Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/266387744
CITATION READS
1 280
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Utilizaton bacterial isolates and their enzymes in reducing and converting agricultural waste to
usefull product View project
All content following this page was uploaded by Dwi Suryanto on 04 October 2014.
Abstract
A Study on antimicrobial examinationof fractionsof methanol,ethyl-acetAte, and r-h€xane
extract of tabar{abar (Costuss?eciosas) l€af to bacteria(Baci us sp.,Staphllococcusrurcus,
Esche chid coli, antl Senttia marcescent, a'id yeast (Cdndidt tlhicans), thei toxici,) to
btine-shtimp(A emia salina) lar\^e has b€endone.Examinationol antimicrobial ^nd activitiesto
the nicrobesw€re done by agar diffusionInethod,whil€ tcst for toxicity was doneby eiposing2
days-oldlarvae to certain concentrrtionof the extract. Pr€lininary tests on phytochemical
compoundsin lerf were done by M.yerrs, FeClr!Mg-HCl, foan, and 10% N6OH in methanol
tests.The r€suftsshowedthat methanolleaf extractof tababtuhlttin generalinhibitcd more in
th€ growrh of gram-positive8{cr7lxssp. tad S. aurcusrather thao 10 oiher t€stedmicrobes.
Conpared to methanoland ethyl-acetatefraction,,r-hexanefraction of the leaf inhibiied mo.e
,Bdcttlxrsp. and cr[ Int€restingly,C. .tlbicdnsw^s highly inhibit€d by ,-hexane fractions.
LC5oof methanol '. extract, ethyl-ac€tate,
and n-h€xanefractioo, wer€ 45.53,.178.37, and 824.20
ppm, r€spectiv€ly.Preliminary t€st on phytochenicalconpo'rnds showedsaponinwas only
detectedin fractionsof Inethanoland ethyl acetat€€xtracts,st€roidwas detectedin fraction oI
nethanol,whil€ triterpenoidwAsdetectedin fraction ofr-hexan€ extract.Ph€nolicwasdetected
in all extract fractions, while flavonoid,kumrrin, and alkaloid on the other hand were not
Diterima:
03Maret2009,disetujui:
l2Maret2010
Pendahuluan ahli mencari senyawa antimikoba baru dari
berbagaisumbersepenitumbuhanobat(Essawi
Pengobatan dan pendayagunaanobat dan Srour,2000;K[mar et al.,2006; curav e,
tradisional merupakansalah satu bagian dari a|.,2008).
program pelayanan kesehatan dasar, serta Penelitianini bertujuanudtuk mengetabui
merupakan suatu altematif untuk memenuhi bioaktivitas ekstrak metanol, ekstrak hasil
kebutuhan dasar di bidang kesehatan.Obat- fraksinasi etil asetat dan r-heksana dengan
obatan yang b€msal dari tumbuhan telah melalokan uji aktivitas antimikroba, ujr
digunakansejak lama untuk menjagakesehatan toksisitas dengan larva udang Artemia sali a,
clan menyembutrkanpenyakit. Sangat banyak dan uji pendahuluanfitokimia untuk mengetahut
catatan tentang penyiapan obat-obatad kandungansenyawam€tabolit sekunderdalam
tradisionalini di masyarakat(Mairie/ d/.,2006). ekstrakdauntabar-tabar.
Di negaraberkembang, diperkimkansekitar80%
populasibergantungpadaobat-obatantmdisional
untukmenjagakesehatan (Kumar€r d/., 2006). MetodePenelitian
Obat-obatanini penting karenadianggaptidak
memberikan Pengambilsn dan Peng€ringan Contoh
efek samping.Saatini, penehtran
Tumbuhan
difokuskan pada pemanfaatantumbuhan obat
dalam berbagai sistem tradisional (Idn et al., Contoh daun tumbuhan tabar-tabar
2006). diambil dari hutan TNCL Tangkahan,
Agar p€rananobattradisional, khususnya Kabupaten Langkat, SumateraUtara. Contoh
tumbuhanobatdalamp€layanankesehatandapat daunsegardibawake laboratorium,
dicucibersrn
ditingkatkan, perlu didorongupayapeng€nalan, dan dipotong k€cil-kecil agar mudah
penelitian,pengujian,danpengembangan khasiat dikeringkan. Contoh kemudian dibiarkan
dan keamanansuafutumbuhan.Tumbuhanobat mengeringselarna
I minggu.
dalam b€berapapuluh tahun terakhir menjadi
Pembuatsn Ekotrrk Frrksi Metrnol, Etit
objek penelitian farmakologi yang sangat
Asetat,drn ,r-Heksana
intensif(Kumar et al.,2006). Selama5 tahun
teraklir lebih dari 13.000 jenis tumbuhan Contoh daun kering dimasemsidengan
dipelajariuntukkemungkinan digunakan sebagai metanol dalam botol dan dibiarkan selama 5
obat (Kumar et al., 2006). Oleh karena itu, hari. Pengadukandilakukan setiap hari.
merupakanhal yang menarik dapat melakukan Campuran tersebut kemudian diserkai uan
penapisan tumbuhan obat pada masyarakat disaring untuk mendapatkanmaserat.Maserat
lradisionaluntukmemvalidasi penggunaannya di diuapkan dengan menggunakan rotavapor.
masyamkatdan untuk memperolehbahanaktif Ekstrak kental yang diperoleh dimasukkanke
yang dapat digunakan sebagai obat untuk dalambotol vial steril dan dilanjurkandengan
meningkatkan kualitas p€rawatan kesehatan proses pengeringanmenggunakandesikator.
(Gvav et a1.,2008;Kianbakhtdan Jahaniani, Pengujianaktivitas antimikoba larutan ekstmk
2OO3). dilakukanpadakonsentrasi (glv) t%o,5yo,l0o/r,
Salab satu tumbuhan yang digunakan IsYo,dan20oAdenganpelarutDMSO.
sebagaiobat tradisonalyaitu tabar-tabar(Co.rtrrr Sebagianekstrak metanol difraksmasr
rpectosrs (Koen) J. E Smith; Familia berturut-turutdenganetil asetat5 x 500 ml dan
Zingiberaceae).Tumbuhanini oleh masyarakat ,-heksana5 x 500 ml. Tiap{iap eksfak fiaksi
Karo yang tinggal di sekitar kawasanTaman yang diperoleh diuapkandenganmenggunakan
Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kabupaten alat rotavapor sampai kering. Ekshak fi-aksi
Langkal digunakan sebagai obat batuk kemudian ditimbang untuk menentukan
(Mumpuni, 2004). Saat ini, resistensiganda beramya.Pengujianantimikrobadilakukanpada
mikroba penyebabpenyalir pada manusia, konsentrasi100, 500, 1000, dan 2000 ppm
hewan,dan tumbuhanm€ningkatterhadapobat denganpelarutDMSO.
antibiotika karenapenggunaanyang antibiotika
yang sembarangan. Keadaanini memaksapara
BioraVol. 15(1),Februari
2010 t2l
Uii Attimikroba Fmksi Elrsndk Mehnol. Etil Asetat datl n-Hekta a Daun Tabar-Tabar
l0
9
tj
'n
5l
0
1 5 t0 t5 2 0
Konstrt.si Ekstrrk(%)
E S.drre$E Barilutsp aE.cotioS.norces.enszC.albico.s
5-
J
i ?1
0
r00 500 1000 2000
Korsent.$iEkstr.k(ppm)
tr s.a|reu c Baci ts sp. . E .oli E s. narca@asac. albica8
Simpulan Cappucino,
J.G. de Shemn, N. l9El. Micrcbiologya
Labomlory Manlal. Addison-wcslcy
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan PublishingCo.
81 81.371-37?.
bahwa ekstrak metanol daun tabar-tabarlebih Culvenor,C.C.J.dan Fitzgerald,J.S. 1961.A Fi€ld Melhod
menghambat bakterigrampositif dibandingkan for Alcaloid Soeeningof Plants.J. Pham. ki.
denganbakeritsramnegariisedangkan f|alsi ,- 52:303-304.
heksana menghambatkelompok baik bakteri B$awi, T. dan Srcur. M. 2000. Scrcening of Some
glam negatif maupun$am positif, bahkanlebih PalestinianMediciml Plmts fo. Aniibacrerial
menghambatpertumbuhanjamur. Pengujian Acn\ry. J. Cthnoph ad.ol. lO: 3a3- \49.
pada larva udang(LC50)menunjukkan bahwa l.rgl. f. Iq60.SporTe{ in OrSani.Analyis. 8d theiver
efek toksik tertinggi berturut-turutterdapatpada Pnblishing
Co.Japan.
ekstrak meihanol, fraksi etil-asetat, dan Gunv. S.S.,Gukan, V.D.. Duagkar,N.J-dd Palil,A.T.
heksana. t J' pendahuluan fitokrmia ',- 2008. Anlimicrobial Activiry of ,/t?a
menunjukkan saponin hanya terdapat pada noiospernaLm. Gtm.UPT, 1t 2t-24.
ekstrakmetanoldan etil-asetat,steroid terdapat Harbome. J.B. 1987-Metode Frokihia. Terbitan Kedua.
pada eksbak metanol, sedanglantriterpenoida INtitut TeknologiBddun& Bandnng.
terdapatpadafraksi n-h€ksana. Henbing,w.K.. SenawaD, D., Agustinus,S.W.,Thoms,
Y. dan Bambdg. \v. 1994. Ttftbuhdn Obat
Saran BqLlasiat di Indoresia. Edisi kedua.Penerbrt
Putaka Kaili.i. Jakarla.
Pemumian senyawa aktif diperlukan
untuk menentukan struktur senyawa dan ldu M., Onogbai.E.K.L. Amshina, F.C- dd Alalfu,
aktivilasantimikrobasertatoksisitasterhadaps€l J.E. 2006. Some Cddiovaeular Eilecls or'
Aqu€ousExtEct ofth€ L.aves of Stachltapheta
hewantingkattinggi. jonaiciens lL) vahl. Int J. Phama.ol, 2:
163-165.
Anonim. 200?. Corlus J/)?.rrh. http://'l/w. Mumpuni, M. 2004. Invenla.isasi Tunbuhan Obat Di
doctorgaru.cor/6tru-na. 04/261200?. Kawasan Hulan TangkahanTamn Nasional
Gunung Leuse. Kabupaten Langbt. ,trnpri.
Anrunes,A.S., da Silva, B.P. dan Pa!€nte,I-P. 2000. FakuftasMIPA Unive6ilasSumtera UtaF,
Quntjlltive D€remjnation of
&trtetdo et ol.,
Vl.,'.& B. 2$:2. ntw, 7)v,bb,nr' t* fuo.,4t' Sb.oi!, C'G.GJ.2(x)3.Fto.! Uatu *oloh di hb"etta.
JdtrA. Ptd.b..s*rLyr,J|bll.. C.rrf& K..cdil|'. ttl lhdny. h nitr,
J'lrtr'
oworrb! oJ. &! Nw|8q z:t!M. N. Add-
iin.ll''mtory.nd Ad Nct dv. fcdvili.. T.Dpubolod,O.T. 1995.T,,,,tbt,!,nObt B'ai P6i,{d
of Corr(' &.l''t|,&E (Co.E.). ,&,r. C.t.br hdlt" Blr..rrr, Jd.0ii.
Ptuneatoglutbt, l. n3A-'23A.
*"t-'-'**f
rere.pats',.'(b'rd't*t&c"r
s.rdjdo,o. ;* ffiritrrffP"#
Rattdt l. W. Mj.Lh Ccrni! Dtnir Tutd{hd Ob.t UNAS/ P3TO UNAS.
K.dold.mrbr... hDr'fDd.$jii6.iddtr.trig_imhd!.d_ots
ttEllai,{!id'ul26lm7'
sireulo, w.y. 2m4.aaugrrar lrail parat rtrfun
ht XJ,trc''td. &li!i R.rbi. PaEb.r willuh, C. nr Fr!E!.l! G. 1985.Dio4cnin lnd Semb
Sw.d.yr,,tbrh. frsmca6tottpinlt. PlattoM.n,3. ta5-t87.
l
l
I
I
I