Sei sulla pagina 1di 7

KAJIAN KEARIFAN LOKAL PETANI PADI SAWAH DI DESA HUTA

GURGUR II KECAMATAN SILAEN KABUPATEN TOBA SAMOSIR

STUDY OF LOCAL WISDOM PADDY RICE FARMERS IN THE


VILLAGE HUTA GURGUR II IN THE DISTRICT SILAEN COUNTY
TOBA SAMOSIR

Alfensius Guntur 1) , Eri Sayamar2) , Cepriadi3)


Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, University of Riau,
Pekanbaru, Indonesia
jl .Binawidya 30 , pekanbaru 28291
alfensiusguntur44@gmail.com
082285598350

ABSTRAK

Indonesia is a agraris and most of the people derive their main income in
agricultural .As for initial phase in agriculture at first by doing clearing land and
end result up to the harvesting , village Huta Gurgur II is one of producing rice in
sub-district silaen district Toba Samosir. As for system irrigation which there is
sitem irrigation simple farmers only rely on water flowing from springs mountain
, in daily life farmers to the cultivation plants rice farming always used traditional
ways. Local knowledge done rice farmers rice fields in village Huta Gurgur II is
to make si gabe ni taon namely be grateful for activities that we do run smoothly
and we stay healthy .Farming rice farming is also intended for farmers to that it
strengthens kinship ties between the village community Huta Gurgur II, farmers
village Huta Gurgur II use seeds superior local nursery own by farmers and the
term harvest farmers starting from seeding until by planting need the time 7-9 the
new moon ready to harvesting. Researchers use a method of this interview
questionnaire, the sampling method of kuisioner snowball with the number of
respondents 9 people consisting of 1 ) the village head, 2 ) religious figures, 3 )
adat leaders, 4 ) the head of the farmers 5 ) farmers rice farming .The local
wisdom that existed in the village Huta Gurgur II a total of 77 the local wisdom
.The local wisdom which the ancients there is now no 25 the local wisdom the
local wisdom and which the ancients there are and hitherto have done a total of 52
the local wisdom the local wisdom and now there is no.

Keyword: local wisdom, paddy plants, strategy local wisdom

1) Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.


2) Staf pengajar Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.

PENDAHULUAN satu warisan nenek moyang yang se-


harusnya dipertahankan dan dijaga
Indonesia merupakan negara guna untuk keberlanjutan hidup gene-
yang kaya akan sumber daya alam, rasi yang akan datang serta keber-la-
dimana sawah merupakan salah satu ngsungan ikatan sosial. Karakteristik
diantaranya. Sawah merupakan salah sumber daya alam yang bersifat terbu-

1
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
ka, karakter yang berupa sawah se- terdapat hukum adat yang mengatur
dangkan karakter yang bersifat sosial dalam setiap kehidupan yang disebut
ekonomi membutuhkan pengelola ya- huta yang artinya perkampungan. Di-
ng relatif komplek. mana tokoh - tokoh adat berkumpul di
Dalam pertanian terdapat sis- satu rumah lalu berembuk untuk me-
tem pertanian tradisional atau disebut minta tanah pertapakan dalam ber-
juga dengan budidaya tradisional. Sis- budidaya dan berbagai tradisi lain
tem budidaya tradisional merupakan yang masih kental adatnya. Kearifan
sistem budidaya yang telah diwariskan lokal pada budidaya padi di Desa Huta
turun-temurun sehingga menjadi pen- Gurgur II adalah mabaen hata yang
getahuan lokal petani dalam mela- artinya berdoa. Sebelum tabur benih,
kukan kegiatan budidaya. Sistem pe- hal pertama yang dilakukan mas-
ngetahuan lokal ini memberikan gam- yarakat adalah mengadakan doa syu-
baran kepada kita mengenai kearifan kuran (partamiangan) supaya bibitnya
tradisi masyarakat dalam men-daya- mendapat berkah.
gunakan sumber daya alam dan sosial Perumusan Masalah
secara bijaksana yang mengacu pada Kearifan lokal merupakan tata
keseimbangan dan kelestarian ling- nilai atau perilaku hidup masyarakat
kungan. Tahap awal dari kegiatan-ke- lokal dalam berinteraksi dengan ling-
giatan pertanian, pada mulanya deng- kungan tempatnya hidup secara arif.
an melakukan pembukaan lahan (hu- Maka dari itu kearifan lokal tidaklah
tan) dengan luasan tertentu dan den-
sama pada tempat dan waktu yang ber-
gan teknis tertentuyang sudah diwa- beda dan suku yang berbeda. Per-
riskan terdahulu oleh nenek moyang. bedaan ini disebabkan oleh tantangan
Jenis tanaman yang sesuai dengan ko- alam dan kebutuhan hidupnya ber-
ndisi tanah dan lingkungan yang akan beda-beda, sehingga pengalamannya
ditanam dan cara penanamannya, me- dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
ncegah serangan hama dan penyakit memunculkan berbagai sistem peng-
agar tumbuh dengan baik, dan lain se- etahuan baik yang berhubungan
bagainya yang diwariskan secara turun dengan lingkungan maupun sosial.
- temurun.
Petani mempunyai kearifan dalam ke-
Penelitian ini dilakukan di giatan-kegiatan yang dilakukan dalam
Desa Huta Gurgur II bertujuan untuk budidaya pertanian padi baik yang
mengetahui apa saja kearifan lokal ya- masih berlangsung sampai saat ini
ng ada, yang masih dijalankan, dan ya- maupun yang sudah hilang dan di-
ng sekarang ada. Ditengah - tengah tinggalkan. Salah satu contoh yang
perkembangan teknologi yang maju, mulai ditinggalkan petani adalah
masyarakat di desa ini masih tetap pembajakan sawah dengan meng-
memegang kuat nilai - nilai tradisi gunakan kerbau, para petani sudah
atau kearifan lokal dalam pemanfaatan beralih dengan menggunakan han-
dan pengolahan budidaya padi. dtractor dengan alasan lebih cepat dan
Masyarakat Huta Gurgur II mengenal mudah.
sistem gotong royong yang di daerah Berdasarkan penjelasan yang
ini disebut dengan marsiadapari. ada diatas tentang kearifan lokal dapat
Dalam gotong royong kuno ini se- dirumuskan masalah yaitu tentang ke-
kelompok orang (tetangga atau kerabat arifan lokal tanaman padi pada mas-
dekat) bahu - membahu mengerjakan yarakat Batak di Desa Huta Gurgru II
tanah secara bergiliran. Desa ini juga Kecamatan Silaen Kabupaten Toba

Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016 2


Samosir Provinsi Sumatera Utara Desa Huta Gurgur II Kecamatan
yaitu sebagai berikut. Silaen Kabupaten Toba Samosir masih
1. Apa saja kearifan lokal yang pe- memegang erat kearifan lokal dengan
rnah ada dan masih ada dalam kondisi lahan yang juga luas. Per-
membudidayakan padi sawah? tanian yang terdapat di Desa Huta
2. Apa saja faktor yang mem- Gurgur II Kecamatan Silaen masih di-
pengaruhi kearifan lokal itu terus dominasi oleh pertanian rakyat yang
dipertahankan dan yang diti- dalam usahatani masih memiliki unsur
nggalkan serta apa keuntungannya - unsur kearifan lokal. Penelitian
yang didapatkan oleh petani padi dilaksanakan mulai dari bulan Mei
sawah? 2016 sampai bulan Agustus 2016,
Tujuan Dan Manfaat Penelitian yang terdiri dari tahapan penyusunan
Tujuan penelitian ini adalah: proposal, pengambilan data dil-
1. Mengkaji kearifan lokal yang apangan hingga penyelesaian hasil
pernah ada dan yang masih ada penelitian.
dalam membudidayakan padi sa- Penelitian ini menggunakan me-
wah. tode survei yang berfungsi untuk
2. Mengetahui faktor-faktor yang memperoleh fakta-fakta kearifan lokal
mempengaruhi kearifan lokal itu dari informasi secara faktual yang ada
terus dipertahankan dan yang di- Desa Huta Gurgur II Kecamatan Si-
tinggalkan serta apa keuntungan laen Kabupaten Tobasa sehingga di-
bagi petani. dapatkan informan sebanyak 9 orang.
Metode Pengumpulan Data
Manfaat penelitian ini adalah : Dalam pengumpulan data pada
1. Dengan adanya penelitian ini se- penelitian ini yaitu menggunakan data
tidaknya dapat mengumpulkan ke- primer dan data sekunder, Peneliti
mbali kebudayaan lama yang su- dapat mengeksplorasi informasi dari
dah hilang, dan yang masih ada subjek atau sampel dari responden pe-
dalam bentuk tertulis, maka dapat tani padi sawah secara mendalam
dijadikan sebagai referensi untuk
dengan menggunakan metode ini.
masa yang akan dating.
Penulis dapat melakukan wawancara
2. Penelitian ini juga bermanfaat bagi
masyarakat Desa Huta Gurgur II mendalam (indepth interview) ter-
dalam mempertahankan kearifan hadap responden, melalui informan
lokalnya pengolahan budidaya ta- kunci yang memahami dan mengerti
naman padi. Mengumpulkan ke- dengan sejarah dan kebiasaan yang
mbali dan untuk referensi masa ada di daerah tersebut, seperti: par-
yang akan datang. baringin, tokoh adat dan Petani. Per-
3. Sebagai sumber informasi bagi tanyaan yang diberikan bersifat ter-
pembaca tentang motivasi petani buka dengan tujuan untuk memberikan
berbasis kearifan lokal. kesempatan menjawab bagi informan
yang diwawancarai untuk meng-
METODE PENELITIAN ungkapkan pendapatnya.
Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Huta Gurgru II Kecamatan Si-
Analisis Data
laen Kabupaten Toba Samosir. Pe-
Untuk mengetahui tujuan satu
milihan lokasi ini ditentukan secara
dan dua analisis yang digunakan yaitu
sengaja dengan pertimbangan bahwa
5W 1H. Setiap tahap tersebut haruslah

3
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
jelas kearifan lokal tersebut dengan Kearifan lokal tanaman padi yang
mempedomani 5W 1H (What, Why, dijalani petani padi di Desa Huta
Who, When, Where, How) dengan kata Gurgur II dilakukan dari kegiatan
lain: pembukaan lahan hingga ke pem-
1. Apa kearifan yang dilakukan. asaran.
2. Kenapa itu dilakukan. Kajian kearifan lokal petani padi
3. Siapa yang melakukan. sawah yang pernah ada dan yang
4. Kapan waktu dilakukan masih ada sampai sekarang di Desa
5. Dimana dilakukan. Huta Gurgur II Kecamatan Silaen
6. Bagaimana cara melakukannya. berjumlah 77 kearifan lokal. Di-
antaranya Kearifan lokal petani padi
HASIL DAN PEMBAHASAN yang dahulu ada 25 kearifan lokal,
Kebudayaan dan adat istiadat kearifan lokal yang dahulu ada sampai
masyarakat wilayah desa binaan di- sekarang masih dilakukan berjumlah
pengaruhi oleh etnis yang homogen. 52 kearifan lokal, dan kearifan lokal
Dimana mereka hidup secara ber- yang sekarang tidak ada.
dampingan, rukun dan damai serta sa-
ling menghormati norma yang berlaku Faktor-faktor dipertahankan
sejak lama. Adapun etnis yang ada di Adapun faktor-faktor yang me-
Wilayah Desa Simpang Raya terdiri nyebabkan kearifan lokal di Desa Huta
dari suku Batak Toba. Gurgur II tetap dipertahankan adalah
sebagai berikut:
Identifikasi Kearifan Padi 1. Faktor dipertahankan
Kearifan lokal merupakan Alat-alat tradisional masih ada
suatu bentuk kearifan lingkungan yang Lahan padi yang diwariskan
ada dalam kehidupan masyarakat lokal Petani masih kental dengan adat batak
dalam berinteraksi dengan lingkungan Ketua adat sangat berbengaruh
di suatu tempat atau daerah. Kearifan Petani menganggap mempertahankan
lokal yang berkembang di masyarakat kearifan lokal suatu penghargaan bagi
merupakan hasil dari kebiasaan – ke- nenek moyang suku batak.
biasaan masyarakat sebagai bentuk 2. Faktor kearifan lokal ditinggalkan
adaptasi terhadap alam dan lingku- a. masuknya teknologi modern
ngan. Kearifan lokal di bidang per- b. petani sudah mulai lupa tentang
tanian padi dijalani oleh petani padi kearifan lokal
yang berada di Desa Huta Gurgur II.

Kesimpulan Kearifan lokal yang pernah tetapi


Berdasarkan hasil penelitian ya- sekarang sudah tidak dilakukan lagi
ng dilakukan di Desa Huta Gurgur II berjumlah 25 kearifan lokal petani
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: padi sawah, dikarenakan peralihan
1. Kajian kearifan lokal petani padi masyarakat yang sudah mengenal
sawah yang pernah ada di Desa teknologi modern dan petani me-
Huta Gurgur II berjumlah 77 ke- milih waktu yang lebih efisien.
arifan lokal. Diantaranya kearifan Kearifan lokal yang sekarang tidak
lokal petani padi sawah yang masih ada dan dahulu tidak ada. Dan
ada dahulu sampai sekarang di umumnya masyarakat Desa Huta
lakukan petani berjumlah 52 ke- Gurgur II masih memegang teguh
arifan lokal petani padi sawah.

4
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016
adat dan dalam melakukan bu- DAFTAR PUSTAKA
didaya pertanian padi sawah.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi AAK. Tanaman Padi, Aksi Agraris
kearifan lokal itu di pertahankan Kanisius, Yayasan Kanisius
antara lain, budaya batak yang Yogyakarta, 1973
masih dipertahankan sampai se-
karang dan masyarakat Desa Huta Ala, A. 2001. Prespektif dan
Gurgur II masih mengetahui ajaran Penerapan Konsep Pertanian
nenek moyang nya dan apabila Berkelanjutan. Pidato
meninggalkan ajaran nenek mo- Penerimaan Jabatan Guru
yangnya dianggap tidak mengha- Besar pada Tanggal 4 Agustus
rgai ajaran yang diterapkan dahulu. 2001. Makasar.
Adapun faktor yang menyebabkan
kearifan lokal di Desa Huta Gurgur Ardhana G. 2005. Kearifan Lokal
II di tinggalkan adanya teknologi Tanggulangi Masalah Sosial
modern yang masuk ke Desa Huta Menuju Ajeg Bali.
Gurgur II dan petani menyerap dan http://www.balipost.co.id/bali
mendapatkanwaktu yang lebih efi- postcetak/19-12-11/02.htm.
sien dalam penumbukan padi sa- Diakses pada tanggal 21
wah Keuntungan petani memper- September 2015
tahankan kearifan lokal sampai se- Amir, Azkam. 2011. Kearifan Lokal
karang lebih memper erat tali- Nelayan Torani Dalam
persaudaraan sesama masyar- Dinamika Modernisasi
akat- dan tetap membang-kitkan Perikanan Di Kabupaten
budaya batak agar tidak hilang aki- Takalar (Studi Kasus Desa
bat masuknya budaya barat. Pa’lalakang Kecamatan
Saran Galesong). Skripsi Fakultas
Berdasarkan kajian hasil pe- Ilmu Kelautan dan Perikanan.
nelitian dan kesimpulan yang telah Universitas Hasanuddin.
dirumuskan dapat disarankan beberapa Makassar.
hal sebagai berikut: http://repository.unhas.ac.id/ha
1. Pemerintah pusat membatu warga ndle/12345678/991. Diakses
dalam mempertahankan tradisi-tra- pada tanggal 26 September
disi yang ada dengan cara meng- 2015
arahkan dan membimbing petani
dalam budidaya padi sawah dengan Arif, 2012. Kearifan Lokal Masa
tetap mempertahankan kearifan lo- Sekarang Dan Prospek
kalnya. Masa Depan
2. Mengikut setakan pemuda dalam
kegiatan adat agar generasi muda Azhari, 2010. Kajian Morfologi dan
mengerti adat dan akan mewariskan Produksi Tanaman Padi
adatnya kepada keturunan yang (Oryza Sativa
akan datang sehingga kearifan lokal L).http://www.dglib.uns.ac.id/
di desa Huta Gurgur II tetap terjaga pengguna.php?mn=detail&did
sampai dimasa yang akan datang. =2469. Diakses pada tanggal
Dan diadakan pencatatan agar tidak 21 September 2015
lupa dan masih bisa disimpan
sebagai arsip budaya batak.

Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016 5


Azmi, Faizal. 2015. Analisis Lokal Tanaman Karet di
Kearifan Lokal Tanaman Kecamatan Gunung Toar
Karet Di Kecamatan Gunung Kabupaten Kuantan
Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Skripsi Fakultas
Singingi. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.
Pekanbaru.
Hadiutomo, Kusno, 2012. Mekanisasi
Badan Pusat Statistik. 2015 Pertanian. IPB Press.
Kecamatan Silaen Toba
Samosir Jim Ife dalam Hendro, dkk. 2012.
Budi eko, 2003. Menuju Keselarasan Kearifan Lokal Dalam
Lingkungan. Malang. Menjaga Lingkungan Hidup
Lembaga Penerbitan Averroes (Studi Kasus Masyarakat Di
Press. Desa Colo Kecamatan Dawe
Bungaran Antonius Simanjuntak, Dr, Kabupaten Kudus). Jurnal
2004. Arti dan Fungsi Tanah Fakultas Pendidikan IPS
bagi Masyarakat Batak Universitas Negeri Semarang.
KSPPM.
Naipospos, Monang. 2007. Kearifan
Bungin, B. 2010. Metodologi Budaya Batak Mengelola
Penetian Kulitatif Lingkungan.https://tanobatak.
Aktualisasi Metodologis ke wordpress.com/2007/06/20/kea
Arah Ragam Varian rifan-budaya-batak-mengelola-
Kontemporer. Rajawali Pers. lingkungan/. Diakses pada
Jakarta. tanggal 25 September 2015.
Faisal Azmi, Eri Sayamar, Kausar,
2015. Analisis Kearifan
Juli 2011: 67-76.
Norsalis, Eko, 2011. Padi Sawah Dan http://citation.itb.ac.id/pdf/.
Padi Gogo. jurnal/jurnal%20makara%20se
Padigogodansawah- ri%20sosal%20humaniora/vol
ekonorsalis-17170. Diakses %2015%20no.1%20juli%2020
pada tanggal 01 Maret 2016. 11/888.pdf. Diakses pada
tanggal 01 Oktober 2015.
Nurman, Saam, dan Thamrin. 2014.
Kearifan Lokal Masyarakat Rangkuti, F, 2001. Hukum
Talang Mamak Dalam Lingkungan dan
Berladang. Program Studi Kebijaksanaan Lingkungan
Ilmu Lingkungan PPS Nasional. Surabaya: Airlangga
Universitas Riau. University Press.

Permana, raden dkk, 2011. Kearifan Riyadi, Slamet. 1981. Ekologi, Ilmu
Lokal Tentang Mitigasi Lingkungan, Dasar-dasar
Bencana Pada Masyarakat dan Pengertiannya. Surabaya:
Baduy. Jurnal Makara, Sosial Usaha Nasional.
Humaniora, Vol. 15, No. 1,

Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016 6


Santoso, Imam, 2006. Eksistensi
Kearifan Lokal Pada Petani
Tepian Hutan Dalam
Memelihara Kelestarian
Ekosistem Sumber Daya
Hutan.
Purwokerto.http://repository.u
su.ac.id/handle/123456789/160
06. Diakses pada tanggal 21
September 2015.

Sartini, 2004. Menggali Kearifan


Lokal Nusantara Sebuah
Kajian Filsafati. Jurnal
Filsafat, Agustus 2004, Jilid
37, Nomor
2.http://www.google.com/searc
h8menggali%20kearifan%20lo
kal%20nusantara%20sebuah%
20kajian%20filsafati/228.
Diakses pada tanggal 25
September 2015.

Sayamar, Eri. 2014. Analisis


Kearifan Masyarakat dalam
Lingkungan Pertanian di
Kecamatan Kampar Timur
Kabupaten Kampar. Tesis
Ilmu Lingkungan Universitas
Riau. Pekanbaru.

7
Jom Faperta UR Vol 3 NO 2 Oktober 2016

Potrebbero piacerti anche