Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRACT
This research intent to know, figure, and words society perspective for woman to
get veil at environmentally segalamider's sub-district Bandar Lampung City.
This research utilize kualitatif's method .Berdasarkan usufructs research and
study therefore acquired conclusion hit Society Perspective for Woman to get veil
at Environmentally segalamider's sub-district Bandar Lampung City, as follows:1
) hijab's Functions is subject to be close genitalses on woman and as shaped as
for can more look after and protecting self the hijab's user and liabilities in
islam). Clan Muslimah shan't put on Veil because put on veil is a that unobligated
and just sunnah if wants to be used by it because add reward and loved by God
and apostle but veil are not for toy because constitute muslimah's character
already obedient agama.3) Negative perspective of society at segalamider
Banfdar Lampung's sub-district for woman to get veil is because Woman get veil
at environmentally that segalamider's sub-district is closed deep communication
everyday because of commune sparse and more a lot of at house 4). Positive
perspective of society at segalamider's sub-district Lampung's Port for woman to
get veil is woman get that veil can get socialization with neighbour and not
experience gawkiness in gets communication so society look on woman existence
get veil will impacted bad at segalamider's territorial environment up to doesn't
deviate and evokes curiosity. and society vicinity not perceives to be troubled by
woman existence gets veil
1. Pendahuluan
Cadar atau hijab merupakan salah satu indikator wanita dewasa awal
memiliki nilai religiusitas. Religiusitas dan agama memang merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam penggunaan cadar. Dilihat dari
kenampakannya, agama lebih menunjukkan kepada suatu yang mengatur tata
penyembahan manusia kepada Tuhan, sedangkan religiusitas lebih melihat aspek
yang ada di lubuk hati manusia. Religiusitas lebih menunjuk kepada aspek
kualitas dari manusia yang beragama (Rakhmat, 2005). Agama dan religiusitas
saling mendukung dan saling melengkapi karena keduanya merupakan
konsekuensi logis dari kehidupan manusia yang mempunyai dua kutub, yaitu
kutub kehidupan pribadi dan kutub kebersamaannya di tengah masyarakat
(Shihab, 2010).
2. Tinjauan Pustaka
Perspektif adalah sudut pandang dan cara pandang kita terhadap sesuatu.
Cara kita memandang atau pendekatan yang kita gunakan dalam mengamati
kenyataan akan menentukan pengetahuan yang kita peroleh. Suatu perspektif
(cara pandang) tidak berlaku secara semena-semena. Perspektif yang kita gunakan
dalam menghampiri suatu peristiwa komunikasi akan menghasilkan perbedaan
yang besar dalam jawaban dan makna yang kita deduksi. Kita bisa saja mengamati
suatu peristiwa dengan pikiran yang terbuka dan netral, namun begitu kita harus
mengobservasi suatu hal, kita akan melakukannya dengan cara tertentu.
2.2 Tinjauan Tentang Masyarakat
Masyarakat dalam istilah bahasa Inggris adalah society yang berasal dari
kata Latin socius yang berarti (kawan). Istilah masyarakat berasal dari kata bahasa
Arab syaraka yang berarti (ikut serta dan berpartisipasi). Masyarakat adalah
sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling
berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana melalui warga-
warganya dapat saling berinteraksi. Definisi lain, masyarakat adalah kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
2.3 Cadar
3. Metode Penelitian
4. Pembahasan
5. Daftar Pustaka
Alfinitihardjo. 2001. Ilmu Politik dan Perspektifnya, Yogyakarta. Tiara Wacana &
YP2LPM