Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
TANAH DATAR
DK3
Dosen :
2019
Abstract
Pacu Jawi (cow racing) is traditional attraction which is village children (games
entertain and convey the noble values by the village children) after rice harvest, in the
form of a pair of cows in the fields spur watery and muddy. This activity has become
a community tradition that survives in four districts namely Sungai Tarab sub district,
Pariangan, Five People, and propagation in Tanah Datar. This tradition since 2009
won several photocontests nationally and internationally so that tourists.The study
aims to explain the essence of tourist attraction Pacu Jawi. The method used is
qualitativeresearch methodology. Data was collected with a literature study,
observation and interviews. Studies conductedwith collecting information relating to
tourist attraction and Runway Jawi. Interview done face to face, telephone, and social
media networking internet (chat). The results show the attractiveness Pacu Jawi is the
passion andspirit of excitement that looks at the jockey, the owner of the cow, the
public, government and tourists. Panorama of nature, the spirit of excitement to
attract Pacu Jawi in photography. Pacu Jawi uniqueness lies in the location of
implementation, in the form of rice field terraces, muddy and watery. Pacu Jawi
implemented to move from one village to another village.
Intisari
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas karuniadan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas DKV 5, dengan judul “Perancangan Brand Identity. Jati
Jepara Indah”. Penulisan Tugas ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan serta
motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada dosen pengampu Riki Iskandar S.Ds, M.Sn Serta kepada pemilik perusahaan
Indah Jati jepara. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Tugas
DKV 5 ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan Tugas DKV 5.
Akhirnya penulis mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan penulisan
Tugas DKV 5 ini. Semoga bermanfaat bagi banyak pihak.
Terimakasih.
ABSTRAK ........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
D. Rumusan Masalah..................................................................................... 3
2. Video .......................................................................................................... 6
3. Promosi ...................................................................................................... 7
4. Fungsi Vidio…………………..………..................................................... 8
5 Tujuan video…………………………………........................................... 8
6.Wisata………………………………………….........................................8
a) Observasi .....................................................................................11
b) Wawancara ..................................................................................11
a) Pendekatan Kreatif.......................................................................14
b) Target Kreatif...............................................................................15
c) Strategi Kreatif.............................................................................16
d) Pesan Verbal…………………………………………………...16
e) Pesan Visaul……………………………………………………16
f) Media Utama……………………………………………….…..16
g) Media Pendukung……………………………………………..16
BAB IV PERANCANGAN
B. Brainstorming .........................................................................................19
2. Tipografi ...................................................................................................20
3.Warna ........................................................................................................21
4. Tagline ..............................................................................................21
D. Media Utama............................................................................................21
a) Program………………………………………………………..22
b) Lokasi…………………………………………………………..22
a) Capture………………………………………………………....24
b) Editing video…………………………………………………....24
c) Mixing…………………………………………………………..27
d) Render………………………………………………………….27
A. Kesimpulan .............................................................................................33
B. Saran ........................................................................................................33
C. Daftar Pustaka………………………………………………………..35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumatera barat merupaka salah satu propinsi yang menjadi tujuan
wisata di Indonesia. Salah satu objek wisata unggulan di Sumatera barat yaitu
Istana Pagaruyung berada di Kabupaten Tanah Datar. Selain itu Kabupaten ini
kaya dengan situs budaya dan adat istiadat yang masih kental dengan nilai-
nilai budaya Minangkabau.
Kabupaten Tanah menerapkan sistem pemerintahan nagari yang diatur
dalam peraturan daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Nagari. Nagari adalah pembagian wilayah administrative sesudah kecamatan
di Provinsi Sumatera Barat. Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat
yang memiliki batas-batas wilayah tertentu, berwenang mengatur dan
mengurus ketentuan masyarakat setempat berdasarkan filosofi “adat basandi
sara’, Sara’ basandi kitabullah” dan atau berdasarkan asal usul dan adat
Minangkabau yang diakui dan dihormati.
Pacu Jawi merupakan pamenan (permainan yang sifatnya menghibur
dan menyampaikan nilai-nilai) anak nagari selepas panen padi berupa
memacu sepasang sapi di sawah yang berair dan berlumpur di Kabupaten
Tanah Datar. Pacu berarti lomba kecepatan dan Jawi maksudnya sapi atau
lembu, di Sumatera sapi yang telah dipasangkan bingkai bajak (terbuat dari
kayu yang digunakan untuk membajak sawah) dipacu oleh seorang joki
dengan berpijak di kedua ujung bingkai bajak tersebut sambil memegang
kedua ekor sapi.
Penilaian sapi yang bagus dan bernilai tinggi adalah sapi yang mampu
berlari lurus dengan cepat dan beriringan, ditandai dengan besarnya lumpur
yang berterbangan. Sebagai suatu pamenan kegiatan Pacu Jawi bersifat
menghibur dan menyampaikan nilai-nilai budaya. Dalam hal ini nilai yang
1
2
B. Identifikasi Masalah
E. Tujuan Perancangan
Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penyelesaian
tugas Dkv5 antara lain :
- Bagi penulis, yaitu untuk memenuhi Tugas DKV 5, menjadikan perancangan
media promosi dalambentuk video promosi sebagai daya tarik masyarakat dan
wisatawan
4
F. Manfaat Perancangan
Diharapkan pacu jawi dapat dikenalkan ke lebih banyak kalangan, khususnya
masyatakat luar
Dapat menampilkan beberapa nilai kebudayan yang terdapat dalam pacu jawi
Dapat meningkatkan minat masyarakat tentang budaya Pacu Jawi
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum
1. Definisi Desain
5
6
3. Promosi
Komunikasi pemasaran adalah salah satu dari empat elemen utama
promosi perusahaan maupun instansi pemerintah2. Pemasaran dan pengiklan
harus tahu bagaimana menggunakan iklan, promosi, penjualan, publisitas, dan
penjualan personal, untuk mengkomunikasikan suatu produk beserta nilainya
kepada konsumen yang dituju/target.Pertama komunikator harus
mengidentifikasi khalayak sasaran dan ciri-cirinya, termasuk citra mereka
terhadap produk. Komunikator harus menetukan tujuan komunikasi, apakah
untuk menciptakan perkenalan, pengetahuan, kesuksesan, pilihan, keyakinan,
atau pembelian. Pesan harus dirancnag efektif yang meliputi isi, struktur,
format, dan sumber. Saluran-saluran komunikasi personal maupun non
personal harus diseleksi. Anggaran promosi yang menyentuh harus
ditetapkan. Biaya promosi harus didistribusikan menurut alat-alat utama
promosi yang digunakan. Komunikator harus menelusuri seberapa banyak
pasar yang mengenal produk itu, mencoba dan puas terhadap produknya
selama promosi. Terahir, semua komunikasi harus dikelola dan koordinasi
agar konsisten, tepat dan efektif.
8
4. Fungsi Vidio
Seiring dengan perubahan zaman yang lebih maju dan canggih, tidak
dapat dipungkiri jika ada banyak orang yang ingin merugikan usaha kita
melalui berbagai cara. Dengan hadirnya pemasaran video, kualitas barang
yang kami jual kami dapat menunjukkan kepada konsumen dengan cara untuk
membuat video tentang testimonial pelanggan pernah, profil perusahaan,
daftar pelanggan, dll. Cara itu diyakini bisa membuat pelanggan menjadi
percaya dan tertarik dengan produk yang kami jual.
5. Tujuan video
6. Wisata
B. Tinjauan Khusus
1. Video Promosi
Video promosi adalah bagian dari gambar-gambar yang saling
berurutan yang disebut Frame dengn ukuran standar,yamg dirangkai sehingga
menjadi sebuah gerakan,yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah
informasi atau memperkenalkan sesuatu,sehingga pesan yang disampaikan
dimengerti dan tertarik untuk mengenal nya.
2. Wisata Budaya
Wisata Budaya adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan
memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang dikunjungi tersebut.
BAB III
METODE PERANCANGAN
A. Metode Pengumpulan Data
Data Vebal
1. Observasi
Obeservasi di lakuanan pada tanggal 13 oktober 2019 di Kec.
Pariangan di mana keadaan cuaca waktu itu cerah sehingga acara bejalan
dengan lancar, Pacu Jawi sejatinya adalah balapan. Budaya yang turun
temurun sejak ratusan silam, awalnya digunakan petani sebagai acara
menyambut panen. Pacu jawi di kendalikan seorang joki dimana Joki
tersebut bertugas mengendalikan jawi agar dapat berlari sampai garis finis
dan terkadang joki menarik ekor jawi untuk membuatnya berlari semakin
kencang, Sapi (jawi) yang muncul sebagai juara akan mendapatkan nilai jual
yang lebih mahal dari pada sapi yang kalah
2. Wawancara
Wawancara digunakan untuk melengkapi data dan bertujuan untuk
mengumpulkan keterangan tentang suatu masalah. Wawancara merupakan
salah satu cara untuk mendapatkan data secara langsung yaitu dengan bertatap
muka dengan narasumber. Dalam proses wawancara yang dijadikan
narasumber adalah wisatawan, tokoh masyarakat dan masyarakat yang hadir
di wisata Pacu jawi, kegitan ini dilakunan secara turun temurun di empat
kecamatan di Tanah Datar
Arena pacu menyajikan pemandangan alam yang sangat dekat dengan
suasana alam seperti gunung, bukit, belantara pepohonan dan hamparan
sawah. Pemandangan ini terlihat dengan jarak pandang yang jauh dan luas
sehingga memberikan suasana segar yang sangat dekat dengan alam dan jauh
dari suasana perkotaan serta indah dipandang
11
12
Daya tarik Pacu Jawi terletak pada gairah atau semangat dan
kegembiraan yang terlihat pada peternak, joki, masyarakat, tokoh masyarakat,
pemerintah dan wisatawan serta kondisi alam yang mendorong gairah
tersebut. Estetika Pacu Jawi berada pada keharmonisan semangat dan
kegembiraan dengan bentang alam, aksi di arena pacu dan keindahan hasil
fotografi. Keunikan Pacu Jawi tergambar pada lokasi penyelenggaraan di
rangkaian sawah yang berteras-teras dengan arena pacu sawah berlumpur dan
berair, dilaksanakan berpindah pindah dari satu nagari ke nagari lain.
3. Data Visual
12
13
B. Metode Perancangan
Metode perancangan adalah suatu cara atau tahapan yang di lakukan
dalam sebuah proses perancangan metode ini di butuhkan untuk memudahkan
Perancangan dalam mengembangkan ide rancangan berikut adalah metode
perancangan video promosi pacu jawi
13
14
a. Kekuatan (Strenghts)
Pacu Jawi adalah salah satu budaya Minang yang masih sering
di lakukan dari zaman dulu dan besifat turun temurun, memiliki nilai
kebudayan yang tinggi dan kontas
b. Kelemahan (weaknesses)
Belum banyaknya masyarakat di luar Sumatra barat yang
belum mengetahui dan tertarik dengan kebudayan Pacu Jawi di Tanah
Darat
Sedikitnya media promosi berupa video tentang Pacu jawi
c. Peluang (Opportunities)
Peluang utama Perancangan Video Kebudayan Pacu Jawi
yaitu:
Menjadikan Kebudayaan Pacu Jawi dikenal tidak hanya di kalangan
penikmat photografi tapi dikalangan masyarakat luar di wilayah
Sumatera Barat
d. Ancaman (Threaths)
Kurangnya minat masyarakat zaman tentang kebudayan yang
mana akan menimbulkan pergesaran budaya dan rambat laun akan
melupakan tentang Pacu Jawi
2. Strategi Komunikasi
a. Pendekatan Kreatif
14
15
15
16
4. Strategi Kreatif
Membuat video promosi agar dapat meningkatkan daya tarik
wisatawan dengan menggunakan media media yang yang membuat orang
tertarik untuk melihat nya.
i. Pesan Verbal
Mengajak orang untuk datang,sambil berwisata juga sambil belajar
sejarah dan nilai nilai kebudayan minang yang telah menjadi turun temurun
ii. Pesan Visual
Bagaimana menampilkan pesan dan nilai budaya yang membuat orang
tertarik mengunjungi Pacu Jawi.dengan melihatkan setiap keunukan dan ciri
khas minangkabau.
C. Media Utama
Video adalah bagian dari gambar-gambar yang saling berurutan yang
disebut Frame dengn ukuran standar 24 frame/second (FPS = Frame Per
Second)1.Gambar- gambar tersebut kemudian diproyeksikan diatas layar dan
ditambahkan dengan objek animasi atau teks.
D. Media Pendukung
Adapun media pendukung yang akan digunakan sebagai berikut :
Baju panitia
Baju seragam sangat bepengaruh, dengan adanya baju seragam juga
membuat pengurus/panitia Pacu Jawi beda dengan wisatawan
Poster
Menurut Sudjana dan Rivai Pengertian poster adalah rancangan
kombinasi visual yang kuat dan tersusun dari beberapa warna dan pesan yang
bertujuan untuk menarik perhatian banyak orang, namun hanya sebatas untuk
diingat. Jika orang yang melihat sebuah poster lama dalam menangkap pesan
dari poster, maka akan semakin lama dia mengingatnya.
Stiker
16
17
17
BAB IV
PERANCANGAN VISUAL
A. Konsep Perancangan
1. Konsep Verbal
Perancangan Media Promosi Wisata Pacu Jawi dengan tujuan
mempromosikan tentang wisata Pacu Jawi .kepada target audiens yang
nantinya akan memberi informasi dan bisa di kunjungi oleh target audiens.
Video promosi ini nantinya akan menampilkan wisata Pacu Jawi dan
juga wisata pendukung di sekitar Pacu Jawi yang pada awal video akan di
tayangkan wisata wisata pendukung yang ada sebelum sampai di Pacu Jawi
2. Konsep Visual
18
19
gunakan untuk menciptakan suatu kesatuan yang baru agar tidak kaku dan
bisa di nikmati oleh target audience.
Media utama pembuatan video ini menyusun konsep tentang wisata
Pacu Jawi dan wisata pendukung nya, yaitu dari arsitekturnya dan lingkungan
seperti kebun bunga di sekitar masjid.dan wisata pendukung nya seperti
lingkungan alam yang akan memanjan mata target audience
B. Brainstorming
Gambar 4. brainstorming
C. Pra Desain
d. Warna
Perancangan buku fotografi story ini media utama dan media
pendukungnya penulis memakai beberapa dominan warna yakni:, orange,
cream, putih, abu-abu, hitam, dan hijau. Warna-warna ini di pilih dapat
mencerminkan karakteristik dari alam dan membuat media lebih
menarik.Metode warna yang digunakan pada perancangan media pendukung
dengan menggunakan metode (CMYK) Cyan, Magenta, Yellow, dan Black
merupakan warna standar adobe Ilustrasi dan Photoshop
Visual Jenis Arti
Biru Menarik, mudah diingat
promosi yang di buat untuk menampilkan sebuah tayangan yang menarik dan
komunikatif.
2. Tahap Pra Produksi
a. Program
Judul program : Video Promosi Wisata Pacu Jawi Di Kab Tanah Datar
Durasi : 03 Menit / 15 Detik
Sasaran : Wisatawan lokal dan luar Negri .
b. Lokasi
Penentuan lokasi merupakan suatu hal penting dalam pembuatan video
promosi.Lokasi pengambilan video berada dibeberapa tempat yang ada di
Kota Sawahlunto. Beberapa lokasi pada pengambilan Video Promosi Wisata
Pacu Jawi dalam Bentuk Audio Visual.
a) Pemandangan Alam Kab Tanah Datar.
b) Lokasi Pacu Jawi di adakan
3. Audio
a. Backsound
Dalam perancangan video promosi Wisata Pacu Jawi Tanah Datar
dalam bentuk audio visual ini perancang menggunakan backsound untuk
menunjang video promosi ini, Backsound yang di pakai adalah [No Copyright
Music] Ikson – New Day, yang bertujuan untuk memberikan kesan asyik di
dengar serta cocok dengan video promosi yang di buat.
4. Storyboard
No Storyboard storyline camera time
1) Plang
Scane selamat Low 5
1 datang Angel second
23
2)
Scane Tempat High 5
2 parkir Angel second
3)
Scane Tempat Wide 10
3 jualan angel second
4)
Scane Tenda Low 10
4 panitia Angel second
5) Tempat Low 7
Scane jawi di Angel Second
5 kumpulkan
6)
Scane Jawi ditarik Low 7
6 masuk ke Angel Second
tempat
pacu
24
7)
Scane Arena pacu Full 5
7 jawi angel second
8)
Scane Jawi di Low 5
8 pasang angel Second
kayu
tempat joki
9)
Scane Proses Full 10
9 pelepasan angel second
jawi
10)
Scane Jawi berlari 6
10 di arena second
11)
Scane Jawi Full 8
11 sedang angel Second
berpacu
25
12)
Scane Joki Jatuh Full 10
12 dari angel Second
jawinya
13
Scane Suasana Full 5
13 penonton Angel second
saat jawi di
lepas
yang ada. Untuk mendapatkan final video Promosi Wisata Kandi di Kota
Sawahlunto, menyatukan dan mengedit kembali video promosi tersebut untuk
mendapatkan suatu video promosi yang lebih menarik.
3) Mixing adalah pencampuran gambar dengan suara, video yang telah di
potong-potong dan di rangkai, mulai di satukan dengan music pendukung.
Pemilihan music instruental membuat video iklan ini menjadi suatu padu dan
enak untuk dilihat.Keseimbangan antar music pendukung dengan video yang
di tampilkan sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu. Pada awal
opening dibuka ibu berjalan ke dapur sambil melihat kea rah ayah dan anak
yang sedang bermain.
4) Mastering atau render, merupakan proses terakhir dalam pembuatan Video
Promosi Rendang Lokan Lokana yang dimana video formatnya bisa di
jalankan oleh media player
5) Final Media Utama
2. Stiker
3. Poster
33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset dan analisis karya tulis “ Perancangan Video
Promosi Wisata Pacu Jawi Dalam Bentuk Audio Visual”, dapat ditarik
kesimpula bahwa permasalahan utama yang ditemukan dalam poroses pra-
riset adalah kurang terke nalnya detinasi wisata Pacu Jawi Tanah Datar
sehingga salah satu dampaknya sedikitnya jumlah wisatawan. Berikut
merupakan beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan selama proses
perancangan.
1) Penulis menemukan kebutuhan dalam hal desain untuk perancangan
ini, karena lingkup pengerjaan perancangan ini focus pada kebutuhan desain.
Kebutuhan desain pada perancangan ini adalah mempromosikan potensi
keindahan wisata Pacu Jawi Tanah Datar menggunakan media yang bersifat
informatif dan persuasif. Dengan menggunakan media audio visual untuk
mempresentasikan dan mengomunikasikan pesan berupa keindahan obyek
wisata kandi Kota Sawahlunto.
2) Berdasarkan kebutuhan desain tersebut, kesimpulan untuk media
keluaran berupa video yang bersifat promosional. Video promosi merupakan
media yang efektif untuk membuat publikasi tentang konten berupa obyek-
obyek wisata. Video promosi dapat menyajikan informasi tentang konten-
konten visual dan audio yang terdapat dalam video tersebut secara lengkap.
B. Saran
Berbagai cara dapat digunakan untuk memperkenalkan potensi-potensi
wisata yang ada pada suatu daerah. Mulai dari website sampai pengadaan
acara-acara khas daerah untuk menarik minat pengunjung/wisatawan. Salah
satu cara yang efektif untuk mempresentasikan daya tarik dan potensi wisata
adalah video promosi yang menarik. Namun selain kualitas video dan konten
disajikan oleh video tersebut, efektifitas proses promosional juga bergantung
pada distribusi media yang harus tepat sasaran dan mampu
mengkomunikasikan pesan yang terkandung dalam video tersebut
35
DAFTAR PUSTAKA
Ahimsa-Putra, H.S., 2004, Mengembangkan wisata budaya dan budaya
wisata,Jogyakarta, Pusat Studi Pariwisata UGM,Yogyakarta.
Apriyandi., 2013, Adu domba, http://kaseniansundaasli.blogspot.com/
(diakses 11November 2013).
Asti Hanindita, Ratna., 2010, Pacoa Jara Pacuan kuda khas pulau Sumbawa,
http://travel.
Purnama Suzanti :Daya Tarik Pacu Jawi Sebagai Atraksi Wisata Budaya Di
Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat 7detik.com/ readfoto (diakses 11
November 2013).
Gie, The Liang, 1996, Filsafat keindahan, Pusat Belajar Ilmu Berguna
(PUBIB), Yogyakarta
Halomoan, Rotua., 2010. Bangkalan Bull Racing event alias karapan sapi
madura, http://rotyyu.wordpress.com (diakses 11 November 2013)
Inskeep, Edward., 1991, Tourism Planning, An Integrated and Sustainable
tourism Development Approach”, New York, Van Norstrand Reinhold.
Leiper, 1990, Tourism Systems: An Interdisciplinary Perspective, Department
of Management Systems, Business Studies Faculty, Massey University,
Lew, AL., 1987, A Framework of tourist Attraction Research, Annal of
tourism research, Vol 14, USA
Mill, RC dan Morisson, ML., 1998, The Tourism System, Prentice Hall Okui,
Jessica., 2012, My First Rodeo, http://zakkalife.blogspot.com/ (diakses 11
November 2013).
Pagalaran., 2008, Lomba ketangkasan domba, http://hpdki.wordpress.com/
diakses November 2013).
Prabhawa,Ardhy.,2013,TradisiBudayaBali,http://ardyprabhawa.wordpress.co
m (diakses 11 November 2013).
Sudarsana., 2011. Asal usul kesenian Matador, http://ib-sudarsana-
orozco.blogspot.com (diakses 29 September 2013)