Sei sulla pagina 1di 53

PT.

Malidas Sterilindo – SCM Training

Supply
Chain
Mangement

Trigger Dinamika Indonesia

Tujuan Training

Setelah mengikuti seluruh sesi pada


training ini, peserta diharapkan
memperoleh wawasan mengenai
peluang peningkatan daya saing
perusahaan melalui pengelolaan
supply chain yang efektif

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 1


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Agenda
Waktu Hari Pertama Hari Kedua
08.30 – Kerangka SCM Manajemen inventory dan warehousing
10.00
10.00 – Coffee Break Coffee Break
10.20
10.20 – Strategi & Jaringan Supply Chain Manajemen transportasi dan distribusi
12.00
12.00 – Lunch Lunch
13.00
13.00 – Manajemen Permintaan & Koordinasi dalam Supply Chain
15.00 Pasokan dalam Supply Chain

15.00 – Coffee Break Coffee Break


15.20
15.20 – Manajemen inventory Teknologi Informasi dalam Supply
16.00 dan warehousing Chain Management

Trigger Dinamika Indonesia

Kerangka Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 2


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

What is Supply Chain Management?


What is Supply Chain?
Supply Pasokan

Chain Rantai

Informasi

Barang/produ Barang/produ
k k
Supplier Produsen Customer
Cash

Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja


untuk mengirim suatu produk dari supplier sampai ketangan customer

Trigger Dinamika Indonesia

Gambarkan Flow Supply Chain perusahaan Anda

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 3


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

3 Flow Utama Supply Chain

Material/Produk

Diantara 3 flow utama di atas, manakah yang paling


utama? Mengapa?

Trigger Dinamika Indonesia

What is SCM?
o The integration of key business process from end user through
original suppliers that provides products, services, and information
that add value for customers and other stakeholders.
(Douglas M. Lambert, Martha C. Cooper, and Janus D. Pagh, 1998)

o The systematic, strategic coordination of the traditional business


functions within a particular company and across business within the
supply chain for the purpose of improving the long-term performance of
the individual and the supply chain as a whole.
(The Council of Logistic Management)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 4


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

What is SCM?

The management
of The Chain SCM tidak hanya
of Supply berorientasi pada urusan
internal perusahaan tetapi
in Global network
juga urusan external yang
menyangkut hubungan
dengan perusahaan-
perusahaan partner.

Trigger Dinamika Indonesia

Area Cakupan SCM


Product Development Melakukan market riset, merancang produk baru dengan
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru
Memilih supplier, evaluasi kinerja supplier, melakukan
Procurement pembelian raw material, delivery control, dan membina
hubungan dengan supplier

Planning & Control Demand planning, forecasting, capacity planning,


perencanaan produksi dan inventory

Production / operation Eksekusi produksi dan pengendalian kualitas


Perencanaan jaringan distribusi, delivery schedule,
Distribution memelihara hubungan dengan perusahaan
distribusi/trucking

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 5


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Proses Bisnis Utama Supply Chain


SCOR Model (Supply Chain Operations Reference) by Supply Chain Council

Trigger Dinamika Indonesia

Tantangan Supply Chain

Kompleksitas o Vertical integration  horisontal integration


struktur SC (outsourcing/subcont)
o Global Process (lintas negara, lintas waktu)
o Variasi produk yang meningkat

Ketidakpastian o Di hulu (supply) : waktu pengiriman,


qualitas,harga barang, dll
o Di hilir (demand) : perubahan permintaan,
region, varian produk, dll
o Internal proses : M/C down time, labor, dll

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 6


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

PRINSIP SCM
 Conflict of interest antar anggota Jaringan
jaringan sangat berpeluang untuk (networking)
terjadi.....(contoh)
Integrasi &
 Keterbukaan informasi dan Kolaborasi
kolaborasi yang didasari rasa saling
percaya adalah kata kunci dalam
SCM Manfaat Bersama

Trigger Dinamika Indonesia

Kinerja SC
Customer satisfaction

Perspective Reliability Responsiveness Agilty


Customer Kehandalan dlm Kecepatan dlm Flexible/adaptive dlm
Quality, ontime memenuhi order merespon perubahan
delivery

Comply to
regulation

Asset Process
Perspective Productivity Efficiency
Internal Seberapa produktif aset yg Tingkat efisiensi dlm
dimiliki utk memenuhi request memenuhi request
customer customer
Net Margin

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 7


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Sasaran SCM

Meningkatkan daya saing


jaringan dengan mengoptimalkan
peran semua anggota jaringan

Seluruh anggota jaringan harus berkontribusi memberikan nilai


tambah (added value) bagi keseluruhan proses sehingga terjadi
surplus Supply Chain (SC)

Surplus SC = Harga Beli Konsumen – Biaya seluruh jaringan

Trigger Dinamika Indonesia

Strategi Jaringan SCM

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 8


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Pentingnya Strategi dalam SCM


Cara mencapai sasaran
Kumpulan kegiatan dan supply chain akan
aksi strategis di berdampak pada
sepanjang supply chain keputusan operasional
yang menciptakan
rekonsiliasi antara apa
yang dibutuhkan Strategi akan menentukan
customer akhir dengan existensi sebuah
kemampuan sumber perusahaan di dalam
daya yang dimiliki oleh memenangkan persaingan
supply chain tersebut bisnis yang semakin sulit

Trigger Dinamika Indonesia

Tantangan dalam SCM

• Variasi produk yg semakin banyak


• Product life cycle yang semakin pendek
• Keinginan konsumen yang cepat berubah
• Persaingan yang tinggi
• Distorsi informasi dalam jaringan SC

Diperlukan strategi yang tepat

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 9


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Hal-hal yang mempengaruhi strategi


1. Tipikal dari tujuan strategi

Quality Cost Speed Flexible

Trigger Dinamika Indonesia

Hal-hal yang mempengaruhi strategi


2. Karakteristik Produk
Tingkat kepentingan di dalam memenuhi aspirasi pasar akan sangat
ditentukan oleh karakteristik dari produk itu sendiri

Karakteristik Inovatif Fungsional


Product life cycle pendek panjang
Variasi Produk banyak sedikit
Volume produksi setiap kecil / sedikit besar
jenis produk
Demand forecasting Sulit, akurasi rendah Mudah, akurasi tinggi
Margin per produk tinggi rendah

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 10


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Case study
Air Mineral Dalam Smart Phone
Kemasan

Berapa sering pengenalan produk baru?

Berapa banyak biaya


advertising?
Berapa sering memberikan diskon
atau penurunan harga?

Seberapa besar concern terhadap


biaya transportasi

Trigger Dinamika Indonesia

Strategi Supply Chain


Demand Uncertainty
Low High
(Functional Product) (Innovative Product)

Low Efficient Responsive


(Stable Process) Supply Chain Supply Chain
Supply Uncertainty

High Risk hedging Agile


(Evolving Process) Supply Chain Supply Chain

Lee, HauL. Aligning Supply Chain Strategies with Product Uncertainties.1992

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 11


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Decoupling Point
Keputusan sampai dimana aktifitas produksi bisa
dilakukan tanpa menunggu adanya permintaan
difinitif dari custtomer
Product
Manufacturing Process Sub Assembly Final Assembly Delivery
Design

Make To Stock
Assembly to

order Make to

order

Enigineering to
order

Trigger Dinamika Indonesia

Perbandingan Efficient & Responsive


Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 12


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Perbandingan Efficient & Responsive


Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Jaringan Supply Chain


Strategi supply chain akan
efektif bila supply chain
memiliki jaringan dengan Konfigurasi Jaringan SC merupakan
konfigurasi yang sesuai hasil dari beberapa keputusan:
 Keputusan fasilitas (lokasi &
jumlah)
 Keputusan aliran
produk(inventory) pada
fasilitas

 Keputusan
internalisasi/outsourcing
Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 13


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Jaringan Supply Chain


Lokasi Fasilitas
o Fasilitas adalah tempat fisik dimana produk dibuat/dirakit
dan disimpan dalam jaringan supply chain

o Pertimbangan lokasi fasilitas:


 Weight gaining (Rotan menjadi Meja,Kursi). Lokasi produksi dekat
konsumen

 Weight losing (Tebu menjadi Gula). Lokasi produksi dekat pemasok

Trigger Dinamika Indonesia

Jaringan Supply Chain


Jumlah Fasilitas

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 14


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Jaringan Supply Chain


Internalisasi / Outsourching
Alasan yang mendasari:
Skala Ekonomis
Ketersediaan & kontinuitas
pasokan
Kontinuitas & fluktuasi
permintaan Ketersediaan
kapasitas
Keterkaitan dengan core
competency Regulasi

Trigger Dinamika Indonesia

Manajemen Permintaan &


Pasokan dalam Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 15


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Kerangka Supply & Demand

Supply Kapasitas Permintaan Demand


Supply konsumen
Sales & Operation
Planning

Keputusan Ramalan
Fasilitas Permintaan

Aggregate Planning

Trigger Dinamika Indonesia

Ramalan Permintaan (Demand Forecasting)


Process of predicting a future demand
• Factor-factor yang mempengaruhi demand
– Internal : effort dari team marketing, design
product itu sendiri, strategy untuk
meningkatkan customer service, serta
kualitas dan harga dari product

– External : kompetisi pasar, persepsi konsumen


terhadap product, kondisi ekonomi serta
perubahan prilaku konsumen

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 16


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Ramalan Permintaan (Demand Forecasting)


Metode Peramalan
Qualitative Methods Quantitative Methods
o Digunakan ketika tidak banyak o Digunakan ketika situasinya
data yang bisa digunakan, stabil dan ada data history.
kondisinya samar – Existing products
– Produk baru – Current technology
– Teknologi baru o Menggunakan
o Melibatkan intuisi dan teknik
pengalaman matematik/statisti
k

Trigger Dinamika Indonesia

Pengelolaan Permintaan (Demand Management)


Adalah upaya memodifikasi permintaan
konsumen sehingga lebih mudah dipenuhi
oleh supply chain.

Tujuannya adalah mengurangi variabilitas


permintaan

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 17


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Pengelolaan Permintaan (Demand Management)


Upaya Pengelolaan Permintaan
Perubahan permintaan terjadi melalui :
Promos  Market growth
i Peningkatan permintaan produk
Pricin
oleh konsumen lama dan baru
g
Shelf Management/  Stealing Share
Penataan barang Peningkatan permintaan produk
dalam rak karena perpindahan konsumen
dari produk pesaing
Backlog (indent)  Forward Buying
Pengembangan product Peningkatan permintaan produk
pelengkap karena konsumen memajukan
waktu pembelian

Trigger Dinamika Indonesia

Pengelolaan Permintaan (Demand Management)


Contoh Perubahan Permintaan

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 18


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Perencanaan Kapasitas Pasokan


(Capacity Planning)
Planning
Keputusan Horizon
Fasilitas
Keputusan Fasilitas

Aggregate Aggregate Planning


Planning

Scheduling
Schedulling
0 ~6 7 ~ 12 13 ~ 18 19 ~ 24

Mont
h

Trigger Dinamika Indonesia

Aggregate Planning
o Untuk memenuhi permintaan
pada periode tertentu.
o Cara mengatur sumber daya
agar permintaan dapat
dipenuhi
o Menentukan jumlah produksi, jumlah
tenaga kerja, subkontrak, tingkat
sediaan.

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 19


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Strategi Aggregate Planning


Strategy Description Descriptio
n
Demand Menyesuaikan production-rate dengan
Chase order/demand rate dengan cara
Strategy menambah pekerja dan waktu kerja
sesuai fluktuasi dari order/demand
Demand Production
Level Backlog order Menjaga production-rate dalam kondisi
Producti konstan sesuai kapasitas.
on -Mengijinkan terjadinya backlogs.
Strategy
Demand Production -Merubah level inventory

Mixed Kombinasi dari keduanya.


Strategy -Kapasitas konstan tetapi bisa di-adjust dengan Over
Outsourcing time / perubahan shift
-Merubah level inventory
Demand Production
-Subkontrak / outsourcing

Trigger Dinamika Indonesia

Perencanaan Aggregate (Contoh Soal)


Data permintaan perusahaan XYZ sebagai berikut:

Kwartal Permintaan (kg)

I 80,000
II 50,000
III 120,000
IV 150,000

1. Biaya pengangkatan tenaga kerja = Rp. 100,000 /orang


2. Biaya pemberhentian tenaga kerja = Rp. 500,000 /orang
3. Biaya penyimpanan = Rp. 500 /kg/ kwartal
4. Kapasitas produksi = 1000
kg/orang/kwartal
5. Jumlah tenaga kerja pada awal
periode = 100 orang

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 20


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Perencanaan Aggregate (Level Production)

Trigger Dinamika Indonesia

Perencanaan Aggregate (Demand Chase)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 21


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Sales & Operation Planning


o Pemenuhan permintaan 
Pendapatan (Revenue)

o Proses operasi/produksi  Biaya (Cost)


o S & OP didasarkan pada Agregate planning
yang memberikan profit terbesar

PROFIT = REVENUE - COST

Trigger Dinamika Indonesia

Manajemen Inventory &


Warehousing

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 22


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Inventory Management

Trigger Dinamika Indonesia

Apa itu inventory?


Bahan atau barang yang disimpan untuk

penggunaan lebih lanjut, baik untuk dijual atau

sebagai masukan untuk proses produksi

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 23


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Pentingnya Inventory
 Nilainya tinggi (20%-60%) asset perusahaan

 Inventory planning “CRITICAL”


o Kekurangan bahan baku  proses produksi
berhenti
o Kekurangan barang jadi  kehilangan pasar
o Over stock  menimbulkan masalah

 Inventori perpengaruh terhadap :


o Customer service level
o Cash Flow
o Return on Investment (ROI)
o Ongkos operasi
o Tingkat keuntungan yang diraih

Trigger Dinamika Indonesia

Fungsi Inventory

Memperpendek Delivery Lead Time

Memperlancar proses produksi

Sebagai Back up bila terjadi masalah :


 keterlambatan material
 Production defect
 Machine trouble

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 24


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Di mana inventory berada?

Trigger Dinamika Indonesia

Kerugian Inventory

Biaya Tinggi
o Item cost (untuk barang yang dibeli)
o Ordering (or setup) cost
 Biaya dokumen, gaji staff
pembelian, dll
o Biaya penyimpanan
 Sewa gudang, asuransi, pajak, dll

Sulit Untuk Mengontrol


Menutupi masalah yang terjadi

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 25


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Problem yang muncul dalam SC harus


tetap diklarifikasi

Kolam =
Factory
Air = Batu (Problem) tertutupi
Stoc oleh Air (Stock)
k
change
model
Long
NG product
defect
e
Machin

e
unbalanc
Line

control
t line
Insufficien
L/T for

Trigger Dinamika Indonesia

Inventory Management

1 ABC Analysis

2 Akurasi data inventory

3 Cycle Counting

4 Control of Service Inventory

5 Menentukan inventori yang optimal

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 26


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

ABC Class Analysis


• Membagi inventory dalam 3 kelompok
– A class, B class, Cclass
• Nilai inventory biasanya dihitung berdasarkan permintaan
selama setahun
– Nilai Inv = Total Demand setahun x Unit cost
• Kebijakan dalam ABC analysis
– Developmen diprioritaskan pada supplier class A
– Kontrol fisik yang lebih ketat untuk item2 class A
– Membuat forecast untuk item2 class A secara lebih hati2.

Trigger Dinamika Indonesia

Klasifikasi dalam ABC class

% Annual $ Usage Class % $ Vol % Items


100 A 80 15
80
B 15 30
C 5 55
60
40 A
20 B C
0
0 50 100
% of Inventory Items
Latihan ......

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 27


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Cycle Counting

Melakukan perhitungan stock


secara sampling dan dilakukan
secara reguler

Biasanya menggunakan ABC


class Item A dilakukan
pengecekkan lebih sering dan
lebih ketat.

Trigger Dinamika Indonesia

Manfaat Cycle Counting


Mengurangi gangguan terhadap produksi disebabkan shutdown untuk perhitungan
inventori tahunan

Mencegah adjustment data inventory tahunan yang disebabkan adanya varian


antara data dengan actual stok

Sarana pelatihan bagi personel untuk melakukan audit internal

Sebab kesalahan bisa teridentifikasi sedini mungkin sehingga bisa dilakukan


langkah2 perbaikan

Menjaga akurasi data inventori

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 28


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Control of Service Inventory


Cara untuk mengontrol servis inventori
• Memilih personel yang kompeten, training,
dan disiplin
• Kontrol yang ketat terhadap
transaksi kedatangan barang
• Kontrol yang efektif terhadap semua
barang yang keluar

Trigger Dinamika Indonesia

Pentingnya Inventory yang optimal


Menghilangkan masalah yang tersembunyi
melalui aktifitas perbaikan

Memperbaiki Cash Flow (Inventory = Cash)

Mengurangi biaya (expenses)


o Handling cost
o Administration cost
o Warehousing cost
o Insurance
o Rack & Pallet

Memperbaiki Lead Time produksi (Mengurangi


WIP)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 29


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Cara mengurangi Inventori

Membuat perencanaan inventori secara


cermat

Ananlisa dan memperbaiki lead

time Ananlisa delivery time

Eliminasi barang-barang yang turnovernya


rendah (obsolate items)

Trigger Dinamika Indonesia

Mengukur Inventory
Inventory Days
Inventory
Amount X 30
Sales Days
Amount 100
Inventory End/Aug = 1000 Inventory days 0 X30
3000 days
KUSD Sales Amount Sep = =
3000 KUSD = 10
days
Inventory 1000 KUSD cukup untuk men-cover 10 hari dari
rencana sales bulan September

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 30


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Warehouse Management

Trigger Dinamika Indonesia

Why customer stop buying?


1% Die, retire, or are terminated

3% Transfer to other jobs, company,


location
5% Give their business to other friends
9% Competitive reason
68 % Supply attitude of company
Research by Miller Business Systems

Quality – Cost – Delivery - Service

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 31


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Transaksi Langsung & Tidak Langsung

Pasoka
n

Produsen Customer

Tempat Penyimpanan

Trigger Dinamika Indonesia

Warehouse adalah?
Bagian dari sistem logistic untuk menyimpan barang
(material, WIP, barang jadi) antara point of origin dan point of
consumption

Istilah “Warehousing” bisa diartikan sebgai transportasi


dengan kecepatan “nol” per-jam.

Warehousing menyediakan waktu dan tempat untuk


material, WIP, barang jadi, serta memberikan nilai tambah
sebagai sarana peningkatan daya saing.

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 32


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fungsi warehouse dalam sistem logistic

Konsolidasi Product
transportasi Mixing Docking

Proteksi terhadap
berbagai macam
kemungkinan Servis

Trigger Dinamika Indonesia

Dalam sistem logistic warehouse terjadi karena

4 Tingkat kecepatan kegiatan yang berbeda-beda

3 Musiman

2 Pembelian yang lebih ekonomis

1 Ketidakpastian karena sulitnya supply

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 33


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Tujuan manajemen warehouse


Diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah dalam
gudang dan dalam kegiatan pergudangan

Barang Tidak Barang Tidak


jelas jelas
keberadaannya kepemilikannya
Barang Tidak
jelas DLL
pemakaiannya

Dengan pendekatan kegiatan manajemen (POAC & PDCA)

Trigger Dinamika Indonesia

Warehouse yang efisien


Menyediakan layanan pelanggan tepat
waktu
Mudah dalam melacak barang sehingga
mudah ditemukan.

Meminimumkan aktifitas fisik sehingga


biaya memasukkan dan mengeluarkan
serta menyimpan barang bisa ditekan.

Menyediakan link komunikasi dengan


pelanggan

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 34


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Manajemen Transportasi dan


Distribusi dalam SCM

Trigger Dinamika Indonesia

Urgensi manajemen transportasi dan distribusi

Supplier Produsen Distributor Customer

Delivery // Distribusi //
Transportasi Cepat
Jaringan yang kompleks
Efisie
n

Manajemen

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 35


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Jaringan distribusi sering dianggap sebagai fasilitas fisik dan


fasilitas pengangkutan, dengan operasi cenderung terpisah

Saat ini, jaringan distribusi merupakan


bagian integral dari kegiatan supply
chain dan memiliki peran strategis
sebagai titik penyalur produk maupun
informasi dan untuk menciptakan nilai
tambah bagi customer

Trigger Dinamika Indonesia

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

Fungsi distribusi dan transportasi pada dasarnya


adalah menghantarkan produk dari lokasi di mana
produk tersebut diproduksi sampai di mana mereka
akan digunakan.
Pada prinsipnya, fungsi ini bertujuan untuk menciptakan
pelayanan yang tinggi kepada pelanggan, yang bisa
dilihat dari:
o service level yang dicapai,
o kecepatan pengiriman,
o kesempurnaan barang sampai ke tangan pelanggan,
o pelayanan purna jual yang memuaskan.

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 36


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

Manajemen transportasi dan distribusi


mencakup aktivitas fisik dan non fisik.
o Aktivitas fisik : menyimpan dan mengirim
produk.
o Aktivitas non fisik : pengolahan informasi
dan pelayanan kepada pelanggan.

Trigger Dinamika Indonesia

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

Manajemen distribusi dan transportasi pada umumnya


melakukan sejumlah fungsi dasar yang terdiri dari:
1 Melakukan segmentasi dan menentukan target service level

2 Menentukan mode transportasi yang akan digunakan

3 Melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman

4 Melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman

5 Memberikan pelayanan nilai tambah

6 Menyimpan persediaan

7 Menangani pengembalian (return)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 37


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

1 Melakukan segmentasi dan menentukan target service level

Segmentasi pelanggan perlu dilakukan


karena kontribusi mereka pada revenue
perusahaan bisa sangat bervariasi dan
karekteristik tiap pelanggan bisa sangat
berbeda antara satu dengan lainnya.
o Perbedaan karakteristik • alokasi
o Kontribusi tiap pelanggan mengoptimalkan persedia
o Area distribusi an
• kecepata
n
pelayan
Trigger Dinamika Indonesia
an

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

2 Menentukan mode transportasi yang akan digunakan


Manajemen tranportasi menentukan
mode apa yang akan digunakan dalam mengirimkan
produk-produk ke pelanggan.
Tiap mode transportasi memiliki karakteristik , keunggulan
serta kelemahan yang berbeda .
Contoh, transportasi laut
memiliki keunggulan dari
segi biaya yang lebih
rendah, namun lebih
lambat dibandingkan
dengan transportasi udara.
Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 38


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

3 Melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman

Tekanan untuk melakukan pengiriman cepat


namun murah menjadi pendorong utama
perlunya melakukan konsolidasi informasi
maupun pengiriman.
• konsolidasi data permintaan dari berbagai
regional distribution center oleh central
warehouse untuk keperluan pembuatan jadwal
pengiriman.
• menyatukan permintaan beberapa toko atau
ritel yang berbeda dalam sebuah truk.

Trigger Dinamika Indonesia

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

4 Melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman


• menentukan kapan sebuah truk harus
berangkat
• rute mana yang harus dilalui untuk
memenuhi permintaan dari sejumlah
pelanggan
5 Memberikan pelayanan nilai tambah
Beberapa proses nilai tambah yang bisa
dikerjakan oleh distributor adalah:
o pengepakan (packaging)
o pelabelan harga

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 39


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi

6 Menyimpan persediaan
Jaringan distribusi selalu melibatkan proses penyimpanan
produk baik di gudang pusat atau gudang regional,
maupun di toko tempat produk dijual

7 Menangani pengembalian (return)


o Manajemen distribusi punya tanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan pengembalian produk dari hilir ke hulu dalam supply
chain.
o Pengembalian ini bisa karena produk rusak atau tidak terjual
sampai batas waktu penjualannva habis, seperti produk-produk
makanan, sayur, buah, dan sebagainya.

Trigger Dinamika Indonesia

Mode Transortasi
o Pemilihan moda transportasi merupakan permasalahan yang
penting dalam sistem transportasi dan distribusi.

o Pemilihan moda transportasi dilakukan dengan mempertimbangkan


antara lain:

Reputasi Kondisi geografis


Reliabilitas Kapasit
(waktu pengiriman, variabilitas, as
dll)
Frekuen
Kualitas pelayanan si
Availabilita Biaya
s (tarif)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 40


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Mode Transportasi
Jenis mode transportasi
Supply chain manager perlu memahami
kelayakan, keunggulan dan kelemahan tiap
Kapal laut Truck / motor jenis alat dalam membuat
transportasi
keputusan pengiriman / distribusi
produk.
Pipe Dalam manajemen transportasi / pengiriman,
Kereta
line dibedakan antara pihak yang memiliki barang
api dan pihak yang melakukan pengiriman.
o Pemilik barang  shipper
Pesawat
udara o Pihak yang bertugas melakukan pengiriman 
carrier

Trigger Dinamika Indonesia

Mode Transportasi
Beberapa dasar pertimbambangan dalam
mengevaluasi mode transportasi
• Dilihat dari sudut pengirim atau carrier, hal-hal yang
perlu dipertimbangkan adalah biaya-biaya yang terlibat:
– biaya alat transportasinya sendiri (bisa berupa
biaya beli atau sewa alat transportasi),
– biaya operasional tetap (biaya terminal atau
bandara yang besarnya tidak tergantung pada
volume barang yang dikirim),
– biaya operasional variabel (seperti biaya bahan
bakar) dimana besarnya biaya tergantung pada
volume angkut atau jarak yang ditempuh dalam
pengiriman.

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 41


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Mode Transportasi
• Dari sisi shipper, pertimbangannya bisa didasarkan pada :
– berbagai ongkos yang timbul pada supply chain, termasuk ongkos
tambahan sebagai konsekuensi dari pemilihan mode transportasi
tersebut.
– biaya persediaan, biaya loading-unloading, dan biaya fasilitas
(gudang, dll).
– tingkat service level yang diperoleh dan ketidakpastian waktu
pengiriman
Perlu dicari tradeoff dalam
menentukan mode transportasi
yang akan dipilih.

Trigger Dinamika Indonesia

Koordinasi Dalam Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 42


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Fenomena Bullwhip Effect


Terjadi ketika variabilitas permintaan sedikit
diperbesar saat informasi bergerak kembali ke hulu

Trigger Dinamika Indonesia

Pengaruhnya terhadap performance perusahaan

Manufacturing Cost
Inventory Cost
Replenishment Lead Time
Transportation Cost
Labor Cost for shipping & receiving
Level of product availability
Relationship across the supply chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 43


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Hambatan dan Solusi


Hambatan dari aspek insentif
o Optimalisasi kinerja unit masing-masing
o Sales Force Incentives

Menyelaraskan tujuan & insentif


o Menyelaraskan insentif antar
bagian
o Penentuan harga yang
terkoordinasi

Trigger Dinamika Indonesia

Hambatan dan Solusi


Hambatan dari pemrosesan informasi
o Forecasting berdasar PO, bukan permintaan
konsumen yang sesungguhnya
o Kurang berbagi informasi

Memperbaiki keakuratan informasi


o Berbagi data Point-of-Sale(POS)
o Penerapan Collaborative Forecasting &
Planning
o Menetapkan kendali terpusat
untuk replenishment

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 44


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Hambatan dan Solusi


Hambatan dari aspek operasional
o Order dilakukan dalam lot besar
o Replenishment Lead Times yang panjang
o Rationing & Shortage Gaming

Memperbaiki kinerja operasional


o Mempersingkat Replenishment Lead Time
o Menurunkan Lot Size
o Pemenuhan permintaan berdasarkan
penjualan masalalu dan berbagi
informasi

Trigger Dinamika Indonesia

Hambatan dan Solusi


Hambatan dari aspek penentuan harga
o Diskon atas dasar volume pembelian
o Fluktuasi harga

Merancang strategi harga untuk menstabilkan order


o Menstabilkan harga
o Membangun strategic partnership &trust

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 45


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Hambatan dan Solusi


Hambatan dari aspek Prilaku
o Act locally, tidak melihat dampak
terhadap anggota supply chain
lainnya
o Reaktif, tanpa mengidentifikasi sebab
perubahan permintaan
o Saling menyalahkan, menganggap
anggota supply chain sebagai
musuh bukan mitra
o Kurang rasa percaya antar mitra dalam
supply chain

Trigger Dinamika Indonesia

Pentingnya Kolaborasi

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 46


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Peran Teknologi Informasi dalam kolaborasi Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Teknologi Informasi dalam


Supply Chain

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 47


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Teknologi Informasi

IT covers any product that will


store, retrieve, manipulate,
transmit or receive
information electronically in
a digital form.

Trigger Dinamika Indonesia

Karakter informasi yang bisa dipakai

Informasi harus akurat

Informasi harus bisa diakses setiap saat (real time)

Informasi harus tepat guna menentukan strategi,


planning dan operasi

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 48


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Teknologi Informasi dalam SC

To enhance coordination in supply


chains by reducing uncertainty and
enhancing decision-making and
communications”

(Sheombar, 1997)

Trigger Dinamika Indonesia

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC

Information Integration
Planning
Synchronization
Workflow Coordination
New Business Models

Monitoring and (Lee, H. L. & Whang, S.,


Measurement 2001)

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 49


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC


Information Integration
Information integration refers to the sharing of information
among members of the supply chain. This includes any type of
data that could influence the actions and performance of
other members of the supply chain.

o Demand data o production schedules


o inventory status o promotion plans
o capacity plans o shipment schedules

Trigger Dinamika Indonesia

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC


Planning Synchronization
Planning synchronization refers to the joint design
and execution of plans for product introduction,
forecasting and replenishment.

o Forecasting approach o MRP


o Order point system o CRP
o Min Max

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 50


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC


Workflow Coordination
Workflow coordination refers to streamlined and
automated workflow activities between supply chain
partners.

o Procurement
o Account Payable
o Product Development

Trigger Dinamika Indonesia

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC


New Business Models
The Internet has made many companies are discovering
new approaches to conducting business, and even new
business opportunities not previously possible.

o E-Commerce
o Greeting Card (eGreetings)
o e-Money

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 51


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

Support Teknologi Informasi terhadap aktivitas SC


Monitoring and Measurement
To assure mutual trust and optimum performance at every
point in the chain, monitoring and measurement emerge
as critical success factors

o Transportation/Logistics: Radio-
Frequency Identification (RFID)
o Supply Chain Monitoring Systems: DHL

Trigger Dinamika Indonesia

SCM Software – ERP System


Manufacture

Inter-relation transaction was become complicated


Progress of transaction of each function must can be
identified Data traceability is required for detail analysis &
decision making

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 52


PT. Malidas Sterilindo – SCM Training

End
Terima
kasih

Trigger Dinamika Indonesia

Trigger Dinamika Indonesia 53

Potrebbero piacerti anche