Sei sulla pagina 1di 15

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM

MENDUKUNG PEMASARAN PEMBANGKIT


LISTRIK NASIONAL (PLN)
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida Nurfalah
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Swadaya Gunung Jati, Jl. Terusan
Pemuda No. 1A Cirebon, Telp (0231) 236742, Email: muksis2000@yahoo.com,
faridanurfalah2@yahoo.com

Abstract
Public relations is one of the elements that determine the viability of an organization
positively. The purpose of the research; 1). Knowing the planning public relations
strategies in support of marketing; 2). Knowing the kinds of public relations activities; 3).
Knowing the packaging contents of the message of the communication media used; 4).
Knowing the effect to be achieved; and 5). Knowing the obstacles faced. The method used
descriptive qualitative. Results of the study are: 1. Judging from the background criteria
for Public Relations of PT. PLN (Persero) APJ Cirebon is formal education, job
experience, appearance, skills, individual characteristics, and adaptation, credible
communicator. 2. Kegiatan Public Relations to support the marketing of which the
existence of a local radio talk show in Cirebon (Cirebon FM), a local television talk show
in Cirebon (RCTV), cooperation in carrying out tasks related to corporate law. 3.
Packaging persuasive message content, preparation of informative messages are intended
to provide excitement and build consumer understanding. 4. The effect achieved a change
in opinions, attitudes and behavior. 5. Barriers found limited use of communication
media and the lack of communication superiors and subordinates

Keywords: Strategic Public Relations, Marketing

Abstrak

Public relations merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu
organisasi secara positif. Tujuan dari penelitian ; 1). Mengetahui strategi perencanaan
public relations dalam mendukung pemasaran; 2). Mengetahui jenis-jenis kegiatan public
relations; 3). Mengetahui pengemasan isi pesan dari media komunikasi yang digunakan;
4). Mengetahui efek yang ingin dicapai; serta 5). Mengetahui hambatan-hambatan yang
dihadapi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian
adalah 1. Ditinjau dari kriteria latar belakang Public Relations PT. PLN (Persero) APJ
Kota Cirebon ialah pendidikan formal, pengalaman kerja, penampilan, keterampilan,
karakteristik individu, dan adaptasi, komunikator yang kredibel. 2.Kegiatan Public
Relations dalam mendukung pemasaran diantaranya adanya Talkshow di Radio lokal
Cirebon (Cirebon FM), Talkshow di televisi lokal Cirebon (RCTV), menjalin kerjasama
dalam melaksanakan tugas korporasi yang berkaitan dengan hukum. 3. Pengemasan isi
pesan bersifat persuasive, penyusunan pesan informatif ditujukan untuk memberikan
kegembiraan, dan membangun pemahaman konsumen. 4. Efek yang dicapai adanya
perubahan opini, sikap dan perilaku. 5. Hambatan yang ditemukan terbatasnya media
komunikasi yang digunakan serta kurangnya komunikasi atasan dan bawahan.
Kata Kunci: Strategi Public Relations, Pemasaran

206
207 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

Pendahuluan (management) untuk mencapai suatu tujuan.


Public Relations (humas) merupakan Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan
bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan yang hanya menunjukkan arah saja,
oleh setiap organisasi yang bersifat melainkan harus menunjukkan bagaimana
komersial (perusahaan) maupun organisasi taktik operasionalnya.
yang nonkomersial. Public Relations Oleh karena itu strategi komunikasi
senantiasa dihadapkan pada tantangan dan public relations merupakan paduan dari
harus menangani berbagai macam fakta perencanaan komunikasi (communication
yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta planning) dan manajemen komunikasi
itu hitam, putih atau abu-abu. Public (communication management) untuk
Relations terdiri dari semua bentuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai
komunikasi yang terselenggara antara tujuan tersebut strategi komunikasi public
organisasi yang bersangkutan dengan siapa relations harus dapat menunjukkan
saja yang berkepentingan. bagaimana taktik operasionalnya secara
Berbagai situasi dan kondisi yang taktis harus dilakukan, dalam arti kata
penuh tantangan, Public Relations Officer bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda
(PRO) akan menghadapi tugas yang cukup sewaktu-waktu bergantung dari situasi dan
berat. Public Relations bertanggung jawab kondisi. (Effendy, 2000: 301).
langsung dalam menghadapi, Mengacu pada pola strategi public
membendung, menanggulangi atau relations tersebut, menurut Ruslan (2008:107)
mengatasi setiap persoalan, hingga memberikan batasan pengertian tentang
berupaya keras bagaimana caranya strategi public relations, antara lain :
memulihkan citra dan mengembalikan “Alternatif optimal yang dipilih untuk
kepercayaan masyarakat. Pentingnya public ditempuh guna mencapai tujuan public
relations memang tidak perlu diragukan lagi relations dalam kerangka suatu rencana
karena public relations merupakan salah satu public relations (public relations plan).”
fungsi strategis dalam manajemen. Public Relations pada umumnya
Urusan bisnis memang bukan semata- dianggap sebagai bagian dari strategi
mata urusan keuangan, produksi, dan pemasaran organisasi. Strategi sendiri pada
pemasaran saja. Situasi seperti itu hakikatnya adalah perencanaan (planning)
merupakan “tantangan” bagi public relations dan manajemen (management) untuk
untuk menjawabnya dengan kiat atau mencapai suatu tujuan,akan tetapi untuk
strategi dan teknik public relations tertentu. mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
Seperti yang dikatakan (Ruslan, 2004: 227) : berfungsi sebagai peta jalan yang hanya
“kiat strategi public relations akan mampu menunjukkan arah saja, melainkan harus
mengatasi situasi dan persoalan, mampu menunjukkan bagaimana taktik
bagaimanapun bentuknya, khususnya operasionalnya.
kalau tengah berhadapan dengan suatu Strategi komunikasi harus mampu
krisis kepercayaan, krisis manajemen, dan menunjukkan bagaimana operasionalnya
krisis lainnya”. secara praktis harus dilakukan, dalam arti
Sedangkan menurut Effendy (2000: kata bahwa pendekatan (approach) bisa
300) mengemukakan pendapat bahwa : berbeda sewaktu-waktu bergantung pada
“Berhasil atau tidaknya kegiatan situasi dan kondisi. Individu dan organisasi
komunikasi secara efektif banyak memang bisa lestari tanpa public relations,
ditentukan oleh strategi komunikasi. tetapi dengan program public relations yang
Strategi pada hakikatnya adalah terencana, suatu perusahaan bisa
perencanaan (planning) dan manajemen mengharapkan hasil yang lebih baik dan
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 208

reputasi yang semakin meningkat. kurang dan harus mendapat perhatian serta
Penggunaan public relations suatu perbaikan dari manajemen perusahaan
perusahaan dapat memetik keuntungan adalah mengenai kecepatan atau rentang
dalam peningkatan kesadaran akan waktu dalam menyelesaikan komplain.
perusahaan mereka dan produk mereka, Begitu juga dengan program-program PT.
perekrutan dan pemeliharaan staf yang PLN (Persero) APJ Cirebon belum
lebih baik, pangsa pasar yang lebih besar, disosialisasikan secara optimal dan
kesetiaan pelanggan dan kepuasan menyeluruh oleh bagian dan divisi
pemegang saham, dengan kata lain, public administrasi dan pelayanan, dalam hal ini
relations dapat membantu perusahaan public relations. Komunikasiyang dilakukan
beroperasi lebih sukses di semua bidang Sumber Daya Manusia yang dimiliki bagian
bisnis. public relations PT. PLN (Persero) APJ
Seperti yang kita lihat dari fenomena Cirebon belum memiliki strategi ideal, baik
pada pertengahan 2007 PT. PLN (Persero) dalam konteks perencanaan maupun
mengeluarkan produk baru yaitu Listrik Pra pelaksanaan.
Bayar (LPB). Listrik Pra Bayar adalah cara Berdasarkan dugaan adanya masalah
baru dari PT. PLN yang dipersembahkan tersebut, maka penulis tertarik melakukan
kepada pelanggan dalam mengelola penelitian dengan tujuan penelitian adalah
konsumsi listrik melalui meter elektronik sebagai berikut : 1). Mengetahui
prabayar yang terpasang di bangunan perencanaan strategi public relations PT. PLN
pelanggan dengan mengendalikan sendiri (Persero) APJ Cirebon dalam mendukung
pemakaian listriknya sesuai dengan pemasaran?; 2). Mengetahui strategi public
kebutuhan pelanggan. Listrik Pra Bayar ini relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon
bukan hanya untuk pelanggan pasang baru, dalam menentukan jenis-jenis kegiatan yang
namun pelanggan lama dapat mengajukan mendukung pemasaran?; 3). Mengetahui
migrasi dari pasca bayar ke prabayar. Listrik pengemasan isi pesan dari media
Pra Bayar ini atau yang lebih dikenal dengan komunikasi yang digunakan public
istilah token merupakan salah satu bentuk relationsPT. PLN (Persero) APJ Cirebon
strategi PT. PLN (Persero) APJ Cirebon dalam mendukung pemasaran?; 4).
dalam menekan program hemat listrik, baik Mengetahui efek apa saja yang ingin dicapai
dari segi penggunaan yang efektif maupun dalam strategi public relations PT. PLN
biaya/pembayaran sesuai dengan (Persero) APJ Cirebon dalam mendukung
kemampuan pelanggan, sehingga public pemasaran?; serta 5). Hambatan-hambatan
relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon apa yang dihadapi dalam strategi public
harus membuat strategi dalam mendukung relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon
usaha pemasaran yang tepat agar dalam mendukung pemasaran?.
masyarakat mengetahui tentang listrik
prabayar, dan juga untuk meningkatkan Metode Penelitian
jumlah pelanggan listrik prabayar. Cara ilmiah digunakan untuk
Berdasarkan temuan penelitian, public mendapatkan data dengan tujuan dan
relations sebagai bagian administrasi dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut
pelayanan PT PLN Area Cirebon, Peran dan terdapat empat kata kunci yang perlu
fungsi public relations belum dapat berfungsi diperhatikan yaitu: cara ilmiah, data, tujuan
sebagaimana mestinya. Misalnya pada dan kegunaan. Alasan penulis
kegiatan complaint handling(penanganan menggunakan metode kualitatif yang
keluhan pelanggan) yang dilakukan oleh bersifat deskriptif karena metode kualitatif
PT. PLN (Persero) APJ Cirebon, aspek yang bukan untuk mencari beberapa besar
209 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

pengaruh dari suatu variabel terhadap sedangkan data yang diperoleh dari
variabel lain, tetapi penelitian yang penulis observasi dan studi kepustakaan digunakan
lakukan adalah untuk menggali, sebagai data pendukung untuk melengkapi
menemukan, dan menjelaskan tentang dan menjelaskan data yang diperoleh
bagaimana strategi public relations dalam melalui wawancara mendalam yang
mendukung usaha pemasaran PT. PLN dilakukan penulis.
(Persero) APJ Cirebon. Wawancara utama dilakukan dengan
Metode yang penulis gunakan dalam Public Relations Officer dan kepada mereka
penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu yang termasuk dalam bagian pelayanan dan
metode yang dipakai untuk menjelaskan administrasi PT. PLN (Persero) APJ Kota
dan menggambarkan fenomena-fenomena Cirebon. Pertanyaan-pertanyaan pada hasil
yang terjadi.Penelitian ini tidak mencari wawancara merupakan turunan dari
atau menjelaskan hubungan, tidak menguji variabel-variabel yang diteliti, yang diambil
hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, berdasarkan strategi yang dilakukan oleh
2000: 24). Public Relations dalam mendukung usaha
Adapun sampel pada penelitian pemasaran PT. PLN(Persero) APJ Kota
kualitatif disebut informan atau subjek riset, Cirebon.
yaitu orang-orang yang dipilih untuk
diwawancarai atau diobservasi sesuai Perencanaan Strategi Public Relations
tujuan riset. Disebut subjek riset karena dalam Mendukung Usaha Pemasaran
informan dianggap aktif menkonstruksi Kriteria Latar Belakang Komunikator
realitas, bukan hanya sekedar objek yang Komunikator adalah pihak yang
hanya mengisi kuisioner Kriyanto (2008:44). mengirim pesan kepada khalayak. Sebagai
Subjek penelitian dari informan penelitian pelaku utama dalam proses komunikasi,
ini ditentukan berdasarkan teknik purposif, komunikator memegang peranan yang
karena tidak adanya kerangka sampling dari sangat penting, terutama dalam
seluruh unsur-unsur yang terdapat dalam mengendalikan jalannya komunikasi.
informan. Kriteria informan dapat diperinci Seorang komunikator harus terampil
sebagaimana berikut: (1) Public Relations berkomunikasi, dan juga kaya ide serta
Officer PT. PLN (Persero) APJ Cirebon yang penuh daya kreativitas.
diwakili oleh bagian Pelayanan dan Suatu hal yang sangat penting bagi
Administrasi serta Supervisor Pelayanan seorang komunikator sebelum memulai
Pelanggan. (2) Konsumen PT. PLN (Persero) aktivitas komunikasinya, ialah bercermin
APJ Cirebon. pada dirinya apakah syarat-syarat yang
harus dimiliki seorang komunikator yang
Hasil Penelitian dan Pembahasan handal telah dipenuhi atau
Strategi Public Relations dalam belum.Komunikator dalam artian Public
mendukung pemasaran PT. PLN (Persero) RelationsPT. PLN (Persero) APJ Kota
APJ Cirebon dengan menggunakan teknik Cirebon harus memiliki kriteria tertentu
pengumpulan data dilaksanakan dengan sebelum di terima sebagai seorang Public
cara wawancara mendalam, studi Relations Officer (PRO). Public Relations di PT
kepustakaan, dan observasi. Data yang PLN hanya satu (tidak mempunyai divisi)
dibahas adalah data dari hasil wawancara, dimana pertanggungjawabannya langsung
observasi dan studi kepustakaan yang kepada General Manager, tetapi dalam
dilakukan penulis pada bulan Februari 2013. menjalankan pekerjaannya, seorang Public
Data yang diperoleh melalui wawancara Relations lebih banyak berhubungan dengan
dipergunakan sebagai data utama Koordinator ISO dan Manajer Pelayanan
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 210

dan Administrasi. diantaranya adalah sebagai berikut:


Sesuai dengan pendapat Abdul a. Public Relations Officer harus berjiwa
Mukhlis selaku Manager Area PT. PLN kepemimpinan.
(Persero) APJ Cirebon mengungkapkan Disini Public Relations PT. PLN
bahwa: (Persero) APJ Cirebon berusaha memimpin
“Public relations atau lebih dikenal dirinya dalam segala hal yang menjadi
dengan humas pada perusahaan ini ialah tanggung jawab pekerjaannya. Ia harus
orang yang memahami dan mempunyai jiwa kepemimpinan bagi
menghubungkan PT. PLN dengan pihak- dirinya sendiri agar semua pekerjaannya
pihak luar, baik itu masyarakat sebagai dapat ditangai dengan baik. (hasil
pengguna jasa layanan listrik, pemerintah wawancara dengan PRO).
daerah ataupun pihak-pihak swasta yang b. Public Relations Officer harus mempunyai
memiliki keterkaitan atau kerjasama antara kemampuan berkomunikasi.
kami dengan mereka, jadi memang Kemampuan berkomunikasi mutlak
koordinator ISO dan Manajer Pelayanan dan harus dimiliki oleh seorang Public Relations
administrasi merupakan bagian dari public PT. PLN (Persero) APJ Cirebon, ia harus
relations PT. PLN Cirebon ” (wawancara, 7 dapat berkomunikasi dengan segala lapisan
Maret 2013). masyarakat, baik itu publik internal
Menurut Abdul Mukhlis, secara maupun publik eksternal.
umum kriteria yang harus dimiliki oleh c. Public Relations Officer mempunyai
seorang Public Relations PT. PLN (Persero) kemampuan negosiasi
APJ Cirebon yaitu menyangkut pendidikan Kemampuan negosasi digunakan
formal, pengalaman kerja, penampilan, Public Relations PT. PLN (Persero) APJ
keterampilan, karakteristik individu, dan Cirebon untuk tawar menawar dalam segala
adaptasi.Untuk lebih lanjutnya akan hal yang bersangkutan dengan tugasnya
dipaparkan lebih lanjut mengenai kriteria sebagai PRO. Misalnya negosiasi dalam
sebagai berikut: (1) Pendidikan Formal, pemasangan iklan di media massa,
Public Relations harus memiliki pendidikan memberikan tawaran sponsor bagi suatu
yang baik. Persyaratan yang harus dipenuhi instansi, dan lain sebagainya.
untuk menjadi seorang Public Relations d. Public Relations Officer mempunyai
adalah lulusan S1 dari bidang kajian kemampuan presentasi
Hubungan Masyarakat. (2) Pengalaman Kemampuan presentasi
Kerja, pengalaman kerja untuk seorang dipergunakan Public Relations dalam
Public Relations Officer adalah 3-5 tahun mempresentasikan/menerangkan rencana
dimana ia bergelut dalam bidang hubungan setiap program yang dibuat Public Relations
masyarakat. (3) Penampilan Penampilan kepada para petinggi peusahaan atau
merupakan kriteria yang tidak tertulis, bagian manajemen perusahaan.
tetapi sedikit banyak juga mempengaruhi. e. Public Relations Officer mempunyai
Penampilan yang diharapkan dari seorang kemampuan menulis
Public Relations Officer PT. PLN (Persero) APJ Salah satu kemampuan yang harus
Cirebon ialah penampilan yang selayaknya dimiliki seorang Public Relations PT. PLN
seperti mematuhi peraturan perusahaan, (Persero) APJ Cirebon adalah menulis
tahu kapan berpenampilan santai atau berita. Setiap ada moment yang menarik
resmi. Juga bisa menempatkan diri sesuai dalam perusahaan, ia harus dapat membuat
dengan lingkungan dimana ia berada. (4) suatu berita yang nantinya akan dimuat
Keterampilan, Public Relations diharuskan dalam laporan tertulis.
mempunyai beberapa keterampilan yang f. Public Relations Officer mempunyai
211 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

kemampuan bertindak cepat dan tepat benturan-benturan budaya.


dalam menghadapi krisis. Kriteria public relations PT. PLN
g. PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon (Persero) APJ Cirebon seperti yang
mempunyai tim pengendali krisis (Local diugkapkan Abdul Mukhlis selaku manager
Crisis Management Team), dimana salah Area merupakan bagian perencanaan
satu anggotanya adalah Public Relations. perusahaan sesuai dengan teori yang
Apabila perusahaan mengalami krisis, diungkapkan Ruslan (2008:14) yang
maka Public Relations akan bertindak menyatakan bahwa:
dengan cepat dalam menghadapi krisis “Kegiatan Public Relations adalah
sesuai prosedur yang telah ditetapkan kegiatan yang terencana, artinya setiap
manajemen PT. PLN (Persero) APJ kegiatan yang dilakukan oleh Public
Cirebon. Relations telah melalui tahapan-tahapan
h. Marketing and Distribtion Management dimana setiap tahapan ini melalui
i. Brand Management perencanaan yang matang dan tidak asal-
j. Product and Pricing Strategy asalan. Ini berarti Public Relations adalah
k. Financial analysis suatu rangkaian kegiatan yang di
Dari uraian keterampilan public organisasikan sebagai suatu rangkaian
relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon program yang terpadu dan teratur. Jadi
tersebut, tidak semuanya mutlak harus Public Relations bukanlah kegiatan yang
dimiliki (seperti pointg sampai j), namun sifatnya sembarangan.”
public relations perlu mengetahui secara
sepintas agar ia memiliki akses informasi Standarisasi Keahlian Komunikator
yang seluas-luasnya dalam lingkup Kredibel dalam Pemasaran
perusahaan. 1) Karakteristik Individu, Sebagai bagian pendukung dari usaha
karakteristik individu adalah suatu ciri khas pemasaran, ada suatu standar keahlian
yang harus dimiliki seorang Public Relations Public Relations Officer PT. PLN (Persero) APJ
Officer PT. PLN (Persero) APJ Cirebon, Kota Cirebon dalam mendukung usaha
diantaranya adalah ia harus memiliki jiwa pemasaran. Menurut Agus Sutisna selaku
kepemimpinan, ia mampu membina Asisten Manger Pelayanan dan
hubungan, ia harus komunikatif, mandiri, Administrasi PT. PLN (Persero) APJ Cirebon
ulet, dan teliti. 2) Adaptasi, Public Relations meungkapkan bahwa:
Officer PT. PLN (Persero) APJ Cirebon harus “Standarisasi yang ditetapkan oleh
bisa atau mudah beradaptasi. Dalam setiap PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon adalah
lingkungan pekerjaan, pasti ada orang yang Public Relations bisa lebih komunikatif
senior juga yang junior. Public Relations dalam menyampaikan pesan untuk
harus mampu beradaptasi dengan membangun awareness, kepercayaan
seniornya dan juga pihak-pihak lainnya. (credibility) atas program pemasaran. Selain
Public Relations juga harus mampu itu, Public Relations harus bisa bekerja ekstra
beradaptasi dengan beragam konsumen dan keras untuk mencari terus peluang
lingkungan kerja di PT. PLN (Persero) APJ publisitas untuk program pemasaran PT.
Cirebon. Semua karyawan bekerja sebagai P L N ( P e r s e r o ) A P J K o t a
tim, oleh karena itu masing-masing Cirebon.”(wawancara, 8 Maret 2013)
karyawan harus mampu beradaptasi dan Pernyataan tersebut sejalan dengan
akrab dengan karyawan yang lainnya. apa yang diungkapkan oleh Ruslan
Seorang Public Relations juga diharapkan (2008:17) yang menyatakan bahwa:
bisa menangkap kultur dan warna “Public Relations sebagai fungsi
perusahaan sehingga tidak terdapat manajemen yang melekat pada organisasi
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 212

merupakan suatu kegiatan yang (awareness) dan mempertahankan


berorientasi/bertujuan untuk memperoleh image/citra perusahaan. Dari tujuan
goodwill, menciptakan dan membina tersebut, diharapkan dengan diadakannya
pengertian dan pengakuan dari publik, kegiatan pemasaranakan berpengaruh pada
membina dan memelihara kerjasama, peningkatan penjualan produk (selling
menciptakan citra serta membentuk dan product) PT. PLN (Persero) APJ Kota
memelihara hubungan yang saling Cirebon.
menguntungkan antara organisasi dan Setelah menetapkan tujuan, langkah
publik-publiknya.” selanjutnya adalah membatasi khalayak
Kegiatan Public Relations dalam yang menjadi sasaran khususnya sasaran
Mendukung Usaha Pemasaran public relations dalam mendukung usaha
Klasifikasi Daya Tarik Jenis Pemasaran pemasaran. Dalam membatasi khalayak
Sebelum public relations merumuskan sasaran yang ingin dituju, public relations
suatu program, public relations PT. PLN memilah khalayak yang sekiranya sesuai
(Persero) APJ Kota Cirebon perlu atau yang paling dibutuhkan karena akan
mengetahui titik awalnya. Maksudnya, lebih efisien dalam menggarapnya. Adapun
public relations harus mengetahui secara sasaran public relations dalam program
pasti seperti apa citra PT. PLN (Persero) APJ kegiatan pemasaranadalah para wartawan,
Kota Cirebon di mata khalayak (konsumen). sekolah-sekolah, pengunjung (plan visit),
Tanpa adanya suatu program yang dan para pemenang.
terencana, public relations akan sulit Pemilihan khalayak atau sasaran yang
memastikan hasil yang telah dicapai atau disebutkan diatas, langkah berikutnya
dibuahkannya. adalah pemilihan media dan teknik-teknik
Adapun model perencanaan public public relations. Dalam kegiatan pemasaran
relations PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon PT PLN, media yang digunakan adalah
dalam mendukung usaha pemasaran terdiri media public relations antara laintelevisi,
dari beberapa tahap.Sebelum merumuskan radio, audio visual, poster, pemberian
suatu program, public relations melakukan sponsor, pesan-pesan lisan dan teknik yang
pengenalan situasi terlebih digunakan adalah teknik informatif dan
dahulu.Pengenalan situasi ini merupakan teknik persuasif. Langkah terakhir dalam
tumpuan perencanaan.Untuk itu perlu merencanakan program public relations
diadakan suatu studi mengenai situasi- adalah pengaturan anggaran.Pengaturan
situasi internal maupun eksternal yang anggaran tentunya harus sesuai dengan
dihadapi PT. PLN (Persero) APJ Kota keterbatasan anggaran yang ditetapkan PT.
Cirebon. Setelah public relations mampu PLN (Persero) APJ Kota Cirebon.
mengenali situasi dengan baik, langkah Perencanaan program selanjutnya
selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang adalah menentukan jenis-jenis program
ingin dicapai public relations melalui yang ingin digarap dengan mengacu kepada
kegiatan pemasaran. Tujuan PT. PLN perencanaan yang telah disusun. Adapun
(Persero) APJ Kota Cirebon mengadakan jenis-jenis program yang akan dilakukan
kegiatan pemasaran ini adalah untuk public relations adalah sebagai berikut: (a)
memberikan kesegaran dan kegembiraan Talkshow di Radio lokal Cirebon (Cirebon
sebagai ucapan terimakasih PT. PLN FM), (b) Talkshow di Televisi lokal Cirebon
(Persero) APJ Kota Cirebon kepada (RCTV), (c) Menjalin kerjasama dengan
konsumen/pelanggan.Sedangkan tujuan pihak tetentu dalam melaksanakan tugas
public relations melalui kegiatan pemasaran korporasi yang berkaitan dengan hukum
adalah untuk membangun kesadaran yaitu diantaranya penandatanganan
213 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kab. persiapan dalam melaksanakan suatu


Indramayu (rayon Indramayu, rayon kegiatan memegang peranan yang sangat
Jatibarang dan Haurgeulis), (d) Pemasangan penting, hal ini sebagaimana yang
mading (dari koran atau info dari corporate dikemukakan oleh Agus Sutisna selaku
PLN , BOD Note (Book of Direction) catatan asisten manajer pelayanan dan administrasi
dari direksi & CEO Note (Chief Exlusive PT. PLN (Persero) APJ Cirebon, bahwa:
Officer) catatan bulanan utama dari direktur “Persiapan sebagai bagian dari
utama PLN, (e) Sarling (Pemasaran perencanaan akan memudahkan orang
Keliling), (f) Sosialisasi kepada media massa dalam melaksanakan suatu pekerjaan
(pers), (g) Ikut serta dalam kegiatan yang dimana yang akan datang”.(wawancara, 8
dilakukan intern PLN (In House Training dan Maret 2013).
Workshop) dan (h) COC (Code of Conduct) Sebagai Public Relations Officer,
pedoman perilaku PT. PLN. kemampuan komunikasi mutlak dimiliki.
Public Relations yang handal dalam
Strategi Public Relations dalam menyampaikan pesan pemasaran
Menentukan Pemasaran diharuskan mempunyai gaya
Sebelum menentukan usaha dalam bicara/bahasa yang menarik, artinya public
mendukung usaha pemasaran, public relations menggunakan komunikasi
relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon persuasif dan komunikasi informatif untuk
harus menguasai materi yang akan menarik konsumen. Dari hasil pengamatan
disampaikan berkenaan dengan usaha penulis, pembawaan gaya bicara public
mendukung pemasaran. Disini, public relations dalam menyampaikan
relations harus mempresentasikan program pesan/informasi kepada konsumen
dalam menentukan bentuk-bentuk atau dilakukan dengan santai dan menarik, tetapi
strategi yang akan dijalankannya berkaitan tetap menunjukkan kemampuan dan
dengan pemasaran PT. PLN (Persero) APJ penguasaaan pada apa yang
Cirebon. dibicarakannya, sehingga konsumen tidak
Penguasaan materi pemasaran oleh merasa tegang dalam menerima pesan
Public Relations sangat penting, karena public promosi dalam mendukung usaha
relations yang telah menerima tugas dan pemasaran. Gaya bicara public relations
tanggung jawab melaksanakan program menunjukkan kemampuan dan
promosi untuk mendukung usaha penguasaaan pada apa yang
pemasaran wajib memperhatikan dan dibicarakannya.
melaksanakan semua petunjuk pelaksanaan Sejalan dengan apa yang
program dengan tetap menghayati dan diungkapkan Yulianita (2009:43),
menunjukkan keramahan dan pelayanan mengatakan ada empat hal yang prinsip dari
yang sigap kepada semua konsumen yang tujuan Public Relations yakni: (1)
datang ke kantor pelayanan dan pengaduan Menciptakan citra yang baik, (2)
PT PLN Cirebon. Memelihara citra yang baik, (3)
KemampuanPublic Relations dalam Meningkatkan citra yang baik, dan (4)
menyampaikan pesan tidak perlu Memperbaiki citra jika citra organisasi kita
diragukan lagi karena sebelumnya telah menurun/rusak.
mempersiapkan diri. Hal ini pun jelas
bahwa segala sesuatu yang dipersiapkan Strategi Public Relations Menentukan Isi
terlebih dahulu akan lebih mudah dan Media dalam Mendukung Pemasaran
dilaksanakan dibandingkan yang tidak PT PLN
dipersiapkan, dengan kata lain unsur Pengolahan Daya Tarik Isi Pesan
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 214

Untuk dapat menyampaikan dan pesan yang bersifat informatif dan


menciptakanpesan yang dapat diterima penyusunan pesan yang bersifat persuasif.
oleh sasaran dari komunikasi yang akan Penyusunan pesan yang bersifat informatif
dilancarkan, maka menurut Effendy, “Isi ditujukan untuk membangun kesadaran,
pesan harus sesuai dengan kerangka membangun kepercayaan, memberikan
referensi (frame of reference) dan kerangka kegembiraan, dan membangun
pengalaman (field of experience) yaitu pengertian/pemahaman konsumen akan
merupakan kerangka psikis yang produk-produk PT. PLN (Persero) APJ Kota
menyangkut pandangan, pedoman, dan Cirebon. Sedangkan penyusunan pesan
perasaan dari komunikan yang yang bersifat persuasif memiliki tujuan
bersangkutan”. (Effendy, 2006: 41). untuk mengubah persepsi, sikap, dan
Wilbur Schramm mengemukakan pendapat masyarakat/konsumen.”
pendapatnya yang dikutip oleh (wawancara, 7 Maret 2013)
Sastropoetro tentang usaha mencapai Pada umumnya, pesan yang
komunikasi efektif yang berkaitan dengan disampaikan Public Relations adalah pesan
pesan sebagai berikut: (1) Pesan agar yang bersifat mutakhir dan bersifat
disusun dan disampaikan sedemikian rupa, memberitahukan atau menjelaskan usaha
sehingga menimbulkan minat pada pihak pemasaran, sehingga konsumen
penerima pesan atau komunikan, (2) Pesan mendapatkan berita yang terbaru mengenai
agar mengemukakan lambang-lambang program promosi yang di jalankan PT. PLN
yang mengingatkan penerima kepada (Persero) APJ Kota Cirebon.Dari
pengalaman yang dikaitkan dengan paham penyampaian pesan kegiatan pemasaranini,
yang sama dipihak sumber sehingga harapan Public Relations adalah
terdapat kesan pengertian, (3) Pesan agar mendapatkan tanggapan atau respon positif
dapat menumbuhkan kebutuhan pribadi dari konsumennya.
pada pihak komunikan serta menyarankan Hal ini sesuai dengan apa yang
beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan dinyatakan Ruslan (2008: 115-117) yang
yang timbul di pihak komunikan, (4) Pesan menyatakan bahwa:
agar dapat menyarankan berbagai cara “PR dapat secara langsung
pemecahan masalah yang serasi dengan memberikan sumbang saran, ide dan
situasi kelompok, dimana komunikan rencana atau program kerja public relations
berada untuk dpaat menentukan dalam rangka untuk memperbaiki, atau
responnya. mempertahankan nama baik, kepercayan
Pesan tidaklah hanya pesan yang dan citra perusahaan terhadap
hanya sekedar disampaikan dan tidak publiknya.Termasuk upaya menjembatani
peduli apakah pesan tersebut efektif atau atau menyerasikan antara keijaksanaan
tidak. Pesan haruslah jelas dan mempunyai keputusan organisasi/lembaga dengan
daya tarik tersendiri sehingga komunikan kepentingan, dan keinginan serta sekaligus
yang terkena terpaan pesan akan mengerti upaya memperoleh dukungan dan
pesan yang disampaikan oleh Public partisipasi dari masyarakat (publiknya).”
Relations. Dengan adanya tanggapan atau
Menurut Erisdal selaku Supervisior respon positif dari konsumen, maka secara
Pelayanan Pelanggan PT. PLN Cirebon otomatis akan terjadi suatu peningkatan
menungkapkan bahwa: penjualan produk PT. PLN (Persero) APJ
“Perencanaan isi pesan yang Kota Cirebon juga, sehingga tujuan yang
disampaikan oleh Public RelationsPT. PLN diharapkan oleh Public Relations dapat
(Persero) APJ Cirebon adalah penyusunan terpenuhi, yaitu membangun awareness
215 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

konsumen dan mempertahankan citra penasaran dan cenderung ingin membaca


perusahaan. informasi yang terkandung dalam brosur
tersebut. Segala informasi yang sifatnya
Strategi dalam Menentukan Media yang sepintas orang yang melihat dan membaca
Digunakan paling tidak dapat mengikuti dan sekaligus
Media yang digunakan dalam mengamati segala macam informasi yang
penyampaian informasi hemat listrik di baru.Kelebihan media cetak lainnya adalah
klinik hemat energi ini adalah: 1) media cetak dapat dibaca berulang kali dan
Menggunakan media cetak maupun kita dapat menyimpannya dalam bentuk
elektronik. Media ini bertujuan untuk kliping atau bentuk lainnya.Dalam
membantu proses penyebaran informasi mengulas berita, media cetak dapat
hemat listrik kepada seluruh pelanggan PT. menyajikannya lebih dalam, tajam, serta
PLN (Persero), sehingga pentingnya budaya luas.Hal ini dikarenakan media cetak tidak
hemat listrik dapat diketahui oleh memiliki pembatasan dalam mencari
masyarakat luas.Media cetak merupakan informasi maupun menyiarkan informasi
segala sumber informasi yang secara fisik tersebut.”(wawancara, 7 Maret 2013).
nyata dan berbentuk tulisan.Berdasarkan Media elektronik yang digunakan
jawaban dari kedua informan, media cetak dalam memberikan informasi hemat listrik
yang digunakan Petugas dalam kepada pelanggan berupa: a) Penggunan
memberikan informasi hemat listrik alat peraga atau display kelistrikkan, b) Talk
meliputi, penggunaan brosur, spanduk, show interaktif siaran radio, dan c) Iklan
stiker, tabloid, banner, booklet, pamflet, layanan masyarakat di televisi.
leaflet.Media ini ditaruh di tempat-tempat Penggunaan alat peraga atau display
strategis yang mudah dijangkau dan alat listrik, digunakan petugas klinik hemat
menarik perhatian pelanggan yang datang energi agar pelanggan dapat lebih
ke klinik hemat energi PT. PLN (Persero) memahami apa yang diterangkan oleh
APJ Cirebon.Menurut Abdul Mukhlis petugas dan juga sebagai bukti nyata yang
sebagai Manager Area PT. PLN APJ Cirebon dapat membandingkan langsung akibat
menytakan bahwa: yang ditimbulkan apabila menggunakan
“Alasan penggunaan media cetak alat listrik yang hemat energi dengan
adalah karena dianggap lebih menarik peralatan yang tidak hemat energi.
perhatian pelanggan dan praktis dalam
penyampaian pesan dan dianggap lebih Efek Strategi Public Relations dalam
menarik perhatian pelanggan dan praktis Mendukung Pemasaran
dalam penyampaian pesan hemat Perubahan Opini
listrik.Penggunaan media cetak ini Salah satu tujuan public relations
dianggap praktis dan bermanfaat untuk adalah memperoleh opini yang positif
memberikan informasi yang bersifat apalagi dengan adanya sikap masyarakat
terbuka dalam arti pelanggan menjadi tahu yang kurang menyukai kenaikan harga
mengenai informasi hemat listrik dengan dasar listrik. Untuk mencapai hasil yang
harapan mendapat tempat dihati memuaskan, segi-segi psikologis mengenai
masyarakat. Orang tidak akan kehilangan hubungan dengan publik khususnya,
banyak waktu untuk melihat dan membaca masyarakat umumnya penting untuk
brosur walaupun orang itu sangat sibuk. diperhatikan. Seperti dikemukakan oleh
Untuk menarik perhatian brosur dirancang Erisdal Selaku Supervisor PT. PLN (Persero)
dan ditampilkan semenarik mungkin. Agar APJ Kota Cirebon sebagai berikut:
orang yang melihat sepintas akan lebih “Opini itu adalah suatu pernyataan
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 216

mengenai sesuatu yang sifatnya seperti surat kabar, radio, televisi sangat
bertentangan. Opini merupakan Expressed menentukan dalam perubahan sikap
statement yang bisa diucapkan dengan kata- seseorang. Kenyataan ini dapat dilihat
kata, juga bisa dinyatakan dengan isyarat melalui informasi yang disampaikan public
atau cara-cara lain yang mengandung arti relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon.
dan segera dapat dipahami maksudnya.” Sikap yang positif terhadap produk PT. PLN
(wawancara, 7 Maret 2013). (Persero) APJ Kota Cirebon pada akhirnya
Strategi yang dijalankan public akan mempengaruhi keputusan konsumen
relations tentunya berakibat pada untuk membeli produk PT. PLN (Persero)
terbentuknya opini masyarakat. Opini APJ Kota Cirebon.
tergantung bagaimana public relations dapat
menangkal semua pernyataan negatif dari Perubahan Perilaku
para konsumennya mengenai produk- Public Relations melalui program
produk PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon, kegiatan pemasaranberusaha
apalagi dengan diadakannya program mengupayakan suatu perubahan, yakni
kegiatan pemasaran, selain itu dapat juga mentransfer perilaku negatif (sepert
public relations mengharapkan opini yang kenaikan tarif dasar listrik) menjadi perilaku
positif, malah berbalik negatif berkenaan positif (merubah opini khalayak
dilucurkannya promosi PT. PLN (Persero) (konsumen) bahwa perubahan listrik paska
APJ Kota Cirebon. Pernyataan negatif yang bayar menjadi listrik pra bayar merupakan
dapat membentuk opini masyarakat salah satu usaha PT. PLN (Persero) APJ
misalkan pernyataan bahwa “kegiatan Cirebon dalam mengajak penggunaan
pemasaran dapat di indikasikan untuk listrik dan menghemat listrik secara
meredam kenaikan harga tarif dasar listrik. bijaksana.Hal ini untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas pelayanan listrik ke
Perubahan Sikap masyarakat luas. Menurut Erisdal
Seorang komunikator mempunyai menyatakan bahwa:
kemampuan untuk melakukan perubahan “Perubahan perilaku yang
sikap, pendapat dan tingkah laku diharapkan melalui kegiatan kegiatan
komunikasi melalui mekanisme daya tarik pemasaranadalah membangkitkan minat
jika pihak komunikan merasa bahwa konsumen untuk melakukan pembelian dan
komunikator ikut serta denganya. Dari menimbulkan hasrat membeli konsumen
penjelasan ini, diharapkan akan dapat sesuai dengan keinginan pihak manajemen
menghasilkan suatu perubahan sikap dari PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon yang
para konsumennya, khususnya bagi mereka pada akhirnya akan berpengaruh pada
yang menolak tarif dasar listrik PT. PLN. peningkatan volume penjualan dan
Untuk itu sikap publik (konsumen) tersebut konsumen akan tetap setia memilih produk-
perlu ditanggapi agar menciptakan iklim produk PT. PLN (Persero) APJ Kota
yang sehat dalam strategi pemasaran, Cirebon.”(wawancara, 7 Maret 2013).
khususnya promosi. Tentunya perubahan
sikap yang diharapkan adalah perubahan Hambatan yang Dihadapi Strategi Public
sikap yang positif yang sesuai dengan Relations dalam Mendukung Pemasaran
harapan public relations. Untuk PT. PLN (Persero) APJ Cirebon
menghasilkan perubahan sikap yang Faktor Pendukung Kegiatan pemasaran PT
diinginkan, public relations menggunakan PLN
saluran media massa. Sebagai sarana Sesuatu yang disampaikan tidak
komunikasi, berbagai bentuk media massa, mudah begitu saja diterima oleh komunikan
217 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

agar pesan dipahami dan dihayati di Kota Cirebon.


maknanya, maka dibutuhkan unsur-unsur
penunjang yang diharapkan dapat menjadi Faktor Penghambat Kegiatan Pemasaran
pemicu komunikasi efektif. Untuk PT PLN
mensukseskan program kegiatan Proses komunikasi berlangsung
pemasaran PT PLN, diperlukan faktor dalam konteks situasional, artinya bahwa
pendukung untuk suksesnya promosi komunikator harus memperhatikan situasi
pemasaran. ketika komunikasi akan dilangsungkan. Jadi
Adapun faktor-faktor pendukung tidaklah mudah untuk melakukan
kegiatan pemasaran diantaranya yaitu: a) komunikasi yang efektif. Adapun hambatan
Buku panduan pelayanan konsumen di yang dihadapi oleh public relations dalam
kantor PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon kegiatan pemasaran ini adalah sebagai
yang disusun sebagai acuan dalam berikut: a) Terbatasnya media komunikasi
berinteraksi dengan konsumen, dan bila yang digunakan dalam kegiatan promosi
perlu dapat dipergunakan bagi anggota pemasaran di PT. PLN APJ Cirebon.
masyarakat lainnya, b) Website, selain Penggunaan media komunikasi dalam
digunakan untuk memuat kegiatan sosialisasi dan publikasi program-
informasikegiatan pemasaran PT PLN, program di PT. PLN masih sangat terbatas,
website PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon terbukti dalam penyampaian informasi PT.
dengan alamat www.pln.co.id juga PLN hanya menggunakan media internal
digunakan sebagai media untuk mading dan iklan layanan di media
menampung segala keluhan dari konsumen elektronik lokal seperti RCTV dan Cirebon
baik dalam kegiatan pemasaranmaupun di FM. Hal ini dirasa kurang efektif karena
luar promosi, c) Consumer Respons Program, penyebarannya masih terbatas dalam
adalah suatu wadah yang disediakan oleh lingkup internal dan wilayah lokal sehingga
PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon untuk masih banyak masyarakat yang belum
memberikan pelayanan terbaik untuk para mengetahui mengenai program-program
konsumennya. Misalnya seperti program PT. PLN, dan b) Kurangnya komunikasi
Call Center 123, d) Kesiapan semua antara atasan dan bawahan menyebabkan
karyawanPT. PLN APJ Cirebon, e) Kesiapan kurangnya harmonisasi di dalam perusahan
ini bukan ditujukan untuk tim Public sehingga kegiatan pemasaran belum
Relations saja, melainkan juga kesiapan berjalan secara optimal.
untuk semua karyawan PT. PLN (Persero)
APJ Kota Cirebon, baik dari pimpinan Simpulan
puncak sampai karyawan. Semua harus Public Relations PT. PLN (Persero) APJ
bekerja sama agar program kegiatan Kota Cirebon tidak mempunyai divisi yang
pemasaran dapat terlaksana dengan baik. pertanggungjawabannya langsung kepada
Semua harus saling kompak dan bahu General Manager, tetapi dalam menjalankan
membahu untuk mengkomunikasikan pekerjaannya, seorang Public Relations lebih
program kegiatan pemasarankepada banyak berhubungan dengan Koordinator
seluruh pelanggan, dan f) Media Massa, ISO dan Manajer Pelayanan dan
untuk mensosialisasikan program kegiatan Administrasi. Kriteria yang harus dimiliki
pemasaran PT PLN, selain memanfaatkan oleh seorang Public Relations PT. PLN
media cetak dan televisi, PT. PLN (Persero) (Persero) APJ Kota Cirebon ialah
APJ Kota Cirebon juga melibatkan stasiun pendidikan formal, pengalaman kerja,
radio swasta dan negeri, yang bertujuan penampilan, keterampilan, karakteristik
untuk mendekatkan diri dengan pelanggan individu, dan adaptasi.
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 218

Standarisasi yang ditetapkan oleh PT. diharuskan mempunyai gaya


PLN (Persero) APJ Kota Cirebon adalah bicara/bahasa yang menarik, artinya public
Public Relations yang lebih komunikatif relations menggunakan komunikasi
dalam menyampaikan pesan untuk persuasif dan komunikasi informatif untuk
membangun awareness, kepercayaan menarik konsumen. Pembawaan gaya
(credibility) atas program pemasaran. Selain bicara public relations dalam menyampaikan
itu, harus dapat bekerja ekstra keras untuk pesan/informasi kepada konsumen
mencari terus peluang publisitas untuk dilakukan dengan santai dan menarik, tetapi
program pemasaran PT. PLN (Persero) APJ tetap menunjukkan kemampuan dan
Kota Cirebon. penguasaaan pada apa yang
Jenis-jenis program yang dilakukan dibicarakannya, sehingga konsumen tidak
public relations dengan mengacu kepada merasa tegang dalam menerima pesan
perencanaan yang telah disusun adalah promosi dalam mendukung usaha
sebagai berikut: a) Talkshow di Radio lokal pemasaran. Gaya bicara public relations
Cirebon (Cirebon FM), b) Talkshow di menunjukkan kemampuan dan
televisi lokal Cirebon (RCTV), dan c) penguasaaan pada apa yang
Menjalin kerjasama dengan pihak tetentu dibicarakannya.
dalam melaksanakan tugas korporasi yang Pengolahan isi pesan yang
berkaitan dengan hukum, yaitu diantaranya disampaikan oleh Public Relations PT. PLN
penandatanganan kerjasama dengan (Persero) APJ Kota Cirebon adalah
Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu penyusunan pesan yang bersifat informatif
(rayon Indramayu, rayon Jatibarang dan dan penyusunan pesan yang bersifat
Haurgeulis), c) Pemasangan mading (dari persuasif. Penyusunan pesan yang bersifat
koran atau info dari corporate PLN , BOD informatif ditujukan untuk membangun
Note (Book of Direction) catatan dari direksi & kesadaran, membangun kepercayaan,
CEO Note (Chief Exlusive Officer) catatan memberikan kegembiraan, dan
bulanan utama dari direktur utama PLN, d) membangun pengertian/pemahaman
Sarling (Pemasaran Keliling) d) Sosialisasi konsumen akan produk-produk PT. PLN
kepada media massa (pers), e) Ikut serta (Persero) APJ Kota Cirebon. Sedangkan
dalam kegiatan yang dilakukan intern PLN penyusunan pesan yang bersifat persuasive
(In House Training (IHT) dan Workshop, f) memiliki tujuan untuk mengubah persepsi,
COC (Code of Conduct) pedoman perilaku s i k a p , d a n p e n d a p a t
PT. PLN. masyarakat/konsumen.
Sebelum menentukan usaha Salah satu tujuan public relations
dalam mendukung usaha pemasaran, public adalah memperoleh opini yang positif
relations PT. PLN (Persero) APJ Cirebon apalagi dengan adanya sikap masyarakat
harus menguasai materi yang akan yang kurang menyukai kenaikan harga tarif
disampaikan berkenaan dengan usaha dasar listrik. Untuk mencapai hasil yang
mendukung pemasaran. Disini, public memuaskan, segi-segi psikologis mengenai
relations harus mempresentasikan program hubungan dengan publik khususnya,
dalam menentukan bentuk-bentuk atau masyarakat umumnya penting untuk
strategi yang akan dijalankannya berkaitan diperhatikan.
dengan pemasaran PT. PLN (Persero) APJ Seorang komunikator mempunyai
Cirebon. Sebagai Public Relations Officer, kemampuan untuk melakukan perubahan
kemampuan komunikasi mutlak dimiliki. sikap, pendapat dan tingkah laku
Public Relations yang handal dalam komunikasi melalui mekanisme daya tarik
menyampaikan pesan pemasaran jika pihak komunikan merasa bahwa
219 Jurnal ASPIKOM, Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 206-220

komunikator ikut serta denganya. menyampaikan pesan untuk membangun


Public Relations melalui program awareness, kepercayaan (credibility) atas
kegiatan pemasaran berusaha program pemasaran.Tentunya hal ini harus
mengupayakan suatu perubahan, yakni di dukung oleh perusahaan baik dari level
mentransfer perilaku negatif (seperti manajemen dalam hal ini pimpinan maupun
kenaikan tariff dasar listrik) menjadi seluruh karyawan PT. PLN (Persero) APJ
perilaku positif (merubah opini khalayak Cirebon agar dapat meningkatkan
(konsumen) bahwa perubahan listrik paska kepercayaan masyarakat terhadap PT. PLN
bayar menjadi listrik prabayar merupakan (Persero) APJ Kota Cirebon.
salah satu usaha PT. PLN (Persero) APJ Selain itu, kegiatan yang juga bisa
Cirebon dalam mengajak penggunaan mendukung aktivitas Public Relation
listrik dan menghemat listrik secara diantaranya: a) Jenis-jenis program yang
bijaksana.Hal ini untuk meningkatkan ingin di garap dengan mengacu kepada
kualitas dan kuantitas pelayanan listrik ke perencanaan yang telah dis usun. Selain
masyarakat luas. Perubahan perilaku yang mengadakan kerjasama, baik dengan pihak
diharapkan melalui kegiatan kegiatan radio maupun TV swasta, alangkah baiknya
pemasaran adalah membangkitkan minat PT. PLN (Persero) APJ Cirebon dapat
konsumen untuk melakukan pembelian dan merancang program-program sosialisasi
menimbulkan hasrat membeli konsumen bagi kalangan pelajar dan mahasiswa agar
sesuai dengan keinginan pihak manajemen produk-produk PT. PLN (Persero) Area
PT. PLN (Persero) APJ Kota Cirebon yang Cirebon dapat diketahui oleh khalayak
pada akhirnya akan berpengaruh pada masyarakat secara umum. b) Strategi Public
peningkatan volume penjualan dan Relations dalam Menentukan Pemasaran.
konsumenakan tetap setia memilih produk- Penguasaan materi dalam mendukung
produk PT. PLN (Persero) APJ Kota usaha pemasaran oleh public relations PT.
Cirebon. PLN (Persero) APJ Cirebon harus lebih
Dalam mendukung usaha pemasaran komunikatif dengan gaya bahasa yang
PT PLN, diperlukan faktor pendukung mudah dipahami oleh masyarakat umum,
untuk suksesnya promosi hal ini untuk menghindari kekeliruan akan
pemasaran.Adapun faktor-faktor produk-produk PT. PLN (Persero) APJ
pendukung kegiatan pemasaran Cirebon yang akan memberikan dampak
diantaranya yaitu: a) Kriteria yang harus negatif bagi perusahaan dalam melakukan
dimiliki oleh seorang Public Relations PT. pemasaran terhadap masyarakat.
PLN (Persero) APJ Kota Cirebon ialah Untuk strategi Public Relations dalam
pendidikan formal, pengalaman kerja, menentukan isi dan media dan mendukung
penampilan, keterampilan, karakteristik usaha pemasaran PT PLN dalam segi a)
individu, dan adaptasi. Tentunya selain pengolahan daya tarik isi pesan, aktivitas
criteria diatas, PT. PLN (Persero) Area yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) APJ
Cirebon harus memiliki program-program Kota Cirebon adalah penyusunan pesan
yang bertujuan untuk mengembangkan yang bersifat informatif dan penyusunan
kapasitas SDM (capacity building) bagi pesan yang bersifat persuasif. Penyusunan
karyawan, baik dalam bentuk pelatihan, pesan yang bersifat informatif ditujukan
seminar, workshop maupun pelatihan- untuk membangun kesadaran, membangun
pelatihan manajemen dan teknis lainnya. b) kepercayaan, memberikan kegembiraan,
Standarisasi yang ditetapkan oleh PT. PLN dan membangun pengertian/pemahaman
(Persero) APJ Kota Cirebon adalah Public konsumen akan produk-produk PT. PLN
Relations bisa lebih komunikatif dalam (Persero) APJ Kota Cirebon. Sedangkan
Novi Anggraeni, Mukarto Siswoyo, dan Farida. Strategi Public ... 220

penyusunan pesan yang bersifat persuasive _____________ 2008. Dasar-Dasar Public


memiliki tujuan untuk mengubah persepsi, Relations. Jakarta: Raja Grafindo
s i k a p , d a n p e n d a p a t Persada
masyarakat/konsumen, dan b) strategi
dalam menentukan media yang digunakan,
Yulianita, Aswandy. 2009. Dasar-Dasar
alangkah baiknya jika PT. PLN (Persero) APJ
Public Relations. Bandung: Alqa Print
Cirebon memilih media sosial internet, hal
ini dilakukan dalam rangka membangun _______________. 2009. Public Relations:
kedekatan secara psikologis antara Principles and Problems. Bandung: Alqa
masyarakat/ konsumen dengan PT. PLN Print
(Persero) APJ Cirebon.
Untuk membangun perubahan opini, Sumber Lain
perubahan sikap dan perubahan perilaku Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.
masyarakat terhadap PT. PLN (Persero) APJ 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27
Cirebon menjadi lebih baik, maka Agustus 2002, PT. PLN (Persero) Unit
penguatan budaya organisasi dan etos kerja Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah
PT. PLN (Persero) APJ Cirebon tidak hanya lagi namanya menjadi PT. PLN
dilakukan oleh divisi public relations tapi (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
juga oleh seluruh karyawan PT. PLN Banten.
(Persero) APJ Cirebon.
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.
Daftar Pustaka 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu Februari 2001 yang menjadi landasan
Komunikasi: Teori dan Praktek. hukum perubahan nama PT. PLN
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi
___________________. 2003. Principle of PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi
Management. Bandung: PT Remaja Jawa Barat.
Rosdakarya.
Pengumuman PLN Exploitasi XI No.
___________________. 2007. Effective Public 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975,
Relations. Bandung: PT Remaja PLN Exploitasi XI diubah namanya
Rosdakarya. menjadi Perusahaan Umum Listrik
Negara Distribusi Jawa Barat.

Kriyanto, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni
Media Group. 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara
Distribusi Jawa Barat diubah lagi
Rakhmat, Jalaludin. 2000. Metode Penelitian menjadi Perusahaan Perseroan
Komunikasi. Bandung: Remaja (Persero) dengan nama PT. PLN
Rosdakarya. (Persero) Distribusi Jawa Barat.

Website
Ruslan, Rosady. 2004. Metode Penelitian:
Public Relations dan Komunikasi. Jakarta:
www.pln.co.id (di akses pada tanggal 3
April 2013, pukul 19.00 WIB)
Raja Grafindo Persada

Potrebbero piacerti anche