Sei sulla pagina 1di 5

RESEARCH

PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DI DALAM LARUTAN


35 DESINFEKTAN GLUTARALDEHID 2% TERHADAP STABILITAS DIMENSI

PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DI DALAM LARUTAN


DESINFEKTAN GLUTARALDEHID 2% TERHADAP STABILITAS DIMENSI

Eki Dyan Larasakti Santoso*, Teguh Tri Widodo**, Moh. Baehaqi**

ABSTRACT

Background: Blood and saliva are the media for bacteria to


Keywords:
accumulate, and it can stick to the surface of a alginate’s impression
alginate impression,
during the molding process. Immersion with glutaraldehyde is one of
immersion time,
the impression material desinfectant method since glutaraldehyde is
dimension stability
spatially as bacterisid and fungisid. Something that must be considered
when performing disinfection is the disinfection technique, as it would
affect the dimension stability of impression materials. The aim of this
!"!# $%&'#"&()&*+)'&(%!&,+-.!+$!&)/&,00! ",)+&(,0!&,+&")1.(,)+&23&
glutaraldehyde disinfectant againts dimension stability. Method: The
type of this research was quasi experimental using 30 samples, which
'! !&4,5,4!4&,+()&65!&7 ).8"&!#$%&$)+(#,+,+7&9&"#081!":&;%!&"#081!"&
of alginate’s impression were immersed in disinfectant solution of
glutaraldehyde 2% respectively for 5, 10, 15, 20 minutes and also without
immersion as the control group, then conducted a horizontal dimension
stability measurement is the diameter of the die by using a digital caliper.
Data were analyzed by one-way Anova test. Result: The result of this
!"!# $%& '! !& )<(#,+!4& #& ",7+,6$#+$!& =8>?@?AB& <!('!!+& %) ,C)+(#1&
dimension stability of alginate’s impression without immersed and
horizontal dimension stability of alginate’s impression after immersed
for 5, 10, 15 and 20 minutes. Conclusion: Conclusion of this research
'#"&(%! !&'#"&#+&,+-.!+$!&)/&,00! ",)+&(,0!&#17,+#(!D"&,08 !"",)+&&,+&
disinfectant solution glutaraldehyde 2 % againts dimension stability.

PENDAHULUAN dalam waktu tertentu sehingga cetakan


Bahan cetak dalam kedokteran gigi alginat akan mengalami kontraksi.
bervariasi jenisnya yaitu bahan cetak Cetakan alginat juga bersifat imbibisi
yang bersifat elastis dan non elastis. Salah yakni menyerap air bila berkontak dengan
satu bahan cetak elastis yang banyak air dalam waktu tertentu sehingga akan
digunakan di kedokteran gigi adalah mengembang4.
hydrocolloid irreversible atau alginat1. E!+F!<# #+&,+/!*",&4#1#0& )+77#&0.1.(&
Alginat banyak digunakan karena mudah dapat melalui darah, saliva, atau jaringan
dalam pembuatannya, harga yang relatif infeksius lainnya5. Saat pencetakan
murah dan keakuratannya memuaskan2. darah dan saliva dapat menempel pada
Alginat juga banyak digunakan karena permukaan bahan cetakan, hal ini dapat
lebih luas indikasi pemanfaatannya menjadi sumber terjadinya kontaminasi
dibandingkan jenis bahan cetak lainnya3. silang. Mikroorganisme dari rongga
Alginat mengandung 85% air yang mulut dapat bertahan pada permukaan
rentan terhadap distorsi. Cetakan hasil cetakan dan dapat berpindah ke
alginat dapat mengalami sineresis yaitu model stone . Mencuci atau membilas
menguapnya air bila terjadi kenaikan hasil cetakan dengan air yang mengalir
suhu atau bila disimpan di udara terbuka tidak sepenuhnya menghapus adanya

Program Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Unissula Semarang, ** Staf Pengajar
Fakultas Kedokteran Gigi Unissula Semarang
Korespondesi: eki.dyan@gmail.com
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014
Santoso/Widodo/Baehaqi 36

mikroorganisme pada permukaan dental stone yang merupakan koleksi lab


6
hasil cetakan , oleh karena itu terdapat JKL& M+,"".1#:& G#0#& 8! !+4#0#+& F#+7&
pedoman pengendalian infeksi dalam digunakan untuk merendam cetakan
perawatan kesehatan gigi bahwa alginat di dalam larutan disinfektan
semua hasil cetakan harus dibersihkan, glutaraldehid 2% adalah 5, 10, 15 dan 20
didesinfeksi dan dibilas menggunakan menit. Stabilitas dimensi dalam penelitian
larutan disinfektan sebelum ditangani di ini adalah stabilita dimensi horizontal yaitu
laboratorium. panjang diameter die dalam satuan mm.
Terdapat dua metode yang disarankan E!+!1,(,#+& ,+,& 4,1#*.*#+& 4#1#0& N& %# ,:&
untuk mendesinfeksi bahan cetak yaitu E!+7!+$! #+&1# .(#+&71.(# #14!%,4&2@IA3&
metode perendaman atau penyemprotan menjadi 2% yaitu dengan menambahkan
dengan bahan desinfektan8. Metode akuabides steril sebanyak 275,5 ml ke
perendaman digunakan 77% dokter gigi dalam larutan glutaraldehid 2,45% 1224,5
di Hongkong untuk mendesinfeksi bahan 01:& O!+#*# & <#%#+& $!(#*& 4!+7#+& EPQ&
cetak9. Desinfeksi dengan perendaman ratio 1:2 yaitu 84 gr alginat dan 200 ml
telah diakui lebih efektif dibandingkan air. Dilakukan pengadukan oleh 6 orang
4!+7#+& 8!+F!08 )(#+:& G# .(#+& dengan menggunakan rubber bowl dan
desinfektan dapat menjangkau seluruh spatula dengan instruksi pengadukan
permukaan hasil cetakan pada proses dihentakkan dan ditekan pada dinding
desinfeksi dengan perendaman6. rubber bowl dengan putaran intermiten
Glutaraldehid merupakan salah satu 180o secara bersama-sama. Setelah
desinfektan yang paling umum digunakan bahan cetak bercampur homogen,
dari kelompok aldehid yang memiliki sifat bahan cetak alginat diisi ke dalam 6
bakterisid, fungisid dan dapat membasmi cetakan, kemudian dilakukan pencetakan
virus dan telah efektif sebagai desinfektan pada master die. Setelah bahan cetak
untuk bahan cetak alginat dan silikon8. mengeras, master die dilepas dari masing-
Saat melakukan desinfeksi faktor penting masing cetakan dan segera diisi dengan
yang harus diperhatikan adalah pengaruh dental stone yang telah diaduk dengan
teknik desinfeksi terhadap stabilitas EPQ& #(,)& NRN& 4!+7#+& 0!+77.+#*#+& #1#(&
dimensi bahan cetak6, karena ketepatan vibrator, sehingga didapatkan sampel
hasil cetakan merupakan faktor yang yang digunakan sebagai kelompok
sangat penting10:& E! !+4#0#+& $!(#*#+& kontrol. Membuat 6 sampel seperti diatas,
alginat dalam larutan desinfektan iodine sebelum diisi dengan dental stone cetakan
1% dan isophrophyl alcohol terjadi direndam selama 5, 10, 15 dan 20 menit
perubahan dimensi hasil cetakan terbesar di dalam larutan desinfektan glutaraldehid
pada lama perendaman 20 menit10. 2%. Setelah hasil cetakan direndam
E!+!1,(,#+& ,+,& <! (.H.#+& .+(.*& dalam larutan desinfektan dengan variasi
menganalisis pengaruh lama perendaman lama perendaman berbeda, dilakukan
cetakan alginat dalam larutan desinfektan pengisian hasil cetakan dengan dental
glutaraldehid 2% terhadap stabilitas stone memakai alat vibrator. Model die
dimensi. yang diperoleh diukur stabilitas dimensi
horizontal yaitu panjang diameternya
METODE PENELITIAN dengan menggunakan kaliper digital.
Jenis penelitian yang digunakan E!+!1,(,#+&,+,&4,1#*.*#+&4,&1#<) #() ,.0&
adalah quasy experimental, dengan K,0,#&JK&M+,"".1#&4#+&G#<) #() ,.0&JKL&
rancangan post-test only control group Unissula, Semarang. Data yang diperoleh
design. Terdapat 1 kelompok kontrol dianalisis dengan One-way Annova,
4#+& I& *!1)08)*& 8! 1#*.#+:& E)8.1#",& yang sebelumnya diuji normalitas dan
dalam penelitian ini adalah model/die dari homogenitasnya menggunakan Shapiro

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DI DALAM LARUTAN
37 DESINFEKTAN GLUTARALDEHID 2% TERHADAP STABILITAS DIMENSI

wilk dan Lavene’s test. banyak faktor misalnya, gerakan selama


proses gelasi berlangsung atau gerakan
HASIL PENELITIAN melepas alginat dari cetakannya yang
E!+!1,(,& 0!+7#0<,1& "#08!1& "!<#+F#*& tidak tepat11, metode disinfeksi juga ikut
30 die stone yang dibagi ke dalam berpengaruh12. Imbibisi lebih dipengaruhi
1 kelompok kontrol dan 4 kelompok oleh material yang terkandung di dalam
perlakuan. Masing-masing kelompok alginat itu sendiri yang terjadinya tidak
berisikan 6 die stone. Hasil penelitian dapat dicegah11.
mengenai pengaruh perendaman cetakan Berdasarkan penelitian yang telah
alginat di dalam larutan desinfektan dilaksanakan peneliti menggunakan die
glutaraldehid 2% terhadap stabilitas dengan lima jenis perlakuan yaitu cetakan
dimensi dengan variasi waktu yang alginat yang tidak direndam sebagai
berbeda dapat dilihat pada tabel 1. kelompok kontrol dan cetakan alginat yang
Tabel 1. Hasil pengukuran perubahan dimensi
cetakan alginat

Tabel 2. Hasil Uji Post Hoc LSD

DISKUSI direndam dalam larutan glutaraldehid 2%


Keakuratan dimensi model gips hasil "!1#0#&A@&N?@&NA&4#+&2?&0!+,(:&E! .<#%#+&
pencetakan alginat dipengaruhi oleh dimensi yang tidak bermakna terjadi pada

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


Santoso/Widodo/Baehaqi 38

Tabel 3. Hasil uji normalitas data menggunakan


Uji Shapiro-Wilk

cetakan alginat, baik yang direndam 1% hanya mengakibatkan perubahan


selama 5 dan 10. Terjadinya hanya sedikit dimensi sekitar 0-0,2%, hal ini masih
perubahan dimensi tampaknya berkaitan dalam batas tolerensi klinik10.
dengan lamanya waktu perendaman
yang relatif singkat. Namun demikian, KESIMPULAN
perubahan dimensi tetap terjadi karena Terdapat pengaruh lama perendaman
struktur alginat berbentuk serat memiliki cetakan alginat dalam larutan desinfektan
ruangan kapiler yang terisi dengan air13. glutaraldehid 2% terhadap stabilitas
Dalam penelitian ini, stabilitas dimensi. Rerata paling besar perubahan
dimensi alginat mulai berubah setelah dimensi cetakan alginat setelah direndam
direndam selama 15 menit, akan tetapi dalam larutan glutaraldehid 2% adalah
ketika dibandingkan dengan perubahan 30,57 mm dan rerata paling kecil
yang terjadi pada perendaman selama perubahan dimensi cetakan alginat setelah
20 menit, perbedaan tersebut tidak direndam dalam larutan glutaraldehid 2%
bermakna. Imbibisi terjadi karena adalah 30,74 mm.
cetakan alginat yang mengandung 85%
air direndam dalam larutan glutaraldehid DAFTAR PUSTAKA
2% yang juga mengandung air, seiring 1. Arinawati, D.Y. Uji Temperatur Air Pencampur
Terhadap Setting Time Bahan Cetak. Insisiva
dengan bertambah lamanya waktu
Dental Journal, 2012, Vol. 1, No. 1,h. 56
perendaman maka cetakan akan 2. Craig, R.G. Restorative Dental Material. 12th
menyerap air dan terjadi ekspansi dimana !4:&S(:&G).,"R&O)"<FT&2??9@&%:&2U2T&2UIV2UA
dapat menyebabkan distorsi atau swelling 3. Febriani, M. Pengaruh Penambahan Pati Ubi
(mengembang) dan bentuk hasil cetakan Kayu Pada Bahan Cetak Alginat Terhadap
Stabilitas Dimensi. Insisiva Dental Journal,
alginat tidak lagi memiliki dimensi yang 2012 Vol. 1, No. 1
stabil14. Hal tersebut juga dipengaruhi 4. Q#1*! @&O:ET&W#")+@&XT&Y#5,4@&Z:OT&K# !+@&X:Q:&
oleh sifat alginat sebagai bahan yang Dimensional Change Over Time of Extended-
%,4 )61,*15. storage Alginate Impression Materials. Diakses
19 April 2013 dari http://www.scribd.com/
Dari penelitian yang dilakukan terhadap
doc/45323472/Dimensional-Change-Over-
30 sampel penelitian, didapatkan hasil Time-of-Extended-storage-Alginate, 2010
analisis statistik yang menunjukkan bahwa 5. Q,<)')@&;T&K ,"(#+(,@&ET&Y',@&[: Proteksi Dokter
perubahan dimensi bahan cetak pada Gigi Sebagai Pemutus Rantai Infeksi Silang.
perendaman 5, 10 dan 15 menit masih W. +#1&EYL\@&2??]@&^)1:&A_@&`):&2@&%:&9VU
6. Melilli, D; Antonio, R; Angelo, C; Giuseppe
dalam batas toleransi klinik, perendaman E:& ;%!& Effect of Immersion Disinfection
hasil cetakan dalam larutan desinfektan Procedures on Dimensional Stability of Two
glutaraldehid 2% atau sodium hipokorit Elastomeric Impression Materials. Journal of

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014


PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DI DALAM LARUTAN
39 DESINFEKTAN GLUTARALDEHID 2% TERHADAP STABILITAS DIMENSI

Oral Science, 2008, Vol. 50, No. 4, h. 441-446


7. Amin, W.M; Muna, H.Al-Ali; Sandra, K.Al
Tarawneh; Sahar, Th.Taha; Mohamed,
W.Saleh; Nadia.E. The Effects of Disinfectants
on Dimensional Accuracy and Surface Quality
of Impression Materials and Gypsum Casts.
Journal of Clinical Medicine Research, 2009,
1(2):81-89
8. Bustos, J; R.Herrera; U.Gonzalez; A.Martinez;
A.Catalan. Effect of Immersion Disinfection
!"#$ %&'($ )*+!,-$ ./0*1#2*3!"4$ 56+$ 7($
Glutaraldehyde on Alginat and Silicone:
Microbiology and SEM Study. International
Journal of Odontostomat, 2010, 4(2):169-177
9. E#+7@& S:K& 4#+& X ,#+@& W:O:& Cross Infection
Control of Impressions: a Questionnaire
Survey of Practice Among Private Dentists in
Hongkong. Hongkong Dental Journal, 2006,
3:89-93
10. SF#6# @& G:& Dimensional Stability of Alginates
Impression Material After Immersion in Mixed
Disinfectant Solutions:& KEE\KL& \+4)+!",#@&
2009, h. 270-275
11. Febriani M; Herda E. Pemakaian Desinfektan
Pada Bahan Cetak Elastomer. JITEKGI, 2009,
6(2): 41-44
12. Imberly, TA; Nehring J; Janus C; Moon
Ea:& Accuracy and Dimensional Stability of
Extended-pour and Conventional Alginate
Impression Material. Diakses 23 November
2013 dari http://jada.ada.org/content/141/1/32.
full, 2010
13. Jeddy. Pengaruh Empat Macam Perlakuan
Pada Bahan Cetak Alginat Terhadap
Perubahan Dimensi. Dentika Dental Journal,
2001, 6(1): 1-5
14. Z+."#5,$!@&K:W:&Ehillip’s Buku Ajar Ilmu Bahan
Kedokteran Gigi (terj). Edisi 10. Jakarta: EGC;
2004, h. 93-111
15. Nandini, VV; K Vijay Venkatesh; K
Chandrasekharan Nair. Alginate Impressions:
a Practical Perspective. Journal Conservative
Dentistry, 2008, Vol. 11(1)

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014

Potrebbero piacerti anche