Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRACT
Based on the records of PHBS from 2012 to 2014 there is a decline of PHBS
program implementation in Sarirejo Village Eastern Semarang, Semarang City. This
indicates a problem that can be researched to find out the cause. The purpose of this
research is to evaluate and to find the cause of problem in the implementation of the
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Program. This method is a qualitative
research and is a descriptive type. Snowball sampling is used to find the informants for
this research. . Data gathering techniques used in this research are observation,
interviews, literature, and documentation. The response of the PHBS Program from the
public is insufficient. The PHBS program was not able to reach all the targeted groups.
Only one targeted group was reached, the elderly group. Based on the research can be
conclusion is responsiveness of the PHBS Program was not to reach of the targeted
groups. Core issue of the PHBS Program is lack of advocacy and social support from
government, low level of knowledge and public awareness. The recommendation for
government to make a figure, commitment, and have a good relationship with society.
As well as, for society to leave unhealthy behaviors with to increase of knowledge and
healty awareness.
.
Keywords: Evaluation, PHBS, Sarirejo Village Eastern Semarang.
1
ABSTRAK
Berdasarkan data rekapitulasi PHBS pada tahun 2012 – 2014 telah terjadi
penurunan drastis dalam capaian Program PHBS di Kelurahan Sarirejo Kecamatan
Semarang Timur Kota Semarang. Hal demikian mengindikasikan adanya suatu
permasalahan yang layak untuk dikaji secara mendalam guna mengetahui penyebab
terjadinya masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
mengetahui inti permasalahan penyelenggaraan Program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di Kelurahan Sarirejo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Adapun
penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling.
Selanjutnya teknik pengumpulan data yang diterapkan ialah observasi, wawancara,
studi pustaka, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
responsivitas Program PHBS belum mampu berjalan sesuai target. Hanya ada
kelompok sasaran lansia dari total 5 kelompok sasaran yang telah merasa puas terhadap
Program PHBS. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
responsivitas Program PHBS di Kelurahan Sarirejo belum terwujud sebagaimana yang
diharapkan. Inti permasalahan penyelengaraan Program PHBS di Kelurahan Sarirejo
ialah rendahnya upaya advokasi dan bina suasana yang dilakukan oleh pemerintah
setempat, serta rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku
sehat. Disarankan bagi pemerintah agar mengupayakan keteladanan, komitmen dan
kedekatan dengan masyarakat. Demikian pula bagi masyarakat agar berupaya
meninggalkan kebiasaan tidak sehat yang diiringi dengan cara meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran hidup sehat.
2
kesehatan yang tertuang dalam pasal 3 (SKN) dengan Keputusan Menteri
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan No. 374/Menkes
sumber daya manusia yang produktif masyarakat luas. Kondisi tersebut, pada
secara sosial dan ekonomis (Atikah dan akhirnya menjadi salah satu faktor yang
visi Indonesia Sehat 2010 (Ig. Dodiet Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.
Visi Indonesia Sehat 2010, telah 2010” (PHBS 2010). Selanjutnya untuk
3
Promosi Kesehatan di Daerah telah program prioritas yaitu KIA, Gizi,
ditetapkan pula Pedoman Pelaksanaan
Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup,
Promosi Kesehatan di Daerah dengan
dan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.
rumah tangga yang dapat dijadikan Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan
sebagai bahan pertimbangan dan ukuran Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga
dalam menilai keberhasilan program Kota Semarang pada tahun 2012 - 2014
tangga yang digunakan di Jawa Tengah drastis dalam capaian Program PHBS di
4
dari permasalahan yang ada. Fenomena capaian 46.86 % pada tahun 2014.
Tabel 1.1
% PHBS % PHBS % PHBS
Rekapitulasi Hasil Pengkajian PHBS Nama Tahun Tahun Tahun
No
Kelurahan
Tatanan Rumah Tangga di 2012 2013 2014
Kecamatan Semarang Timur 1 Karangturi 97.36 % 99.23 % 99.70 %
Sumber: Data Rekapitulasi PHBS Kota Semarang 4. Sarirejo 72.86 % 49.19 % 46.86 %
5. Mlatiharjo 80.83 % 91.95 % 89.38 %
6. Bugangan 95.03 % 89.03 % 100.00 %
Data di atas menunjukkan
bahwa Kelurahan Sarirejo Kecamatan 7. Kebonagung 78.13 % 77.41 % 79.98 %
Semarang Timur Kota Semarang 8. Rejomulyo 98.54 % 100.00 % 99.90 %
mempunyai persentase PHBS yang 9. Kemijen 85.29 % 79.58 % 79.85 %
paling rendah dibandingkan dengan 10. Mlatibaru 70.50 % 61.86 % 62.19 %
kelurahan lain di Kecamatan Semarang
Timur, yang hanya mampu mencapai tangga, dapat diketahui pula data hasil
keberhasilan program PHBS dengan
perolehan strata PHBS tatanan rumah
5
Berdasarkan data yang ada Kecamatan Semarang Timur Kota
6
kebijakan publik yang digunakan untuk yang digunakan ialah untuk mengetahui
7
digunakan ialah kriteria efektivitas. pengumpulan data yang diterapkan
8
kinerja pemerintah setempat dalam merasa belum puas dengan upaya
9
kepuasan sasaran dari anak-anak kelompok sasaran usia lanjut agar
10
Tetapi untuk program yang lain yang ada, hanya 1 kelompok sasaran
telah dilakukan secara bertahap terkait pasangan usia subur, ibu hamil dan
11
berjalan sebagaimana mestinya Semarang sebagai berikut:
12
kebiasaan tidak sehat yang menumbuhkan kesadaran dan
13
sehat dan bergizi bagi pengguna miras dan
merokok.
DAFTAR PUSTAKA
(3) Merubah
Aditya, Ig. Dodiet. (2008). Hand Out
persepsi/mindset/paradigma Ilmu Kesehatan Masyarakat –
Indonesia Sehat 2010. Klaten:
bahwa kesibukan bekerja tidak Stikes Duta Gama.
14
hidup bersih dan sehat Boyolali. Skripsi. Fakultas
dengan kejadian Kesehatan Masyarakat
absentisme karena sakit Universitas Diponegoro.
pada siswa sekolah dasar di
Kecamatan Wonokerto Narbuko Cholid, Achmadi
Kabupaten Pekalongan. Abu. (2007). Metodologi
Skripsi. Fakultas Kesehatan Penelitian.
Masyarakat Universitas Jakarta: Bumi Aksara.
Diponegoro.
Nawawi, Ismail. (2009). Public Policy
Amin, Nesissari. (2014). Faktor-faktor (Analisis, Strategi
yang berhubungan dengan Advokasi Teori dan Praktek).
perilaku hidup bersih dan sehat Surabaya:
pada narapidana dilembaga Penerbit PMN.
pemasyara-katan klas
III Cilegon. Skripsi. Proverawati, Atikah dan Rahmawati,
Fakultas Kesehatan Eni. (2012). Perilaku Hidup
Masyarakat Bersih dan Sehat (PHBS).
Universitas Diponegoro. Yogyakarta: Nuha Medika.
15
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Kuantitatif, Kualitatif, (2010). Pedoman Program
dan R&D. Bandung: Alfabeta. Pembinaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat. Semarang:
Sujatmoko, Agung Dwi. (2001). Pemerintah Kota Semarang
Hubungan antara tingkat
pengetahuan, sikap dan praktik Dinas Kesehatan Kota
ibu balita tentang perilaku Semarang. (2014). Profil
hidup bersih dan sehat (PBHS) Kesehatan Kota Semarang.
di Desa Penawangan Semarang:
Kecamatan Penawangan Pemerintah Kota Semarang.
Kabupaten Grobogan Tahun
2001. Skripsi. Fakultas Kelurahan Sarirejo. (2014). Buku Profil
Kesehatan Masyarakat Kelurahan Sarirejo Tahun
Universitas Diponegoro. 2014. Semarang:
Pemerintah Kelurahan Sarirejo
Tim Field Lab FK UNS. (2013). Kecamatan Semarang Timur
Komunikasi Informasi Edukasi Kota Semarang.
PHBS (Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat) Semester V. Kelurahan Sarirejo. (2014). Profil
Surakarta: Field Lab Fakultas Potensi dan Tingkat
Kedokteran Universitas Perkembangan Kelurahan
Sebelas Maret. Sarirejo Tahun 2014.
Widodo, Joko. (2006). Semarang: Pemerintah
Analisis Kebijakan Publik Kelurahan Sarirejo Kecamatan
(Konsep dan Aplikasi Analisis Semarang Timur Kota
Proses Kebijakan Publik). Semarang.
Sidoarjo:
Bayumedia Publishing. Kelurahan Sarirejo. (2012-
2014). Rekapitulasi Hasil
Wirawan. (2011). Evaluasi: Teori, Pemetan Rumah Tanga Sehat
Model, Standar, Aplikasi, dan Kelurahan
Profesi. Jakarta: Rajawali Pres. Sarirejo. Semarang:
Pemerintah Kelurahan Sarirejo
Kecamatan Semarang Timur
Sumber Lain: Kota Semarang.
16
Gelap Narkoba” dalam
kegiatan Pelatihan Anggota
Baru UKM Peduli Napza
UNDIP Periode 2014.
17