GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.
id
Learning Media of Solar System Based On
Augmented Reality
Anggar Sasmito (10107199)
Abstract—ABSTRACT Anggar Sasmito. 10107199
Learning Media of Solar System Based On Augmented Re-
ality. Thesis. Information System. Faculty of Computer
Science Information Technology. Gunadarma University.
2011 Keyword: 3 Dimension, ARToolKit, Augmented Re-
ality, Learning Media, Solar System, VRML. ( xviii + 126
+ Attachment ) Along with the development of technology
that exist today, learning media was always followed the de-
velopments of existing technology, from printing technology,
audio visual, computer until the technology that combined
computer and printing technology. At present the combined
results of learning media between computer and printing
technology can be realized with Augmented Reality (AR).
AR is a technology that used to combine objects in the vir-
tual world into the real world in real-time. Physics subjects
in junior high school at VII grade, contained material about
solar system, to studying this subjects props are used is still
limited. Therefore, it is expected with AR-based learning
media can facilitate students’ understanding of solar system
and will be able to overcome the lack of props. The types of
learning media that will be developed is book-based Aug-
mented Reality (AR-Book) where in some pages contain
marker which it will display 3D models when the applica-
tion is running. This thesis will discuss about design, man-
ufacture of 3D objects and the development of AR-based
applications using ARToolKit. This thesis will also discuss
the trials and analysis of the application from the develop-
ers and users to see the extent of application function in
accordance with its purpose. Bibliography (1997-2011) v
I. Chapter 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan teknologi yang ada saat ini, me-
dia pembelajaran ternyata selalu mengikuti perkembangan
teknologi yang ada. Teknologi yang paling tua yang di-
manfaatkan dalam proses belajar adalah percetakan yang
bekerja atas dasar prinsip mekanis, kemudian teknologi
audio-visual yang menggabungkan penemuan mekanik
dan elektronik untuk tujuan pengajaran, teknologi yang
muncul terakhir adalah teknologi mikroprosesor yang
melahirkan pemakaian komputer dan kegiatan interak-
tif. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, me-
dia pengajaran dikelompokkan ke dalam empat bagian,
yaitu: (1) Media hasil teknologi cetak, (2) Media hasil
teknologi audio-visual, (3) Media hasil teknologi berbasis
komputer, (4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan
komputer. Merujuk kepada pengelompokan media pembe-
lajaran yang telah diuraikan sebelumnya, media pembela-
jaran hasil gabungan teknologi cetak dan komputer saat
ini dapat diwujudkan dengan teknologi Augmented Real-
ity, Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang digu-
nakan untuk menggabungkan obyek pada dunia maya ke
dunia nyata secara real-time. Dalam bidang pendidikan,
teknologi AR dapat digunakan sebagai pelengkap media
pembelajaran yang sudah ada saat ini, dengan teknologi
AR ini diharapkan dapat menarik minat pembaca 1
1
2 dikarenakan dengan media pembelajaran berbasis AR
ini pembaca dapat secara aktif berinteraksi dengan ap-
likasi. Teknologi Augmented Reality ini prinsipnya se-
cara umum masih sama dengan virtual reality, yaitu bersi-
fat interaktif, immersion (membenamkan/memasukkan),
real-time, dan obyek virtual biasanya berbentuk tiga di-
mensi. Namun kebalikan dari virtual reality yang meng-
gabungkan obyek nyata kedalam lingkungan virtual, AR
menggabungkan obyek virtual pada lingkungan nyata
(Ronald T. Azuma, 1997). Dalam mata pelajaran Fisika
kelas VII SLTP terdapat materi tentang sistem tata surya,
untuk mempelajari sistem tata surya alat peraga yang
dipergunakan masih sangatlah terbatas. Oleh karena itu,
Penulis ingin mengembangkan teknologi AR ini dalam
bidang pendidikan khususnya pengenalan sistem tata surya
untuk kelas VII yang akan diberi judul Media Pembela-
jaran Sistem Tata Surya Berbasis.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin medius dan merupakan
bentuk jamak dari Medium yang secara harfiah berarti
Perantara atau Pengantar yaitu perantara atau pengan-
tar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli
memberikan definisi tentang media pembelajaran. Me-
dia pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Me-
dia merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu
sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komu-
nikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan
bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi.
Proses pembelajaran mengandung lima komponen komu-
nikasi yaitu, guru (komunikator), bahan pembelajaran,
media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pem-
belajaran. Dalam dunia pendidikan, sering kali istilah alat
bantu atau media komunikasi digunakan secara bergantian
atau sebagai pengganti istilah media pendidikan (pembela-
jaran). Dengan penggunaan alat bantu berupa media ko-
munikasi, hubungan komunikasi akan dapat berjalan den-
gan lancar dan dengan hasil yang maksimal. Media adalah
segala alat fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran. Dalam pengertian ini, buku/modul,
tape recorder, kaset, video recorder, video camera, tele-
visi, radio, film, slide, foto, gambar, dan komputer adalah
merupakan media pembelajaran. 7
8 Berdasarkan batasan-batasan mengenai media seperti
tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa media pem-
belajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut soft-
2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
ware dan hardware yang dapat digunakan untuk menyam-
paikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar
(individu atau kelompok), yang dapat merangsang piki-
ran, perasaan, perhatian dan minat pebelajar sedemikian
rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) men-
jadi lebih efektif. Berkaitan dengan media pembelajaran,
delapan fungsi dari media pembelajaran (Santyasa, 2007),
diantaranya: a) Memperoleh gambaran yang jelas tentang
benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena
ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu
besar atau terlalu kecil. b) Mengamati dengan jelas benda-
benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. c) Dengan mu-
dah membandingkan.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1
Gambaran Umum Aplikasi AR-Book sistem tata surya ini
merupakan aplikasi yang dibuat sebagai media pembela-
jaran bagi siswa kelas VII, karena materi-materinya di-
ambil dari pelajaran Fisika kelas VII tentang sisem tata
surya, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat diper-
gunakan oleh berbagai usia melihat dari isi materi yang
termasuk pembahasan umum. Dari hasil studi literatur,
penulis menyimpulkan materi tentang sistem tata surya
untuk kelas VI, VII dan IX tidaklah jauh berbeda. Ap-
likasi ini dibuat dengan harapan dapat mempermudah
pemahaman akan sistem tata surya serta dapat men-
gatasi kurangnya alat peraga khususnya pada materi sis-
tem tata surya. Aplikasi AR-Book yang dikembangkan ini
merupakan pengembangan dari gabungan antara teknologi
cetak dan teknologi komputer yang nantinya digunakan
sebagai media pembelajaran tentang sistem tata surya
dan berjalan sebagai aplikasi desktop dengan menggu-
nakan metode marker based tracking. Aplikasi ini sendiri
berisikan model-model tiga dimensi planet-planet, satelit
dan bendabenda langit lain yang ada dalam tata surya.
Model-model tiga dimensi ini nantinya akan menampilkan
animasi-animasi seperti rotasi planet, revolusi planet, ger-
akan pada orbit planet masing-masing, animasi lapisan
Bumi serta keterangan ringkas mengenai planet tersebut.
46
47 Model-model tiga dimensi tersebut nantinya akan
muncul diatas penanda (marker) yang telah ditentukan se-
belumnya karena pengembangan aplikasi AR ini menggu-
nakan metode marker based tracking, dan marker-marker
tersebut diletakkan pada beberapa halaman buku, se-
tiap marker akan menampilkan model tiga dimensi yang
berbeda. Model-model tiga dimensi tersebut dapat muncul
dengan bantuan kamera webcam pada komputer ketika
marker diarahkan pada kamera, sehingga nantinya model-
model tiga dimensi (obyek maya) dapat ditampilkan pada
dunia nyata pada waktu real-time, dan ini merupakan prin-
sip dasar dari teknologi Augmented Reality itu sendiri.
Pengembangan AR-Book ini sendiri hasil akhirnya teridir
dari dua bentuk yaitu dalam bentuk fisik (media cetak
berupa buku) yang berisikan markermarker pada beber-
apa halamannya dan aplikasi Augmented Reality berbasis
desktop dimana.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB 4 Uji Coba dan Analisis 4.1 Hasil Uji Coba Uji coba
dilakukan oleh Pengembang dan Pengguna, Pengembang
melakukan uji coba untuk mengetahui performa dari ap-
likasi yang telah dikembangkan dan apakah aplikasi sudah
siap untuk diujicobakan secara terbatas atau belum, sedan-
gkan uji coba oleh Pengguna bertujuan untuk mengetahui
apakah tujuan Pengembangan aplikasi sudah tercapai atau
belum. 4.1.1 Uji Coba Dari Sisi Pengembang Uji coba
dari sisi Pengembang dilakukan berdasarkan dari uji coba
mandiri terakhir sebelum mengujicobakan kepada Peng-
guna. Pengembang mengecek kebenaran tiap marker ter-
hadap model tiga dimensi yang ditampilkan dan menguji
performa berdasarkan kecepatan aplikasi AR melakukan
proses pre-rendering serta uji coba pembacaan marker
pada jarak tertentu. Uji coba dilakukan pada tiga kom-
puter yang berbeda spesifikasinya tetapi dengan parameter
yang sama yaitu resolusi/Output size 640x480, Frame Rate
30 FPS, dan Color space RGB 24. Gambar 4.1 Parameter
Pengujian 102
103 Gambar 4.2 Proses Pre-Rendering Tabel 4.1 Spesi-
fikasi Komputer Uji Coba Pengembang Jenis Sistem Kom-
puter Operasi Laptop Windows XP Acer 4740g RAM VGA
Processor Kamera NVidia Intel Corei5 Crystal eye We-
bcam. Professional GeForce Processor Genius Webcam.
SP 3 32 Bit. 310M 512 430M Logitech QuickCam Win-
dows 7 MB (2.26GHz) E3500 NVidia Intel Genius Web-
cam. CARD 2GB Ultimate 32 Bit. Desktop Windows XP
1GB PC Professional GeForce DualCore Logitech Quick-
Cam SP 3 32 Bit. 9500 GT (2.0GHz) E3500. Windows
7 512 MB Intel GMA Intel Atom Acer Crystal Eye 3150
(1.5 GHz) Webcam. Ultimate 32 Bit. Netbook Windows
7 Acer Ultimate 32 D255.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba oleh pengembang dan uji coba
terbatas oleh pengguna yaitu uji coba dan analisis aplikasi
terhadap beberapa jenis kamera dan pembacaan marker,
serta kuesioner yang diberikan kepada pengguna dapat
ditarik kesimpulan bahwa aplikasi AR-Book sistem tata
surya ini sudah dapat memenuhi tujuan pengembangan
aplikasi Augmented Reality dalam bidang pendidikan dan
dapat dikatakan berhasil. Dari hasil kuesioner oleh siswa
dan guru didapatkan presentase sebesar 89,15
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)