Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRAK
Indonesia is a agraris and most of the people derive their main income in
agricultural .As for initial phase in agriculture at first by doing clearing land and
end result up to the harvesting , village Huta Gurgur II is one of producing rice in
sub-district silaen district Toba Samosir. As for system irrigation which there is
sitem irrigation simple farmers only rely on water flowing from springs mountain
, in daily life farmers to the cultivation plants rice farming always used traditional
ways. Local knowledge done rice farmers rice fields in village Huta Gurgur II is
to make si gabe ni taon namely be grateful for activities that we do run smoothly
and we stay healthy .Farming rice farming is also intended for farmers to that it
strengthens kinship ties between the village community Huta Gurgur II, farmers
village Huta Gurgur II use seeds superior local nursery own by farmers and the
term harvest farmers starting from seeding until by planting need the time 7-9 the
new moon ready to harvesting. Researchers use a method of this interview
questionnaire, the sampling method of kuisioner snowball with the number of
respondents 9 people consisting of 1 ) the village head, 2 ) religious figures, 3 )
adat leaders, 4 ) the head of the farmers 5 ) farmers rice farming .The local
wisdom that existed in the village Huta Gurgur II a total of 77 the local wisdom
.The local wisdom which the ancients there is now no 25 the local wisdom the
local wisdom and which the ancients there are and hitherto have done a total of 52
the local wisdom the local wisdom and now there is no.
1
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
ka, karakter yang berupa sawah se- terdapat hukum adat yang mengatur
dangkan karakter yang bersifat sosial dalam setiap kehidupan yang disebut
ekonomi membutuhkan pengelola ya- huta yang artinya perkampungan. Di-
ng relatif komplek. mana tokoh - tokoh adat berkumpul di
Dalam pertanian terdapat sis- satu rumah lalu berembuk untuk me-
tem pertanian tradisional atau disebut minta tanah pertapakan dalam ber-
juga dengan budidaya tradisional. Sis- budidaya dan berbagai tradisi lain
tem budidaya tradisional merupakan yang masih kental adatnya. Kearifan
sistem budidaya yang telah diwariskan lokal pada budidaya padi di Desa Huta
turun-temurun sehingga menjadi pen- Gurgur II adalah mabaen hata yang
getahuan lokal petani dalam mela- artinya berdoa. Sebelum tabur benih,
kukan kegiatan budidaya. Sistem pe- hal pertama yang dilakukan mas-
ngetahuan lokal ini memberikan gam- yarakat adalah mengadakan doa syu-
baran kepada kita mengenai kearifan kuran (partamiangan) supaya bibitnya
tradisi masyarakat dalam men-daya- mendapat berkah.
gunakan sumber daya alam dan sosial Perumusan Masalah
secara bijaksana yang mengacu pada Kearifan lokal merupakan tata
keseimbangan dan kelestarian ling- nilai atau perilaku hidup masyarakat
kungan. Tahap awal dari kegiatan-ke- lokal dalam berinteraksi dengan ling-
giatan pertanian, pada mulanya deng- kungan tempatnya hidup secara arif.
an melakukan pembukaan lahan (hu- Maka dari itu kearifan lokal tidaklah
tan) dengan luasan tertentu dan den-
sama pada tempat dan waktu yang ber-
gan teknis tertentuyang sudah diwa- beda dan suku yang berbeda. Per-
riskan terdahulu oleh nenek moyang. bedaan ini disebabkan oleh tantangan
Jenis tanaman yang sesuai dengan ko- alam dan kebutuhan hidupnya ber-
ndisi tanah dan lingkungan yang akan beda-beda, sehingga pengalamannya
ditanam dan cara penanamannya, me- dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
ncegah serangan hama dan penyakit memunculkan berbagai sistem peng-
agar tumbuh dengan baik, dan lain se- etahuan baik yang berhubungan
bagainya yang diwariskan secara turun dengan lingkungan maupun sosial.
- temurun.
Petani mempunyai kearifan dalam ke-
Penelitian ini dilakukan di giatan-kegiatan yang dilakukan dalam
Desa Huta Gurgur II bertujuan untuk budidaya pertanian padi baik yang
mengetahui apa saja kearifan lokal ya- masih berlangsung sampai saat ini
ng ada, yang masih dijalankan, dan ya- maupun yang sudah hilang dan di-
ng sekarang ada. Ditengah - tengah tinggalkan. Salah satu contoh yang
perkembangan teknologi yang maju, mulai ditinggalkan petani adalah
masyarakat di desa ini masih tetap pembajakan sawah dengan meng-
memegang kuat nilai - nilai tradisi gunakan kerbau, para petani sudah
atau kearifan lokal dalam pemanfaatan beralih dengan menggunakan han-
dan pengolahan budidaya padi. dtractor dengan alasan lebih cepat dan
Masyarakat Huta Gurgur II mengenal mudah.
sistem gotong royong yang di daerah Berdasarkan penjelasan yang
ini disebut dengan marsiadapari. ada diatas tentang kearifan lokal dapat
Dalam gotong royong kuno ini se- dirumuskan masalah yaitu tentang ke-
kelompok orang (tetangga atau kerabat arifan lokal tanaman padi pada mas-
dekat) bahu - membahu mengerjakan yarakat Batak di Desa Huta Gurgru II
tanah secara bergiliran. Desa ini juga Kecamatan Silaen Kabupaten Toba
3
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
jelas kearifan lokal tersebut dengan Kearifan lokal tanaman padi yang
mempedomani 5W 1H (What, Why, dijalani petani padi di Desa Huta
Who, When, Where, How) dengan kata Gurgur II dilakukan dari kegiatan
lain: pembukaan lahan hingga ke pem-
1. Apa kearifan yang dilakukan. asaran.
2. Kenapa itu dilakukan. Kajian kearifan lokal petani padi
3. Siapa yang melakukan. sawah yang pernah ada dan yang
4. Kapan waktu dilakukan masih ada sampai sekarang di Desa
5. Dimana dilakukan. Huta Gurgur II Kecamatan Silaen
6. Bagaimana cara melakukannya. berjumlah 77 kearifan lokal. Di-
antaranya Kearifan lokal petani padi
HASIL DAN PEMBAHASAN yang dahulu ada 25 kearifan lokal,
Kebudayaan dan adat istiadat kearifan lokal yang dahulu ada sampai
masyarakat wilayah desa binaan di- sekarang masih dilakukan berjumlah
pengaruhi oleh etnis yang homogen. 52 kearifan lokal, dan kearifan lokal
Dimana mereka hidup secara ber- yang sekarang tidak ada.
dampingan, rukun dan damai serta sa-
ling menghormati norma yang berlaku Faktor-faktor dipertahankan
sejak lama. Adapun etnis yang ada di Adapun faktor-faktor yang me-
Wilayah Desa Simpang Raya terdiri nyebabkan kearifan lokal di Desa Huta
dari suku Batak Toba. Gurgur II tetap dipertahankan adalah
sebagai berikut:
Identifikasi Kearifan Padi 1. Faktor dipertahankan
Kearifan lokal merupakan Alat-alat tradisional masih ada
suatu bentuk kearifan lingkungan yang Lahan padi yang diwariskan
ada dalam kehidupan masyarakat lokal Petani masih kental dengan adat batak
dalam berinteraksi dengan lingkungan Ketua adat sangat berbengaruh
di suatu tempat atau daerah. Kearifan Petani menganggap mempertahankan
lokal yang berkembang di masyarakat kearifan lokal suatu penghargaan bagi
merupakan hasil dari kebiasaan – ke- nenek moyang suku batak.
biasaan masyarakat sebagai bentuk 2. Faktor kearifan lokal ditinggalkan
adaptasi terhadap alam dan lingku- a. masuknya teknologi modern
ngan. Kearifan lokal di bidang per- b. petani sudah mulai lupa tentang
tanian padi dijalani oleh petani padi kearifan lokal
yang berada di Desa Huta Gurgur II.
4
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
adat dan dalam melakukan bu- DAFTAR PUSTAKA
didaya pertanian padi sawah.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi AAK. Tanaman Padi, Aksi Agraris
kearifan lokal itu di pertahankan Kanisius, Yayasan Kanisius
antara lain, budaya batak yang Yogyakarta, 1973
masih dipertahankan sampai se-
karang dan masyarakat Desa Huta Ala, A. 2001. Prespektif dan
Gurgur II masih mengetahui ajaran Penerapan Konsep Pertanian
nenek moyang nya dan apabila Berkelanjutan. Pidato
meninggalkan ajaran nenek mo- Penerimaan Jabatan Guru
yangnya dianggap tidak mengha- Besar pada Tanggal 4 Agustus
rgai ajaran yang diterapkan dahulu. 2001. Makasar.
Adapun faktor yang menyebabkan
kearifan lokal di Desa Huta Gurgur Ardhana G. 2005. Kearifan Lokal
II di tinggalkan adanya teknologi Tanggulangi Masalah Sosial
modern yang masuk ke Desa Huta Menuju Ajeg Bali.
Gurgur II dan petani menyerap dan http://www.balipost.co.id/bali
mendapatkanwaktu yang lebih efi- postcetak/19-12-11/02.htm.
sien dalam penumbukan padi sa- Diakses pada tanggal 21
wah Keuntungan petani memper- September 2015
tahankan kearifan lokal sampai se- Amir, Azkam. 2011. Kearifan Lokal
karang lebih memper erat tali- Nelayan Torani Dalam
persaudaraan sesama masyar- Dinamika Modernisasi
akat- dan tetap membang-kitkan Perikanan Di Kabupaten
budaya batak agar tidak hilang aki- Takalar (Studi Kasus Desa
bat masuknya budaya barat. Pa’lalakang Kecamatan
Saran Galesong). Skripsi Fakultas
Berdasarkan kajian hasil pe- Ilmu Kelautan dan Perikanan.
nelitian dan kesimpulan yang telah Universitas Hasanuddin.
dirumuskan dapat disarankan beberapa Makassar.
hal sebagai berikut: http://repository.unhas.ac.id/ha
1. Pemerintah pusat membatu warga ndle/12345678/991. Diakses
dalam mempertahankan tradisi-tra- pada tanggal 26 September
disi yang ada dengan cara meng- 2015
arahkan dan membimbing petani
dalam budidaya padi sawah dengan Arif, 2012. Kearifan Lokal Masa
tetap mempertahankan kearifan lo- Sekarang Dan Prospek
kalnya. Masa Depan
2. Mengikut setakan pemuda dalam
kegiatan adat agar generasi muda Azhari, 2010. Kajian Morfologi dan
mengerti adat dan akan mewariskan Produksi Tanaman Padi
adatnya kepada keturunan yang (Oryza Sativa
akan datang sehingga kearifan lokal L).http://www.dglib.uns.ac.id/
di desa Huta Gurgur II tetap terjaga pengguna.php?mn=detail&did
sampai dimasa yang akan datang. =2469. Diakses pada tanggal
Dan diadakan pencatatan agar tidak 21 September 2015
lupa dan masih bisa disimpan
sebagai arsip budaya batak.
Permana, raden dkk, 2011. Kearifan Riyadi, Slamet. 1981. Ekologi, Ilmu
Lokal Tentang Mitigasi Lingkungan, Dasar-dasar
Bencana Pada Masyarakat dan Pengertiannya. Surabaya:
Baduy. Jurnal Makara, Sosial Usaha Nasional.
Humaniora, Vol. 15, No. 1,
7
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016