Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
6. The following data for the titration of a monoprotic weak acid with a strong base were
collected using an automatic titrator. Prepare normal, first derivative, second derivative, and
Gran plot titration curves for this data, and locate the equivalence point for each.
M 2,5 mmol x
R
S
OH- = H+ V = n/M
H+ = (2,5 x 2) mmol V = 5 mmol/0,1 M
H+= 5 VHCl= 50 mL
e. 50.0 mL of 0.0400 M citric acid with 0.120 M NaOH
+ 3 NaOH C6H5O7Na3 + 3 H2O
M 2 mmol x
R
S
OH- = H+ V = n/M
OH- = (2 x 3) mmol V = 6 mmol/0,12 M
OH- = 6 mmol V NaOH= 50 mL
5 Asam tartarat, H2C4H4O6 , adalah asam lemah diprotik dengan ap K a1 dari 3.0 dan
ap K a2 dari 4.4. Misalkan Anda memiliki sampel asam tartarat tidak murni (kemurnian>
80%), dan Anda berencana untuk menentukan kemurniannya dengan melakukan titrasi
dengan larutan 0,1 M NaOH menggunakan indikator untuk menandai titik akhir. Jelaskan
bagaimana Anda akan melakukan analisis, memberikan perhatian khusus pada berapa banyak
sampel untuk digunakan, kisaran pH yang diinginkan untuk indikator, dan bagaimana Anda
akan menghitung% w / w asam tartarat.
Untuk melakukan analisis kita terlebih dulu harus memperkirakan pH saat titik ekuivalen
agar dapat menggunakan indikator yang tepat.
Semisal terdapat 100 mL H2C4H4O6 tidak murni, Mr= 150, berarti H2C4H4O6 yang ada
sebesar 80 mL atau 80 gram.
n H2C4H4O6 = 80/150
n H2C4H4O6 = 0,53 mol
H+ yang terurai =
=
=
H2C4H4O6 + 2NaOH ↔ Na2C4H4O6 + 2H2O
M 0,53
R
S
𝑘𝑤 𝑥 𝑀
garam dari asam lemah dengan basa kuat akan bersifat basa, [OH-]=√ 𝑘𝑎