embargo militer akan jalan
m iliter. P rogram p elatih a n m ilite r akan terus atau tidak antara lain seperti sudah
direvitalisasi meskipun AS belum mencabut dijelaskan diatas adalah penyelesaian mengenai
em b arg o p e m b elia n p e rs e n ja ta a n yang pelanggaran HAM di Timor Leste.
diterapkan ke Indonesia. Secara substansial F a k to r k ed u a ad alah k ep e n tin g a n
m em ang tidak ada perubahan signifikan strategis-keam anan AS pasca 11 September.
terhadap usaha pencabutan embargo. Embargo Hal ini bisa menjadi pendukung bagi Indonesia
senjata memang masuk dalam legislasi AS sejak guna dibukanya kembali bantuan m iliter AS,
senat AS mengesahkan peraturan apropriasi dengan adanya penilaian bahwa embargo militer
bulan N opem ber 2004, yang m engatur ju g a secara startegis tidak akan menguntungkan AS
bantuan luar negeri untuk tahun fiskal 2005. dalam menghadapi terorism e internasional.
Dalam legislasi tersebut ada lima kondisionalitas Dengan adanya embargo militer itu berakibat
yang berkaitan dengan Foreign Military lemahnya postur TN I dan akan menciptakan
Financing Program atas bantuan yang bisa instabilitas baru di Asia Tenggara. Gagasan ini
diberikan kepada Indonesia dan lisensi ekspor salah satunya didukung oleh mantan Menteri
peralatan pertahanan (lethal defense articles) Pertahan AS dan Dubes AS di Jakarta Paul
untuk TN I.15* Wolfowitz yang meyakini bahwa embargo tidak
S e ja u h ini P re s id e n B u sh te la h akan menghasilkan peningkatan situasi HAM
mengeluarkan satu sertifikasi atas kondisionalitas secara langsung di Indonesia. Yang perlu
bahw a pem erintah Indonesia dinilai telah d ila k u k a n a d a la h m e la n ju tk a n p ro s e s
kooperatif terhadap kasus penem bakan dua demokratisasi yang terus berjalan berdasarkan
warga AS yang semula diduga dilakukan oknum inspirasi yang dapat diperoleh dari sistem politik
TNI, tetapi dari hasil penyelidikan TNI dan di AS.
lembaga penyidik FBI ternyata dilakukan oleh Faktor ketiga adalah penghentian bantuan
anggota Organisasi Papua M erdeka bernam a persenjataan oleh AS tidak hanya merugikan
A n th o n iu s W am an g . M e sk ip u n B u sh Indonesia tetapi juga merugikan perusahaan-
mendukung upaya normalisasi hubungan militer, perusahaan AS. Para pemasok persenjataan AS
ke Indonesia sangat dirugikan dengan adanya
15 Dalam legislasi AS secara tegas, meminta Menteri embargo ini karena harus kehilangan milyaran
Pertahanan melakukan tindakan terhadap anggota TNI rupiah, dan menguntungkan pemasok dari luar
pelaku pelanggaran HAM berat dan ada proses peradilan
terhadap mereka, serta TNI bekerjasam a dengan AS.
kejaksaan dan peradilan serta UnitedNations East Timor Oleh karena itu supaya kita tidak terlalu
Serious Crime Unit. Menteri Pertahanan juga diminta
tergantung dengan AS perlu dirancang industri
melakukan transparansi public atas audit penerimaan dan
pembelanjaan TNI. pertahanan kita sehingga menjadi bagian integral

43
kebijakan pertahanan Indonesia. Paling tidak kenyatannya di antara negara Asia Afrika
industri pertahanan menjadi pendukung utama semakin bertambah jumlah negara yang mau dan
bagi terpenuhinya persyaratan minimal dari suatu mampu membuat langkah maju. Langkah itu
pertahanan.16 bahkan mulai menjadi pusat perhatian dunia
seperti kemajuan yang dicapai China dan India.
Makna 50 Tahun Konferensi Asia Afrika Bagi kita Indonesia, peringatan 50 tahun
Bagi Indonesia
KAA harus kita sikapi sebagai tonggak penting
Keputusan Konperensi Asia Afrika di bagi bangsa ini untuk maju melangkah. Harus
Bandung 50 tahun lalu dirum uskan dalam kita akui, sebelum nya ada keraguan dan
D asasila Bandung. Dari 10 butir keputusan pesimisme untuk mampu menyelenggarakan
Dasasila Bandung17kalau kita kaji, tujuan pokok dengan aman dan sukses. Hal ini karena kita
konperensi itu telah berhasil. H anya bangsa sedang menghadapi berbagai persoalan ruwet
P ale stin a -la h yan g b elu m m e rd e k a dan di dalam negeri, di samping kita sepertinya selalu
berdaulat. salah langkah dalam setiap upaya mencari jalan
Maka pada KAA kali ini negeri Palestina ke luar.
m e n jad i fo k u s p e rh a tia n p o litik u n tu k Peringatan yang diikuti lebih dari 100
membangkitan momentum yang berdaya efektif pem impin negara A sia-A frika itu tidak saja
bagi kem erdekaan dan kedaulatan bangsa berlangsung aman, tetapi telah berhasil pula
Palestina. merajut kemitraan baru diantara bangsa-bangsa
Peringatan 50 tahun KAA yang diadakan di kedua benua. Kemitraan baru itu akan benar-
di Bandung dan didahului KAA Summit pada benar terw ujud atau sebaliknya, seperti kata
tanggal 22-23 A pril 2005 di Jakarta telah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejarah
menguak perspektif baru. Kita memperingati jualah yang akan membuktikannya.
peristiwa heroik bangsa-bangsa Asia A frik a, A genda utam a KAA m em bahas dan
kita menangkap makna sejarah dan apinya, hal meluncurkan Deklarasi Kemitraan Strategis
ini berarti dengan bekal KAA 50 tahun lalu, kita Baru di Asia Afrika (NAASP)18,yang antara lain
menatap masa kini dan masa depan. berisi tentang reformasi sistem PBB dan lembaga
Ketertinggalan dalam bidang pendidikan, multilateral lainnya untuk memberi kesempatan
ilm u pengetahuan, pengem bangan sosial n e g a ra b e rk e m b a n g m e m p e rju a n g k a n
e k o n o m i, b u d a y a s e rta p e m b a n g u n a n kepentingan mereka dengan cara yang lebih adil
masyarakat madani m erupakan sasaran yang dan partisipatif. M isalnya, dalam pertemuan-
tid a k b is a d itu n d a . Itu la h ta n ta n g a n pertemuan G-7 seyogyanya negara berkembang
sejarah,bidang-bidang inilah arena pergulatan terwakili sebab dalam dunia yang saling
dan perjuangan setiap negara, terutama negara- tergantung keputusan-keputusan G-7 akan
negara A sia A frika. K ita o p tim is, sebab selalu memberi pengaruh bagi negara-negara
b e rk e m b a n g .19 T etapi y an g p asti, K A A
merupakan jawaban yang tidak saja mengubur
16 Kompas, 28 Mei 2005
17 Butir-butir dalam Dasasila Bandung diantaranya adalah:
Kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan teritorial bagi setiap
bangsa dan negara; Pemecahan konflik secara damai
sesuai dengan Piagam PBB; Hak asasi serta asas 18 Program-progran konkret dalam unsur NAASP antara
perlindungan hukum yang tidak kenal perbedaan warna lain peningkatan sumber daya manusia dan kapasitasnya,
kulit; Penghindaran dan pengecaman terhadap kerjasama m em perkuat siste m perdagangan m u ltilateral,
blok-blok negara atas dasar ideologi dalam persaingan meningkatkan kerjasama perdagangan, industri, investasi
dan k o n flik perang d in gin ; Pem bangunan dan dan keuangan. Kemitraan baru Asia-Afrika akan terdiri
penyelenggaraan kesejahteraan warga bangsa dan bangsa dari tiga pilar, yaitu antarpemerintah, antar subregional
yang merdeka; Masalah keadilan social harus merupakan dan antarmasyarakat.
jembatan bagi jurang perbedaan negara kaya dan miskin. 19 Media Indonesia, 25 April 2005

44
keraguan terhadap diri sendiri, tetapi ju g a Kemitraan ini difokuskan untuk memperkuat
membangkitan kembali spirit untuk meraih keija sama politik dan keamanan, memperdalam
kembali sesuatu yang telah hilang. k erja sam a ekonom i dan pem b an g u n an ,
KAA juga menjadi amat penting dan akan meningkatkan kerja sama social budaya dan
selalu dikenang karena bertem unya berbagai memperluas hubungan non-pemerintah.
pemimpin dari negara-negara yang tengah Penandatanganan deklarasi tersebut
dilanda ketegangan, seperti antara Jepang dan m eru p ak an p erk em b an g an lan ju tan atas
China, India dan Nepal, Korea Utara dan Korea kesepakatan yang dicapai kedua negara di sela-
Selatan dan antara M alaysia dan Indonesia sela pertemuan puncak APEC di Santiago, Cile
dengan berbagai perm asalahan antara kedua pada N ovem ber 2004.21
negara. Kita harus menangkap peluang ini dengan
Hal ini berarti ditengah berbagai persoalan sebaik-baiknya dan dapat merealisasikannya.
dalam negeri yang sangat banyak, bangsa kita China yang pernah terseok-seok dengan sistem
masih mempunyai manfaat bagi bangsa-bangsa ideologi komunisme, kini bangkit percaya diri
lain. Dari sini kita harus teguh berkeyakinan membangun perekonomian negerinya. Hal ini
bahwa kita pasti akan bisa melangkah ke depan harus kita contoh sebagai negara yang punya
dengan mantap. KAA m em buktikan bahw a konsep pembangunan yang sudah on the right
rakyat Indonesia m am pu membuktikan pada track.
dunia bahwa kita bisa bersam a dan bersatu Bukan hanya ide dan proses pembentukan
menciptakan keamanan dan kesuksesan melalui kemitraan strategis itu menarik, tetapi situasi
perhelatan ini. yang melingkupinya juga tepat. Secara regional,
Usai KAA, Indonesia memanfaatkan kesepakatan kem itraan strategis Indonesia
momentum ini dengan menjalin kem itraan muncul pada m om entum tepat, lebih-lebih
strategis dengan China. Pertemuan Presiden RI setelah India-China membentuk persahabatan
dengan Presiden China Hu Jintao menghasilkan dan kerja sama ekonom i.22
suatu D eklarasi K em itraan Strategis yang M omentum KAA juga digunakan oleh
ditandatangani pada tanggal 25 April 2 0 0 5 .20 Jepang-China untuk bertemu menjalin kembali
Kemitraan Strategis ini akan berupa hubungan hubungan kedua n eg ara yang m enegang
yang tidak m em ihak dan tidak tertutup yang beberapa waktu ini yang dipicu oleh pengesahan
ditujukan untuk mempromosikan perdamaian, buku pelajaran yang isinya dianggap menutupi
stabilitas dan kemakmuran kedua negara beserta kekejaman Jepang selama masa pendudukan di
rakyatnya. Kemitraan Strategis ini akan menjadi wilayah Asia khususnya China dan Korea.
sendi penting dalam m em perkuat kemitraan
Masa Depan Diplomasi Indonesia
s tra te g is A S E A N -C h in a s e rta m e n jad i
komponen penting dalam m em perkuat kerja Pemerintahan Presiden Susilo Bambang
sama Selatan-Selatan antar negara berkembang. Yudhoyono yang memenangkan pemilihan umum
secara langsung dan pertama di Indonesia tahun
2004 berupaya menghilangkan citra Indonesia
20 Sembilan kerjasama itu antara lain, bidang industri yang kurang baik di luar negeri akibat berbagai
strategis yang berhubungan dengan sistem persenjataan
darat, laut dan udara; pen egak an hukum dalam
menghadapi kejahatan transnasional dan terorisme. Juga
disepakati kerjasama pembebasan visa untuk paspor dinas 21 Kompas, 28 April 2005
dan diplomatic; infrastruktur dan sumber dan sumber 22 Kedua negara China dan India bertekad menyelesaikan
daya alam; hibah yang berhubungan dengan ekonomi dan persengketaan perbatasan sejauh 3.500 kilometer untuk
teknologi ; pengaturan badan geofisika, gempa bumi dan melapangkan jalan bagi peningkatan kerjasama bidang
tsunami serta palang merah kedua negara. ekonomi dan diplomatik.

45
fa k to r in te rn a l s e p e rti s ta b ilita s pelanggaran HAM dimasa lalu yang merupakan
keamanan,transparansi, konsistensi kebijakan tantangan berat bagi kredibilitas pemerintah saat
(termasuk penegakan hubum dan peraturan ini.
perundang-undangan yang kondusif). Pelaksanaan diplom asi m em erlukan
Diperlukan suatu upaya diplomasi yang pengetahuan yang mantap tentang masalah yang
ko m p reh en sif dan terp ad u dengan lebih dihadapi dan kem am puan berkom unikasi
menonjolkan transformasi politik yang telah d en g an p e n g u a sa a n b a h a sa y an g b aik .
dialami Indonesia sebagai identitas baru yang Berdasarkan penguasaan tersebut akan terbuka
membedakannya dengan era sebelumnya yang kemungkinan-kemungkinan dengan spektrum
otoriter dan militeristik. Pada masa Orde Baru yang lebih luas bagi politik luar negeri kita di
perimbangan kekuatan politik dan kekuasaan masa depan untuk mempeijuangkan kepentingan
adalah masa “executive heavy”, akan tetapi kita dalam era globalisasi saat ini.
pada masa pemerintahan saat ini keseimbangan Multilateralisasi hubungan antar negara
lebih kepada “partikroasi”, di mana legislatif menuntut suatu organisasi Departemen Luar
lebih dominan dari pada eksekutif, sehingga Negeri yang menyesuaikan diri secara struktural
perencanaan pembangunan nasional disesuaikan dengan kemajemukan hubungan yang semakin
dengan perkembangan baru in i.23 m eningkat dan terintegrasi. Proses politik,
Identitas In d o n esia sebagai negara ekonomi, sosial dan keamanan berubah dengan
demokrasi terbesar ketiga di dunia dan terbesar cepat, demikian pula dengan teknologi sebagai
di kalangan dunia Islam, dengan masyarakat instrumen sehingga mempengaruhi manusia dan
plural dan Islam moderat serta sistem ekonomi sikapnya yang berubah dengan cepat pula.
terbuka perlu dipromosikan secara lebih luas Perubahan itu terasa di dunia bisnis dan diplomasi
untuk menetralisir citra buruk yang cenderung internasional. Tantangan yang kita hadapi adalah
mendominasi pemberitaan tentang Indonesia. m em aham i perubahan-perubahan tersebut
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Pemilu sehingga kita dapat mem anfaatkannya bagi
legislatif dan Presiden langsung yang paling k eu n tu n g an k ita sen d iri dan yang akan
d em o k ra tis selam a In d o n e sia m erd ek a. mempengaruhi masa depan kita.
Disamping itu, dalam hubungan internasional K ita hidup dalam suatu dunia yang
yang diw arnai complex interdependence berlandaskan teknologi dan bisnis. Di samping
diperlukan pula kemitraan yang lebih luas antara itu kita juga hidup dalam suatu lingkungan yang
pemerintah dan unsur-unsur di luar pemerintah berlandaskan demokrasi, civil society, hak asasi
dengan melibatkan banyak aktor di luar negara. manusia dan good govemance dalam suatu
F ak to r lain yang m enyangkut citra proses pembangunan yang berkelanjutan. Ilmu
In d o n e s ia d im a ta in te rn a s io n a l ad alah p e n g e ta h u a n , te k n o lo g i dan d em o k rasi
penghargaan terhadap H A M yang mencatat merupakan kunci masa depan.
rekor terburuk selama pemerintahan Orde Baru. Dengan asumsi diatas, politik luar negeri
Untuk itu diperlukan suatu tekad dan langkah kita tidak dapat lagi dihadapi dengan pendekatan
nyata dari pemerintah saat ini untuk memberikan politik, ekonom i, sosial-budaya, keamanan
perlindungan yang lebih baik terhadap HAM. secara terpisah-pisah. Ia harus didekati secara
Terkait dengan ini adalah upaya penegakan terintegrasi dan hal ini memerlukan suatu sikap
hukum dan penyelesaian yang adil terhadap y an g b aru p u la , y ak n i d en g an m e lih a t
p e rk em b an g an -p erk em b an g an n asio n al,
regional dan in tern asio n al sebagai suatu
23Ali Alatas, “Tatanan Politik Luar Negeri Indonesia Abad rangkaian kejadian dan perkem bangan yang
XXI”, Kompas, Juni, 2000
terintegrasi. Diplom asi yang baru ini perlu

46
ditunjang secara organisatoris berdasarkan berasal dari dalam m aupun dari luar negeri.
pembagian yang lebih fungsional sebagaimana Secara umum pemerintah Indonesia memahami
struktur Deplu saat ini. Diharapkan implementasi trend yang teijadi serta kemungkinannya di masa
p e n e ra p a n n y a le b ih d a p a t m e n am p u n g depan. Hal ini dapat dibuktikan melalui telaahan
yang b e rs ifa t stra te g is, in tro sp e k si dan
pendekatan permasalahan multilateral atas dasar
reaktualisasi terhadap kegiatan politik serta
pendekatan lintas bidang sebagai pedoman bagi
langkah-langkah yang telah diambil dalam
pengem bangan langkah-langkah diplomasi
m enghadapi setiap p erm asalahan politik
antara Indonesia dengan negara-negara lain yang berskala nasional maupun internasional.
sudah terintegrasi secara regional dan multilateral N am u n b ila d ih a d a p k a n k e p a d a
maupun yang belum. kepentingan nasional yang lebih luas yang
Di samping itu, Deplu juga menerapkan b erk aitan den g an b erb ag ai k ep en tin g an
k e b ija k a n n y a m e la lu i fo ru m “total in te rn a sio n a l, resp o n In d o n e sia k u ran g
diplomacy, ”24<\\ m a n a fo ru m te rs e b u t optimal dan masih perlu adanya perbaikan
m e lib a tk a n b e rb a g a i la p is a n , m e lip u ti atau perubahan sikap politik. Indikator yang
d e p a rte m e n -d e p a rte m e n te rk a it, D P R , terlihat dalam implementasinya antara lain:
m asyarakat, kelom pok N G O dll, dengan 1) Indonesia lebih bersifat reaktif terhadap
harapan masukan-masukan dari forum ini dapat kasus yang teijadi dan cara-cara penanganan
melengkapi kebijakan yang diambil Deplu/ y an g k u ra n g m e m p e rh a tik a n trend
pem erintah sehingga diperoleh hasil yang internasional, yang mau tidak mau harus kita
m aksim al. Sebagai contoh, dalam rangka ikuti sebagai konsekuensi logis dari era
globalisasi.
pemulihan perekonom ian kita maka Deplu
dengan M enko Perekonomian, D epartem an 2) Intervensi politik dari luar negeri yang
mempunyai kepentingan tertentu terhadap
Perdagangan dan departemen terkait lainnya
Indonesia kurang bisa diantisipasi secara dini.
duduk bersama-sama untuk mencapai kebijakan
Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan
yang semaksimal mungkin di bidang penanaman
menyerap dan menganalisa informasi serta
modal asing. D alam hal ini, peningkatan
lemahnya diplomasi luar negeri kita.
kemampuan public relation secara keseluruhan
3) Indonesia harus menangkap peluang yang ada
serta profesionalisme kalangan diplomat sangat
dalam kemitraan strategis yang merupakan
diperlukan.
kebijakan luar negeri saat ini. Bagaimana
A g a r p o litik lu a r n e g e ri d a p a t kesiapan kita merealisasikan kemitraan pada
mencerminkan identitas dan prioritas nasional,
tingkat operasional secara optimal?
maka nilai-nilai dem okrasi dan H AM yang
sekarang menjadi tem a utam a politik dalam K ebijakan P em erin tah m enghadapi
negeri sebaiknya ikut dijadikan sebagai nilai-nilai
dinam ika politik yang berkem bang di dalam
yang mendasari politik luar negeri Indonesia di
negeri d irasak an m asih k urang, dim ana
masa datang.
pem erintah sering dianggap terlalu cam pur
tangan dan melakukan rekayasa politik sehingga
Penutup
te rk e s a n m e m b o d o h i d an m e n g e k a n g
Di dalam menghadapi dinamika politik masyarakat. Demokratisasi akibat globalisasi
yang berkem bang, Indonesia sudah cukup juga perlu diwaspadai karena hal tersebut sangat
tanggap terhadap kendala-kendala baik yang rawan terhadap kondisi masyarakat Indonesia
yang heterogen, dan bila dipaksakan hal itu dapat
menimbulkan disintegrasi bangsa.
24 Marty Natalegawa,” Polugri dalam Pemulihan Ekonomi
Nasional” Seminar P2P-LIPI, September 2002

47
M enghadapi dinamika politik dari luar pribadinya dengan mengambil peran lebih
negeri, yang dirasakan masih perlu dibenahi menonjol di dalam melaksanakan politik luar
antara lain adalah kualitas aktor politik (diplomat) negerinya. Dengan melakukan pendekatan
dan masih kurangnya aktor non pemerintah yang kepada negara m itra dialog guna m eraih
terlibat dalam hubungan luar negeri. Disamping kepercayaan luar negeri akan keseriusannya di
itu, kegiatan diplomasi dirasakan masih kurang dalam setiap komitmennya.
intensif dan kurang terpadu dengan kepentingan Serangkaian kunjungan Presiden Susilo
aspek lain (ideologi, politik, ekonomi, sosial- B am b a n g Y udhoyono m e n g a w a li
budaya dan keam anan) sehingga kurang pem erintahannya m erupakan perw ujudan
maksimal mendukung keberhasilan politik luar upayanya m em perkuat kerja sam a dengan
negeri kita. Oleh karena itu kebijakan “ total negara-negara yang berada dalam Lingkaran
diplo m a cy” y an g te la h d im u la i p a d a Konsentris II meliputi Australia, Selandia Baru
pem erintahan terdahulu perlu ditingkatkan, dan Timor Timur. Sementara pendekatan dengan
antara lain melalui penggalangan terhadap ASEAN yang merupakan Lingkaran Konsentris
organisasi-organisasi penting di dunia, termasuk I telah dilakukan beberapa waktu yang lalu
N G O ’S tertentu yang selalu m em ojokkan dengan kun ju n g an n y a ke S ingapura dan
Indonesia. Demikian juga keija sama di bidang Malaysia yang ditindaklanjuti dengan kunjungan
sosial dan budaya dengan negara-negara yang Wapres Yusuf Kalla, mengingat cukup seriusnya
tidak/kurang senang terhadap Indonesia dengan permasalahan yang ada diantara kedua negara
melibatkan kalangan swasta maupun masyarakat seperti: illegal logging, TKI dan permasalahan
umum (people to people diplomacy). Peran perbatasan kasus Am balat dengan M alaysia
dan dukungan pemerintah dalam keija sama ini serta peningkatan perdagangan/investasi dan
sangat diperlukan untuk menunjang kepentingan kelanjutan pem bahasan mengenai perjanjian
politik luar negeri. ekstradisi dengan pihak Singapura.
Potensi masyarakat Indonesia di luar N am un kesuksesan dari kunjungan
negeri baik b ersifat pero ran g an m aupun tersebut harus dibarengi dengan kerja keras
organisasi walaupun kecil perlu dilibatkan secara untuk memanfaatkan secara optimal peluang dari
terpadu dan optimal untuk m engantisipasi, setiap kerja sam a karena secara regional dan
mengakomodasikan, menangkal dan menangkis global situ asin y a sangat k o n d u sif untuk
terhadap setiap kemungkinan intervensi politik mendorong kemitraan strategis.
serta mampu mendukung keberhasilan kebijakan Tantangan terbesar bagi Indonesia adalah
politik luar negeri. bagaim ana kita bebenah diri agar mampu
Di samping itu, dalam era globalisasi mengambil m anfaat dari setiap bentuk kerja
In d o n e sia p e rlu le b ih m e n g in te n sifk a n sama dan kemitraan dengan negara lain.
keterlibatannya dalam forum-forum internasional Penyelenggaraan peringatan 50 tahun
seperti A SE A N , A SE A N +3, A PE C , dan KAA merupakan tonggak penting bagi Indonesia
organisasi keuangan internasional agarmemiliki sebagai tuan rum ah untuk memulihkan citra
bargaining power terhadap negara-negara Indonesia ditengah masyarakat bangsa-bangsa
besar terutama AS yang selama ini menguasai di dunia. D engan m enggelorakan kembali
PBB dan IMF. semangat KAA ditengah konstelasi politik dunia
P re s id e n S B Y s e b a g a im a n a k e ­ yang telah berubah ternyata masih relevan untuk
munculannya sebagai kandidat presiden yang menjawab tantangan-tantangan yang dihadap
sukses, berusaha m enggunakan karism a oleh negara-negara Asia dan Afrika saat ini.

48
Daftar Pustaka Nasional, P2E-LIPI, Agustus 2002

A latas,A liT atanan Politik Dunia Abad XXI,” Pangestu, Mari,"Indonesia in a Changing World
Kompas, Juni 2000 E n v iro n m e n t, M u ltila te rim vs
R egionalism ” , Indonesian Quarterly,
Anwar, Dewi Fortuna,"Indonesia: foreign Policy
vol XXIII, no.2, CSIS, Jakarta, 1995.
and Domestic Politics”, ISEAS, Singapore
2003 h ttp ://b u sin e ss-tim e s.a sia .c o m .sg /v ie w s/
story/html
L.Smith,Anthony,”Gus Dur and the Indonesian
Econom y,"ISEAS,Singapore,2001. h t t p ; / / w w w .v n a g e n c y .c o m .v n /P u b lic /
Readnews.asp?file
Natalegawa, Marty,”Polugri dalam Pemulihan
Ekonomi N asional” , W orkshop, P2P- Detikcom, 9 M ei 2005
LIPI,2002 Kompas, 9, 12, 25 April, 2005
“Reinventing ASEAN”, ISEAS, Singapore, Kompas, M ei, 2005
2001 .
M edia Indonesia, 25 April, 2005
S a d li, M ," M e m b a n g u n K e m a n d iria n
E k o n o m i In d o n e s ia d a la m E ra
G lobalisasi,"Sem inar

49

Potrebbero piacerti anche