Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRACT
Every job always has risks and potential dangers that could affect the workers,
One of them is psychic disorder. Psychological disorders that are not addressed
can lead to work stress. The survey results of the Indonesian National Nurses
Association (PPNI) in 2006 stated that 50.9% of Indonesian nurses experience
job stress due to workload, working conditions and unfair salary. The aim of this
study was to find the related factors of work stress on surgical nurse. The
dependent variable is work stress while the independent variables are age,
gender, year of service, work shifts, physical workload, mental workload, work
routine, individual role in organization, career development, and work
relationship. This type of this research is explanatory research with cross
sectional approach.The population of this research is surgical nurse with a total
of 37 people. The sample in this study were drawn from the total population. The
process of data collection was using questionnaires and physical work load
measurement with Pulsemeter. The data were analyzed with Chi-Squre
correlation test. The correlating variables are physical workload, mental workload,
individual role in organization, and career development. While the non-correlating
variables are age, gender, years of service, work shifts, work routine, and work
relationship.
255
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
256
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
257
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
karir yang baik yaitu sebanyak 24 Baik perawat dengan usia muda
orang (64,9%), responden yang maupun tua memiliki beban
memiliki hubunganbaik dalam kerja yang tidak berbeda
pekerjaannya yaitu sebanyak 20 sehingga variabel umur tidak
orang (54,1%). berhubungan dengan variabel
Berdasarkan hasil uji statistik stres kerja.
menggunakan Chi-Square, diperoleh
hasil bahwa variabel yang B. Jenis Kelamin
berhubungan dengan stres kerja Hasil penelitian yang telah
pada perawat kamar bedah di RSUD dilakukan diketahui bahwa
K.R.M.T Wongsonegoro Semarang perawat yang mengalami stres
yaitu beban kerja fisik (p=0,012), kerja berat paling banyak
beban kerja mental (p=0,019), peran dialami oleh perawat dengan
individu dalam organisasi (p=0,000), jenis kelamin perempuan yaitu
dan pengembangan karir (0,003). sebanyak 42,2%. Berdasarkan
Sedangkan variabel yang tidak hasil uji statistik menunjukkan
berhubungan dengan stres kerja bahwa tidak ada hubungan yang
yaitu umur (p=0,737), jenis kelamin signifikan antara jenis kelamin
(p=1,00), masa kerja (p=0,683), shift responden dengan stres kerja.
kerja (p=0,150), rutinitas kerja Penelitian ini sejalan dengan
(p=0,208), dan hubungan dalam penelitian yang dilakukan oleh
pekerjaan (p=0,108). Dita Cahya Mareta tentang
hubungan karakteristik perawat
PEMBAHASAN dengan stres kerja diruang
A. Umur perawatan di RSUD dr. Soehadi
Hasil penelitian yang telah Prijonegoro Sragen.11Jenis
dilakukan diketahui bahwa kelamin bukanlah hambatan
perawat yang mengalami stres yang berarti pada pekerjaan
kerja berat paling banyak perawat bedah. Pekerjaan
berada pada kategori umur tua perawat kamar bedah bukan
(>35 tahun) yaitu sebanyak 50 pekerjaan yang memerlukan
%. Berdasarkan hasil uji statistik tenaga besar dimana akan lebih
menunjukkan bahwa tidak ada efektif jika dikerjakan oleh laki-
hubungan yang signifikan antara laki. Baik perawat laki-laki
umur dengan stres kerja. maupun perempuan memiliki
Penelitian ini sejalan dengan beban kerja dan tanggung
penelitian yang dilakukan oleh jawab yang sama sehingga jenis
Prabowo tentang Faktor-faktor kelamin tidak menjadi hal yang
yang berhubungan dengan dapat memicu terjadinya stres
kejadian stres kerja pada kerja.
perawat di RSUD Jepara tahun
2009. 10Hal ini dapat terjadi C. Masa Kerja
karena faktor umur tidak Hasil penelitian yang telah
mempengaruhi tingkat stres dilakukan diketahui bahwa
kerja yang dialami para perawat perawat yang mengalami stres
secara signifikan. Pada kerja berat paling banyak
penelitian ini faktor tanggung dialami oleh perawat dengan
jawab dan beban kerja yang masa kerja baru yaitu sebanyak
harus diemban oleh perawat 47,1%. Berdasarkan hasil uji
tidak dipengaruhi oleh umur. statistik menunjukkan bahwa
258
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
259
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
260
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
261
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
262
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 5, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
263