Sei sulla pagina 1di 10

Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.

1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP


PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III
(The Influence of Instrumental Musical Relaxation Technique on Decreasing Pregnant
Woman Level of Anxiety in Trimester III)

Tuti Meihartati, Aries Abiyoga, Lidia Widia


Email : riestie_fun@yahoo.co.id, ariesabiyoga@rocketmail.com,
Lidia_cantika30@yahoo.com

ABSTRACT
The anxiety in pregnant women is a psychological condition experienced by the
mother during pregnancy which may affect physiological activity. Based on the data obtained
at Puskesmas Perawatan Simpang Empat, there are 27 pregnant women of trimester III who
have experienced anxiety. Factors that cause of anxiety usually related with the condition of
mother welfare and baby to be born. Pregnant women who experience anxiety during
pregnancy increase the risk of delayed motor development and mental fetus. The aim of this
study was to determine the effect of instrumental music on the decrease in pregnant women
anxiety in trimester III.
The design of this study was Pre Experimental with One Group Pretest And Posttest
Design. The sample in this study 27 was pregnant women in trimester III by using Total
Sampling.
The data obtained were analyzed by using the Wilcoxon test. The analysis results
obtained the significant influence between the music with the decrease in pregnant women
anxiety result of p value 0.002 (<0.05).
The conclusion of this study, there was influence of instrumental music on the
decrease in pregnant women anxiety. It was suggested for pregnant women to overcome their
anxiety by listening to instrumental music with regularly.

Keywords : Anxiety, Instrumental Music, Pregnant Women

PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan babak baru 289.000 jiwa. Amerika Serikat yaitu 9300
dalam kehidupan wanita.Banyak jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia
perubahan yang terjadi, yakni perubahan Tenggara 16.000 jiwa. Angka
fisik dan perubahan psikologis.Sejak kematian ibu di negara-negara Asia
hamil, ibu sudah mengalami kecemasan. Tenggara yaitu Indonesia 214 per 100.000
Kecemasan akan meningkat menjelang kelahiran hidup, Filipina 170 per 100.000
persalinan terutama pada trimester III. Bila kelahiran hidup, Vietnam 160 per 100.000
kecemasan ini tidak segera ditangani maka kelahiran hidup, Thailand 44 per 100.000
akan berpengaruh terhadap proses kelahiran hidup, Brunei 60 per 100.000
persalinan yang mengakibatkan lemahnya kelahiran hidup, dan Malaysia 39 per
kontraksi uterus, partus lama, fetal distres, 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian
naiknya tekanan darah ibu yang ibu di Indonesia masih tertinggi di
menyebabkan mortalitas dan morbiditas ASEAN yaitu 214 per 100.000 kelahiran
(Setyaningrum RF, 2013:1). hidup dan masih jauh dari target global
Menurut laporan WHO tahun 2014 SDG’s (Suitainable Development Goals)
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu

7631
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup ibu hamil puskesmas perawatan Simpang
(WHO, 2014). Empat didapatkan 8 ibu hamil yang
Penurunan AKI di Indonesia terjadi mengatakan takut dan cemas dan 2 ibu
sejak tahun 1991 sampai dengan 2007, hamil yang tidak mengalami cemas, ibu
yaitu dari 390 menjadi 228. Namun hamil yang mengalami kecemasan pada
demikian, SDKI tahun 2012 menunjukkan trimester III diantaranya ibu mengalami
peningkatan AKI yangsignifikan yaitu gangguan pola tidur, rasa sakit pada otot
menjadi 359 kematian ibu per 100.000 dan gangguan konsentrasi. Penelitian
kelahiran hidup. AKI kembali menujukkan tentang teknik relaksasi musik
penurunan menjadi 305 kematian ibu per instrumental belum pernah di lakukan di
100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil puskesmas perawatan simpang empat,
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) kebanyakan tindakan yangdilakukan ibu
2015. Angka tersebut menunjukan bahwa untuk mengatasi cemas yaitudengan cara
AKI di Indonesia belum mencapai target istirahat cukup dan berdoa.
MDGs (Millenium Development Goals) Beberapa kasus kecemasan sebesar
yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran 5%-42% merupakan suatu perhatian
hidup (Depkes RI, 2015). terhadap proses fisiologis. Kecemasan ini
Berdasarkan Survei Demografi disebabkan oleh penyakit fisik ataupun
Kesehatan Indonesia (SDKI) Cakupan ibu keabnormalan perubahan fisik dikarenakan
hamil di Indonesia pada tahun 2015 konflik emosional yaitu kecemasan.
sebanyak 5.285.759 ibu hamil. Jumlah ini Adanya pikiran-pikiran takut melahirkan
menurun dibanding data SDKI pada tahun yang akan selalu diikuti dengan nyeri,
sebelumnya yang besarnya 5.346.133 ibu akan menyebabkan peningkatan kerja
hamil (Depkes RI, 2015). sistem saraf simpatik. Ibu menjadi mudah
Menurut Profil Kesehatan Provinsi marah, tersinggung, gelisah, tidak mampu
Kalimantan Selatan, jumlah cakupan ibu memusatkan perhatian, ragu-ragu bahkan
hamil di Kalimantan Selatan pada tahun ingin lari dari kenyataan hidup. Hormon
2015 yaitu sebanyak 83.758 ibu hamil. stres yang dihasilkan secara berlebihan
Jumlah ini meningkat dari tahun pada wanita hamil dapat mengganggu
sebelumnya yaitu 80.837 ibu hamil suplai darah ke janin dan dapat membuat
(Dinkes Prov Kal-Sel, 2015). janin menjdi hiperaktif hingga ia lahir
Dari data yang didapatkan di Dinas kelak dan menyebabkan autis (Hall, 2009
Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu pada dalam Sukmaningtyas, W & Prahesti AW
tahun 2017 jumlah ibu hamil yang tercatat 2016:54).
sebanyak 8.724.Sedangkan untuk ibu Beberapa penelitian menyebutkan
hamil yang tercatat di Puskesmas bahwa tingkat kecemasan selama trimester
Perawatan Simpang Empat pada tahun pertama kehamilan sama dengan
2017 sebanyak 1.148 ibu hamil (Dinkes kecemasan biasa pada umumnya
Tanbu, 2017). sedangkan tingkat kecemasan pada
Berdasarkan studi pendahuluan trimester kedua dan ketiga hampir dua kali
yang dilakukan pada bulan maret tahun lipat trimester pertama. Survei yang
2018 jumlah ibu hamil yang tercatat di dilakukan di Columbia pada 650 ibu hamil
buku register puskesmas perawatan berisiko rendah dengan umur kehamilan
Simpang Empat sebanyak 128 ibu hamil, 35-39 minggu sebanyak 25% mengalami
yang terdiri dari trimester I sebanyak 25 ketakutan tingkat tinggi untuk melahirkan
ibu hamil, trimester II sebanyak 49 ibu dan ini berkorelasi positif dengan
hamil dan trimester III sebanyak 54 ibu kecemasan (Misri & Kendrick, 2010
hamil. dalam Ratnawati AE & Rina T 2014:3).
Berdasarkan hasil wawancara Penelitian di Hongkong pada ibu hamil
kepada 10 ibu hamil trimester III di kelas trimester satu, dua, dan tiga sebesar 54%

77
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

mengalami kecemasan, 37% mengalami Teknik pengambilan data dengan


gejala depresi serta penelitian di Pakistan menggunakan data primer dan data
dari 165 ibu hamil, sebanyak 70% sekunder di Puskesmas Perawatan
mengalami kecemasan dan atau depresi Simpang Empat Tanah Bumbu (Analisis
(Ying & Keung, 2007 dalam Ratnawati penelitian menggunakan uji Wilcoxon
AE & Rina T 2014:3). dengan p value <0,05).
Terapi musik instrumental
merupakan salah satu teknik distraksi yang HASIL DAN PEMBAHASAN
efektif dan dipercaya dapat menurunkan Tabel 5.2DistribusiFrekuensiPenurunan
nyeri fisiologis, stress, dan kecemasan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester
dengan mengalihkan perhatian seseorang III Sebelum Diberikan Terapi Musik
dan nyeri, namun masih jarang digunakan Instrumental Di Puskesmas Perawatan
terutama dalam bidang kesehatan.Terapi Simpang Empat.
musik instrumental juga memenuhi syarat No Pre Test Frekuensi Persentase
penting sebagai salah satu teknik untuk (Orang) (%)
penyembuhan suatu penyakit dengan 1 Cemas Ringan 13 48%
menggunakan bunyi atau irama tertentu 2 Cemas Sedang 12 45%
(Solehati T & Cecep EK, 2015:193). 3 Cemas Berat 2 7%
Total 27 100%
Berdasarkan uraian latar belakang
diatas peneliti tertarik untuk meneliti
Berdasarkantabel
pengaruh teknik relaksasi musik
5.2diatasdiketahuibahwasebelumdiberikan
instrumental terhadap penurunan
terapi musik sebagian besar
kecemasan ibu hamil trimester III di
respondenmengalami kecemasan ringan.
Puskesmas Perawatan Simpang Empat.
Tabel 5.3 DistribusiFrekuensiPenurunan
METODE PENELITIAN
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester
Lokasi penelitian dilakukan di III Setelah Diberikan Terapi Musik
Puskesmas Perawatan Simpang Empat Instrumental Di Puskesmas Perawatan
Tanah Bumbu.Pengambilan data awal Simpang Empat
pada bulan maret 2018.Penelitian No Post Test Frekuensi Persentase
(Orang) (%)
dilakukan pada bulan April sampai Mei 1 Tidak Cemas 4 15%
2018. Penelitian ini merupakan penelitian 2 Cemas 13 48%
pre-eksperimen dengan desain penelitian Ringan
one group post and test design. 3 Cemas 10 37%
Populasi dalam penelitian ini Sedang
adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ Total 27 100%
28 minggu sebanyak 27 ibu hamil Berdasarkantabel 5.3diketahui bahwa
trimester III di Puskesmas Perawatan sesudah diberikan terapi musik
Simpang Empat periode April-Mei 2018. instrumental sebagian besar mengalami
Sampel dalam penelitian ini dipilih cemas ringan.
secara totalsampling (sampel
jenuh).Namun, pada saat penelitian,
ditemukan responden yang tidak
mengikuti posttest, sehingga sebagian
kecil responden masuk ke dalam kriteria
ekslusi. Berdasarkan hal tersebut total
responden berjumlah 27 ibu hamil
trimester III.

78
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

Tabel 5.4 Analisis Hasil Penelitian juga akan membuat ibu merasakan sakit
Pengaruh Teknik Relaksasi Musik yang semakin hebat (Amalia, 2009).
Instrumental terhadap Penurunan Tingkat Tujuan dari menurunkan tingkat
Kecemasan Ibu Hamil Trimester III kecemasan adalah untuk menimbulkan
suasana rileks sehingga dampak dari
Tingkat Sebe
Kecemasa lum Sesudah P. kecemasan dapat berkurang. Terdapat
No n Value berbagai macam cara yang digunakan
F % F % untuk menurunkan tingkat kecemasan.
1 Tidak Secara umum, dapat dibagi menjadi dua
0 0 4 15 %
Cemas yaitu terapi farmakologis dan non
2 Cemas 0,002
ringan
13 48% 13 48 % farmakologis.Terapi non farmakologis
3 Cemas merupakan terapi tanpa menggunakan obat
12 45% 10 37 %
sedang obatan yang dapat digunakan untuk
4 Cemas (<0,05)
2 7% 0 0 menurunkan tingkat kecemasan.Beberapa
berat
Total 27 100 27 100 jenis terapi non farmakologis yang dapat
digunakan untuk menurunkan tingkat
Berdasarkan tabel 5.4 diatas kecemasan adalah art therapy, terapi
hewan peliharaan, konseling, distraksi,
menunjukkan bahwa setelah diberikan
pemberian musik instrumental ada aromaterapi, hipnotis, terapi musik,
meditasi dan relaksasi.
kecenderungan penurunan kategori
kecemasan.Perbedaan Tingkat Kecemasan Banyak teori penelitian yang
menyatakan bahwa Suasana psikologis ibu
Ibu hamil Trimester III sebelum dan
sesudah diberi musik instrumental. Hasil yang tidak mendukung akan mempersulit
proses persalinan. Seperti misalnya Amalia
uji statistik dengan menggunakan
Wilcoxon didapatkan P Value 0,002 < 0,05 (2009) yang mengatakan cemas yang
berlebihan, khawatir dan takut tanpa sebab
maka dapat disimpulkan ada pengaruh
teknik relaksasi musik instrumental pada ibu hamil, dapat memicu kondisi
yang berujung pada stress. Kondisi stress
terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu
hamil trimester III. inilah yang mengakibatkan otot tubuh
menegang, terutama otot-otot yang berada
dijalan lahir ikut menjadi kaku dan keras
PEMBAHASAN
Kecemasan adalah pengalaman sehingga sulit mengembang. Emosi yang
manusia yang bersifat universal, suatu tidak stabil juga akan membuat ibu
merasakan sakit yang semakin hebat.
respons emosional yang tidak
menyenangkan, penuh kekhawatiran, suatu Berdasarkan hasil penelitian
sebelum diberikan terapi musik
rasa takut yang tidak terekpresikan dan
tidak terarah karena suatu sumber ancaman instrumental diketahui bahwa seluruh nya
dari responden yang mengalami
atau pikiran sesuatu yang akan datang
tidak jelas dan tidak teridentifikasi kecemasan sebesar (100%), hampir
setengahnya responden mengalami cemas
(Solehati T & Cecep EK, 2015:152).
Suasana psikologis ibu yang tidak ringan (48%) yang mengalami cemas
mendukung akan mempersulit proses sedang sebanyak (45%), dan sebagian
persalinan. Cemas yang berlebihan, kecil yang mengalami cemas berat (7%).
khawatir dan takut tanpa sebab pada ibu Berdasarkan hasil penelitian
hamil, dapat memicu kondisi yang sesudah diberikan terapi musik
berujung pada stress. Kondisi stress inilah instrumental diketahui bahwa sebagian
yang mengakibatkan otot tubuh menegang, besar responden mengalami penurunan
terutama otot-otot yang berada dijalan tingkat kecemasan. Sebagian kecil
lahir ikut menjadi kaku dan keras sehingga responden tidak mengalami kecemasan
sulit mengembang. Emosi yang tidak stabil (15%), hampir setengahnya mengalami

79
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

cemas ringan (48%), dan hampir Berdasarkan penelitian terdahulu


setengahnya mengalami cemas sedang yang dilakukan Swarihadiyanti R (2014)
(37%). dengan judul Pengaruh pemberian terapi
Hasil analisis pengaruh teknik musik instrumental dan musik klasik
relaksasi musik instrumental terhadap terhadap nyeri saat wound care pada
penurunan tingkat kecemasan ibu hamil pasien post op diruang mawar RSUD dr.
trimester III. Hasil uji statistik dengan Soediran Mangun Sumarso Wonogiri yang
menggunakan Uji wilcoxond idapatkan P menyatakan bahwa setelah dilakukan
Value 0,002 <0,05 maka dapat penelitian menunjukkan bahwa ada
disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik pengaruh pemberian terapi musik
relaksasi musik instrumental terhadap instrumental dan musik klasik terhadap
penurunan tingkat kecemasan ibu hamil nyeri saat wound care pada pasien post op
trimester III. dimana hasil dari uji u mann whitney
Penelitian ini sesuai dengan menunjukkan nilai p 0,04 < 0,05, yang
penelitian (Pratiwi NMW, 2013) artinya dari kedua kelompok terapi musik
berdasarkan hasil uji analisis dengan uji tersebut yang lebih berpengaruh dalam
Wilcoxon nilai signifikan p = 0,000 <0,05 nyeri saat wound care adalah terapi musik
artinya ada pengaruh pemberian terapi instrumental karena dalam uji statistik nilai
musik instrumental terhadap tingkat mean pada terapi musik instrumental yaitu
kecemasan pasien kanker payudara yang 15,75 sedangkan untuk nilai mean terapi
menjalani kemoterapi di Ruang Angsoka musik klasik yaitu 25,25. Sehingga dapat
III RSUP Sanglah Denpasar. Hal ini disimpulkan terapi musik instrumental
menyimpulkan bahwa terapi musik lebih berpengaruh terhadap nyeri saat
instrumental dapat digunakan untuk wound care pada pasien post op.
mengurangi pasien payudara tingkat Penelitian ini tidak sejalan dengan
kecemasan kanker menjalani kemoterapi. penelitian yang dilakukan oleh Tseng YF,
Berdasarkan penelitian terdahulu yang Chen CH, Lee CS (2010) yang berjudul
dilakukan Swarihadiyanti R (2014) dengan Effects of listening to music on postpartum
judul Pengaruh pemberian terapi musik stress and anxietylevels menyatakan
instrumental dan musik klasik terhadap bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada
nyeri saat wound care pada pasien post op tingkat posttest dari stres yang dirasakan
diruang mawar RSUD dr. Soediran dan kecemasan antara kedua kelompok
Mangun Sumarso Wonogiri yang eksperimen dan kelompok
menyatakan bahwa setelah dilakukan kontrol.Sehingga penelitian ini tidak
penelitian menunjukkan bahwa ada memberikan bukti bahwa musik dapat
pengaruh pemberian terapi musik mengurangi tingkat stres dan kecemasan
instrumental dan musik klasik terhadap pada wanita pascamelahirkan.Diduga hal
nyeri saat wound care pada pasien post op ini dikarenakan peneliti tidak
dimana hasil dari uji u mann whitney memperhatikan factor stres yang tidak
menunjukkan nilai p 0,04 < 0,05, yang dapat dikendalikan oleh wanita postpartum
artinya dari kedua kelompok terapi musik saat mereka mendengarkan musik di
tersebut yang lebih berpengaruh dalam rumah.
nyeri saat wound care adalah terapi musik Setelah dilakukan analisis
instrumental karena dalam uji statistik nilai pengaruh teknik relaksasi musik
mean pada terapi musik instrumental yaitu instrumental terhadap penurunan tingkat
15,75 sedangkan untuk nilai mean terapi kecemasan ibu hamil trimester III di
musik klasik yaitu 25,25. Sehingga dapat Puskesmas Perawatan Simpang Empat
disimpulkan terapi musik instrumental Tanah Bumbu didapatkan hasil bahwa
lebih berpengaruh terhadap nyeri saat musik instrumental berpengaruh terhadap
wound care pada pasien post op.

80
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

penurunan tingkat kecemasan ibu hamil lagi oleh organisasi IBI untuk
trimester III. menyempurnakan kekurangan-
kekurangan yang ada pada penelitian
KESIMPULAN ini.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
kesimpulan sebagai berikut: Bagi peneliti selanjutnya dapat
1. Sebelum diberikan intervensi terapi digunakan sebagai referensi serta dapat
musik instrumental pada saat pre test mengembangkan apa yang telah
hampir setengahnya responden dilakukan dalam penelitian ini. Seperti
mengalami cemas ringan (48%), menambah jumlah responden,
hampir setengahnya mengalami cemas penggolongan kelompok umur pada
sedang (45%), dan sebagian kecil wanita hamil, memperhatikan waktu
mengalami cemas berat (7%). yang efektif dalam pemberian musik
2. Sesudah diberikan intervensi terapi instrumental, membandingkan dengan
musik instrumental pada saat post test pemberian musik jenis lain, maupun
sebagian kecil responden tidak mempromosikan musik instrumental
mengalami kecemasan (15%) hampir yang tidak hanya bermanfaat untuk
setengahnya mengalami cemas ringan penurunan kecemasan tetapi dapat
(48%), dan hampir setengahnya berguna untuk mengurangi rasa nyeri
mengalami cemas sedang (37%). yang dirasakan pasien.Musik
3. Ada pengaruh teknik relaksasi musik Instrumental tidak hanya dapat
instrumental terhadap penurunan
diberikan pada ibu hamil tapi dapat
tingkat kecemasan ibu hamil trimester didengarkan oleh anak-anak, remaja,
III Di Puskesmas Perawatan Simpang maupun lansia.Selain itu untuk
Empat Kecamatan Simpang Empat memperkuat penelitian selanjutnya
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018. menambahkan kelompok kontrol
sehingga bisa lebih jelas melihat
SARAN perbedaan pemberian musik
1. Bagi Puskesmas instrumental pada kelompok
Penelitian ini diharapkan eksperimen dan juga kelompok kontrol.
memberi masukan pada pelayanan Serta pada penelitian selanjutnya
kesehatan di Puskesmas dan di diharapkan dapat membandingkan
Posyandu Ibu hamil untuk memberikan musik instrumental dengan musik jenis
penyuluhan manfaat musik instrumental
lain untuk mengetahui jenis musik yang
yang dapat menurunkan kecemasan ibu mana yang lebih berpengaruh untuk
hamil dengan cara yang menyenangkan. mengurangi kecemasan misalnya
2. Bagi Tenaga Kesehatan membandingkan musik instrumental
Penelitian ini diharapkan dapat dengan musik klasik.
dijadikan salah satu terapi 5. Bagi Responden
nonfarmakologis yang diberikan oleh Hasil penelitian ini diharapkan
tenaga kesehatan pada pasien untuk dapat menambah wawasan mengenai
mengurangi kecemasan pada saat manfaat musik instrumental terhadap
melakukan pelayanan kesehatan. penurunan tingkat kecemasan ibu hamil
3. Bagi Ikatan Bidan Indonesia trimester III sehingga mengurangi
Hasil penelitian ini diharapkan terapi farmakologi yang dapat
dapat memperkaya ilmu pengetahuan memberikan efek pada ibu dan janin.
dalam bidang kebidanan khususnya 6. Bagi Pembaca
untuk terapi nonfarmakologis.Serta Diharapkan penelitian ini dapat
diharapkan penelitian ini dikembangkan menambah informasi pada masyarakat

81
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

khususnya ibu hamil yang mengalami Fakultas Kedokteran Universitas


kecemasan agar dapat mengatasi Udayana hal:13-22.
kecemasan nya dengan cara Hidayat, Abdul Aziz Alimul. (2007).
mendengarkan musik instrumental. Metode Penelitian Kebidanan
Dan Teknik Penulisan Ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA Salemba Medika: Jakarta hal: 58.
Analia & Rodiani Moekroni.(2016). Iriana, Dewi Kusuma. (2013). Modifikasi
Pengaruh Pemberian Terapi Kuisioner Hars, Skripsi. Prodi S1
Musik Klasik dalam Menurunkan Keperawatan: Universitas
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Sumatra Utara hal: 7.
Menjelang Persalinan. Majority, Kemenristekdikti. (2017). Pedoman
vol 5 (1):7-10. Penulisan Penelitian dan
Amalia.(2009). Adaptasi Psikologi Ibu Pengabdian Kepada Masyarakat
Hamil. Diakses Tanggal 20 Maret edisi X.
2017 Dari: Keswamas.(2008). Kesehatan Jiwa Pada
Http://Www.Tabloidnakita.Com. Ibu Hamil.Diakses Pada Tanggal
Arditia, Rahargian. (2012). Manfaat Musik 20 Maret 2017 Dari
Instrumental. Dibuat 16 April Http://Rsjlawang.Com/Artikel_08
2012. Diakses Tanggal 20-03- 0508.Html.
2017. Http://Arditia Manuaba, Ida Bagus Gede. (2012). Ilmu
Rahargian.Com. kebidanan, penyakit kandungan,
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur dan Keluarga Berencana. EGC:
Penelitian. PT. Rineka Cipta: Jakarta hal: 75-92.
Jakarta hal: 183. Murtafiah, Annisatun. (2015). Efektivitas
Depkes Republik Indonesia.(2015). Survey Pelatihan Relaksasi Islami Untuk
Demografi Kesehatan Indonesia Menurunkan Kecemasan Pada
Tahun 2015. Depkes: Jakarta. Ibu Hamil, Thesis.Yogyakarta:
Dinkes Provinsi Kalimantan Universitas Islam Negri Sunan
Selatan.(2015). Profil Kesehatan Kalijaga hal:15.
Provinsi Kalimantan Selatan Mo Oh, Kim Yj, Baek Ch, Kim Jh, Park
Tahun 2010. Dinkes Provinsi Nm, Yu Mj, Song Hs. (2016).
Kalsel: Banjarmasin. EffectOf Music Intervention On
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Maternal Anxiety And Fetal
(2017). Data Jumlah Ibu Hamil Heart Rate Pattern During Non-
Tahun 2016.Dinkes Tanbu. Stress Test. Journal Korean Acad
Gonzales, Garcia. (2017). Effects Of Nurs, vol46 (3):315-326.
Prenatal Music Stimulation On Notoatmodjo, Soekidjo. (2010).
State/Trait Anxiety In Full-Term Metodologi Penelitian
Pregnancy And Its Influence On Kesehatan.Rineka Cipta: Jakarta
Childbirth: A Randomized hal: 115, 176-177.
Controlled Trial.The Journal Of Nursalam.(2008). Konsep Dan
Maternal-Fetal & Neonatal Penerarapan Metodologi
Medicine, vol 8 (5):52-4, 56-60. Penelitian Ilmu Keperawatan
Hermayoni, Ni Made Indah. (2014). Pedoman Skripsi, Tesis Dan
Pengaruh Pemberian Instrument Penelitian
Aromaterapi Lavender Terhadap Keperawatan. Salemba Medika:
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil di Jakarta hal: 171-173.
Puskesmas III Dan IV Denpasar Prabowo, Hendro & Henny Regina
Selatan, Skripsi.Denpasar: Salve.(2007). Tritmen Meta
Music Untuk Menurunkan

82
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

Stress.Diakses Tanggal 28 Maret Terhadap Penurunan Stres,


2017 Dari Kecemasan Ibu Hamil Dan
Http://Repository.Gunadarma.Ac. Respon Janin Dalam Kandungan.
Id. Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol 8(2),
Pratiwi, Ni Made Wina. (2015).Pengaruh 207-209
Terapi Musik Instrumental Setiawan, Ari & Saryono.(2010).
terhadap Tingkat Kecemasan Metodologi Penelitian Kebidanan
Pasien Kanker Payudara yang DIII, DIV, S1 Dan S2. Nuha
Menjalani Kemoterapi di Ruang Medika: Yogyakarta hal:124.
Angsoka III RSUP Sanglah Setyaningrum, Rista Feny. (2013).
Denpasar, Skripsi.Denpasar: Hubungan Usia Ibu Primigravida
Stikes Wika PPNI Bali. Dengan Tingkat Kecemasan Ibu
Prawiroharjo, Sarwono. (2012). Ilmu Hamil Dalam Menghadapi
Kebidanan. Yayasan Bina Persalinan Diwilayah Kerja
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta Puskesmas Pembantu Kandangan
hal: 185. Bawen. Bawen: Stikes Ngudi
Priyatno, Duwi. (2012). Cara Kilat Waluyo hal 2-3.
Belajar Analisis Data Dengan Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
Spss 20 Edisi Kesatu. Andi: Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Yogyakarta hal:57. Alfabeta: Bandung hal: 111.
Puskesmas Perawatan Simpang Empat. _________(2010). Metode Penelitian
(2016). Data Sekunder. Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &
Puskesmas Perawatan Simpang D. Alfabeta: Bandung hal: 85,
Empat. 109, 148.
Rahmawati, Wiwin Renny. (2010). Suhartini. (2008). Effectiveness Of Music
Perbedaan Tingkat Kecemasan Therapy Towardreducing
Ibu Primigravida Trimester III Patient’s Anxiety In Intensivecare
Sebelum Dan Sesudah Pemberian Unit. Diakses Tanggal 26 Maret
Musik Klasik Di Wilayah Kerja 2017 Dari
Puskesmas Magelang Utara. Http://Ejournal.Undip.Ac.Id.
Jurnal Kebidanan, vol 11 (2) hal: Sujiono Dan Yuliani, Nuraini. (2008).
11-16. Persiapan Dan Saat
Ratnawati, Anggit Eka & Rina Kehamilan.Diakses Pada Tanggal
Turyanti.(2014). Pengaruh 20-03-2017 Dari
Kombinasi Senam Hamil Dengan Http://Books.Google.Co.Id.
Relaksasi Swasugesti Terhadap Solehati, Tetti Dan Cecep Eli Kosasih.
Kesiapan Ibu Hamil Menghadapi (2015). Konsep Dan
Persalinan, Skripsi. Bantul: AplikasiRelaksasi Dalam
Akademi Kebidanan Umi Keperawatan Maternitas. Pt.
Khasanah hal:3. Refika Aditama: Bandung hal:
Riyanto, Agus. (2011). Buku Ajar 152-158.
Metodologi Penelitian. EGC: Sukmaningtyas, Wilis & Prahesti Anita
Jakarta hal: 90. Windiarti.(2016). Efektivitas
Saifuddin, Abdul Bahri. (2008). Buku Endorphine Massage Terhadap
acuan nasional pelayanan Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin
kesehatan maternal. Yayasan Primipara.Jurnal Ilmiah
Bina Pustaka Sarwono Kebidanan, 1(7), 54.
Prawirohardjo: Jakarta hal 201. Sulistyawati, Ari. (2012). Asuhan
Septianingrum, Yurike (2015). Efektivitas kebidanan pada masa
Relaksasi Selama Kehamilan

83
Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 Agustus 2018 – Januari 2019, Hal : 76 - 84

kehamilan.Salemba Medika:
Jakarta hal: 59-65.
Sumardani, Ela. (2016). Hubungan
Tingkat Kecemasan Dengan
Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil
Trimester III Di Wilayah Kerja
Puskesmas Ungaran.Ungaran:
Stikes Ngudi Waluyo Hal:9.
Swarihadiyanti, Ratih. (2014). Pengaruh
Pemberian Terapi Musik
Instrumental Dan Musik Kiasik
Terhadap Nyeri Saat Wound Care
Pada Pasien Post Op Di Ruang
Mawar Rsud Dr. Soediran
Mangun Sumarso Wonogiri,
Skripsi. Surakarta: Stikes Kusuma
Husada Hal 23-27.
Tseng YF, Chen CH, Lee CS.
(2010).Effects of listening to
music on postpartum stress and
anxietylevels.Journal of Clinical
Nursing vol 19 (7-8): 1049-55.
Wiknjosastro, Hanifa. (2008). Ilmu
Kandungan Edisi 2. EGC: Jakarta
hal: 97-98.
Wulandary, Putri. (2014). Tingkat
kecemasan ibu hamil
primigravida trimester III dalam
menghadapi persalinan di
puskesmas Sibela Mojoso, KTI.
Surakarta: Stikes Kusuma Husada
hal: 10.
World Health Organization.(2014).
Bascommetro.Diakses Pada
Tanggal 25 Maret 2017 Dari
Http://Www.Bascometro.Com/20
14/12/Angka-Kematian-Ibu-
Untuk-Tahun-2014.Html.
Zamriati Wa Ode, Esther Hutagaol &
Ferdinand Wowiling. (2013).
Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kecemasan
Ibu Hamil Menjelang Persalinan
Di Poli Kia Puskesmas
Tuminting. Ejournal
Keperawatan, Vol 1(1), 1-2.

84

Potrebbero piacerti anche