LAMPIRAN 1

PERHITUNGAN

A. Rendemen Pulp (%)

1. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 5%
𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)
(%)𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟏,𝟕𝟎𝟑𝟏 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟐𝟖 (𝐠𝐫)

= 21,28%

2. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 10%

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)
(%)𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟐,𝟏𝟏𝟎𝟔 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟑𝟑(𝐠𝐫)

= 26,37%

3. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 15%

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)
(%)𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟐,𝟒𝟖𝟎𝟐 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟒𝟗 (𝐠𝐫)

= 30,98%
4. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 20%

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)

(%)𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟐,𝟓𝟗𝟐𝟗 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟔𝟔 (𝐠𝐫)

= 32,38%

5. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 25%

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)
(%) 𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟐,𝟑𝟓𝟗𝟗 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟒𝟖 (𝐠𝐫)

= 29,48%

6. (%) Rendemen Pulp Konsentrasi H2O2 30%

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐩 (𝐠𝐫)
(%) 𝐑𝐞𝐧𝐝𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐏𝐮𝐥𝐩 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑩𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝒂𝒌𝒖 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 (𝐠𝐫)

𝟏,𝟗𝟏𝟔𝟕 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟖,𝟎𝟎𝟔𝟎 (𝐠𝐫)

= 23,94%
B. Kadar Lignin (%)
1. (%) Kadar Lignin Bahan Baku
Berat Endapan Lignin (gr)
(%) Kadar Lignin = 𝑥100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑘𝑢 𝐾𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 (gr)
𝟎,𝟐 (𝐠𝐫)
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟎,𝟓 (𝐠𝐫)

= 40%

2. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 5%

(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟏,𝟑)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
=
𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍

= 34,90

𝒇 = 0,9678
𝒑𝒙𝒇
K =
𝒘
𝟑𝟒,𝟗𝟎 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟕𝟖
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟖

= 67,44
Sisa Lignin = K x 0,15
= 67,44 x 0,15
= 10,12%
3. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 10%
(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟏,𝟔)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
=
𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍

= 34,50

𝒇 = 0,967
 𝑝𝑥𝑓
K =
𝑤
𝟑𝟒,𝟓𝟎 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟕
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟒

= 66,67
Sisa Lignin = K x 0,15
= 66,67 x 0,15
= 10,00%

4. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 15%

(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟏,𝟕)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
=
𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍

= 34,36

𝒇 = 0,96672
𝒑𝒙𝒇
K =
𝒘
𝟑𝟒,𝟑𝟔 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟔𝟕𝟐
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟗

= 66,31
Sisa Lignin = K x 0,15
= 66,31 x 0,15
= 9,95%

5. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 20%

(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟏,𝟗)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
= 𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍
 = 34,10

𝒇 = 0,9662
𝒑𝒙𝒇
K =
𝒘
𝟑𝟒,𝟏𝟎 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟔𝟐
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟓

= 65,83
Sisa Lignin = K x 0,15
= 65,83 x 0,15
= 9,87%

6. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 25%

(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟐,𝟑)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
=
𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍

= 33,56

𝒇 = 0,96512
𝒑𝒙𝒇
K =
𝒘
𝟑𝟑,𝟓𝟔 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟓𝟏𝟐
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟐

= 64,75
Sisa Lignin = K x 0,15
= 64,75 x 0,15
= 9,71%
7. (%) Kadar Lignin Konsentrasi 30%
(b − a)ml x Nthio
(%) Kadar Lignin =
NKMnO4
(𝟐𝟐,𝟕−𝟐,𝟔)𝐦𝐥 𝐱 𝟎,𝟏𝟗𝟎𝟐 𝐍
=
𝟎,𝟏𝟒𝟐𝟖 𝐍

= 33,16

𝒇 = 0,96432
𝒑𝒙𝒇
K =
𝒘
𝟑𝟑,𝟏𝟔 𝒙 𝟎,𝟗𝟔𝟒𝟑𝟐
=
𝟎,𝟓𝟎𝟎𝟔

= 63,88%
Sisa Lignin = K x 0,15
= 63,88 x 0,15
= 9,58%
LAMPIRAN 2
 GAMBAR KETERANGAN
PROSES EKSTRAKSI SELULOSA DARI SABUT KELAPA
Proses pengeringan sabut kelapa
yang telah dipotong kecil kecil
dan dicuci dengan menggunakan
air ledeng.

Proses penghalusan serat sabut

kelapa dengan menggunakan
blender dan pengecilan ukuran
menggunakan screening dengan
ukuran 20 mesh.

Proses pradelignifikasi dengan

menimbang 8 gram serat sabut
kelapa kemudian dicampurkan
dengan campuran asam format
dan hidrogen peroksida
Proses delignifikasi yang
dipanaskan dengan menggunakan
water bath pada suhu 85°C selama
2 jam.

Proses pemisahan antara residu

dan filtrat yang kemudian dicuci
dengan menggunakan asam
format dan aquades.

Proses bleaching dengan

menggunakan variasi konsentrasi
hidrogen peroksida yang
kemudian dipanaskan dengan
menggunakan water bath selama
90 menit pada suhu 60°C pada pH
11 dengan mencampurkan NaOH.
Hasil dari proses bleaching
dengan menggunakan variasi
hidrogen peroksida.

Proses penyaringan dan

pemisahan antara residu dan
filtrat, kemudian dicuci dengan
menggunakan aquades.

Hasil proses delignifikasi dan

bleaching dengan menggunakan
variasi hidrogen peroksida yang
kemudian dicetak diatas cawan
Petridis.
 Proses pengeringan padatan
didalam oven pada suhu 105°C
sampai berat konstan.

Hasil proses ekstraksi selulosa

dalam bentuk rendemen pulp.

PROSES ANALISA YIELD LIGNIN

Proses pembuatan larutan pulp
yang sudah ditimbang sebanyak
0,5 gram kemudian dihaluskan
dengan menggunakan blender
yang dicampur dengan aquades
dan telah diaduk dengan
menggunakan stirrer selama 30
menit.
Proses pencampuran kalium
permanganate dan asam sulfat

Proses pencampuran kalium

permanganate, asam sulfat dan
larutan pulp kemudian disimpan
ditempat gelap selama 10 menit
kemudian ditambahkan larutan KI
Proses titrasi dengan
menggunakan natrium thiosulfate
dan penambahan 3 tetes indokator
kanji

Hasil proses titrasi yield lignin

LAMPIRAN 3
Tabel Data Pengamatan Rendemen Pulp
Berat Cawan Berat Cawan
Berat
+ Sampel + Sampel Berat Bahan Rendemen
Konsentrasi Cawan
Sampel Sebelum Sesudah Baku Pulp
H2O2 (%) Kosong
Dikeringkan Dikeringkan Kering (gr) (%)
(gr)
(gr) (gr)
5 37,7955 64,7130 1,7031 8,0028 21,28
10 46,8680 102,6316 2,1106 8,0033 26,37
15 Sabut 37,3730 81,2824 2,4802 8,0049 30,98
20 Kelapa 44,7484 87,6566 2,5929 8,0066 32,38
25 36,7479 74,2072 2,3599 8,0048 29,48
30 46,8320 74,8609 1,9167 8,0060 23,94

Tabel Data Pengamatan Uji Kadar Selulosa

Konsentrasi
V2FASH2O2 V1FASBlanko Alfa Selulosa
H2O2 A (ml) W (gr) NFAS
(ml) (ml) (%)
(%)
Bahan
1,2 9,6 5 0,3 0,1158 15,67
Baku
5 2,4 9,6 5 0,3 23,85
10 2,9 9,6 5 0,3 29,14
15 3,8 9,6 5 0,3 38,66
0,1158
20 5,1 9,6 5 0,3 52,41
25 6 9,6 5 0,3 61,92
30 6,3 9,6 5 0,3 65,10
 Tabel Data Pengamatan Uji Kadar Lignin
Kadar
Konsentrasi VBlanko VNa2S2O3 Factor Bilangan
Nthio NKMnO4 P (ml) W (gr) Lignin
H2O2 (%) (ml) (ml) koreksi Kappa
(%)
Bahan
- - - - - - - - 40
Baku
5 27,5 1,3 34,90 0,9678 0,5008 67,44 10,12
10 27,5 1,6 34,50 0,967 0,5004 66,67 10,00
15 27,5 1,7 34,36 0,96672 0,5009 66,31 9,95
0,1902 0,1428
20 27,5 1,9 34,10 0,9662 0,5005 65,83 9,87
25 27,5 2,3 33,56 0,96512 0,5002 64,75 9,71
30 27,5 2,6 33,16 0,96432 0,5006 63,88 9,58

Tabel Data Hasil Perhitungan

Kadar Kadar Lignin
Konsentrasi Rendemen
Selulosa
H2O2 (%) Pulp (%) (%)
(%)
5 21,28 23,85 10,12
10 26,37 29,14 10,00
15 30,98 38,66 9,95
20 32,38 52,41 9,87
25 29,48 61,92 9,71
30 23,94 65,10 9,58
LAMPIRAN 4