Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
38 Tata Kelola Perusahaan 82 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Entitas Anak
Good Corporate Governance PT Catur Sentosa Adiprana Tbk & Subsidiaries
70 Profil Perseroan
Company Profile
04
Peristiwa Penting
08
Milestones
Ringkasan Keuangan
Financial Highlights
25
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
15 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report 19 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Vision Menjadi Perusahaan Nasional
terdepan di bidang Distribusi &
Visi Logistik, dan Ritel di Indonesia
dan Asia Tenggara
To be the leading Indonesian Company in Distribution & Logistic,
and Retail in Indonesia and South East Asia
• Continuously improving
Supply Chain Management
and Product Innovation
1990
1997
1983
Establishment
of Chemicals
Establishment of
distribution
1966-1970 Establishment
of CSAP as
Mitra10 marked
CSAP’s entry
distribution into Building
The origin of CSAP: Materials
materials
Sentosa Paint Shop (40m2) & Home
company
in down town Jakarta Improvement
Modern Retail
Awards
Museum Rekor
Indonesia 2013
the right
choice
for your
renovation
Office/Stores
Kantor/Toko
Kalimalang Pamulang
Jl. K. H. Noer Ali No.7 Jl. Siliwangi Raya Blok SH 21 No.10-11
Kalimalang - Bekasi Pamulang - Tangerang
Jakarta Timur 17145
Mauk
Bintaro Jl. Moh Toha No.72 Pasar Baru
Jl. Pondok Betung Raya RT.12/03 Komp. Kawasan Ramayana Mauk
Kec. Pondok Aren - Tangerang Tangerang 15114
Jakarta Selatan
Medan
Cibubur Jl. Gatot Subroto No.124/152A
Jl. Raya Alternatif Cibubur Sei Sikambing, Helvetia
Cileungsi Km 4 Kav.88 RT.03/01 Medan
Jati Rangga, Jati Sampurna
Bekasi Batam
Batam Expo
Depok (Depan Kampus UIB Lama)
Margonda Raya RT.002/18 Propinsi Riau - Batam
Kemiri Muka - Beji Depok
Depok Kedungdoro
Jl. Kedungdoro 62-64
Daan Mogot Desa Padang Sambian Kaja
Daan Mogot Raya Km 16 Surabaya
Jl. Tampak Siring Raya Blok KK No.1
Kalideres - Jakarta Barat 11840 Wiyung
Jl. Menganti Wiyung
Head Office and Store Perum Royal Residence Surabaya
Gading Serpong Surabaya
Jl. Boulevard Gading Serpong
Blok Mitra10 - Summarecon Serpong Gatot Subroto
Tangerang Jl. Gatot Subroto Barat No.405
Denpasar - Bali 80117
Percetakan Negara
Jl. Percetakan Negara By Pass
Komp. Rawasari Mas Blok C36 Jl. By Pass Ngurah Rai No.840-842
Jakarta Pusat Br. Kajeng Ds Pamogan
Denpasar Selatan
Cikarang
Jl. Raya Cibarusa No.18 B & E Bogor
Cikarang Jl. H. Soleh Iskandar Kedung Badak
Tanah Sereal - Bogor
Cinere
Jl. Cinere Raya RT.01/08 Grand Cakung
Limo - Depok Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km 25
Jakarta Selatan Cakung - Jakarta Timur
Fatmawati
Jl. R S Fatmawati No.38 D/E
Jakarta Selatan
Financial
Highlights
Ringkasan Keuangan
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
350 Grafik Pergerakan Harga Saham 2013
2013 Stock Price Movements Graph
300
250
200
150
50
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
Informasi Saham
Stock Highlights
Tahun 2013 Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Harian Rata-rata (Lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp)
Year 2013 Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR) Average Daily Volume (Shares) Market Capitalization (IDR)
Tahun 2012 Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Harian Rata-rata (Lembar) Kapitalisasi Pasar (Rp)
Year 2012 Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR) Average Daily Volume (Shares) Market Capitalization (IDR)
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Seluruh saham Perseroan yang All shares that have been issued and
telah ditempatkan dan disetor fully paid, including the shares offered
penuh, termasuk saham yang in the public offering, are eligible and
ditawarkan dalam Penawaran Umum entitled to dividend payout.
ini, mempunyai hak yang sama
dan sederajat termasuk hak atas
pembagian dividen.
Pembayaran dividen kas tahun buku 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Details of cash dividend paid in the financial years 2012 and 2011 were as follows:
Tahun Buku Tanggal Pembayaran Rasio Pembayaran Dividen Dividen/Saham (Rp) Jumlah Dividen (Rp)
Financial Year Payment Date Dividend Payout Ratio Dividend/Share (IDR) Total Dividend (IDR)
Dana hasil IPO pada tahun 2007 All the proceeds from the IPO in 2007
digunakan seluruhnya untuk were used for business expansion in
perluasan usaha di ritel moderen. the modern retail segment.
Selama tahun 2013, Perseroan telah During 2013, the Company has
menerapkan semua standar baru adopted a new and revised standards
dan revisi serta interpretasi yang and interpretations issued by the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Board of the Indonesian Institute of
Akuntan Indonesia dan relevan dengan Accountants that were relevant to its
operasinya. Penerapan standar baru operations. Application of the new and
dan revisi serta interpretasi berikut revised standards and interpretations
berdampak pada penyajian dan had an impact on the presentation
pengungkapan Laporan Keuangan and disclosure of the Consolidated
Konsolidasian tanggal 31 Desember Financial Statements as of December
2013, penjelasan dapat dilihat pada 31, 2013, for further explanations
Catatan atas Laporan Keuangan please refer to the Notes to the
Konsolidasian pada Catatan 2 Ikhtisar Consolidated Financial Statements
Kebijakan Akuntansi Penting. under Note No. 2 Summary of
Significant Accounting Policies
Dengan pertumbuhan ritel moderen With 34% sales growth in 2013, Modern
sebesar 34% di tahun 2013, segmen retail segment has become the primary
ini menjadi fokus utama Perseroan focus of our aggressive expansion plan.
dalam ekspansi agresifnya ke depan. Therefore, choosing the right location
Lokasi menjadi sangat penting pada for our retail stores is crucial. Thriving in
segmen usaha ini. Mitra10 dan Atria the new era of retail shopping, Mitra10
memiliki konsep ritel modern yang and Atria provide a promising business
merupakan tren belanja masa kini dan opportunity. As of now, Mitra10
Di tahun 2013 dan 2014 Mitra10 tidak Although there is no new store opening
membuka gerainya, perseroan sedang in 2013 and 2014, Mitra10 currently
mengfokuskan dalam pengembangan focuses on developing existing stores
gerai-gerai yang sudah ada dengan by adding more fast moving and new
cara menambahkan jumlah produk yang products, remodeling, increasing
fast moving dan menarik, remodeling, efficiency through improved inventory
memperbaiki inventory management- management, and developing people
nya agar supaya lebih efisien, serta through trainings and certification
pengembangan “people”nya melalui programs.
pelatihan dan sertifikasi.
Melalui program CSR dan dengan As part of our CSR program through
wadah “CSA Melayani” ini Perseroan “CSA Serves”, the Company has been
ingin berkontribusi kepada masyarakat actively conducting the programs in
dan membawa manfaat bagi order to create a positive impact on its
karyawan Perseroan dan masyarakat workforce and society, especially those
di lingkungan Perseroan, khususnya who are less fortunate in obtaining
yang kurang mampu dalam mencukupi adequate medical care, housing, and
kebutuhan dalam hal kesehatan, environment. Going forward, we are
perumahan, dan lingkungan. committed to increase our philanthropic
Perseroan tetap berkomitmen dan activities through our CSR programs.
akan menambah kegiatannya dalam
program CSR kedepan.
Budyanto Totong
President Director
Selama tahun 2013, Komite Audit telah In 2013, the Audit Committee had
melakukan kegiatan-kegiatan utama performed several main activities
sebagai berikut: as follows:
Untuk tahun 2014, Perseroan For the year of 2014, The Company is
telah mempersiapkan diri dengan prepared with several work plans to
beberapa rencana kerja untuk anticipate market development and
menghadapi perkembangan tight business competition, such as:
pasarbdan persaingan usaha
yang semakin ketat, antara lain
sebagai berikut:
B. Keuangan B. Financial
Sehubungan dengan pencapaian In relation to 2013 financial
kinerja tahun 2013 sebagaimana performance, as reflected in the
tercermin dalam Laporan Keuangan Company’s Consolidated Financial
Konsolidasian yang telah diaudit oleh Statements which is audited by
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Purwantono, Suherman & Surja,
Suherman & Surja dengan opini audit with Unqualified Opinion, we
Wajar Tanpa Pengecualian, dalam present the following key analysis.
semua hal yang material, berikut
beberapa pokok analisis yang
dapat kami sajikan.
Penjualan Sales
Penjualan tahun 2013 mencapai Sales increased by IDR 1.4 trillion
Rp 6,4 triliun atau tumbuh sebesar from IDR 5.0 trillion in 2012 to IDR 6.4
Rp 1,4 triliun dibandingkan tahun 2012 trillion in 2013. The 28% sales growth
yang tercatat sebesar Rp 5,0 triliun. was due to the increase in Direct
Pertumbuhan Penjualan sebesar 28% Sales of IDR 1.4 trillion from IDR 4.9
ini tercapai dikarenakan meningkatnya trillion in 2012 to IDR 6.3 trillion in
Penjualan Barang Beli Putus sebesar 2013; and also due to the increase in
Rp 1,4 triliun, dari Rp 4,9 triliun di Consignment Sales of IDR 35 billion
tahun 2012 menjadi Rp 6,3 triliun di from IDR 107 billion in 2012 to IDR
tahun 2013; dan juga dikarenakan 142 billion in 2013. The overall sales
meningkatnya Penjualan Konsinyasi growth was contributed by sales
400.000
200.000
100.000
50.000
40.000
20.000
1.500
500 152
(500)
2013 2012 2011
Pendapatan Komprehensif Lainnya | Other Comprehensive Income
1.414.591
1.500.000
Neto sebesar Rp 174 miliar dan Utang billion, which has increased from IDR
Usaha sebesar Rp 277 miliar, masing- 764 billion as of 31 December 2012
masing dari posisi Rp 764 miliar dan to IDR 938 billion as of 31 December
Rp 955 miliar pada 31 Desember 2013, and the increase in Trade
2012 menjadi Rp 938 miliar dan Rp Payables of IDR 277 billion, which has
1,2 triliun pada 31 Desember 2013. increased from IDR 955 billion as of 31
Kenaikan Utang Bank dan Pinjaman December 2012 to IDR 1.2 trillion as
Lainnya - Neto merupakan akibat of 31 December 2013. The increase in
dari kenaikan pemakaian fasilitas Bank Loans and Other Borrowing - Net
kredit Bank yang digunakan untuk was due to the increase in the usage of
modal kerja Perseroan. Sedangkan Bank’s credit facility used for working
kenaikan Utang Usaha terjadi karena capital purposes. On the other hand,
naiknya nilai Pembelian Perseroan, the increase in Trade Payables was
seiring dengan naiknya nilai Penjualan due to the increase in Purchase, which
Perseroan. was in line with the increase of Sales.
LIKUIDITAS LIQUIDITY
Tingkat solvabilitas juga bisa dihitung The level of solvability can also
berdasarkan perbandingan Total be calculated by comparing Total
Liabilitas terhadap Total Ekuitas Liabilities with Total Equity (Debt to
(Debt to Equity ratio = DER) atau Equity ratio = DER) or by comparing
dari perbandingan Total Utang Bank Total Interest-Bearing Debt with Total
terhadap Total Ekuitas (Interest- Equity (Interest-Bearing Debt to Equity
Bearing Debt to Equity ratio = IBDE). ratio = IBDE).
DER dan IBDE Perseroan mengalami DER and IBDE of the Company
kenaikan masing-masing dari 2,9x dan increased from 2.9x and 1.2x on 31
1,2x pada tanggal 31 Desember 2012 December 2012 to 3.3x and 1.3x on
menjadi 3,3x dan 1,3x pada tanggal 31 December 2013, respectively.
31 Desember 2013. Kenaikan tersebut The increase was mainly due to the
terutama disebabkan oleh naiknya increase in the Company’s Total
Total Liabilitas Perseroan terutama Liabilities, especially from Bank
dari Utang Bank dan Pinjaman Loans and Other Borrowing - Net
Lainnya - Neto dan Utang Usaha. and Trade Payables.
ROA Perseroan relative sama masing- ROA of the Company was relatively
masing sebesar 2,3% pada tanggal stable at 2.3% on 31 December
31 Desember 2013 maupun 2013 and 31 December 2012. On
pada tanggal 31 Desember 2012. the other hand, ROE increased from
Sedangkan ROE Perseroan naik dari 8.8% on 31 December 2012 to 9.9%
8,9%pada tanggal 31 Desember on 31 December 2013. The increase
2012 menjadi 9,9% pada tanggal in ROE was due to the increase in
31 Desember 2013. Kenaikan ROE the Company’s Profit for the year
Perseroan ini disebabkan oleh naiknya attributable to Owners of the
Laba Tahun Berjalan yang dapat Parent Entity generated in 2013.
diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Induk yang dihasilkan oleh Perseroan
di tahun 2013.
Sepanjang tahun 2013, Direksi telah In 2013, the BOD held meetings
mengadakan rapat secara berkala. periodically. The attendance rate
Tingkat kehadiran anggota Direksi of the BOD at these meetings
Perseroan dalam rapat tersebut di atas was 95% - 100%.
berkisar antara 95% - 100%.
Fitria Fitria
Menjabat sebagai anggota Komite Has been a member of the Audit
Audit Perseroan sejak tahun 2010. Committee since 2010.Received a
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Bachelor of Economics degree from
Universitas Tarumanagara. Memiliki the Tarumanagara University. She has
pengalaman di bidang Akuntasi, more than 25 years of experience in
Keuangan, dan Audit lebih dar Accounting, Finance, and Audit.
25 tahun.
Dari hasil pemeriksaan maupun From its analysis and review of the
penelaahan terhadap kinerja Company’s performance, the Audit
Perseroan, Komite Audit tidak Committee did not uncover any
menemukan hal-hal yang material findings.
bersifat material.
IA dipimpin oleh Eko Yanto yang Internal Audit is led by Eko Yanto,
dibantu oleh 10 staf audit. Menjabat who is assisted by ten audit staffs.
sebagai Corporate Internal Audit Has been acting as Corporate Internal
Manager Perseroan sejak tahun 2010. Audit Manager since 2010. Received
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari a Bachelor of Economics degree from
Universitas Trisakti dan Magister Trisakti University and a Master of
Manajemen dari Lembaga Pendidikan Management degree from Lembaga
Manajemen PPM. Memiliki Gelar Pendidikan Manajemen PPM. He
Profesi Akuntan dari Program also has a Professional Accountant
Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak), Certification from Program Pendidikan
Universitas Trisakti. Sebelumnya Profesi Akuntansi (Ak), Trisakti
menjabat sebagai Manager di Kantor University. Previously held the position
Akuntan Publik Osman Bing Satrio as Manager of Osman Bing Satrio &
& Rekan - a member firm of Deloitte Rekan - a member firm of Deloitte
Touche Tohmatsu (2003-2010). Touche Tohmatsu Public Accounting
Firm (2003-2010).
• Koran • Newspaper
1. Pelecehan 1. Harrasment
4. Korupsi 4. Corruption
Kode etik ini telah disosialisasikan These Code of Conduct has been
dan berlaku bagi seluruh karyawan socialized and shall apply to all
Perusahaan tanpa kecuali, dan employees without exception, and
menjadi kewajiban seluruh Top be the duty of all top management
Management (BOD/COO/RM/Kepala (BOD /COO/RM /Branch Manager)
Cabang) dan HRD dalam pengawasan and HRD in the daily supervision.
kesehariannya.
Rekruitmen Recruitment
Menerapkan sistem rekrutmen yang To obtain qualified candidates whose
ketat agar dapat memperoleh kandidat skills are best suited to the Company’s
yang berkualitas dan memiliki talenta needs, we implement a rigorous
yang sesuai dengan kebutuhan recruitment process, which includes,
Perseroan. Rekruitmen ini dilakukan but not limited to, participating in
dengan berpartisipasi dalam berbagai various job fairs and campus hiring,
job fair, campus hiring, flyer, dan juga spreading out flyers, and recruiting
dilakukan melalui situs www. csahome. through the Company’s website and the
com dan www. jobstreet.com, etc. online recruitment website Jobstreet.
Evaluasi Evaluation
Perseroan memberlakukan sistem The Company establishes a
penilaian kinerja yang berorientasi performance appraisal system
pada pengukuran produktivitas directed to evaluate productivity. The
sehingga memberikan kesempatan system ensures equal opportunities
yang setara kepada karyawannya to all employees in advancing their
dalam mengembangkan karir dan careers and performing their duties
melaksanakan tugasnya secara regardless of their races, religions,
profesional tanpa membedakan suku, ethnicities, social classes, genders
agama, ras, golongan, gender atau or physical conditions.
kondisi fisik.
Hal ini menjadi motivasi bagi setiap The system motivates the employees
karyawan dalam hal remunerasi dan in achieving salary and career
peningkatan karir. Kinerja Peseroan advancement. The Company’s and
serta performa masing-masing the employees’ performances will
karyawan akan menjadi acuan untuk each determine the salary increases,
menentukan kenaikan gaji, bonus akhir year-end bonuses, and promotions.
tahun dan juga promosi jabatan.
13 | 16
Direksi
44 | 39
Kepala Bagian
269 | 250
Manajer
Directors Group Heads Managers
651 | 621
Supervisor
6173 | 5455
Staf
Jumlah
Total
7150 | 2013
6381 | 2012
Supervisors Staffs
25 | 9
Pasca Sarjana
906 | 600
Sarjana
418 | 253
Sarjana Muda
5012 | 5168
SLTA/Sederajat
Post Graduate Under Graduate Diploma Senior High School
492 | 126
SLTP
297 | 225
SD
Jumlah
Total
7150 | 2013
6381 | 2012
Junior High School Primary School
2206 | 1516
18 - 25 Tahun
3234 | 3319
26 - 35 Tahun
1356 | 1225
36 - 45 Tahun
18 - 25 years 26 - 35 years 36 - 45 years
337 | 296
46 - 55 Tahun
17 | 25
> 55 Tahun
Jumlah
Total
7150 | 2013
6381 | 2012
46 - 55 years > 55 years
1. Budyanto Totong
President Director
2. Agustina Samara
Independent Director 2
3. Tjia Tjhin Hwa
4
Director
4. Antonius Tan 3
Vice President Directora 1
Budyanto Totong
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di An Indonesian citizen, was born in
Pangkal Pinang pada tahun 1952. Pangkal Pinang in 1952. Graduated
Menyelesaikan pendidikan terakhir from SMAK I in Jakarta in 1971.
di SMAK I di Jakarta pada tahun Started his first career at “Toko Tjat
1971. Memulai karir di “Toko Tjat Sentosa” (1970-1983). Has served
Sentosa” (1970-1983). Menjadi as President Director of PT Catur
Direktur Utama di PT Catur Sentosa Sentosa Adiprana Tbk since 1983.
Adiprana Tbk sejak 1983. Saat Currently also sits on the Advisory
ini juga menjabat sebagai Dewan Board of Yayasan Institute Kasih Peduli
Pembina Yayasan Institute Kasih Masyarakat Indonesia since 2004 and
Peduli Masyarakat Indonesia sejak serves as Head of Yayasan Pelayanan
2004 dan Ketua Yayasan Pelayanan Gelombang Kesembuhan since
Gelombang Kesembuhan sejak 2007. 2007. Recognized as the Services
Mendapatkan penghargaan sebagai Entrepreneur of the Year 2007 by Ernst
Services Entrepreneur of The Year & Young on November 28, 2007.
2007 dari Ernst & Young pada tanggal
28 November 2007.
Kepemilikan Saham
(Per Desember 2013)
Bidang Usaha
Share Ownership
Business Lines
(Up To December 2013)
Distribution & Modern Retail
Individual 37.91%
Corporate 59.32%
Foreign 0.66%
Tanggal Pendirian
Others 2.11%
Date Of Establishment
Saham Tercatat
Share Listed
Sejalan dengan perkembangan usaha, In line with the growth of the shop,
pada tahun 1970, Budyanto Totong in 1970, Budyanto Totong and Totong
dan Totong Kurniawan bergabung di Kurniawan joined the business with
toko tersebut dan bersama dengan their brothers and launched agressive
saudara-saudaranya melakukan rencana plans. They saw an opportunity from
agresif. Mereka melihat peluang tidak merely selling into marketing and
hanya sekadar mengambil dan menjual distributing. This is the beginning
barang di toko, tapi ambil barang dan of the business as a distributor.
jual ke toko-toko yang lain ; tidak hanya
menjual, tapi menjadi memasarkan dan
mendistribusikan. Dimulailah perintisan
usaha sebagai distributor bahan
bangunan dengan modal kepercayaan.
Tidak berhenti sampai di situ, pada In 1997, Budyanto Totong saw an other
tahun 1997, Budyanto Totong melihat opportunity in modern retail segment
adanya kesempatan lain di segmen ritel by introducing “One Stop Shopping”
moderen, yang memperkenalkan konsep concept of building materials in
“One Stop Shopping” bahan bangunan Indonesia with brand Mitra10.
di Indonesia dengan brand Mitra10. This segment is developed by aiming to
Segmen ini dikembangkan dengan catch the opportunity of the changing
tujuan untuk menangkap peluang shopping trend from traditional to
adanya perubahan pola berbelanja dari modern way, to strengthen the synergy
tradisional ke moderen, memperkuat with our principals, to gain higher profit
sinergi dengan pemasok, memberikan margin, and it is cash basis transaction.
margin keuntungan yang lebih tinggi,
dan transaksi yang berbasis tunai.
Sumatra Utara Sumatra Barat Sumatra Selatan Bangka Belitung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
• Medan • Padang • Lampung • Pangkal Pinang • Pontianak • Palangkaraya • Banjarmasin • Samarinda
• Pekanbaru • Palembang • Belitung • Balikpapan
• Jambi
• Bengkulu
Medan
Sumatera Kalimantan
Sulawesi
Jabodetabek
Papua
Serang
Bandung Semarang
1&2 Surabaya
Bali
Jawa
DKI, Banten & Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur & Bali Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara
• Jakarta • Bandung • Semarang • Surabaya • Makasar • Palu • Manado
• Bekasi • Tasikmalaya • Yogyakarta • Kediri • Kendari • Gorontalo
• Bogor • Cirebon • Solo • Malang
• Serang • Garut • Purwokerto • Jember
• Sukabumi • Tegal • Banyuwangi
• Denpasar
JABODETABEK
Branches
Cengkareng
Jakarta Utara
48 in 39 cities
Chemicals
4
Cikupa
Condet Bekasi
Jakarta Selatan
Tangerang Selatan Distribution Branches
Cijantung
Bandung
Depok
Consumer
Bogor
14 Goods
Distribution Areas
Medan
Batam
Kalimantan
Sumatera Sulawesi
Papua
Jawa
JABODETABEK
Surabaya
Daan Mogot
Jakarta Utara
Jawa Timur
Mauk
Central Park Bali
Cakung
Jakarta Barat Percetakan Negara
Jakarta Pusat
Balekota Serpong Kalimalang Denpasar
Puri Indah Jakarta Timur
Jakarta Selatan
Fatmawati Cikarang
Bogor
Cibubur
20 Building Materials &
Home Improvement
• 15 Super Stores
• 5 Expresss Stores
Showrooms
10 Home Furnishings
• 6 Inside Mitra 10
• 3 in Mall
• 1 in Puri Indah
1. Mitsui & Co., Ltd. (Titanium 1. Mitsui & Co., Ltd. (Titanium
Dioxide, Denka Chloroprene, Dioxide, Denka Chloroprene,
Evaflex EV) Evaflex EV)
5 Prinsipal utama untuk segmen Top 5 principals for the consumer goods
distribusi consumer goods antara lain: distribution segment as follows:
PT ULTRA SALUR
5 prinsipal utama untuk segmen ritel Top 5 principals for the building
moderen bahan bangunan & home materials & home improvement modern
improvement (Mitra10) antara lain: retail segment (Mitra10) as follows:
Beberapa prinsipal utama untuk segmen Some of top principals for the home
ritel moderen home furnishings (Atria) furnishings modern retail segment
antara lain: (Atria) as follows:
Budyanto Totong
2,94% Direktur Utama | President Director
Public
50,34% (masing-masing dibawah 5%)
Audit Commitee
Tan Alexander Song
President Director
Budyanto Totong
Distribution
55.00% 51.00%
Catur Sentosa Anugerah Catur Mitra Sejati Sentosa Catur Sentosa Berhasil
(Mitra10) (Atria)
Consumer Goods
(Non P&G Products)
Notaris
Notary
Akuntan Publik
Public Accountant
PT DATINDO ENTRYCOM
Puri Datindo - Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jakarta 10220, Indonesia
Phone : +62 21 5709009
Fax : +62 21 5709026
Oleh karena itu, dari tahun ke tahun, Therefore, the Company has been
Perseroan selalu aktif berpartisipasi actively conducting Corporate
dalam kegiatan CSR sesuai dengan Social Responsibility programs
semangat dalam gerakan yang throughout the years in accordance
bernama “CSA Melayani” yang telah with the Company’s slogan “CSA
dicanangkan di Annual National Serves” which was introduced at
Conference Perseroan. the Company’s Annual National
Conference.
Misi Mission
1. Meningkatkan kesehatan 1. Improving the health quality of our
karyawan dan masyarakat sekitar employees and local communities
melalui program pengobatan through accessible healthcare
Kegiatan CSR ini diharapkan dapat The programs are expected to bring
membawa manfaat bagi karyawan benefits for employee and also local
dan masyarakat di lingkungan communities, especially for those
sekitar Perseroan, khususnya who are less fortunate in obtaining
yang tidak/kurang mampu dalam adequate education, medical care,
bidang Pendidikan, Kesehatan, housing and environment. In addition,
Perumahan dan Lingkungan. Dengan the programs are expected to
kegiatan ini, diharapkan juga dapat strengthen the Company’s image.
memperkuat citra Perseroan di mata
masyarakat luas.
Atria-Cibubur Atria-Bogor
Gedung Mitra10 Lantai Dasar Gedung Mitra10 Lantai 2
Jl. Raya Alternatif Cibubur - Jl. H. Soleh Iskandar (Jl. Baru)
Cileungsi Km 4 Kav.88 RT.003/001 Bogor
Jati Rangga, Jati Sampurna - Bekasi
Head Office and Store
Atria-Bintaro Atria-Puri
Gedung Mitra10 Lantai Dasar Gedung House of Blessing Lantai 2
Jl. Pondok Betung Raya RT.12/03 Jl. Lingkar Luar Barat No.108
Pondok Betung, Pondok Aren - Kel. Kembangan Selatan - Jakarta
Tangerang Barat
Atria-Bypass Atria-Balekota
Gedung Mitra10 Lantai 2 Balekota Mall Lantai 1
Jl. By Pass Ngurah Rai No.840-842 Jl. Jendral Sudirman Km 10
Pamogan - Denpasar Selatan Kel. Buaran Indah, Kec. Tangerang -
Tangerang
Atria-Kalimalang
Gedung Mitra10 Lantai 2 Atria-Depok
Jl. K. H. Noer Ali No.7 D’mall Lantai 2 No.20 & 21
Kalimalang - Bekasi Jl. Margonda Raya Kav.88
Depok
Atria-Central Park
Central Park Mall Unit L2-122 & L2-123
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav.28
Grogol Petamburan - Tanjung Duren
Selatan, Jakarta 11470
Atria-Gading Serpong
Gedung Mitra10 Lantai 2
Jl. Boulevard Gading Serpong
Blok Mitra10 - Summarecon Serpong
Curug Sangereng - Kelapa Dua
Tangerang - Banten
Consolidated
Financial
Statements 2013
Laporan Keuangan Konsolidasian 2013
Halaman/Page
Consolidated Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …............... 1-3 .….......................................of Financial Position
Consolidated Statement of
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………. 6-7 …………………………..…….Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian……………………... 8-9 ………… .Consolidated Statement of Cash Flows
***************************
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal CHANGES IN EQUITY (continued)
31 Desember 2013 For the Year Ended December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan
komprehensif
lainnya -
aset keuangan
Selisih transaksi tersedia untuk
Modal saham perubahan dijual/
ditempatkan ekuitas Other Saldo laba/Retained earnings
dan disetor Tambahan Entitas Anak/ comprehensive
penuh/ modal disetor Differences in income - Belum Kepentingan
Issued and - neto/ equity available-for- Telah ditentukan ditentukan nonpengendali/ Total
Catatan/ fully paid Additional paid- transactions sale financial penggunaannya/ penggunaannya/ Neto/ Non-controlling ekuitas/
Notes capital stock in capital - net of Subsidiaries asset Appropriated Unappropriated Net interests Total equity
Balance, January 1,
Saldo, 1 Januari 2013 289.503.780 51.882.619 (232.495) 3.224.002 1.000.000 232.960.343 578.338.249 69.934.951 648.273.200 2013
Stock subscription
Setoran modal dari kepentingan from non-controlling
nonpengendali kepada interests of
Entitas Anak 1c - - - - - - - 600.000 600.000 Subsidiaries
Appropriation for
Pembentukan dana cadangan 33 - - - - 200.000 (200.000) - - - reserve fund
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. these consolidated financial statements.
7
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
7 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus Information on non-cash activities is disclosed in
kas diungkapkan dalam Catatan 34. Note 34.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1. UMUM 1. GENERAL
10
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
10 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Buanatata Adisentosa adalah entitas induk PT Buanatata Adisentosa is the parent entity
Perusahaan dan juga merupakan entitas induk of the Company and is also the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan dan Entitas Anak entity of the Company and Subsidiaries
(selanjutnya secara bersama-sama disebut (collectively referred to hereafter as the
sebagai “Grup”). “Group”).
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Based on notarial deed No. 181 dated
Soerodjo, S.H., MSi, No. 181 tanggal September 21, 2007 of Dr. Irawan
21 September 2007, Perusahaan mengubah Soerodjo, S.H., MSi, the Company changed its
status Perusahaan dari Perseroan Tertutup legal status from a Limited Liability Company
menjadi Perseroan Terbuka dan nama to a Public Company and its name to become
Perusahaan menjadi PT Catur Sentosa PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, increased its
Adiprana Tbk, meningkatkan modal dasar dan authorized capital stock and registered its
mencatatkan saham Perusahaan yang issued shares of stock for trading on the
diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia. Akta Indonesia Stock Exchange. This amendment
perubahan tersebut telah diumumkan dalam was published in Supplement No. 90 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 11017 November 9, 2007 of the State Gazette
tanggal 9 November 2007, Tambahan No. 90. No. 11017 of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Based on letter No. S-608/BL/2007 dated
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) November 30, 2007 of the Capital Market and
No. S-608/BL/2007 tanggal 30 November 2007, Financial Institution Supervisory Agency
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration
rangka Penawaran Umum Perdana telah Statement on its Initial Public Offering of
dinyatakan efektif. Pada tanggal 12 Desember shares was declared effective. On
2007, Perusahaan mencatatkan 600.000.000 December 12, 2007, the Company listed
lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan 600,000,000 shares out of its issued and fully
disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 paid shares with nominal value of Rp100 (in
(dalam jumlah penuh) per saham untuk full amount) per share for trading on the
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
11
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 11
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Susunan Entitas Anak adalah sebagai berikut: The Company’s Subsidiaries are as follows:
Tahun
Awal Persentase Pemilikan (%)/
Operasi Percentage of Total Aset/
Domisili Komersial/ Ownership (%) Total Assets
di Indonesia/ Kegiatan Usaha/ Start of
Entitas Anak/ Domicile Principal Commercial 31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,
Subsidiaries in Indonesia Activities Operations 2013 2012 2013 2012
Pemilikan langsung/
Direct ownership
PT Catur Karda Medan Distributor bahan 1995 99,00 99,00 15.498.702 16.007.012
Sentosa (CKS) bangunan/
Distributor of
construction
materials
PT Catur Mitra Sejati Jakarta Perdagangan 1997 99,65 99,65 707.421.604 652.979.243
Sentosa (CMSS) peralatan dan
bahan bangunan/
Retailer of
equipment and
construction
materials
PT Catur Hasil Lampung Distributor bahan 1997 55,00 55,00 49.629.185 40.977.532
Sentosa (CHS) bangunan/
Distributor of
construction
materials
PT Catur Logamindo Yogyakarta Distributor bahan 1997 70,00 70,00 51.376.782 42.676.125
Sentosa (CLS) bangunan/
Distributor of
construction
materials
12
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
12 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Tahun
Awal Persentase Pemilikan (%)/
Operasi Percentage of Total Aset/
Domisili Komersial/ Ownership (%) Total Assets
di Indonesia/ Kegiatan Usaha/ Start of
Entitas Anak/ Domicile Principal Commercial 31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,
Subsidiaries in Indonesia Activities Operations 2013 2012 2013 2012
PT Eleganza Tile Jakarta Distributor bahan 2010 51,00 51,00 41.628.730 26.414.016
Indonesia (ETI) bangunan/
Distributor of
construction
materials
PT Catur Sentosa Jakarta Distributor barang 2012 99,00 99,00 72.349.191 27.221.739
Anugerah (CSAN) konsumen/
Distributor of
consumer
goods
Pemilikan tidak
langsung melalui
CMSS/ Indirect
ownership through
CMSS
PT Mitra Bali Indah Surabaya Perdagangan 2001 99,35 99,35 31.403.824 32.427.078
(MBI), dimiliki peralatan dan
CMSS dengan bahan bangunan/
pemilikan sebesar Retailer of
99,70% pada tahun equipment and
2013 dan 2012/ construction
PT Mitra Bali Indah materials
(MBI), owned by
CMSS with
percentage of
ownership of
99.70% in 2013
and 2012
13
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 13
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 166 dated
S.H., MSi, No. 166 tanggal 13 Februari 2012, February 13, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo,
Pemegang saham CSB menyetujui peningkatan S.H., MSi, CSB’s stockholders approved the
modal ditempatkan dan disetor penuh dari increase of the issued and fully paid capital
Rp22.919.750 menjadi sebesar Rp28.065.000 stock from Rp22,919,750 to become
yang terdiri dari 3.000.000 lembar saham. Rp28,065,000 which consists of 3,000,000
Perusahaan mengambil bagian sebanyak shares. The Company subscribed for 330,000
330.000 saham atau sebesar Rp3.087.150 shares or Rp3,087,150 (60%) while the
(60%) sedangkan sisanya sebanyak 220.000 remaining 220,000 shares or Rp2,058,100
atau sebesar Rp2.058.100 (40%) diambil oleh (40%) were subscribed for by S.B. Furniture
S.B. Furniture Industry Co. Ltd. Industry Co. Ltd.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 46 dated July 5,
S.H., MSi, No. 46 tanggal 5 Juli 2012, Pemegang 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, CSB’s
saham CSB menyetujui pengalihan kepemilikan stockholders approved to transfer ownership
saham dari S.B. Furniture Industry Co. Ltd. from S.B. Furniture Industry Co. Ltd. to the
sebanyak 1.170.000 lembar saham kepada Company for 1,170,000 shares and to
Perusahaan dan sebanyak 30.000 lembar saham Mrs. Erline Totong for 30,000 shares, and
kepada Ny. Erline Totong, serta merubah nilai change the par value per share from Rp9,355
nominal saham dari Rp9.355 per lembar (dalam (in full amount) to become Rp1,000 (in full
jumlah penuh) menjadi Rp1.000 per lembar amount). The composition of ownerships after
(dalam jumlah penuh). Setelah pengalihan the transfer is as follows: the Company owns
tersebut komposisi kepemilikan saham CSB 27,784,350 shares or Rp27,784,350 (99%)
menjadi sebagai berikut: sebanyak 27.784.350 and Mrs. Erline Totong owns 280,650 shares
lembar saham atau sebesar Rp27.784.350 or Rp280,650 (1%).
(99%) dimiliki oleh Perusahaan dan sebanyak
280.650 lembar saham atau sebesar Rp280.650
(1%) dimiliki oleh Ny. Erline Totong.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 172 dated
S.H., MSi, No. 172 tanggal 13 Desember 2012, December 13, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo,
Pemegang saham CSB menyetujui peningkatan S.H., MSi, CSB’s stockholders approved the
modal ditempatkan dan disetor penuh dari increase of the issued and fully paid capital
Rp28.065.000 menjadi sebesar Rp50.000.000 stock from Rp28,065,000 to become
yang terdiri dari 50.000.000 lembar saham. Rp50,000,000 which consists of 50,000,000
Perusahaan mengambil bagian sebanyak shares. The Company subscribed for
21.715.650 saham atau sebesar Rp21.715.650 21,715,650 shares or Rp21,715,650 (99%)
(99%) sedangkan sisanya sebanyak 219.350 while the remaining 219,350 shares or
saham atau sebesar Rp219.350 (1%) diambil Rp219,350 (1%) were subscribed for by
oleh Ny. Erline Totong. Mrs. Erline Totong.
14
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
14 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan akta notaris Lim Robbyson Halim, Based on notarial deed No. 239 dated
S.H., MM, MKn, No. 239 tanggal 23 Desember December 23, 2013 of Lim Robbyson Halim,
2013, Pemegang saham CSB menyetujui S.H., MM, MKn, CSB’s stockholders approved
peningkatan modal ditempatkan dan disetor the increase of the issued and fully paid capital
penuh dari Rp50.000.000 menjadi sebesar stock from Rp50,000,000 to become
Rp100.000.000 yang terdiri dari 100.000.000 Rp100,000,000 which consists of 100,000,000
lembar saham. Perusahaan mengambil bagian shares. The Company subscribed for
sebanyak 49.500.000 saham atau sebesar 49,500,000 shares or Rp49,500,000 (99%)
Rp49.500.000 (99%) sedangkan sisanya while the remaining 500,000 shares or
sebanyak 500.000 saham atau sebesar Rp500,000 (1%) were subscribed for by
Rp500.000 (1%) diambil oleh Ny. Erline Totong. Mrs. Erline Totong.
Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor In relation to the above increase in the issued
penuh tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan and fully paid capital stock, the Company’s
tetap sebesar 99%. ownership remained at 99%.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 153 dated
S.H., MSi, No. 153 tanggal 18 April 2012, April 18, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
Pemegang saham ETI menyetujui peningkatan MSi, ETI’s stockholders approved the
modal dasar dari Rp20.000.000 menjadi increases of the authorized capital stock from
Rp40.000.000 yang terdiri dari 40.000 lembar Rp20,000,000 to become Rp40,000,000 which
saham dan modal ditempatkan dan disetor consists of 40,000 shares and the issued and
penuh dari Rp12.500.000 menjadi sebesar fully paid capital stock from Rp12,500,000 to
Rp20.000.000. Perusahaan mengambil bagian become Rp20,000,000. The Company
sebanyak 3.825 saham atau sebesar subscribed for 3,825 shares or Rp3,825,000
Rp3.825.000 (51%) sedangkan sisanya (51%) while the remaining 3,675 shares or
sebanyak 3.675 saham atau sebesar Rp3,675,000 (49%) were subscribed for by
Rp3.675.000 (49%) diambil oleh Tn. Budyanto Mr. Budyanto Totong and Mrs. Lim Pit Fan.
Totong dan Ny. Lim Pit Fan.
Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor In relation to the above increase in the issued
penuh tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan and fully paid capital stock, the Company’s
tetap sebesar 51%. ownership remained at 51%.
15
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 15
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 49 dated
S.H., MSi, No. 49 tanggal 5 April 2012, April 5, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
Perusahaan mendirikan PT Catur Sentosa MSi, the Company established PT Catur
Anugerah (CSAN). Akta pendirian tersebut telah Sentosa Anugerah (CSAN). The deed of
disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi establishment was approved by the Ministry of
Manusia, dalam surat keputusan Law and Human Rights of the Republic of
No. AHU-19346.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal Indonesia in its decision letter No. AHU-
16 April 2012. Modal dasar dari perusahaan ini 19346.AH.01.01.Year 2012 dated April 16,
berjumlah Rp10.000.000 yang terbagi dalam 2012. The authorized capital of this company
10.000 saham, masing-masing mempunyai nilai is Rp10,000,000 which is divided into 10,000
nominal sebesar Rp1.000.000 (dalam jumlah shares with nominal value of Rp1,000,000 (in
penuh). Jumlah saham yang ditempatkan dan full amount) per share. The issued and fully
disetor penuh adalah sebesar Rp2.500.000. paid capital stock amounts to Rp2,500,000.
Perusahaan mengambil bagian sebanyak 2.475 The Company subscribed for 2,475 shares or
saham atau sebesar Rp2.475.000 (99%) Rp2,475,000 (99%) while the remaining 25
sedangkan sisanya sebanyak 25 saham atau shares or Rp25,000 (1%) were subscribed for
sebesar Rp25.000 (1%) diambil oleh by Mr. Budyanto Totong.
Tn. Budyanto Totong.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 50 dated July 5,
S.H., MSi, No. 50 tanggal 5 Juli 2012, Pemegang 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi,
saham CSAN menyetujui peningkatan modal CSAN’s stockholders approved the increase of
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000 the issued and fully paid capital stock from
menjadi sebesar Rp5.000.000 yang terdiri dari Rp2,500,000 to become Rp5,000,000 which
5.000 lembar saham. Perusahaan mengambil consists of 5,000 shares. The Company
bagian sebanyak 2.475 saham atau sebesar subscribed for 2,475 shares or Rp2,475,000
Rp2.475.000 (99%) sedangkan sisanya (99%) while the remaining 25 shares or
sebanyak 25 saham atau sebesar Rp25.000 Rp25,000 (1%) were subscribed for by
(1%) diambil oleh Tn. Budyanto Totong. Mr. Budyanto Totong.
16
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
16 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on notarial deed No. 89 dated
S.H., MSi, No. 89 tanggal 9 November 2012, November 9, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo,
Pemegang saham CSAN menyetujui S.H., MSi, CSAN’s stockholders approved the
peningkatan modal dasar dari Rp10.000.000 increases of the authorized capital stock from
menjadi sebesar Rp40.000.000 yang terdiri dari Rp10,000,000 to become Rp40,000,000 which
40.000 lembar saham dan modal ditempatkan consists of 40,000 shares and the issued and
dan disetor penuh dari Rp5.000.000 menjadi fully paid capital stock from Rp5,000,000 to
sebesar Rp10.000.000. Perusahaan mengambil become Rp10,000,000. The Company
bagian sebanyak 4.950 lembar saham atau subscribed for 4,950 shares or Rp4,950,000
sebesar Rp4.950.000 (99%) sedangkan sisanya (99%) while the remaining 50 shares or
sebanyak 50 saham atau sebesar Rp50.000 Rp50,000 (1%) were subscribed for by
(1%) diambil oleh Tn. Budyanto Totong. Mr. Budyanto Totong.
Berdasarkan akta notaris Lim Robbyson Halim, Based on notarial deed No. 240 dated
S.H., MM, MKn, No. 240 tanggal 23 Desember December 23, 2013 of Lim Robbyson Halim,
2013, Pemegang saham CSAN menyetujui S.H., MM, MKn, CSAN’s stockholders
peningkatan modal ditempatkan dan disetor approved the increase of the issued and fully
penuh dari Rp10.000.000 menjadi sebesar paid capital stock from Rp10,000,000 to
Rp20.000.000 yang terdiri dari 20.000 lembar become Rp20,000,000 which consists of
saham. Perusahaan mengambil bagian 20,000 shares. The Company subscribed for
sebanyak 9.900 saham atau sebesar 9,900 shares or Rp9,900,000 (99%) while the
Rp9.900.000 (99%) sedangkan sisanya remaining 100 shares or Rp100,000 (1%) were
sebanyak 100 saham atau sebesar Rp100.000 subscribed for by Mr. Budyanto Totong.
(1%) diambil oleh Tn. Budyanto Totong.
Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor In relation to the above increase in the issued
penuh tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan and fully paid capital stock, the Company’s
tetap sebesar 99%. ownership remained at 99%.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2013 is as follows:
17
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 17
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2012 is as follows:
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Salaries and other compensation benefits
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar amounting to approximately Rp11,380,830 and
Rp11.380.830 dan Rp9.205.906 masing-masing Rp9,205,906 in 2013 and 2012, respectively,
pada tahun 2013 dan 2012 yang merupakan represent short-term compensation of the
imbalan jangka pendek. Company’s Boards of Commissioners and
Directors.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Committee as of December 31, 2013 and 2012
sebagai berikut: is as follows:
Grup memiliki 6.730 dan 6.915 karyawan tetap The Group had 6,730 and 6,915 permanent
(tidak diaudit) masing-masing pada tanggal employees (unaudited) as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012. 2013 and 2012, respectively.
18
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
18 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Standards (“FAS”), which consist of the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Statements and Interpretations issued by the
Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan Financial Accounting Standards Board of the
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)
Pengungkapan Laporan Keuangan yang and Regulation No. VIII.G.7 on the Guidelines
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti on Financial Statement Presentation and
diungkapkan dalam Catatan 2q di bawah ini, Disclosures issued by the BAPEPAM-LK. As
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan disclosed in Note 2q below, a revised
(PSAK) tentang kombinasi bisnis entitas Statement of Financial Accounting Standards
sepengendali yang telah direvisi, diterapkan (SFAS) on business combination for entities
efektif pada tanggal 1 Januari 2013. under common control has been adopted
effective January 1, 2013.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual dan menggunakan been prepared on the accrual basis using the
konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu historical cost concept, except for certain
yang diukur dengan menggunakan dasar seperti accounts which are measured on the bases as
yang disebutkan dalam catatan atas laporan described in the relevant notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan di bawah consolidated financial statements herein.
ini.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statement of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which has been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, presents receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang statements are consistent with those made in
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the Group’s consolidated
konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi December 31, 2012, except for the adoption of
penerapan PSAK revisi efektif sejak tanggal a revised SFAS effective January 1, 2013 as
1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan disclosed in Note 2q.
pada Catatan 2q.
19
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 19
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah consolidated financial statements is the
(Rp), yang merupakan mata uang fungsional Indonesian rupiah (Rp), which is also the
Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup Company’s functional currency. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional masing- the Group determines its own functional
masing dan transaksi-transaksi yang dicatat di currency and all items included in the financial
dalam laporan keuangan dari setiap entitas statements of each entity are measured using
diukur berdasarkan mata uang fungsional that functional currency.
tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun- The consolidated financial statements include
akun Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan the accounts of the Subsidiaries which are
dengan persentase pemilikan lebih dari 50%, more than 50% owned, directly or indirectly
baik secara langsung maupun tidak langsung through another subsidiary, by the Company.
melalui entitas anak lainnya.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and
perusahaan (termasuk laba rugi yang signifikan account balances (including the related
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.
20
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
20 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak A subsidiary is fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtains control, and continues to be
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan ceases. Control is presumed to exist if the
memiliki secara langsung atau tidak langsung Company owns, directly or indirectly through
melalui entitas anak lainnya, lebih dari setengah another subsidiary, more than half of the
kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian voting power of an entity. Control also exists
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah when the parent entity owns half or less of the
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika voting power of an entity when there is:
terdapat:
a) kekuasaan yang melebihi setengah hak a) power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;
c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c) power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of
direksi atau organ tersebut; atau the entity is by that board or body; or
21
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 21
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika attributed to the NCI even if the losses create
kerugian ini mengakibatkan KNP mempunyai an NCI deficit balance. In case of loss of
saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas control over a subsidiary, the Group:
suatu entitas anak, maka Grup:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any difference created as
sebagai keuntungan atau kerugian dalam surplus or deficit in profit or loss; and
laba rugi; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas komponen • reclassifies the parent’s share of
yang sebelumnya diakui sebagai components previously recognized in
pendapatan komprehensif lainnya ke laba other comprehensive income to profit or
rugi atau mengalihkan secara langsung ke loss or retained earnings, as appropriate.
saldo laba.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah using the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal the consideration transferred, measured at
akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang acquisition-date fair value and the amount of
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak any NCI in the acquiree. For each business
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang combination, the acquirer measures the NCI in
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada the acquiree either at fair value or at the
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang proportionate share of the acquiree’s
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- identifiable net assets. Acquisition costs
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung incurred are directly expensed and included in
dan disertakan dalam beban-beban administrasi. administrative expenses.
22
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
22 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company acquires a business, it
Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan assesses the financial assets acquired and
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas liabilities assumed for appropriate
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada classification and designation in accordance
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan with the contractual terms, economic
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal circumstances and pertinent conditions as at
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif the acquisition date. The assessment includes
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang the separation of embedded derivatives in host
diakuisisi. contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition-date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer is recognized at fair value at
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan the acquisition date. Subsequent changes to
kontijensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, diakui which is deemed to be an asset or liability are
dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif recognized in accordance with SFAS No. 55
lainnya sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi (Revised 2011) either in profit or loss or as
2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, other comprehensive income. If the contingent
imbalan kontijensi tidak diukur kembali sampai consideration is classified as equity, it should
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam not be remeasured until it is finally settled
ekuitas. within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. acquired, the difference is recognized in profit
or loss.
23
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 23
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, For the purpose of impairment testing, goodwill
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi acquired in a business combination is, from
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan the acquisition date, allocated to each of the
kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Company’s and its Subsidiaries’ cash-
Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan generating units (“CGUs”) that are expected to
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, benefit from the combination, irrespective of
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari whether other assets or liabilities of the
pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK acquiree are assigned to those CGUs.
tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and a
dan operasi tertentu atas UPK tersebut part of the operations within that CGU is
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan disposed of, the goodwill associated with the
dengan operasi yang dihentikan tersebut operations disposed of is included in the
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut carrying amount of the operations when
ketika menentukan keuntungan atau kerugian determining the gain or loss on disposal of the
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan operations. Goodwill disposed of in this
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi circumstance is measured based on the
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. relative values of the operations disposed of
and the portion of the CGU retained.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, or less at the time of placement and not
dan tidak digunakan sebagai jaminan, pledged as collateral for loans are considered
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai Time deposits which are either used as
jaminan tanpa pembatasan penggunaan atau collateral with no restriction or with maturity of
yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi greater than three months but not more than
kurang dari satu tahun pada saat penempatan one year from the time of placement are
diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka classified as “Short-term Investments”. Time
Pendek”. Deposito berjangka yang digunakan deposits which are used as security under
sebagai jaminan dalam perjanjian jangka long-term agreements with suppliers to
panjang dengan supplier untuk menjadi become their distributor or sub-distributor are
distributor atau sub-distributor, disajikan sebagai presented as part of “Other Non-current
bagian dari “Aset Keuangan Tidak Lancar Financial Assets”.
Lainnya”.
24
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
24 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party may be a person or an entity
yang terkait dengan Grup. that is related to the Group.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika b. An entity is related to the Group if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota (i) The entity and the Group are
dari kelompok usaha yang sama. members of the same group.
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) One entity is an associate or a joint
atau ventura bersama dari Grup venture of the Group (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or a joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the
suatu kelompok usaha, yang mana Group is a member).
Grup adalah anggota nya).
(iii) entitas dan Grup adalah ventura (iii) Both entity and the Group are joint
bersama dari pihak ketiga yang venturers of the same third party.
sama.
(iv) Grup adalah ventura bersama dari (iv) The Group is a joint venture of a
entitas ketiga dan entitas yang lain third entity and the other entity is
adalah entitas asosiasi dari entitas an associate of the third entity.
ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu (v) The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari Grup atau entitas employees of either the Group or
yang terkait dengan Grup. an entity related to the Group.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf a. point a.
(vii) orang yang diidentifikasi dalam (vii) A person identified in point a(i) has
huruf a(i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau or is a member of the key
merupakan personil manajemen management personnel of the
kunci entitas (atau entitas induk entity (or of a parent of the entity)
dari entitas).
Rincian saldo dan transaksi yang material The details of the accounts and the significant
dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalam transactions entered into with related parties
Catatan 8. are presented in Note 8.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is determined by the
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan weighted-average method. Allowance for
metode rata-rata tertimbang (weighted-average inventory losses is provided to reduce the
method). Penyisihan persediaan usang dibentuk carrying values of inventories to their net
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke realizable values.
nilai realisasi neto.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the
manfaat dengan menggunakan metode garis periods benefited using the straight-line
lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar di method. The non-current portion of prepaid
muka, kecuali sewa, disajikan sebagai bagian expenses, except rent, is presented as part of
dari ”Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan “Other Non-current Assets” in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. Bagian tidak statement of financial position. The non-current
lancar dari sewa dibayar di muka disajikan dalam portion of prepaid rent is presented as “Long-
akun ”Sewa Jangka Panjang Dibayar di Muka - term Prepaid Rent - Net of current portion”
Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Menjadi under the non-current assets
Beban Dalam Satu Tahun” pada aset tidak (Note 10).
lancar (Catatan 10).
i. Sewa i. Leases
Perusahaan atau Entitas Anak tertentu sebagai The Company or any of the Subsidiaries as a
lessee lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada A finance lease that transfers to the lessee
penyewa secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and benefits
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, incidental to ownership of the leased item, is
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai capitalized at the commencement of the lease
wajar dari aset sewa pembiayaan atau, jika lebih at the fair value of the leased property or, if
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lower, at the present value of the minimum
minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara lease payments. Lease payments are
beban keuangan dan pengurangan liabilitas apportioned between finance expenses and
sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan reduction of the lease liability so as to achieve
suatu suku bunga periodik yang konstan atas a constant rate of interest on the remaining
saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan balance of the liability. Finance expenses are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Sebuah aset sewa pembiayaan disusutkan A leased asset is depreciated over the useful
selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, life of the asset. However, if there is no
jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa reasonable certainty that the lessee will obtain
penyewa akan memperoleh kepemilikan di akhir ownership by the end of the lease term, the
masa sewa, maka aset disusutkan selama mana asset is depreciated over the shorter of the
yang lebih pendek antara estimasi masa manfaat estimated useful life of the asset and the lease
aset dan masa sewa. term.
Bagian jangka pendek dari utang sewa The current portion of obligations under
pembiayaan disajikan sebagai bagian dari finance lease is presented as part of “Current
“Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Maturities of Long-term Debts” (Note 20).
Dalam Satu Tahun” (Catatan 20).
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as
sewa dalam laporan laba rugi komprehensif rent expense in the consolidated statement of
konsolidasian secara garis lurus selama masa comprehensive income on the straight-line
sewa. basis over the lease term.
Perusahaan atau Entitas Anak tertentu sebagai The Company or any of the Subsidiaries as a
lessor lessor
Sewa dimana lessor tidak mengalihkan secara A lease in which the lessor does not transfer
substansial seluruh risiko dan manfaat dari substantially all the risks and benefits of the
kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai ownership of an asset is classified as an
sewa operasi. Biaya langsung awal yang operating lease. Initial direct costs incurred in
dikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi negotiating an operating lease are added to
ditambahkan pada nilai tercatat dari aset sewaan the carrying amount of the leased asset and
dan diakui sebagai beban selama masa sewa recognized over the lease term on the same
dengan dasar yang sama dengan pendapatan basis as rental income.
sewa.
Salah satu pertimbangan dalam penentuan One of the considerations in determining the
klasifikasi sewa adalah perbandingan antara lease classification is the comparison of the
masa sewa dengan umur ekonomis dari aset. lease term with the economic life of the asset.
Lebih lanjut, tanah yang hanya dapat dimiliki Further, land could only be owned in the form
dalam bentuk hak atas tanah, tidak diamortisasi of landrights which are not amortized and are
dan dianggap memiliki umur tak terbatas. Oleh considered as having an indefinite life.
karena itu, ketika sewa mengandung elemen Therefore, when a lease includes both land
tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus and building elements, an entity should assess
menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara the classification of each element separately,
terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau whether as a finance or an operating lease.
sewa operasi.
27
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 27
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sebagai hasil dari penelaahan terpisah yang As a result of the separate assessment made
dilakukan oleh Grup dengan mempertimbangkan by the Group, taking into consideration
perbandingan antara masa sewa dengan umur comparison of the lease term with the
ekonomis yang ditelaah ulang dari masing- reassessed economic lives of the respective
masing elemen dan faktor-faktor lainnya yang elements and other relevant factors, each
relevan, setiap elemen mungkin akan element might result in different lease
menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda. classification.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan Property and equipment are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan loss, if any. Such cost includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap, replacing part of the property and equipment, if
jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, the recognition criteria are met. Likewise, when
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan performing regular major inspections for faults
untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu is a condition for continuing to operate an item
aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke of property and equipment, the cost of each
dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset major inspection is recognized in the carrying
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi amount of the property and equipment as a
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan replacement if the recognition criteria are
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria satisfied. All other repairs and maintenance
pengakuan dibebankan ke operasi berjalan. costs that do not meet the recognition criteria
are charged to current operations.
Penyusutan aset tetap dimulai sejak aset Depreciation commences once the assets are
tersebut siap untuk digunakan dan dihitung available for their intended use and is
dengan menggunakan metode saldo menurun computed using the double-declining balance
ganda, kecuali penyusutan bangunan dan method, except depreciation on building and
renovasi bangunan sewa yang dihitung dengan leasehold improvements which is computed
menggunakan metode garis lurus, berdasarkan using the straight-line method, over the
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai estimated useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 30 Building
Renovasi bangunan sewa 2 - 20 Leasehold improvements
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan kantor, toko dan gudang 4- 8 Office, store and warehouse equipment
28
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
28 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Landrights are stated at cost and are not
dan tidak diamortisasi. amortized.
Tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang Land, including the legal costs incurred at
timbul pada awal perolehan hak atas tanah, initial acquisition of landrights, is stated at cost
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak and not amortized. Legal costs associated with
diamortisasi. Biaya-biaya legal yang terjadi the extension or renewal of land titles are
sehubungan dengan perpanjangan atau deferred and amortized over the legal term of
pembaharuan hak atas tanah ditangguhkan dan the landrights or economic lives of the land,
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau whichever period is shorter.
estimasi masa manfaat ekonomis tanah, periode
mana yang lebih pendek.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The residual values, useful lives and methods
manfaat dan metode penyusutan aset tetap di- of depreciation of property and equipment are
reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, reviewed and adjusted prospectively, if
disesuaikan secara prospektif. appropriate, at each financial year end.
29
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 29
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Suatu aset dicatat melebihi jumlah An asset is carried at more than its
terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi recoverable amount if its carrying amount
jumlah yang akan dipulihkan melalui exceeds the amount to be recovered through
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus use or sale of the asset. If this is the case, the
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan asset is described as impaired and this revised
PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas SFAS requires the entity to recognize an
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang impairment loss. This revised SFAS also
direvisi ini juga menentukan kapan entitas specifies when an entity should reverse an
membalik suatu rugi penurunan nilai dan impairment loss and prescribes disclosures.
pengungkapan yang diperlukan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian tahunan exists, or when annual impairment testing for
penurunan nilai aset diperlukan maka Grup an asset is required, the Group makes an
membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset estimate of the asset’s recoverable amount.
tersebut.
Piranti lunak yang tidak merupakan bagian Software that is not an integral part of the
terkait dari suatu perangkat keras diamortisasi related hardware is amortized using the
menggunakan metode garis lurus selama 4 straight-line method over 4 years and
tahun dan dinilai untuk penurunan nilai saat assessed for impairment whenever there is
terdapat indikasi penurunan nilai. Grup indication of impairment. The Group reviews
melakukan reviu atas periode amortisasi dan the amortization period and the amortization
metode amortisasi untuk piranti lunak setiap method for the software at each financial year
akhir tahun buku. Nilai residu diasumsikan sama end. Residual value of software is assumed to
dengan nol. be zero.
Biaya emisi efek yang terjadi sehubungan Expenses incurred in connection with the
dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan public offerings of shares are deducted from
langsung dari tambahan modal disetor yang the additional paid-in capital derived from such
diperoleh dari penerbitan efek tersebut. offerings.
30
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
30 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan probable that the economic benefits will flow to
jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan value of the consideration received, excluding
pajak pertambahan nilai. discounts, rebates and value added tax.
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time
manfaat kepemilikan barang secara signifikan the significant risks and rewards of ownership
telah dipindahkan kepada pembeli, yang of the goods have passed to the buyer, which
umumnya bersamaan waktunya dengan time generally coincides with their delivery and
pengiriman dan penerimaannya. acceptance.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as they are incurred.
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja yang tidak The Group recognizes its unfunded employee
didanakan berdasarkan Undang-undang Tenaga benefits liability in accordance with Labor Law
Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”)
(“UU No. 13”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), and SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee
”Imbalan Kerja”. Benefits”.
Imbalan kerja meliputi imbalan kerja jangka Employee benefits consist short-term (e.g.,
pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, paid annual leave, paid sick leave) and long-
pembayaran cuti sakit) dan imbalan kerja jangka term (e.g., long-service leave and post-
panjang (misalnya cuti-berimbalan jangka employment medical benefits).
panjang dan imbalan kesehatan pasca-kerja).
Grup juga melakukan pengakuan liabilitas dan The Group also requires the recognition of
beban ketika karyawan telah memberikan liability and expense when an employee has
layanan dan entitas mengkonsumsi manfaat provided service and the entity consumes
ekonomi yang timbul dari layanan tersebut. economic benefit arising from the service.
31
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 31
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU The cost of providing employee benefits under
No. 13 dengan menggunakan metode projected- the Law is determined using the projected-
unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial unit-credit method. Actuarial gains or losses
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila are recognized as income or expense when
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial the net cumulative unrecognized actuarial
neto yang belum diakui untuk masing-masing gains or losses for each individual plan at the
program pada akhir periode pelaporan end of the previous reporting period exceed
sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini 10% of the present value of the defined
liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. benefits obligation at that date. These gains or
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang losses in excess of the 10% threshold are
melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa recognized on a straight-line basis over the
masa kerja karyawan dengan menggunakan expected average remaining working lives of
metode garis lurus. Biaya jasa lalu yang timbul the employees. Further, past service costs
akibat pengenalan program manfaat pasti atau arising from the introduction of a defined
perubahan liabilitas imbalan kerja dari program benefit plan or changes in the benefits payable
sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan of an existing plan are required to be
kerja tersebut telah menjadi hak karyawan. amortized over the period until the benefits
Apabila imbalan tersebut menjadi hak karyawan concerned become vested. If the benefits have
setelah program manfaat pasti diperkenalkan already vested, following the introduction of
atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu changes to a defined benefit plan, past service
diakui segera. costs are recognized immediately.
Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen The Group recognizes gains or losses on the
atas program manfaat pasti pada saat kurtailmen curtailment of a defined benefit plan when the
terjadi (apabila terdapat komitmen untuk curtailment occurs (when there is a
melakukan pengurangan material terhadap total commitment to make a material reduction in
karyawan yang mengikuti program manfaat pasti the number of employees covered by a plan or
atau apabila terdapat perubahan terhadap when there is an amendment of the defined
ketentuan-ketentuan program manfaat pasti benefit plan terms such that a material element
dimana bagian yang material untuk jasa yang of future services to be provided by current
diberikan oleh karyawan aktif pada masa depan employees will no longer qualify for benefits, or
tidak lagi memenuhi ketentuan dari program will qualify only for reduced benefits). The gain
manfaat pasti, atau akan memenuhi ketentuan or loss on curtailment consists of any resulting
untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi change in the present value of defined benefit
dari kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi obligation and any related actuarial gains or
dalam nilai kini liabilitas program manfaat pasti losses and past service cost that had not
dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan previously been recognized.
biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
32
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
32 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing o. Foreign currency transactions and
balances
Grup mempertimbangkan indikator utama dan The Group considers the primary indicators
indikator lainnya dalam menentukan mata uang and other indicators in determining its
fungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur functional currency. If indicators are mixed and
dan mata uang fungsional tidak jelas, the functional currency is not obvious,
manajemen menggunakan pertimbangannya management uses its judgment to determine
untuk menentukan mata uang fungsional yang the functional currency that most faithfully
paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi represents the economic effects of the
dari transaksi, kejadian dan kondisi yang underlying transactions, events and conditions.
mendasarinya.
Transaksi dalam mata uang asing (terutama Transactions involving foreign currency
dolar Amerika Serikat) dicatat berdasarkan kurs (mainly U.S. dollar) are recorded at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal laporan posisi keuangan transactions are made. At consolidated
konsolidasian, aset dan kewajiban moneter statement of financial position date, monetary
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam assets and liabilities denominated in foreign
mata uang rupiah menggunakan rata-rata kurs currency are adjusted to reflect the last
jual dan beli yang dikeluarkan oleh Bank prevailing rates computed by taking the
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan average of the buying and selling rates on the
terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan laba last business day published by Bank Indonesia
atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau for the year and the resulting gains or losses
dibebankan pada operasi tahun berjalan. are credited or charged to current operations.
Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut The rate of exchange used was as follows (in
(dalam nilai penuh): full amount):
31 Desember/December 31,
2013 2012
1 Dolar Amerika Serikat (US$) 12.189 9.670 1 United States dollar (US$)
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the
berasal dari periode berjalan dan periode lalu current and prior periods are measured at the
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi amount expected to be recovered from or paid
dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang to the Tax Office based on the tax rates and
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak tax laws that are enacted or substantively
dan peraturan perpajakan yang berlaku atau enacted.
secara substantif telah berlaku.
33
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 33
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi Current income tax relating to items debited or
yang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas credited to equity is recognized in equity.
diakui pada ekuitas. Manajemen secara Management periodically evaluates positions
periodik mengevaluasi posisi yang diambil taken by the Group with respect to situations in
Grup sehubungan dengan situasi dimana which applicable tax regulations are subject to
interpretasi diperlukan untuk peraturan interpretation and establishes provisions
perpajakan yang terkait dan menetapkan where appropriate.
provisi jika diperlukan.
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred income tax is provided using the
liabilitas atas perbedaan temporer antara liability method on temporary differences
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan between the tax bases of assets and liabilities
nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada and their carrying amounts for financial
akhir periode pelaporan. reporting purposes at the end of the reporting
period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry-
dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh forward of unused tax losses, to the extent that
terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena it is probable that taxable income will be
pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan available against which the deductible
dengan perbedaan temporer yang dapat temporary differences and the carry-forward of
dikurangkan dan rugi fiskal belum unused tax losses can be utilized.
dikompensasi.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan ketika tidak lagi terdapat and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena probable that sufficient taxable income will be
pajak yang memungkinkan semua atau available to allow all or part of the deferred tax
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut assets to be utilized. Unrecognized deferred
untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada tax assets are reassessed at the end of each
setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak reporting period and are recognized to the
tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan extent that it has become probable that future
aset pajak tangguhan tersebut diakui taxable income will allow the deferred tax
sepanjang kemungkinan besar laba kena assets to be recovered.
pajak mendatang akan tersedia sehingga aset
pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
34
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
34 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos Deferred tax relating to items recognized
yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba outside of profit or loss is recognized outside
rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait of profit or loss. Deferred tax items are
dengan transaksi yang mendasarinya baik recognized in correlation to the underlying
dalam pendapatan komprehensif lain atau transaction either in other comprehensive
langsung ke ekuitas. income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and deferred tax liabilities
hapus ketika terdapat hak yang dapat are offset if a legally enforceable right exists to
dipaksakan secara hukum untuk melakukan set off current tax assets against current
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas income tax liabilities and the deferred taxes
pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait relate to the same taxable entity and the same
dengan entitas kena pajak yang sama dan taxation authority.
otoritas perpajakan yang sama.
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah Revenues, expenses and assets are
dikurangi dengan jumlah pajak penjualan, recognized net of the amount of sales tax
kecuali: except:
• Ketika pajak penjualan yang terjadi • Where the sales tax incurred on a
sehubungan dengan pembelian aset atau purchase of assets or services is not
jasa tidak dapat diklaim kepada kantor recoverable from the Tax Offce, in which
pajak, dimana pajak penjualan diakui case the sales tax is recognized as part of
sebagai bagian dari biaya perolehan aset the cost of acquisition of the asset or as
atau sebagai beban. part of the expense item as applicable.
• Piutang dan utang yang dinyatakan • Receivables and payables that are stated
dengan termasuk pajak penjualan. with the amount of sales tax included.
35
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 35
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan Starting January 1, 2013, the Group has
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis adopted SFAS No. 38 (Revised 2012),
Entitas Sepengendali”, yang menggantikan “Business Combinations of Entities under
PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Common Control”, which supersedes SFAS
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. PSAK No. No. 38 (Revised 2004), “Accounting for
38 (Revisi 2012) mengatur tentang akuntansi Restructuring of Entities under Common
kombinasi bisnis entitas sepengendali, baik Control”. SFAS No. 38 (Revised 2012),
untuk entitas yang menerima bisnis maupun prescribes the accounting for business
untuk entitas yang melepas bisnis. combinations of entities under common
control, for both the entity receiving the
business and the entity disposing of the
business.
Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan Under SFAS No. 38 (Revised 2012), transfer
bisnis antara entitas sepengendali tidak of business within entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi control does not result in a change of the
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak economic substance of ownership of the
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi grup business being transferred and does not result
secara keseluruhan ataupun bagi entitas in gain or loss to the Group or to the individual
individual dalam grup tersebut. Karena entity within the Group. Since the transfer of
pengalihan bisnis antara entitas sepengendali business of entities under common control
tidak mengakibatkan perubahan substansi does not result in a change of the economic
ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada substance, the business being exchanged is
nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan recorded at book value as a business
menggunakan metode penyatuan kepemilikan. combination using the pooling-of-interests
method.
36
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
36 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Grup memiliki aset keuangan berupa The Group has financial assets categorized
pinjaman yang diberikan dan piutang dan as loans and receivables and AFS.
aset keuangan tersedia untuk dijual.
Aset keuangan pada awalnya diakui pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar ditambah, dalam hal investasi fair value plus, in the case of investments
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba not at fair value through profit or loss,
atau rugi, biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang telah ditetapkan frame established by regulation or
oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku convention in the marketplace (regular way
di pasar (pembelian secara reguler) diakui purchases) are recognized on the trade
pada tanggal perdagangan, seperti tanggal date, i.e., the date that the Group commits
Grup berkomitmen untuk membeli atau to purchase or sell the assets.
menjual aset.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, the
2012, aset keuangan Grup mencakup kas Group’s financial assets include cash and
dan setara kas, investasi jangka pendek, cash equivalents, short-term investments,
piutang usaha dan piutang lain-lain dan trade and other receivables and other non-
aset keuangan tidak lancar lainnya. current financial assets.
37
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 37
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at amortized
tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method. Gains and losses are
tingkat bunga efektif. Keuntungan atau recognized in profit or loss when the
kerugian diakui sebagai laba rugi pada loans and receivables are derecognized
saat pinjaman yang diberikan dan or impaired, as well as through the
piutang dihentikan pengakuannya atau amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, investasi jangka The Group’s cash and cash equivalents,
pendek - deposito berjangka, piutang short-term investments - time deposits,
usaha dan piutang lain-lain dan aset trade and other receivables and other
keuangan tidak lancar lainnya milik non-current financial assets are included
Grup termasuk dalam kategori ini. in this category.
38
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
38 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets that are designated as
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk available-for-sale or are not classified in
dijual atau yang tidak diklasifikasikan any of financial assets at fair value
sebagai aset keuangan yang diukur through profit or loss, loans and
pada nilai wajar melalui laba rugi, receivables or held-to-maturity
pinjaman yang diberikan dan piutang investments. After initial measurement,
atau investasi yang dimiliki hingga jatuh AFS financial assets are measured at
tempo. Setelah pengukuran awal, aset fair value with unrealized gains or losses
keuangan tersedia untuk dijual diukur recognized as Other Comprehensive
pada nilai wajar dengan keuntungan Income (OCI) in equity until the
atau kerugian yang belum terealisasi investment is derecognized. At that
yang diakui sebagai pendapatan time, the cumulative gain or loss
komprehensif lainnya dalam ekuitas previously recognized in equity is
sampai investasi tersebut dihentikan recognized in profit or loss as a
pengakuannya. Pada saat itu, reclassification adjustment.
keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus direklas ke dalam laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investments classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah as follows:
sebagai berikut:
39
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 39
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Grup menetapkan bahwa liabilitas The Group has determined that its financial
keuangan mereka dikategorikan sebagai liabilities are categorized as liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur dengan amortized cost.
biaya amortisasi.
Pada awalnya liabilitas keuangan diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas fair value and, in the case of liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost, net of directly attributable
diamortisasi, dikurangkan dengan biaya transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, the
2012, liabilitas keuangan Grup mencakup Group’s financial liabilities include trade and
utang usaha dan utang lain-lain, beban other payables, accrued expenses, short-
akrual, utang bank jangka pendek dan term and long-term bank loans and other
jangka panjang dan pinjaman lainnya, dan borrowings, and obligation under finance
utang sewa pembiayaan. lease.
Keuntungan atau kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasinya.
40
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
40 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika, if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an
jumlah yang telah diakui dari aset intention to settle on a net basis, or to
keuangan dan liabilitas keuangan realize the assets and settle the liabilities
tersebut dan terdapat intensi untuk simultaneously.
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir tahun business at the end of the reporting year.
pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is no
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar active market, fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik valuation techniques. Such techniques may
penilaian. Teknik penilaian tersebut include using recent arm’s length market
meliputi penggunaan transaksi pasar transaction, reference to the current fair
terkini yang dilakukan secara wajar value of another instrument that is
(arm’s-length market transactions), substantially the same, discounted cash
referensi atas nilai wajar terkini dari flow analysis, or other valuation models.
instrumen lain yang secara substantial
sama, analisis arus kas yang didiskonto,
atau model penilaian lainnya.
Grup menyesuaikan harga di pasar yang The Group adjusts the price in the
lebih menguntungkan untuk observable market to reflect any differences
mencerminkan adanya perbedaan risiko in counterparty credit risk between
kredit pihak lawan antara instrumen yang instruments traded in that market and the
diperdagangkan di pasar tersebut dengan ones being valued for financial asset
instrumen yang dinilai untuk posisi aset positions. In determining the fair value of
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar financial liability positions, the Group’s own
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit credit risks associated with the instruments
Grup terkait dengan instrumen keuangan are taken into account.
tersebut ikut diperhitungkan.
41
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 41
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any
obyektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami a group of financial assets is impaired.
penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Grup terlebih assesses whether objective evidence
dahulu menentukan apakah terdapat of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset significant, or collectively for financial
keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk significant. If the Group determines
aset keuangan yang tidak signifikan that no objective evidence of
secara individual. Jika Grup impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai significant or not, the asset is included
atas aset keuangan yang dinilai in a group of financial assets with
secara individual, terlepas aset similar credit risk characteristics and
keuangan tersebut signifikan atau the group is collectively assessed for
tidak, maka aset tersebut dimasukkan impairment. Assets that are
ke dalam kelompok aset keuangan individually assessed for impairment
yang memiliki karakteristik risiko kredit and for which an impairment loss is, or
yang sejenis dan menilai penurunan continues to be, recognized are not
nilai kelompok tersebut secara included in a collective assessment of
kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment.
dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
42
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
42 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan pos asset is reduced through the use of an
cadangan penurunan nilai dan jumlah allowance for impairment account and
kerugian yang terjadi diakui sebagai the amount of the loss is recognized in
laba rugi. Pendapatan bunga tetap profit or loss. Interest income
diakui sebesar nilai tercatat yang telah continues to be accrued on the
diturunkan nilainya berdasarkan reduced carrying amount based on the
tingkat suku bunga efektif awal dari original effective interest rate of the
aset keuangan. Pinjaman yang
financial asset. Loans and
diberikan dan piutang beserta dengan
receivables, together with the
cadangan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan pemulihan di associated allowance, are written off
masa mendatang yang realistis dan when there is no realistic prospect of
seluruh agunan telah terealisasi atau future recovery and all collateral has
dialihkan kepada Grup. Jika, pada been realized or has been transferred
tahun berikutnya, nilai estimasi to the Group. If, in a subsequent year,
kerugian penurunan nilai aset the amount of the estimated
keuangan bertambah atau berkurang impairment loss increases or
karena peristiwa yang terjadi setelah decreases because of an event
penurunan nilai diakui, maka kerugian occurring after the impairment was
penurunan nilai yang diakui recognized, the previously recognized
sebelumnya bertambah atau impairment loss is increased or
berkurang dengan menyesuaikan pos reduced by adjusting the allowance for
cadangan penurunan nilai. impairment account.
43
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 43
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
44
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
44 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities
Suatu aset keuangan (atau mana yang A financial asset (or where applicable, a
berlaku, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan of similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when: (1) the rights to receive cash flows
saat: (1) hak kontraktual untuk menerima from the asset have expired; or (2) the
arus kas yang berasal dari aset tersebut Group has transferred its rights to receive
berakhir; atau (2) Grup mentransfer hak cash flows from the asset or has assumed
mereka untuk menerima arus kas yang an obligation to pay the received cash
berasal dari aset keuangan atau flows in full without material delay to a
kewajiban untuk membayar arus kas yang third party under a “pass-through”
diterima secara penuh tanpa penundaan arrangement, and either (a) the Group
yang signifikan kepada pihak ketiga has transferred substantially all the risks
melalui suatu kesepakatan penyerahan, and rewards of the asset, or (b) the Group
dan salah satu diantara (a) Grup secara has neither transferred nor retained
substansial mentransfer seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards of
manfaat atas aset keuangan tersebut, the asset, but has transferred control of
atau (b) Grup secara substansial tidak the asset.
mentransfer atau tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer kendali
atas aset tersebut.
45
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 45
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba The amount of earnings per share is calculated
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada by dividing the profit for the year attributable to
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata the owners of the parent entity by the weighted
tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor average number of issued and fully paid shares
penuh selama tahun yang bersangkutan sebesar outstanding during the year of 2,895,037,800
2.895.037.800 saham untuk masing-masing shares each in 2013 and 2012.
tahun 2013 dan 2012.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. segment. They are determined before
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi balances and transactions between entities in
antar perusahaan dalam Grup dieliminasi the Group are eliminated.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini A provisions is recognized when the Group
(baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa constructive) where, as a result of a past
lalu, besar kemungkinan penyelesaian event, it is probable that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar resources embodying economic benefits will
sumber daya yang mengandung manfaat be required to settle the obligation and a
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai reliable estimate can be made of the amount
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode All provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling current best estimate. If it is no longer
kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus probable that an outflow of resources
keluar sumber daya yang mengandung embodying economic benefits will be required
manfaat ekonomi untuk menyelesaikan to settle the obligations, the provisions are
kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan. reversed.
46
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
46 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated
mensyaratkan manajemen untuk membuat financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi period. However, uncertainty about these
dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang assumptions and estimates could result in
memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat outcomes that require a material adjustment to the
aset dan liabilitas yang berdampak pada masa carrying amount of the asset or liability affected in
mendatang. future years.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group’s accounting
manajemen telah membuat pertimbangan- policies, management has made the following
pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi judgments, apart from those including estimations
dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan and assumptions, which have the most significant
terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan effect on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang financial liabilities by judging if they meet the
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011).
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities are accounted for in accordance with the
seperti diungkapkan pada Catatan 2r. accounting policies disclosed in Note 2r.
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana The Group has various lease agreements where
Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk the Group acts as lessees or lessors in respect of
beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah certain assets. The Group evaluates whether
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset significant risks and rewards of ownership of the
sewaan yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 leased assets are transferred to the lessees or
(Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup retained by the Group based on SFAS No. 30
untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari (Revised 2011), “Leases”, which requires the
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan Group to make judgment and estimate of transfer
kepemilikan aset sewaan. of risks and rewards of ownership of the leased
assets.
47
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 47
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi adanya pelanggan yang tidak dapat has information that certain customers are unable
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal to meet their financial obligations. In these cases,
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan the Group uses judgment, based on available facts
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun and circumstances, including but not limited to, the
tidak terbatas pada jangka waktu hubungan length of its relationship with the customers and the
dengan pelanggan dan status kredit saat ini dari customers’ current credit status based on any third-
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak party credit reports (if available) and known market
ketiga (jika tersedia) dan faktor pasar yang telah factors, to record specific provisions for customers
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas against amounts due to reduce the receivable
pelanggan terhadap total piutang pelanggan guna amounts that the Group expects to collect. These
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat specific provisions are re-evaluated and adjusted
diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi as additional information received affects the
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi amount of the allowance for impairment of trade
yang diterima mempengaruhi total cadangan atas receivables. Further details are disclosed in Note 6.
penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi end of the reporting period that have a significant
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat risk of causing a material adjustment to the
aset dan liabilitas untuk tahun keuangan carrying amounts of assets and liabilities within the
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup next financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter bases its assumptions and estimations on
yang tersedia pada saat laporan keuangan parameters available when the consolidated
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi financial statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan, mungkin circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments may change due to market changes
kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan or circumstances arising beyond the control of the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Group. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
48
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
48 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Determination of Fair Values of Financial Assets
Liabilitas Keuangan and Financial Liabilities
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated statement of
konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang financial position cannot be derived from active
aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan markets, their fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian termasuk model valuation techniques including the discounted cash
discounted cash flow. Masukan untuk model flow model. The inputs to these models are taken
tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat from observable markets where possible, but
diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak where this is not feasible, a degree of judgment is
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan required in establishing fair value. The judgment
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. includes consideration of inputs such as liquidity
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan risk, credit risk and volatility. Changes in
masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan assumptions about these factors could affect the
volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai reported fair value of financial instruments.
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai
wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.
Penentuan liabilitas dan beban Grup sehubungan The determination of the Group’s obligations for
dengan pensiun dan liabilitas imbalan kerja and cost of pension and employee benefits is
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dependent on its selection of certain assumptions
oleh aktuaris independen dalam menghitung used by the independent actuary in calculating
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, such amounts. Those assumptions include, among
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji others, discount rates, annual salary increment
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan rate, annual employee turnover rate, disability rate,
tahunan, tingkat cacat, usia pensiun dan tingkat retirement age and mortality rate.
kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s
ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh diatas assumptions wherein the effects are more than
10% dari liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan 10% of the defined benefit obligations are deferred
diamortisasi secara garis lurus selama ekspektasi and amortized on a straight-line basis over the
rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara expected average remaining service years of the
Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah qualified employees. While the Group believes that
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil its assumptions are reasonable and appropriate,
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi significant differences in the Group’s actual results
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara or significant changes in the Group’s assumptions
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan may materially affect its estimated liability for
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. pension and employee benefits and net employee
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam benefits expense. Further details are disclosed in
Catatan 21. Note 21.
49
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 49
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan Property and equipment are depreciated using the
metode garis lurus dan saldo menurun ganda straight-line and double-declining methods over
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. their estimated useful lives. Management properly
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis estimates the useful lives of these property and
aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini equipment to be within 2 to 30 years. These are
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam common life expectancies applied in the industry
industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. where the Group conducts its business. Changes
Perubahan ekspektasi tingkat pemakaian dan in the expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi development could impact the economic useful
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan lives and the residual values of these assets, and
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin therefore, future depreciation charges could be
direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam revised. Further details are disclosed in Note 12.
Catatan 12.
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset The Group reviews the carrying amounts of its
pajak tangguhan pada setiap akhir periode deferred tax assets at the end of each reporting
pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai period and reduces these to the extent that it is no
sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat longer probable that sufficient taxable income will
direalisasikan, di mana penghasilan kena pajak be available to allow all or part of the deferred tax
yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan assets to be utilized. The Group’s assessment on
seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan the recognition of deferred tax assets on deductible
tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset temporary differences is based on the level and
pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang timing of forecasted taxable income of the
dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan subsequent reporting periods.
waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan
untuk periode pelaporan berikutnya.
Estimasi atas penghasilan kena pajak berdasarkan The forecast of taxable income is based on the
hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi Group’s past results and future expectations on
di masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan planning strategies. However, there is no
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat assurance that the Group will generate sufficient
kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan taxable income to allow all or part of the deferred
penghasilan kena pajak yang cukup untuk tax assets to be utilized. Further details are
memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh disclosed in Note 17.
bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 17.
50
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
50 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak able to determine the exact amount of its current or
mereka pada saat ini atau masa depan karena future tax liabilities due to ongoing investigations by
proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. the taxation authority. Uncertainties exist with
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi respect to the interpretation of complex tax
dari peraturan perpajakan yang kompleks dan regulations and the amount and timing of future
jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di taxable income. In determining the amount to be
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang recognized in respect of an uncertain tax liability,
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang the Group applies similar considerations as they
tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang would use in determining the amount of a provision
sama yang akan mereka gunakan dalam to be recognized in accordance with SFAS No. 57,
menentukan jumlah cadangan yang harus diakui “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Assets”. The Group makes an analysis of all tax
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat positions related to income taxes to determine if a
analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan tax liability for unrecognized tax benefit should be
pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas recognized.
pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus
diakui.
Penyisihan untuk persediaan usang diestimasi Allowance for inventory losses is estimated based
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, on available facts and circumstances, including
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi but not limited to, the inventories’ own physical
fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, conditions, their market selling prices, estimated
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya costs of completion and estimated costs to be
yang akan timbul untuk penjualan. Provisi incurred in selling them. The provisions are re-
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat evaluated and adjusted as additional information
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah received affects the amount estimated. Further
yang telah diestimasi. Penjelasan lebih rinci details are disclosed in Note 9.
diungkapkan dalam Catatan 9.
51
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 51
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Estimating Allowance for Impairment on Trade
Usaha Receivables
Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, loss has been incurred on trade receivables, the
Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian Group estimates the allowance for impairment
penurunan nilai atas piutang usaha yang secara losses related to its trade receivables that are
khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. specifically identified as doubtful for collection. The
Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen level of allowance is evaluated by management on
dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi the basis of factors that affect the collectibility of
tingkat tertagihnya piutang usaha tersebut. the trade receivables.
Dalam kasus ini, Grup menggunakan In these cases, the Group uses judgment based on
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik the best available facts and circumstances,
yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi including but not limited to, the length of the
tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan Group’s relationship with the customers and the
pelanggan dan status kredit pelanggan customers’ credit status based on third-party credit
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor- reports and known market factors, to record
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui specific reserves for customers against amounts
pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap due in order to reduce the Group’s trade
jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan receivables to the amounts that they expect to
piutang usaha Grup ke jumlah yang diharapkan collect. These specific reserves are re-evaluated
dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini and adjusted as additional information received
ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi affects the amounts estimated.
tambahan yang diterima yang mempengaruhi
jumlah yang diestimasikan.
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap In addition to the specific allowance against
piutang usaha yang secara individual signifikan, individually significant trade receivables, the Group
Grup juga meneliti cadangan penurunan nilai also assesses a collective impairment allowance
secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan against credit exposure of its customers which are
mereka yang dikelompokkan berdasarkan grouped based on common credit characteristics,
karakteristik kredit yang sama, yang meskipun which group, although not specifically identified as
tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan requiring a specific allowance, has a greater risk of
cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar default than when the trade receivables were
tidak tertagih dibandingkan dengan piutang usaha originally granted to customers. This collective
yang diberikan kepada pelanggan. Cadangan allowance is based on historical loss experience
secara kolektif ini dihitung berdasarkan using various factors such as historical
pengalaman kerugian historis dengan performance of the customers within the collective
menggunakan faktor yang bervariasi seperti group, deterioration in the markets in which the
kinerja historis dari pelanggan dalam kelompok customers operate, and identified structural
kolektif, penurunan kinerja pasar dimana weaknesses or deterioration in the cash flows of
pelanggan beroperasi, dan kelemahan struktural the customers.
yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas
dari pelanggan.
52
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
52 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Kas Cash on hand
Rupiah 8.345.259 14.312.674 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(US$23.827 pada tahun 2013 dan (US$23,827 in 2013 and
US$20.977 pada tahun 2012) 290.430 202.850 US$20,977 in 2012)
Total kas 8.635.689 14.515.524 Total cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 14.806.774 20.758.340 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 10.921.590 7.901.158 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.061.841 2.812.443 Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.023.497 4.154.906 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia 1.822.807 5.007.014 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 825.379 1.092.560 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 667.903 507.586 PT Bank Mega Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 667.301 161.587 Corporation Limited
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 485.886 3.313.187 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp400.000) 456.293 830.149 Rp400,000)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Indonesia Tbk
(US$68.455 pada tahun 2013 dan (US$68,455 in 2013 and
US$46.368 pada tahun 2012) 834.404 448.376 US$46,368 in 2012)
PT Bank Central Asia Tbk (US$53.014 PT Bank Central Asia Tbk
pada tahun 2013 dan US$59.826 (US$53,014 in 2013 and
pada tahun 2012) 646.182 578.513 US$59,826 in 2012)
PT Bank Permata Tbk (US$45.059 PT Bank Permata Tbk
pada tahun 2013 dan US$8.054 (US$45,059 in 2013 and
pada tahun 2012) 549.223 77.880 US$8,054 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$36.974 pada tahun 2013 dan (US$36,974 in 2013 and
US$53.369 pada tahun 2012) 450.678 516.077 US$53,369 in 2012)
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia Indonesia
(US$24.219 pada tahun 2013 dan (US$24,219 in 2013 and
US$89.941 pada tahun 2012) 295.200 869.729 US$89,941 in 2012)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(US$4.221 pada tahun 2013 dan (US$4,221 in 2013 and
US$17.626 pada tahun 2012) 51.454 170.448 US$17,626 in 2012)
Lain-lain (US$85 pada tahun Others
2013 dan US$1.928 pada (US$85 in 2013 and
tahun 2012) 1.034 18.648 US$1,928 in 2012)
53
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 53
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
2013 2012
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 4.000.000 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 3.000.000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia 31.831 31.831 Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 1.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 1.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
Total kas dan setara kas 57.234.966 65.765.956 Total cash and cash equivalents
Deposito berjangka memperoleh bunga dengan The time deposits earned interest at annual rates
tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara ranging from 4.50% to 8.50% for the year ended
4,50% sampai dengan 8,50% untuk tahun yang December 31, 2013 (2012: from 4.50% to 7.50%).
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012:
antara 4,50% sampai dengan 7,50%).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012, no cash and
terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai cash equivalents are used as collateral for any
jaminan utang. obligation.
Semua rekening bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits are placed in
ditempatkan pada bank-bank pihak ketiga. third-party banks.
Investasi jangka pendek terdiri dari: Short-term investments consist of the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$380.000 pada tahun 2013 dan (US$380,000 in 2013 and
US$380.000 pada tahun 2012) 4.631.820 3.674.600 US$380,000 in 2012)
PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank
International Indonesia International Indonesia
(US$520.000) - 5.028.400 (US$520,000)
Sub-total 4.631.820 8.703.000 Sub-total
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 21.600 21.600 PT Bank Permata Tbk
Total deposito berjangka 4.653.420 8.724.600 Total time deposits
Semua deposito berjangka ditempatkan pada bank- All time deposits are placed in third-party banks.
bank pihak ketiga.
Berikut ini adalah tingkat suku bunga untuk masing- Below are the annual interest rates for time
masing deposito yang dimiliki KKS dan SGK: deposits owned by KKS and SGK:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Laba yang belum terealisasi yang timbul dari Unrealized gain derived from the changes in the
perubahan nilai pasar saham atas investasi pada market value of the investment in AFS securities of
surat berharga tersedia untuk dijual PT Arwana PT Arwana Citramulia Tbk amounting to
Citramulia Tbk sebesar Rp3.303.468 untuk tahun Rp3,303,468 for the year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2013 (2012: Rp2,604,268) is recorded in “Other
(2012: Rp2.604.268), disajikan sebagai bagian dari Comprehensive Income”. The Company received
“Pendapatan Komprehensif Lainnya”. Perusahaan dividend income amounting to Rp68,907 for the
memperoleh pendapatan dividen sebesar Rp68.907 year ended December 31, 2013 (2012: Rp34,453)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal from PT Arwana Citramulia Tbk.
31 Desember 2013 (2012: Rp34.453) dari PT Arwana
Citramulia Tbk.
55
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 55
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan The details of trade receivables by customer are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
PT Sinar Eterna 7.588.739 1.545.536 PT Sinar Eterna
Toko Anugerah 5.964.960 2.300.282 Toko Anugerah
Toko Dwi Setia Jaya 4.385.630 3.538.377 Toko Dwi Setia Jaya
Toko Sumber Jaya 4.111.679 362.373 Toko Sumber Jaya
Toko Panca Jaya 3.979.550 2.629.726 Toko Panca Jaya
Toko Murah 3.666.445 2.504.029 Toko Murah
Toko Warna Indah 3.268.300 2.340.938 Toko Warna Indah
Toko Sadar Manunggal 3.107.891 2.416.382 Toko Sadar Manunggal
UD Anom Djaja 2.840.494 2.197.066 UD Anom Djaja
Toko Santi 2.268.078 2.955.047 Toko Santi
Toko Jawa Dwipa 2.255.017 2.395.261 Toko Jawa Dwipa
PT Wahana Alam Firdaus 1.715.770 2.189.064 PT Wahana Alam Firdaus
Toko Kondang Murah 55.734 2.038.027 Toko Kondang Murah
PT Kreasindo Graha Utama 11.340 2.711.533 PT Kreasindo Graha Utama
Toko Candi Mas Jaya Keramik - 5.117.973 Toko Candi Mas Jaya Keramik
Lain-lain (masing-masing Others (each
di bawah Rp2.000.000) 898.133.716 659.266.773 below Rp2,000,000)
Total - pihak ketiga 943.353.343 696.508.387 Total - third parties
Cadangan penurunan nilai (11.007.419) (10.548.326) Allowance for impairment
56
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
56 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang The aging of the above receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Belum jatuh tempo 640.449.037 512.695.690 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 219.306.606 129.800.208 1 - 30 days
31 - 60 hari 38.193.919 18.809.885 31 - 60 days
61 - 90 hari 13.337.710 6.751.059 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 32.066.071 28.451.545 Over 90 days
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang adalah The movements of the allowance for impairment of
sebagai berikut: receivables are follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2013 2012
Saldo awal tahun 10.548.326 8.678.503 Balance at beginning of year
Pencadangan selama
tahun berjalan (Catatan 27) 2.956.805 1.922.537 Provision during the year (Note 27)
Penghapusan piutang ragu-ragu (2.497.712) (52.714) Bad debts written-off
Saldo akhir tahun 11.007.419 10.548.326 Balance at end of year
Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah The Group’s management believes that the above
cadangan penurunan nilai piutang adalah cukup allowance for impairment of receivables is sufficient
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak to cover possible losses from the uncollectible
tertagihnya piutang tersebut. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang usaha As of December 31, 2013, the trade receivables of
yang dimiliki oleh CAS sebesar Rp16.861.893 (2012: CAS amounting to Rp16,861,893 (2012:
Rp12.434.422) digunakan sebagai jaminan Rp12,434,422) are pledged as collateral under a
berdasarkan perjanjian distribusi dengan PT Mulia distribution agreement with
Industrindo Tbk, pemasok utama CAS (Catatan 30b). PT Mulia Industrindo Tbk, CAS’s main supplier
(Note 30b).
57
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 57
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang usaha As of December 31, 2013, trade receivables
sebesar Rp564.081.652 (2012: Rp495.172.145) amounting to Rp564,081,652 (2012:
digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka Rp495,172,145), are pledged as collateral for
pendek dan jangka panjang (Catatan 14 dan 19). short-term and long-term bank loans (Notes 14
and 19).
Piutang lain-lain adalah piutang Grup kepada pihak Other receivables represent the Group’s
ketiga yang sebagian besar merupakan piutang claim receivables from third parties and mainly consist of
dan piutang atas retur pembelian barang dagang. claims receivable and receivables arising from
return of purchased merchandise inventory.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain- Based on the review of each of the other
lain pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat receivables at the end of the year, the Group’s
bahwa piutang lain-lain telah mencerminkan nilai management is of the opinion that the receivables
realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan are realizable and no provision for impairment is
penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain- necessary.
lain tersebut.
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi The Group, in its regular conduct of business, has
dengan pihak-pihak berelasi yang terutama terdiri engaged in transactions with related parties as
dari: follows:
Piutang kepada pihak-pihak berelasi yang The balances of the receivables from related
berasal dari transaksi penjualan tersebut di atas parties arising from the above sales
disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan transactions are shown under “Trade
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 6). Receivables” in the consolidated statement of
financial position (Note 6).
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan Sales to related parties were conducted at
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang terms and conditions agreed between the
disepakati kedua belah pihak (Catatan 25). parties (Note 25).
58
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
58 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pemasok Suppliers
PT Primagraha Keramindo 1.293.227.030 1.047.372.394 23,57% 24,36% PT Primagraha Keramindo
Hocheng Philippines Hocheng Philippines
Corporation 15.840.987 11.358.082 0,29% 0,26% Corporation
S.B. Furniture Co. Ltd. - 10.699.054 - 0,25% S.B. Furniture Co. Ltd.
PT Caturkarda Depo Bangunan - 905.455 - 0,02% PT Caturkarda Depo Bangunan
Hocheng China Corporation - 799.895 - 0,02% Hocheng China Corporation
Utang kepada pihak-pihak berelasi yang berasal The balances of the payables to related parties
dari transaksi pembelian tersebut di atas arising from the above purchase transactions
disajikan sebagai “Utang Usaha” dalam laporan are shown under “Trade Payables” in the
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 15). consolidated statement of financial position
(Note 15).
Pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukan Purchases from related parties were
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang conducted at terms and conditions agreed
disepakati kedua belah pihak (Catatan 26). between the parties (Note 26).
59
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 59
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Rincian atas sifat transaksi dan hubungan d. The details of the nature of related party
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: relationships and transactions are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related parties Hubungan/Relationship Nature of account/transaction
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
31 Desember/December 31,
2013 2012
Barang dagang Merchandise
Cat 337.073.929 281.345.466 Paints
Keramik 274.490.661 188.654.537 Ceramic tiles
Peralatan rumah tangga 113.016.580 61.129.309 Housewares
Produk saniter 107.068.257 95.251.199 Sanitation products
Bahan-bahan kimia 78.774.822 68.260.713 Chemical materials
Alat listrik 45.518.899 42.362.035 Electrical items
Alat pertukangan 41.554.785 21.320.395 Tools
Kaca dan glass block 14.777.892 19.437.275 Glass and glass block
Pipa 11.561.906 16.193.886 Pipes
Kunci dan aksesoris pintu 8.975.557 6.759.215 Keys and door accessories
Semen 8.204.525 5.396.693 Cement
Atap gelombang dan genteng 7.567.451 8.171.541 Roof and roof tiles
Partisi 4.908.154 5.009.303 Partition
Lain-lain 48.765.015 37.429.551 Others
Total persediaan 1.102.258.433 856.721.118 Total inventories
60
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
60 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai Movements of allowance for inventory losses are
berikut: as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2013 2012
Saldo awal 12.972.735 11.375.264 Beginning balance
Penyisihan selama
tahun berjalan (Catatan 27) 5.736.345 3.048.635 Provision during the year (Note 27)
Penghapusan selama tahun berjalan (3.431.799) (1.451.164) Write-off during the year
Saldo akhir 15.277.281 12.972.735 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the condition of inventories
persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup at the end of the year, the Group’s management
berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan believes that the above allowance for inventory
usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan losses is sufficient to cover possible losses from
kerugian atas persediaan usang dan nilai persediaan inventories and the carrying values of inventories
yang ada telah mencerminkan nilai realisasi neto. already reflect their net realizable values.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan As of December 31, 2013, ceramic tiles and glass
keramik dan glass block yang dimiliki CAS, block inventories owned by CAS were used as
digunakan sebagai jaminan berdasarkan perjanjian collateral under a distribution agreement with
distribusi dengan pemasok utama CAS, PT Mulia CAS’s major supplier, PT Mulia Industrindo Tbk
Industrindo Tbk (Catatan 30b). (Note 30b).
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan As of December 31, 2013, inventories amounting
sebesar Rp777.981.611 (2012: Rp554.513.544) to Rp777,981,611 (2012: Rp554,513,544) are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka used as collateral for short-term and long-term
pendek dan jangka panjang (Catatan 14 dan 19). bank loans (Notes 14 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Grup As of December 31, 2013, the respective
(kecuali SGK) telah diasuransikan terhadap risiko inventories of the Group (exclude SGK) are
kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan covered by insurance against losses from fire, theft
keseluruhan jumlah pertanggungan sebesar and other risks under blanket policies totaling
Rp868.737.192 dan US$2.600.000. Manajemen Grup Rp868,737,192 and US$2,600,000. The Group’s
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut management believes that the above coverage is
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas sufficient to cover possible losses arising from
risiko-risiko tersebut. those risks.
61
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 61
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/December 31,
2013 2012
Sewa 27.759.135 21.615.695 Lease
Asuransi 1.253.111 2.030.070 Insurance
Lain-lain 6.847.150 6.119.031 Others
Total 35.859.396 29.764.796 Total
Sewa dibayar di muka merupakan transaksi sewa Prepaid lease arose from operating lease
operasi yang terdiri dari sewa operasi jangka pendek transactions and consists of short-term operating
dan bagian yang akan menjadi beban dalam satu lease and current portion of long-term prepaid rent
tahun dari sewa operasi jangka panjang. Pada on operating lease. As of December 31, 2013, the
tanggal 31 Desember 2013, bagian jangka panjang long-term portion of the long-term prepaid rent on
dari sewa operasi jangka panjang sebesar operating lease amounting to Rp30,663,674 (2012:
Rp30.663.674 (2012: Rp27.430.823), disajikan Rp27,430,823), is presented as part of Non-current
sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar dalam laporan Assets in the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian. position.
Aset lancar lainnya merupakan pembayaran uang Other current assets represent advance payments
muka yang terutama terdiri dari uang muka untuk which mainly consist of payments for purchase of
pembelian persediaan. inventories.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Year ended December 31, 2013
Total biaya perolehan 887.687.887 119.521.560 7.883.766 - 999.325.681 Total acquisition cost
62
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
62 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Year ended December 31, 2013
Total akumulasi penyusutan 224.285.732 47.407.179 6.408.901 - 265.284.010 Total accumulated depreciation
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012/Year ended December 31, 2012
Total biaya perolehan 610.558.687 290.312.877 14.640.250 1.456.573 887.687.887 Total acquisition cost
Total akumulasi penyusutan 195.400.685 43.021.545 14.136.498 - 224.285.732 Total accumulated depreciation
*penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan No. 25 *implementation of Interpretation of Financial Accounting Standards No. 25
**termasuk penghapusan sebesar Rp3.844 **including write- off amounting to Rp3,844
Penyusutan dibebankan sebagai berikut Depreciation was allocated as follows (Note 27):
(Catatan 27):
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sale of property and equipment are
as follows:
Pengurangan biaya perolehan dan akumulasi Deductions to the acquisition cost and accumulated
penyusutan aset tetap pemilikan langsung masing- depreciation of property and equipment - direct
masing sebesar Rp845 dan Rp0 untuk tahun yang ownership for the year ended December 31, 2013
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: include Rp845 and Rp0 (2012: Rp10,480,348 and
Rp10.480.348 dan Rp10.449.328), merupakan Rp10,449,328), respectively relating to the disposal
penghapusan aset tetap milik Grup. of the Group’s property and equipment.
Pada tahun 2013, Grup mereviu masa manfaat In 2013, the Group reviewed the useful lives of its
bangunannya yang akan habis dalam tiga tahun ke buildings which will be fully depreciated in the next
depan. Berdasarkan hasil reviu yang dilakukan oleh three years. Based on the management’s review,
manajemen, bangunan milik Grup masih dalam the Group’s buildings are still in a good condition
kondisi baik sehingga manajemen memutuskan untuk and therefore the management decided to extend
memperpanjang masa manfaat bangunan selama their useful lives by ten years from the previous
sepuluh tahun dari estimasi awal atas masa manfaat useful lives estimated for buildings of 20 years. The
bangunan yaitu 20 tahun. Efek dari perpanjangan effect of the useful life extension is an increase in its
masa manfaat adalah meningkatkan pendapatan net income by as much as Rp1,979,487 in 2013 and
bersih sebesar Rp1.979.487 pada tahun 2013 dan a decrease in its net income by the same amount
menurunkan pendapatan bersih dengan jumlah yang gradually in the years thereafter up to the end of the
sama secara berkala pada tahun-tahun berikutnya extended useful lives of the buildings.
sampai dengan berakhirnya masa manfaat bangunan
setelah diperpanjang habis.
64
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
64 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut: follows:
Estimasi Estimasi
Persentase Tahun
Penyelesaian/ Akumulasi Penyelesaian/
Estimated Biaya/ Estimated
Percentage Accumulated Completion
of Completion Costs Year
46.570.114
20.525.152
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap (kecuali As of December 31, 2013, property and equipment
CSAN) pemilikan langsung (di luar tanah) telah (exclude CSAN) acquired under direct ownership
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kerusakan (excluding land) are covered by insurance against
dan risiko lainnya dengan jumlah keseluruhan losses from fire, damage and other risks under
pertanggungan sebesar Rp658.021.576 dan blanket policies for Rp658,021,576 and
US$3.000.000. Manajemen Grup berpendapat bahwa US$3,000,000. The Group’s management believes
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup that the insurance coverage is sufficient to cover
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. possible losses arising from those risks.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki The Company’s and certain Subsidiary’s land
beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, properties located in Jakarta, Surabaya, Bandung,
Surabaya, Bandung, Semarang, Manado dan Semarang, Manado and several cities in Indonesia
beberapa kota lain di Indonesia dengan hak legal are covered by rights to use (HGB) titles with terms
berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka ranging from 20 to 30 years up to 2038. The
waktu 20 tahun sampai dengan 30 tahun dengan Company’s and certain Subsidiary’s management
jatuh tempo sampai dengan 2038. Manajemen believe that there is no issue with the extension of
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu tersebut rights to use (HGB) upon their expiration because
berpendapat tidak terdapat masalah dengan the land properties were legally obtained and
perpanjangan HGB karena tanah tersebut diperoleh supported by sufficient evidence.
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan
yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap dengan As of December 31, 2013, property and equipment
total nilai buku sebesar Rp478.766.236 (2012: with total net book value amounting to
Rp355.973.478) digunakan sebagai jaminan atas Rp478,766,236 (2012: Rp355,973,478) are used
utang bank jangka pendek dan utang bank jangka as collateral to short-term and long-term bank
panjang dan pinjaman lainnya (Catatan 14 dan 19). loans and other borrowings (Notes 14 and 19).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management’s review, there were no
kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances that have
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap occurred that would indicate an impairment in the
pada tanggal 31 Desember 2013. carrying values of the property and equipment as of
December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, total nilai wajar As of December 31, 2013, the total fair value of
aset tetap tanah dan bangunan adalah sejumlah land and building amounted to Rp1,005,914,067,
Rp1.005.914.067, dimana nilai wajar tersebut lebih which is materially greater than the carrying value
tinggi secara material dari nilai tercatatnya. of these assets.
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan tidak lancar lainnya terutama terdiri Other non-current financial assets mainly consist of
dari deposito berjangka milik CAS (Entitas Anak) time deposits owned by CAS (a Subsidiary) which
yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank are used as collateral for a bank guarantee facility
garansi yang diperoleh dari PT Bank Internasional obtained from PT Bank Internasional Indonesia
Indonesia Tbk (Catatan 30h). Tbk (Note 30h).
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA BORROWING
Utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya dari Short-term bank loans and other borrowing from
pihak ketiga terdiri dari: third parties consist of:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Rupiah Rupiah
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
31 Desember/December 31,
2013 2012
67
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 67
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
1. Pada tanggal 22 Juli 2010, berdasarkan akta 1. On July 22, 2010, based on notarial deed
notaris No. 13 dari Arnasya A. Pattinama, No. 13 of Arnasya A. Pattinama, S.H., the
S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Company obtained Time Loans (TL) 1 and
kredit Time Loan (TL) 1 dan 2 yang 2 credit facilities which were used to: (1)
digunakan untuk: (1) mendanai pelunasan refinance the Company’s loan from
pinjaman Perusahaan dari bank sindikasi syndicated banks (tranche B) and (2)
(tranche B) dan (2) pembelian barang purchase consumer goods from PT Procter
konsumsi dari PT Procter & Gamble Home & Gamble Home Products Indonesia
Products Indonesia (pemasok) dengan pagu (supplier) with maximum amounts of
kredit masing-masing sebesar Rp205,000,000 and Rp30,000,000,
Rp205.000.000 dan Rp30.000.000. Jatuh respectively. The maturity dates of both TL
tempo kedua TL tersebut adalah pada are on June 11, 2014. The total maximum
tanggal 11 Juni 2014. Pagu fasilitas kredit amount of TL 2 has changed several times,
TL 2 telah mengalami beberapa kali the latest of which based on notarial deed
perubahan terakhir menjadi sebesar No. 14 of Arnasya A. Pattinama, S.H.
Rp257.000.000 yang diaktakan dalam akta dated September 24, 2013, was to
notaris Arnasya A. Pattinama, S.H. No. 14 increase it to become Rp257,000,000. The
tanggal 24 September 2013. Pagu fasilitas total maximum amount for TL 2 credit
kredit TL 2 tersebut, termasuk pagu fasilitas facilities includes the amount of
kredit rekening koran untuk keperluan Rp10,500,000 (Note 14b) as the maximum
pendanaan distributor kepada PT Frisian amount of overdraft credit facility for
Flag Indonesia sebesar Rp10.500.000 distributor financing to PT Frisian Flag
(Catatan 14b). Pinjaman TL dijamin dengan Indonesia. The loans from the TL facilities
jaminan yang sama dengan jaminan untuk are collateralized by the same collateral
fasilitas kredit rekening koran dari BCA serta used for bank overdraft credit facility with
dikenakan bunga dengan tingkat suku BCA and bore interest at annual rates
bunga berkisar antara 9% sampai dengan ranging from 9% to 10.25% and at the
10,25% dan 9% masing-masing pada tahun annual rate of 9% in 2013 and 2012,
2013 dan 2012. Berdasarkan perjanjian respectively. Under the terms of the loan
fasilitas pinjaman, Perusahaan diharuskan agreement, the Company is required to
untuk memenuhi beberapa persyaratan comply with certain conditions, such as to
tertentu, seperti memelihara rasio keuangan maintain certain financial ratios. As of
tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2013, December 31, 2013, all of these financial
semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met. As of December 31,
terpenuhi. Pada tanggal 31 Desember 2013, 2013, the unused portions of the TL 1 and
fasilitas kredit TL 1 dan 2 yang belum 2 facilities are Rp10,500,000 and
digunakan masing-masing sebesar Rp47,000,000, respectively.
Rp10.500.000 dan Rp47.000.000.
68
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
2. Pada tanggal 12 Juli 2010, berdasarkan akta 2. On July 12, 2010, based on notarial deed
notaris No. 13 dari Arnasya A. Pattinama, No. 13 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
S.H., CMSS memperoleh fasilitas kredit CMSS obtained Time Loan (TL) credit
Time Loan (TL) dengan pagu kredit sebesar facilities with total maximum amount of
Rp15.000.000, yang digunakan untuk Rp15,000,000, which were used to
mendanai pelunasan pinjaman Perusahaan refinance CMSS’s loan from PT Bank
dari PT Bank UOB Indonesia. Jatuh tempo UOB Indonesia. The maturity date of the
TL tersebut adalah pada tanggal 11 Juni TL is on June 11, 2014. The maximum
2014. Pagu kredit TL telah mengalami amount of the TL facilities has changed
beberapa kali perubahan dengan perubahan several times, the latest of which based on
terakhir menjadi sebesar Rp75.000.000 notarial deed No. 9 of Arnasya A.
yang diaktakan dalam akta notaris Arnasya Pattinama, S.H. Dated November 6, 2013,
A. Pattinama, S.H. No. 9 tanggal was to increase it to become
6 November 2013. Pinjaman tersebut Rp75,000,000. The loans are collateralized
dijamin dengan jaminan yang sama dengan by the same collateral used for bank
jaminan untuk fasilitas kredit rekening koran overdraft credit facility with BCA and bore
dari BCA serta dikenakan bunga dengan interest at annual rates ranging from 9% to
tingkat suku bunga berkisar antara 9% 10.25% and at the annual rate of 9% in
sampai dengan 10,25% dan 9% masing- 2013 and 2012, respectively. Under the
masing pada tahun 2013 dan 2012. terms of the loan agreement, CMSS is
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, required to comply with certain conditions,
CMSS diharuskan untuk memenuhi such as to maintain certain financial ratios.
beberapa persyaratan tertentu, seperti As of December 31, 2013, all of these
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios have been met. As of
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio December 31, 2013, the unused portion of
keuangan tersebut telah terpenuhi. Pada the TL facilities is Rp22,500,000.
tanggal 31 Desember 2013, fasilitas TL yang
belum digunakan adalah sebesar
Rp22.500.000.
3. Pada tahun 2013, CSAN memperoleh 3. In 2013, CSAN obtained Time Loan (TL)
fasilitas kredit Time Loan (TL) dengan pagu credit facilities with maximum amount of
kredit sebesar Rp20.000.000, yang Rp20,000,000, which were used to finance
digunakan untuk membiayai modal kerja dan its working capital, and bank guarantee
fasilitas bank garansi (Catatan 30j). Fasilitas facility (Note 30j). The loan is collateralized
kredit ini dijamin dengan: (i) beberapa tanah by: (i) land properties and buildings owned
dan bangunan milik Perusahaan dan CMSS by the Company and CMSS (Note 12), and
(Catatan 12), dan Tn. Budyanto Totong, by Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Putra Totong, Mr. Totong Kurniawan,
Kurniawan, Ny. Lily Suryana Setiawan dan Mrs. Lily Suryana Setiawan and Mrs. Janty
Ny. Janty (pihak-pihak berelasi); (ii) piutang (related parties); (ii) receivables and
dan persediaan yang dimiliki Perusahaan inventories owned by the Company
(Catatan 6 dan 9); dan (iii) jaminan korporasi (Notes 6 and 9); and (iii) by the unlimited
yang dikeluarkan oleh CMSS. Pinjaman ini corporate guarantees issued by CMSS.
dikenakan bunga dengan tingkat suku This loan bore interest at annual rates
bunga berkisar antara 9% sampai dengan ranging from 9% to 10.25% and at the
10,25% dan 9% masing-masing pada tahun annual rate of 9% in 2013 and 2012,
2013 dan 2012. Jatuh tempo TL tersebut respectively. The maturity date of the TL is
adalah pada tanggal 11 Juni 2014. on June 11, 2014.
69
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, CSAN
CSAN diharuskan untuk memenuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013, all of these financial
2013, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met. As of December 31,
terpenuhi. Pada tanggal 31 Desember 2013, 2013, the unused portion of the TL facilities is
fasilitas TL yang belum digunakan adalah Rp13,000,000.
sebesar Rp13.000.000.
b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
1. Pada tahun 2010, CALS memperoleh fasilitas 1. In 2010, CALS obtained bank overdraft and
kredit rekening koran dan pinjaman akseptasi demand loan facilities with maximum
dengan pagu kredit masing-masing sebesar amounts of Rp8,000,000 and Rp5,000,000,
Rp8.000.000 dan Rp5.000.000 yang which were used to finance its working
digunakan untuk membiayai modal kerja. capital. The maximum amount of the
Fasilitas rekening Koran tersebut telah overdraft credit facility has been amended
mengalami peningkatan pagu kredit menjadi to become Rp17,000,000, while the
sebesar Rp17.000.000, sedangkan fasilitas demand loan credit facility is no longer
akseptasi sudah tidak tersedia lagi. Tanggal available. The maturity date of this loan is
jatuh tempo fasilitas kredit rekening koran ini on December 9, 2014. This loan is
adalah 9 Desember 2014. Pinjaman ini collateralized by CALS’s trade receivables
dijamin dengan piutang usaha dan and inventories (Notes 6 and 9) and land,
persediaan yang dimiliki oleh CALS (Catatan building and warehouse owned by
6 dan 9) dan tanah berikut bangunan dan Mr. Budyanto Totong and
gudang yang dimiliki oleh Tn. Budyanto Mr. Simonardi S. (related parties). The
Totong dan Tn. Simonardi S. (pihak-pihak overdraft credit bore interest at annual
berelasi). Pinjaman rekening koran tersebut rates ranging from 9% to 10.25% and at
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga the annual rate of 9% in 2013 and 2012,
tahunan berkisar antara 9% sampai dengan respectively.
10,25% dan 9% masing-masing pada tahun
2013 dan 2012.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement,
CALS diharuskan untuk memenuhi beberapa CALS is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara conditions, such as to maintain certain
rasio keuangan tertentu. Pada tanggal financial ratios. As of December 31, 2013,
31 Desember 2013, semua rasio keuangan all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi. Pada tanggal As of December 31, 2013, the unused
31 Desember 2013, fasilitas kredit rekening portion of the bank overdraft facility is
koran yang belum digunakan sebesar Rp6,549,578.
Rp6.549.578.
70
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas As of December 31, 2013, the unused
kredit rekening koran yang masih belum bank overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp18.000.000. Rp18,000,000.
71
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 71
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)
4. Pada bulan Juni 2008, CMSS dan MBI 4. In June 2008, CMSS and MBI obtained
memperoleh fasilitas kredit rekening koran bank overdraft credit facilities with
dengan pagu kredit masing-masing maximum amounts of Rp1,000,000 each.
sebesar Rp1.000.000. Fasilitas tersebut The facilities were used to finance
digunakan untuk membiayai modal kerja CMSS’s and MBI’s working capital. These
CMSS dan MBI. Fasilitas pinjaman tersebut facilities were amended several times with
telah mengalami beberapa kali perubahan, the latest amendment being made on
dengan perubahan terakhir yang dibuat November 6, 2013, concerning the
pada tanggal 6 November 2013 mengenai increase of the maximum amount of the
peningkatan pagu kredit untuk CMSS facility for CMSS, to become
menjadi sebesar Rp36.000.000 dan Rp36,000,000 and extension of the
memperpanjang jatuh tempo pinjaman maturity date of the overdraft credit facility
rekening koran milik CMSS sampai dengan owned by CMSS up to June 11, 2014,
tanggal 11 Juni 2014, sedangkan jatuh while the maturity date of the overdraft
tempo pinjaman rekening koran milik MBI credit facility owned by MBI had not been
tidak diperpanjang lagi pada tanggal extended as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan tidak ada saldo no loan remains outstanding as the last
terhutang dari pinjaman ini karena telah loan was already fully paid on its maturity
dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh date.
temponya.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan: (i) The loans are collateralized by: (i) land
beberapa tanah dan bangunan milik properties and buildings owned by the
Perusahaan dan CMSS (Catatan 12) dan Company and CMSS (Note 12), and by
Tn. Budyanto Totong, Tn. Darmawan Putra Mr. Budyanto Totong, Mr. Darmawan
Totong, Tn. Totong Kurniawan, Ny. Janty Putra Totong, Mr. Totong Kurniawan,
dan Ny. Lily Suryana Setiawan (pihak-pihak Mrs. Janty and Mrs. Lily Suryana
berelasi); (ii) piutang usaha dan persediaan Setiawan (related parties); (ii) receivables
milik Perusahaan (Catatan 6 dan 9); dan (iii) and inventories owned by the Company
jaminan korporasi tidak terbatas yang (Notes 6 and 9); and (iii) the unlimited
dikeluarkan oleh CMSS dan MBI atas nama corporate guarantees issued by CMSS
Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga and MBI on behalf of the Company. The
dengan tingkat suku bunga berkisar antara loan bore interest at annual rates ranging
9% sampai dengan 10,25% dan 9% from 9% to 10.25% and at the annual rate
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. of 9% in 2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas As of December 31, 2013, the unused
kredit rekening koran yang masih belum bank overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp22.808.752. Rp22,808,752.
72
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
72 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
b. Kredit Rekening Koran dan Akseptasi b. Bank Overdraft and Demand Loan
(lanjutan) (continued)
5. Pada tanggal 27 Juli 2012, berdasarkan 5. On July 27, 2012, based on notarial deed
akta notaris No. 30 dari Arnasya A. No. 30 of Arnasya A. Pattinama, S.H.,
Pattinama, S.H., CSAN memperoleh CSAN obtained an overdraft credit facility
fasilitas kredit rekening koran dengan with a maximum amount of Rp3,000,000,
pagu kredit sebesar Rp3.000.000 yang which was used to finance its working
digunakan untuk membiayai modal kerja capital, and bank guarantee facility
dan fasilitas bank garansi (Catatan 30j). (Note 30j). In 2013, overdraft facility was
Pada tahun 2013, fasilitas kredit increased to Rp17,000,000. The loan is
ditingkatkan menjadi Rp17.000.000. collateralized by: (i) land properties and
Fasilitas kredit ini dijamin dengan: (i) buildings owned by the Company and
beberapa tanah dan bangunan milik CMSS (Note 12), and by Mr. Budyanto
Perusahaan dan CMSS (Catatan 12), Totong, Mr. Darmawan Putra Totong,
dan Tn. Budyanto Totong, Mr. Totong Kurniawan, Mrs. Lily Suryana
Tn. Darmawan Putra Totong, Tn. Totong Setiawan and Mrs. Janty (related parties);
Kurniawan, Ny. Lily Suryana Setiawan (ii) receivables and inventories owned by
dan Ny. Janty (pihak-pihak berelasi); the Company (Notes 6 and 9); and (iii) by
(ii) piutang dan persediaan yang dimiliki the unlimited corporate guarantees issued
Perusahaan (Catatan 6 dan 9); dan (iii) by CMSS. The maturity date of the
jaminan korporasi yang dikeluarkan oleh overdraft credit facilities owned by CSAN
CMSS. Jatuh tempo pinjaman kredit is on June 11, 2014. The loan bore
rekening koran adalah tanggal 11 Juni interest at annual rates ranging from 9%
2014. Pinjaman ini dikenakan bunga to 10.25% and at the annual rate of 9% in
dengan tingkat suku bunga berkisar 2013 and 2012, respectively.
antara 9% sampai dengan 10,25% dan
9% masing-masing pada tahun 2013 dan
2012.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement,
CSAN diharuskan untuk memenuhi CSAN is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain
memelihara rasio keuangan tertentu. financial ratios. As of December 31, 2013,
Pada tanggal 31 Desember 2013, semua all of these financial ratios have been met.
rasio keuangan tersebut telah terpenuhi.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas As of December 31, 2013, the unused
kredit rekening koran yang masih belum bank overdraft credit facility amounted to
digunakan adalah sebesar Rp8.907.047. Rp8,907,047.
73
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 73
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited
a. Pada tanggal 1 Februari 2012, Perusahaan a. On February 1, 2012, the Company obtained
mendapat fasilitas pinjaman akseptasi dengan a demand loan facility with maximum amount
pagu kredit sebesar Rp40.000.000 yang of Rp40,000,000 for use to finance the
digunakan sebagai pembayaran kepada PT ICI Company’s accounts payable to PT ICI
Paints Indonesia, pemasok. Pada tahun 2013, Paints Indonesia, a supplier. In 2013, the
pagu kredit fasilitas pinjaman akseptasi maximum amount of the demand loan facility
ditingkatkan menjadi Rp60.000.000. Jatuh tempo was increased to Rp60,000,000. The maturity
fasilitas akseptasi ini adalah tanggal 28 Februari date of this loan is on February 28, 2015. The
2015. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang loan is collateralized by the Company’s trade
dan persediaan milik Perusahaan (Catatan 6 dan receivables and inventory (Notes 6 and 9)
9) dan pinjaman ini dikenakan bunga dengan and bore interest at the annual rate of
tingkat suku bunga tahunan masing-masing 10.65% and 9% in 2013 and 2012,
sebesar 10,65% dan 9% pada tahun 2013 dan respectively. As of December 31, 2013, the
2012. Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas unused demand loan facility amounted to
akseptasi yang belum digunakan sebesar Rp42,460.
Rp42.460.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2013, all
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.
b. Pada tanggal 15 Juli 2013, ETI mendapat fasilitas b. On July 15, 2013, ETI obtained a demand loan
pinjaman akseptasi dengan pagu kredit sebesar facility with maximum amount of Rp5,000,000
Rp5.000.000 yang digunakan sebagai for use to finance the Company’s accounts
pembayaran kepada pemasok. Pada tahun 2013, payable to suppliers. In 2013, the maximum
pagu kredit ditingkatkan sementara menjadi amount of the demand loan facility was
Rp7.500.000. Jatuh tempo fasilitas akseptasi ini increased temporarily to Rp7,500,000. The
adalah tanggal 28 Febuari 2014. Pinjaman maturity date of this loan is on February 28,
tersebut dijamin dengan piutang dan persediaan 2014. The loan is collateralized by ETI’s trade
milik ETI (Catatan 6 dan 9) dan pinjaman ini receivables and inventory (Notes 6 and 9)
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga and bore interest at the annual rate of 10% in
tahunan sebesar 10% pada tahun 2013. Pada 2013. As of December 31, 2013, all of the
tanggal 31 Desember 2013, fasilitas akseptasi facility has been used up.
telah digunakan seluruhnya.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2013, all
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.
74
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
74 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
a. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening a. The Company obtained bank overdraft and
koran dan pinjaman akseptasi dengan pagu demand loan credit facilities with maximum
kredit masing-masing sebesar Rp10.000.000 dan amounts of Rp10,000,000 and Rp20,000,000,
Rp20.000.000. Dalam perubahan terakhir tanggal respectively. On the latest amendment dated
27 Juni 2011, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk June 27, 2011, PT Bank Ekonomi Raharja
memberikan fasilitas kredit baru berupa pinjaman Tbk granted an additional demand loan credit
akseptasi dengan pagu kredit sebesar facility with maximum amount of
Rp40.000.000. Rp40,000,000.
Jangka waktu fasilitas kredit rekening koran dan The availability periods of the overdraft and
pinjaman akseptasi tersebut telah diperpanjang demand loan credit facilities have been
sampai dengan tanggal 30 Juni 2014. extended up to June 30, 2014.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan The loans bore interest at annual rates ranging
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 9% from 9% to 10.5% in 2013 and at the annual
sampai dengan 10,5% pada tahun 2013 dan 9% rate of 9% in 2012, and are collateralized by
pada tahun 2012, serta dijamin dengan beberapa the Company’s parcels of land and the building
bidang tanah berikut bangunan di atasnya yang thereon and by the Company’s trade
dimiliki oleh Perusahaan dan dengan piutang receivables and inventories (Notes 6, 9 and
usaha dan persediaan barang dagang milik 12).
Perusahaan (Catatan 6, 9 dan 12).
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain
beberapa persyaratan tertentu, seperti conditions, such as to maintain certain
memelihara rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2013, all
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.
As of December 31, 2013, the unused bank
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas kredit overdraft credit facility amounted to
rekening koran yang masih belum digunakan Rp10,000,000, while the demand loan credit
adalah sebesar Rp10.000.000, sedangkan facility has been fully utilized.
fasilitas pinjaman akseptasi telah digunakan
seluruhnya.
b. Pada tahun 2013, CAS memperoleh fasilitas b. In 2013, CAS obtained a bank overdraft facility
kredit rekening koran dengan pagu kredit with a maximum amount of Rp5,000,000. This
sebesar Rp5.000.000. Fasilitas kredit tersebut credit facility is available up to June 30, 2014.
tersedia sampai dengan tanggal 30 Juni 2014. The loan from the facility is collateralized by
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan land and building in the Pulogadung Industrial
bangunan di kawasan industri Pulo Gadung atas Zone owned by CAS (Note 12), and bore
nama PT Catur Aditya Sentosa (Catatan 12), dan interest at annual rates ranging from 9% to
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga 10.5% in 2013.
tahunan berkisar antara 9% sampai dengan
10,5% pada tahun 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas kredit As of December 31, 2013, the unused portion
rekening koran yang belum digunakan adalah of the bank overdraft facility amounted to
sebesar Rp585.053. Rp585,053.
75
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 75
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lanjutan) PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (continued)
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, CAS Under the terms of the loan agreement, CAS is
diharuskan untuk memenuhi beberapa required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013, all of these financial
2013, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi
c. Pada tanggal 22 Maret 2013, KKS memperoleh c. On March 22, 2013, KKS obtained bank
fasilitas pinjaman rekening koran dan trust overdraft and trust receipt facilities with
receipt dengan pagu kredit masing-masing maximum amount of Rp15,550,000 and
sebesar Rp 15.550.000 dan US$10.000.000. US$10,000,000, respectively. All of the
Jatuh tempo fasilitas kredit tersebut adalah pada facilities are available up to March 22, 2014.
tanggal 22 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin The loans from the facilities are collateralized
dengan sebidang tanah milik Tn. Budyanto by land owned by Mr. Budyanto Totong, trade
Totong, piutang dagang dan persediaan barang receivables and inventory owned by KKS
dagangan milik KKS (Catatan 5, 6, 9 dan 12). (Notes 5, 6, 9 and 12). The loans bore interest
Fasilitas kredit ini dikenakan bunga dengan at annual rates ranging from 9% to 10.5% for
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 9% bank overdraft and at the annual rate of 7% for
sampai dengan 10,5% untuk pinjaman rekening trust receipts in 2013. Under the terms of the
Koran dan 7% untuk Trust Receipt pada tahun loan agreement, the Company is required to
2013. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, comply with certain conditions, such as to
KKS diharuskan untuk memenuhi beberapa maintain certain financial ratios. As of
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio December 31, 2013, all of these financial ratios
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember have been met. As of December 31, 2013, the
2013, semua rasio keuangan tersebut telah unused portions of the bank overdraft and trust
terpenuhi. Pada tanggal 31 Desember 2013, receipt facilities are Rp2,620,518 and
fasilitas pinjaman rekening koran dan trust US$8,496,768, respectively.
receipt yang masih belum digunakan masing-
masing adalah sebesar Rp2.620.518 dan
US$8.496.768.
a. Pada tanggal 17 Maret 2010, SGK memperoleh a. On March 17, 2010, SGK obtained a bank
fasilitas kredit rekening koran dengan pagu kredit overdraft facility with a maximum amount of
sebesar Rp1.000.000 yang digunakan untuk Rp1,000,000, which was used to finance its
membiayai modal kerja. Tanggal jatuh tempo working capital. The maturity date of the loan
fasilitas kredit rekening koran ini telah from the facility had been extended up to
diperpanjang sampai dengan 17 Maret 2013. March 17, 2013. The loan bore interest at
Fasilitas kredit ini dikenakan bunga dengan annual rates ranging from 11% to 11.5% in
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 11% 2012. It was collateralized by a building owned
sampai dengan 11,5% pada tahun 2012. by Mr. Budyanto Totong (a related party).
Pinjaman tersebut dijamin dengan sebuah
bangunan milik Tn. Budyanto Totong (pihak
berelasi).
Kredit rekening koran tersebut telah dilunasi oleh The last bank overdraft loan from the facility
SGK pada tanggal jatuh temponya dan tidak was fully paid by SGK on its maturity date and
diperpanjang lagi. the facility was no longer extended.
76
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
76 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
b. Pada bulan Mei 2006, KKS memperoleh fasilitas b. In May 2006, KKS obtained bank overdraft
kredit rekening koran dan trust receipt dengan credit and trust receipt facilities with maximum
pagu kredit masing-masing sebesar Rp3.000.000 amounts of Rp3,000,000 and US$1,000,000,
dan US$1.000.000. Pada tahun 2008, pagu respectively. In 2008, the maximum amount of
fasilitas kredit rekening koran ditingkatkan the bank overdraft credit facility was amended
menjadi Rp4.500.000 dan pada tahun 2010, to become Rp4,500,000 and in 2010, the
pagu fasilitas trust receipt ditingkatkan menjadi maximum amount of the trust receipt facility
US$1.750.000. Jatuh tempo fasilitas kredit was amended to become US$1,750,000. The
adalah sampai dengan tanggal 17 Maret 2013 maturity date of these facilities fell on March 17,
dan tidak diperpanjang lagi. Fasilitas kredit ini 2013 and was no longer extended thereafter.
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga The loans bore interest at annual rates ranging
tahunan yang berkisar antara 11% sampai from 11% to 11.5% in 2012 up to maturity in
dengan 11,5% pada tahun 2012 untuk kredit 2013 for the bank overdraft credit loan and at
rekening koran dan sebesar 8% pada tahun the annual rate of 8% in 2012 up to maturity in
2012 untuk pinjaman trust receipt. Pinjaman 2013 for the trust receipt loan. The bank
rekening koran tersebut dijamin dengan overdraft loan was collateralized by a parcel of
sebidang tanah yang dimiliki oleh Tn. Budyanto land owned by Mr. Budyanto Totong (a related
Totong (pihak berelasi), sedangkan pinjaman party), while the trust receipt loan was
trust receipt dijamin dengan tanah yang sama collateralized by the same parcel of land owned
milik Tn. Budyanto Totong, deposito berjangka by Mr. Budyanto Totong, time deposit in the
yang ditempatkan pada bank yang sama same bank (Note 5), and receivables and
(Catatan 5), piutang usaha dan persediaan milik inventories owned by KKS (Notes 6 and 9). The
KKS (Catatan 6 dan 9). Kredit rekening koran bank overdraft and trust receipt loans had been
dan trust receipt tersebut telah dilunasi oleh KKS paid on their maturity dates.
pada tanggal jatuh temponya.
Pada tanggal 28 April 2010, KKS memperoleh On April 28, 2010, KKS obtained bank overdraft,
fasilitas kredit rekening koran, KMK valas dan trust working capital credit and trust receipt facilities with
receipt dengan pagu kredit masing-masing sebesar maximum amounts of Rp5,000,000, US$2,000,000
Rp5.000.000, US$2.000.000 dan US$4.000.000 and US$4,000,000, respectively. These credit
Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan facilities are available up to April 20, 2014. The
tanggal 20 April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan loans are collateralized by the Company’s parcels
beberapa tanah berikut bangunan di atasnya milik of land and the buildings thereon, trade receivables
Perusahaan, piutang dagang dan persediaan barang and inventories owned by KKS (Notes 6, 9 and 12).
dagang milik KKS (Catatan 6, 9 dan 12). Pinjaman These facilities bore interest at the annual rates of
dikenakan bunga tahunan sebesar 11% pada tahun 11% in 2013 and 2012 for the bank overdraft and
2013 dan 2012 untuk pinjaman kredit rekening ranging from 6.5% to 7.5% in 2013 and 2012 for
Koran, berkisar antara 6 sampai dengan 6,5% pada the working capital credit and trust receipt loans.
tahun 2013 dan 2012 untuk fasilitas KMK valas dan
trust receipt.
77
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 77
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS Under the terms of the loan agreement, KKS is
diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan required to comply with certain conditions, such as
tertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu. to maintain certain financial ratios. As of
Pada tanggal 31 Desember 2013, semua rasio December 31, 2013, all of these financial ratios
keuangan tersebut telah terpenuhi. have been met.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas kredit As of December 31, 2013, the unused portions of
rekening koran, KMK valas dan trust receipt yang the bank overdraft, working capital and trust receipt
belum digunakan masing-masing adalah sebesar credit facilities amounted to Rp4,822, US$4,987
Rp4.822, US$4,987, dan US$2.092.111. and US$2,092,111, respectively.
a. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas a. In 2011, KKS obtained bank overdraft and
kredit rekening koran dan trust receipt dengan trust receipt facilities with maximum amounts
pagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000 of Rp1,000,000 and US$2,000,000,
dan US$2.000.000. Fasilitas kredit tersebut respectively. These credit facilities are
tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2014. available up to March 24, 2013. The loans
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka from the facilities are collateralized by time
yang ditempatkan pada bank yang sama, piutang deposit in the same bank, and receivables and
usaha dan persediaan milik KKS (Catatan 5, 6 inventories owned by KKS (Notes 5, 6 and 9)
dan 9) dan dikenakan bunga dengan tingkat and bore interest at the annual rate of 12% in
suku bunga tahunan sebesar 12% pada tahun 2013 and 2012 for the bank overdraft and at
2013 dan 2012 untuk kredit rekening koran dan the annual rate of 6.5% in 2013 and 2012 for
sebesar 6,5% pada tahun 2013 dan 2012 untuk the trust receipt loans. As of December 31,
pinjaman trust receipt. Pada tanggal 2013, the unused portions of the bank
31 Desember 2013, fasilitas kredit rekening overdraft and trust receipt credit facilities
koran dan trust receipt yang belum digunakan amounted to Rp66,133 and US$1,594,930,
masing-masing adalah sebesar Rp66.133 dan respectively.
US$1.594.930.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, KKS Under the terms of the loan agreement, KKS
diharuskan untuk memenuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013, all of these financial
2013, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi.
78
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
78 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
b. Pada tahun 2011, SGK memperoleh fasilitas b. In 2011, SGK obtained a bank overdraft facility
kredit rekening koran dengan pagu kredit with maximum amount of Rp1,000,000. This
sebesar Rp1.000.000. Fasilitas kredit tersebut credit facility is available up to March 24, 2014.
tersedia sampai dengan tanggal 24 Maret 2014. The loan from the facility is collateralized by
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka time deposit in the same bank (Note 5), and
yang ditempatkan pada bank yang sama bore interest at the annual rate of 12% in 2013
(Catatan 5), dan dikenakan bunga dengan and at annual rates ranging from 12% to
tingkat suku bunga tahunan sebesar 12% pada 12.5% in 2012. As of December 31, 2013, the
tahun 2013 dan antara 12% sampai dengan unused portion of the bank overdraft facility
12,5% pada tahun 2012. Pada tanggal amounted to Rp195,627.
31 Desember 2013, fasilitas kredit rekening
koran yang belum digunakan adalah sebesar
Rp195.627.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SGK Under the terms of the loan agreement, SGK
diharuskan untuk memenuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio such as to maintain certain financial ratios. As
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013, all of these financial
2013, semua rasio keuangan tersebut telah ratios have been met.
terpenuhi.
Pada tahun 2013, SGK memperoleh fasilitas In 2013, SGK obtained a trust receipt facility
Trust Receipt dengan pagu kredit sebesar with a maximum amount of US$3,000,000.
US$3.000.000. Fasilitas kredit tersebut tersedia This credit facility is available up to 2014. The
sampai dengan tahun 2014. Pinjaman ini dijamin loan from the facilitiy is collateralized by time
dengan deposito berjangka yang ditempatkan deposit in the same bank (Note 5), and bore
pada bank yang sama (Catatan 5), dan interest at annual rates ranging from 6.5% to
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga 12% in 2013. As of December 31, 2013, the
tahunan antara 6,5% sampai dengan 12% pada unused portion of the trust receipt facility
tahun 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, amounted to US$2,609,710.
fasilitas trust receipt yang belum digunakan
adalah sebesar US$2.609.710.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)
Pada tanggal 13 Agustus 2011, Perusahaan On August 13, 2011, the Company obtained a
mendapat fasilitas kredit rekening koran (Catatan 19) bank overdraft credit facility (Note 19) with
dengan pagu kredit sebesar Rp5.000.000 yang maximum amount of Rp5,000,000 for use in
digunakan sebagai modal kerja. Pada tahun 2012, financing the Company’s working capital. In 2012,
Perusahaan dan Danamon setuju untuk mengubah the Company and Danamon agreed to amend the
fasilitas kredit berjangka (Catatan 19) menjadi time loan credit facility (Note 19) to become an
fasilitas kredit rekening koran, sehingga total pagu overdraft credit facility, thus the maximum amount
fasilitas kredit rekening koran menjadi Rp10.000.000. of the bank overdraft credit facility was amended to
Jatuh tempo fasilitas rekening koran ini adalah become Rp10,000,000. The maturity date of this
tanggal 13 Agustus 2013, yang kemudian loan was on August 13, 2013. At its maturity date,
diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Agustus the bank overdraft facility was extended further to
2014 dengan persetujuan Danamon. Pinjaman August 13, 2014. The loan is collateralized by the
tersebut dijamin dengan piutang dan tanah milik Company’s trade receivables and land (Notes 6
Perusahaan (Catatan 6 dan 12). Pinjaman tersebut and 12). This loan bore interest at annual rates
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan ranging from 10% to 10.75% in 2013 and at the
berkisar antara 10% sampai dengan 10,75% pada rate of 10% in 2012. As of December 31, 2013, the
tahun 2013 dan 10% pada tahun 2012. Pada tanggal unused bank overdraft credit facility amounted to
31 Desember 2013, fasilitas kredit rekening koran Rp10,000,000.
yang belum digunakan sebesar Rp10.000.000.
79
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 79
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN PINJAMAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa Company is required to comply with certain
persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio conditions, such as to maintain certain financial
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2013, ratios. As of December 31, 2013, all of these
semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. financial ratios have been met.
Pada tahun 2013, perusahaan memperoleh fasilitas In 2013, the Company obtained a credit facility with
pembiayaan konsumen dengan keseluruhan pagu a total maximum amount of Rp4,417,875 which was
kredit sebesar Rp4.417.875 yang digunakan untuk used to finance the acquisition of vehicles. The loan
membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini from the facility was collateralized by the vehicles
dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui acquired through the credit facility (Note 12). The
utang tersebut (Catatan 12). Pinjaman tersebut loan is payable in monthly installments for a period
terutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu of 12 months until September 2014.
12 bulan sampai dengan bulan September 2014.
Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perusahaan On August 3, 2012, the Company obtained a credit
memperoleh fasilitas pembiayaan konsumen dengan facility with a total maximum amount of
keseluruhan pagu kredit sebesar Rp1.315.000 yang Rp1,315,000 which was used to finance the
digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. acquisition of vehicles. The loan from the facility
Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki was collateralized by the vehicles acquired through
melalui utang tersebut (Catatan 12). Pinjaman the credit facility (Note 12). The loan was paid in
tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama monthly installments for a period of 12 months until
jangka waktu 12 bulan sampai dengan bulan August 2013.
Agustus 2013.
80
Utang usaha terdiri dari: The details of trade payables are as follows:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT ICI Paint Indonesia 136.276.359 78.555.181 PT ICI Paint Indonesia
PT Mowilex Indonesia 116.494.624 70.600.405 PT Mowilex Indonesia
PT Propan Raya 57.357.651 52.640.433 PT Propan Raya
PT Satya Langgeng Sentosa 44.121.964 41.654.972 PT Satya Langgeng Sentosa
PT Cipta Mortar Utama 33.805.694 19.547.380 PT Cipta Mortar Utama
PT American Standard Indonesia 29.833.320 10.286.732 PT American Standard Indonesia
Foshan Happy House Building Foshan Happy House Building
Materials Co., Ltd. 29.367.492 18.329.814 Materials Co., Ltd.
PT Mulia Industrindo Tbk 22.740.998 23.360.501 PT Mulia Industrindo Tbk
PT Knauf Gypsum Indonesia 22.372.725 13.815.920 PT Knauf Gypsum Indonesia
PT Kualimas Aditama 16.454.197 11.228.248 PT Kualimas Aditama
PT Osram Indonesia 15.308.518 12.931.819 PT Osram Indonesia
PT Aceoldfields 10.924.949 8.809.407 PT Aceoldfields
PT Marissi Idola Sumber Sejahtera 10.889.086 3.500.996 PT Marissi Idola Sumber Sejahtera
PT Jotun Indonesia 10.521.462 12.121.626 PT Jotun Indonesia
PT Satya Djaya Raya Trading 10.392.090 6.714.294 PT Satya Djaya Raya Trading
PT Dwi Mitra Nuansa Satria 10.281.213 11.319.570 PT Dwi Mitra Nuansa Satria
PT Nipsea Raya 8.205.847 10.621.728 PT Nipsea Raya
PT Perintis Teknoprima 7.747.654 7.188.821 PT Perintis Teknoprima
PT Sayap Mas Utama 6.172.112 4.654.186 PT Sayap Mas Utama
PT Puri Kemenangan Jaya 5.756.436 5.339.851 PT Puri Kemenangan Jaya
PT Philips Indonesia 5.249.598 2.870.267 PT Philips Indonesia
PT Toa Paint Indonesia 5.169.557 16.426.484 PT Toa Paint Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp5.000.000) 276.956.649 252.801.550 Rp5,000,000)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
Mitsui & Co. Ltd. Mitsui & Co. Ltd.
(US$2.338.732 pada tahun 2013 (US$2,338,732 in 2013 and
dan US$3.396.363 pada tahun 2012) 28.506.804 32.842.827 US$3,396,363 in 2012)
Wacker Chemie AG Wacker Chemie AG
(US$737.295 pada tahun 2013 dan (US$737,295 in 2013 and
US$445.398 pada tahun 2012) 8.986.895 4.306.999 US$445,398 in 2012)
Lanxess Pte. Ltd. Lanxess Pte. Ltd.
(US$290.101 pada tahun 2013 dan (US$290,101 in 2013 and
US$225.801 pada tahun 2012) 3.536.039 2.183.500 US$225,801 in 2012)
81
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 81
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/December 31,
2013 2012
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States dollar (continued)
Sunplan (US$139.705 pada tahun 2013 Sunplan (US$139,705 in 2013
dan US$143.260 pada tahun 2012) 1.702.864 1.385.324 and US$143,260 in 2012)
Kolon Kolon
(US$48.125 pada tahun 2013 (US$48,125 in 2013 and
dan US$156.480 pada tahun 2012) 586.596 1.513.162 US$156,480 in 2012)
Lain-lain (US$343.341 pada tahun Others
2013 dan US$689.001 pada tahun (US$343,341 in 2013 and
2012, masing-masing di bawah US$689,001 in 2012,
Rp1.000.000) 4.184.982 6.662.633 each below Rp1,000,000)
Total - pihak ketiga 939.904.375 744.214.630 Total - third parties
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang The aging of above payables is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Belum Jatuh tempo 614.156.013 451.262.016 Current
Jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 206.928.741 195.268.558 1 - 30 days
31 - 60 hari 62.805.707 37.438.089 31 - 60 days
61 - 90 hari 21.273.835 32.564.067 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 34.740.079 27.681.900 Over 90 days
Total - pihak ketiga 939.904.375 744.214.630 Total - third parties
Utang lain-lain terutama terdiri dari sewa diterima di Other payables mainly consist of unearned rent
muka dari pihak ketiga. from third parties.
82
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
82 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Pajak dibayar di muka terdiri dari pajak a. Prepaid taxes consist of value added taxes of
pertambahan nilai: the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Perusahaan 7.827.751 - Company
Entitas Anak 3.138.252 5.300.372 Subsidiaries
b. Estimasi tagihan pajak penghasilan merupakan b. Claims for income tax refund of the Group
saldo Grup yang terdiri dari: consist of:
31 Desember/December 31,
2013 2012
2013 7.352.266 - 2013
2012 17.135.930 17.165.930 2012
2011 227.613 7.293.966 2011
2010 22.115 22.115 2010
2009 71.516 362.220 2009
2000 308.462 308.462 2000
31 Desember/December 31,
2013 2012
Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 2.087.152 1.946.560 Article 21
Pasal 23 379.697 258.362 Article 23
Pasal 4 (2) - 18.167 Article 4 (2)
Pasal 25 160.635 894.020 Article 25
Pasal 29 2.128.910 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai - 345.941 Value Added Tax
83
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 83
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak d. The reconciliation between income before
penghasilan, seperti yang disajikan dalam income tax, as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income, and the
dan estimasi penghasilan kena pajak Company’s estimated taxable income is as
Perusahaan adalah sebagai berikut: follows:
Perusahaan telah menyampaikan Surat The Company has filed its 2012 Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2012 dan Returns (SPT) and will file its 2013 Annual Tax
akan menyampaikan SPT tahun 2013 sesuai Returns (SPT) based on the above
dengan perhitungan di atas. calculations.
84
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
84 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
e. Perhitungan beban pajak kini dan estimasi utang e. Computation of income tax expense and the
(tagihan) pajak penghasilan adalah sebagai estimated income tax payable (claim for tax
berikut: refund) is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2013 2012
Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income
Akumulasi rugi fiskal awal tahun 21.743.555 28.556.890 Beginning tax loss carryforward
Rugi fiskal tahun berjalan 29.200.505 7.004.103 Current tax loss
Koreksi rugi fiskal (1.009.246) (4.794.838) Correction to tax loss
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun (49.629.496) (21.743.555) Ending tax loss carryforward
Beban pajak penghasilan - neto 21.481.735 22.979.590 Income tax expense - net
* Dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%, yang mana lebih * Computed using the tax rate of 20%, which is 5% lower than the
rendah 5% dari tarif pajak umum (Catatan 17i). regular tax rate (Note 17i).
85
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 85
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
e. Perhitungan beban pajak kini dan estimasi utang e. Computation of income tax expense and the
(tagihan) pajak penghasilan adalah sebagai estimated income tax payable (claim for tax
berikut: (lanjutan) refund) is as follows: (continued)
Perusahaan Company
Estimasi utang (tagihan) Income tax payable
pajak penghasilan 2.128.910 (9.361.433) (claim for tax refund)
86
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
86 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung f. The reconciliation between income tax
dengan memperhitungkan laba sebelum pajak expense computed by multiplying the income
berdasarkan laporan laba rugi komprehensif before income tax per consolidated statement
konsolidasian dengan menggunakan tarif pajak of comprehensive income by the applicable tax
yang berlaku sebesar 25% di 2013 dan 2012 rate of 25% in 2013 and 2012 and the net
dengan beban pajakadalah sebagai berikut: income tax expense is as follows:
Pajak tangguhan yang tidak dicatat 336.874 35.242 Unrecorded deferred tax
Pengaruh insentif pajak sebesar 5% Effect of 5% tax incentive
yang diperoleh Perusahaan (3.348.521) (2.680.034) to the Company
Beban pajak penghasilan - neto 21.481.735 22.979.590 Income tax expense - net
87
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 87
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
g. Manfaat - neto pajak tangguhan adalah sebagai g. Deferred income tax benefit - net is
berikut: determined as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2013 2012
Perusahaan Company
Pengaruh beda temporer Effect on temporary differences
Imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits
- neto 4.100.481 2.085.607 - net
Pencadangan persediaan usang 494.744 608.831 Provision for inventory losses
Beban tangguhan 7.074 7.074 Deferred expenses
Penyusutan (395.350) (198.897) Depreciation
Pencadangan Provision
penurunan nilai piutang - 334.969 for impairment of receivables
Penyesuaian atas Adjustment to
aset pajak tangguhan - (348.115) deferred tax assets
Konsolidasi Consolidation
Laba yang belum direalisasi
atas transaksi antar Unrealized profit from inter-company
perusahaan - neto 45.797 (2.177.538) transactions - net
Manfaat pajak tangguhan - neto 12.742.557 883.659 Deferred income tax benefit - net
88
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
88 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/December 31,
2013 2012
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 16.976.777 12.876.296 Employee benefits liability
Pencadangan penurunan Allowance for
nilai piutang 2.827.504 2.186.734 impairment of receivables
Cadangan persediaan usang 2.186.734 2.332.760 Allowance for inventory losses
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan (877.230) (481.880) Depreciation
Beban tangguhan (19.507) (26.581) Deferred expenses
Entitas Anak Subsidiaries
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 11.140.753 7.763.597 Employee benefits liability
Akumulasi rugi fiskal 9.822.215 5.382.184 Tax loss carryforward
Cadangan persediaan usang 905.974 836.160 Allowance for inventory losses
Cadangan penurunan Allowance for
nilai piutang 422.894 333.727 impairment on receivables
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Penyusutan (2.170.931) (2.581.306) Depreciation
Beban tangguhan (258.933) (509.484) Deferred expenses
Cicilan sewa pembiayaan (400.711) (253.428) Lease installments
Konsolidasi Consolidation
Laba yang belum direalisasi
atas transaksi antar Unrealized profit from inter-company
perusahaan - neto 445.133 399.336 transactions - net
Aset pajak tangguhan - neto 41.000.672 28.258.115 Deferred tax assets - net
i. Lainnya i. Others
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat In 2013, the Company received a “Surat
Tagihan Pajak (STP) atas denda untuk tahun Tagihan Pajak” (STP) for the fiscal year 2011
pajak 2011 terkait PPN sebesar Rp16.437, yang in relation to VAT totaling Rp16,437, which
dibebankan pada tahun 2013. were charged to expense in 2013.
89
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 89
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tahun 2013, CKS menerima SKPKB dan In 2013, CKS received SKPKB and STP for
STP untuk tahun pajak 2005 dan 2011. the fiscal years 2005 and 2011. Based on the
Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, CKS SKPKB and STP, CKS was liable for additional
terutang tambahan Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Article 23 and VAT totaling
dan PPN sebesar Rp109.601 yang dicatat Rp109,601, which were charged to expense in
sebagai beban tahun 2013. Di samping itu, pada 2013. In addition, CKS also received SKPLB
tanggal yang sama, CKS juga menerima SKPLB for the fiscal year 2011. Based on the SKPLB,
untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB the Tax Office approved CKS’s claim for
tersebut, Kantor Pajak menyetujui tagihan pajak corporate income tax for 2011 amounting to
penghasilan badan CKS untuk tahun 2011 Rp354,379 (lower by Rp157,215 than the
sebesar Rp354.379 (lebih kecil dari jumlah yang amount claimed). On May 22, 2013, CKS
di tagih sebesar Rp157.215). Pada tanggal received the refund of the tax claim amounting
22 Mei 2013, CKS menerima pengembalian atas to Rp244,778 (after offsetting with the above
tagihan tersebut sebesar Rp244.778 (setelah SKPKB amounting to Rp109,601).
dikurangi dengan SKPKB di atas sebesar
Rp109.601).
Pada tahun 2013, KKS menerima SKPKB dan In 2013, KKS received SKPKB and STP for the
STP untuk tahun pajak 2013 dan 2011. fiscal years 2013 and 2011. Based on the
Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, KKS SKPKB and STP, KKS was liable for additional
terutang tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 Income Tax Articles 21 and 23 and VAT
dan 23 dan PPN sebesar Rp90.391 yang dicatat totaling Rp90,391, which were charged to
sebagai beban tahun 2013. Di samping itu, pada expense in 2013. In addition, KKS also
tanggal yang sama, KKS juga menerima SKPLB received SKPLB for the fiscal year 2011.
untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB Based on the SKPLB, the Tax Office approved
tersebut, Kantor Pajak menyetujui tagihan pajak the Company’s claim for corporate income tax
penghasilan badan Perusahaan untuk tahun for 2011 amounting to Rp1,803,346 (lower by
2011 sebesar Rp1.803.346 (lebih kecil dari Rp116,622 than the amount claimed). On
jumlah yang ditagih sebesar Rp116.622). Pada May 15, 2013, KKS received the refund of the
tanggal 15 Mei 2013, Perusahaan menerima tax claim amounting to Rp1,712,955 (after
pengembalian atas tagihan tersebut sebesar offsetting with the above SKPKB and STP
Rp1.712.955 (setelah dikurangi dengan SKPKB totaling Rp90,391).
dan STP di atas sebesar Rp90.391).
Pada tahun 2013, KKS juga menerima SKPKB In 2013, KKS also received SKPKB and STP
dan STP untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan for the fiscal year 2011. Based on the SKPKB
SKPKB dan STP tersebut, KKS terutang and STP, KKS was liable for additional Income
tambahan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23 Tax Articles 21 and 23 and VAT totaling
dan PPN sebesar Rp75.423 yang dicatat sebagai Rp74,423 which were charged to expense in
beban tahun 2013. 2013.
90
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
90 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tahun 2013, HCG menerima SKPKB untuk In 2013, HCG received SKPKB for the fiscal
tahun pajak 2011 dan 2008. Berdasarkan years 2011 and 2008. Based on the SKPKB,
SKPKB tersebut, HCG terutang tambahan Pajak HCG was liable for additional Income Tax
Penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2), dan PPN Articles 21, 23 and 4(2) and VAT amounting to
sebesar Rp11.936 yang dicatat sebagai beban Rp11,936, which was charged to expense in
pada tahun 2013. Di samping itu, HCG juga 2013. In addition, HCG also received SKPLB
menerima SKPLB untuk tahun pajak 2011. for the fiscal year 2011. Based on the SKPLB,
Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak the Tax Office approved HCG’s claim for tax
menyetujui tagihan pajak HCG tahun 2011 refund for 2011 amounting to Rp331,885
sebesar Rp331.885 tanpa adanya perbedaan without any adjustment. On May 20, 2013,
dengan jumlah yang ditagih. Pada tanggal 20 HCG received the refund of the tax claim
Mei 2013, HCG menerima pengembalian atas amounting to Rp319,949 (after offsetting with
tagihan tersebut sebesar Rp319.949 (setelah the above SKPKB amounting to Rp11,936).
dikurangi dengan SKPKB di atas sebesar
Rp11.936).
Pada tanggal 25 April 2013, CSB menerima On April 25, 2013, CSB received SKPKB and
SKPKB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan STP for the fiscal year 2011. Based on the
SKPKB dan STP tersebut, CSB terutang SKPKB and STP, CSB was liable for additional
tambahan Pajak Penghasilan pasal 23, 26, dan Income Tax Articles 23, 26, and 4(2) and VAT
4(2) dan PPN sebesar Rp11.952 yang dicatat totaling Rp11,952, which were charged to
sebagai beban pada tahun 2013. Di samping itu, expense in 2013. In addition, on the same
pada tanggal yang sama, CSB juga menerima date, CSB also received SKPLB for the fiscal
SKPLB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan year 2011. Based on the SKPLB, the Tax
SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui Office approved CSB’s claim for tax refund for
tagihan pajak CSB tahun 2011 sebesar 2011 amounting to Rp421,502. On May 23,
Rp421.502. Pada tanggal 23 Mei 2013, CSB 2013, CSB received the refund amounting to
menerima tagihan tersebut sebesar Rp409.550 Rp409,550 (after offsetting with the above
(setelah dikurangi dengan SKPKB di atas SKPKB amounting to Rp11,952).
sebesar Rp11.952).
Pada tanggal 15 Maret 2013, MBI menerima On March 15, 2013, MBI received SKPKB for
SKPKB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan the fiscal year 2011. Based on the SKPKB,
SKPKB tersebut, MBI terutang tambahan PPN MBI was liable for additional VAT totaling
sebesar Rp23.846 yang dicatat sebagai beban Rp23,846, which were charged to expense in
pada tahun 2013. Di samping itu, pada tanggal 2013. In addition, on the same date, MBI also
yang sama, MBI juga menerima SKPLB untuk received SKPLB for the fiscal year 2011.
tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB tersebut, Based on the SKPLB, the Tax Office approved
Kantor Pajak menyetujui tagihan pajak MBI’s claim for corporate income tax
penghasilan badan MBI untuk tahun 2011 amounting to Rp16,871. On April 15, 2013,
sebesar Rp16.871. Pada tanggal 15 April 2013, MBI paid the net amount of Rp6,975 (after
MBI telah melakukan pembayaran sebesar offsetting with the above SKPKB amounting to
Rp6.975 (setelah dikurangi dengan SKPKB di Rp23,846).
atas sebesar Rp23.846).
Pada tanggal 20 Mei 2013, MBI menerima On May 20, 2013, MBI received SKPLB for the
SKPLB untuk tahun pajak 2009. Berdasarkan fiscal year 2009. Based on the SKPLB, the Tax
SKPLB tersebut, Kantor Pajak menyetujui Office approved MBI’s claim for corporate
tagihan pajak penghasilan badan MBI untuk income tax amounting to Rp240,334 without
tahun 2011 sebesar Rp240.334 tanpa adanya any adjustment. On May 30, 2013, MBI
perbedaan dengan jumlah yang ditagih. Pada received the refund.
tanggal 30 Mei 2013, MBI menerima tagihan
tersebut.
91
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 91
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 25 April 2013, CMSS menerima On April 25, 2013, CMSS received SKPKB
SKPKB dan STP untuk tahun pajak 2011. and STP for the fiscal year 2011. Based on the
Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, CMSS SKPKB and STP, CMSS was liable for
terutang tambahan pajak penghasilan pasal 21, additional Income Tax Articles 21, 23 and 4(2)
23 dan 4 (2) beserta denda sebesar Rp100.283 and the related penalties totaling Rp100.283,
yang dicatat sebagai beban pada tahun 2013. Di which were charged to expense in 2013. In
samping itu, pada tanggal yang sama, CMSS addition, on the same date, CMSS also
juga menerima SKPLB untuk tahun pajak 2011. received SKPLB for the fiscal year 2011.
Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak Based on the SKPLB, the Tax Office approved
menyetujui tagihan pajak CMSS tahun 2011 CMSS’s claim for tax refund for 2011
sebesar Rp3.914.904. Pada tanggal 22 Mei amounting to Rp3.914.904. On May 22, 2013,
2013, CMSS menerima tagihan tersebut sebesar CMSS received the refund amounting to
Rp3.814.621 (setelah dikurangi dengan SKPKB Rp3.814.621 (after offsetting with the above
di atas sebesar Rp100.283). SKPKB amounting to Rp100.283).
Pada tahun 2013, CMSS juga menerima SKPKB In 2013, CMSS also received another SKPKB
dan STP atas denda untuk tahun pajak 2011, and STP for the fiscal years 2011, 2010 dan
2010 dan 2009. Berdasarkan SKPKB dan STP, 2009. Based on the SKPKB and STP, CMSS
CMSS terutang tambahan pajak penghasilan was liable for additional Income Tax Articles
Pasal 21, 23 dan 4(2) dan PPN sebesar 21, 23 and 4(2) and VAT totaling Rp388,526,
Rp388.526, yang dibebankan sebagai beban which were charged to expense in 2013.
tahun 2013. CMSS membayar SKPKB dan STP CMSS paid the above SKPKB and STP
tersebut sebesar Rp55.667, sedangkan sebesar amounting to Rp55,667 to the tax office, while
Rp332.859 CMSS mengajukan keberatan melalui amounting to Rp332,859, CMSS submitted an
surat permohonan pengurangan sanksi objection letter regarding request for the
administrasi atas SKPKB tahun pajak 2011, pada reduction of tax penalty under the SKPKB for
tanggal 26 Agustus 2013. the fiscal year 2011, on August 26, 2013
Pada tanggal 18 Juni 2013, CMSS menerima On June 18, 2013, CMSS received “Surat
Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai
Pabean (SPKTNP). Berdasarkan SPKTNP Pabean” (SPKTNP). Based on the said
tersebut, CMSS terutang tambahan pajak terkait SPKTNP, CMSS was liable for additional
impor sebesar Rp1.598.345, yang dibebankan import tax totalling Rp1,598,345, which were
sebagai beban tahun 2013. charged to expense in 2013.
92
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
92 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan surat 2012, based on notification letters
keterangan No. DE/I/2014-0104 dan No. DE/I/2014-0104 and No. DE/I/2012-0098
No. DE/I/2012-0098 yang diterbitkan oleh dated January 6, 2014 and January 4, 2013,
PT Datindo Entrycom (biro administrasi efek) respectively, issued by PT Datindo Entrycom
masing-masing tanggal 6 Januari 2014 dan (securities administration bureau) the Company
4 Januari 2013, Perusahaan telah memenuhi has complied with the requirements and,
kriteria tersebut dan oleh karenanya telah therefore, has applied the reduced tax rate in
menerapkan penurunan tarif pajak ini terhadap determining its 2013 and 2012 current income
beban pajak kini untuk tahun 2013 dan 2012. tax expense.
Beban akrual - lain-lain terutama terdiri dari biaya Accrued expenses - others mainly consist of
listrik, expedisi dan biaya kantor lainnya. electricity expenses, courier and other office
expenses.
93
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA BORROWING
Akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh Grup This account represents loans obtained by the
dari pihak ketiga dan terdiri dari: Group from third parties and consists of the
following:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
PT Bank Central Asia Tbk - setelah
dikurangi biaya transaksi yang PT Bank Central Asia Tbk -
belum diamortisasi sebesar net of unamortized transaction cost
Rp1.350.292 pada tahun 2013 dan amounting to Rp1,350,292 in
Rp1.474.622 pada tahun 2012 193.855.815 207.486.440 2013 and Rp1,474,622 in 2012
PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
setelah dikurangi biaya transaksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk -
yang belum diamortisasi net of unamortized transaction
sebesar Rp97.732 pada tahun cost amounting to
2013 dan Rp124.387 pada tahun Rp97,732 in 2013 and
2012 12.037.775 14.719.780 Rp124,387 in 2012
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 1.660.856 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Jasa Jakarta 1.109.358 1.821.709 PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia - 2.232.572 Indonesia
94
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
94 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
a. Berikut ini merupakan rincian informasi terkait a. Below are details of the information related to
dengan fasilitas dan saldo pinjaman milik the credit facilities and loan balances owed by
Perusahaan: the Company:
Saldo utang Saldo utang
Pembayaran
pada tanggal pada tanggal
cicilan
Facilitas Pagu kredit 31 Desember 31 Desember
selama tahun
Tanggal/ Akta notaris/ No./ kredit/ Jatuh Tempo/ (Rp)/ Tujuan penggunaan/ 2013 (Rp)/ 2012 (Rp)/
2013 (Rp)/
Date Notarial deed No. Credit Maturity date Maximum Purposes Loan balance Loan balance
Installment
facilities amount (Rp) as of as of
payments in
December December
2013 (Rp)
31, 2013 (Rp) 31, 2012 (Rp)
22 Juli 2010/ Arnasya A. 13 Kredit Cicilan bulanan 19.875.000 Pembangunan gudang 3.400.434 11.901.521 15.301.955
July 22, 2010 Pattinama, S.H. investasi sampai dengan Perusahaan di Padang,
(KI) 1/ bulan Juni 2017/ Kediri dan
Credit Monthly Pangkalpinang/ Finance
Investment installments up the construction of the
(KI) 1 to June 2017 Company’s warehouse
buildings located in
Padang, Kediri and
Pangkalpinang
KI 2 Cicilan bulanan 3.719.000 Pelunasan pinjaman 538.461 1.615.385 2.153.846
sampai dengan Perusahaan dari
bulan Desember PT Bank Rabobank
2016/ Monthly International Indonesia/
installments up Refinance the
to December Company’s loan from PT
2016 Bank Rabobank
International Indonesia
8 Agustus Arnasya A. 5 KI 4 Cicilan 10.000.000 Pembangunan kantor 1.600.000 7.600.000 9.200.000
2011/ Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di
August 8, sampai dengan Banjarmasin/ Finance
2011 tahun 2018/ the construction of the
Quarterly Company’s office and
installments up warehouse building
to 2018 located in Banjarmasin
KI 5 Cicilan 16.000.000 Pelunasan pinjaman dari 4.284.210 4.284.211 8.568.421
triwulanan PT Bank Maybank
sampai dengan Syariah Indonesia/
tahun 2014/ Refinance the
Quarterly Company’s loan from
installments up PT Bank Maybank
to 2014 Syariah Indonesia
15 Maret Arnasya A. 9 KI 6 Cicilan 130.000.000 Pembelian gudang yang 17.931.034 112.068.966 130.000.000
2012/ Pattinama, S.H. triwulanan terletak di Jl. Daan
March 15, sampai dengan Mogot Raya Km. 14/
2012 bulan Maret Purchase a warehouse
2020/ Quarterly located at Jl. Daan
installments up Mogot Raya Km. 14,
to March 2020 West Jakarta
27 Juli 2012/ Arnasya A. 22 KI 7 Cicilan 17.000.000 Pembangunan kantor - 13.098.000 Belum
July 27, 2012 Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di dilakukan
sampai dengan Pontianak/ Finance the penarikan/
bulan Juli 2020/ construction of the Not yet
Quarterly Company’s office and withdrawn
installments up warehouse building
to July 2020 located in Pontianak
6 November Arnasya A. 8 KI 8 Cicilan 10.500.000 Pembangunan kantor - Belum Belum
2013/ Pattinama, S.H. triwulanan dan gudang di Tegal/ dilakukan dilakukan
November 6, sampai dengan Finance the construction penarikan/ penarikan/
2013 bulan September of the Company’s office Not yet Not yet
2021/ Quarterly and warehouse building withdrawn withdrawn
installments up located in Tegal
to September
2021
95
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, semua As of December 31, 2013, the credit facilities
fasilitas kredit telah digunakan seluruhnya, have been fully utilized, except for the KI 7
kecuali untuk fasilitas KI 7 dan KI 8 dimana facility whereby BCA extended the availability
BCA memperpanjang jangka waktu penarikan of the drawdown period until July 20, 2014 and
sampai dengan tanggal 20 Juli 2014 untuk KI availability period up to September 19, 2014
7 dan waktu penarikan sampai dengan tanggal for KI 8.
19 September 2014 untuk KI 8.
Seluruh pinjaman di atas tersebut dikenakan The above loans bore interest at annual rates
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan ranging from 9% to 10.25% in 2013 and at the
berkisar antara 9% sampai 10,25% pada tahun annual rate of 9% in 2012 and are
2013 dan 9% pada tahun 2012 dan dijamin collateralized by the same collateral used for
dengan jaminan yang sama dengan jaminan bank overdraft credit facility with BCA
untuk fasilitas kredit rekening koran BCA (Note 14).
(Catatan 14).
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement, the
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi Company is required to comply with certain
beberapa kondisi tertentu, diantaranya adalah covenants, such as to maintain certain
menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada financial ratios. As of December 31, 2013, all
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio of these financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.
96
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)
b. Berikut ini merupakan rincian informasi terkait b. Below are details of the information related to
dengan fasilitas dan saldo pinjaman milik the credit facilities and loan balances owed by
CMSS: CMSS:
Saldo utang Saldo utang
Pembayaran
pada tanggal pada tanggal
cicilan
Akta Pagu kredit 31 Desember 31 Desember
Facilitas selama tahun
Tanggal/ notaris/ Jatuh Tempo/ (Rp)/ Tujuan penggunaan/ 2013 (Rp)/ 2012 (Rp)/
No./ No. kredit/ Credit 2013 (Rp)/
Date Notarial Maturity date Maximum Purposes Loan balance Loan balance
facilities Installment
deed amount (Rp) as of as of
payments in
December December 31,
2013 (Rp)
31, 2013 (Rp) 2012 (Rp)
12 Juli 2010/ Arnasya A. 14 Kredit Cicilan bulanan 7.500.000 Pelunasan pinjaman - - Dilunasi pada
July 12, 2010 Pattinama, Investasi (KI) sampai dengan CMSS dari tanggal jatuh
S.H. 1/ Credit bulan November PT Bank UOB temponya/
Investment 2012/ Monthly Indonesia/ Refinance Fully paid on
(KI) 1 installments up to CMSS’s loan from PT its maturity
November 2012 Bank UOB Indonesia date
12 Juli 2010/ Arnasya A. 14 KI 2 Cicilan bulanan 964.000 Pelunasan pinjaman 1.445.455 361.364 1.806.818
July 12, 2010 Pattinama, sampai dengan (2012 : CMSS dari
S.H. bulan Maret 5.300.000) PT Bank UOB
Telah diubah Telah diubah 2014/ Monthly Indonesia/ Refinance
pada tanggal dengan installments up to CMSS’s loan from PT
6 November No. 9/ March 2014 Bank UOB Indonesia
2013/ Amended by
Amended on No. 9
November 6,
2013
12 Juli 2010/ Arnasya A. 14 KI 3 Cicilan bulanan 3.570.000 Pelunasan pinjaman 1.645.161 2.879.032 4.524.193
July 12, 2010 Pattinama, sampai dengan (2012 : CMSS dari
S.H. bulan September 8.500.000) PT Bank UOB
Telah diubah Telah diubah 2015/ Monthly Indonesia/ Refinance
pada tanggal dengan installments up to CMSS’s loan from PT
6 November No. 9/ September 2015 Bank UOB Indonesia
2013/ Amended by
Amended on No. 9
November 6,
2013
27 Juli 2012/ Arnasya A. 28 KI 4 Cicilan triwulanan 21.840.000 Pembukaan 2 toko 4.160.000 19.760.000 23.920.000
July 27, 2012 Pattinama, sampai dengan (2012 : baru/ Opening 2 new
S.H. bulan September 26.000.000) stores
Telah diubah Telah diubah 2018/ Quarterly
pada tanggal dengan installments up to
6 November No. 9/ September 2018
2013/ Amended by
Amended on No. 9
November 6,
2013
6 November Arnasya A. 9 KI 5 Cicilan triwulanan 14.000.000 Renovasi toko di Gatsu 560.000 13.440.000 6.819.163
2013/ Pattinama, sampai dengan - Bali/ Finance store
November 6, S.H. bulan November renovation for Gatsu -
2013 2019/ Quarterly Bali outlet
installments up to
November 2019
6 November Arnasya A. 9 KI 6 8 tahun sejak 40.000.000 Pembangunan 2 toko/ - Belum -
2013/ Pattinama, penarikan Construction of 2 stores digunakan/
November 6, S.H. pertama/ 8 years Not yet
2013 after first utilized
drawdown
Total/Total 7.810.616 36.440.396 37.070.174
97
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (”BCA”) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, semua As of December 31, 2013, the credit facilities
fasilitas kredit telah digunakan seluruhnya, have been fully utilized, except for KI 6
kecuali untuk KI 6 yang belum digunakan amounting Rp40,000,000 which has not yet
sebesar Rp40.000.000. been utilized.
Seluruh pinjaman di atas tersebut dikenakan The above loans bore interest at annual rates
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan ranging from 9% to 10.25% in 2013 and at the
berkisar antara 9% sampai 10,25% pada tahun annual rate of 9% in 2012 and are
2013 dan 9% pada tahun 2012 dan dijamin collateralized by the same collateral used for
dengan jaminan yang sama dengan jaminan bank overdraft credit facility with BCA (Note
untuk fasilitas kredit rekening koran 14).
(Catatan 14).
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement, CMSS
CMSS diwajibkan untuk mematuhi beberapa is required to comply with certain conditions,
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga such as to maintain certain financial ratios. As
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal of December 31, 2013, all of these financial
31 Desember 2013, semua rasio keuangan ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.
c. Pada tanggal 24 November 2010, CALS c. On November 24, 2010, CALS obtained a
memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA credit investment facility from BCA with a
dengan pagu kredit sebesar Rp8.000.000. Pada maximum amount of Rp8,000,000. On
tanggal 21 Maret 2012 pagu kredit berubah March 21, 2012, the maximum credit limit
menjadi Rp7.670.000. Pada tahun 2013, pagu was changed to become Rp7,670,000. In
kredit ditambah menjadi Rp19.840.000 Jatuh 2013, the credit limit was increased to
tempo pinjaman ini adalah 9 Desember 2017. Rp19,840,000. The loan is due on
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai December 9, 2017. The loan was used to
perluasan gudang CALS di Palembang. finance the expansion of CALS’s warehouse
Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan located in Palembang. The loan bore interest
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 9% at annual rates ranging from 9% to 10.25%
sampai 10,25% pada tahun 2013 dan 9% pada in 2013 and at the annual rate of 9% in 2012,
tahun 2012, dan dijamin dengan tanah dan and are collateralized by parcels of land and
bangunan milik Tn. Budyanto Totong dan Tn. buildings owned by Mr. Budyanto Totong
Simonardi S. (pihak-pihak yang berelasi) serta and Mr. Simonardi S. (related parties) and
piutang usaha dan persediaan barang milik CALS’s trade receivables and inventory
CALS (Catatan 6 dan 9). Pada tanggal 31 (Notes 6 and 9). As of December 31, 2013,
Desember 2013, saldo hutang CALS adalah the loan balance amounted to Rp8,197,628
sebesar Rp8.197.628 (2012: Rp6.666.666). (2012: Rp6,666,666). Total installment
Total pembayaran cicilan selama tahun 2013 payments in 2013 amounted to Rp1,333,333.
adalah sebesar Rp1.333.333.
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
CALS diwajibkan untuk mematuhi beberapa CALS is required to comply with certain
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga conditions, such as to maintain certain
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal financial ratios. As of December 31, 2013,
31 Desember 2013, semua rasio keuangan all of these financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.
98
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”)
Pada tanggal 13 Agustus 2010, Perusahaan On August 13, 2010, the Company obtained open
memperoleh fasilitas kredit open account financing account financing buyer (OAF) and installment
buyer (OAF) dan kredit angsuran berjangka (KAB) (KAB) credit facilities with maximum amounts of
dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp10,000,000 and Rp18,658,000, respectively,
Rp10.000.000 dan 18.658.000 yang digunakan which were used for the Company’s working capital
untuk modal kerja dan program investasi and investment program. The maturity date of the
Perusahaan. Jatuh tempo fasilitas OAF adalah OAF credit facility was on August 13, 2011. On
tanggal 13 Agustus 2011. Pada tanggal 13 Agustus August 13, 2011, the Company and Danamon
2011, Perusahaan dan Danamon setuju untuk agreed to amend the OAF facility to become an
mengubah OAF menjadi fasilitas kredit rekening overdraft facility and time loan credit facility with
koran (PRK) dan kredit berjangka (KB) dengan pagu maximum amounts of Rp5,000,000 each, and
kredit masing-masing sebesar Rp5.000.000, serta extended the credit term up to August 13, 2013.
memperpanjang jangka waktu kredit sampai dengan
tanggal 13 Agustus 2013.
Fasilitas KAB terutang dalam cicilan bulanan sampai The KAB loan is payable in monthly installments up
dengan tanggal 13 Agustus 2018. Selama 2011, to August 13, 2018. During 2011, the Company
Perusahaan melakukan 3 penarikan tambahan dari made three additional drawdowns from the KAB
fasilitas KAB, pada bulan Maret, Mei dan Juli facility, which occurred in March, May and July
masing-masing sebesar Rp4.000.000, Rp4.000.000 amounting to Rp4,000,000, Rp4,000,000 and
dan Rp4.311.870 yang akan dicicil dalam cicilan Rp4,311,870 and are payable in monthly
bulanan dimulai sejak bulan Maret, Mei dan Juli installments starting in March, May and July 2013
2013 sampai dengan bulan Maret, Mei dan Juli up to March, May and July 2018, respectively.
2018.
Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang dan tanah The loans are collateralized by the Company’s
milik Perusahaan (Catatan 6 dan 12). Pinjaman receivables and land (Notes 6 and 12). The
Pinjaman rekening koran dan KAB tersebut dikenakan overdraft loan and KAB loan bore interest at annual
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar rates ranging from 10% to 10.75% in 2013 and at
antara 10% sampai dengan 10,75% pada tahun 2013 the annual rate of 10% in 2012. As of December
dan 10% pada tahun 2012. Pada tanggal 31, 2013 and 2012, the balance of the KAB loan
31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang fasilitas amounted to Rp12,135,507 and Rp14,844,167,
KAB masing-masing sebesar 12.135.507 dan respectively. Total installment payments in 2013
Rp14.844.167. Total pembayaran cicilan selama tahun amounted to Rp2,708,660.
2013 adalah sebesar Rp2.708.660.
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi beberapa the Company is required to comply with certain
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga rasio- conditions, such as to maintain certain financial
rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember ratios. As of December 31, 2013, all of these
2013, semua rasio keuangan tersebut telah terpenuhi. financial ratios have been met.
99
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
Pada tahun 2008, KKS memperoleh fasilitas kredit In 2008, KKS obtained a credit facility with a
dengan pagu kredit sebesar Rp4.550.000 yang maximum amount of Rp4,550,000 which was used
digunakan oleh KKS untuk membiayai pembelian by KKS to finance the acquisition of a building in
bangunan di Tangerang. Pinjaman tersebut dijamin Tangerang. The loan is collateralized by the rights
dengan hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki to land and building acquired from the proceeds of
melalui utang tersebut dan dikenakan bunga dengan the loan (Note 12) and bore interest at the annual
tingkat suku bunga tahunan sebesar 11% pada tahun rate of 11 % in 2013 and 2012. The loan is payable
2013 dan 2012. Pinjaman tersebut terutang dalam in monthly installments for a period of eight years
cicilan bulanan selama jangka waktu delapan tahun until 2016. In May 2013, the loan was refinanced by
sampai dengan tahun 2016. Pada bulan Mei 2013, the loan obtained from PT Bank Ekonomi
pinjaman tersebut telah dilunasi dengan Raharja Tbk.
menggunakan pinjaman dari PT Bank Ekonomi
Raharja Tbk.
Pada September 2010, KKS juga memperoleh In September 2010, KKS also obtained a credit
fasilitas kredit dengan pagu kredit sebesar facility with a maximum amount of Rp185,000 which
Rp185.000 yang digunakan untuk membiayai was used to finance the acquisition of vehicle. This
pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan loan was collateralized by the vehicle acquired
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut dan through the credit facility (Note 12) and bore interest
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga at the annual rate of 11.50% in 2013 and 2012. The
tahunan sebesar 11,50% pada tahun 2013 dan 2012. loan was paid in monthly installments for a period of
Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan three years until September 2013. As of
selama jangka waktu 3 tahun sampai dengan bulan December 31, 2012, the loan balance amounted to
September 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, Rp52,364, which was paid in 2013.
saldo terutang sebesar Rp52.364 dan telah dibayar di
tahun 2013.
a. KKS memperoleh fasilitas kredit angsuran a. KKS obtained an installment credit facility with a
dengan pagu kredit sebesar Rp188.800. maximum amount of Rp188,800. This loan is
Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan collateralized by the vehicles acquired through
yang dimiliki melalui utang tersebut (Catatan 12) the credit facility (Note 12) and bore interest at
dan dikenakan bunga dengan tingkat suku the annual rate of 11.10% in 2013 and 2012.
bunga tahunan 11,10% pada tahun 2013 dan The loan is payable in monthly installments for a
2012. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan period of three years until March 12, 2016. As of
bulanan selama jangka waktu tiga tahun sampai December 31, 2013 and 2012, the loan balance
dengan tanggal 12 Maret 2016. Pada tanggal amounted to Rp24,027 and Rp90,968,
31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang respectively. Total installment payments in 2013
masing-masing sebesar Rp24.027 dan amounted to Rp66,941.
Rp90.968. Total pembayaran cicilan selama
tahun 2013 adalah sebesar Rp66.941.
100
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
b. Pada tahun 2013, KKS memperoleh fasilitas b. KKS obtained an installment credit facility with a
kredit angsuran dengan pagu kredit sebesar maximum amount of Rp619,500. This loan is
Rp619.500. Pinjaman tersebut dijamin dengan collateralized by the vehicles acquired through
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut the credit facility (Note 12) and bore interest at
(Catatan 12) dan dikenakan bunga dengan the annual rate of 11.59% in 2013. The loan is
tingkat suku bunga tahunan 11,59% pada tahun payable in monthly installments for a period of
2013. Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan three years until March 12, 2016. As of
bulanan selama jangka waktu tiga tahun sampai December 31, 2013, the loan balance amounted
dengan tanggal 12 Maret 2016. Pada tanggal to Rp479,758. Total installment payments in
31 Desember 2013, saldo terutang sebesar 2013 amounted to Rp139,742.
Rp479.758. Total pembayaran cicilan selama
tahun 2013 adalah sebesar Rp139.742.
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
KKS diwajibkan untuk mematuhi beberapa KKS is required to comply with certain
kondisi tertentu, diantaranya adalah menjaga conditions, such as to maintain certain financial
rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal ratios. As of December 31, 2013, all of these
31 Desember 2013, semua rasio keuangan financial ratios have been met.
tersebut telah terpenuhi.
c. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan memperoleh c. In June 2007, the Company obtained a credit
fasilitas kredit dengan pagu kredit sebesar facility with a maximum credit limit of
Rp6.000.000 yang digunakan oleh Perusahaan Rp6,000,000 which was used by the Company
untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Daan to finance the acquisition of land in Jl. Daan
Mogot Prima II Kav. No. 19 dan No. 20, Jakarta Mogot Prima II Kav. No. 19 and No. 20, West
Barat. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah Jakarta. The loan is collateralized by the land
yang dimiliki melalui utang tersebut acquired from the proceeds of the loan
(Catatan 12). Pinjaman tersebut terutang dalam (Note 12). The loan is payable in monthly
cicilan bulanan dengan pembayaran cicilan installments up to June 8, 2014 and bore
terakhir pada tanggal 8 Juni 2014 dan interest at annual rates ranging from 9.5% to
dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga 12% in 2013 and at the annual rate of 9,5% in
tahunan berkisar antar 9,5% sampai dengan 2012. As of December 31, 2012 and 2011, the
12% pada tahun 2013 dan 9,5% pada tahun loan balance amounted to Rp605,573 and
2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp1,730,741, respectively. Total installment
2012, saldo terutang masing-masing sebesar payments in 2013 amounted to Rp1,125,168.
Rp605.573 dan Rp1.730.741. Total pembayaran
cicilan selama tahun 2013 adalah sebesar
Rp1.125.168.
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, Under the terms of the loan agreement,
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi the Company is required to comply with certain
beberapa kondisi tertentu, diantaranya adalah conditions, such as to maintain certain financial
menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada ratios. As of December 31, 2013, all of these
tanggal 31 Desember 2013, semua rasio financial ratios have been met.
keuangan tersebut telah terpenuhi.
101
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWING (continued)
Pada tahun 2013, KKS memperoleh fasilitas kredit In 2013, KKS obtained a credit facility with a
angsuran dengan pagu kredit sebesar Rp4.550.000 maximum amount of Rp4,550,000 which was used
yang digunakan untuk keperluan take over hutang to refinance the loan obtained from PT Bank
bank dari PT Bank Rabobank International Rabobank International Indonesia. This loan was
Indonesia. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak collateralized by the rights to land and building
atas tanah dan bangunan yang dimiliki melalui utang acquired from the proceeds of the loan (Note 12)
tersebut (Catatan 12) dikenakan bunga dengan and bore interest at annual rates ranging from 9% to
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 9% 10.5% in 2013. The loan is payable in monthly
sampai dengan 10,5% pada tahun 2013. Pinjaman installments for a period of three years until
tersebut terutang dalam cicilan bulanan selama October 21, 2016. As of December 31, 2013, the
jangka waktu tiga tahun sampai dengan tanggal loan balance amounted to Rp1,660,856. Total
21 Oktober 2016. Pada tanggal 31 Desember 2013, installment payments in 2013 amounted to
saldo terutang sebesar Rp1.660.856 Total Rp377,165.
pembayaran cicilan selama tahun 2013 adalah
sebesar Rp377.165.
Berdasarkan syarat dalam perjanjian kredit, KKS Under the terms of the loan agreement,
diwajibkan untuk mematuhi beberapa kondisi KKS is required to comply with certain conditions,
tertentu, diantaranya adalah menjaga rasio-rasio such as to maintain certain financial ratios. As of
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2013, all of these financial ratios
2013, semua rasio keuangan tersebut telah have been met.
terpenuhi.
a. Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan a. On December 28, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit dengan keseluruhan a credit facility with a total maximum amount of
pagu sebesar Rp551.600 yang digunakan untuk Rp551,600 which was used to finance the
membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini acquisition of vehicle. This loan is collateralized
dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui by the vehicle acquired through the credit facility
utang tersebut (Catatan 12) dan dikenakan (Note 12) and bore interest at the annual rate of
bunga dengan tingkat suku bunga tahunan 3.65% in 2013 and 2012. The loan is payable in
sebesar 3,65% pada tahun 2013 dan 2012. monthly installments for a period of three years
Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan until November 28, 2015. As of December 31,
bulanan selama jangka waktu tiga tahun 2013 and 2012, the loan balance amounted to
sampai dengan 28 November 2015. Pada Rp352,410 and Rp536,277, respectively. Total
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo installment payments in 2013 amounted to
terutang masing-masing sebesar Rp352.410 Rp183,867.
dan Rp536.277. Total pembayaran cicilan
selama tahun 2013 adalah sebesar Rp183.867.
102
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG DAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
PINJAMAN LAINNYA (lanjutan) BORROWINGS (continued)
b. Pada tahun 2011, KKS memperoleh fasilitas b. In 2011, KKS obtained a credit facility with a
kredit dengan pagu kredit sebesar Rp304.560 maximum amount of Rp304,560 which was
yang digunakan untuk membiayai pembelian used to finance the acquisition of vehicles.
kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan This loan is collateralized by the vehicles
kendaraan yang dimiliki melalui utang tersebut acquired through the credit facility (Note 12)
(Catatan 12) dan dikenakan bunga dengan and bore interest at the annual rate of 10.06%
tingkat suku bunga tahunan sebesar 10,06% in 2012. The loan is payable in monthly
pada tahun 2012. Pinjaman tersebut terutang installments for a period of three years until
dalam cicilan bulanan selama jangka waktu tiga February 15, 2014. As of December 31, 2012,
tahun sampai dengan tanggal 15 Februari 2014. the loan balance amounted to Rp128,344,
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo which was fully paid in 2013.
terutang adalah sebesar Rp128.344, yang telah
dilunasi pada tahun 2013.
Pada tahun 2013, penambahan utang sewa In 2012, the addition for obligations under finance
pembiayaan diperoleh Entitas Anak dari PT Dipo lease are due to PT Dipo Star Finance, PT Toyoya
Star Finance, PT Toyota Astra Financial Service dan Astra Financial Service and PT Mitsui Leasing
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, sehubungan Capital Indonesia, in connection with the acquisition
dengan perolehan kendaraan dengan total harga of vehicles with total acquisition cost of Rp3,919,232
perolehan sebesar Rp3.919.232 (Catatan 12). Pada (Note 12). As of December 31, 2013, total net value
tanggal 31 Desember 2013 total neto nilai tercatat of assets under finance lease amounted to
dari aset sewa pembiayaan adalah sebesar Rp5,907,658 (Note 12).
Rp5.907.658 (Catatan 12).
Berikut ini adalah rekonsiliasi antara total nilai kini Below is the reconciliation of the balance of
dari pembayaran sewa minimum di masa depan obligations under finance lease and the present
dengan saldo utang sewa pembiayaan: value of the minimum lease payments:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Dalam satu tahun 2.355.497 1.427.333 Within one year
Antara satu tahun sampai lima tahun 1.282.516 1.390.271 Over one year but not over five years
103
Perusahaan dan Entitas Anak memberikan imbalan The Company and Subsidiaries provide benefits
kerja kepada karyawannya yang telah mencapai to their employees who achieve the retirement
usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang- age of 55 based on the provisions of Labor Law
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits
25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja tersebut are unfunded.
tidak didanai.
Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen The following tables summarize the components
beban imbalan kerja yang dicatat di laporan of employee benefits expense recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah consolidated statement of comprehensive income
yang dicatat dalam laporan posisi keuangan and the amount recognized in the consolidated
konsolidasian untuk kewajiban imbalan kerja sesuai statement of financial position for the employee
dengan perhitungan PT Dayamandiri benefits liability, as determined by
Dharmakonsilindo, aktuaris independen. PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independent actuary.
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: employee benefits liability are as follows:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Tingkat diskonto 8,7%-8,9% 5,6% - 5,8% Discount rate
Tingkat kenaikan upah tahunan 10% 10% Annual salary increment rate
Tingkat kematian TMI-III Male CSO - 1980 Mortality table
Usia pensiun 55 tahun/years Retirement age
Berdasarkan hasil penilaian aktuaria, beban imbalan Based on the reports of the actuary, net employee
kerja - neto dan liabilitas imbalan kerja, adalah benefits expense and employee benefits liability,
sebagai berikut: are as follows:
104
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
104 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
31 Desember/December 31,
2013 2012
Present value of defined benefit
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 120.269.609 143.549.899 obligation
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized non-vested
diakui (non-vested) 405.251 (892.749) past service cost
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (8.204.745) (60.097.580) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja 112.470.115 82.559.570 Employee benefits liability
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements in the employee benefits liability are
berikut: as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements in present value of the defined benefit
sebagai berikut: obligation are as follows:
105
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 105
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Informasi nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada Information on the present value of the defined
tanggal 31 Desember 2013 dan periode empat benefit obligation as of December 31, 2013 and as
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: of the end of each of the immediately preceding
prior four years is as follows:
31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 31 Desember 2009/
December 31, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009
Efek dari perubahan satu poin persentase dalam The effect of a one-percentage point change in
tingkat diskonto terhadap beban jasa dan bunga assumed discount rate on aggregate service and
agregat untuk tahun yang berakhir pada tanggal interest costs for the year ended December 31,
31 Desember 2013 dan akumulasi kewajiban 2013 and in accumulated retirement benefit
imbalan pensiun pada tanggal 31 Desember 2013 obligation as of December 31, 2013 is as follows:
adalah sebagai berikut:
Kenaikan Increase
Beban jasa dan bunga (2.038.428) Service and interest cost
Nilai kini liabilitas imbalan pasti (12.473.947) Present value benefit obligation
Penurunan Decrease
Beban jasa dan bunga 2.351.459 Service and interest cost
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 14.695.469 Present value benefit obligation
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan Management believes that the employee benefits
kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang liability is sufficient in accordance with the
disyaratkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja requirements of Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003.
Rincian jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan The details of total equity attributable to non-
kepada kepentingan nonpengendali atas Entitas controlling interests of consolidated Subsidiaries
Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
PT Caturadiluhur Sentosa 20.054.105 17.550.634 PT Caturadiluhur Sentosa
PT Catur Hasil Sentosa 13.006.004 10.954.323 PT Catur Hasil Sentosa
PT Eleganza Tile Indonesia 12.513.925 9.632.395 PT Eleganza Tile Indonesia
PT Kusuma Kemindo Sentosa 10.263.567 15.436.965 PT Kusuma Kemindo Sentosa
PT Catur Logamindo Sentosa 6.209.668 5.096.639 PT Catur Logamindo Sentosa
PT Satya Galang Kemika 4.116.073 3.833.967 PT Satya Galang Kemika
PT Caturaditya Sentosa 3.474.896 2.925.013 PT Caturaditya Sentosa
PT HCG Indonesia 2.577.592 3.088.180 PT HCG Indonesia
PT Catur Sentosa Berhasil 869.205 427.070 PT Catur Sentosa Berhasil
PT Catur Mitra Sejati Sentosa 801.610 695.267 PT Catur Mitra Sejati Sentosa
PT Catur Karda Sentosa 148.098 149.378 PT Catur Karda Sentosa
PT Catur Sentosa Anugerah 121.460 76.135 PT Catur Sentosa Anugerah
PT Mitra Bali Indah 62.049 68.985 PT Mitra Bali Indah
Total 74.218.252 69.934.951 Total
106
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
106 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to non-controlling
kepentingan nonpengendali atas Entitas Anak yang interests of consolidated Subsidiaries amounted to
dikonsolidasikan adalah sebesar Rp4.733.301 pada Rp4,733,301 in 2013 (2012: Rp5,707,482).
tahun 2013 (2012: Rp5.707.482).
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal The details of capital stock ownership as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai December 31, 2013 and 2012 are as follows:
berikut:
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/
Number of Persentase
issued and pemilikan/
fully paid Percentage Total/
Pemegang saham capital stock of ownership Total Stockholders
Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai The details of additional paid-in capital are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Penawaran umum perdana (IPO) - Initial public offering (IPO) -
600.000.000 saham dengan harga 600,000,000 shares at issue
Rp200 (dalam jumlah penuh) price of Rp200 (in full
per saham 60.000.000 60.000.000 amount) per share
Biaya-biaya penerbitan saham Stock issuance costs
dalam rangka IPO (8.543.738) (8.543.738) related to IPO
Selisih nilai transaksi dengan Difference arising from transactions
entitas sepengendali 426.357 426.357 of entities under common control
Neto 51.882.619 51.882.619 Net
107
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 107
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian penjualan konsolidasian berdasarkan The details of consolidated sales based on major
kelompok produk utama adalah sebagai berikut: category of products are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2013 2012
Penjualan Barang Beli Putus Direct Sales
108
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
108 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 8a) Sales to related parties (Note 8a) represented
mencapai 0,41% dari penjualan neto konsolidasian 0.41% of the consolidated net sales for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2013 (2012: 0.42%).
31 Desember 2013 (2012: 0,42%).
Grup tidak melakukan penjualan kepada pihak There was no sale made by the Group to an
tertentu yang melebihi 10% dari penjualan neto individual customer that exceeded 10% of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada consolidated net sales for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of sales are as follows:
berikut:
Pembelian dari pihak-pihak berelasi (Catatan 8b) Purchases from related parties (Note 8b)
mencapai 20,71% dari penjualan neto konsolidasian represented 20.71% of the consolidated net sales
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2013 (2012:
31 Desember 2013 (2012: 21,72%). 21.72%).
Pada tahun 2013, Grup tidak melakukan pembelian In 2013, there was no purchase made by the
kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari Group to an individual customer that exceeded
penjualan neto konsolidasian, sedangkan pada 10% of the consolidated net sales, while in 2012
tahun 2012 pembelian yang melebihi 10% dari the Group’s purchases from a third party which
penjualan neto adalah dari PT ICI Paints Indonesia exceeded 10% of the consolidated net sales was
sebesar Rp1.141.823.768. made from PT ICI Paints Indonesia amounting to
Rp1,141,823,768.
109
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 109
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN 27. SELLING AND GENERAL AND
ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban penjualan dan beban umum dan The details of selling and general and
administrasi adalah sebagai berikut: administrative expenses are as follows:
110
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
110 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by
oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja management in evaluating segment performance
segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang and allocating resources, the Group uses
dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha dan business and geographical segments.
segmen geografis.
Distribusi/ Eliminasi/
Distribution Retail/Retail Elimination Total/Total
Unallocated operating
Beban usaha tidak dapat dialokasikan expenses
Beban penjualan (470.895.146) Selling expenses
` General and
administrative
Beban umum dan administrasi (211.089.188) expenses
Other operating
Pendapatan usaha lain-lain 41.801.635 income
Other operating
Beban usaha lain-lain (16.980.214) expenses
Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 97.361.926 income tax
Informasi lainnya
Pengeluaran modal 70.344.670 49.176.890 - 119.521.560 Capital expenditures
111
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 111
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Distribusi/ Eliminasi/
Distribution Retail/Retail Elimination Total/Total
Unallocated operating
Beban usaha tidak dapat dialokasikan expenses
Beban penjualan (345.153.696) Selling expenses
` General and
administrative
Beban umum dan administrasi (160.663.963) expenses
Other operating
Pendapatan usaha lain-lain 26.235.270 income
Other operating
Beban usaha lain-lain (2.661.675) expenses
Income before
Laba sebelum pajak penghasilan 86.051.770 income tax
Informasi lainnya
Pengeluaran modal 234.686.641 55.626.236 - 290.312.877 Capital expenditures
Informasi penjualan neto konsolidasian berdasarkan Net consolidated sales information based on
segmen geografis adalah sebagai berikut: geographical segment is as follows:
112
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
112 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang The balances of monetary assets and liabilities
asing (terutama dolar Amerika Serikat) serta denominated in foreign currency (mainly U.S
konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan dollar) and their rupiah equivalents converted
menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang using the average of the selling and buying rates
kertas asing dan/atau kurs transaksi pada tanggal of bank notes and/or transactions exchange rates
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah at consolidated statement of financial position
sebagai berikut: date are as follows:
31Desember/December 31,
2013
Mata uang Konversi ke mata
asing/ uang rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas US$255.854 3.118.605 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek US$380.000 4.631.820 Short-term investments
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$6.201.494 75.590.013 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga US$3.897.299 47.504.180 Trade payables - third parties
Pada tanggal 21 Maret 2014, kurs tukar mata uang As of March 21, 2014, the average exchange rate
rata-rata adalah Rp11.431 (dalam jumlah penuh) was Rp11,431 (in full amount) to US$1. If the
untuk US$1. Jika aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities in foreign currency
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 are converted using the
dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata average rate as of March 21, 2014, the net
pada tanggal 21 Maret 2014, maka liabilitas neto liabilities of the Group will decrease by about
Grup akan menurun sekitar Rp7.172.908. Rp7,172,908.
a. Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan a. In 2010, the Company entered into an
perjanjian distribusi dengan PT Procter & agreement with PT Procter & Gamble Home
Gamble Home Products Indonesia (supplier), Products Indonesia (supplier), wherein the
dimana dalam perjanjian ini Perusahaan Company was appointed as distributor of
ditunjuk sebagai distributor atas beberapa certain products within the areas and under
produk tertentu dalam suatu wilayah dan the terms and conditions specified in the
dengan syarat dan ketentuan yang tercantum agreement, which is valid until 2014.
dalam perjanjian ini, yang berlaku sampai
dengan tahun 2014.
113
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 113
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
b. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu b. The Company and certain Subsidiaries have
mengadakan perjanjian dengan beberapa entered into agreements with several
pemasok, dimana Perusahaan dan/atau Entitas suppliers, wherein the Company and/or the
Anak ditunjuk sebagai distributor atau sub- Subsidiaries were appointed as distributors or
distributor atas beberapa produk tertentu dalam sub-distributors of certain products within the
suatu wilayah dan dengan syarat dan ketentuan areas and under the terms and conditions
yang tercantum dalam perjanjian. Perjanjian- specified in the agreements. The agreements
perjanjian tersebut dijamin dengan bank garansi are secured by bank guarantees from certain
dari bank-bank tertentu (Catatan 14, 30d, 30h, banks (Notes 14, 30d, 30h, 30i and 30j).
30i dan 30j).
Selain itu, perjanjian distribusi yang dilakukan In addition, the distributorship agreement
CAS dengan PT Mulia Industrindo Tbk (pemasok between CAS and PT Mulia Industrindo Tbk
utama) dijamin dengan piutang dan persediaan (major supplier) is secured by CAS’s trade
milik CAS (Catatan 6 dan 9). receivables and inventories (Notes 6 and 9).
c. Perusahaan dan beberapa Entitas Anak c. The Company and certain Subsidiaries have
mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak entered into agreements with several parties
sehubungan dengan penyewaan bangunan related to the lease of office, store and
kantor, toko dan gudang yang digunakan untuk warehouse buildings which are used in
kegiatan operasi. Perjanjian-perjanjian tersebut operating activities. The periods of these
memiliki jangka waktu antara satu tahun sampai agreements range from one year to 15 years.
dengan 15 tahun.
d. Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan dan d. On June 27, 2011, the Company and
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk melakukan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk agreed to
perubahan atas perjanjian kredit (Catatan 14), amend their credit agreement (Note 14),
dimana dalam perubahan tersebut termasuk which included decreasing the maximum
melakukan penurunan jumlah fasilitas Bank amount of the Bank Guarantee line 1 (BG 1)
Guarantee line 1 (BG 1) yang semula facility from Rp16,500,000 to become
Rp16.500.000 menjadi Rp3.000.000. Dalam Rp3,000,000. Such amendment also
perubahan itu PT Bank Ekonomi Raharja Tbk extended the availability period of the BG 1
setuju untuk memperpanjang jangka waktu BG up to June 29, 2014. As of December 31,
1 sampai dengan tanggal 29 Juni 2014. Pada 2013, the unused bank guarantee facility
tanggal 31 Desember 2013, fasilitas bank amounted to Rp8,620,000.
garansi yang belum digunakan adalah sebesar
Rp8.620.000.
e. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa e. The Company obtained a letter of credit (L/C)
penerbitan letter of credit (L/C) dengan nilai issuance credit facility amounting to
sebesar US$350.000 dari PT Bank Rabobank US$350,000 from PT Bank Rabobank
International Indonesia, yang digunakan untuk International Indonesia, which was used to
menjamin pembayaran Perusahaan kepada guarantee the Company’s payment to its
pemasok sehubungan dengan pembelian bahan suppliers related to the Company’s purchase
baku atau barang modal Perusahaan. Jangka of raw materials or acquisition of capital
waktu fasilitas kredit tersebut adalah pada goods. The availability period of this credit
tanggal 17 Maret 2013. Pada tanggal jatuh facility was up to March 17, 2013. On its
temponya, fasilitas kredit L/C tidak diperpanjang maturity date, the L/C credit facility was no
lagi. longer extended.
114
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
114 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
f. Pada bulan Juni 2008, Perusahaan f. In June 2008, the Company entered into a
mengadakan perjanjian utang piutang dengan Payable and Receivable Agreement with
CMSS dan MBI, dimana Perusahaan setuju CMSS and MBI, whereby the Company
untuk memberikan pinjaman kepada CMSS dan agreed to provide loans to CMSS and MBI for
MBI untuk keperluan modal kerja dengan batas working capital for maximum amounts totaling
maksimum sebesar Rp54.750.000. Pinjaman Rp54,750,000. The maturity date of the loans
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 is on December 31, 2014. The loans bore
Desember 2014. Pinjaman tersebut dikenakan interest at market interest rate. On June 28,
bunga sesuai suku bunga pasar. Pada tanggal 2013, CMSS paid its loan payable to the
28 Juni 2013, CMSS melakukan pelunasan atas Company.
utangnya kepada Perusahaan
Pendapatan bunga yang diterima oleh The interest income received by the Company
Perusahaan dan beban bunga yang dibayar oleh and the interest expense paid by CMSS and
CMSS dan MBI untuk tahun yang berakhir pada MBI for the year ended December 31, 2013
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar amounting to Rp1,050,956 (2012:
Rp1.050.956 (2012: Rp3.784.975) telah Rp3,784,975) has been eliminated in the
dieliminasi dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
g. Pada bulan Desember 2008, Perusahaan g. In December 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan a rental agreement with PT Buanatata
PT Buanatata Adisentosa (pemegang saham) Adisentosa (stockholder) covering a
sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk warehouse for a period of five years starting
menyewa sebuah gudang dengan jangka waktu from January 1, 2009, with rentals totaling
sewa lima tahun dimulai sejak tanggal 1 Januari Rp3,750,000. The rental expense amounting
2009 dengan harga sewa Rp3.750.000. Biaya to Rp750,000 each in 2013 and 2012 was
sewa sebesar Rp750.000 telah dibebankan charged to operations (Note 8c).
masing-masing ke operasi tahun 2013 dan 2012
(Catatan 8c).
h. Pada bulan November 2008, CAS memperoleh h. In November 2008, CAS obtained bank
beberapa fasilitas bank garansi (Catatan 30b) guarantee facilities (Note 30b) totaling
dengan keseluruhan jumlah sebesar Rp2,175,000 and Rp400,000 from PT Bank
Rp2.175.000 dan Rp400.000 masing-masing Internasional Indonesia Tbk (BII) and PT Bank
diperoleh dari PT Bank Internasional Ekonomi Raharja Tbk (Ekonomi), respectively,
Indonesia Tbk (BII) dan PT Bank Ekonomi in connection with CAS’s liability to PT Mulia
Raharja Tbk (Ekonomi) sehubungan dengan Industrindo Tbk and PT American Standard
kewajiban CAS kepada PT Mulia Industrindo Tbk Indonesia (suppliers). To obtain the facility
dan PT American Standard Indonesia from BII, CAS opened time deposits in the
(pemasok). Untuk memperoleh fasilitas bank same amount with the amount of the facility,
garansi dari BII tersebut, CAS harus membuka which is presented as part of “Other Non-
deposito dengan jumlah yang sama dengan current Financial Assets” in the consolidated
keseluruhan nilai fasilitas bank garansi tersebut, statement of financial position
yang dicatat sebagai bagian dari “Aset Keuangan (Notes 2e and 13). The bank guarantee
Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi facilities from BII and Ekonomi are available up
keuangan konsolidasian (Catatan 2e dan 13). to November 1, 2014 and June 29, 2014,
Fasilitas bank garansi dari BII dan Ekonomi respectively.
tersebut masing-masing tersedia sampai dengan
tanggal 1 November 2014 dan 29 Juni 2014.
115
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 115
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
i. Pada tanggal 8 Agustus 2011, berdasarkan akta i. On August 8, 2011, based on notarial deed
notaris No. 5 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., No. 5 of Arnasya A. Pattinama, S.H., the
Perusahaan dan BCA setuju untuk merubah Company and BCA agreed to amend their
perjanjian kredit dimana dalam perubahan credit agreement, wherein BCA agreed to
tersebut, BCA menyetujui perpanjangan fasilitas extend the Bank Guarantee facility amounting
Bank Garansi sebesar Rp20.000.000 (Catatan to Rp20,000,000 (Note 14) provided to the
14) yang diberikan kepada Perusahaan, serta Company and also to provide additional sub-
memberikan tambahan sub-limit Bank Garansi limit Bank Guarantee amounting to
sebesar Rp5.000.000. Pada tanggal 27 Juli Rp5,000,000. On July 27, 2012, based on
2012, berdasarkan akta notaris No. 22 dari notarial deed No. 22 of Arnasya A. Pattinama,
Arnasya A. Pattinama, S.H., BCA setuju untuk S.H., BCA agreed to provide additional Bank
memberikan tambahan fasilitas Bank Garansi Guarantee Facility amounting to Rp5,000,000.
sebesar Rp5.000.000. fasilitas tersebut tersedia This facility is available up to June 11, 2014.
sampai dengan tanggal 11 Juni 2014. Pada As of December 31, 2013, the unused Bank
tanggal 31 Desember 2013, fasilitas Bank Guarantee facility amounted to Rp22,030,000.
Garansi yang belum terpakai sebesar
Rp22.030.000.
j. Pada tanggal 27 Juli 2012, berdasarkan akta j. On July 27, 2012, based on notarial deed
notaris No. 30 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., No. 30 of Arnasya A. Pattinama, S.H., BCA
BCA setuju untuk memberikan fasilitas bank agreed to provide Bank Guarantee (Note 14)
garansi (Catatan 14) sebesar Rp5.000.000 facility amounting to Rp5,000,000 to CSAN,
kepada CSAN yang digunakan untuk menjamin which will be used to guarantee the payment
pembayaran kepada pemasok dengan jangka to suppliers with availability period up to
waktu sampai dengan 11 Juni 2014. Pada June 11, 2014. As of December 31, 2013, the
tanggal 31 Desember 2013, fasilitas Bank Bank Guarantee facility has not been utilized
Garansi tersebut belum digunakan. yet.
k. Pada tanggal 19 September 2013, CMSS k. On September 23, 2013, CMSS obtained bank
memperoleh fasilitas bank garansi, omnibus L/C guarantee, omnibus L/C and forward line
dan forward line dengan jumlah masing-masing facilities amounting to Rp8,000,000,
sebesar Rp8.000.000, US$8.000.000 dan US$8,000,000 and US$8,000,000,
US$8.000.000 dari PT Bank Central respectively, from PT Bank Central Asia Tbk,
Asia Tbk yang masing-masing akan digunakan which are intended to be used for counter-
untuk counter-guarantee, impor barang, dan guarantee, the importation of goods, and in
hedging. Fasilitas tersebut tersedia sampai hedging, respectively. These facilities are
dengan tanggal 11 Juni 2014. Untuk fasilitas available up to June 11, 2014. The bank
bank garansi dapat digunakan juga oleh CSB, guarantee facility can also be used by CSB,
sedangkan fasilitas omnibus L/C dapat while the omnibus L/C can also be used by
digunakan juga oleh CSB dan ETI. Pada tanggal CSB and ETI. As of December 31, 2013, the
31 Desember 2013, fasilitas Bank Garansi dan unused Bank Guarantee and omnibus L/C
omnibus L/C yang belum terpakai masing- facilities amounted to Rp3,811,905,547 and
masing sebesar Rp3.811.905.547 dan US$6,787,424, respectively, while the other
US$6.787.424, sedangkan fasilitas lainnya facility has not been utilized.
belum digunakan.
116
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
116 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values,
mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan which approximate the fair values, of the Group’s
Grup: financial instruments:
31 Desember/December 31,
2013 2012
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 57.234.966 65.765.956 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek- Short-term investments -
deposito berjangka 4.653.420 8.724.600 time deposits
Piutang usaha - neto 939.075.201 691.046.201 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 62.005.391 67.778.168 Other receivables - net
Total aset keuangan lancar 1.069.616.448 836.658.927 Total current financial assets
Total liabilitas keuangan lancar 2.097.679.545 1.563.735.242 Total current financial liabilities
117
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 117
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair values of the financial assets and liabilities
didefinisikan dan disajikan dalam jumlah di mana are defined and presented at the amounts at which
instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam the instruments could be exchanged in a current
transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan transaction between willing parties, other than in a
(willing parties), bukanlah dalam penjualan yang forced sale or liquidation.
dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai As of December 31, 2013 and 2012 the carrying
tercatat dari instrumen keuangan Grup telah values of the Group’s financial instruments
mendekati nilai wajarnya. approximate their fair values.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions were
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk used to estimate the fair value of each class of
masing-masing kelas instrumen keuangan: financial instruments:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan Short-term financial instruments with remaining
jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang maturities of one year or less (cash and cash
(kas dan setara kas, investasi jangka pendek, equivalents, short-term investments, trade and
piutang usaha dan lain-lain, utang bank jangka other receivables, short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha dan lain-lain dan beban and other payables and accrued expenses)
akrual) mendekati nilai tercatatnya karena approximate their carrying amounts due to their
bersifat jangka pendek. short-term nature.
Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan For equity investments classified as available-
sebagai tersedia-untuk-dijual, nilai wajarnya for-sale, the fair value is determined based on
ditentukan berdasarkan kuotasi harga pasar the latest market quotation as published by the
terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia Stock Exchange as of December 31,
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013. 2013.
b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka panjang terdiri Long-term financial instruments consist of other
dari aset keuangan tidak lancar lainnya, utang non-current financial assets and long-term
kepada pihak berelasi dan liabilitas jangka debts. Other non-current financial assets are
panjang. Nilai wajar dari aset keuangan tidak carried at historical cost because their fair
lancar lainnya dicatat sebesar biaya historis values cannot be reliably measured. It is not
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara practical to estimate the fair values of such
handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai assets because there are no fixed repayment
wajar dari aset tersebut karena tidak ada terms although these are not expected to be
jangka waktu pembayaran yang pasti settled within 12 months after the consolidated
walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan statement of financial position date. The fair
dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal value of long-term debts is determined by
laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai discounting future cash flows using applicable
wajar dari kewajiban jangka panjang rates from observable current market
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas transactions for instruments with similar terms,
masa datang menggunakan suku bunga yang credit risk and remaining maturities.
berlaku dari transaksi pasar yang dapat
diamati untuk instrumen dengan persyaratan,
resiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
118
31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada • Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau markets for identical assets or
liabilitas sejenis. liabilities.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 2: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi, dimana valuation techniques for which all
seluruh input yang mempunyai efek inputs which have a significant effect
yang signifikan atas nilai wajar on the recorded fair values are
dapat diobservasi baik secara observable, either directly or
langsung maupun tidak langsung. indirectly.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan • Level 3: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi, dimana valuation techniques for which
seluruh input yang mempunyai efek inputs which have a significant effect
yang signifikan atas nilai wajar tidak on the recorded fair values are not
dapat diobservasi baik secara based on observable market data.
langsung maupun tidak langsung .
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan setara The Group’s principal financial instruments consist
kas dan piutang usaha. Grup juga mempunyai of cash and cash equivalents and trade
berbagai liabilitas keuangan seperti utang usaha receivables. The Group has also various other
dan lain-lain, beban akrual, utang bank dan financial liabilities such as accounts and other
pinjaman lainnya serta utang sewa pembiayaan. payables, accrued expenses, bank loans and other
Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah borrowings and obligations under finance lease.
untuk menghasilkan pendanaan untuk operasi The main purpose of these financial instruments is
Grup. to finance the Group’s operations.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup The main risks arising from the Group’s financial
adalah risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, instruments are interest rate risk, credit risk,
risiko likuiditas dan risiko mata uang. Penelaahan liquidity risk and foreign currency risk. The Board of
direktur dan kebijakan yang disetujui untuk Directors reviews and approves policies for
mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan managing each of these risks, which are described
secara detail sebagai berikut: in more detail as follows:
119
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa Interest rate risk is the risk that the fair value
nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari or future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in market
dari berubahnya suku bunga pasar. Grup interest rates. The Group’s exposure to the
menghadapi risiko atas perubahan suku bunga risk of changes in market interest rates relates
pasar sehubungan dengan utang bank Grup primarily to its bank loans with floating interest
yang dikenakan tingkat suku bunga rates.
mengambang.
Grup melakukan evaluasi dan pengawasan The Group evaluates and controls the
terhadap pergerakan suku bunga pasar untuk movements of relevant interest rates in the
meminimalisasi dampak negatif terhadap financial markets to minimize the negative
Grup. Di samping itu, Grup berusaha effect to the Group. In addition, the Group may
mengurangi risiko tingkat suku bunganya seek to mitigate its interest rate risk by
dengan cara mengurangi utang banknya. reducing its bank loans.
120
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
120 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Nilai maksimal atas eksposur risiko kredit dari The maximum exposure of the financial assets to
aset keuangan adalah sebesar nilai tercatat credit risk is represented by their carrying
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 31. amounts as dislosed in Note 31.
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat The Group manages its liquidity profile to be able
mendanai pengeluaran modalnya dan membayar to finance its capital expenditure and service its
utang yang jatuh tempo dengan menjaga maturing debts by maintaining sufficient cash,
kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan and the availability of funding through an
pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit adequate amount of committed credit facilities.
berkomitmen yang cukup.
Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus The Group regularly evaluates its projected and
kas dan arus kas aktual dan terus menerus actual cash flow information and continuously
menilai kondisi pada pasar keuangan dalam assesses conditions in the financial markets for
mencari kesempatan untuk mengejar inisiatif opportunities to pursue fund-raising initiatives.
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk These initiatives may include bank loans and
utang bank dan pinjaman dan penerbitan saham borrowings and additional equity market issues.
di pasar modal.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity profile
tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan of the Group’s financial liabilities based on
pembayaran kontraktual semula yang tidak original contractual undiscounted amounts to be
didiskontokan. paid.
Biaya transaksi
yang belum Nilai tercatat
dimaortisasi/ pada tanggal/
Kurang dari/ Lebih dari/ Unamortized Carrying value as of
Below Over transaction 31 Desember 2013/
1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 31, 2013
121
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup The Group’s reporting currency is the rupiah.
menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing The Group faces foreign exchange risk as its
karena pinjaman, penjualan dan pembelian borrowings, sales and purchases are either
dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau denominated in U.S dollar or whose price is
harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh significantly influenced by their benchmark
tolak ukur perubahan harganya dalam mata price movements in foreign currencies (mainly
uang asing (terutama dolar AS) seperti yang U.S. dollar) as quoted in the international
dikutip dari pasar internasional. Grup tidak markets. The Group does not have any formal
mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal hedging policy for foreign exchange exposure,
untuk laju pertukaran mata uang asing, namun but it has a facility from certain bank to entering
Grup memiliki fasilitas dari bank tertentu untuk the hedging transaction.
mengadakan transaksi lindung nilai.
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat management is to ensure that it maintains healthy
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan capital ratios in order to support its business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan The Company and certain Subsidiaries are
untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh required under their respective loan agreements
perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan to maintain the level of existing share capital. This
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait externally imposed capital requirement has been
pada tanggal 31 Desember 2013. Selain itu, Grup complied with by the relevant entities as of
juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 December 31, 2013. In addition, the Group is also
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif required by Law No. 40 Year 2007 regarding
sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk Limited Liability Entities, effective August 16,
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal 2007, to allocate and maintain a nondistributable
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana reserve fund until the said reserve reaches 20% of
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. the issued and fully paid share capital.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manages its capital structure and
penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan makes adjustments to it, if necessary, in light of
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan changes in economic conditions. To maintain or
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat adjust its capital structure, the Group may adjust
menyesuaikan pembayaran dividen kepada the dividend payment to stockholders, return
pemegang saham, imbalan modal kepada capital to stockholders or issue new shares. No
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. changes were made in the objectives, policies or
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun processes during the year ended December 31,
proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 2013.
31 Desember 2013.
122
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio The Group monitors its capital using debt-to-equity
utang terhadap ekuitas (DER), dengan membagi ratio (DER), by dividing interest-bearing debt by
liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup total equity. The Group’s policy is to maintain its
adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan DER within the range of the DER of the leading
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk companies in the industry in Indonesia in order to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada secure access to financing at a reasonable cost.
biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam The Group includes within interest-bearing debt,
liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan the short-term bank loans and long-term debts
liabilitas jangka panjang (termasuk utang bank (including long-term bank loans and obligations
jangka panjang dan utang sewa pembiayaan). Yang under finance lease). Capital managed by the
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah management includes share capital, equity
modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan attributable to the parent entity and non-controlling
kepada entitas induk dan kepentingan interests. DER as of December 31, 2013 is 1.3.
nonpengendali. DER pada tanggal
31 Desember 2013 adalah sebesar 1,3.
33. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH 33. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
123
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
Annual Report 2013 123
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated
sehubungan dengan aktivitas yang tidak statement of cash flows relating to non-cash
mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: activities follows:
2013 2012
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah The following are accounting standards issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK) yang dipandang relevan terhadap Board (DSAK) that are considered relevant to the
pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku financial reporting of the Group but not yet
efektif sampai dengan 1 Januari 2015: effective until January 1, 2015:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan • SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- This SFAS changed the grouping of items
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. presented in Other Comprehensive Income.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that can be reclassified to profit or loss
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan are to be presented separately from items
direklasifikasi ke laba rugi. that will never be reclassified.
• PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan • SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This SFAS prescribes only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai informasi separate financial statements as additional
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk information. Accounting for consolidated
laporan keuangan konsolidasian diatur dalam financial statements is determined in
PSAK No. 65. SFAS No. 65.
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” • SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits”
PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan This SFAS removes the corridor mechanism
pengungkapan atas informasi liabilitas and contingent liability disclosures and
kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi requires only simple clarifications and
dan pengungkapan. disclosures.
124
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
124 Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” • SFAS No. 65, “Consolidated Financial
Statements”
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 This SFAS replaces the portion of
(Revisi 2009) yang mengenai pengaturan SFAS No. 4 (Revised 2009) that addresses
akuntansi untuk laporan keuangan the accounting for consolidated financial
konsolidasian, menetapkan prinsip statements, and establishes principles for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the presentation and preparation of
konsolidasian ketika entitas mengendalikan consolidated financial statements when an
satu atau lebih entitas lain. entity controls one or more other entities.
• PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan • SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other
dalam Entitas Lain” Entities”
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This SFAS includes all of the disclosures
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 that were previously required under
(Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan SFAS No. 4 (Revised 2009), SFAS No. 12
PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini (Revised 2009) and SFAS No. 15 (Revised
terkait dengan kepentingan entitas dalam 2009). These disclosures relate to an entity’s
entitas-entitas lain.s interests in other entities.
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” • SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
PSAK ini memberikan panduan tentang This SFAS provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is
wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar The Group is presently evaluating and has not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan determined the effects of these accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan Grup. standards on its financial statements.
Pada tanggal 15 Januari 2014, terjadi banjir di On January 15, 2014, flooding in Manado
Manado yang merusak persediaan dan peralatan damaged inventories and office and warehouse
kantor dan gudang milik Perusahaan masing-masing equipment with net carrying values of
sebesar Rp12.889.561 dan Rp300.000. Sampai Rp12,889,561 and Rp300,000, respectively. Until
dengan tanggal laporan audit, Perusahaan masih the audit report’s date, the Company is still in the
dalam proses mengajukan klaim ke pihak asuransi. process of filing its claim to the insurance
company.
125