Sei sulla pagina 1di 54

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MENDENGARKAN BACAAN AL-

QUR’AN (Ar-Rahman) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN


GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI
HEMODIALISA DI RSUD dr.SOEDIRMAN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun oleh:

Novi Anaswati

A11200801

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


GOMBONG

2016
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah daftar pustaka.

Gombong, 5 April 2016

(Novi Anaswati)

iv
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016

Novi Anaswati 1) , Hendri Tamara Yuda, M.Kep, Ns 2) , Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc3)

ix+ 63Page + 4table + 2pictures + 6attachments

THE INFLUENCE OF LISTENING TO HOLY QUR’AN (Ar- RAHMAN)


READING THERAPY ON DEPRESSION LEVEL OF THE CHRONIC
KIDNEY FAILURE PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS
THERAPY IN DR. SOEDIRMAN STATE HOSPITAL OF KEBUMEN
ABSTRACT
Background : Patients undergoing hemodialysis therapy may have various
physiological and psychological problems. One of the symptoms experienced by
hemodialysis patients is condition of depression. The depression may affect
imunologi function, nutrition, and dialysis obedience. One of the nursing treatment
to solve depression is distraction, relaxation technique. Listening to Holy Qur’an
reading therapy is an alternative nursing threarment.
Objective: To find out the influence of listening to holy qur’an (Ar- Rahman)
reading therapy on depression level of the chronic kidney failure patients
undergoing hemodialysis therapy.
Methods: This research used Quasy experimental with one group pre and post-test.
There were 40 respondents taken by total sampling technique. Data were analyzed
by paired t test, p value <0,05 to determine to influence of the therapy.
Results: Most respondents (60.0%) experienced mediocre depression level before
receiving the therapy. After listening to Holy Qur’an (Ar- Rahman) reading therapy,
22 respondents (55,0%) showed normal condution. The result of paired t test
indicated that p value = 0,000 (<0,05) meaning Ha was received.
Conclusion: Listening to Holy Qur’an (Ar- Rahman) reading therapy had influence
on depression level of the chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis
therapy.
Keywords: The Holy Qur'an (Ar-Rahman) Reading Therapy, Depression Level,
Chronic Renal Failure, Hemodialysis.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
1) bachelor student of nursing
2) first research consultant
3) second research consultant

v
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016

Novi Anaswati 1) , Hendri Tamara Yuda, M.Kep, Ns2) , Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc.3)

ix+ 63halaman + 4tabel + 2gambar + 6lampiran

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI BACAAN AL-QUR’AN (Ar-


RAHMAN) TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU
dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Pasien hemodialisa menjalani terapinya mengalami berbagai
masalah fisiologis maupun psikologis. Salah satu gejala yang dialami pasien
hemodialisa adalah keadaan depresi. Secara khusus depresi mempengaruhi fungsi
imonologi, nutrisi, dan kepatuhan dialisis. Salah satu teknik distraksi untuk
mengurangi depresi adalah pemberian terapi bacaan Al-Qur’an, karena merupakan
tindakan untuk mengalihkan perhatian pasien.
Tujuan : Untuk mengetahui adakah Pengaruh pemberian terapi bacaan Al-qur’an
terhadap tingkat Depresi pada pasien GGK yang Menjalani Terapi HD.
Metode : Penelitian menggunakan Quasy experimental pendekatan one group pre-
test dan post-test. Mempelajari tentang pengaruh distraksi relaksasi bacaan Al-
Qur’an (Ar- Rahman). Populasi total sampling 40 pasien hemodialisa.
Hasil : Berdasarkan hasil sebagian besar responden mengalami tingkat depresi
sedang sebesar 24 responden (60,0%), setelah diberikan terapi bacaan Al-Qur’an
responden tidak mengalami depresi (normal) sebesar 22 responden (55,0%), hasil
uji pairet t test menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 (<0,05) maka Ho ditolak
artinya ada pengaruh bacaan Al-Qur’an terhadap tingkat depresi.
Kesimpulan : Ada Pengaruh pemberian terapi bacaan Al-qur’an (Ar- Rahman)
terhadap tingkat Depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi
Hemodialisa.
Kata Kunci : Bacaan Al-Qur’an, Tingkat Depresi, Gagal Ginjal Kronik,
Hemodialisa.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
1) Program studi S1 Keperawatan
2) Dosen Pembimbing 1
3) Dosen Pembimbing 2

vi
MOTO

Ilmu adalah warisan orang tua yang tak


ternilai harganya

Jangan menyerah atas impiannmu, impian


memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses
bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah
kunci dari sukses. Semangat !!!!

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada


keringanan

Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya


satu hal yang harus kamu lakukan, yaitu coba
lagi !!!

Biarkan orang lain meremehkannmu tapi


jangan biarkan dirimu meremehkan diri
sendiri

vii
PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala


rakhmat dan hidayahnya yang telah memberikan
kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untukku
dalam mengerjakan skripsi
Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada
Orang tuaku (Bapak Sugiyanto dan Ibu Sumarni),
adikku (Mudrikul Ananam) yang telah memotivasi
dan menginspirasi yang tiada henti memberikan
dukungan dan do’anya untuk ku. “Tanpa keluarga,
manusia, sendiri di dunia, gemetar dalam dingin”.
Terimakasih yang tak terhingga buat dosen-
dosenku, terutama dosen pembimbingku yang tak
perah lelah dan sabar dalam memberikan
bimbingan dan arahan kepadaku.
Terimakasih juga ku persembahkan kepada para
sahabatku 7 ikan (Eliza, Isna, Mella, Punti, Anissa,
dan Tegar) yang senantiasa menjadi penyemangat
dan menemani disetiap hariku. “Sahabat
merupakan salah satu sumber kebahagiaan dikala
kita merasakan kesedihan dan kebahagiaan”.
Dan tak lupa kepada teman- teman angkatannku
yang selalu membantu berbagi keceriaan, dan
melewati setiap suka dan duka selama kuliyah,
terimakasih banyak. “ hari yang indah tanpa
kalian semua”.
Aku belajar, dan aku bersabar hingga aku berhasil.
Trimakasih untuk semua do’a dan dukungannya. 


viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Pemberian Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar-
Rahman) Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang
Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSU dr. Soedirman Kebumen”. Sholawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW
sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S. Kep., Ns. selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong
3. Hendri Tamara Yuda S.Kep., Ns, M.Kep selaku pembimbing 1 yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Sawiji S.Kep.,Ns. M.Sc selaku pembimbing 2 yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Ruang HD RSUD dr. Soedirmsn Kebumen beserta staffnya yang bersedia
mengijinkan penulis melakukan penelitian.
6. Kepada kedua orang tua saya Ayahhanda Sugiyanto dan Ibunda Sumarni
tercinta serta seluruh keluargaku yang telah memberikan dukungan baik
material, moril maupun spiritual .
7. Semua teman-teman penulis dari Prodi S1 Keperawatan angkatan 2012
STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan semangat.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan


mendapatkan balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
banyak terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik

ix
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi
penelitian ini.

Gombong, 5 April 2016

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................... vi
MOTTO .......................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN .......................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................. 5
1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian ................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8


2.1 Landasan Teori........ ................................................................. 8
2.1.1 Gagal Ginjal ................................................................... 8
2.1.2 Hemodialisa..................................................................... 15

xi
2.1.3 Depresi ........ .................................................................. 17
2.1.4 Bacaan Al-Qur’an ........................................................... 27
2.2 Kerangka Teori......................................................................... 34
2.3 Kerangka Konsep ..................................................................... 35
2.4 Hipotesis................................................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 37


3.1 Metode Penelitian..................................................................... 37
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling................................... 37
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 38
3.4. Variabel Penelitian ................................................................... 39
3.5 Definisi Operasional................................................................. 39
3.6 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 40
3.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data ...................................... 43
3.8 Validitas & Realibilitas Instrumen ........................................... 45
3.9 Etika Penelitian ........................................................................ 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 48


4.1 Hasil Penelitian.......................................................................... 48
4.2 Pembahasan Penelitian............................................................... 50
4.3 Keterbatasan Penelitian............................................................... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 63
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 63
5.2 Saran............................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA ......... ............................................................ 65
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................. 70

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ...................................................................................34


Gambar 2.3 Kerangka Konsep ...............................................................................35

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Depresi ...................................................................................... 24


Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................ 39
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.........................................48
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..........................49
Tabel 4.3 Tingkat Depresi Sebelum Diberikan Terapi ..........................................49
Tabel 4.4 Tingkat Depresi Setelah Diberikan Terapi.............................................49
Tabel 4.5 Pengaruh Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Diberikan Terapi .......50

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Studi Pendahuluan


Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3 Lembar SOP
Lampiran 4 Persetujuan menjadi responden
Lampiran 5 Kuesioner penelitian
Lampiran 6 Surah Ar-Rahman
Lampiran 7 Hasil SPSS
Lampiran 8 Lembar Konsul
Lampiraan 9 Surat Setelah Penelitian

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2007), secara global


lebih dari 500 juta jiwa telah mengalami penyakit gagal ginjal kronik.
Kurang lebih 1,5 juta jiwa harus menjalani hidup dengan bergantung pada
hemodialisis. Sedangkan di Indonesia, saat ini terdapat sekitar 70.000 jiwa
gagal ginjal kronik yang memerlukan cuci darah/ hemodialisis (HD).
Sedangkan diperkirakan tingkat presentase dari tahun 2009 hingga tahun
2011 sebanyak 36 juta warga dunia yang meninggal akibat cronic kidneys
disese (CKD).
Menurut data Dinkes Jateng (2008) bahwa kasus gagal ginjal dengan
rentang waktu tiap tindakan HD adalah 4 – 5 jam, yang bertujuan untuk
mengeluarkan sisa metabolisme protein dan untuk mengoreksi gangguan
keseimbangan cairan dan. Sedangkan lebih dari 26 juta orang dewasa di
Amerika atau sekitar 17% dari populasi orang dewasa terkena CKD
(Bomback and Bakris, 2011).
Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita adalah gagal ginjal,
hemodialisa merupakan hal yang sangat penting karena hemodialisa
merupakan salah satu tindakan yang dapat mencegah kematian. Namun
demikian, hemodialisa tidak dapat menyembuhkan atau memulihkan
penyakit ginjal karena tidak mampu mengimbangi hilangnya aktifitas
metabolik penyakit ginjal atau endokrin yang dilaksanakan oleh ginjal dan
dampak dari gagal ginjal serta terapi terhadap kualitas hidup pasien. Oleh
karena itu, pada pasien yang menderita penyakit gagal ginjal harus
menjalani hemodialisa sepanjang hidupnya (Smeltzer dan Bare, 2007).
Keluhan yang sering dikemukakan oleh seseorang yang menjalani
hemodialisis terutama pada masalah psikologis yang umum atau banyak

1
2

terjadi pada pasien dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang
menjalani hemodialisa adalah depresi (Fredric & Susan, 2010). Secara
khusus, depresi dapat mempengaruhi fungsi imonologi, nutrisi, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi terapi dan kepatuhan dialisis. Konsekuensi dari
depresi dari pada pasien dialisis dapat memperkuat dampak dari penyakit
kronik, dan meningkatkan kecacatan fungsional dan penggunaan pelayanan
kesehatan. Selain itu keadaan depresi ini mengurangi kualitas hidup dan
memiliki dampak klinis negatif terhadap para penderita penyakit kronis,
termasuk ESRD (AG Karger, 2008). Akibat yang dirasakan ketika pasien
menjalani hemodialisa seperti kram otot, hipotensi, hipertensi, sakit kepala,
mual, muntah (Lewis, 2011).
Menurut Smith (2010), memiliki sistem dukungan yang kuat dan
tepat mampu mempercepat pemulihan dari depresi. Support system dari
lingkungan terutama lingkungan keluarga sangat dibutuhkan oleh pasien.
Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perhatian, dorongan yang
didapatkan individu dari orang lain melalui hubungan interpersonal yang
meliputi perhatian, emosional dan penilaian (Stolte, 2004, dalam Sunanti,
2009). Dampak positif dari dukungan keluarga adalah meningkatkan
penyesuaian diri seseorang terhadap kjadian- kejadian dalam kehidupan.
Sebab, dukungan yang tepat dalam membantu pasien dalam mengahdapi
depresi, demikian sebaliknya dukungan yang tidak tepat dapat
menimbulkan depresi yang baru dan akan terakumulasi sehingga
memperburuk keadaan contohnya putus asa yang berdampak pada
percobaan bunuh diri, menyalahkan diri sedniri, Tuhan dan orang lain
(Arliza, 2006).
Salah satu tindakan keperawatan yang dilakukan untuk menangani
masalah depresi pada pasien berupa tindakan mandiri oleh perawat, contoh
seperti tekhnik relaksasi dan distraksi (Potter, 2006). Salah satu teknik
distraksi yang bisa digunakan untuk mengurangi depresi adalah dengan
pemberian terapi bacaan Al-Qur’an, karena tekhnik distraksi merupakan
tindakan untuk mengalihkan perhatian pasien. Menurut Hadi, Wahyuni dan
3

Purwaningsih (2012), menjelaskan bahwa terapi baca Al-Qur’an adalah


terapi bacaan Al-Qur’an yang merupakan terapi religi dimana seseorang
dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an terutama surah Ar-Rahman selama beberpa
menit atau jam sehingga memberikan dampak positif bagi seseorang yang
mendengarkan.
Lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia,
suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan
alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat meurunkan hormone-
hormone stress, mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan
perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas, dan
tegang, memperlambat pernafasan, detak jantung, dan denyut nadi, dan
aktifitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam dan
metabolisme yang lebih baik. (Siswantinah, 2011)
Terapi baca Al-Qur’an memberikan dampak psikologis ke arah
positif, karena didengarkan sampai ke otak, maka bacaan ini akan
diterjemahkan oleh otak. Persepsi kita di tentukan oleh otak semua yang
lebih terakumulasi, keinginan hasrat, kebutuhan, dan penilaian. Terapi baca
Al-Qur’an ini juga bekerja pada otak, dimana ketika didorong oleh
rangsangan dari luar maka otak memproduksi zat kimia yang disebut
neuropeptide. Molekul ini akan menangkutkan kedalam reseptor- reseptor
mereka yang ada didalam tubuh dan akan memebrikan umpan balik berupa
kenikmatan atau kenyamanan (O’Riordon, 2002). Dengan adanya terapi ini
maka akan terciptanya kualitas kesadaran seseorang terhadap Tuhan akan
meningkat, baik orang tersebut tahu inti atau isi Al-Qur’an atau tidak.
Kesadaran ini akan menyebabkan totalitas kepasrahan kepada Tuhan, dalam
keadaan ini otak berada pada gelombang pada frekuensi 7 – 14 Hz, ini
merupakan keadaan energi otak yang optimal dan dapat menyingkirkan
stress dan kecemasan (Mac Gregor, 2011).
Manfaat terapi ini untuk memberikan dasar penguat pada pasien
bahwa terapi murotal ini merupakan terapi alternatif bagi mereka yang telah
teruji melalui sebuah penelitian. Hal ini telah terbukti oleh beberapa ahli
4

seperti yang telah dilakukanoleh Ahmad Al Qadhi, dimana terdapat hasil


bahwa penelitian tersebut menunjukkan hasil positif bahwa mendengarkan
ayat suci Al-Qur’an memiliki pengaruh yang telah signifikan dalam
menurunkan ketegangan urat saraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur
secara kuantitaitf dan kualitataif oleh sebuah alat yang telah berbasis
komputer (Al-Qadhi, 2009).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 11 Januari 2016,
tercatat jumlah pasien yang menjalani terapi Hemodialisa pada bulan
Desember berjumlah 100 orang, yang baru menjalankan terapi Hemodialisa
selama < dari 1 tahun ada 40 orang, dan terdapat 60 orang sudah menjalani
terapi Hemodialisa selama > dari 1 tahun, terkadang dalam 1 bulan terdapat
pasien yang meninggal dunia sejumlah 1-3 orang. Berdasarkan dari hasil
wawancara dan observasi terhadap 20 orang pasien yang menjalani terapi
Hemodialisa, didapatkan data bahwa hampir 50% pasien yang menjalani
terapi Hemodialisa merasa cemas, jenuh, dan depresi. Kemudian didapatkan
data terhadap pasien yang baru menjalani terapi Hemodialisa didapatkan
bahwa hampir 90% pasien masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan
spiritualnya, seperti sholat khusyu’, berdo’a dengan khusyu’, siraman
rohani maupun membaca dan mendengarkan ayat- ayat Al-Qur’an.
Penatalaksanaan untuk menurunkan tingkat depresi pada pasien
yang menjalankan therapi Hemodialisa di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
yaitu menggunakan metode non-spiritual. Metode spiritual yang dilakukan
oleh petugas bina rohani islam dengan memberikan ceramah keagamaan
dan pemberian motivasi selama ± 20 menit yang dilakukan 1 bulan sekali.
Melihat dari kondisi pasien yang sebagian besar mengalami depresi karena
penyakit yang dideritanya tentu sangat memerlukan dukungan spiritual
untuk mengurangi tingkat depresi, sehingga perlu dilakukan metode
spiritual sehingga kebutuhan spiritual pasien dapat terpenuhi, dari fenomena
tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Pemberian terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ar-
Rahman) terhadap perubahan tingkat Depresi pada pasien Gagal Ginjal
5

Kronik yang menjalani terapi Hemodialisa di RSUD Dr.Soedirman


Kebumen”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan data diatas peneliti mampu mengambil penelitian tentang


Bagaimana Pengaruh Pemberian terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an
(Ar-Rahman) terhadap perubahan tingkat Depresi pada pasien GGK yang
menjalani terapi Hemodialisa di RSU dr. Soedirman Kebumen.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari Penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui adakah Pengaruh pemberian terapi
mendengarkan bacaan Al-qur’an (Ar-Rahman) terhadap tingkat
Depresi pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi
Hemodialisa.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat depresi pasien Hemodialisa sebelum
diberikan Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar-
Rahman)
b. Untuk mengetahui apakah ada perubahan terhadap tingkat
depresi sesudah diberikan therapi Mendengarkan bacaan Al-
Qur’an (Ar-Rahman)

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari melakukan penelitian tugas akhir ini adalah :
1.4.1 Bagi Perawat

Agar penelitian ini dapat menjadikan masukan kepada perawat


agar perawat lebih care terhadap kondisi pasien apalagi pasien-
pasien yang mengalami depresi, agar perawat menerapkan tekhnik
6

distraksi relaksasi mendengarkan bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman)


yang cukup efektif ini, yang tidak memerlukan biaya tinggi.

1.4.2 Bagi Pasien dan keluarga


Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini maka tingkat
depresi pasien dapat menurun dan dapat diterapkan dirumah dalam
keadaan apapun, agar hati tentram dan tidak mengalami depresi
kembali, dan bagi keluarga agar selalu memberikan dukungan
kepada pasien agar rutin mendengarkan terapi bacaan Al-Qur’an
(Ar-Rahman).
1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar peneliti lain mengetahui bahwa depresi bukan hal yang
sepele sehingga perlu untuk diberikan tindakan yang lebih untuk
mengurangi tingkat depresi, apalagi pada pasien-pasien yang
menderita penyakit-penyakit kronis, dan memastikan mematuhi sop
yang sudah ada.

1.5 Keaslian Penelitian


Penelitian yang serupa dengan penelitian ini adalah penelitian yang
pernah dilakukan oleh:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Silviani (2015) yang berjudul “
Pengaruh Terapi Mendengarkan Murotal Al- Qur’an dengan Tingkat
Kecemasan Anak Pasien Presirkumsisi di RS Sunatan Bintaro”.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian preexperimental
dengan menggunakan metode The one group rancanganpre-test dan
post-test design dengan tekhnik accidental sampling untuk
mengumpulkan data, penelitian ini dilakukan pada 15 anak yang akan
dilakukan sirkumsisi di Rumah Sunatan Bintaro. Evaluasi dari tingkat
kecemasan anak sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Three-
and Five-Face Facial Scale. Penelitian ini dilakukan kepada 15 anak
yang akan menjalani sirkumsisi dan diberikan selama 1 kali
pertemuan dengan satu responden, dan diberikan selama 10 menit dan
7

menggunakan.Hasil penelitian ini yang dilakukan terhadap 15


responden dengan tingkat kecemasan pre-test, ditemukan adanya
penurunan tingkat kecemasan anak sebelum dan setelah diberikan
terapi mendengarkan Murotal Al-Qur’an.Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terapi mendengarkan Murottal Al-Qur’an memang dapat
menurunkan tingkat kecemasan anak presirkumsisi. Persamaan dalam
penelitian ini adalah pada pemberian terapi Al-Qur’an, perbedaan
pada penelitian ini yaitu pada subjek yang akan diteliti.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Arifin (2014) yang berjudul Efektifitas
Terapi Bacaan Al-Qur’an terhadap Perubahan Tingkat Stress pada
pasien Hemodialisis di RS Pku Muhammadiyah Gombong,
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adakah pemberian terapi bacaan Al-Qur’an efektif untuk
menurunkan tingkat stress pasien hemodialisa di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gombong. Peneliti menggunakan metode quasy
experiment dengan desain pre-test dan post-test. Sampel yang
digunakan adalah pasien Hemodialisa di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gombong pada tahun 2014 ada 60 pasien. Peneliti
menggunakan bacaan surah Al- Mulk yang terdiri dari 30 ayat dan
diberikan ± 30 menit beserta terjemahannya. Persamaan pada
penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan pasien Hemodialisa
dengan terapi bacaan Al-Qur’an, namun perbedaan dalam penelitian
ini yaitu pada subjek yang akan diteliti.
DAFTAR PUSTAKA

Abduddaim. (2010). The Holy Heal: Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit


Dengan Terapi Suara Bacaan Al Qur’an dan Bacaan Shalat. Banten:
Penerbit Kalim.

Alam, S., & Hadibroto, I. (2007). Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: Gramedia.

Al Ummah, Basirun. (2009). Metode Penelitian Kesehatan. Kebumen: LP3M


STIKES Muhammadiyah Gombong.

AG, Karger. (2008). Nephron Clinical Practice“Depresi pada Dialisis”,


(http://karger.com//Nec) diakses tanggal 10 Maret 2016.

Arifin, Z. (2014). Efektifitas Terapi Bacaan Al-Qur’an Terhadap Perubahan


Tingkat Stress Pada Pasien Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah
Gombong. Kebumen: STIKES
Muhammadiyah.http://www..acpmh.unimelb.edu.au/DASS.pdf. Diakses
tanggal 15 Maret 2016.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktik. Edisi Revisi IV.
Jakarta: Rineka Cipta.

Arliza, JL. 2006. Dukungan Sosial pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang
Melakukan Terapi Hemodialisa. Skripsi program studi psikologi tidak
dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara.

Asvito, Hafizh Ilman. (2012). Pengaruh Distraksi Audio: Murottal Al-


Qur’andengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi Di RS
PKU Muhammadiyah Gombong. Kebumen: STIKES Muhammadiyah.

Black, J.M, Hawks J.H, 2006, Medical Surgical Nursing, Clinical Management for
Positive Outcomes (8 th Edition), Philadelpia: WB. Saunders Company

Brunner & Suddart. (2010). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.


Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2009). Al-Qur’an Terjemahan.


Jakarta:PT.syamil Cipta Media.

Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2008). Buku Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun
2008.http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_P
ROFINSI_2012/13_Profil_Kes.Prov.JawaTengah_2012.pdf.DiaksesTangg
al 12 Oktober 2015.

65
66

Faradisi. (2009). Perbedaan Efektifitas Pemberian Terapi Murottal Dengan Terapi


Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi Fraktur Ekstremitas Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fredric & Susan. 2010. Asosiasi Eropa Dialisis dan Asosiasi Transplantasi.
Depresi pada pasien dialisis kronis, http://oxforjurnal.com, diakses 10
Desember 2010

Hadi, dkk. (2012). Perbedaan Efektifitas Terapi Musik Klasik Dan Terapi Musik
Murottal Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Autis Di SLB Autis. Kota
Surakarta.

Hartono, LA. (2007). Stress & Stroke. Yogyakarta: Kanisius

Hawari, D. (2013). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI

Heru. (2008). Ruqyah Syar’i Berlandaskan Keraifan Lokal:


http://trainermuslim.com/feed/rss. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2015.

Indrayani, W.N. (2009). Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi & Stroke. Jakarta:
Milestone.

Istanti, Y.P. (2009). Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terjadinya IDWG pada


Pasien yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSU PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta.http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125543TESIS0580%20Y
un%20N09fFaktor-faktor-HA.pdf diperoleh tanggal 20 Mei 2014.

Kahel, A.D. (2012). Lantunan Qur’an untuk Penyembuhan: Yogyakarta: Pustaka


Pesantren.

Karim, A. (2013). Sembuhkan Sakitmu Dengan Al- Qur’an. Yogyakarta : Laras


Media Prima.

Khalid, Sanusi. M. (2010). Berbagi Terapi Kesehatan Melalui Amalan- Amalan


Ibadah. Jogjakarta : Najah.

Lewis, S. M., Heitkemper, M.M., & Dirksen, S.R. (2011). Medical Surgical
Nursing:Assessment and Management of Clinical Problems. (6th
Ed).Mosby: Elsevier,Inc.

Lovibond (1995) Avaible at: Overview of the DASS and its


uses:http://www2.psy.unsw.edu.au/groups/dass//over.htm
67

Lindh, Wilburta Q. et all. (2014). Delmar’s Comperhensive Medical Assiting


Administrative and Clinical Competencies Fifth Edition. Delmar. USA

Lubis. (2009). Dukungan Sosial Pada Pasien Gagal Ginjal Terminal yang
melakukan Terapi Hemodialisa. Makalah Penelitian. Program Studi
Psikologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Mac Gregor, S. (2011). Piece of Mind: Menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah


Sadar untuk Mencapai Tujuan. Jakarta: PT Gramedia.

Manzilah, T. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi


Double Lumen pada Klien Hemodialisa di Rumah Sakit Hospital Cinere
Depok Tahun 2011.
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/3keperawatanpdf/0910712026/bab6.pdf
diperoleh tanggal 20 Mei 2014 Namora, Lumongga Lubis. (2009). Depresi
Tinjauan Psikologis. Jakarta: Prenada Media Group.

Muttaqin, A., & Sari, K. (2011). Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal. Jakarta:
Salemba Medika

Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan: Pendekatan Praktis. (ed.3). Jakarta: Salemba Medika

Nurchayati, S. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan


Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani
Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit
Umum Daerah
Banyumas.http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20282431T%20Sofiana%2
0Nurchayati.pdf diperoleh tanggal 20 Mei 2014

O’Riordon, 2002. Keperawatan Media Bedah. Edisi 2 Volume 1. EGC : Jakarta.

PERNEFRI. (2013). Konsensus Peritoneal Dialisis pada Penyakit Gagal Ginjal


Kronik. Jakarta: Penerbit PERNEFRI.

Potter, P.A, & Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep,Proses, dan Praktik. Edisi ke-4. (Yasmin Asih., dkk, Terj.)
Jakarta: EGC.(Naskah asli dipublikasikan tahun 1997).

Price, S.A. & Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Ed.4. Jakarta: EGC.

Pura. (2006). Al- Qur’an Dan Terjemahan Departemen Agama RI. Semarang : CV.
Asy Syifa.
68

Purba CIH dan Moni R. (2012). The Relationship between Patients Characteristic
and Quality of Life of Chronic Renal Disease undergoing Hemodialysis.
Seminar International Nursing. pp 30

Qodiy, Okem.(2004). Pengaruh Murottal Terhadap Organ Tubuh.


http://www.mail-achive.com diakses 2 Maret 2016.

Rismaharini, T. (2013). Penderita Gagal Ginjal Makin Didominasi Kaum Muda.


http://www.tempo.co/read/news/2013/07/24/060499402/Penderita-
GagalGinjal--Makin-Didominasi-Kaum-Muda diperoleh tanggal 21 Mei
2015

Santosa. (2013). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja Roidakarya.

Saryono. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Shihab. M. Q. (2007). Tafsir Al- Mishibah. Jakarta : Lentera Hati.

Siviani, N.A. (2015). Pengaruh Terapi Mendengarkan Murotal Al-Qur’an dengan


Tingkat Kecamasan Anak Pasine Presikumsisi di RS Sunatan Bintaro :
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah..
Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


Bandung:Alfabeta.

Sukaca, Sukaiman. A (2010) Membaca Al- Qur’an Kebiasaan Yang Menyehatkan,


http://www.suaramuhammadiyah.com. Diakses 4 Maret 2016.

Sulaiman, Subhi, Dr. (2009). Hidup Sehat Bersih Ala Nabi. Jakarta: Penerbit
Himmah Pustaka.

Syaamil, A. 2010. Al-Qur’anulkarim: Terjemahan Tafsir Per Kata. Bandung:


Sygma dan Syaamil Al-Qur’an

Syarbini. (2012). Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an. Bandung: Ruang Kata.

Tamsuri, A. (2007). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: EGC

Tumiran, Moh Amzari, dkk (2013). Addressing Sleep Disorder of Autistic Childen
With Qur’an Sound Theraphy. (Diakses dari
69

http://dx.doi.org/10.4236/health.2013.58A2011. diakses tanggal 12


Januari 2015.

WHO. (2007). The World Health Organization Quality Of Live (WHOQOL)


BREF.“Edisi terjemahan oleh Ratna Mardiati, Satya Joewana, Hartati
Koerniadi, Isfandari, Riza Sarasvita” ,
http://www.who.int/subtanceabuse/researchtools/en/indonesianwhoqol.pdf.
Diakses tanggal 13 Oktober 2015.

Qadhi, A. (2009). Pengaruh Al-Qur’an terhadap fisiologi dan


psikologimanusia.http://astitheminority.abatasa.com/post/detail/6971/pen
garuhalqur%e2&80%99an-terhadap-fisiologi-dan-psikologi-manusia-
html.html.Diakses tanggal 12 Oktober 2015.

Yosep, Iyus (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.

Yovita. (2014). Dampak Minuman Berenergi di Tubuh.


http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/dokterkita/14/04/04/n3hcrgda
mpak-konsumsi-minuman-berenergidi-tubuh diperoleh tanggal 22 Mei
2014

Zahrofi, Dian Nashif. (2013). Pegaruh Pemberian Terapi Murottal Al-Qur’an


Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan universitas
Muhammadiyah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3

PROSEDUR PEMBERIAN TERAPI BACAAN AL-QUR’AN (Ar- Rahman)

1. Melakukan pemilihan responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi


2. Mengucapkan salam kepada responden
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian terapi bacaan Al-Qur’an (Ar-
Rahman), dan tahap penelitian yang sesuai dengan etika penelitian dan
memberi lembar persetujuan menjadi responden.
5. Meminta kontrak waktu ± 30 menit, membaca basmallah untuk memulai
penelitian agar penelitian berjalan dengan lancar, posisikan pasien
terlentang dan senyaman mungkin.
6. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan :
a. Memberikan lembar kuesioner DASS untuk mengetahui tingkat Depresi
sebelum diberikan terapi bacaan Al-Qur’an (Ar- Rahman) (pre-test)
yang diisi oleh responden dengan cara mengisi checklist namun untuk
pasien yang di Av Shunt ditangan kanan yang mengisi checklist peneliti
b. Memberikan terapi bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman) 78 ayat beserta
terjemahannya yang dilantunkan oleh Misyari Rasyid, selama 20 menit
pada jam 08.00- 11.00 diberikan 1 hari 1 kali pemberian, selama 7 kali
berturut-turut, mulai hari jum’at sampai jum’at kecuali hari minggu,
dengan volume 6%.
c. Memberikan lembar kuesioner (post-test) kembali setelah diberikan
terapi selama 7 hari.
7. Mengucapkan salam dan terima kasih setelah selesai memberikan terapi
kepada responden.
LAMPIRAN 4

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Pengaruh Pemberian Terapi Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an (Ar-Rahman)
Terhadap Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi
Hemodialisa di RS Dr.Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh:

Nama : Novi Anaswati

NIM : A11200801

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.

Peneliti, Kebumen,...............................2016

Yang Membuat Pernyataan

( Novi Anaswati ) (...................................)


LAMPIRAN 5

LEMBAR KUESIONER

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/ Tanggal :

DASS (Depression Anxiety and Stress Scale)

Silahkan anda memberi tanda √ di kolom isi sesuai dengan yang anda rasakan saat
ini dengan penilaian :

0 : tidak pernah

1 : kadang- kadang

2 : sering

3 : selalu

Tabel 2.2 Item Pernyataan untuk Mengetahui DASS

No Item Pernyataan Skala

0 1 2 3

1. Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan


positif (misal : orang itu baik terhadap saya, dia suka
membantu saya, dia perduli dengan saya)

2 Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan


suatu kegiatan

3 Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di


masa depan
4 Saya merasa sedih dan tertekan

5 Saya merasa saya kehilangan minat akan segala hal

6 Saya merasa bahwa saya tidk berharga sebagai


seorang manusia

7 Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat

8 Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari


berbagai hal yang saya lakukan

9 Saya merasa putus asa dan sedih

10 Saya tidak merasa antusias/ perduli terhadap hal


apapun

11 Saya merasa bahwa saya tidak berharga

12 Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan

13 Saya merasa bahwa hidup saya tidak berarti

14 Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif


dalam melakukan sesuatu.
LAMPIRAN 6
Surat Ar-Rahman dan Terjemahan
(Yang Maha Pemurah)
Surat ke : 55
Jumlah ayat : 78

1. (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

2. Yang telah mengajarkan al Quran.

3. Dia menciptakan manusia.

4. Mengajarnya pandai berbicara.

5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.


6. Dan bintang bintang dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk
kepada-Nya.

7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca


(keadilan).

8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

9. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu


mengurangi neraca itu.

10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai
kelopak mayang.
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya.

13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan
yang memelihara kedua tempat terbenamnya

18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian


bertemu,

20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.


21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

24. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di


lautan laksana gunung-gunung.

25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan.

28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
29. Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya.
Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

30. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia


dan jin.

32. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan
tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari
padanya).
36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar
seperti (kilapan) minyak.

38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

39. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

40. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu


dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.

42. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

43. Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang


berdosa.
44. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang
memuncak panasnya.

45. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

46. Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada
dua surga.

47. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

48. kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.

49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

50. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir

51. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

52. Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan


yang berpasangan.
53. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari


sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari
dekat.

55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan


menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami
mereka), dan tidak pula oleh jin.

57. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

59. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

60. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).


61. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

62. Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi

63. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

64. Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

65. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

66. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.

67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

68. Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma


serta delima.

69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
70. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi
cantik-cantik.

71. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

73. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

74. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka


(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak
pula oleh jin.

75. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-


permadani yang indah.

77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

78. Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan


Karunia.
Sumber : http://www.quran30.net/2012/08/surat-ar-rahmaan-ayat-1-78.html
LAMPIRAN 7

Frequencies
Statistics
tingkat depresi tingkat depresi
sebelum terapi sesudah terapi
N Valid 1 1
Missing 0 0
Mean 1,00 ,00
Median .a .a
Mode 1 0
Minimum 1 0
Maximum 1 0
Sum 1 0
a. Calculated from grouped data.

Frequency Table
tingkat depresi sebelum terapi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid depresi ringan 1 100,0 100,0 100,0

tingkat depresi sesudah terapi


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 1 100,0 100,0 100,0

tingkat depresi sebelum terapi


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid depresi ringan 7 17,5 17,5 17,5
depresi sedang 23 57,5 57,5 75,0
depresi berat 8 20,0 20,0 95,0
depresi sangat berat 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0

tingkat depresi sesudah terapi


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 22 55,0 55,0 55,0
depresi ringan 11 27,5 27,5 82,5
depresi sedang 5 12,5 12,5 95,0
depresi berat 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
T- Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 tingkat depresi sebelum 2,13 40 ,757 ,120
terapi
tingkat depresi sesudah ,68 40 ,888 ,140
trapi

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 tingkat depresi sebelum terapi 40 ,824 ,000
& tingkat depresi sesudah trapi

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair tingkat depresi 1,450 ,504 ,080 1,289 1,611 18,202 39 ,000
1 sebelum terapi -
tingkat depresi
sesudah terapi
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9

Potrebbero piacerti anche