Sei sulla pagina 1di 14

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

ONLINE PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HILIR

Oleh :
Isnaini
Pembimbing : Abdul Sadad, S.Sos, M.Si

Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau

Kampus Bina Widya Jl.H.R.Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293


Telp/Fax.0761-63277

Abstract

This research was conducted to find out the effectiveness of the


implementation of online health information systems in health office of Rokan
Hilir Regency. The background of this research is health office of Rokan Hilir
regency as institutions which develops online health information system and
efforts to improve the quality of health services integratedly to the society. The
existence of this online health information systems coordination, then the decision
making process, the process of handling problems, performance improvement
officer health and wellness data can be obtained accurately and realtime. This
research aims to know the implementation of the online health information
system, factors that affect the provision of online health information systems in
health office of Rokan Hilir Regency.
The research method is qualitative descriptive with the purposive
sampling technique. Informants in this study are the health office of Rokan Hilir
Regency, Secretary of health office, Head of sub-division of planning and
programs, Staff of sub-division of planning and programs, head of Bagan Punak
Clinic, head of Rimbo Melintang clinic.
Result of research of qualitative descriptive data analysis, the Data Type
is primary data and secondary data collected through observation, interview and
documentary studies. The result of this study shows that the implementation of
online health information systems in health office of Rokan Hilir Regency is not
done properly. This can be seen from bad of the process of data reporting by the
health centers that exist in the Rokan Hilir. Restricting factors in the
implementation of online health information systems is still plentiful. Restricting
Factors that faced include human resources, disruption of networks, facilities and
inadequate of infrastructure. This causes the disruption of the drafting process of
health profile of Rokan Hilir health office.

Keywords : Effectiveness, Organization Effectiveness, Online Health


Information Systems.

PENDAHULUAN yang spesifik untuk mendukung


proses pengambilan keputusan di
Sistem Informasi merupakan setiap tingkatan organisasi. Sehingga
sistem yang menyediakan informasi tujuan akhir sistem informasi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


kesehatan bukanlah untuk kesehatan, baik ditingkat pusat
mengumpulkan data dan informasi provinsi, kab/ Kota, atau bahkan
melainkan memperbaiki tindakan. pada tingkat pelaksana teknis
Oleh karena itu, pengertian sistem seperti Rumah Sakit atau
informasi kesehatan adalah Puskesmas.
seperangkat komponen dan prosedur 2. Agar dapat mentransformasi data
yang terorganisasi dengan tujuan yang tersedia melalui sistem
menghasilkan informasi untuk pencatatan rutin maupun non
memperbaiki keputusan manajemen rutin menjadi sebuah informasi.
di semua tingkatan organisasi sistem Sistem Informasi Kesehatan
pelayanan kesehatan. Online yang baik adalah sistem
Pengguna sistem informasi informasi yang mampu
terlibat dalam tiga tahap yaitu: menghasilkan data/ informasi yang
pemasukan data, pemprosesan, dan akurat dan tepat waktu. Namun pada
pengeluaran informan. Tahap kenyataanya Sistem Informasi
pemasukan menggunakan formulir Kesehatan Online di Dinas
data atau lembar data yang bisa jadi Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir
belum memiliki arti. Sistem belum berjalan dengan semestinya,
kemudian mengolah data ini menjadi hal tersebut dibuktikan oleh masih
informan yang lebih berarti. Sistem banyaknya puskesmas yang
Informasi Kesehatan (SIK) sebagai melaporkan datanya tidak tepat
bagian penting dari manajemen waktu.
kesehatan terus berkembang selaras Dasar hukum pengembangan
dengan perkembangan organisasi. sistem informasi kesehatan di
Dengan adanya perubahan sistem Indonesia adalah Kepmenkes RI
kesehatan mengakibatkan terjadinya Nomor 511 tahun 2002 tentang
perubahan pada Sistem Informasi Kebijakan Strategi Pengembangan
Kesehatan, namun sayangnya Sistim Informasi Kesehatan Nasional
perubahan sistem kesehatan di (SIKNAS). Keputusan Menteri
lapangan tidak secepat dengan yang Kesehatan RI Nomor 837 tahun 2007
diperkirakan oleh para pengambil tentang Pengembangan Jaringan
keputusan. Hal ini tampak nyata Komputer Online Sistem Informasi
ketika sistem kesehatan berubah dari Kesehatan Nasional.
sentralisasi ke desentralisasi. Sistem Sebagaimana disebutkan
Informasi Kesehatan tidak berfungsi Peraturan Pemerintah Republik
sebagaimana layaknya. Sistem Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
Informasi Kesehatan yang selama ini tentang Pengelolaan Sistem
telah dikembangkan, secara Nasional Informasi Kesehatan Kabupaten/
tidak berfungsi, alur laporan dari Kota: Pasal 36:
pelayanan kesehatan ke jenjang “Sistem Informasi Kesehatan
administrasi kabupaten/kota hingga Kabupaten/ Kota dikelola oleh unit
ke pusat banyak yang terhambat. kerja struktural atau fungsional pada
Tujuan Sistem Informasi satuan kerja perangkat daerah
Kesehatan Online adalah sebagai Kabupaten/ Kota yang
berikut: menyelenggarakan urusan
1. Memberikan informasi untuk pemerintahan di bidang kesehatan”.
pengambilan keputusan disetiap
jenjang administratif

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


Sumber: Peraturan data ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Pemerintah Rokan Hilir.
Republik Indonesia Berdasarkan hal diatas dapat
Kebijakan dan strategi disimpulkan, ada beberapa
desentralisasi bidang kesehatan permasalahan dalam pelaksanaan
yaitu: Kemenkes Nomor Sistem Informasi Kesehatan Online,
932/SK/VIII/2002 tentang petunjuk antara lain:
pelaksanaan pengembangan sistem 1. Pelaksanaan Sistem Informasi
laporan informasi kesehatan Kesehatan Online yang belum
Kabupaten/Kota. Kebutuhan data dan berjalan dengan semestinya,
informasi di sediakan melalui Seharusnya dengan adanya
penyelenggaraan Sistem Informasi Sistem Informasi Kesehatan
Kesehatan, yaitu dengan upaya Online ini semua pelaporan data
pengumpulan, pengolahan, analisis kesehatan dapat diproses secara
data serta penyajian informasi. Saat cepat, tepat dan akurat, namun
ini Sistem Informasi Kesehatan pada kenyataanya keterlambatan
(SIK) masih terhambat serta belum pelaporan data Puskesmas masih
mampu menyediakan data dan terjadi, dan belum semua
informasi yang akurat, sehingga SIK puskesmas melaporkan datanya
masih belum menjadi alat ke Dinas Kesehatan kabupaten
pengelolaan pembangunan kesehatan Rokan Hilir, dan belum semua
yang efektif. laporan data Puskesmas masuk
Perkembangan teknologi ke Dinas Kesehatan Kabupaten
informasi yang sangat cepat Rokan Hilir.
merupakan jawaban untuk 2. Masalah lain yaitu jaringan
mendapatkan informasi dalam komunikasi yang ada di kawasan
bentuk pelaporan yang cepat dari Dinas Kabupaten Rokan Hilir
seluruh pusat pelayanan Kecamatan/ tidak stabil, sehingga
Kabupaten. Namun, permasalahan terganggunya proses pengiriman
yang aktual terjadi yaitu masih data ke Dinas Kesehatan
banyaknya puskesmas yang tidak Provinsi.
melaporkan data dan terlambat 3. Kurangnya Sumber Daya
melaporkan datanya ke Dinas Manusia yang mengelola
Kesehatan Kabupaten Rokan hilir. tentang pencatatan dan
Ketidaksadaran sumber daya pelaporan data. Sumber daya
manusia merupakan penghambat dari yang ada masih belum
berhasil atau tidaknya pelaksanaan terpenuhi, baik itu dari segi
Sistem Informasi Kesehatan Online peralatan yang dibutuhkan dan
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan sumber daya manusia yang
penyusunan profil Kesehatan Dinas harus lebih kompeten dalam
Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir menguasai teknologi informasi.
mengalami keterlambatan sehingga Berdasarkan kondisi dan
menyebabkan informasi yang permasalahan diatas, jika Pemerintah
diberikan kepada masyarakat tidak Kabupaten tidak menangani dengan
terkini lagi dan laporan tidak segera serius, maka akan berpotensi
dapat digunakan sebagai bahan menyebabkan terganggunya proses,
evaluasi program kerja. Adapun output dan outcame yang diharapkan
Puskesmas yang sering melaporkan dari program yang dilaksanakan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan sasaran yang telah ditetapkan.
Hilir dalam rangka Pengembangan Efektivitas umumnya dipandang
pelaksanaan Sistem Informasi sebagai tingkat pencapaian tujuan
Kesehatan Online. operatif dan operasional. Dengan
Penelitian ini bertujuan untuk: demikian, pada dasarnya efektivitas
(1) Mengetahui pelaksanaan Sistem adalah tingkat pencapain tujuan
Informasi Kesehatan Online pada sasaran organisasi sesuai yang
Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan ditetapkan. Efektivitas adalah
Hilir. (2) Mengetahui faktor – faktor seberapa baik pekerjaan yang
yang mempengaruhi pelaksanaan dilakukan, ini dapat diartikan,
Sistem Informasi Kesehatan Online apabila sesuatu pekerjaan dapat
pada Dinas Kesehatan kabupaten dilakukan dengan baik sesuai dengan
Rokan Hilir. yang direncenakan, dapat dikatakan
efektif tanpa memperhatikan waktu,
Kerangka Dasar Teori tenaga dan yang lain.
Menurut Sedarmayanti
Konsep Efektivitas (2009:59), Efektivitas merupakan
Kata Efektivitas berasal dari suatu ukuran yang memberikan
kata efektif yang mengandung arti gambaran seberapa jauh target dapat
dicapainya keberhasilan dalam dicapai. Pengertian Efektivitas ini
mencapai tujuan yang telah lebih berorientasi kepada keluaran,
ditetapkan. Efektivitas selalu tekait sedangkan masalah penggunaan
dengan beehubungan antara hasil masukan kurang menjadi perhatian
yang diharapkan dengan hasil yang utama. Sedangkan menurut
dicapai. Efektivitas dapat dilihat dari Supriyono (2000:29),
berbagai sudut pandang dan dapat mendefenisikan Efektivitas
dinilai dengan berbagai cara dan merupakan hubungan antara keluaran
mempunyai kaitan yang erat dengan suatu pusat tanggung jawab dengan
efisiensi. Berdasarkan penjelasan sasaran yang mesti dicapai, semakin
tersebut bahwa efektivitas adalah besar kontribusi dari pada keluaran
suatu konsep yang sangat penting yang dihasilkan terhadap nilai
karena mampu memberikan pencapaian sasaran tersebut, maka
gambaran mengenai keberhasilan dapat dikatakan efektif pula unit
suatu organisasi dalam mencapai tersebut.
tujuan yang diharapkan. Pengertian Sedangkan menurut Effendy
lain dari kata efektivitas adalah suatu (2003:14), menyebutkan bahwa
tingkat prestasi organisas dalam efektivitas adalah komunikasi yang
mencapai tujuannya, yang berarti prosesnya mencapai tujuan yang
bahwa kesejahteraan tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya
telah ditetapkan dapat dicapai. yang dianggarkan, waktu yang
Kurniawan (2005:109), ditetapkan dan jumlah personil yang
efektivitas dalam kegiatan organisasi ditentukan. Dalam mengukur
dapat dirumuskan sebagai tingkat dimensi atau kriteria efektivitas,
perwujudan sasaran yang banyak penulis yang mengemukakan
menunjukkan sejauh mana sasaran model yang bervariasi. Ukuran
yang telah dicapai. Organisasi dapat efektivitas menurut Steers dalam
dikatakan efektif apabila organisasi Sutrisno (2010:134), mengatakan
tersebut dapat sepenuhnya mencapai bahwa terbaik dalam meneliti

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


berkaitan yaitu: optimalisasi tujuan- 5. Penyusunan program yang
tujuan, perspektif sistem, dan tepat,
tekanan pada segi perilaku manusia 6. Tersedianya sarana dan
dalam susunan organisasi. Dalam prasarana,
kaitannya dengan optimalisasi tujuan 7. Sistem pengawasan dan
efektivitas ini dinilai menurut pengendalian yang bersifat
seberapa jauh suatu organisasi mendidik.
berhasil mencapai tujuan- tujuan Steers dalam sutrisno
yang layak dicapaii dengan optimal, (2010:123), mengatakan bahwa pada
namun efektivitas tidak hanya dilihat umumnya efektivitas hanya dikaitkan
dari segi tujuan semata- mata, dengan tujuan organisasi, yaitu
melainkan juga harus dari segi keuntungan, yang cenderung
sistem. mengabaikan aspek terpenting dari
Konsep Efektivitas Organisasi keseluruhan prosesnya, yaitu sumber
Untuk mencapai efektivitas daya manusia. Dalam penelitian
organisasi dalam membangun efektivitas organisasi, sumber daya
keberhasilan di era otonomi daerah, manusia dan perilaku manusia
ini tergantung pada efektivitas dinas- seharusnya muncul menjadi focus
dinas daerah sebagai instistusi primer, dan usaha- usaha untuk
pemerintah daerah yang hadir untuk meningkatkan efektivitas seharusnya
melayani masyarakat dan selalu dimulai dengan meneliti
menempatkan masyarakat sebagai perilaku manusia di tempat kerja.
pemegang saham, sehingga perlu Menurut Bernard dalam
diperhatikan serius dalam Sutarto (2006:23), suatu organisasi
memberikan pelayanan. Semuanya adalah suatu sistem dari aktivitas-
ini memerlukan aparat pelaksana aktivitas orang yang terkoordinir
yang mempunyai hubungan secara sadar atau kekuatan- kekuatan
kerjasama untuk mencapai tujuan yang terdiri dari dua orang atau lebih.
organisasi yang telah ditetapkan Sementara Lane dalam Sutarto
berdasarkan visi, misi, serta rencana (2006:23), organisasi adalah proses
strategi organisasi. Suatu organisai menggabungkan pekerjaan yang
yang berhasil dapat diukur dengan orang- orang atau kelompok harus
melihat pada sejauh mana organisasi melakukan dengan kekuasaan yang
tersebut dapat mencapai tujuan yang diperlukan untuk pelaksanaannya,
sudah diterapkan. sehingga kewajiban- kewajiban yang
Menurut Gibson dalam dilaksanakan demikian itu
Tangkilisan (2005:11), mengatakan memberikan saluran- saluran terbaik
hal yang berbeda bahwa efektivitas bagi penyelenggaraan yang efisien,
organisasi dapat diukur melalui: teratur, positif dan terkoordinasikan.
1. Kejelasan tujuan yang hendak Konsep Pelaksanaan Sistem
dicapai, Informasi Manajemen
2. Kejelasan strategi pencapaian Menurut Usman (2002:70),
tujuan, pelaksanaan adalah suatu tindakan
3. Proses analisis dan atau pelaksanaan dari sebuah rencana
perumusan kebijaksanaan yang sudah disusun secara matang
staregi yang matang, dan terperinci. Pelaksanaan biasanya
4. Perencanaan yang matang, dilakukan setelah perencanaan sudah
dianggap siap, secara sederhana

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


pelaksanaan bias diartikan untuk tujuan operasi manajemen
penerapan. Pelaksanaan (actuating) yang efisien serta perencanaan
merupakan usaha menggerakkan bisnis.
anggota- anggota kelompok Sistem Informasi Manajemen
sedemikian rupa hingga mereka didefenisikan sebagai sekumpulan
berkeinginan dan berusaha untuk subsistem yang saling berhubungan,
mencapai sasaran organisasi dan berkumpul bersama-sama dan
sasaran anggota- anggota organisasi membentuk satu kesatuan, saling
tersebut. berinteraksi dan bekerjasama antara
Sistem informasi adalah suatu bagian satu dengan yang lainnya
upaya yang terorganisir untuk dengan cara-cara tertentu untuk
mengumpulkan, memasukkan, dan melakukan fungsi pengolahan data,
memproses data dan menyimpannya, menerima masukan berupa data-data,
mengelola, mengontrol dan kemudian mengolahnya, dan
melaporkannya sehingga dapat menghasilkan keluaran berupa
mendukung perusahaan atau informasi sebagai dasar bagi
organisasi untuk mencapai tujuan pengambilan keputusan yang
Tantra (2012:2). berguna dan mempunyai nilai nyata
Selain itu Scoott (2004:100), yang dapat dirasakan akibatnya baik
memberikan pengertian Sistem pada saat itu juga maupun dimasa
Informasi Manajemen merupakan mendatang, mendukung kegiatan
serangkaian sub-sistem yang operasional, manajerial, dan strategis
menyeluruh dan terkoordinasi dan organisasi, dengan memanfaatkan
secara rasional terpadu yang mampu sumber daya yang ada dan tersedia
mentransformasikan data sehingga bagi fungsi tersebut guna mencapai
menjadi informasi lewat serangkaian tujuan Sutanta, (2003:19).
upaya guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan Metode Penelitian
model dan sifat manajer atau dasar Metode penelitian yang
kriteria mutu yang telah ditetapkan. digunakan adalah metode deskriptif
Dari pendapat di atas, dapat dengan pendekatan kualitatif yaitu
disimpulkan bahwa Sistem Informasi menggambarkan keadaan subjek dan
Manajemen (SIM) adalah gabungan objek, baik seseorang, lembaga, dan
perangkat pengolah informasi dengan masyarakat, serta didasarkan atas
sumber daya manusia yang berfungsi hasil observasi yang di lakukan serta
menerima, mengolah dan memberikan argumentasi terhadap
menyalurkan data yang menunjang suatu yang ditemukan dilapangan
produktivitas organisasi sehingga dan di hubungkan dengan konsep
menghasilkan operasi manajemen teori yang relevan.
yang efisien.
Joseph F. Kelly dalam Teknik Pengumpulan Data
Sutabri (2005:91), mengemukakan Teknik pengumpulan data
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dipakai dalam penulisan ini
adalah perpaduan sumber daya adalah metode deskriptif kualitatif.
manusia dan sumber daya berbasis Teknik ini digunakan untuk
komputer yang menghasilkan mengolah data yang diperoleh
kumpulan penyimpanan, dilapangan melalui observasi,
komunikasi, dan penggunaan data wawancara, studi kepustakaan dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


dokumentasi. Analisis data kualitatif Provinsi Riau melalui Dinas
memaparkan apa-apa yang diperoleh Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir
dalam penelitian yang dilakukan mengembangkan Sistem Informasi
sejak awal penelitian hingga akhir Kesehatan Online (SIK Online). SIK
penelitian. Online sebagai strategi pembangunan
bidang kesehatan yang sangat
HASIL PENELITIAN Efektivitas penting dalam hal informasi
Pelaksanaan Sistem Informasi pelaporan dan pendataan kesehatan.
Kesehatan Online pada Dinas Informasi kesehatan ini dapat diakses
Kesehatan Kabupaten Rokan secara online dari seluruh
Hilir. kebupaten/kota melaui rumah sakit
Efektivitas Pelaksanaan dan puskesmas.
Sistem Informasi Kesehatan Online 1. Kejelasan tujuan yang ingin
pada Dinas Kesehatan Kabupaten dicapai
Rokan Hilir. Paradigma Tujuan dari pelaksanaan
pembangunan kesehatan yang sistem informasi kesehatan online
tertuang dalam Indonesia Sehat diperjelas dalam Peraturan
merupakan paradigma baru untuk Pemerintah Republik Indonesia
lebih meningkatkan derajat Nomor 46 tahun 2014 tentang Sistem
kesehatan masyarakat yang bersifat Informasi Kesehatan. Dari hasil
proaktif, dalam jangka panjang wawancara dengan Kasubbag
mampu mendorong masyarakat Perencanaan dan Program Dinas
bersifat mandiri untuk menjaga Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir
kesehatannya, menimbulkan sebagai berikut:
kesadaran akan pentingnya “Tujuan dari Pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang bersifat Sistem Informasi Kesehatan
promotif, preventif, kuratif dan Online yaitu untuk
rehabilitatif. Pembangunan kesehatan menjamin ketersediaan,
di Kabupaten Rokan Hilir merupakan kualitas, dan akses data
bagian integral dari pembangunan terhadap Informasi
kesehatan secara nasional. Salah satu Kesehatan yang bernilai
Strategi Pembangunan Kesehatan pengetahuan serta dapat
Nasional untuk mewujudkan dipertanggungjawabkan, dan
“Indonesia Sehat” adalah untuk menghasilkan data
menerapkan pembangunan Nasional yang akurat dan realtime.
berwawasan kesehatan, yang berarti (Wawancara dengan Ibu Sri
setiap upaya program pembangunan Wahyuni selaku Kasubbag
harus mempunyai kontribusi positif Perencanaan dan Program
terhadap terbentuknya lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
dan perilaku yang sehat. Keadaan ini Rokan Hilir, 04 April 2017).
dapat dicapai dengan penerapan Dari pernyataan wawancara
teknologi kesehatan secara tepat oleh diatas dapat disimpulkan bahwa
petugas-petugas kesehatan yang tujuan Pelaksanaan Sistem Informasi
didukung oleh peran aktif dari semua Kesehatan Online telah tertuang
unsur dan masyarakat. dalam Peraturan Pemerintah
Untuk meningkatkan kualitas Republik Indonesia Nomor 46 tahun
pelayanan kesehatan secara terpadu 2014 tentang Sistem Informasi
kepada masyarakat, Pemerintah Kesehatan dan diperjelaskan bahwa

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


tujuan dari Pelaksanaan Sitem Dari hasil wawancara dengan
Informasi Kesehatan Online Sekretaris Dinas Kesehatan
bertujuan untuk menjamin Kabupaten Rokan Hilir sebagai
ketersediaan, kualitas, dan akses berikut:
terhadap Informasi Kesehatan yang “Menurut saya selaku pihak
bernilai pengetahuan serta dapat Dinas Kesehatan memiliki
dipertanggungjawabkan, strategi dalam pelaksanaan
memberdayakan peran serta sistem informasi kesehatan
masyarakat, termasuk organisasi online di Kabupaten Rokan
profesi dalam penyelenggaraan Hilir ada beberapa hal
Sistem Informasi Kesehatan, dan penting yang menjadi
mewujudkan penyelenggaraan prioritasnya seperti
Sistem Informasi Kesehatan dalam menjadikan dokumen tentang
ruang lingkup sistem kesehatan Kesehatan ini sebagai satu-
nasional yang berdaya guna dan satunya dokumen
berhasil guna terutama melalui perencanaan pembangunan
penguatan kerja sama, koordinasi, dibidang kesehatan
integrasi, dan sinkronisasi dalam kedepannya, bekerjasama
mendukung penyelenggaraan membangun kesehatan
pembangunan kesehatan yang dengan partisipatif,
berkesinambungan. transparan,
2. Kejelasan strategi pencapain bertanggungjawab serta
tujuan melakukan pengawasan
Dalam pencapaian tujuan terhadap proses- proses
kejelasan strategi yang hendak pembangunan, pemanfaatan,
dicapai sangat penting dalam pelestarian kegiatan,
pelaksanaan Sistem Informasi memberikan penghargaan
Kesehatan Online (SIK Online). dan sanksi proporsional.
Tujuan dari strategi untuk pedoman (Wawancara dengan Bapak
sekaligus mengoptimalkan kegiatan Syamsul Kidul Sekretaris
program yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten
oleh Dinas Kesehatan kedepannya Rokan Hilir, 04 April 2017).
untuk kesejahteraan masyarakat dan Dari hasil wawancara diatas
pemberdayaan dibidang kesehatan. dijelaskan bahwa pelaksanaan sistem
Dalam merancang strategi yang informasi kesehatan online ini
hendak dicapai tidak terlepas dari dilakukan oleh Dinas Kesehatan
pihak- pihak Dinas Kesehatan dan Kabupaten Rokan Hilir dan
Puskesmas agar terciptanya suatu memberikan arahan kepada
keberhasilan yang diinginkan. puskesmas untuk menjalankan sistem
Kejelasan strategi dipandang sebagai informasi kesehatan online ini.
hal yang sangat penting dalam upaya Dalam menjalankan strategi sistem
pelaksanaan Sistem Informasi informasi kesehatan online ini pihak
Kesehatan Online dalam upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan
pembangunan dibidang kesehatan. Hilir melihat apa- apa saja yang
Strategi merupakan hal yang paling menjadi permasalahan dalam
utama dalam menjalankan dan pelaksanaan sistem informasi
meningkatkan program kegiatan kesehatan online. Kemudian dari
pembangunan dibidang kesehatan. situlah dan masalah itulah yang akan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


dijadikan sebagai pedoman dalam Republik Indonesia Nomor 46 tahun
menentukan arah kebijakan dan 2014 tentang Sistem Informasi
strategi dalam pencapaian tujuan Kesehatan.
untuk pelaksanaan sistem informasi 4. Perencanaan yang matang
kesehatan online yang sesuai dengan Perencanaan berarti
visi inas Kesehatan Kabupaten menetapkan tujuan dan memilih
Rokan Hilir 2016 yaitu Terwujudnya langkah- langkah yang diperlukan
Rokan Hilir yang Maju, Sejahtera untuk mencapai tujuan tertentu.
dan Berdaya Saing 2016. Dengan adanya perencanaan, maka
Dari visi diatas maka dapat penentuan dalam suatu arah dan
dikembangkan untuk pelaksanaan tindakan untuk mencapai hasil yang
sistem informasi kesehatan online diinginkan sebagaimana yang
yang dilaksanakan oleh Dinas diharapkan oleh pihak- pihak yang
Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir terkait. Dalam mencapai suatu tujuan
agar tercapainya suatu program. maka tahap awal yang dilakukan
3. Proses analisis dan adalah perencanaan yang matang
perumusan kebijakan yang sebagai persiapan awal yang menjadi
matang pedoman dalam melakukan program
Dalam melaksanakan sistem apa yang akan dilakukan
informasi kesehatan online dalam kedepannya.
melakukan pembangunan dibidang Dalam pelaksanaan Sistem
kesehatan perlu adanya perumusan Informasi Kesehatan Online, Dinas
kebijakan yang matang. Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir
Dari hasil wawancara dengan mempunyai tugas untuk menjalankan
Kasubbag Perencanaan dan Program dalam tahapan awal ini yaitu adanya
sebagai berikut: kerjasama dengan pihak- pihak yang
“Kebijakan yang dibuat oleh terlibat seperti Subbag Perencanaan
Dinas Kesehatan adalah dan Program, dan Puskesmas.
kebijakan dalam sektor Dari hasil wawancara dengan
pembangunan, karena kami Kasubbag Perencanaan dan Program
lebih fokus untuk sebagai berikut:
meningkatkan pembangunan “Menurut saya perencanaan
dibidang kesehatan. Dalam pelaksanaan sistem informasi
merumuskan kebijakan kami kesehatan online telah
pihak Dinas Kesehatan dilakukan dengan baik,
dalam melaksanakan sistem perencanaan ini dilakukan
informasi kesehatan online dengan musyawarah rencana
berpedoman kepada strategi dengan puskesmas”.
pemerintah kabupaten dan (Wawancara dengan Ibu Sri
pemerintah pusat”. Wahyuni Kasubbag
(Wawancara dengan Ibu Sri Perencanaan dan Program,
Wahyuni Kasubbag 07 April 2016).
Perencanaan dan Program, Dari hasil wawancara diatas
04 April 2017). dapat dijelaskan bahwa dalam
Pelaksanaan informasi membuat perencanaan yang matang
kesehatan online dilakukan dimulai dari musyawarah rencana
berdasarkan pedoman yang sesuai strategi. Dimana didalam
dengan Peraturan Pemerintah musyawarah ini membahas program

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


kegiatan yang akan dilakukan Kegiatan Pembangunan. Dan
kedepannya. Forum pembahasan ini rencana Pembangunan
adalah forum yang merencanakan Jangka Menengah Kesehatan.
kegiatan pembangunan ditingkat Program- program ini
puskesmas. Musyawarah ini disesuaikan berdasarkan
diselenggarakan dengan tujuan antara peraturan Menteri
lain: Kesehatan. Program yang
1. Menampung dan menetapkan sudah terealisasi yaitu
kegiatan prioritas sesuai program masyarakat bebas
dengan kebutuhan kesehatan polio, program Upaya
yang diperoleh dari Kesehatan Masyarakat,
musyawarah perencanaan. Program Standarisasi
2. Menetapkan kegiatan Pelayanan Kesehatan”.
prioritas yang akan (Wawancara dengan Ibu Sri
dilaksanakan. Wahyuni Kassubbag Dinas
3. Menetapkan kegiatan yang Kesehatan Kabupaten Rokan
akan diajukan untuk dibahas Hilir, 07 April 2016).
dalam musyawarah Dari hasil wawancara diatas
selanjutnya. dapat diketahui bahwa program
Dalam melakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan
musyawarah ini, dilibatkan pihak Hilir yang dijalankan belum
kesehatan yaitu Kepala Dinas sepenuhnya sepenuhnya berhasil,
Kesehatan, Sekretaris, Kasubbag program- program yang sudah
beserta Staf Perencanaan dan dijalankan oleh Dinas Kesehatan
Program, Kepala Puskesmas, dan seperti Bebas Polio. Untuk program
anggota dibidang kesehatan lainnya. Pencegahan dan Penanggulangan
5. Penyusunan program yang Penyakit Menular, Program
tepat Pemeliharaan Sarana dan Prasarana,
Tingkat keberhasilan Program Perbaikan Gizi Masyarakat,
pencapaian tujuan tidak akan terlepas Program Peningkatan Pelayanan
dari program apa yang tepat yang Kesehatan Anak Balita. Dalam
akan dijalankan kedepannya dalam pencapaian tujuan yang dijelaskan
pelaksanaan sistem informasi didalam peraturan menteri kesehatan
kesehatan online. Penyusunan program kesehatan di Kabupaten
program yang tepat tujuannya agar Rokan Hilir sebagai berikut:
mencapai target sasaran yang sesuai 1. Program Pencegahan dan
dengan keinginan dan kebutuhan Penanggulangan Penyakit
oleh puskesmas dan Dinas Menular
Kesehatan. Untuk mewujudkan Program pencegahan dan
kebijakan dan strategi yang telah penanggulangan penyaki
dibuat oleh pemerintah kabupaten. menular bertujuan yaitu
Dari hasil wawancara dengan menurunkan angka keskitan,
Kassubbag Dinas Kesehatan kematian, kecacatan akibat
Kabupaten Rokan Hilir sebagai penyakit menular da penyakit
berikut: tidak menular, meningkatkan
“Saat ini Dinas Kesehatan mutu dan pemerataan kualitas
memiliki program- program pelayanan pencegahan dan
melalui Rencana Strategi pemberantasan penyakit

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10


menular, menanggulangi Sistem Informasi Kesehatan Online.
kejadian luar biasa dan Dengan adanya sarana dan prasarana
penanggulangan bencana akibat yang cukup dengan kualitas yang
penyakit menular. baik sangat diperlukan dalam sebuah
2. Program Pemeliharaan organisasi.
Sarana dan Prasarana Dari hasil wawancara dengan
Tujuan program Kasubbag Perencanaan dan Program
pemeliharaan sarana dan sebagai berikut:
prasarana yaitu, untuk “Kami sebagai Subbag
mengoptimalkan usia pakai Perencanaan dan Program
peralatan, untuk menjamin yang menjalankan Sistem
kesiapan operasional peralatan Informasi Kesehatan Online.
untuk mendukung kelancaran Sejauh ini Pelaksanaan
pekerjaan sehingga diperoleh Sistem Informasi Kesehatan
hasil yang optimal, untuk Online belum cukup efektif,
menjamin ketersediaan karena masih banyak sarana
peralatan yang diperlukan dan prasarana yang
melalui pengecekan secara dibutuhkan oleh Subbag
rutin dan teratur. Perencanaan dan Program
3. Program Perbaikan Gizi dalam menjalankan Sistem
Masyarakat Informasi Kesehatan
Program perbaikan gizi Online.” (Wawancara
masyarakat bertujuan untuk dengan Ibu Sri Wahyuni
meningkatkan kemandirian Kasubbag Perencanaan dan
keluarga dalam upaya Program, 04 April 2017).
perbaikan status gizi, Dari hasil wawancara diatas
meningkatkan pelayanan gizi dapat dijelaskan bahwa dalam
untuk mencapai keadaan gizi Pelaksanaan Sistem Informasi
yang baik dengan menurunkan Kesehatan Online belum efektif,
prevalensi kurang gizi dan gizi karena ketersediaan sarana dan
lebih, meningkatkan prasarana belum efektif dan belum
penganekaragaman konsumsi cukup memadai. Pada tahun 2015
pangan bermutu untuk hanya pembangunan skala kecil yang
mendapatkan ketahanan pangan sudah terealisasi dan masih ada
tingkat rumah tangga. dalam tahap pembangunan sehingga
4. Program Peningkatan masih banyak masalah pembangunan
Pelayanan Kesehatan yang belum terselesaikan.
Anak Balita Diantaranya yaitu:
Program peningkatan 1. Pembangunan puskesmas yang
pelayanan kesehatan anak belum merata sehingga
balita bertujuan untuk terjadinya kecemburuan sosial,
meningkatkan pelayanan 2. Pembangunan akses menuju
kesehatan anak balita. puskesmas,
6. Ketersediaan Sarana dan 3. Kurangnya sarana penunjang
Prasarana dibidang kesehatan.
Ketersediaan sarana dan Dari masalah- masalahyang
prasarana merupakan faktor sudah dijelaskan diatas pada
pendukung dalam Pelaksanaan kenyataanya masih banyak masalah-

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 11


maslah srana dan prasarana yang a. Untuk menilai apakah
belum cukup memadai dan terpenuhi pengendalian manajemen telah
yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. cukup memadai dan dilaksanakan
Dari hasil wawancara dengan secara efektif.
Kepala Puskesmas Bagan Punak b. Untuk menilai apakah laporan
sebagai berikut: yang dihasilkan telah
“Hambatan yang kami menggambarkan kegiatan yang
temukan dalam pelaksanaan sebenarnya secara cermat dan
sistem informasi kesehatan tepat.
online yaitu sarana c. Untuk menilai apakah setiap unit
penunjang dan jaringan. telah melakukan kebijaksanaan
Kurangnya sarana penunjang dan prosedur yang menjadi
dalam melakukan proses tanggung jawabnya.
sistem informasi kesehatan d. Untuk menilai apakah kegiatan
online ini seperti komputer telah dilaksanakan secara efisien.
dan printer. Dan jaringan e. Untuk menilai apakah kegiatan
yang dibutuhkan untuk telah dilaksanakan secara efektif
memudahkan proses sistem yaitu mencapai tujuan yang telah
informasi kesehatan online ditetapkan.
ini tidak memadai”. Jadi fungsi pengawasan
(Wawancara dengan Ibu adalah membantu seluruh maajemen
Dhona Fitria Kepala dalam menyelesaikan tanggung
Puskesmas Bagan Punak, 05 jawabnya secara efektif dengan
April 2017). melaksanakan analisa, penilaian,
Dari penjelasan diatas dapat rekomendasi dan penyampaian
disimpulkan bahwa dalam laporan mengenai kegiatan yang
melaksanakan sistem informasi diperiksa. Dalam pelaksanaan Sistem
kesehatan online ini sangat Informasi Kesehatan Online di Dinas
diperlukan sarana dan prasarana yang Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir,
mendukung. Karena dalam dilihat dari hasil wawancara dengan
pelaksanaan sistem informasi Subbag Perencanaan dan Program
kesehatan online ini sarana dan sebagai berikut:
prasarana sangat diperlukan dalam “Dalam melakukan
pelaksanaanya. Selain itu jaringan pengawasan terhadap
komunikasi yang ada harus memadai. pelaksanaan Sistem Informasi
Untuk itu seharusnya pemerintah Kesehatan Online di
kabupaten harus lebih Puskesmas diawasi Oleh
memperhatikan sarana dan prasarana Subbag Perencanaan dan
yang ada disetiap puskesmas yang Program Dinas Kesehatan
ada di kabupaten rokan hilir. Kabupaten Rokan Hilir,
7. Sistem Pengawasan dan kemudian di audit oleh Dinas
Pengendalian Yang Mendidik Kesehatan Rokan Hilir atas
Salah satu fungsi pengawasan Laporan
sebagai suatu pengendalian Pertanggungjawaban (LPJ).”
manajemen yang bebas dalam (Wawancara dengan Ibu Sri
menyelesaikan tanggung jawab Wahyuni Kasubbag
secara efektif, maka fungsi Perencanaan dan Program
pengawasan yaitu:

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 12


Dinas Kesehatan Kabupaten melihat dan memantau proses
Rokan Hilir, 04 April 2017). Pelaksanaan Sistem Informasi
Kesehatan Online dalam proses
Dari hasil wawancara diatas pembangunan dibidang kesehatan.
dapat diketahui bahwa Pengawasan Tujuan dari pengawasan dan
Sistem Informasi Kesehatan Online pengendalian tersebut bertujuan yaitu
di Puskesmas diawasi oleh Subbag untuk mengetahui setiap
perencanaan dan Program. Kemudian perkembangan dan pelaksanaan yang
di Audit oleh Dinas Kesehatan dilakukan dalam pelaksanaan sistem
Kabupaten Rokan Hilir. Dengan informasi kesehatan online apakah
kata lain dalam melakukan sudah berjlan dengan baik.
pengawasan diperlukan kerjasama Menurut Peraturan Daerah
dari anggota yang terlibat Kabupaten Rokan Hilir Nomor 10
didalamnya. tahun 2007 tentang Urusan
Selanjutnya wawancara Pemerintahan Kabupaten Rokan
dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Hilir dijelaskan bahwa
Kabupaten Rokan Hilir sebagai pertanggungjawaban didalam
berikut: pelaksanaan sistem informasi
“Kami sebagai Perangkat kesehatan online ini dilakukan:
Dinas Kesehatan hanya 1. Penyelenggaraan, bimbingan
mengawasi dan memantau dan pengendalian
jalan kerja yang dijalankan operasionalisasi bidang
oleh Subbag Perencanaan kesehatan;
dan Program , sejauh ini 2. Penyelenggaraan penelitian
Pelaksanaan Sistem dan pengembangan kesehatan
Informasi Kesehatan Online yang mendukung perumusan
belum efektif, karena masih kebijakan Kabupaten Rokan
banyaknya Program- Hilir;
program kedepannya yang 3. Implementasi penapisan Iptek
harus dibenahi dan di bidang pelayanan kesehatan
dijalankan oleh Dinas skala Kabupaten Rokan Hilir;
Kesehatan Kabupaten Rokan 4. Pembinaan, monitoring,
Hilir. Kami juga melihat dari evaluasi dan pengawasan
kepemimpinan kepala skala Kabupaten Rokan Hilir;
Puskesmas yang dalam 5. Pengelolaan SIK (Sistem
menjalankan program sudah Informasi Kesehatan) skala
mulai berjalan dengan baik”. Kabupaten Rokan Hilir.
(Wawancara dengan Bapak
Syamsul Kidul Sekretaris Kesimpulan
Dinas Kesehatan Kabupaten Berdasarkan hasil penelitian
Rokan Hilir, 04 April 2017). dan analisis yang di lakukan oleh
Dari hasil wawancara diatas penulis tentang Efektivitas
dapat kita ketahui bahwa dalam Pelaksanaan Sistem Informasi
melakukan pengawasan sangat Kesehatan Online pada Dinas
diperlukan kerjasama dari Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir,
Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan serta faktor- faktor yang
Kabupaten Rokan Hilir, dan Subbag mempengaruhi, maka dalam bab ini
Perencanaan dan Program untuk akan dikemukakan beberapa

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 13


kesimpulan dari penelitian serta DAFTAR PUSTAKA
sasaran bagi pihak yang Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu
berkepentingan dan terkait yaitu Komunikasi Teori dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Praktek. Bandung: PT.
Hilir dan Puskesmas. Remaja Rosdakarya.
1. Pelaksanaan sistem informasi Kurniawan, Agung. 2005.
kesehatan online Pada Dinas Transformasi Pelayanan
Kesehatan Kabupaten Publik. Yogyakarta:
Rokan Hilir belum efektif. Pembaruan.
Hal ini terlihat masih terdapat Scott, George.M. 2004. Prinsip-
kekuranganya, masih banyak prinsip Sistem Informasi
program yang belum Manajemen. Jakarta:
terlaksana dengan baik, masih Rajawali Pers.
banyak puskesmas yang Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya
terlambat atau tidak sama Manusia dan Produktivitas
sekali melaorkan datanya ke Kerja. Bandung: Mandar
Dinas Kesehatan Kabupaten Maju.
Rokan Hilir, dan belum Sugiyono. 2006. Metode Penelitian
terselesaikan masalah dalam Ilmiah.
bidang kesehatan.
2. Terdapat beberapa faktor- PERATURAN PERUNDANG
faktor yang mempengaruhi UNDANGAN
Efektivitas Pelaksanaan Sistem KepmenkesNomor932/Menkes/SK/V
Informasi Kesehatan Online III/2002 Tentang Petunjuk
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelaksanaan Pengembangan
Rokan Hilir yaitu: Sistem Laporan Informasi
a. Sumber Daya Kesehatan Kabupaten/ Kota.
Manusia sebagai pengelola Peraturan Menteri Kesehatan
dan pengoperasian sistem Republik Indonesia Nomor
informasi kesehatan 92 Tahun 2014 Tentang
online ini adalah kemampuan Penyelenggaraan
Staf Perencanaan dan Komunikasi Data dalam
Program dalam mengatur dan Sistem Informasi Kesehatan
menyusun Rancangan Terintegrasi.
Strategi Pembangunan dalam Peraturan Pemerintah Republik
bidang kesehatan belum Indonesia Nomor 46 Tahun
begitu terampil. 2014 Tentang Sistem
b. Gangguan jaringan Informasi Kesehatan.
pada saat operasional yang
menghambat kerja sistem
informasi kesehatan online,
karena proses pendataan,
pencetakan, dan monitoring
tidak dapat dilakukan.
c. Sarana dan prasarana
yang ada di Dinas Kesehatan
dan Puskesmas belum
cukup memadai.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 14

Potrebbero piacerti anche