Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Fitri Lismayeni*, Sarah Fitridhani, Hazelina Adzani, Nadia Zakyyah Yasmin, Minarni
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Riau
ABSTRACT
Qualities of pure honeys can be described by their physical and chemical properties. Optical
methods have been developed to measure the properties due to nondestructive, fast, and cost
effective nature. Characterization of physical and chemical properties of pure forest honeys from
Riau Province has been conducted in this study. Physical and chemical parameters measured are
sugar content, moisture, pH, viscosity, transmitted intensity, refraction index, and fluorescence
spectra. The sugar and water contents were measured using a Brix refractrometer while the
honey pHs were measured using a digital pH meter. The viscosities of the honeys were measured
using a falling ball method. Fluorescence were measured using laser based system which used
three different wavelength diode lasers, laser 405 nm, 532 nm and 650 nm laser fluorescence
spectrum measurement using Ocean Optics spectrometer. Samples were 8 types of pure forest
honeys originated from Riau province, Indonesia and 2 branded honeys and 1 honey alike date
extract. The results show that the commercial honeys have higher sugar content and lower
moisture than pure honeys. The honey water and sugars contents range 21 - 27 % and 69 – 78 %
respectively. pH values of the pure honeys are lower than the commercial honeys which range of
3,1 – 5,1. The honey viscosities measured range of 134 - 4327 poise.The fluorescence spectrums
of all honeys have peaks ranges between491,97 nm – 536,97 nm for 405 laser beam excitation
while other lasers did not show significant differences.
Keywords: Pure Honey, Riau Province Indonesia, Physical and chemical properties, diode lasers,
Induced Fluorescence.
ABSTRAK
Kualitas madu asli dapat ditentukan dari sifat fisika dan kimia yang dimilikinya. Metode optik
sedang dikembangkan untuk menentukan sifat fisika dan kimia madu karena bersifat
nondestruktif, cepat dan ekonomis. Pada penelitian ini, sifat fisika dan kimia madu hutan asli
Riau dikarakterisasi melalui pengukuran parameter-parameter kimia dan fisika madu.
Parameter-parameter tersebut adalah kadar gula, kadar air, pH, viskositas dan spektrum
fluoresensi. Kadar gula, kadar air diukur mengunakan Refraktometer Brix, pH madu diukur
mengunakan pH meter digital, dan viskositas madu diukur mengunakan metode bola jatuh.
Spektrum fluoresensi diukur mengunakan metode optik berbasis laser dioda, dengan panjang
gelombang 405, 532 nm dan 635 nm untuk pengukuran spektrum mengunakan spektrometer
Ocean Optics. Sampel yang digunakan adalah 8 jenis madu hutan asli Propinsi Riau dan 3 jenis
pembanding yang terdiri dari 2 madu asli dan 1 sari kurma bermerk. Hasil penelitian
menunjukkan hasil 21 - 27 % untuk kadar air dan 69 – 78 % untuk madu. Ketiga madu bermerk
mempunyai kadar air yang paling rendah dan kadar gula yang paling tinggi. pH madu yang
diukur berkisar antara 3,1 – 5,1. Madu asli mempunyai nilai pH lebih kecil dari 4,0. Nilai
Viskositas madu asli berkisar dari 134 sampai dengan 4327 poise. Spektrum fluoresensi yang
diukur mengunakan laser ungu mempunyai panjang gelombang puncak berkisar antara 491,97
nm – 536,97 nm, sedangkan laser hijau dan merah tidak memberikan hasil yang signifikan. Sifat
kimia dan fisika madu memperlihatkan perbedaan antara madu hutan asli dan yang bermerk.
22
ID 3018
Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3 2018 ISBN : I978-979-792-691-5
Pekanbaru, 29 September 2018
Kata Kunci: Madu Asli, Propinsi Riau, sifat fisika dan kimia, laser dioda, fluoresensi yang
diinduksi laser.
destruktif dan cepat. Metode deteksi keaslian
madu menggunakan metode optik yaitu
PENDAHULUAN spektroskopi FT-Raman sebagai teknik sidik
jari spektroskopi dikombinasikan dengan
Madu hutan merupakan hasil hutan beberapa alat chemometric yang sederhana,
bukan kayu (HHBK) yang memiliki potensi cepat, low cost, dikembangkan oleh [4] yaitu
ekonomi bagi masyarakat khususnya daerah sebuah alat otomatis untuk membedakan
Riau.Daerah Riau mempunyai hasil hutan madu yang dicampur, dengan
yang sangat potensial yang dapat dikelola mengidentifikasi jenis dan konsentrasi bahan
oleh masyarakat yaitu madu hutan.Madu aditif menggunakan teknik laser. Dalam
memiliki banyak manfaat kesehatan karena studinya [4] menggunakan teknik LIF (Laser
nutrisi yang terkandung di dalamnya Induced Fluorescence) untuk mendapatkan
[1].Menurut [2], madu memiliki berbagai sifat optik untuk madu murni dibandingkan
aplikasi dalam industri makanan.Karena dengan madu yang dipalsukan, madu yang
nilai gizi dan rasa yang unik, harga madu disimpan, dan madu yang dipanaskan. Laser
alami jauh lebih tinggi dari pemanis lainnya, mempunyai beberapa keutamaan
seperti gula halus tebu, gula bit, dan sirup dibandingkan dengan sumber cahaya
jagung. [1]menyatakan bahwa madu asli lainnya, seperti LED dan lampu, yaitu
adalah cairan kental yang dihasilkan oleh intensitas tinggi, monokromatis, koheren,
lebah madu dari berbagai sumber dan kolimasi. Metode lain nya adalah
nektar.Madu asli mengandung banyak menentukan kelembaban madu (moisture)
mineral, vitamin, dan enzim yang atau kadar air madu dengan mengukur indek
bermanfaat bagi tubuh.Selain itu, madu asli bias madu, dan mengukur intensitas
juga mengandung zat antibiotik atau fluoresensi madu untuk mendapatkan
antibakteri. panjang gelombang dominan [5].
Kualitas dan keaslian madu dapat Pada penelitian ini, karakteristik sifat-
ditentukan oleh sifat-sifat fisika madu.Sifat- sifat fisika madu asli berasal dari sentra-
sifat fisika ini diwakili oleh parameter- sentra madu di propinsi Riau diteliti
parameter fisika yaitu parameter mekanik, menggunakan metode optik berbasis laser.
listrik, dan optik seperti nilai konduktivitas Metode optik berbasis laser yang digunakan
listrik, pH, viskositas, polarisasi optik, indek adalah Spektrum fluoresensi yang diinduksi
bias, dan panjang gelombang yang dominan laser untuk menentukan panjang gelombang
dari madu. Berdasarkan penelitian dominan, sifat fisika dan kimia lainnya juga
sebelumnya, untuk mengetahui kualitas diukur yaitu kadar gula, kadar air, pH,
madu dibeberapa daerah di Sumatera Barat, viskositas.
nilai konduktivitas listrik dan tingkat
keasaman (pH) madu diukur, dimana madu METODE PENELITIAN
yang mempunyai nilai konduktivitas diatas
0.024 mS/cm memiliki kualitas yang baik, Bahan dan Alat
dan madu yang mempunyai tingkat Sampel adalah madu hutan asli dari
keasaman (pH) yang sesuai dengan standar sentra madu di beberapa daerah Riau yaitu
yaitu antara 3.42 sampai 6.01 baik Kuansing, Pelalawan, Siak, Kampar, kota
dikonsumsi oleh masyarakat [3]. Pekanbaru, dan Meranti yang terdiri dari 8
Metode optik telah banyak jenis (madu A,B,C,F,G,H,I,J). Salah satunya
dikembangkan untuk menentukan
adalah madu organik. Sampel madu sebagai
karakteristik fisika madu karena bersifat non
pembanding adalah 1 jenis madu bermerk
23
ID 3018
Fotodioda
Penguat
Osiloskop Tegangan V (kadar gula, kadar
Laser dioda Digital air, panjang gelombang, jenis madu)
Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3 2018 Fotodioda ISBN
Mini mikro : I978-979-792-691-5
Display:
kontroler Asli atau Palsu
Pekanbaru, 29 September 2018
Sistem Deteksi madu (Tampak
Samping)
(a)
Nasional (madu D), campuran madudan Kotak akrilik
24
ID 3018
Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3 2018 ISBN : I978-979-792-691-5
Pekanbaru, 29 September 2018
Gambar 2. Kadar Gula dan Kadar Air Vt = [2/9] . [r2.g/η] (ρb – ρf) (1)
Setiap Jenis Madu
25
ID 3018
Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3 2018 ISBN : I978-979-792-691-5
Pekanbaru, 29 September 2018
REFERENSI
26
ID 3018