Sei sulla pagina 1di 9

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/266387744

Uji antimikroba fraksi ekstrak metanol, etil


asetat dan n-heksana daun Tabar-Tabar (Costu
speciosus) dan toksisitasnya terhadap...

Article · February 2010

CITATION READS

1 280

3 authors, including:

Dwi Suryanto Sri Wahyuni


University of Sumatera Utara ABFI Institute Perbanas Jakarta
39 PUBLICATIONS 55 CITATIONS 15 PUBLICATIONS 5 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Development of bacterial and fungal based biofungicides View project

Utilizaton bacterial isolates and their enzymes in reducing and converting agricultural waste to
usefull product View project

All content following this page was uploaded by Dwi Suryanto on 04 October 2014.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BiotaVol. l5(1.):I l8 l25.Februari20r0
ISSN0851-8670

Uji Antimikroba Fraksi Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan z-HeksanaDaun


Tabar-Tabar(Castusspeciosus)dan ToksisitasnyaTerhadapLarva Udang
AntimicobialTest of Fraction of Methanol,Ethyl Acetateand ,-Hexane Extract of Tabar-
T^b^r (Costusspeciosur)Leafand Their Toxicify to Brine-ShrimpLarvae
Dwi Suryatrto*,Tata B Kelana,dan Sri Wahyuni
Depdtemen Biologi, Fahtltas MIPA, Unbersit$ Sunaterd &ara
Jl. BioteknologiNo. I, Medan 20155
E-ddil : d suryantoQllycos. con * Penuli.\ untuk korcspondenri

Abstract
A Study on antimicrobial examinationof fractionsof methanol,ethyl-acetAte, and r-h€xane
extract of tabar{abar (Costuss?eciosas) l€af to bacteria(Baci us sp.,Staphllococcusrurcus,
Esche chid coli, antl Senttia marcescent, a'id yeast (Cdndidt tlhicans), thei toxici,) to
btine-shtimp(A emia salina) lar\^e has b€endone.Examinationol antimicrobial ^nd activitiesto
the nicrobesw€re done by agar diffusionInethod,whil€ tcst for toxicity was doneby eiposing2
days-oldlarvae to certain concentrrtionof the extract. Pr€lininary tests on phytochemical
compoundsin lerf were done by M.yerrs, FeClr!Mg-HCl, foan, and 10% N6OH in methanol
tests.The r€suftsshowedthat methanolleaf extractof tababtuhlttin generalinhibitcd more in
th€ growrh of gram-positive8{cr7lxssp. tad S. aurcusrather thao 10 oiher t€stedmicrobes.
Conpared to methanoland ethyl-acetatefraction,,r-hexanefraction of the leaf inhibiied mo.e
,Bdcttlxrsp. and cr[ Int€restingly,C. .tlbicdnsw^s highly inhibit€d by ,-hexane fractions.
LC5oof methanol '. extract, ethyl-ac€tate,
and n-h€xanefractioo, wer€ 45.53,.178.37, and 824.20
ppm, r€spectiv€ly.Preliminary t€st on phytochenicalconpo'rnds showedsaponinwas only
detectedin fractionsof Inethanoland ethyl acetat€€xtracts,st€roidwas detectedin fraction oI
nethanol,whil€ triterpenoidwAsdetectedin fraction ofr-hexan€ extract.Ph€nolicwasdetected
in all extract fractions, while flavonoid,kumrrin, and alkaloid on the other hand were not

Key wortls: Costusspeciosrrs,


antinicrobial activity,brine-shrimp!toxicity
Abstrak
T€lah dilakukan kaiian sifal antinokroba fraksi ekslrak methanol,ctil-aseiatdan n-hek$ana
daun tabar-tabar (Co:ttusspesiotas')terhadap bakteri (B.tci as sp., Stdphrlococcusaureur,
E (he (hia coli, Seratia marcescens)dat kzmij (Candida dbicansr, sert^ toksisitasny.
terhsdap larva ^odlu.latq qrtemiu snlinat, Uji aktivitas antinikroba dilakukan dengan
menggunakanmetodedifusi agar, s€dangkanuji toksisitasdilakukan dcngan m€napar larva
udsng unur 2 ha.i pada konsentrasitert€otu ekstrak. Uji pendahuluanfitokinia daon
menggunskanuji M€yer's, F€C13,Mg-HCl, busa, dan 10% NaOH dalam netanol. Hasil
nen'rnjukkan ekstrak metanol daun trbar-tabar lebih mcnghanbal
pertunbuhan bakteri eran-positiftariltxr sp.and S. arl€rs drripada mikrobr uji lainnya.Jika
dibandingkan dengan fraksi netanol dan elil-as€tat,frAksi r-h€ksana lebih menghambat
Aacilff sp, dan tr cc,/i,Fraki r'heksana I€bih menunjukkandaya hanbatnya terhadap C
./6icarr. LC$ ektrak m€thanol,etil-asetal,dan n-heksaraberturutturut adalah45,53;478,37;
dan 824,20ppm. Uji p€ndahuluanfitokimia merunjukkan bahwa saponin hanya terdet€ksi
pada fraksi netanol dan €til-asetat,steroid terdeteksi pada fraksi metanol, sedangkan
trit€rp€noid terdeteksipada fraki n-heksana.F€nolatt€rd€teksidi selnuafraksi, sedangkn
flavonoiddan alkaloidtidak tcrdeteksi.
K.ta kunci: Cod,s s1?cirrrs,,ktivitas antinikrobr,larv, udrng, toksisitas

Diterima:
03Maret2009,disetujui:
l2Maret2010
Pendahuluan ahli mencari senyawa antimikoba baru dari
berbagaisumbersepenitumbuhanobat(Essawi
Pengobatan dan pendayagunaanobat dan Srour,2000;K[mar et al.,2006; curav e,
tradisional merupakansalah satu bagian dari a|.,2008).
program pelayanan kesehatan dasar, serta Penelitianini bertujuanudtuk mengetabui
merupakan suatu altematif untuk memenuhi bioaktivitas ekstrak metanol, ekstrak hasil
kebutuhan dasar di bidang kesehatan.Obat- fraksinasi etil asetat dan r-heksana dengan
obatan yang b€msal dari tumbuhan telah melalokan uji aktivitas antimikroba, ujr
digunakansejak lama untuk menjagakesehatan toksisitas dengan larva udang Artemia sali a,
clan menyembutrkanpenyakit. Sangat banyak dan uji pendahuluanfitokimia untuk mengetahut
catatan tentang penyiapan obat-obatad kandungansenyawam€tabolit sekunderdalam
tradisionalini di masyarakat(Mairie/ d/.,2006). ekstrakdauntabar-tabar.
Di negaraberkembang, diperkimkansekitar80%
populasibergantungpadaobat-obatantmdisional
untukmenjagakesehatan (Kumar€r d/., 2006). MetodePenelitian
Obat-obatanini penting karenadianggaptidak
memberikan Pengambilsn dan Peng€ringan Contoh
efek samping.Saatini, penehtran
Tumbuhan
difokuskan pada pemanfaatantumbuhan obat
dalam berbagai sistem tradisional (Idn et al., Contoh daun tumbuhan tabar-tabar
2006). diambil dari hutan TNCL Tangkahan,
Agar p€rananobattradisional, khususnya Kabupaten Langkat, SumateraUtara. Contoh
tumbuhanobatdalamp€layanankesehatandapat daunsegardibawake laboratorium,
dicucibersrn
ditingkatkan, perlu didorongupayapeng€nalan, dan dipotong k€cil-kecil agar mudah
penelitian,pengujian,danpengembangan khasiat dikeringkan. Contoh kemudian dibiarkan
dan keamanansuafutumbuhan.Tumbuhanobat mengeringselarna
I minggu.
dalam b€berapapuluh tahun terakhir menjadi
Pembuatsn Ekotrrk Frrksi Metrnol, Etit
objek penelitian farmakologi yang sangat
Asetat,drn ,r-Heksana
intensif(Kumar et al.,2006). Selama5 tahun
teraklir lebih dari 13.000 jenis tumbuhan Contoh daun kering dimasemsidengan
dipelajariuntukkemungkinan digunakan sebagai metanol dalam botol dan dibiarkan selama 5
obat (Kumar et al., 2006). Oleh karena itu, hari. Pengadukandilakukan setiap hari.
merupakanhal yang menarik dapat melakukan Campuran tersebut kemudian diserkai uan
penapisan tumbuhan obat pada masyarakat disaring untuk mendapatkanmaserat.Maserat
lradisionaluntukmemvalidasi penggunaannya di diuapkan dengan menggunakan rotavapor.
masyamkatdan untuk memperolehbahanaktif Ekstrak kental yang diperoleh dimasukkanke
yang dapat digunakan sebagai obat untuk dalambotol vial steril dan dilanjurkandengan
meningkatkan kualitas p€rawatan kesehatan proses pengeringanmenggunakandesikator.
(Gvav et a1.,2008;Kianbakhtdan Jahaniani, Pengujianaktivitas antimikoba larutan ekstmk
2OO3). dilakukanpadakonsentrasi (glv) t%o,5yo,l0o/r,
Salab satu tumbuhan yang digunakan IsYo,dan20oAdenganpelarutDMSO.
sebagaiobat tradisonalyaitu tabar-tabar(Co.rtrrr Sebagianekstrak metanol difraksmasr
rpectosrs (Koen) J. E Smith; Familia berturut-turutdenganetil asetat5 x 500 ml dan
Zingiberaceae).Tumbuhanini oleh masyarakat ,-heksana5 x 500 ml. Tiap{iap eksfak fiaksi
Karo yang tinggal di sekitar kawasanTaman yang diperoleh diuapkandenganmenggunakan
Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kabupaten alat rotavapor sampai kering. Ekshak fi-aksi
Langkal digunakan sebagai obat batuk kemudian ditimbang untuk menentukan
(Mumpuni, 2004). Saat ini, resistensiganda beramya.Pengujianantimikrobadilakukanpada
mikroba penyebabpenyalir pada manusia, konsentrasi100, 500, 1000, dan 2000 ppm
hewan,dan tumbuhanm€ningkatterhadapobat denganpelarutDMSO.
antibiotika karenapenggunaanyang antibiotika
yang sembarangan. Keadaanini memaksapara

BiotaVol. 15(l), F€bruari


2010 l19
Uji A tinikroba Fmksi Et'Jtrak Metanol Etil Asetat dat 'Heksand Dqun Taba*Tobal

Uji DayaHambatPertumbuhanMikroba sebanyak3 kali (3 vial). Ke dalamsetiapvial


ditambahkanDMSo sebanyak50 Fl dan
Biakan-biakanbakteri uji yang digunakan
(Escherichia coli, Senatia marcescens, ditambahkanair laut kurang lebih 2 ml.
Sebanyakl0 ekor larva udang dimasukkanke
Staph),lococcs aureus,dan Bdcillrr sp.) dalam
dalam vial. Volume dicul-upkansampai 5 ml
penelitianini merupakan koleksiLaboralorium
denganair laut. Kematian larva udang diamati
Mikobiologi, FakultasMIPA, USU, Medan.
setelah24 jam. Data yang dipetolehdiolah
Biakan jamur yang dipakai (Candida albicans)
dengan mmggunakan program Finney untuk
dipemleh dari Laboratorium Mikrobiologi,
menenhrkan LC:o(Kelana,2003).
Fakultas Kedokteran,USU,Medan.
Sebanyak l-2 o\e liap-tiap biakanmumi Uji PendahulurnFitokimir
bakteri dan jamur uji yang telah dikultur
Untuk mengetahuikeberadaanalkaloida,
disuspensikan dengan mengguakan larutan steroid,dan
fenolik,kumarin,flavanoid,saponin,
NaCl 0.85% sampaidiperolehkekeruhan! triterpenoiddalamekstrakmetanol,fraksi etil
1x103Czu/ml. Suspensibiakanuji diusapkan asetatdanftaksi,-heksanadilakukanuji dengan
secaram€ratad€nganmenggunakankapas lidi menggunakanbeberapapereaksi, antara lain:
steril pada permukaan media Nuftie t Agar Mayer, Feclr, 10% NaOH, metanol,dan Mg-
untuk bakteri dan mediaPotato De.xtrcseAgar HCl.
unhrk jamur uji dalam cawan petri. Biakan
dibiarkanselama15menit.
Sebanyak6 buah cakam kosong(Oxoid, Hasil dan Pembahasan
Inggris)ditetesimasing-masing 10 ll ekstmk
alauekstrakfmksisesuar denBan konsentrasiuji. Uji DayaHombatPertumbuhanMlkrobr
Cakram kemudrandilelakkanpada suspensi
Uji daya hambatekstrakdaun tabar-tabar
sebaran biakan dalam cawan petri dengan
terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur
menggrmakanpinset steril sambil menekan
menunjukkanbahwa ekshak daun ini memiliki
sedikit pada permukaan media usapan agar
aktivitas antimikoba yang berbeda. Hal tnl
menempel.Biakan lalu diinkubasipada subu zonabening
dapalrerlihatdenganterbeniuknya
30oC selama24 jam. Aktivitas antimikoba yang bervariasi ukumnnya di sekitar wilayah
diukur sebagai diameter hambatan yang
cakam. Terbentuknyazona bening tenebut
terbentuk setelah ekstrak berdifirsi. Diameter
disebabkanbahan antimikroba yaitu ekstmk
hambatandiukur denganmenggunakanmistar
metanoldauntabar-tabarmengalamiperembesan
a tibaclerial zone gauge Ior Kirb!-Bauer
ke daerah sekitamya sehingga pertumbuhan
nethods of susceplibility testing datam s $!an
bakteridanjamur terhambat.
mm (Cappuccino danSherman, 1983).
Kemampuanantimikrobaekstrakmetanol,
Uji Toksisitas [kstr&k Terhad.p Larva dan ilaksi etil asetatdan n-heksanadaun tabar-
Ud^ngA. sali a tabar dalam menghambat pertumbuhan S.
aureus,Baci us sp.,S. marcescens, E. coli dan
Kista udang ,4. sdllnd ditetaskandalam jamurC. d/ricarr terlihatberbeda (Gambar1-3).
bejanayangsudahdiisi air laut.Bejanaterbagi
Karena menggunakanpelarut yang berbeda,
dua bagian yang saling berhubungan,dmgan jumlah kandungansenyawaaltif dari tiap-tiap
bagian lemng dan bagian gelap. Bejana
ekstrakbolehjadi berbeda sehingga
memberikan
dilengkapidenganalat aerasi.Kista dimasukkan
efek penghambatan pertumbuhanyang berbeda.
ke dalam bagian yang gelap dan dibiarkan
Di sampingitu kepekaan setiapjenisselmikoba
menetas.Setelah48 jam hewanuji siap untuk
(Kelana,2003). uji berbeda.Kepekaanini bisa disebabkanol€h
digunakan
perbedaan bahan penyusun dinding atau
Larutan uji disiapkandengankonsentrasi
membran sel.
akhir dalamair laut sebesar10 ppm, 100ppm,
Luasnya wilayah hambatan merupakan
dan 1000ppm denganpelarutDMSO. Larutan
kontrol digunakan DMSO tanpa penambahan indikator untuk kepekaan mikroba terhadap
suatu zat aktif. Peningkatan konsentrasi
ekstrak. Setiap konsentrasi dibuat ulangan
menunjukkan peningkatan daya hambat

DO Biotavol. l5 (l), Februari20l0


pertumbuhan mikroba uji. Berdasarkan fraksi n-heksana daun tabar-tabar dalam
pengukuran diameter mna hambat, ektmk konsentrasiterendah(100 ppm) juga mampu
metanol mampu menghambat p€rtumbuhan menghambatpertumbuhan mikoba uji.
Bacillus sp. danS. aurers,sedikitefektif padaA Peninglatan konsentrasi ekstrak
coli dan hampir tidak adapengaruhnyaterhadap berpengaruhterhadapkemampuandaya hambat
S. marccscensdan jamur C albicans (Ganbar yang makin besar. Dengan makin
l). Hasil uji kemampuanmenghambateksfak terakumulasinya ekstrak yang bersifat
fraksi etil as€tat terhadap mikoba uji antimikroba dari tumbuhan tabar-tabar pada
menunjukkanbahwa ekstrak ftaksi ini mampu media tumbuh makin mengganggu proses
menghambatpertumbuhanmikroba uji dengan pertumbuhanmikmba uji. Terb€ntuknyazona
hasil yang bervariasi. Penghambatanyang hambat sangat tergantungoleh jumlah bahan
dihasilkanoleh ekshakfraksi etil asetattertlesar antimikoba yang diteteskanke cakam, daya
tedadi pada S. arler.r, diikuti penghambatan larut antimikrcba tersebutke media, koefisren
terhadap S. harcesce s da'n E. coli. Daya difusi, dan efektifnya antimikoba tersebut
hambat fraksi te*tadap Bacilhts sp. dan C. (Madigan et al., 2003). Kemampuan
a/ricdrs kuranglebih sama(Gambar2). Ekstrak menghambatpertumbuhanbakt€ri dan jamur
ftaksi etil asetat daun tabar-tabar dalam diindikasikan melaluipenggunaan tumbuhanInr
konsenfasi terendah(100 ppm) sudahmarnpu sebagaiobat batuk (Mumpuni, 2004), obat
menghambal penumbuhan mikroba uJr. disentri,dan obat radangselaputlendir mata
Peningkatan konsentmsi ekstrakfraksi ini juga (Wahluningsih, 2007). Jahe, tumbuhan
menunjukkan peningkatan daya hambat sekerabatdengantabar-tabarmemberikanefek
pertumbuhanmikoba uji. penghambatanterutama pada bakteri gram-
Hasil uji antimikrobaekstrakfiakst z- positif sep€rti B. cereus (Alzorcky dan
heksanamenunjukkan bahwaekstrakftaksi ini Nakahara, 2002).
mampu menghambatpertumbuhanmikroba uji Kemampuanbaban antimikrobadalam
denganhasil yangbervari^s| E. coli, Bacillut sp. menghambatpertumbuhanmikoba dipengaruhi
dan C. albicans dapatdihambatmeskipunlebih oleh zat aktif dalam ekstrak yang dicobakan.
kecil daripada daya hambat ekstrak fraksi ml Dari pengujianyang dilakukan terlihat adanya
terhadap pertumbuhanS. marcescensdar S. perb€daankemampuanekstrakmetanol,ekstrak
aureus (Gambar 3). Meski demikian secara 6:aksi etil asetat,dan ekstrak faksi r-heksana
kes€lunrhanekstra*fraksi ini lebih menghambat dalam menghambat peftumbuhan mikrobauji.
pertumbuhanmikoba uji dibandingkandengan Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan
ekstraketil asetat.Sangatmenarik,dayahambat senyawa yang terkandung dalam tiap-tiap
terhadap penumbuhan c' alrr?anspadafraksin- ekstrak. Saponin tidak terdeteksipada ekstrak
heksanasa.ngat besar.Dayahambatpertumbuhan fraksi ,-heksana, sedang triterpenoid tidak
ld.thad,'pBacillus sp. dan -E' cori juga terlihat terdeteksipada ekstrak fraksi metanol dan /l-
lebih b€sardibandingkandenganhal yang sama heksana.Hadimya triterpenoid pada ftaksr r-
pada ekshak metanol dan ekstnk fraki etil heksanabolehjadi menyebabkan lebih besamya
asetat, zona hambatekstmk,-heksanaterhadapsemua
P€ngujianekstrak fraksi ,-heksana daun mikmba uji dibandingkan dengan ekstrak
tabar-tabarmenunjukkanbahwa semakinbesar metanoldan etil asetat.Senyawaini juga terlihat
konsentrasiyang digunakansemakinbesarzona menghambatlebih besarpadajamlJ C. albicans
hambat yang terbentuk. Akumulasi senyawa dibandingkan dengan mikoba uji lain yang
padakonsentrasiyang lebih tinggi menimbulkan m€ruDakan k€lomDokbakteri.
daya efektif yang lebih tinggi pula. Ekst"ak

BioraVol. 15(1),Februari
2010 t2l
Uii Attimikroba Fmksi Elrsndk Mehnol. Etil Asetat datl n-Hekta a Daun Tabar-Tabar

l0
9

tj

'n
5l
0
1 5 t0 t5 2 0
Konstrt.si Ekstrrk(%)
E S.drre$E Barilutsp aE.cotioS.norces.enszC.albico.s

Genbrr l. Diarneter zona hambat ekstrak metanol dalm tabar-tabar.

5-

J
i ?1

0
r00 500 1000 2000
Korsent.$iEkstr.k(ppm)
tr s.a|reu c Baci ts sp. . E .oli E s. narca@asac. albica8

crmbsr 2. Diam€terzonahambatekstrakfraksi eiil aseratdaunlabar{abar.

t00 500 t000 2000


Konsentr.sjllk tnk (ppn)
nS. arre8 alk.ilussp. .E coli o S nur.esM ?1C olbi.ons

Grmbar 3. Diam€terzonahambalektrak fraksi ,-hekana dauntabaFtabar-

t22 Bioravol. l5 (l), Februari


2010
Ujl Tokstuitrs Ekstr.k Terhrdrp Lrrvr henghasilkanhasil yang cukup baik (Collegate
UdangA. salina danMolyneux,1993).
Pengujian toksisitas dilakukan untuk Uii PendrhulurnFitokimir
mengetahui tingkat tokisitas terhadap pemeriksaan pendahuluan
Hasil
organismeuji yang dapatmemberikan gambaran
kandunganmetabolitsekunderdaun tabar-tabar
awal terhadappenggunaantabar-tabarsebagai memperlihatkan adanya kandungan smyawa
obat.Hasil llji toksisitasekstrakmetanol,ekstrak fenolik dalamekstrakfi'aksimetanol,€til asetal
ftaksi etil asetal dan ekstrak iaksi ,r-hekrana
dan n-heksana.Saponinterdapatpada ekstrak
daun tabar-tabar lerhadap lalva udang ftaksi metanol dan etil as€tat, flavonoida
ditunjukkan pada Tab€l L Peningkatan terdapat pada ekstrak ftaksi etil asetat, dan
konsentrasidiikuti denganpeningkatanjumlah triterpenoid terdapat pada ekshak ft'aksi
larvayangmati. 't-
heksana.Uji metabolitsekunderlainnya seperti
Hasil uji toksisitas tiap-tiap ekstrak kumarin
alkaloida. llavonoida. dan
menunjukkan LC50 yang berbeda. Toksisitas menunjukkan bahwa senyawa ini tidak
terhadaplarva udtng A. salina yang tertinggi t€rdeteksi pada uji pendahuluan(Tabel 2).
berturut-turutditunjukkanol€h €kstrakmetanol, Polaritaspelarut yang digunakanmemengaruhi
eksFak fraksi etil asetat.dan ekstrak fraksl hasil senyawayangterlarut.
heksanadengannilai LCj0 berturut-turutsebesar 't-
wahyuningsih (2007) menyebutkan
45.53,418.37, d^n 824.20 ppm. Hal mr
jumlah danjenis senyawayang bahwadaundan batangtabar-tabarmengandung
mengindikasikan 6aponin, flavanoida dan tanin, sedang bunga
adadalanekshakberbedas€hinggamemberikan mengandungsaponin,flavonoidadan senyawa-
€fek toksik ya[g berbedapula. Pertumbuhansel senyawa polifenol. Telaah laiu menyebutkan
yang cepat pada larva \dang A. salina
bahwa tumbuhan ini mmgandungsaponin.
menyebabkan digunakan
uji ini biasanya sebagai glikosida sianogenik, tanin, flavomoida, dan
uji pendugaanawal atras kemampuan suatu karbohidrat(Anagaet al.,2@4). Telaahyang
senyawa mengharnbat perturnbuhan sel. dilakukanlerhadapkerabatdekatrumbuhanini.
Penghambatanpetumbuhansel berakibat pada C sprTclismeNnjukkan keb€radaansterol dan
kematianlarva. Uji toksisitasini merupakanuji glikosida furostanol (Willuhn dan Pretzsch,
yang dapat dilakukan dengan cepat mudah,
1985)dan glikosidaflavonol(Antuneset al,
murah,tidak membuhrbkankondfuiaseptis,dan 2000).
Trbel l. Jurnlahkernatianlarva udangdalam uji tokisitas ektrak metanol,ekstrakftaksi etil as€tat,dan €ktrak
fmksi ,-heksanadauntabar-tabar.
Konsentrrrl (ppm) Lcjo Gpn)
1000
M€tanol 0 2 6,33 t0 45,53
Etil alel.at 2 2 4 5,67 478,37
I 2 3 824,20
't-heksana
Trbel 2. Kandunganbebcrapasenyawametabolits€kunderdalamekstmkfmksi metanol,etil asetat,dan ,-heksana
dauntabar-tabar.
GolotrgrnSenyrwr Frrksi
M€t.Dol Etll Asetlt r-H€ksrm
Fenolik
Saponin
Flavonoida
Kumarin
Alkaloida
St€roid
Triterp€noid

Biotavol. l5 (1),Februari2010 123


Uii Antinikroba Frak:i EkstrckMetanoLEtil Asetot.lann-Hek:anaDdunhbaFTabar

Monosaccharides as llavonol Glycosidesfrom


Simpulandan Saran Costa spiroli!. Fitoterupia.Tt: 5O7-510.

Simpulan Cappucino,
J.G. de Shemn, N. l9El. Micrcbiologya
Labomlory Manlal. Addison-wcslcy
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan PublishingCo.
81 81.371-37?.
bahwa ekstrak metanol daun tabar-tabarlebih Culvenor,C.C.J.dan Fitzgerald,J.S. 1961.A Fi€ld Melhod
menghambat bakterigrampositif dibandingkan for Alcaloid Soeeningof Plants.J. Pham. ki.
denganbakeritsramnegariisedangkan f|alsi ,- 52:303-304.
heksana menghambatkelompok baik bakteri B$awi, T. dan Srcur. M. 2000. Scrcening of Some
glam negatif maupun$am positif, bahkanlebih PalestinianMediciml Plmts fo. Aniibacrerial
menghambatpertumbuhanjamur. Pengujian Acn\ry. J. Cthnoph ad.ol. lO: 3a3- \49.
pada larva udang(LC50)menunjukkan bahwa l.rgl. f. Iq60.SporTe{ in OrSani.Analyis. 8d theiver
efek toksik tertinggi berturut-turutterdapatpada Pnblishing
Co.Japan.
ekstrak meihanol, fraksi etil-asetat, dan Gunv. S.S.,Gukan, V.D.. Duagkar,N.J-dd Palil,A.T.
heksana. t J' pendahuluan fitokrmia ',- 2008. Anlimicrobial Activiry of ,/t?a
menunjukkan saponin hanya terdapat pada noiospernaLm. Gtm.UPT, 1t 2t-24.
ekstrakmetanoldan etil-asetat,steroid terdapat Harbome. J.B. 1987-Metode Frokihia. Terbitan Kedua.
pada eksbak metanol, sedanglantriterpenoida INtitut TeknologiBddun& Bandnng.
terdapatpadafraksi n-h€ksana. Henbing,w.K.. SenawaD, D., Agustinus,S.W.,Thoms,
Y. dan Bambdg. \v. 1994. Ttftbuhdn Obat
Saran BqLlasiat di Indoresia. Edisi kedua.Penerbrt
Putaka Kaili.i. Jakarla.
Pemumian senyawa aktif diperlukan
untuk menentukan struktur senyawa dan ldu M., Onogbai.E.K.L. Amshina, F.C- dd Alalfu,
aktivilasantimikrobasertatoksisitasterhadaps€l J.E. 2006. Some Cddiovaeular Eilecls or'
Aqu€ousExtEct ofth€ L.aves of Stachltapheta
hewantingkattinggi. jonaiciens lL) vahl. Int J. Phama.ol, 2:
163-165.

UcapanTerima Kasih Jaiswal.A.K., Sail.K.B. dan Saqa,B.A. 1994.Adiolik


Activitr of Azo.lita.hta ir.lica Leaf EkstEk in
RalF.IadiaaJ. Exp-Riol.31:17 56.
Artikel ini didedikasikan untuk rekan
kamialm.Drs.TataBintamKelana,M.Si. Kelana.T.B. 2003. Isolasi,ElusidasiSlruI|1udan Uji
"BnneShnmp Kandungan KimiaUtam Daln
Ficus deboide$ Ia.k. yar bilobata. Tesis.
ProSn.n Pasca Sarjana.Unjvesitas Andalas,
Daftar Pustaka
Abrha( S.A. 1990. Phylo M6dica. Ma.jalah llmu{lmu Kianbakht, S. dan Jahaniani, L 2003. Evalualion of
Penopang Obal Bahan Alam. Yayasu Antibaderial Activiry of l/ibulns tenestns L.
Pengembangm Ob.t Bahan Alam Ph',lo AlNiry in Imn-IJPT, 2: 22 21.
Medica.Jak na- KMar. R.S.,Sivakunar,T.. Sundaran,R.S..Sivakm.
AlzoFky, N.S. dar Nakahda, K. 2003. Arlibactenal P.,Nethaji,R., Gupta.M. ddnMeumda.,U.K.
Acliviiy of Exincts fron Some Edible Planls 2006.Aniinicrcbial and Anlioxidant Activities
comonly Consuhed ln Asi^. Int. J. Food of Carera afiorca Roxh. Sten Ba.k. /./PZ. 5:
Mi. robia1,80: 223-230. 35-41.

Amgq A.O.,Njoku,C.J.,Ekejiuba, E.S..Esiaka.


M.N..t^n Maili, A., Dewejeq S., MaddalS.C.dan Annadurai.S.
Asun, LU. 20l}1. Invesdgalions of lhe 2007.Explodlionof AntinicrobialPotenlialof
MethanolicLeal Exhct of Cosddu/e/. Kd lor Methanol and wale. Extracl of Seeds of
PhmacologicalAcriviriesd titto in vito. Swieteniorrvctophllo (Fanily Meliac.ae). to
Phltohedica, 1l : 242 248. ^Ad Substanriate
FolkloreClaim.l./PI, 6: 99-102.

Anonim. 200?. Corlus J/)?.rrh. http://'l/w. Mumpuni, M. 2004. Invenla.isasi Tunbuhan Obat Di
doctorgaru.cor/6tru-na. 04/261200?. Kawasan Hulan TangkahanTamn Nasional
Gunung Leuse. Kabupaten Langbt. ,trnpri.
Anrunes,A.S., da Silva, B.P. dan Pa!€nte,I-P. 2000. FakuftasMIPA Unive6ilasSumtera UtaF,
Quntjlltive D€remjnation of

t)4 Bioravol. 15(1),Februari2010


-t
--

&trtetdo et ol.,

Vl.,'.& B. 2$:2. ntw, 7)v,bb,nr' t* fuo.,4t' Sb.oi!, C'G.GJ.2(x)3.Fto.! Uatu *oloh di hb"etta.
JdtrA. Ptd.b..s*rLyr,J|bll.. C.rrf& K..cdil|'. ttl lhdny. h nitr,
J'lrtr'
oworrb! oJ. &! Nw|8q z:t!M. N. Add-
iin.ll''mtory.nd Ad Nct dv. fcdvili.. T.Dpubolod,O.T. 1995.T,,,,tbt,!,nObt B'ai P6i,{d
of Corr(' &.l''t|,&E (Co.E.). ,&,r. C.t.br hdlt" Blr..rrr, Jd.0ii.
Ptuneatoglutbt, l. n3A-'23A.
*"t-'-'**f
rere.pats',.'(b'rd't*t&c"r
s.rdjdo,o. ;* ffiritrrffP"#
Rattdt l. W. Mj.Lh Ccrni! Dtnir Tutd{hd Ob.t UNAS/ P3TO UNAS.
K.dold.mrbr... hDr'fDd.$jii6.iddtr.trig_imhd!.d_ots
ttEllai,{!id'ul26lm7'
sireulo, w.y. 2m4.aaugrrar lrail parat rtrfun
ht XJ,trc''td. &li!i R.rbi. PaEb.r willuh, C. nr Fr!E!.l! G. 1985.Dio4cnin lnd Semb
Sw.d.yr,,tbrh. frsmca6tottpinlt. PlattoM.n,3. ta5-t87.

l
l

I
I
I

Biotr Vol. 15(l), F6bru.ri2010


i
i
1.
t View publication stats

Potrebbero piacerti anche