In vertebrates, the spinal cord runs lengthwise inside the vertebral column,

known as the spine (Figure 49.6). The spinal cord conveys information to
and from the brain and generates basic patterns of locomotion. It also acts
independently of the brain as part of the simple nerve circuits that produce
reflexes, the body’s automatic responses to certain stimuli.
A reflex protects the body by providing a rapid, involuntary response to a
particular stimulus. Reflexes are rapid because sensory information is used
to activate motor neurons without the information first having to travel from
the spinal cord to the brain and back. If you accidentally put your hand on a
hot burner, a reflex begins to jerk your hand back before your brain
processes any pain. Similarly, the knee-jerk reflex provides an immediate
protective response when you pick up an unexpectedly heavy object. If
your legs buckle, the tension across your knees triggers contraction of your
thigh muscle (quadriceps), helping you stay upright and support the load.
During a physical exam, your doctor may trigger the knee-jerk reflex with a
triangular mallet to help assess nervous system function (Figure 49.7).

The reflex (shown here in the movement of the right leg) is initiated
artificially by tapping the tendon connected to the quadriceps muscle.
5 Motor neurons that lead to the hamstring muscle are inhibited by the
interneurons. This inhibition prevents contraction of the hamstring, which
would resist the action of the quadriceps.
4 Interneurons in the spinal cord also receive signals from sensory
neurons.
2 Sensors detect a sudden stretch in the quadriceps, and sensory
neurons convey the information to the spinal cord.
3 In response to signals from the sensory neurons, motor neurons
convey signals to the quadriceps, causing it to contract and jerking the
lower leg forward.
Pada vertebrata, sumsum tulang belakang berjalan memanjang di dalam
kolom tulang belakang, yang dikenal sebagai tulang belakang (Gambar
49.6). Sumsum tulang belakang menyampaikan informasi ke dan dari otak
dan menghasilkan pola dasar penggerak. Ini juga bertindak secara
independen dari otak sebagai bagian dari sirkuit saraf sederhana yang
menghasilkan refleks, respons otomatis tubuh terhadap rangsangan
tertentu.
Refleks melindungi tubuh dengan memberikan respons yang cepat dan
tidak disengaja terhadap rangsangan tertentu. Refleks cepat karena
informasi sensorik digunakan untuk mengaktifkan neuron motorik tanpa
informasi terlebih dahulu harus melakukan perjalanan dari sumsum tulang
belakang ke otak dan kembali. Jika Anda secara tidak sengaja meletakkan
tangan Anda di atas kompor panas, refleks mulai menyentakkan tangan
Anda kembali sebelum otak Anda memproses rasa sakit. Demikian pula,
refleks spontan memberikan respons perlindungan segera ketika Anda
mengambil benda berat yang tak terduga. Jika kaki Anda lemas,
ketegangan di lutut Anda memicu kontraksi otot paha Anda (quadriceps),
membantu Anda tetap tegak dan menopang beban. Selama pemeriksaan
fisik, dokter Anda dapat memicu refleks spontan dengan palu segitiga
untuk membantu menilai fungsi sistem saraf (Gambar 49.7).

Refleks (diperlihatkan di sini dalam gerakan kaki kanan) dimulai secara

artifisial dengan mengetuk tendon yang terhubung ke otot paha depan.
5 Neuron motorik yang menyebabkan otot hamstring dihambat oleh
interneuron. Penghambatan ini mencegah kontraksi hamstring, yang akan
menahan aksi quadriceps.
4 Interneuron di sumsum tulang belakang juga menerima sinyal dari
neuron sensorik.
2 Sensor mendeteksi peregangan tiba-tiba di paha depan, dan neuron
sensorik menyampaikan informasi ke sumsum tulang belakang.
3 Menanggapi sinyal dari sensorik neuron, neuron motorik mengirimkan
sinyal ke paha depan, menyebabkannya berkontraksi dan menyentak kaki
bagian bawah ke depan