Sei sulla pagina 1di 7

ANALISIS TINGKAT AKURASI GLOBAL POSITIONING SYSTEM SMARTPHONE DALAM

MENENTUKAN TITIK LOKASI PADA GOOGLE MAP


Imanda Amalian Tafa1), Dedy Suryadi2), Trias Pontia3)
Program Studi Tekik Elektro, Jurusan Teknik Elektro
FakutasTeknik UniversitasTanjungpura
Email: imandatafa@gmail.com

ABSTRACT

Mobile devices offer sophisticated computing capabilities called Smartphones. There are many applications in it,
one of the applications used to show the way, the address or position we are located through the Google Map
application with the help of GPS Smartphones, Google Map can easily find the position we are located but the
accuracy level is less precise target. Measurement of accuracy in this study was done by comparing the results
obtained from Google Map with the results obtained at the actual distance in the field. Measurement by finding
the big difference between two mobile operators namely Tri operator and Telkomsel operator and using two types
of Smartphone that is Samsung Note 1 and Samsung J3. Tri cellular operators on the 3G network were found to
have higher percentage errors compared to Telkomsel operators. This is indicated by obtaining a higher error
percentage value of 1.997% (Tri) and 1.754% (Telkomsel) due to internet speed and stability of Google Map pada
point location movement Telkomsel operators are better. While on 4G network obtained error value percentage
of 1,495% (Tri) and 1.22% (Telkomsel). The result is that there is a decrease in both operators but Telkomsel
operators still get better results. The selection of operators and the availability of networks greatly influence the
determination of the accuracy level because it will affect the movement of points on the Google Map so that the
difference in distance obtained is different.

Keywords: GPS Smartphone, Google Map, Accuracy Level, Tri Operator, Telkomsel Operator.

1. Latar belakang sinkronisasi sinyal satelit. Dengan bantuan satelit


Perkembangan teknologi komunikasi yang seseorang dapat mengetahui posisi obyek yang
sangat cepat memberikan dampak positif pada diinginkanya dengan bantuan perangkat yang
konsumen, dapat dilihat dari segi pelayanan dari memiliki sensor GPS di dalamnya seperti terlihat
berbagai jasa telekomunikasi yang bisa dirasakan pada Gambar 1.
pada saat sekarang ini. Teknologi bergerak (mobile
technology) tidak hanya digunakan untuk
berkomunikasi tetapi juga untuk browsing internet,
bermain game, memproses dokumen, serta berfungsi
sebagai peta. Dengan berkembangnya teknologi
mobile saat ini perangkat mobile menawarkan
kemampuan komputasi canggih yang disebut sebagai
smartphone. Salah satu smartphone yang sedang
digunakan saat ini adalah smartphone berbasis sistem
operasi Android. (cita :2008).

Di dalam smartphone dilengkapi banyak


fasilitas modern yang diciptakan untuk semakin Gambar 1 Bagian Dari Sistem GPS
memudahkan manusia dalam berkomunikasi maupun (Sumber : ebook GPS Bagi Pemula, Jakarta, 2009)
menjalankan aktivitas sehari-hari. Terdapat banyak
aplikasi yang dapat kita temui di dalamnya, Salah 2.2 Prinsip Kerja GPS Pada Smartphone
satu aplikasi yang sangat berguna bagi manusia untuk
menunjukkan jalan, alamat sebuah tempat atau posisi Cara kerja Global Positioning System pada
dimana kita berada adalah melalui aplikasi Google smartphone hampir sama dengan cara kerja
Map. Dengan bantuan GPS (smartphone), Google bagaimana smartphone terhubung dengan operator
Map dapat dengan mudah menemukan posisi kita telekomunikasi. Sebuah ponsel memiliki
berada saat ini, namun tingkat akurasinya kurang kemampuan untuk berkomunikasi dua arah dengan
akurat atau kurang tepat sasaran. BTS. BTS (Base Transceiver Station) merupakan
sebuah elemen paling luar yang langsung
2. GPS DAN GOOGLE MAP berhubungan dengan semua ponsel yang terhubung
2.1 Pengertian GPS (Global Positioning System) dengan sebuah operator. Saat melakukan perjalanan
Global Positioning System (GPS) atau sistem dari suatu tempat ke tempat lain maka secara tidak
pemosisi global merupakan sistem yang digunakan sadar ponsel akan menangkap sinyal dari BTS yang
untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan berbeda namun masih dalam satu operator
telekomunikasi, ruang lingkup suatu BTS tidak
terlalu jauh, agar suatu operator telekomunikasi
memiliki sinyal yang baik di semua tempat, maka
operator telekomunikasi harus memilliki banyak
menara-menara BTS. Sehingga operator
telekomunikasi dapat mengetahui keberadaan lokasi
secara presisi dari letak menara BTS yang sinyalnya
ditangkap oleh sebuah ponsel.

2.3 Google Maps


Google Maps adalah layanan pemetaan web
yang dikembang oleh google. Layanan ini dapat
diakses melalui situs http://maps.google.com. Pada
situs tersebut kita dapat melihat informasi geografis Gambar 3 Lokasi pengukuran diihat
pada hampir semua wilayah di bumi. Layanan ini dari tampilan satelit
interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser (Sumber: Screenshot Google Map
sesuai keinginan pengguna, mengubah tingkat zoom, dari Smartphone Note 1)
serta mengubah tampilan peta.
 Alat yang digunakan
Tampilan Google Maps dapat dilihat seperti Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini di
pada Gambar 2 Layanan Google Maps memberikan bedakan dalam hardware dan software yaitu
citra satelit, peta jalan, panorama 3600 , kondisi lalu sebagai berikut :
lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan 1. Perangkat keras atau hardware yang terdiri
berjalan kaki, mobil, dan angkutan umum. Tampilan dari :
satelit Google Maps adalah top down. Sebagian besar a. Samsung Galaxy Note 1 dengan tipe
citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang N7000 merupakan smartphone buatan
diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai produsen Korea yaitu Samsung.
1500 kaki (240-460 meter), sementara sebagian besar Menggunakan sistem operasi android
citra satelit yang tersedia adalah berusia tidak lebih 4.0 Ice Cream Sandwich dengan
dari tiga tahun dan diperbaharui secara teratur. prosesor dual core berkecepatan 1,4
Ghz.
b. Samsung Galaxy J3 menggunakan
sistem operasi android 5.1 Lollipop
dengan prosesor Quad-Core
berkecepatan 1,5 Ghz.
c. Laptob Asus dengan tipe X453M.
Didukung dengan prosesor intel Bay
Trail M Dual Core 2840 dengan
kecepatan hingga 2.58 GHz dan memori
2 GB RAM.
d. Alat tulis
e. Kabel USB
f. Kartu perdana Tri dan Telkomsel
Gambar 2 Tampilan Google Maps
(Simpati)
(Sumber : Cita Ichitiara, Universitas Indonesia, 2008)
g. Alat ukur jarak
3. METODOLOGI PENELITIAN 2. Perangkat lunak atau software yang terdiri
Penelitian ini bersifat deskriptif ingin mencari dari :
jawaban dari pertanyaan dalam permasalahan yaitu a. Google Map digunakan sebagai alat
pada tingkat akurasi GPS dalam menentukan lokasi untuk mengukur titik lokasi melalui
pada Google Map. smartphone.
 Tempat Dan Waktu Penelitian b. GPS Mobile digunakan sebagai media
Penelitian dilakukan di daerah sekitar BTS untuk menentukan dimana posisi titik
Operator Tri dan Operator Telkomsel yang telah lokasi yang akan diukur.
menggunakan jaringan 4G seperti yang c. Aplikasi Screenshot digunakan untuk
ditunjukkan pada Gambar 3.1. mengambil dan meng-edit gambar hasil
pengukuran dari Google Map.
Tempat : Jalan Parit Tengah Gg. Karet
Indah.
Waktu : Pada bulan Juli.
 Diagram Alir Penelitian
Gambar 4 merupakan diagram alir dari proses
penelitian:

Gambar 5 Data Dari Tabel 1 Sebelum Di Rata-Rata


(Sumber : Hasil pengukuran pada operator Tri
(3G))
Berdasarkan Gambar 5 hasil yang diperoleh
pada pengukuran pertama memperoleh hasil 1m
sedangkan jarak sebenarnya 4m sehingga selisih dari
pengukuran tersebut sebesar 3m, hal ini dikarenakan
Google Map tidak dapat mengukur jika jarak yang
ada terlalu dekat, sebaliknya jika jarak yang diukur
semakin jauh maka lebih mudah melakukan
pengukuran menggunakan aplikasi Google Map.
Gambar 4 Diagran Alir Penelitian Grafik yang ditunjukkan terjadi pergeseran titik yang
cukup jauh yaitu pengukuran pada G.map 2 poin 5
dan G.map 1 poin 7, 8, 10. Perbedaan tersebut
menunjukkan adanya ketidakstabilan sinyal dari
4. ANALISIS TINGKAT AKURASI GLOBAL
operator Tri dan jaringan internet yang lebih lambat.
POSITIONING SYSTEM SMARTPHONE
DALAM MENENTUKAN TITIK LOKASI
PADA GOOGLE MAP

4.1 Hasil Dari Operator Tri (3G)


Tabel 1 adalah hasil yang diperoleh dari
Operator Tri (3G) dengan menggunakan smartphone
Samsung Galaxy Note 1 dimana smartphone tersebut
masih menggunakan jaringan 3G. Samsung galaxy
note 1 bekerja pada prosesor dual core berkecepatan
1.4 Ghz.
Tabel 1 Menggunakan Smartphone Samsung Galaxy
Note 1 Operator Tri (3G)

Gambar 6 Data Dari Tabel 1 Setelah Di Rata-Rata


(Sumber : Hasil pengukuran pada operator Tri
(3G))

Pada Gambar 6 terlihat warna merah hasil dari


pengukuran jarak sebenarnya di lapangan sedangkan
warna kuning merupakan rata-rata dari hasil
penjumlahan pengukuran melalui aplikasi Google
Map. Terjadi pergeseran titik yang cukup besar pada
poin 5, 7, dan 8. Selisih pada tiap titik pengukuran
yaitu pada titik pertama mempunyai selisih 3 m, titik
ke dua 0.7 m, titik ke-tiga 1 m, titik ke-empat 1.3 m,
titik ke lima 4 m, titik ke-enam 1.3 m, titik ke-tujuh
3.3 m, titik ke-delapan 3 m, titik ke-sembilan 0.7 m
Sumber : Hasil pengukuran operator Tri titik ke-sepuluh 1,67 m.
menggunakan smartphone Note 1 (3G)
Persentase Kesalahan: Berdasarkan Gambar 7 hasil yang diperoleh
pada pengukuran pertama sama dengan yang
∑ 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
= 𝒙 𝟏𝟎𝟎% [1] diperoleh pada pengukuran menggunakan operator
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂 Tri yaitu sebesar 1m sedangkan jarak sebenarnya 4m
sehingga selisih dari pengukuran tersebut sebesar
𝟑+𝟎.𝟕+𝟏+𝟏.𝟑+𝟒+𝟏.𝟑+𝟑.𝟑+𝟑+𝟎.𝟕+𝟏.𝟔𝟕
= 𝒙𝟏𝟎𝟎% 3m, hal ini dikarenakan Google Map tidak dapat
𝟏𝟎 mengukur jika jarak yang ada terlalu dekat,
= 1.997 % sebaliknya jika jarak yang diukur semakin jauh maka
lebih mudah melakukan pengukuran menggunakan
Hasil Kecepatan internet Pada Operator Tri (3G) aplikasi Google Map. Pergeseran titik yang cukup
yang dilihat menggunakan aplikasi speedtest : jauh terlihat pada G.map 2 poin 5, 7 dan G.map 3 poin
9. Pergeseran titik tersebut lebih kecil daripada
Ping : 62 ms. pergeseran yang sebelumnya menggunakan operator
Tri. Hal ini dapat dilihat dari garis warna hijau yang
Unduh : 5.50 Mbps. mendekati garis warna merah pada Gambar 8.

Unggah : 2.46 Mbps.

4.2 Hasil Dari Operator Telkomsel (3G)

Tabel 2 adalah hasil yang diperoleh pada


Operator Telkomsel (3G) dengan menggunakan
smartphone Samsung Galaxy Note 1 dimana
smartphone tersebut masih menggunakan jaringan
3G.

Tabel 2 Menggunakan Smartphone Samsung Galaxy


Note 1 Operator Telkomsel (3G).

Gambar 8 Data Dari Tabel 2 Setelah Di Rata-Rata


(Sumber : Hasil pengukuran pada operator
Telkomsel (3G))

Pada operator Telkomsel (3G) hasil yang


diperoleh pada titik pertama mempunyai selisih 3 m,
titik ke dua 0 m, titik ke-tiga 1.67 m, titik ke-empat
2.3 m, titik ke lima 4 m, titik ke-enam 1.3 m, titik ke-
tujuh 2.3 m, titik ke-delapan 1 m, titik ke-sembilan
0.67 m titik ke-sepuluh 1.3 m.
Sumber : Hasil pengukuran operator Telkomsel
menggunakan smartphone Note1 (3G) Persentase Kesalahan:
∑ 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
= 𝒙 𝟏𝟎𝟎% [2]
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂

𝟑+𝟎+𝟏.𝟔𝟕+𝟐.𝟑+𝟒+𝟏.𝟑+𝟐.𝟑+𝟏+𝟎.𝟔𝟕+𝟏.𝟑
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟏𝟎

= 1.754 %

Hasil Kecepatan internet Pada Operator Telkomsel


3G yang dilihat menggunakan aplikasi speedtest :

Ping : 57 ms.

Unduh : 6.69 Mbps.

Unggah : 2.43 Mbps.


Gambar 7 Data Dari Tabel 2 Sebelum Di Rata-Rata
(Sumber : Hasil pengukuran pada operator
Telkomsel (3G))
4.3 Hasil Dari Operator Tri (4G) Pergeseran titik yang cukup jauh terlihat pada
G.map 1 poin 9 dan G.map 3 poin 3, 4, 7, 8, 10
Tabel 3 adalah hasil yang diperoleh pada dengan selisih pergeseran jarak sebesar 3-4 m.
Operator Tri (4G) dengan menggunakan smartphone Pergeseran titik tersebut lebih kecil daripada
Samsung Galaxy J3 dimana smartphone tersebut pergeseran sebelumnya yang masih menggunakan
sudah menggunakan jaringan 4G. Samsung Galaxy jaringan 3G hal ini dikarenakan jaringan internet 4G
J3 bekerja menggunakan sistem operasi android 5.1 lebih stabil dibandingkan dengan jaringan 3G dan
Lollipop dengan prosesor Quad-Core berkecepatan pengguna 4G belum sebanyak pengguna jaringan 3G.
1,5 Ghz. Dapat dilihat pada Gambar 10 garis berwarna ungu
yang mendekati garis berwarna merah.
Tabel 3 Menggunakan Smartphone Samsung Galaxy
J3 Operator Tri (4G)

Gambar 10 Data Dari Tabel 3 Setelah Di Rata-Rata


(Sumber : Hasil pengukuran pada operator Tri
(4G))

Pada operator Tri (4G) hasil yang diperoleh


pada titik pertama mempunyai selisih 3 m, titik ke
dua 1.67 m, titik ke-tiga 0.67 m, titik ke-empat 1.3 m,
Sumber : Hasil pengukuran operator Tri titik ke lima 1.67 m, titik ke-enam 1 m, titik ke-tujuh
menggunakan smartphone J3 (4G) 1.67 m, titik ke-delapan 0.67 m, titik ke-sembilan 2
m titik ke-sepuluh 1,3 m.
Berdasarkan Gambar 9 hasil yang diperoleh
pada pengukuran pertama sama dengan yang Persentase Kesalahan:
diperoleh pada pengukuran menggunakan operator
Tri yaitu sebesar 1m sedangkan jarak sebenarnya 4m ∑ 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
sehingga selisih dari pengukuran tersebut sebesar = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% [3]
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂
3m, hal ini dikarenakan Google Map tidak dapat
mengukur jika jarak yang ada terlalu dekat, 𝟑+𝟏.𝟔𝟕+𝟎.𝟔𝟕+𝟏.𝟑+𝟏.𝟔𝟕+𝟏+𝟏.𝟓𝟕+𝟎.𝟔𝟕+𝟐+𝟏.𝟑
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
sebaliknya jika jarak yang diukur semakin jauh maka 𝟏𝟎

lebih mudah melakukan pengukuran menggunakan = 1.495 %


aplikasi Google Map.
Hasil Kecepatan internet Pada Operator Tri 3G yang
dilihat menggunakan aplikasi speedtest :

Ping : 5.80 ms.

Unduh : 5.80 Mbps.

Unggah : 1.28 Mbps.

4.4 Hasil Dari Operator Telkomsel (4G)


Tabel 4 adalah hasil yang diperoleh pada
Operator Telkomsel (4G) dengan menggunakan
smartphone Samsung Galaxy J3 dimana smartphone
Gambar 9 Data Dari Tabel 3 Sebelum Di Rata-Rata tersebut sudah menggunakan jaringan 4G.
(Sumber : Hasil pengukuran pada operator Tri
(4G))
Tabel 4 Menggunakan Smartphone Samsung Galaxy
J3 Operator Telkomsel (4G)

Gambar 12 Data Dari Tabel 4 Setelah Di Rata-Rata


(Sumber : Hasil pengukuran pada operator
Telkomsel (4G))

Pada Operator Telkomsel (4G) hasil yang


diperoleh pada titik pertama mempunyai selisih 3 m,
Sumber : Hasil pengukuran operator Telkomsel titik ke dua 1.6 m, titik ke-tiga 1.3 m, titik ke-empat
menggunakan smartphone J3(4G) 1.3 m, titik ke lima 1 m, titik ke-enam 1 m, titik ke-
tujuh 0 m, titik ke-delapan 1 m, titik ke-sembilan 1 m
titik ke-sepuluh 1 m, persentase kesalahannya jika
dihitung adalah sebagai berikut:

Persentase Kesalahan:

∑ 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


= 𝒙 𝟏𝟎𝟎% [4]
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒕𝒂

𝟑+𝟏.𝟔+𝟏.𝟑+𝟏.𝟑+𝟏+𝟏+𝟎+𝟏+𝟏+𝟏
= 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝟏𝟎

= 1.22 %

Hasil Kecepatan internet Pada Operator Telkomsel


Gambar 11 Data Dari Tabel 4 Sebelum Di Rata- 4G yang dilihat menggunakan aplikasi speedtest :
Rata
(Sumber : Hasil pengukuran pada operator Ping : 67 ms.
Telkomsel (4G))
Unduh : 7.10 Mbps.
Berdasarkan Gambar 11 hasil yang diperoleh
pada pengukuran pertama sama dengan yang Unggah : 2.18 Mbps.
diperoleh pada pengukuran menggunakan operator
sebelumnya yaitu sebesar 1m sedangkan jarak
sebenarnya 4m sehingga selisih dari pengukuran 4.5 Analisa Dan Pembahasan
tersebut sebesar 3m, hal ini dikarenakan Google Map Dari pengukuran yang telah ditampilkan pada
tidak dapat mengukur jika jarak yang ada terlalu Tabel 1 sampai dengan Tabel 4 dapat dibuat grafik
dekat, sebaliknya jika jarak yang diukur semakin jauh yang menyatakan tingkat presentase kesalahan secara
maka lebih mudah melakukan pengukuran keseluruhan dari Operator seluler Tri dan Telkomsel
menggunakan aplikasi Google Map. pada jaringan 3G dan jaringan 4G.
Pergeseran titik yang cukup jauh terlihat pada
G.map 3 poin 3,9,7 yang hanya berselisih 3 m.
Pergeseran titik tersebut paling kecil jika
dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya. Hal
ini menunjukkan bahwa pergeseran titik pada
jaringan 4G lebih stabil dibandingkan dengan
jaringan 3G dan kecepatan internet untuk operator
Telkomsel lebih baik dibandingkan dengan operator
Tri. Dapat dilihat pada Gambar 12 garis warna coklat
yang mendekati garis berwarna merah.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Andi, Sunyoto. 2013. Integrasi modul GPS


Receiver dan GPRS untuk penentuan posisi
dan jalur pergerakan obyek. Yogyakarta:
Stimik Amikom.

[2] Ichitara, Cita. 2008. Implementasi Aplikasi


Sistem Informasi Geografis (SIG) Universitas
Indonesia (UI) Berbasis Web menggunakan
Gambar 13 Perbandingan Tingkat Kesalahan Google Maps API. Depok: Universitas
Pada Operator Indonesia
(Sumber : Hasil pengukuran dari tiap operator)
[3] Muis, Saludin. 2012. Global Positioning
Gambar 13 menunjukkan presentase kesalahan System. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dari yang terbesar menuju yang terkecil secara
berurutan adalah pada operator Tri (3G) = 1.997 % ; [4] Rikarno. 2009. GPS Bagi Pemula. Jakarta:
Operator Telkomsel (3G) = 1.754% ; Operator Tri http://belajar.sman1gido.sch.id/download/FI
(4G) = 1.495% ; Operator Telkomsel (4G) ; 1,22%. LE%20PAK%20ONNO%20W%20PURBO/
Perbedaan tersebut diperoleh karena titik biru yang pendidikan/BSE/04%20SMK-
ditunjukkan pada aplikasi Google Map selalu MAK%2082/Meruvian-
mengalami pergeseran setiap dilakukan pengukuran, Books/GPS%20secara%20singkat.pdf
oleh karena itu diambil sampel pengukuran pada tiga (diakses pada tanggal 20 juni 2017)
kali percobaan. Pergeseran tersebut dipengaruhi oleh
kecepatan internet seperti yang ditunjukkan oleh [5] Sutrisno, Eko Prasetyo Adi. 2000. Program
aplikasi Speedtest, perbedaan penggunaan jaringan Apliksi GPS dan GIS Untuk Mencari Lokasi
3G dan 4G serta penggunaan operator yang berbeda. dan Jarak SPBU di Tanggerang Selatan
Dengan Peta dan Augmented Reality Camera
5.1 Kesimpulan View Pada Perangkat Bergerak. Jakarta:
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah universitas Gunadarma.
dilakukan, maka kesimpulan yang di dapat dari
Biografi
penelitian ini adalah :
Imanda Amalian Tafa, lahir di
1. Pada jaringan 4G dari operator Tri maupun Lamongan, 11 Agustus 1991
Operator Telkomsel titik biru yang tampil
Menempuh Pendidikan Sarjana
pada aplikasi Google Map lebih stabil
Teknik di Universitas Tanjungpura
sehingga hasil pengukuran yang diperoleh
sejak tahun 2010 Jurusan Teknik
mendekati jarak sebenarnya.
Elektro Program Studi Teknik
2. Pada jaringan 3G dari Operator Tri maupun
Elektro.
Operator Telkomsel titik biru yang tampil
pada aplikasi Google Map bergeser lebih jauh Menyetujui
sehingga hasil pengukuran cukup jauh dari Pembimbing Utama,
jarak sebenarnya.
3. Tingkat akurasi untuk menentukan titik posisi
atau panjang jarak dipengaruhi oleh kualitas
sinyal dan jaringan yang tersedia di lokasi
tersebut. Dr. Dedy Suryadi,ST,MT
4. Kecepatan atau prosesor yang ada pada NIP. 196812031995121001
smartphone tidak terlalu berpengaruh pada
posisi yang ditampilkan oleh Google Map.
5. Kualitas pemilihan operator dan ketersediaan
jaringan sangat mempengaruhi dalam Pembimbing Pendamping
penentuan tingkat akurasi karena akan
berpengaruh pada pergerakan titik pada citra
yang ada pada Google Map.

F. Trias Pontia W,ST, MT


NIP. 197510012000031001

Potrebbero piacerti anche