Sei sulla pagina 1di 12

ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BILINGUAL INTERAKTIF BERBASIS


ISPRING SUITE 8 PADA MATERI PROTOZOA
UNTUK SISWA KELAS X SMA

OLEH
DIAN RATNA SARI
RSA1C414008

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
JANUARI 2018

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 1


Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 2
THE DEVELOPMENT OF E-LEARNING BILINGUAL INTERACTIVE MEDIA
BASED ON ISPRING SUITE 8 ON PROTOZOA MATERIAL
FOR X GRADER SENIOR HIGH SCHOOL
By:

Dian Ratna Sari1), Asni Johari2), Harlis2)


1)
The Student of Biology Education Study Program of Science and Mathematics Education
Department, Education and Teacher Training Faculty of Jambi University
2)
Thesis Advisor
1)
Email: dianratna.sari15@yahoo.com

ABSTRACT

Learning process in Protozoa submaterial consists of various terms in Latin that are difficult to
understand students. In addition, lessons on Protozoa submaterial were not conveyed directly by the
teacher due to various incidental activities like teacher’s meeting, student council organization
activities and others. So the teacher only gives assignments regarding to the Protozoan submaterial. It
affects the low average of daily re-submission of Protozoan submaterial in X graders Senior High
School 1 Jambi city. In addition, instructional media that support Protozoa submaterial in Biology
learning are still lacked and do not include complete learning materials. Therefore, to overcome the
problematic learning above, students can use the interactive bilingual e-learning media based on
iSpring Suite 8 in learning Protozoan submaterial. This research was conducted at SMAN 1 Kota
Jambi. This study aims to develop an interactive bilingual e-learning media based on iSpring Suite 8
on Protozoa submaterial and test its feasibility, know the assessment of Biology subject teachers (1
person) and small group test (9 students of class X Science I) and large group test (33 students of class
X science 2) who have studied Protozoa material. This study uses ADDIE development model which
consists of five stages: analysis, design, development, implementation and evaluation. The instrument
of data collection in this research is in the form of questionnaire. The products that have been
developed are then validated by a team of experts consisting of material experts and media experts.
The types of data in this study are quantitative data and qualitative data. The result of validation by
the material expert obtained the final score of 38 and the percentage of 79.17% with the category of
"Good" and the results of validation by the media expert (design) obtained the final score of 36 or
75% with the category "Good". The result of the teacher's appraisal was obtained by score 44 and the
percentage of 91,67% with the category of "Very Good" and small group trial obtained score 373 and
percentage 86,34% with category "Good" and large group trial obtained score 1,458 and 92,05%
category "Good". Based on the results of the study can be concluded that the Media E-Learning
Bilingual Interactive Based iSpring Suite 8 In Protozoa Materials For High School Grade X students
are eligible to be used in learning activities in the classroom or as learning materials for independent
learners. The lacks of this product can be corrected in relevant development studies.

Keywords: e-Learning, Bilingual, iSpring Suite 8, Protozoa

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 3


PENDAHULUAN rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan
1.1 Latar Belakang Masalah Minimum (KKM) yang diketahui bahwa nilai
Peningkatan mutu pendidikan dalam KKM yang ditetapkan yakni 67.
pembelajaran di sekolah terwujudkan dalam Permasalahan yang di atas dapat
berbagai aspek. Salah satunya yakni dengan diselesaikan dengan berbagai solusi, satu
pengadaan kelas bilingual, kelas unggulan diantaranya dengan penyediaan media
ataupun kelas akselerasi. Menurut Fauzi pembelajaran. Media pembelajaran adalah
(2014:2), metode bilingual merupakan metode suatu alat yang digunakan oleh peserta didik
penggabungan dua bahasa untuk dalam pembelajaran meskipun tanpa adanya
menyampaikan materi dengan tujuan bimbingan guru secara langsung. Media
menguatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran yang akan dikembangkan yakni
berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. berupa e-Learning bilingual interaktif. E-
Penggunaan Bahasa Inggris yang dijadikan learning berfungsi sebagai komplemen
bahasa internasional bagi pelajar mutlak (pelengkap), yaitu: materinya diprogramkan
dibutuhkan dalam menyongsong era untuk melengkapi materi pembelajaran yang
globalisasi karena bahasa memiliki posisi diterima peserta didik di dalam kelas. Disini
yang strategis dalam pengembangan ilmu berarti materi e-learning diprogramkan untuk
pengetahuan, teknologi dan pembangunan. menjadi materi reinforcement (penguatan) atau
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru remidial bagi peserta didik di dalam mengikuti
Biologi kelas X SMA Negeri 1 Kota Jambi kegiatan pembelajaran konvensional
yang sebelumnya telah menerapkan kelas (Darmawan,2014:30).
unggulan, didapatkan informasi bahwa dalam Berikutnya, bilingual adalah metode
pembelajaran submateri protozoa termasuk penyampaian materi dalam bahasa Indonesia
sebagai salah satu submateri yang sulit karena dan Inggris. Ada dua faktor utama yang
banyak menggunakan bahasa Latin dan istilah mendorong pentingnya kelas bilingual yaitu
ilmiah yang jarang digunakan dalam pertama, sumber daya manusia yang tangguh
kehidupan sehari-hari sehingga siswa sangat diperlukan dan kedua, mengingat
mengalami kesulitan dalam memahami materi sebagian besar ilmu seperti matematika, fisika,
tersebut. Di sisi lain minat baca siswa terhadap biologi, kimia dan teknologi disebarluaskan
textbook masih kurang. Kemudian, pada dalam bahasa Inggris (Nuha, 2014:72).
pembelajaran submateri protozoa tidak Selanjutnya, multimedia interaktif adalah
dilakukan penyampaian materi secara suatu tampilan multimedia yang dirancang
langsung oleh guru biologi dikarenakan oleh desainer agar tampilannya memenuhi
berbagai kendala terutama karena terbatasnya fungsi menginformasikan pesan dan memiliki
waktu tatap muka untuk pembelajaran yang interaktifitas kepada penggunanya (user)
disebabkan oleh berbagai kegiatan insidentil (Munir,2015:110).
seperti rapat guru, pergeseran jam pelajaran Aplikasi yang digunakan dalam
yang tidak sesuai dengan jadwal dan kegiatan- mengembangkan media e-learning bilingual
kegiatan yang bersifat insidentil lainnya serta interaktif ini yakni iSpring Suite 8 yang
tidak semua siswa memiliki textbook merupakan software yang tepat untuk
mengenai protozoa. membuat berbagai bentuk sajian yang dapat
Selain itu, siswa juga mengalami mengintegrasikan berbagai media seperti: slide
kesulitan dalam pemahaman istilah-istilah presentation, video, animasi, quiz dan suara.
dalam submateri protozoa dan cenderung Berdasarkan fakta-fakta potensi dan
menghafal. Hal ini berdampak pada rata-rata masalah di atas, maka dirasa sangat perlu
hasil belajar siswa kelas X pada ulangan untuk dilakukan penelitian pengembangan
harian submateri protozoa yang tergolong mengenai media e-Learning interaktif pada
masih rendah, beberapa kelas memiliki nilai materi protozoa dengan menggunakan dua
bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa 1. 4 Manfaat Penelitian
Inggris yang dilengkapi dengan gambar dan 1. Media e-learning bilingual interaktif
video pendukungnya, penelitian ini berjudul: dapat menjadi alat bantu bagi guru dalam
“Pengembangan Media e-Learning menyampaikan pembelajaran pada materi
Bilingual Interaktif Berbasis Ispring Suite 8 protozoa untuk siswa kelas X SMA
pada Materi Protozoa untuk Siswa Kelas X 2. Mempermudah pemahaman siswa dalam
SMA”. mempelajari materi Protozoa karena dapat
dipelajari secara mandiri disertai dengan
1.2 Rumusan Masalah tampilan materi yang lebih menarik
1. Bagaimanakah mengembangkan e- 3. Media e-learning bilingual interaktif ini
learning bilingual interaktif berbasis meningkatkan kemampuan siswa dalam
iSpring Suite 8 pada materi protozoa berkomunikasi menggunakan bahasa
untuk siswa kelas X SMA? Inggris
2. Bagaimana kelayakan media e-learning 4. Menambah informasi dan wawasan siswa
bilingual interaktif berbasis iSpring Suite mengenai materi-materi protozoa yang
8 pada materi protozoa untuk siswa kelas berasal dari berbagai literatur
X SMA? internasional
3. Bagiamanakah respon guru mengenai 5. Media e-learning bilingual interaktif
pengembangan e-learning bilingual dapat menjadi masukan kepada guru
interaktif berbasis iSpring Suite 8 pada biologi karena dapat dijadikan salah satu
materi protozoa untuk siswa kelas X media pembelajaran bagi siswa
SMA?
4. Bagiamanakah respon siswa terhadap METODE PENELITIAN
pengembangan e-learning bilingual 3.1 Model Pengembangan
interaktif berbasis iSpring Suite 8 pada Model penelitian pengembangan yang
materi protozoa untuk siswa kelas SMA? digunakan dalam penelitian ini adalah model
pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5
1.3 Tujuan Penelitian tahap yaitu analisis (analysis), desain (design),
1. Untuk mengembangkan e-learning pengembangan (development), pelaksanaan
bilingual interaktif berbasis iSpring Suite (implementation) dan evaluasi (evaluation).
8 pada materi protozoa untuk siswa kelas Adapun langkah-langkah pengembangan
X SMA dengan model ADDIE dapat dilihat pada
2. Untuk mengetahui kelayakan media e- gambar berikut ini:
learning bilingual interaktif berbasis
iSpring Suite 8 pada materi protozoa
untuk siswa kelas X SMA
3. Untuk mengetahui respon guru mengenai
pengembangan e-learning bilingual
interaktif berbasis iSpring Suite 8 pada
materi protozoa untuk siswa kelas X
SMA
4. Untuk mengetahui respon siswa terhadap
pengembangan e-learning bilingual
interaktif berbasis iSpring Suite 8 pada 3.2 Prosedur Pengembangan
materi protozoa untuk siswa kelas X 1. Tahap Analisis
SMA Tahapan analisis yang dilakukan adalah
analisis materi dan analisis media
pembelajaran.

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 5


2. Tahap Desain peserta didik tersebut sudah pernah
Pada tahap desain hal yang dilakukan mempelajari materi Protozoa.
adalah penjadwalan desain dan pembuatan
media melalui tahap pengumpulan materi, 5. Tahap Evaluasi
gambar, video dan soal-soal latihan, Tahap evaluasi dilakukan beberapa tahap
penerjemahan materi dan video ke dalam yaitu evaluasi yang dilakukan ahli media dan
bahasa Inggris kemudian tahap mendesain ahli materi melalui proses validasi produk,
produk. kemudian merevisi produk berdasarkan
penilaian dan saran dari ahli media (desain)
3. Tahap Pengembangan dan ahli materi serta hasil dari validasi yang
Tahap pengembangan merupakan suatu telah dilakukan diujicobakan pada guru dan ke
proses yang dilakukan untuk mewujudkan dalam kelompok kecil sebanyak 9 orang
desain yang telah dirancang menjadi sebuah peserta didik serta dalam uji coba kelompok
produk. Produk yang dikembangkan dalam besar sebanyak 33 orang, ujicoba ini dilakukan
penelitian ini adalah media e-learning untuk melihat respon guru dan peserta didik
bilingual interaktif berbasis iSpring Suite 8 terhadap media e-Learning bilingual interaktif
pada materi Protozoa. Sebelum media e- dari segi desain media e-Learning bilingual
Learning bilingual interaktif yang dihasilkan interaktif hingga pengoperasian media e-
dan dikembangkan diujicobakan, maka media Learning bilingual interaktif dengan tujuan
e-Learning bilingual interaktif tersebut harus untuk melihat layak atau tidak media e-
divalidasi dahulu oleh tim ahli, yaitu ahli Learning bilingual interaktif ini digunakan.
media (desain) dan ahli materi. Setelah media
e-Learning bilingual interaktif divalidasi oleh 3.3 Ujicoba Produk
tim ahli maka dilakukanlah revisi produk Produk hasil pengembangan yang telah
sesuai dengan penilaian dan saran-saran selesai dibuat berupa media e-Learning
validasi dari tim ahli. Setelah hasil revisi bilingual interaktif akan dilakukan ujicoba
media e-Learning bilingual interaktif selesai terhadap responden untuk menguji respon
dan dianggap baik baru tahap ujicoba guru dan peserta didik terhadap produk,
kelompok kecil dilakukan. Ujicoba produk kesesuaian produk dengan materi serta
dilakukan dengan menggunakan angket untuk kelayakan produk tersebut. Pelaksanaan
mendapatkan tanggapan mengenai produk ujicoba ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
yang dihasilkan. Berikutnya, dilakukan revisi mengetahui kelayakan produk yang telah
kemudian dilanjutkan lagi dengan uji coba dibuat.
kelompok besar.
3.3.1 Subjek Ujicoba
4. Tahap Implementasi Subjek ujicoba produk media e-Learning
Tahap implementasi merupakan langkah bilingual interaktif ini antara lain adalah
penerapan produk. Media e-Learning bilingual validator meliputi ahli media (desain) dan ahli
interaktif yang telah di validasi oleh tim ahli materi serta guru dan peserta didik melalui
(validator), diujicobakan pada guru dan ujicoba kelompok kecil dan uji coba kelompok
ujicoba kelompok kecil yang terdiri dari 9 besar. Jumlah guru yang memberi penilaian
orang dan uji coba kelompok besar yang melalui angket adalah 1 orang guru bidang
terdiri dari 33 orang. Penilaian oleh responden studi Biologi. Jumlah subjek ujicoba kelompok
dilakukan melalui angket. Penelitian ini kecil adalah 9 orang peserta didik kelas X
dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Jambi pada MIPA 1 yang masing-masing peserta didik
kelas X MIPA 1 dan 2 semester ganjil, hal ini memiliki tingkat kemampuan akademik yang
dikarenakan pada saat ujicoba dilakukan berbeda-beda. Berikutnya, jumlah subjek
ujicoba kelompok besar adalah 33 orang

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 6


peserta didik kelas X MIPA 2. Hal ini dilatar Protozoa untuk Siswa MIPA Kelas X
belakangi oleh pendapat Arikunto (2014:254), SMA
ujicoba kelompok kecil melibatkan 4-14 2. Penilaian validasi dari dua tim ahli, yaitu
responden dan untuk kelompok besar antara oleh ahli media dan ahli materi terhadap
15-50 responden. Alasan produk diujicobakan desain media dan isi materi media e-
pada peserta didik kelas X MIPA 1 dan 2, learning bilingual interkatif berbasis
karena peserta didik telah mempelajari materi Ispring Suite 8 yang dikembangkan
Protozoa dan hal ini tidak terjadi pada kelas- hingga tahap ujicoba dapat dilakukan
kelas lainnya. 3. Penilaian respon guru bidang studi
Biologi. Penilaian respon guru dilakukan
3.3.2 Jenis Data dengan menyebarkan angket pada 1 orang
Jenis data yang digunakan pada guru bidang studi Biologi di SMA Negeri
pengembangan media e-Learning bilingual 1 Kota Jambi
interaktif ini berupa data kuantitatif yang 4. Respon subjek ujicoba (siswa) terhadap
diperoleh melalui angket dan data kualitatif media e-learning bilingual interaktif
yang diperoleh berdasarkan saran-saran yang berbasis Ispring Suite 8 yang telah
diterima dari validator maupun guru dan dikembangkan dan dituangkan dalam
peserta didik. angket diberikan pada 9 orang (sebagai
kelompok kecil) dan 33 orang (sebagai
3.3.3 Instrumen Pengumpulan Data kelompok besar) pada siswa MIPA kelas
Penelitian pengembangan ini X SMA N 1 Kota Jambi.
menggunakan instrumen pengumpulan data
berupa angket. Jenis angket yang digunakan 4.1.1 Prosedur Pengembangan
dalam pengembangan media e-Learning 1. Tahap Analisis (Analysis)
bilingual interaktif ini adalah angket terbuka Beberapa tahap analisis kebutuhan yang
dan angket tertutup, angket tertutup dan dilakukan adalah analisis materi dan media
terbuka digunakan untuk tim ahli (ahli materi pembelajaran. Hasil dari analisis materi yakni
dan ahli media) sedangkan angket tertutup salah satu dari submateri tersulit dalam
digunakan oleh guru dan peserta didik pada pembelajaran Biologi adalah Protista karena
ujicoba kelompok kecil. materi tersebut terdiri dari kelompok
mikroorganisme yang juga menggunakan
3.3.4 Teknik Analisis Data istilah-istilah ilmiah yang sulit dipahami oleh
Data yang diperoleh dalam penelitian ini siswa. Selain itu, rata-rata nilai ulangan harian
berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data peserta didik pada materi protozoa tergolong
kualitatif merupakan data yang berupa rendah. Siswa juga tidak mendapatkan
tanggapan, saran dan masukan dari tim penyampaian materi Protozoa secara langsung
validator, sedangkan data kuantitatif dari guru Biologi. Pada hasil analisis media,
merupakan data yang berupa angka-angka diketahui minat baca siswa terhadap textbook
yang diperoleh dari skor angket yang telah Biologi masih kurang dan belum adanya media
diisi oleh tim validator, guru, dan peserta pembelajaran yang mendukung kegiatan
didik. Selanjutnya data tersebut dianalisis pembelajaran, dan hanya menggunakan
dengan menggunakan Skala Likert. beberapa video singkat pada materi protista
sehingga membutuhkan sebuah media
HASIL DAN PENGEMBANGAN pembelajaran yang dapat membantu mereka
4.1 Hasil Pengembangan untuk memahami materi protozoa lebih
1. Media e-Learning Bilingual Interaktif mendetail meskipun tidak mendapatkan
Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi penjelasan secara langsung dari guru.

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 7


2. Tahap Desain (Design)
Adapun tahapan pembuatan media e- 4. Tahap Implementasi (Implementation)
learning bilingual interaktif berbasis Ispring Tahap ini merupakan tahap ujicoba produk
Suite 8: yang dilakukan setelah tahap validasi selesai
1. Mempersiapkan materi, gambar, video dan produk telah direvisi sesuai dengan saran-
dan soal-soal latihan yang akan dimuat saran dari validator. Ujicoba yang dilakukan
dalam media e-Learning bilingual pada media e-learning bilingual interaktif
interaktif berbasis Ispring Suite 8 pada berbasis Ispring Suite 8 ini meliputi ujicoba
materi Protozoa dari berbagai sumber terhadap guru bidang studi biologi dan
buku dan internet. kelompok kecil serta uji coba kelompok besar.
2. Merancang story board Produk diujicobakan pada kelompok kecil
3. Membuka aplikasi Microsoft Power sebanyak 9 peserta didik kelas X MIPA 1 dan
Point uji coba kelompok besar terhadap 33 orang
4. Merancang desain halaman utama dan peserta didik kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1
menu-menu utama Kota Jambi yang telah mempelajari materi
5. Menentukan warna yang sesuai Protozoa. Berdasarkan hasil validasi dan
6. Menambahkan materi tentang ujicoba, media e-learning bilingual interaktif
Protozoa, gambar dan video berbasis Ispring Suite 8 yang dikembangkan
7. Mentranslate materi dan video ke dinyatakan baik dan telah layak digunakan
dalam bahasa Inggris sebagai media pembelajaran dalam proses
8. Membuat soal-soal latihan di menu pembelajaran untuk materi Protozoa.
Quiz Ispring Suite 8 dalam berbagai
variasi tipe soal 5. Tahap Evaluasi (Evaluation)
9. Menambahkan soundtrack music pada Tahap ini merupakan tahapan untuk
media melihat apakah media e-learning bilingual
10. Mengconvert Quiz yang telah dibuat ke interaktif berbasis Ispring Suite 8 yang dibuat
dalam format .swf (Adobe Flash berhasil dan sesuai dengan harapan awal atau
Media) tidak. Evaluasi terhadap media e-learning
11. Memasukkan Quiz yang berformat .swf bilingual interaktif berbasis Ispring Suite 8
ke dalam menu latihan (Exercise) di yang dilakukan oleh ahli materi dan media
Microsoft Power Point (desain) bertujuan untuk melihat sudah baik
12. Mempublish semua slide dan Quiz agar dan layak produk yang dikembangkan untuk
dapat dioperasikan dengan mudah diujicobakan sebagai media pembelajaran.
13. Hasil disimpan dalam format .exe Penilaian respon guru bidang studi biologi dan
ujicoba kelompok kecil serta uji coba
3. Tahap Pengembangan (Development) kelompok besar dilakukan sebagai evaluasi
Tahap pengembangan adalah tahap yang bertujuan untuk melihat manfaat,
mewujudkan desain yang telah dibuat menjadi pengoperasian hingga kemenarikan produk
produk yang sudah siap diimplementasikan. yang dikembangkan. Berdasarkan hasil
Sebelum produk diujicobakan, produk terlebih validasi dan ujicoba, media e-learning
dahulu divalidasi oleh ahli materi yaitu Retni bilingual interaktif yang dikembangkan
S. Budiarti, S.Pd., M.Si. dan ahli desain Ali dinyatakan baik dan telah layak digunakan
Sadikin, S.Pd.I., M.Pd. Setelah divalidasi sebagai media pembelajaran dalam proses
dilakukanlah revisi produk sesuai dengan pembelajaran pada materi Protozoa.
saran dari ahli materi dan desain, sehingga
dapat mengurangi kelemahan dari media e- 4.1.2 Data Hasil Validasi Ahli Materi
learning bilingual interaktif berbasis Ispring Media e-learning bilingual interaktif
Suite 8. berbasis Ispring Suite 8 yang telah selesai

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 8


dibuat sesuai dengan desain awal kemudian mandiri. Pada penilaian respon guru ini, tidak
divalidasi oleh ahli materi yaitu Retni S. terdapat saran yang berkaitan dengan
budiarti, S.Pd., M.Si. Validasi materi perbaikan ataupun revisi pada produk.
dilakukan dua kali dan dari hasil validasi
terdapat saran dan komentar yang berkenaan 4.1.5 Data Hasil Ujicoba Kelompok Kecil
dengan materi. Produk berupa media e-learning bilingual
interaktif berbasis Ispring Suite 8 pada materi
Tabel 4.1.2 Hasil validasi oleh ahli materi. Protozoa untuk SMA yang telah divalidasi dan
Validasi Skor % direvisi sesuai dengan penilaian dan saran dari
1 28 58,33 tim validator selain dilanjutkan dengan
2 38 79,17 penilaian respon guru bidang studi biologi juga
dilanjutkan ke tahap ujicoba kelompok kecil.
4.1.3 Data Hasil Validasi Ahli Desain Keseluruhan aspek dari tahap ujicoba
Media e-learning bilingual interaktif kelompok kecil mendapatkan jumlah skor
berbasis Ispring Suite 8 yang telah selesai penilaian 373 dengan persentase 86,34% yang
dibuat sesuai dengan desain awal kemudian termasuk pada kategori “baik”. Sehingga
divalidasi oleh ahli desain yaitu Ali Sadikin, berdasarkan penilaian tersebut, media e-
S.Pd.I., M.Pd. Validasi desain dilakukan learning bilingual interaktif berbasis Ispring
sebanyak dua kali dan dari hasil validasi Suite 8 pada materi Protozoa layak digunakan
didapatkan saran dan perbaikan terhadap sebagai media pembelajaran dan dapat
produk yang dikembangkan. meningkatkan motivasi peserta didik, baik
dalam proses belajar mengajar di sekolah
Tabel 4.1.3 Hasil validasi oleh ahli desain. maupun dalam belajar mandiri. Subjek ujicoba
Validasi Skor % yang digunakan untuk kelompok kecil adalah
1 34 70,83 9 orang peserta didik dari kelas X MIPA 1
2 36 75 SMA Negeri 1 Kota Jambi untuk mengisi
angket penilaian produk yang dihasilkan.
4.1.4 Data Hasil Respon Guru Bidang
Studi Biologi SMAN 1 Kota Jambi 4.1.6 Data Hasil Ujicoba Kelompok Besar
Produk berupa Media e-learning bilingual Produk berupa media e-learning bilingual
interaktif berbasis Ispring Suite 8 pada materi interaktif berbasis Ispring Suite 8 pada materi
Protozoa untuk SMA yang telah divalidasi dan Protozoa untuk SMA yang telah diujicobakan
direvisi sesuai dengan penilaian dan saran dari pada kelompok kecil kemudian direvisi dan
tim validator kemudian produk diperlihatkan dilanjutkan ke tahap ujicoba kelompok besar.
kepada guru bidang studi biologi dengan Keseluruhan aspek dari tahap ujicoba
tujuan untuk melihat bagaimana respon guru kelompok besar mendapatkan jumlah skor
bidang studi biologi pada produk yang telah penilaian 1.458 dengan persentase 92,05%
dikembangkan. yang termasuk pada kategori “baik”. Sehingga
Keseluruhan aspek dari tahap ujicoba untuk berdasarkan penilaian tersebut, media e-
respon guru mendapatkan jumlah skor learning bilingual interaktif berbasis Ispring
penilaian 44 dengan persentase 91,67% yang Suite 8 pada materi Protozoa layak digunakan
termasuk pada kategori “sangat baik”. sebagai media pembelajaran dan dapat
Sehingga berdasarkan penilaian tersebut, meningkatkan motivasi peserta didik, baik
media e-learning bilingual interaktif berbasis dalam proses belajar mengajar di sekolah
Ispring Suite 8 pada materi Protozoa layak dan maupun dalam belajar mandiri. Subjek ujicoba
menarik untuk diaplikasikan sebagai media yang digunakan untuk kelompok besar adalah
pembelajaran, baik di sekolah maupun 33 orang peserta didik dari kelas X MIPA 2

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 9


SMA Negeri 1 Kota Jambi untuk mengisi dilakukan sebanyak dua kali dengan jumlah
angket penilaian produk yang dihasilkan. skor validasi pertama yakni 34 atau 70,83%
dengan kategori “Baik”. Berikutnya pada
4.2 Analisis Data validasi kedua diperoleh jumlah skor 36 atau
4.2.1 Analisis Data Ahli Materi 75% dengan kategori “Baik”. Kenaikan
Data hasil validasi yang dilakukan oleh persentase terjadi pada validasi kedua yakni
ahli materi pembelajaran selanjutnya dianalisis sebesar 4,17% dari 70,83% menjadi 75%.
menggunakan Skala Likert. Dengan cara Sehingga media yang telah dikembangkan
menghitung rata-rata jawaban dari skor dinyatakan “Layak untuk diujicobakan”.
penilaian angket yang diberikan oleh ahli Persentase skor validasi media (desain) per-
materi. Pernyataan pada angket penilaian tahap dipaparkan sebagai berikut:
materi pembelajaran berjumlah 12 butir.
Validasi terhadap materi pembelajaran 76%
75%
dilakukan sebanyak dua kali dengan jumlah 75%
skor validasi pertama yakni 28 atau 58,33% 74%
dengan kategori “Tidak Baik”. Berikutnya 73%
pada validasi kedua diperoleh jumlah skor 38 72%
70,83%
atau 79,17% dengan kategori “Baik”. 71%
Kenaikan persentase terjadi pada validasi 70%
69%
kedua yakni sebesar 20,84% dari 58,33%
68%
menjadi 79,17%. Sehingga materi yang Validasi 1 Validasi 2
digunakan pada produk dinyatakan “Layak
untuk diujicobakan”. Gambar 4.2 Persentase skor validasi media
Persentase skor validasi materi per-tahap (desain) per-tahap
dipaparkan sebagai berikut:
4.2.3 Analisis Data Respon Guru Bidang
Studi Biologi SMAN 1 Kota Jambi
100%
79,17% Data hasil yang diperoleh dari penilaian
80%
58,33% guru terhadap media e-learning bilingual
60%
interaktif berbasis Ispring Suite 8 sebesar 44
40% atau 91,67% yang tergolong kategori “Sangat
20% Baik”. Data yang diperoleh dianalisis
0% menggunakan Skala Likert dengan menghitung
Validasi 1 validasi 2 rata-rata jawaban yang diberikan pada angket
penilaian. Pernyataan pada angket penilaian
respon guru bidang studi biologi berjumlah 12
Gambar 4.1 Persentase skor validasi materi butir.
per-tahap
4.2.4 Analisis Data Hasil Ujicoba Kelompok
4.2.2 Analisis Ahli Desain Kecil
Data hasil validasi yang dilakukan oleh Data hasil penilaian ujicoba kelompok
ahli desain pembelajaran selanjutnya dianalisis kecil secara keseluruhan diperoleh skor
menggunakan Skala Likert. Dengan cara penilaian sebesar 373 atau 86,34% yang
menghitung rata-rata jawaban dari skor tergolong ke dalam kategori “Baik”. Data yang
penilaian angket yang diberikan oleh ahli diproleh dianalisis menggunakan Skala Likert
materi. Pernyataan pada angket penilaian dengan menghitung skor rata-rata jawaban dari
materi pembelajaran berjumlah 12 butir. angket ujicoba. Pernyataan pada angket
Validasi terhadap materi pembelajaran

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 10


penilaian ujicoba kelompok kecil berjumlah 12 Berdasarkan saran dan komentar tersebut,
butir. maka revisi dilakukan terhadap media e-
learning bilingual interaktif berbasis Ispring
4.2.5 Analisis Data Hasil Ujicoba Kelompok Suite 8 materi Protozoa.
Besar
Data hasil penilaian ujicoba kelompok KESIMPULAN DAN SARAN
besar secara keseluruhan diperoleh skor 5.1 Kesimpulan
penilaian sebesar 1.458 atau 92,05% yang Berdasarkan hasil penelitian
tergolong ke dalam kategori “Baik”. Data yang pengembangan tentang media e-learning
diproleh dianalisis menggunakan Skala Likert bilingual interaktif berbasis Ispring Suite 8
dengan menghitung skor rata-rata jawaban dari materi Protozoa untuk peserta didik kelas X
angket ujicoba. Pernyataan pada angket SMA, beberapa hal yang dapat dikaji yaitu:
penilaian ujicoba kelompok kecil berjumlah 12 1. Media e-Learning Bilingual Interaktif
butir. Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi
Persentase skor uji lapangan dipaparkan Protozoa untuk siswa MIPA kelas X SMA
sebagai berikut: dikembangkan melalui beberapa tahapan
diantaranya dengan menganalisa kesulitan
94%
dan penyebab yang dialami oleh siswa
91,67% 92,05%
92% terhadap materi protozoa, kemudian
90% melakukan pengumpulan materi, gambar,
88% 86,34%
86% video dan soal-soal latihan yang ada pada
84% materi protozoa untuk dimasukkkan ke
82%
dalam media, membuat desain media
Penilaian Uji coba Uji coba
Guru kelompok kelompok supaya menarik pengguna, selanjutnya
kecil besar media yang telah dikembangkan melakukan
validasi oleh tim ahli materi dan media,
Gambar 4.3 Persentase skor uji lapangan
merevisi produk sesuai dengan saran tim
ahli materi dan media lalu diujicobakan
Dari Gambar 4.3 diperoleh bahwa
kepada siswa kelompok kecil dan
persentase skor total jawaban untuk penilaian
kelompok besar.
guru sebesar 91,67%, uji kelompok kecil
2. Media yang dikembangkan, mendapatkan
adalah 86,34% sedangkan untuk kelompok
hasil akhir dari tim ahli yaitu pada ahli
besar 92,05% sehingga kriteria yang diperoleh
materi melakukan validasi sebanyak 2 kali
untuk ketiga bentuk uji adalah “baik”.
dan setelah diadakan revisi memperoleh
Sehingga peneliti mengemukakan bahwa
skor 38 dengan persentase 79,17% dalam
media e-learning bilingual interaktif berbasis
kriteria baik. Selanjutnya pada ahli media
Ispring Suite 8 sudah cukup layak untuk dapat
melakukan validasi sebanyak 2 kali dan
dijadikan sebagai media pembelajaran dan
setelah melakukan revisi memperoleh skor
digunakan siswa di kelas maupun secara
36 dengan persentase 75% dalam kriteria
mandiri.
baik. Dengan respon sangat baik tersebut
maka media layak untuk digunakan dan
4.3 Revisi Produk diujicobakan kepada siswa MIPA kelas X
Saran dan komentar yang diperoleh dari SMA yang mempelajari materi protozoa.
ahli materi, ahli media (desain), dan responden 3. Produk yang sudah divalidasi dan direvisi
berupa respon guru mata pelajaran Biologi dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh guru
ujicoba kelompok kecil serta uji coba mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Kota
kelompok besar dijadikan acuan dalam Jambi. Berdasarkan hasil penilaian guru
memperbaiki produk yang dikembangkan. mata pelajaran Biologi SMAN 1 Kota

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 11


Jambi terlihat bahwa keseluruhan aspek 4. Media e-Learning Bilingual Interaktif
dari tahap ujicoba untuk penilaian guru Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi
mendapatkan jumlah skor penilaian 44 Protozoa untuk siswa MIPA kelas X SMA
yang telah dikembangkan belum dilakukan
dengan persentase 91,67% yang termasuk
pengujian terhadap peningkatan hasil
pada kategori “sangat baik”. Sehingga belajar siswa sehingga penelitian ini masih
berdasarkan penilaian tersebut, media e- bisa dilanjutkan oleh peneliti selanjutnya.
learning bilingual interaktif berbasis
Ispring Suite 8 pada materi Protozoa layak DAFTAR RUJUKAN
digunakan dalam pembelajaran.
4. Produk yang sudah divalidasi dan direvisi Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
selanjutnya diujicobakan kepada siswa
kelas X SMA Negeri 1 Kota Jambi. Darmawan, Deni. 2014. Pengembangan E-
Berdasarkan hasil ujicoba kelompok kecil Learning. Bandung: Remaja
pada siswa MIPA 1 kelas X SMA Rosdakarya.
memperoleh skor 373 dengan persentase
86,34% dalam kriteria baik. Kemudian Fauzi, Taufiq. 2014. Pengembangan
dilanjutkan dengan ujicoba kelompok Multimedia Interaktif Bilingual
Learning Berbasis Macromedia Flash
besar pada siswa MIPA 2 kelas X SMA
Profesional 8 sebagai Sumber Belajar
memperoleh skor 1.458 dengan Kimia pada Materi Pokok Asam dan
persentase 92,05% dalam kriteria baik. Basa. Skripsi. Diakses pada 13
Dengan respon siswa yang baik tersebut Februari 2017.
maka media e-Learning Bilingual
Interaktif Berbasis Ispring Suite 8 pada Lee, W. W dan Owens, D. L. 2004.
Materi Protozoa untuk siswa MIPA kelas Multimedia Based Indtructional Design,
X SMA layak untuk digunakan sebagai Second Edition. San Fransisco: Pleiffer.
media pembelajaran pada mata pelajaran
Munir. 2015. Multimedia (Konsep dan
biologi. Aplikasi dalam Pendidikan). Bandung:
5.2 Saran Pemanfaatan Alfabeta.
1. Media e-Learning Bilingual Interaktif
Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi Nuha, Ulin. 2014. Meningkatkan Kualitas
Protozoa untuk siswa MIPA kelas X SMA Pelayanan Perpustakaan Dengan Pendekatan
yang dikembangkan dapat dijadikan Bilingual. Vol. 2 No. 1, 72.
masukan dan acuan dalam penelitian
pengembangan selanjutnya yang relevan.
2. Media e-Learning Bilingual Interaktif
Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi
Protozoa untuk siswa MIPA kelas X SMA
dapat dijadikan bahan ajar yang membantu
kesulitan guru dalam menyampaikan
materi Protozoa serta sebagai pedoman
belajar di kelas maupun mandiri yang
dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi Protozoa kelas X SMA.
3. Media e-Learning Bilingual Interaktif
Berbasis Ispring Suite 8 pada Materi
Protozoa untuk siswa MIPA kelas X SMA
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
materi yang lain.

Dian Ratna Sari (RSA1C414008) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 12

Potrebbero piacerti anche