Sei sulla pagina 1di 26

Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 73

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MULTILEVEL MARKETING ORIFLAME TERHADAP


KEPERCAYAAN DISTRIBUTOR SEBAGAI MITRA USAHA

STRATEGY MAREKETING OF COMMUNICATION OF MULTILEVEL MARKETING ORIFLAME


WITH CONFIDENCE DISTRIBUTOR AS BUSINESS PARTNERS

R Rohana1, Agustini2a, IA Ratnamulyani3

1Alumni Ps. Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Djuanda Bogor, 2Dosen

Pembimbing I Program Studi Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3Dosen Pembimbing II
Program Studi Komunikasi Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No.1 Kotak Pos 35 Bogor 16720
a Korespondensi: Agustini, Email: agutsini@unida.ac.id

(Diterima: 08-06-2015; Ditelaah: 20-07-2015; Disetujui: 17-08-2015)

ABSTRACT

Oriflame cosmetics is a multilevel marketing company that survived long enough in Indonesia, which
is about 20 years. But the increasing number of multilevel marketing company that spreads its wings
in the field of cosmetics, the competitor will be growing Oriflame. Oriflame offers some ways to still
give credence to any distributor, it is this which makes the Oriflame business to be so unique. The
purpose of this study was to analyze the effect of marketing multilevel marketing communications
strategy of the trust Oriflame distributors as business partners in Taman Topi Square Bogor. This
study describes the marketing communication strategies undertaken by Oriflame through a network
of distributors for product marketing success. This research is a descriptive correlational research
with quantitative approach. This study focuses on Oriflame marketing communications strategy which
is spearheading the creation of quality business partners confidence. Data collected through
observation, interviews and distributing questionnaires to the respondents. These results indicate that
the multilevel marketing marketing communication strategies influence the confidence Oriflame
distributors as business partners with a moderate level of influence that the correlation of 26.32%.

Keywords: Strategy, Marketing Communication, Confidence Distributor, Oriflame MLM.

ABSTRAK
Oriflame merupakan perusahaan multilevel marketing kosmetik yang bertahan cukup lama di
Indonesia, yaitu sekitar 20 tahun. Tetapi semakin banyaknya perusahaan multilevel marketing yang
mengembangkan sayapnya pada bidang kosmetik, maka pesaing Oriflame akan semakin bertambah.
Oriflame menawarkan beberapa cara untuk tetap memberikan kepercayaan kepada setiap
distributornya, hal inilah yang membuat bisnis Oriflame menjadi begitu unik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis pengaruh strategi komunikasi pemasaran multilevel marketing Oriflame
terhadap kepercayaan distributor sebagai mitra usaha di Taman Topi Square Bogor. Penelitian ini
mendeskripsikan tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Oriflame melalui
jaringan distributor untuk keberhasilan pemasaran produk. Jenis penelitian ini adalah penelitian
Deskriptif Korelasional dengan pendekatan Kuantitatif. Penelitian ini berfokus pada strategi
komunikasi pemasaran Oriflame yang merupakan ujung tombak terciptanya kualitas kepercayaan
mitra usaha. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner
kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi pemasaran multilevel
marketing Oriflame berpengaruh terhadap kepercayaan distributor sebagai mitra usaha dengan
tingkat pengaruh sedang yang korelasinya sebesar 26,32%.

Kata Kunci : Strategi, Komunikasi Pemasaran, Kepercayaan Distributor, MLM Oriflame.


74 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani. 2015. Strategi Komunikasi Pemasaran Multilevel Marketing


Oriflame Terhadap Kepercayaan Distributor Sebagai Mitra Usaha Di Taman Topi Square Bogor. Jurnal
Komunikatio 1(2): 73-98.
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 75

PENDAHULUAN karena tampaknya inilah cara paling cepat


untuk menaikkan laba perusahaan dengan
Persaingan dunia bisnis sudah semakin luar
demikian manajer akan mendapatkan bonus
biasa. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan
lebih besar, padahal riset menunjukkan bahwa
mempertahankan pelanggan, perusahaan
dalam jangka panjang, perusahaan yang
menghabiskan banyak uang untuk melakukan
melakukan downsizing justru lebih sulit
kegiatan promosi. Tujuannya agar pelanggan
mendapatkan profit. Juga menumpuk-numpuk
mau membeli produk/jasa yang ditawarkan.
kekuasaan yang biasanya hanya sebagian orang
Oriflame merupakan perusahaan Multilevel
yang mendominasi kekuasaan yang tidak
Marketing kosmetik yang bertahan cukup lama
memberikan kesempatan kepada orang lain
di Indonesia, yaitu sekitar dua puluh tahun.
berkembang dan berkuasa dibidangnya. Dan
Sebelumnya, Oriflame memiliki pesaing kuat
tidak banyak melakukan pelatihan dan
dalam bidang pemasaran jaringan, yaitu
pengembangan SDM.
perusahaan Avon, yang akhirnya sekarang
Berbeda dengan Oriflame yang dapat dianggap
perusahaan Avon tersebut gulung tikar. Meski
sebagai pemimpin pasar dalam perusahaan
produk kosmetik Avon memiliki kualitas bagus,
jaringan yang bergerak dalam bidang kosmetik.
namun harganya relatif murah sehingga tingkat
Oriflame menawarkan tiga cara untuk
keuntungan yang diperoleh kecil. Apalagi
menghasilkan uang yaitu menghemat dari
pemasarannya menggunakan sistem direct
pembelian atas produk-produk Oriflame
selling yang seharusnya harganya bisa lebih
dengan menjadi Consultant Oriflame kita bisa
tinggi. Kini Avon tidak lagi beredar di pasar.
berhemat dalam membeli produk dengan
Pihak Avon Indonesia menjelaskan, keputusan
sedikitnya diskon 23% , menunjukkan katalog
itu ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang
dan mengumpulkan diskon atas penjualan dan
Saham Luar Biasa. Dari penelusuran info APLI,
mengajak orang-orang bergabung dan
penutupan Avon memang disebabkan oleh
membangun sebuah tim untuk menghasilkan
faktor-faktor yang sifatnya sangat basic atau
uang bersama-sama akan mendapat komisi
mendasar, selain ada faktor pasar yang
21% atas penjualan tim hal inilah yang
mempengaruhi. Semakin besar perkembangan
membuat bisnis Oriflame menjadi begitu unik.
Avon, semakin banyak pula cabang yang harus
Oriflame merupakan salah satu perusahaan
didirikan sehingga semakin besar juga biaya
Multilevel Marketing yang terdaftar pada APLI
operasionalnya. Manajer Avon kurang
dengan nama perusahaan di Indonesia yaitu PT
mempertimbangkan keuntungan yang
Orindo Alam Ayu, bergerak pada bidang
diperoleh sehingga ia terlalu fokus terhadap
kosmetik yang memproduksi berbagai produk
satu tujuan (produk laku dipasaran) namun
kosmetik untuk perawatan tubuh maupun
tidak memperhatikan dan mempertimbangkan
kecantikan. Produk yang dipersembahkan
biaya yang dikeluarkan untuk membiayai
Oriflame antara lain adalah toiletries,
karyawan. Sehingga keuntungan perusahaan
perawatan kulit, tata rias, wewangian, dan
Avon kian menipis dan akhirnya menyebabkan
perawatan untuk anak-anak.
kebangkrutan perusahaan Avon.
Selain itu Oriflame juga memasarkan
Adapun kesalahan-kesalahan umum yang
produknya dengan cara jaringan penjualan
dapat menurunkan kepercayaan distributor
mandiri (independent sales force). Oriflame
sebagai mitra usahanya yaitu: Sistem
adalah perusahaan direct selling yang
pemberian reward yang sama kepada setiap
bergantung pada distributor yang berperan
karyawan adalah sebuah kesalahan, dalam
sebagai tenaga penjual dimana merupakan
pemberian reward seharusnya sesuai dengan
ujung tombak perusahaan dalam memasarkan
kinerja yang dilakukan karyawan. Prinsip ini
dan menjual produknya. Personal selling
akan memberikan kesempatan bagi semua
didukung oleh peran tenaga penjual dan peran
karyawan yang ada untuk bekerja lebih giat
tersebut sangat penting dalam peningkatan
guna memperoleh reward yang disediakan
volume penjualan Oriflame. Sistem ini
perusahaan. Selain itu, membuat pekerjaan
dimudahkan bagi siapapun yang berkecimpung
tampak berat akan membuat kinerja dan
dalam berbisnis jaringan atau Multilevel
kepercayaan distributor sebagai mitra usaha
Marketing, apalagi bila perusahaan tersebut
menurun dan akan mempengaruhi distributor
memiliki produk yang dibutuhkan orang
yang lain untuk ikut bermalas-malasan. Lalu
banyak dan tidak sulit untuk mendapatkannya
adapula Downsizing atau penciutan organisasi
dengan cara yang lebih nyaman yaitu
76 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

memanfaatkan teknologi untuk mempercepat hubungan ini seorang pengusaha atau


kesuksesannya. consultan tidak akan mampu maju dan
Menjadi distributor oriflame berarti memiliki mengembangkan usahanya. Rasa malas dan
penghasilan tak terbatas dan peluang karir kejenuhan dari anggota jaringannya untuk
yang luar biasa, pengembangan pribadi dan bagaimana mengembangkan usahanya akan
rasa saling memiliki dalam komunitas menghambat satu jaringan bisnis tersebut,
persahabatan global. Memanfaatkan kegiatan pengusaha dalam hal ini Leader
personal selling dengan melakukan mengembangkan strategi-strategi yang
pendekatan-pendekatan yaitu presentasi dan kemudian akan dipergunakan dalam jaringan
demonstrasi produk serta kesaksian tentang tersebut.
manfaat produk sehingga diharapkan Persaingan antar perusahaan kosmetik
konsumen akan tertarik dan akhirnya membeli bertambah ketat, sementara tantangan-
produk tersebut tanpa berpikir panjang. tantangan eksternal juga bertambah banyak
Distributor ini ternyata tidak hanya cocok mengingat semakin dinamis nya situasi
untuk kalangan ibu saja, para suami pun bisa ekonomi nasional saat ini. Maka Oriflame pun
menjalankan usaha bisnis ini untuk menambah melakukan strategi untuk meningkatkan
penghasilan utama. Peluang usaha ini juga kepercayaan distributor sebagai mitra usaha
cocok dikerjakan oleh semua kalangan, ibu adalah produk yang berkualitas diantaranya
rumah tangga, mahasiswa, remaja baik muda dibuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan,
maupun tua, pria maupun wanita. Karena produk halal dan aman dikonsumsi oleh kaum
bisnis ini adalah bisnis rumahan yang bisa muslim, sehat bagi semua jenis kulit, oriflame
kapan dan dimana saja dikerjakan. Memang memenuhi semua kebutuhan dari kecantikan
diakui bahwa 80% dari produk oriflame sampai kesehatan, kemasan produk dapat
ditujukan untuk kaum perempuan akan tetapi didaur ulang dan meminimalisir limbah pabrik
bukan berarti tidak ada produk yang bisa dan diformulasikan sesuai dengan standar
digunakan oleh kaum pria dan anak-anak. industri tinggi dan pedoman etika. Adapun
Saat ini oriflame juga mempunyai beberapa strategi oriflame lainnya adalah penetapan
produk untuk pria misalnya parfume, shampoo, harga yang dapat menjangkau kantong pelajar,
sabun, deodorant. Tersedia juga aneka produk dan dengan membayar harga yang murah akan
untuk anak-anak dan bayi yang cukup lengkap. mendapatkan kualitas produk yang baik.
Oleh karena itu, semua kalangan bisa Demikian hal nya dengan promosi oriflame
menjalankan usaha bisnis ini, tak hanya kaum yang gencar dilakukan baik langsung maupun
perempuan saja. Tugas utama dalam media online dan dapat menjadi sarana untuk
menjalankan peluang bisnis ini adalah bertukar pikiran antar distributor dalam
merekrut untuk membangun kerajaan bisnis memperluas jaringan.
yang berfungsi sebagai mesin uang. Ada banyak Marketing merupakan sarana promosi massal
keuntungan yang bisa didapatkan dengan yang dilakukan dengan menjalin hubungan
menjalankan usaha bisnis oriflame diantaranya dengan konsumen perusahaan dan masyarakat
adalah bonus bulanan, Cash Award pada umum dengan tujuan untuk membangun citra
pencapaian level tertentu, berbagai pelatihan perusahaan yang positif agar mendapat
gratis seputar kesehatan, kecantikan, dan publisitas ynag luas, dan mengatasi kabar
sebagainya tanpa dipungut biaya sedikitpun, angin, laporan, serta kejadian-kejadian yang
bebas resiko penipuan karena semua sistem tidak sesuai dengan kenyataan.
yang dijalankan dalam bisnis ini cukup jelas Peran marketing oriflame bertugas untuk
dan sangat menjanjikan terutama bagi mereka mengurus komunikasi internal dalam
yang serius untuk merekrut anggota sebanyak- perusahaan, dan memastikan setiap karyawan
banyaknya. mendapat informasi yang sama, terutama
Dengan adanya hubungan terhadap orang lain menyangkut perusahaan oriflame dan yang
akan mendatangkan keuntungan karena berhubungan dengan brand image Oriflame,
adanya kerjasama diantara kedua belah pihak, juga komunikasi ekternal dengan para
selain itu dapat juga sebagai sarana penunjang konsultan oriflame dan para media. Marketing
kegiatan usaha. Pengusaha dalam hal ini tidak harus memiliki keterampilan dalam promosi
akan bisa bergerak sendiri, mereka harus produk dan mengetahui produk yang
membina hubungan dengan orang lain dibutuhkan konsumen. Tugas marketing secara
setidaknya kepada pelanggan, tanpa adanya lebih rinci adalah membentuk persepsi atau
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 77

opini mengenai brand oriflame via komunikasi sebagai sumbangan Karya Ilmiah
baik internal dan eksternal, sperti press terhadap mahasiswa komunikasi. Selain
conference mengenai produk baru oriflame. itu, sebagai bahan referensi bagi
Lalu mengurus advertising atau iklan di media, peneliti selanjutnya, khususnya yang
Brand Positoning dan Brand Awwereness mengadakan penelitian dengan objek
mengenai oriflame. yang sama.
Marketing mempunyai tugas yakni dalam satu 2. Kegunaan Praktis
tahun ada visi kedepan yang ingin dicapai Diharapkan menjadi bahan
mengenai brand image perusahaan oriflame masukan dan informasi bagi
dan membuat strategi dan konsep secara perusahaan yang bersangkutan dalam
keseluruhan apa yang ingin dicapai melakukan jaringan komunikasi
departemen pemasaran atau marketing pemasaran. Juga sebagai bahan
departement dalam satu tahun ini. perbandingan dalam memperbaiki
sistem strategi komunikasi pemasaran
Rumusan Masalah perusahaan oriflame melalui jaringan
Berdasarkan latar belakang yang distributor untuk keberhasilan
telah dipaparkan diatas muncul permasalahan pemasaran produk.
yang dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana strategi komunikasi TINJAUAN TEORI
pemasaran multilevel marketing
oriflame di Taman Topi Square ? Komunikasi Pemasaran
2. Hal apa yang meyakinkan kepercayaan
distributor sebagai mitra usaha pada Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia,
oriflame ? komunikasi pemasaran (marketing
3. Bagaimana pengaruh strategi communication) adalah sarana dimana
komunikasi pemasaran multilevel perusahaan berusaha menginformasikan,
marketing oriflame terhadap membujuk, dan mengingatkan konsumen
kepercayaan distributor sebagai mitra secara langsung maupun tidak langsung
usaha ? tentang produk dan merek yang dijual.
Komunikasi pemasaran mempresentasikan
Tujuan Penelitian “suara” perusahaan dan mereknya serta
1. Untuk menganalisis strategi merupakan sarana dimana perusahaan dapat
komunikasi pemasaran multilevel membuat dialog dan membangun hubungan
marketing oriflame di Taman Topi dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi
Square. konsumen, dapat memberitahu atau
2. Untuk menganalisis kepercayaan dalam memperlihatkan kepada konsumen tentang
hal apa saja yang meyakinkan bagaimana dan mengapa suatu produk
distributor sebagai mitra usaha pada digunakan, oleh orang macam apa, serta
oriflame. dimana dan kapan.
3. Untuk menganalisis pengaruh strategi Menurut Prisgonanto, (2006) komunikasi
komunikasi pemasaran multilevel pemasaran adalah sarana penting dalam
marketing oriflame terhadap mengenali diri dan kemampuan perusahaan,
kepercayaan distributor sebagai mitra baik secara internal maupun eksternal.
usaha. Kemampuan mengenali kondisi pasar,
pelanggan, dan internal organisasi perusahaan
Manfaat Penelitian sebagai modal utama dalam pengembangan
Manfaat penelitian ini meliputi kegunaan serta perluasan jangkauan pasar dan
teoritis dan kegunaan praktis, sebagai berikut : pemasaran yang ada. Komunikasi pemasaran
1. Kegunaan Teoritis berkontribusi pada ekuitas merek dengan
Penelitian ini diharapkan dapat menanamkan merek dalam ingatan dan
dijadikan bahan masukan terhadap menciptakan citra merek serta mendorong
pengembangan ilmu pengetahuan dan penjual dan bahkan mempengaruhi nilai
teknologi khususnya ilmu komunikasi pemegang saham. Komunikasi pemasaran
sehingga dapat memberikan manfaat
78 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

merupakan aspek penting dalam misi senantiasa menemukan keunikan dalam


pemasaran serta penentu suksesnya suatu produk, hal ini merupakan salah satu strategi
pemasaran. yang dibutuhkan dalam pemasaran.
Komunikasi pemasaran sebagai kegiatan Maka dapat disimpulkan, strategi komunikasi
komunikasi pemasaran dengan menggunakan pemasaran adalah pengukuran dalam arti
teknik-teknik komunikasi yang ditujukan untuk tercapainya sasaran atau tujuan yang telah
memberikan informasi kepada orang banyak ditentukan dalam menyampaikan pemahaman
dengan harapan agar tujuan perusahaan atau informasi mengenai produk, jasa, dan ide
tercapai, yaitu terjadinya peningkatan dengan pelanggannya
pendapat sebagai hasil penambahan Berdasarkan definisi tersebut hal-hal yang
penggunaan jasa atau pembelian produk yang perlu diperhatikan untuk pemasaran yaitu :
ditawarkan. Komunikasi pemasaran adalah Product (produk), Price (harga), Place (tempat,
bentuk komunikasi yang ditujukan untuk termasuk juga distribusi), Promotion
memperkuat strategi pemasaran, guna meraih (promosi).
segmentasi yang lebih luas. Kajian ini dapat
dikatakan juga sebagai jumlah upaya untuk Produk (product) Oriflame
memperkuat loyalitas pelanggan terhadap
Menurut Mahmud Mahfoedz, (2010) dalam
produk, yaitu barang dan jasa yang dimiliki
buku Komunikasi Pemasaran Modern, Produk
perusahaan (Soemanagara,2006).
adalah objek yang sangat vital yang
Adapun dua unsur pokok dalam komunikasi mempengaruhi keberhasilan perusahaan
pemasaran, yaitu : dalam mendatangkan tingkat keuntungan atau
laba yang akan tetap menjaga aktivitas
1. Komunikasi : proses dimana pemikiran operasional dan kesehatan keuangan
dan pemahaman disampaikan antar perusahaan. Suatu produk bukan sekedar
individu, atau antar organisasi dengan komponen fisik, melainkan barang atau jajsa
individu. Komunikasi sebagai proses yang mencerminkan potensi untuk memenuhi
penyampaian pesan yang merupakan rentang kebutuhan konsumen, baik yang
gagasan atau informasi pengirim melalui disadari maupun yang tidak disadari.
suatu media kepada penerima agar Menurut Wikipedia, Secara luas produk adalah
mampu memahami maksud pengirim. segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
2. Pemasaran : sekumpulan kegiatan dimana untuk memuaskan suatu kebutuhan atau
perusahaan atau organisasi lainnya keinginan. Melalui produk, produsen dapat
mentransfer nilai-nilai (pertukaran) memanjakan konsumen. Karena dari produk
tentang informasi produk, jasa, dan ide akan dapat diketahui, seberapa besar kepuasan
antara mereka dengan pelanggannya. dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam
Dalam buku Komunikasi Pemasaran, Agus kehidupan konsumen.
Hermawan, (2012). Hubungan strategi dan Oriflame adalah kosmetika berkualitas
pemasaran menjadi penting dalam dunia berbahan dasar alami dari Swedia.
bisnis, karena pada hakikatnya hubungan ini Berdasarkan Peraturan Kepala Badan
merupakan langkah-langkah kreatif yang Pengawas Obat dan Makanan Republik
berkesinambungan yang diupayakan oleh Indonesia Nomor HK.00.05.1.23.3516 tentang
sebuah perusahaan guna mencapai target “Izin Edar Produk Obat, Obat Tradisional,
pemasaran terbaik dalam rangka mewujudkan Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makanan
kepuasan konsumen secara maksimal. Strategi yang Bersumber, Mengandung dari Bahan
pemasaran sangat diperlukan untuk mencegah Tertentu dan atau Mengandung Alkohol”
penurunan jumlah konsumen serta jatuhnya tertanggal 31 Agustus 2009, semua produk
daya saing produk bisnis di pasar. Tanpa oriflame yang beredar di market Indonesia
sadanya strategi pemasaran yang teruji, bisa sudah memenuhi persyaratan peraturan ini.
dipastikan pemasaran akan jatuh, terlebih Jadi, produk oriflame dapat dipastikan aman
apabila muncul berbagai produk kompetitif dan halal. Beberapa kandungan bahan
yang dikeluarkan oleh rival-rival bisnis. Melalui kosmetik oriflame antaranya blueberry, horse
strategi ini sebuah proses pemasaran yang baik chesnut, yarrow, bunga iris, kelapa, birch,
dapat dipertahankan, memberikan cara-cara cloudberry, apel dan lain sebagainya yang
yang baru yang membuat para pelanggan
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 79

dikemas unik hingga dapat menarik perhatian menarik perhatian, tapi ini tidak menjadikan
konsumen. produk berfungsi lebih baik. Desain yang baik
memberi nilai tambah pada manfaat produk,
Kualitas Produk menjadikannya enak dipandang dan nyaman
digunakan.
Menurut Mahfoedz, (2010) Kualitas merupakan
Desain produk oriflame termasuk unik dengan
salah satu sarana positioning penting bagi
memproduksi berbagai parfum yang
pemasar atau perusahaan. Dalam
bentuknya beraneka ragam yang dapat
pengembangan suatu produk, terlebih dahulu
menarik minat konsumen selain aroma nya
pemasar harus memilih tingkat kualitas yang
segar dan tahan lama.
akan mendukung posisi produk di pasar
sasaran. Dalam hal ini, kualitas produk berarti Harga (price) Oriflame
kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsinya, yang meliputi daya tahan, Penetapan harga dari suatu produk juga
keandalan, presisi, kemudahan penggunaan, menjadi hal yang sangat penting. Penetapan
dan perbaikan, serta ciri-ciri lain yang harga dari suatu produk akan sangat
menunjukan nilainya. Meskipun beberapa ciri mempengaruhi keberhasilan perusahaan untuk
tersebut dapat diukur secara objektif, dari memperoleh keuntungan. Penetapan harga dari
sudut pandang pemasaran, kualitas harus suatu produk akan sangat dipengaruhi dari
diukur menurut persyaratan persepsi seberapa pengorbanan yang telah dilakukan
konsumen. dalam memproduksi produk itu sendiri.
Kualitas produk oriflame terlihat dari bahan- Semakin besar pengorbanan yang dilakukan
bahannya yang terbuat alami dari tumbuh- maka akan semakin besar dan tinggi harga
tumbuhan dan tanpa bahan kimia yang aman yang ditetapkan oleh produk itu.
untuk semua jenis kulit dan halal digunakan Menurut Mahmud Mahfoedz, (2010) Harga
oleh kaum muslim. sangat mempengaruhi penjualan suatu produk
yang ditawarkan perusahaan. Penetapan harga
Ciri Produk membutuhkan strategi pemasaran yang
matang agar perusahaan tidak mengalami
Menurut Mahfoedz (2010) dalam buku
kerugian. Menetapkan harga yang murah
Komunikasi Pemasaran Modern. Suatu produk
belum tentu menjadi solusi yang tepat, yang
dapat ditawarkan dengan berbagai ciri dan
diperlukan adalah penetapan harga ynag
karakteristik. Model sederhana tanpa variasi
cerdas sehingga dapat membantu
merupakan titik permulaan. Perusahaan dapat
meningkatkan penjualan. Strategi dalam
menciptakan model yang lebih menarik dengan
menetapkan harga produk dapat dilakukan
penambahan beberapa karakteristik.
dengan menganalisis keunggulan dan
Karakteristik merupakan sarana kompetitif
kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan
untuk membedakan produk sebuah
jalan ini maka kelak di kemudian hari tidak
perusahaan dari produk buatan perusahaan
akan terdengar kabar bahwa harga produk
lainnya yang menjadi pesaing.
perusahaan terlalu mahal atau terlalu murah
Ciri produk oriflame adalah dapat memenuhi
dan tidak sesuai dengan kualitas yang
semua kebutuhan dari kecantikan seperti
dimilikinya.
makeup (lipstick, eyeliner, mascara, blushon,
Harga produk oriflame sangat sesuai dengan
eyeshadow dll), sampai kesehatan seperti
kualitas produk yang ditawarkan. Selain
nutrishake (suplemen untuk menurunkan
terjangkau, harga oriflame kompetitif dan
berat badan).
selalu memberikan potongan harga/diskon
Desain Produk yang berbeda setiap bulannya.

Menurut Mahmud Mahfoedz, (2010) Cara lain


untuk menjadikan suatu produk tampak lebih Tempat (place) Oriflame
menarik dapat dilakukan melalui desain.
Tempat pendistribusian juga merupakan
Desain merupakan konsep yang lebih penting
bagian vital dari bagian strategi pemasaran.
daripada bentuk. Bentuk semata
Pemilihan strategi dengan tepat akan dapat
mengungkapkan sifat fisik produk yang dapat
membantu produk sampai ke konsumen sesuai
dilihat. Bentuk yang mengagumkan dapat
80 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

dengan harga yang telah dutentukan dan berita terkait lainnya yang perlu diketahui
perusahaan. Mahmud Mahfoedz, (2010). oleh bagian internal perusahaan. Program-
SPO adalah Servis Point Oriflame, sarana yang program tanggung jawab perusahaan juga
berguna untuk mempermudah distributor selalu di muat dalam newsletter oriflame.
untuk melakukan order dari daerah manapun 2. Catalouge Team
agar produk pesanan bisa segera sampai ke Catalogue team akan berusaha
konsumen. menterjemahkan visi yang diinginkan
marketing director lewat katalog-katalog
Promosi (promotion) Oriflame oriflame setiap bulannya agar bersifat
Kegiatan promosi biasanya merupakan salah persuasif bagi setiap pembacanya agar tertarik
satu komponen yang menjadi prioritas dari dan membeli produk tersebut.
kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi 3. Iklan
maka konsumen akan mengetahui bahwa Iklan (Tjiptono,2008) merupakan sebuah
perusahaan meluncurkan produk baru yang bentuk komunikasi tidak langsung, yang
akan menggoda konsumen untuk melakukan didasari pada informasi tentang keunggulan
kegiatan pembelian. Banyak yang mengatakan atau keuntungan suatu produk, yang disusun
bahwa kegiatan promosi identik dengan dana sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut menyenangkan yang akan mengubah pikiran
Mahmud Mahfoedz, (2010) Semakin besar seseorang untuk melakukan pembelian.
dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan Oriflame merupakan sebuah perusahaan multi
umumnya akan menghasilkan promosi yang level marketing ynag dijalankan oleh seorang
juga sangat gencar. Namun dana bukanlah konsultan independen. Oleh karena itu , tidak
segala-galanya. Dana yang terbatas dapat hanya perusahaan yang membuat iklan akan
diatasi dengan inovasi yang lebih cerdas dan tetapi konsultan juga melakukan kegiatan
tepat. periklanan. Namun bedanya, jika pihak
Menurut buku “Inilah Oriflame The Opportunity perusahaan mengiklankan produk atau
Presentation” ada beberapa cara/strategi jitu corporate, konsultan independen melakukan
Oriflame untuk menarik mitra usaha yaitu iklan untuk memperkenalkan dirinya pribadi,
distributor Oriflame adalah sebagai berikut : yang menguntungkan dirinya. Karena
1. Event Manager konsultan disini dituntut untuk merekrut
Event manager akan berusaha merancang jaringan yang banyak sehingga konsultan
activity selama satu tahun, event dan langkah tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang
apa yang dilakukan guna mencapai visi berlimpah atau banyak pula. Oleh karena itu,
marketing department itu dalam satu tahun iklannya pun kadangkala juga tentang jaringan
baik itu gathering antar distributor atau yang dimana dia bernaung.
lain sebagainya. Lalu marketing admin akan Ada banyak hal yang dilakukan oleh konsultan
membantu event Manager dalam hal independen ketika melakukan kegiatan
operasionalnya dan logistiknya. Lalu bagian periklanan. Mulai dari membuat iklan cetak
online akan berusaha mensupport atau maupun iklan online. Iklan cetak ini berupa
mendukung langkah yang akan dilakukan iklan koran, ataupun melalui brosur.
untuk mencapai visi selama 1 tahun itu lewat Sedangkan iklan online bisa berupa iklan
sistem online, website, facebook, twitter, dan berbayar ataupun iklan gratis yang banyak
media sosial online lainnya. Marketing sekali ditawarkan di internet. Seperti yang
departement juga bertugas atau mempunyai dilakukan oleh narasumber peneliti yang
tugas tahunan yakni merancang atau membuat bernama Yulianita ynag membuat iklan koran
event lainya, departemen pemasaran dan ditempatkan didalam iklan baris, akan
bekerjasama dengan departemen lainnya. tetapi menurutnya iklan ini kurang efektif
Dalam hal komunikasi internal perusahaan, karena pada waktu itu dirinya mengiklankan
departemen pemasaran bertugas memberikan Oriflame dari segi bisnisnya bukan produknya.
informasi lewat newsletter ynag dikeluarkan Terlebih lagi iklan baris yang letaknya sangat
tiap bulannya, newsletter itu memuat produk- berdempetan dengan iklan yang lain. Jadi
produk terbaru oriflame beserta kandungan hanya orang-orang tertentu dan niat saja ynag
serta manfaatnya dan menginformasikan event akhirnya benar-benar dapat melihat iklan baris
yang telah dilakukan, pencapaian yang telah tersebut.
dicapai oleh karyawan, sistem kerja oriflame
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 81

Selain iklan baris tersebut, narasumber juga Menurut Kotler dan Amstrong, (2003) dalam
melakukan iklan online berupa iklan di buku Dasar-Dasar Pemasaran. Direct
facebook. Yulianita menganggap bahwa iklan marketing menggunakan iklan untuk
yang dipasangnya di facebook efektif. Hal ini menghubungkan antara pelanggan dengan
karena iklan ynag dipasang sudah sesuai penjual, dimana penjual tidak perlu
dengan tujuan ynag hendak dicapainya yaitu mengunjungi toko ritel untuk membeli produk.
tujuan merekrut downline. Banyak cara yang Sama hal nya dengan Oriflame yang merupakan
dapat dilakukan untuk berpromosi dengan perusahaan multi level marketing yang
media online. Mulai dengan iklan facebook, pelanggan produknya harus melalui
melalui blog ataupun juga dengan konsultannya karena tidak dijual di toko.
menggunakan web door way dengan Pemasaran Oriflame dilakukan dengan katalog
memanfaatkan sistem autoresponder. dengan menerapkan system multi level
4. Promosi Penjualan marketing. Dimana multi level marketing ini
Banyak cara yang dilakukan oleh seorang merupakan bagian dari direct marketing
konsultan agar calon pelanggan tertarik pada (www.apli.or.id). Penjualan menggunakan
barang yang ditawarkannya. Berdasarkan hasil katalog ini dilakukan dengan bermacam-
wawancara dengan beberapa konsultan, macam cara, biasanya konsultan membagikan
mereka cenderung lebih kepada kegiatan open katalog lengkap dengan nomer telepon
table di bazaar, pemberian sampel, konsultan sehingga jika calon pelanggan ingin
demonstrasi dan pemberian potongan atau memesan bisa langsung menghubungi nomer
diskon. Bazaar termasuk kedalam bentuk telepon yang tertera.
promosi penjualan karena ketika seorang Menurut Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane,
konsultan membuka open table, konsultan (2008) dalam buku Manajemen Pemasaran.
dapat secara langsung bertatap muka dengan menyebutkan bahwa direct marketing
calon pelanggan tersebut, sedangkan bagi calon mencakup beberapa bentuk pemasaran, antara
pelanggan, dengan adanya open table di lain : direct mail, catalog retailing, dan televised
Oriflame, calon pelanggan dapat dengan gratis shopping. Direct mail ini dilakukan oleh
mencoba produk Oriflame dan lebih konsultan dengan cara mengirimkan katalog
meyakinkan calon pelanggan tentang kualitas kepada pelanggannya dan pelanggan memesan
produk Oriflame. Oriflame merupakan produk produk melalui telepon ataupun pesan (SMS).
kosmetika yang hanya boleh dilakukan melalui Pemasaran dengan direct selling ini bersifat
konsultan. Produk Oriflame tidak dijual di toko, lebih personal dan sesuai deng target
jadi jika seorang pelanggan ingin membeli konsumen yang hendak dituju dan hasilnya
produk Oriflame pelanggan harus mencari dapat diukur dengan cepat. Hal ini karena
seorang konsultan Oriflame atau mendaftar antara konsultan dan pelanggan sudah saling
terlebih dahulu mejadi seorang konsultan. mengenal satu sama lain.
Percobaan gratis seperti yang dilakukan ketika Menurut Kotler dan Amstrong, (2003) dalam
ada bazaar, dilakukan dengan cara buku Dasar-Dasar Pemasaran. Kegiatan direct
mengundang calon pelanggan untuk mencoba marketing ini juga dapat terjadi ketika seorang
produk secara gratis dengan harapan konsultan mengadakan bazar. Hal ini karena
pelanggan akan membeli. Pemilihan acara produk Oriflame yang dipesan langsung oleh
bazaar juga harus melalui sebuah pelanggan dikirmkan langsung kerumah
pertimbangan, yaitu harus sesuai dengan target pelanggan. Dimana hal ini merupakan salah
pasar yang akan dicapai. satu keunggulan dari sistem pemasaran direct
5. Acara dan Pengalaman marketing/direct selling. Selain bazaar,
Acara dan pengalaman merupakan sebuah kegiatan direct selling dilakukan dengan
bentuk kegiatan ataupun program seorang wiraniaga mengunjungi seseorang
mensponsori sebuah acara, untuk menciptakan ynag menjadi tuan rumah dan mengundang
sebuah interaksi harian. Menurut Yulianita teman-teman si tuan rumah, kemudian
yang merupaka senior manager, mensponsori wiraniaga mendemonstrasikan produk dan
sebuah acara atau event merupaka wewenang mengambil pesanan.
perusahaan. Dimana konsultan hanya bertugas 7. Pemasaran Interaktif
memaksimalkan saja. Berupa kegiatan dan program online yang
6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) dirancang untuk melibatkan pelanggan atau
prospek dan secara langsung atau tidak
82 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

langsung meningkatkan kesadaran, memperkenalkan produk atau jasa maupun


memperbaiki citra, atau menciptakan untuk menawarkan diri sebagai mitra bisnis.
penjualan produk dan jasa. Ada banyak Kegiatan penjualan personal yang dilakukan
program atau kegiatan online ynag dapat oleh konsultan ini terjadi ketika Yulianita hadir
dilakukan untuk membangun suatu kegiatan dalam bazaar dan membuka open table untuk
pemasaran yang interaktif. Hal ini karena menawarkan produk Oriflame atau
program online yang memiliki kelebihan menawarkan mitra bisnis. Diharapkan dengan
daripada yang lain. Selain waktu yang fleksibel, adanya komunikasi dengan cara bertatap muka
tidak terikat waktu, online marketing ini tidak langsung ini dapat membentuk pemahaman
membutuhkan tempat kerja khusus. Artinya pelanggan terhadap produk sehingga mereka
pebisnis dapat melakukan pekerjaannya kemudian akan bertanya dan tertarik terhadap
dimana saja selama memiliki komputer yang penawaran tersebut. Menurut Kennedy, John E;
terhubung dengan internet. Menurut R Dermawan Soemanagara, (2006) dalam buku
penuturan Yulianita, alasannya bergabung Marketing Communication Taktik dan Strategi.
dengan Oriflame karena dia dapat melakukan Penjualan personal meliputi kegiatan
semua kegiatan pemasaran tanpa harus terikat presentasi penjualan, rapat penjualan, program
dengan waktu dan tempat. Oleh karen itu, insentif, sampel dan pameran dagang.
dengan adanya internet Yulianita lebih banyak Sedangkan bentuk personal selling lainnya
menghabiskan waktunya untuk berjualan yaitu presentasi penjualan dilakukan oleh
Oriflame dengan cara online, hal ini karena Yulianita dengan cara online. Hal ini
banyak kelebihan ynag ditawarkan dalam dikarenakan latar belakang jaringannya yang
sistem pemasaran interaktif ini selain karena lebih mengandalkan sistem online, yaitu
alasan tadi yaitu waktu dan tempat yang jaringan d’BC Network.
fleksibel. Pada pemasaran interaktif yang lebih Dari sekian banyak strategi yang ada, strategi
mengandalkan sistem online ini kelebihan yang paling banyak digunakan oriflame adalah
lainnya adalah seorang pemasar yaitu personal selling yang menjual dan mencari
konsultan dapat melakukan kegiatan langsung pelanggan dengan bertatap muka
komunikasi pemasaran dengan jangkauan langsung sambil membagikan katalog dengan
pelanggan yang lebih luas. Bisa dari seluruh membuka kegiatan open table di bazaar.
Indonesia, bahkan seluruh dunia.
8. Pemasaran dari Mulut Ke Mulut
Menurut Kennedy, John E; R Dermawan
Soemanagara, (2006) dalam buku Marketing Multi Level Marketing Oriflame
Communication Taktik dan Strategi. Pemasaran
Multilevel marketing ( MLM ) adalah salah satu
ini berupa komunikasi secara lisan, tertulis,
strategi pemasaran dengan membangun
dan elektronik antar masyarakat yang
saluran distribusi, untuk memindahkan produk
berhubungan dengan keunggulan atau
dan jasa langsung ke konsumen. Strategi
pengalaman membeli atau menggunakan
seperti ini membuka sebuah peluang bagi
produk atau jasa. Komunikasi ini dapat
seseorang yang ingin memiliki usaha sendiri
berlangsung dengan sebuah percakapan antar
atau wiraswasta. Strategi seperti ini tidak
orang ke orang, chatroom, ataupun percakapan
membutuhkan modal awal yang tinggi,
dengan menggunakan blog. Tidak hanya
Kebutuhan akan tempat usaha dan persediaan
dengan bertatap muka langsung, pemasaran
produk sudah disiapkan oleh perusahaan.
produk Oriflame juga dapat dilakukan dengan
Selain itu, ada tim manajemen yang siap
memanfaatkan blackberry messanger. Dimana
membantu semua pekerjaan administrasi dari
disitu konsultan harus memiliki kemampuan
distributor. Strategi seperti ini membuat
berkomunikasi yang baik agar dapat dengan
banyak orang yang dulunya tidak bisa memiliki
aktif mempromosikan Oriflame dan pelanggan
bisnis sendiri, karena keterbatasan modal yang
dapat bertanya langsung kepada konsultan
ada, akhirnya bisa menjadi pengusaha. Bisnis
perihal produk maupun bisnis Oriflame.
jaringan ini merupakan orang yang bergelut
pada sebuah bisnis yang menekankan
9. Penjualan Personal (Personal Selling)
rekrutmen orang secara melebar atau
Penjualan personal (personal selling) lebih
horizontal mendalam vertikal untuk merekrut
kepada komunikasi dengan cara bertatap muka
downline. Namun polanya tetap menjual,
langsung dengan pelanggan. Baik untuk
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 83

merekrut, dan mendidik atau melatih orang dalam anggota jaringan pemasaran MLM
yang direkrut untuk melakukan hal yang sama. tersebut.
Menurut Yulianita, perusahaan multi level
marketing saat ini masih dipandang negatif Kepercayaan Distributor sebagai Mitra
oleh beberapa masyarakat. Oleh karena itu, Usaha
diperlukan adanya pencitraan agar dapat
Kepercayaan
mengubah persepsi masyarakat terhadap MLM.
Sehingga masyarakat dapat menerima apa ynag Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk
ditawarkan. Banyak hal yang dilakukan sebagai bertumpu pada orang lain dimana kita
bentuk dari kegiatan pencitraan. Misal dengan memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan
memulai untuk membranding diri sehingga merupakan kondisi mental yang didasarkan
pelanggan dapat mempersepsi penjual dengan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya.
baik dan pelanggan dapat menerima produk Ketika seseorang mengambil keputusan, ia
yang dijual. Kegiatan pencitraan ini dapat akan lebih memilih keputusan berdasarkan
dilakukan mulai dari facebook, twitter, status di pilihan dari orang-orang yang lebih dapat ia
blackberry messanger atau semua situs jejaring percaya daripada yang kurang dipercayainya
sosial ynag selalu di update dengan berisikan (Moorman,1993).
informasi-informasi terkait dengan Oriflame Menurut Rousseau et al, (1998) kepercayaan
beserta kelebihan-kelebihan jika bergabung adalah wilayah psikologis yang merupakan
menjadi konsultan Oriflame. Misalnya di perhatian untuk menerima apa adanya
twitter. Kegiatan pencitraan melalui twitter ini berdasarkan harapan terhadap perilaku yang
dapat berupa updatean twit yang dilakukan baik dari orang lain. Kepercayaan konsumen
oleh seorang konsultan. Dimana disetiap twit didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak
yang dituliskan digambarkan hal-hal positif untuk menerima resiko dari tindakan pihak
terhadap Oriflame maupun untuk konsultan itu lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain
sendiri. akan melakukan tindakan penting untuk pihak
Dimana sebelumnya image yang melekat pada yang mempercayainya, terlepas dari
perusahaan Multi Level Marketing adalah kemampuan untuk mengawasi dan
image negatif. Selain di twitter, kegiatan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya.
pencitraan dilakukan di halaman facebook. Hal
ini dapat dilihat mulai dari foto sampul pada Menurut dokumen perusahaan dalam buku
kronologi facebook sampai dengan update-tan Inilah Oriflame, The Opportunity Presentitation.
status facebook yang ditulis oleh konsultan. Oriflame berusaha agar bisa terus
Bisnis Multi Level Marketing Oriflame tidak meningkatkan kepercayaan distributor sebagai
hanya dapat tampil luar biasa dan bersenang- mitra usahanya dengan 3 hal yakni: 1. Luar
senang tetapi juga dapat menghasilkan uang biasa yaitu bisnis oriflame bisa dikerjakan
dengan menghemat dari pembelian atas dimana saja dengan modal rendah dan dapat
produk-produk Oriflame. Menurut buku “Inilah mempertemukan distributor dengan teman
Oriflame The Opportunity Presentation”, dengan baru dari berbagai kalangan dan akan banyak
menjadi Consultant Oriflame kita bisa ilmu yang didapat dari berbagai acara seminar
menghemat dalam membeli produk dengan dan beauty class yang diadakan oleh oriflame
sedikitnya diskon 23% dan kita akan serta semua impian akan menjadi nyata dengan
menghasilkan lebih banyak uang hingga 21% menaiki tangga level yang berikutnya. 2.
atas penjualan tim dengan mengajak orang Menghasilkan uang yaitu distributor akan
bekerja bersama sebagai tim. Semakin besar mendapatkan keuntungan 23% dari harga
tim, semakin besar pula penghasilan. Karena di katalog dan 30% dari penjualan kelompok/tim
Oriflame kita lah yang menjadi bos kita sendiri. dan distributor akan mendapatkan komisi
Didalam usaha oriflame ini sudah pasti seluruh setiap bulannya. 3. Bersenang-senang yaitu
orang bisa memulainya asalkan ada kemauan distributor akan dimanjakan dengan berbagai
dan kerja keras, dikarenakan bisnis MLM ini fasilitas gratis dan liburan gratis dari mulai
untuk memulainya tidak memerlukan modal dalam negeri sampai liburan ke luar negeri
yang cukup besar, tetapi model usaha ini hanya gratis untuk kualifikasi distributor yang
mengeluarkan sedikit modal ynag biasanya berprestasi. Oleh karena itu, semua distributor
adalah biaya pendaftaran untuk bergabung yang bergabung dengan oriflame memiliki
84 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

banyak keuntungan dan kesempatan yang dan pengalihan hak milik. Menurut Winardi,
sama untuk bisa sukses bersama. (1989) dalam buku Strategi Pemasaran yang
dimaksud dengan saluran distribusi adalah
Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu kelompok perantara yang berhubungan
kepercayaan konsumen adalah kesediaan satu erat satu sama lain dan yang menyalurkan
pihak menerima resiko dari pihak lain produk-produk kepada pembeli.
berdasarkan keyakinan dan harapan bahwa Kepercayaan distributor sebagai mitra usaha
pihak lain akan melakukan tindakan sesuai harus dijaga dan dipertahankan karena
yang diharapkan meskipun kedua belah pihak menurut peneliti kepercayaan mitra usaha
belum mengenal satu sama lain. dalam hal ini distributor adalah ujung tombak
kesuksesan oriflame karena mitra usaha
Distributor
berpengaruh dalam menciptakan brand image
Distributor atau dealer dalam hal ini dapat oriflame yang sesuai visi nya tahun ini adalah
berupa perantara, grosir, pengecer, penjual menaikan standar kerja dan profesionalisme
langsung, importer, atau eksportir, dan menjadi yang terbaik yang ia bisa.
rangkaian distribusi yang digunakan oleh
Mitra Usaha
perusahaan atau pemasok. Barang dan jasa
akan didistribusikan dengan cara yang efisien Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 44
dan menguntungkan, karena distributor Tahun 1997 (Bab 1 pasal 1) Kemitraan adalah
mengharapkan keuntungan dari hasil kerjasama usaha antara usaha kecil dengan
memenuhi permintaan dengan persediaan usaha menengah dan atau dengan usaha besar
yang cukup. disertai pembinaan dan pengembangan oleh
Distributor pada dasarnya merupakan usaha menenah dan atau usaha besar dengan
perantara yang menjembatani antara produsen memperhatikan prinsip saling memerlukan,
dan konsumen. Perantara tersebut dapat saling memperkuat dan saling menguntungkan.
digolongkan kedalam dua golongan yaitu: Berdasarkan kutipan diatas, kemitraan
Pedagang perantara dan Agen perantara. mencakup kerjasama yang saling
Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan menguntungkan antara bentuk usaha kecil dan
serta proses negosiasi dalam pemindahan usaha menengah dan usaha besar. Dalam hal
produk yang disalurkan tersebut. ini usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat
1. Pedagang perantara, pada dasarnya berskala kecil yang mempunyai kriteria
pedagang perantara (merchant sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-
middleman) ini bertanggung jawab undang Nomor Tahun 1995 tentang usaha
terhadap pemilikan semua barang yang kecil. Usaha besar dan menengah adalah
dipasarkannya atau dengan kata lain kegiatan ekonomi yang memiliki kriteria
pedagang mempunyai hak atas kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
kepemilikan barang. lebih besar daripada kekayaan bersih atau hasil
2. Agen perantara, (Agen middleman) ini penjualan tahunan usaha kecil. Menurut
tidak mempunyai hak milik atas semua Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999
barang yang mereka tangani. Mereka Tentang Jasa Konstruksi “Asas kemitraan
dapat digolongkan kedalam dua mengandung pengertian hubungan kerja para
golongan, yaitu : Agen penunjang dan pihak yang harmonis, terbuka, bersifat timbal
Agen pelengkap. balik dan sinergia”.
Pada umumnya, produk dan jasa ditangani oleh
distributor karena penjualannya didukung oleh Kebanyakan produsen, dalam menyalurkan
periklanan bukan berarti satu-satunya sarana produk-produk mereka ke pasar perlu
pendukung pemasaran, sebab iklan bekerjasama dengan para perantara
mempunyai keterbatasan daya jangkau. pemasaran. Perantara ini yang disebut mitra
Distribusi adalah suatu proses penyampaian usaha, para mitra usaha ini akan membentuk
barang atau jasa dari produsen kepada saluran distribusi langsung kepada konsumen.
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan Pemilihan mitra usaha ini pada umumnya
dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. didasarkan kepada pertimbangan-
Proses distribusi tersebut pada dasarnya pertimbangan ekonomis yang saling
menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, memberikan keuntungan. Potensi kerjasama
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 85

ini dapat dikembangakan dengan berbagai komunikasi pemasaran termasuk variabel


upaya antaralain dengan adanya kesamaan bebas (x) dengan 4 indikator yaitu: Produk
sasaran atau kepentingan. Produsen, dan para (product) yang kategori nya adalah kualitas
mitra usaha saling mengisi kebutuhan masing- produk, ciri produk dan desain produk.
masing, bisa mengenal, melayani dan Penetapan Harga (price) yang kategorinya
memuaskan pasar sasaran lebih efisien dan adalah harga terjangkau, kompetitif, dan
efektif dibanding harus bekerja sendiri-sendiri. diskon. Tempat (place) yang kategorinya
adalah ruangan SPO strategis dan kenyamanan.
Promosi (promotion) yang kategorinya adalah
personal selling, bazaar dan katalog.
Kerangka Pemikiran
Sedangkan kepercayaan distributor sebagai
mitra usaha termasuk variabel terikat (y) yang
Strategi komunikasi pemasaran multilevel
mempunyai kategori yaitu luar biasa,
marketing oriflame dalam meningkatkan
menghasilkan uang dan bersenang-senang.
kepercayaan distributor sebagai mitra usaha
memiliki dua variabel yaitu strategi

Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran

Variabel X
Strategi Komunikasi Pemasaran

X1. Produk (product)


1. Kualitas Produk
2. Ciri Produk Variabel Y
3. Desain Produk Y. Kepercayaan Distributor sebagai
X2. Penetapan Harga Mitra Usaha
1. Harga Terjangkau 1. Luar Biasa
2. Kompetitif 2. Menghasilakn Uang
3. Diskon 3. Bersenag-Senang
X3. Tempat (Place)
1. Ruangan SPO Strategis
2. Kenyamanan
X4. Promosi (Promotion)
1. Personal Branding
2. Bazaar
3. Katalog

Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini merupakan Ho : Strategi komunikasi pemasaran multi level
jawaban sementara terhadap rumusan masalah marketing Oriflame tidak berpengaruh
pada suatu penelitian (Sugiyono, 2009). terhadap kepercayaan distributor sebagai
Hipotesis yang diajukan peneliti adalah : mitra usaha.
Ha : Strategi komunikasi pemasaran multi level
marketing Oriflame berpengaruh terhadap
kepercayaan distributor sebagai mitra usaha.
86 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti


dapat digunakan sebagai sampel, bila
MATERI DAN METODE dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok dengan sumber data (Sugiyono,2002).
Jenis Penelitian Jumlah yang diambil sebagai sample sebanyak
Metode yang digunakan dalam penelitian ini 45 distributor.
adalah metode deskriptif korelasional yaitu,
menggambarkan tentang pengaruh strategi Teknik Pengumpulan Data
komunikasi pemasaran multi level marketing Pengumpulan data pada dasarnya merupakan
Oriflame terhadap kepercayaan mitra usaha. bagian dari suatu kegiatan operasional peneliti,
Dengan demikian, penelitian ini menunjukan pengumpulan data tidak hanya sebagai
strategi komunikasi pemasaran sebagai aktivitas penelitian ynag sifatnya kebetulan
variabel bebas (pendukung) berpengaruh saja, akan tetapi dalam hal ini dilakukan upaya-
terhadap kepercayaan mitra usaha untuk upaya untuk menghimpun data secara
menghimpun data, menyusunnya secara sistematis dan terencana. Teknik pengumpulan
sistematis, factual, dan cermat (Isaac dan data yang dilakukan dalam penelitian ini
Michael 1981). bersumber dari data primer maupun sekunder,
Pendekatan dalam penelitian ini adalah yaitu sebagai berikut :
kuantitatif. Kuantitatif adalah riset yang 1. Data Sekunder
menggambarkan atau menjelaskan suatu Data sekunder adalah data dari sumber-
masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. sumber tertulis yang bersifat teoritis dan
Dengan demikian tidak terlalu mementingkan berhubungan sengan bidang yang diteliti
kedalaman data atau analisis. seperti buku, majalah, dokumen, dan berbagai
Penetapan Lokasi dan Obyek Penelitian macam literature yang berhubungan dengan
Lokasi penelitian ini di SPO-1088 Bogor Center penelitian ini dilakukan.
Taman Topi Square Lantai Ground Blok E 2. Data Primer
No.15. SPO Oriflame sebagai lokasi penelitian Data primer adalah data yang didapatkan dari
yang melakukan banyak training kepada penelitian langsung dilapangan. Prosedur
distributor dilihat berdasarkan strategi pengumpulan data dalam penelitian ini, dapat
komunikasi pemasaran terhadap kepercayaan dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
mitra usaha. Bahwa strategi komunikasi berikut :
merupakan ujung tombak terciptanya kualitas a. Melakukan observasi, yaitu pengumpulan
kepercayaan mitra usaha. data dengan mengadakan pengamatan
Sampel langsung terhadap objek yang diteliti,
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan
karakteristik yang dimilki oleh populasi sesungguhnya.
tersebut (Sugiyono,2009). Selanjutnya b. Melakukan wawancara dengan orang-orang
digunakan rumus Yamane dengan tingkat yang terkait dengan masalah yang diteliti,
presisi ditentukan 5% dengan tingkat agar dapat mengungkap fakta yang terjadi di
kepercayaan 95%, menurut (Sugiyono,1999) lapangan.
sebagai berikut : c. Menyebarkan kuesioner kepada responden.
Bentuk kuesioner yang digunakan bersifat
tertutup, artinya pilihan jawaban atas
pertanyaan telah ditentukan sebelumnya
oleh peneliti. Skala pengukuran data yang
Keterangan : digunakan dalam penelitian ini adalah skala
n : Jumlah Sampel Likert. “Untuk mengukur sikap, pendapat
N : Ukuran Populasi dan persepsi seseorang atau kelompok
d : Presisi (perkiraan kesalahan yang orang tentang fenomena sosial diukur
diperkenankan yaitu 5%) dengan skala Likert”. Sugiyono, (2000).
Dimana jawaban dari setiap instrument
Penarikan sampel dilakukan dengan teknik penelitian yang digunakan mempunyai
accidental sampling. Artinya, teknik penentuan gradasi dari sangat positif sampai sangat
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja negative. Singarimbun, (1995)
mengemukakan bahwa dengan
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 87

menggunakan “Skala Likert”, cara sekitar 3.600.000 Consultant mandiri, dengan


pengukurannya adalah dengan 100 juta katalog dalam 35 bahasa yang
menghadapkan seorang responden dengan bersama-sama membuat penjualan tahunan
sebuah pertanyaan dan kemudian diminta melebihi € 1,5 miliar.
untuk memberi jawaban “Sangat setuju”, Oriflame (PT.Orindo Alam Ayu) terdaftar
“Setuju”, “Cukup Setuju”, “Tidak setuju”, sebagai anggota Assosiasi Penjualan Langsung
“Sangat tidak setuju”. Indonesia (APLI) dengan nomor anggota :
0011/06/93. Di Indonesia sendiri, Oriflame
didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di
HASIL DAN PEMBAHASAN Indonesia selama 23 tahun. Ribuan konsultan
dan 12 kantor cabang Oriflame telah tersebar
Gambaran Umum Oriflame di seluruh Indonesia. Dari 61 negara yang ada
Oriflame berasal dari Swedia yang didirikan Oriflame, Indonesia berada di peringkat ke-
tahun 1967 oleh Jonas dan Robert af Jochnick. enam yang berkembang dengan pesat.
Semuanya berawal dari sebuah runag kantor Menghormati orang dan alam mendasari
sederhana di pusat kota Stockhholm. Robert prinsip operasional perusahaan dan tercermin
dan Jonas af Jochnick bermimpi ingin memberi dalam kebijakan sosial dan lingkungan.
banyak orang kesempatan untuk memperoleh Oriflame mendukung berbagai badan amal di
manfaat dari perawatan kulit yang baik dan seluruh dunia dan merupakan Co-founder
kosmetika berkualitas tinggi ynag terinspirasi World Childhood Foundation. Oriflame
dari keindahan alam Swedia. Cosmetics terdaftar di Nasdaq OMX Nordic
Terobosan luar biasa yang dilakukan oleh Exchange.
dua bersaudara af Jochnick adalah
memindahkan mata rantai bisnis Oriflame Visi dan Misi Oriflame
kerumah konsumen. Segera saja, Oriflame
memiliki konsultan penjualan diseluruh negeri Visi Oriflame adalah untuk menjadi
dan masing-masing setiap satu dari mereka perusahaan penjual produk kecantikan nomor
memiliki hati dan ambisi dari seorang 1 yang menjalankan penjualan secara langsung.
pengusaha. Dan hingga saat ini oriflame telah Adapun Misi Oriflame adalah mewujudkan
menjadi perusahaan kecantikan internasional impian. Oriflame menawarkan peluang bisnis
dengan sistem penjualan langsung dilebih dari terkemuka untuk orang-orang yang ingin mulai
61 negara di seluruh dunia (salah satunya membuat uang sejak hari pertama dan bekerja
Indonesia), Portofolio yang luas dari 800 untuk memenuhi impian dan ambisi pribadi
produk-produk kecantikan Swedia yang alami, mereka melalui konsep bisnis yang unik yakni
inovatif dipasarkan melalui tenaga penjualan “Make money today and fulfil your dreams
tomorrow”.

Lambang Oriflame

Struktur Organisasi Oriflame Berdasarkan Gold Director: Rp. 14 juta, Senior Gold Director:
Level Pendapatan Rp. 21 juta, Sapphire Director: Rp. 28 juta,
Diamond Director: Rp. 42 juta, Senior Diamond
Consultant: 0% - 9%, Manager: 12% - 18%, Director: Rp. 56 juta, Executive Director: Rp. 70
Senior Manager: Diploma, Director: Rp. 7 juta, juta, Gold Executive Director: Rp. 168 juta,
88 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

Sapphire Executive Director: Rp. 210 juta, distributor SPO di Taman Topi Square menjadi
Diamond Executive Director: Rp. 252 juta, objek penelitian. Distributor yang menjadi
President Director: Rp. 294 juta, Senior objek penelitian adalah distributor yang
President Director: Rp. 700 juta, Gold President mendatangi SPO. Hal tersebut karena peneliti
Director: Rp. 1,4 Milyar, Sapphire President ingin mengetahui strategi komunikasi
Director: Rp. 2,1 Milyar, Diamond President pemasaran multilevel marketing oriflame dalam
Director: Rp. 7 Milyar. meningkatkan kepercayaan distributor sebagai
mitra usaha.
Karakteristik Distributor Oriflame SPO
Taman Topi Square Untuk mengetahui Jenis Kelamin, Usia,
Pendidikan dan Pekerjaan dapat dilihat pada
Sebelum mengetahui lebih lanjut penelitian di tabel berikut ini :
lapangan, perlu diketahui karakteristik
Tabel 1. Distribusi karakteristik distributor Oriflame berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan
pekerjaan di SPO Taman Topi Square.

No Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan dan Pekerjaan f %


1 Jenis Kelamin
Laki-laki 10 22%
Perempuan 35 78%
Total 45 100%
2 Usia
<20 Tahun 12 27%
20-29 Tahun 10 22%
30-39 Tahun 12 27%
>40 Tahun 11 24%
Total 45 100%
3 Pendidikan
SD 2 4%
SLTP 7 16%
SLTA 28 62%
Sarjana 8 18%
Pasca Sarjana 0 0%
Total 45 100%
4 Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa 14 31%
Pegawai Negeri 3 7%
Karyawan Swasta 8 18%
Wirasaswasta 11 24%
Professional (Dokter, Konsultan, Kontraktor dan ibu 9 20%
rumah tangga)
Total 45 100%
Sumber : Pengolahan data primer, 2014

Berdasarkan data pada tabel diatas, diketahui Sarjana (18%), sedangkan yang lainnya SLTP
bahwa sebagian besar distributor Oriflame di (7%) dan SD (4%). Selanjutnya dilihat dari
SPO Taman Topi Square yang menjadi pekerjaannya, sebagian besar distributor
responden berjenis kelamin perempuan (78%) Oriflame adalah pelajar (31%) dan wiraswasta
dan selebihnya laki-laki (22%). Usia distributor (24%), selebihnya adalah Ibu Rumah Tangga
terdiri atas usia <20 Tahun (27%), usia 20-29 (20%), karyawan swasta (24%) dan Pegawai
Tahun (22%), usia 30-39 Tahun (27%) negeri (7%).
sedangkan usia >40 Tahun (24%). Apabila
dilihat dari tingkat pendidikan distributor Distribusi Variabel Penelitian
sebagian besar berpendidikan SLTA (62%) dan
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 89

Sebelum menguji hipoteseis, maka data primer Strategi komunikasi pemasaran multi level
yang telah terkumpul dari hasil penelitian yang marketing oriflame yang dimaksud adalah
dilakukan terhadap jumlah distributor di SPO bagaimana strategi komunikasi pemasaran
Taman Topi Square yaitu sebanyak 50 yang diberikan kepada distributor. Adapun
distributor, sehingga menjadi 45 distributor indikator dari strategi komunikasi pemasaran
yang diambil secara accidental. Sedangkan multi level marketing oriflame yaitu produk,
jawaban tersebut disajikan dalam bentuk harga, tempat, promosi diukur dengan
tabulasi yang berupa pernyataan yang menggunakan “Skala Likert” yang datanya
terstruktur dengan didasarkan pada kategori masih skala ordinal/primer. Untuk mengukur
dari masing-masing indikator variabel sebagai hasil penelitian tersebut dapat dilihat dari tabel
berikut: berikut.

Strategi Komunikasi Pemasaran Multi Level


Marketing Oriflame
Tabel 2. Distribusi distributor SPO Taman Topi Square berdasarkan Strategi Komunikasi Pemasaran
Multi Level Marketing Oriflame (n=45)

No Strategi Komunikasi Tanggapan f (x) f(x) % Ʃf(x)/n


Pemasaran Oriflame Distributor
Produk Oriflame
1. Kualitas Produk
1 Memanfaatkan bahan Sangat Baik 21 5 105 47% 4,28
alami dari tumbuhan. Baik 22 4 88 49%
Cukup Baik 2 3 6 4%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 193 100%
2 Aman dan sehat bagi Sangat Baik 18 5 90 40% 4,35
semua jenis kulit. Baik 25 4 100 56%
Cukup Baik 2 3 6 4%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 196 100%
3 Dapat digunakan oleh Sangat Baik 23 5 115 51% 4,48
kaum muslim. Baik 21 4 84 47%
Cukup Baik 1 3 3 2%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 202 100%
4 Terbuat tanpa bahan Sangat Baik 14 5 70 31% 4,27
kimia. Baik 29 4 116 65%
Cukup Baik 2 3 6 4%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 192 100%
Angka Penafsiran (4,28+4,35+4,48+4,27)/4= 4,34
2. Ciri Produk Oriflame
5 Menggemari aroma Sangat Baik 17 5 85 38% 4,33
bunga dan buah. Baik 26 4 104 58%
Cukup Baik 2 3 6 4%
Tidak Baik 0 2 0 0%
90 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%


Jumlah 45 195 100%
6 Sangat Baik 17 5 85 38% 4,33
Memanfaatkan telur dan Baik 26 4 104 58%
madu dari hewani. Cukup Baik 2 3 6 4%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 195 100%
7 Memenuhi kebutuhan Sangat Baik 17 5 85 38% 4,37
konsumen dari Baik 28 4 112 62%
kecantikan sampai Cukup Baik 0 3 0 0%
kesehatan.
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 197 100%
Angka Penafsiran (4,33+4,33+4,37)/3= 4,34
3. Desain Produk Oriflame
8 Menggunakan bahan Sangat Baik 19 5 95 42% 4,33
alami sesuai kebijakan Baik 22 4 88 49%
lingkungan. Cukup Baik 4 3 12 9%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 195 100%
9 Kemasan dapat didaur Sangat Baik 9 5 45 20% 4,04
ulang dan Baik 29 4 116 65%
meminimalisir limbah Cukup Baik 7 3 21 15%
pabrik.
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 182 100%
10 Diformulasikan dan Sangat Baik 9 5 45 20% 4,07
diproduksi sesuai Baik 30 4 120 67%
pedoman etika. Cukup Baik 6 3 18 13%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 183 100%
Angka Penafsiran (4,33+4,04+4,07)/3= 4,15
Penetapan Harga
11 Harga bersaing lebih Sangat Baik 3 5 15 7% 3,87
murah. Baik 33 4 132 73%
Cukup Baik 9 3 27 20%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 174 100%
12 Menjangkau kantong Sangat Baik 6 5 30 13% 3,82
pelajar. Baik 30 4 120 67%
Cukup Baik 6 3 18 13%
Tidak Baik 1 2 2 2%
Sangat Tidak Baik 2 1 2 0%
Jumlah 45 172 100%
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 91

13 Diskon. Sangat Baik 10 5 50 22% 4,13


Baik 31 4 124 69%
Cukup Baik 4 3 12 9%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 186 100%
14 Harga murah Sangat Baik 7 5 35 16% 3,73
mendapatkan kualitas Baik 27 4 108 60%
baik. Cukup Baik 4 3 12 9%
Tidak Baik 6 2 12 13%
Sangat Tidak Baik 1 1 1 2%
Jumlah 45 168 100%
Angka Penafsiran (3,87+3,82+4,13+3,73)/4= 3,89
Gedung/Ruangan SPO
15 SPO mempermudah Sangat Baik 17 5 85 38% 4,22
order. Baik 21 4 84 47%
Cukup Baik 7 3 21 15%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 190 100%
16 Gedung mencukupi Sangat Baik 13 5 65 29% 4,20
untuk training. Baik 28 4 112 62%
Cukup Baik 4 3 12 9%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 189 100%
17 Kenyamanan SPO. Sangat Baik 16 5 80 35% 4,29
Baik 26 4 104 58%
Cukup Baik 3 3 9 7%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 193 100%
Angka Penafsiran (4,22+4,20+4,29)/3= 4,34
Promosi Oriflame
18 Open table bazaar Sangat Baik 12 5 60 27% 4,13
Baik 27 4 108 60%
Cukup Baik 6 3 18 13%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 186 100%
19 Personal selling dalam Sangat Baik 7 5 35 16% 4,06
melakukan promosi . Baik 34 4 136 75%
Cukup Baik 4 3 12 9%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 183 100%
20 Personal selling dalam Sangat Baik 7 5 35 16% 4,02
92 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

acara gathering. Baik 32 4 128 71%


Cukup Baik 6 3 18 13%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 181 100%
21 Katalog mempengaruhi Sangat Baik 12 5 60 27% 4,24
minat membeli. Baik 32 4 128 71%
Cukup Baik 1 3 3 2%
Tidak Baik 0 2 0 0%
Sangat Tidak Baik 0 1 0 0%
Jumlah 45 191 100%
Angka Penafsiran (4,13+4,06+4,02+4,24)/4= 4,11

Sumber : Pengolahan data primer, 2014.

Berdasarkan Tabel 2. Diatas dapat dijelaskan pelayanan produk oriflame dengan yang
bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa dirasakan distributor.
sebagian distributor menyatakan baik (49%)
dan sangat baik (47%) terhadap kualitas Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan
produk yang artinya kualitas produk oriflame bahwa sebagian besar distributor menyatakan
memanfaatkan bahan alami dari tumbuhan baik (58%) dan sangat baik (38%) terhadap
dengan angka penafsiran sebesar 4,28 kegemaran aroma bunga dan buah dengan
termasuk dalam kategori sangat baik, dan angka penafsiran 4,33 yang termasuk dalam
hanya sebagian kecil distributor yang kategori sangat baik, dan hanya sebagian kecil
menyatakan cukup baik (4%). Demikian hal menyatakan cukup baik (4%). Demikian hal
nya tanggapan distributor terhadap produk nya dengan memanfaatkan telur dan madu dari
yang aman dan sehat bagi semua jenis kulit, hewani bahwa sebagian besar distributor
sebagian besar distributor menyatakan baik menyatakan baik (58%) dan sangat baik (38%)
(56%) dan sangat baik (40%) dengan angka dengan angka penafsiran 4,33 yang termasuk
penafsiran sebesar 4,35 yang termasuk dalam dalam kategori sangat baik, dan hanya sedikit
kategori sangat baik, dan hanya sebagian kecil yang menyatakan cukup baik (4%).
distributor yang menyatakan cukup baik (4%). Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan
Dan tanggapan distributor terhadap produk bahwa sebagian besar distributor terhadap
dapat digunakan oleh kaum muslim bahwa memenuhi kebutuhan konsumen dari
sebagian distributor menyatakan sangat baik kecantikan sampai kesehatan menyatakan baik
(51%) dan baik (47%) dengan angka (62%) dan sangat baik 38%) dengan angka
penafsiran 4,48 yang termasuk dalam kategori penafsiran 4,37 yang termasuk dalam kategori
sangat baik. sangat baik. Dengan angka penafsiran bahwa
Demikian hal nya tanggapan distributor angka penafsiran rata-rata dimensi cirri
mengenai produk tanpa bahan kimia, sebagian produk oriflame sebesar 4,34 yang termasuk
besar distributor menyatakan baik (65%) dan dalam kategori sangat baik, hal ini
baik (31%) dengan angka penafsiran 4,27 yang mengandung pengertian bahwa pada
termasuk dalam kategori sangat baik, dan umumnya distributor menyatakan sangat baik
hanya sebagian kecil distributor yang terhadap ciri produk oriflame .
menyatakan cukup baik (4%). Selanjutnya Hasil penelitian menunjukan bahwa
dapat dijelaskan bahwa angka penafsiran rata- sebagian besar distributor menyatakan baik
rata untuk dimensi kualitas produk oriflame (49%) dan sangat baik (42%) terhadap
adalah sebesar 4,34 yang termasuk dalam menggunakan bahan alami sesuai kebijakan
kategori sangat baik, hal ini mengandung lingkungn dengan angka penafsiran 4,33 yang
pengertian bahwa pada umumnya distributor termasuk dalam kategori sangat baik, dan
menyatakan adanya kesesuaian kualitas hanya sedikit yang menyatakan cukup baik
(9%). Demikian hal nya dengan kemasan dapat
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 93

didaur ulang dan meminimalisir limbah pabrik, dan cukup baik (15%). Demikian hal nya
distributor sebagian besar menyatakan baik dengan gedung mencukup training, sebagian
(65%), sangat baik (20%), dan cukup baik besar distributor menyatakan baik (62%), dan
(15%) dengan angka penafsiran 4,04 yang sangat baik (29%) dengan nagka penafsiran
termasuk kategori baik. Selanjutnya, hasil 4,20 yang termasuk dalam kategori baik, dan
penelitian menunjukan bahwa oriflame hanya sedikit yang menyatakan cukup baik
diformulasikan dan diproduksi sesuai pedoman (9%). Selanjutnya, sebagaian besar distributor
etika menyatakan baik (67%), sangat baik menyatakan baik (58%) dan sangat baik (35%)
(20%), dan cukup baik (13%) dengan angkak pada kenyamanan SPO dengan angka
penafsiran 4,07 dengan kategori baik. Rata- penafsiran 4,29 termasuk kategori sangat
rata dimensi desain produk oriflame adalah baik, dengan hanya sedikit yang menyatakan
sebesar 4,15 yang termasuk kategori baik, hal cukup baik (7%). Selanjutnya dapat dijelaskan
ini mengandung pengertian distributor pada bahwa angka penafsiran rata-rata untuk
umumnya menyatakan baik terhadap desain dimensi gedung/ruangan SPO adalah sebesar
produk oriflame. 4,34 termasuk dalam kategori sangat baik, hal
Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan ini mengandung arti ruangan/gedung SPO
bahwa sebagaian besar distributor menyatakan sangat baik terhadap distributor.
baik (73%) dan cukup baik (20%) terhadap Selanjutnya, hasil penelitian menunjukan
harga dapat bersaing lebih murah dengan bahwa sebagian distributor menyatakan baik
angka penafsiran 3,87 yang termasuk kategori (60%), sangat baik (27%) dan cukup baik
baik, dan hanya sedikit yang menyatakan (13%) terhadap open table di bazaar dengan
sangat baik (7%). Demikian hal nya dengan angka penafsiran 4,13 dengan kategori baik.
menjangkau kantong pelajar, sebagian besar Demikian hal nya dengan gencar melakukan
distributor menyatakan baik (67%), sangat promosi, sebagian distributor menyatakan baik
baik (13%), dan cukup baik (13%) dengan (75%) dan sangat baik (16%) dengan angka
angka penafsiran 3,82 yang termasuk kategori penafsiran 4,06 termasuk kategori baik,
baik, dengan sedikit yang menyatakan tidak dengan hanya sedikit yang menyatakan cukup
baik (2%). Demikian hal nya dengan diskon, baik (95%). Selanjutnya menunjukan bahwa
sebagian besar distributor menyatakan baik sebagian besar distributor menyatakan baik
(69%) dan baik (22%) dengan angka (71%) dan sangat baik (16%) terhadap acara
penafsiran 4,13 yang termasuk dalam kategori gathering dengan angka penafsiran sebesar
sangat baik, dan hanyah sedikit yang 4,02 termasuk kategori baik, dan hanya sedikit
menyatakan cukup baik (9%). Selanjutnya hasil yang menyatakan cukup baik (13%). Dan hasil
penelitian menunjukan bahwa sebagian besar penelitian menunjukan bahwa katalog
distirutor menyatakan baik (60%), sangat baik mempengaruhi minat pembeli, sebagian besar
(16%), tidak baik (13%), cukup baik (9%), dan distributor menyatakan baik (71%) dan sangat
sangat tidak baik (2%) terhadap harga yang baik (27%) dengan angka penafsiran 4,24
murah mempengaruhi kualitas produk dengan termasuk kategori sangat baik, dengan hanya
angka penafsiran 3,73 yang termasuk dalam sedikit yang menyatakan cukup baik (2%).
kategori baik. Selanjutnya dapat dijelaskan Dengan demikian, bahwa angka penafssiran
bahwa angka penafsiran rata-rata dimensi rata-rata dimensi promosi oriflame adalah
untuk penetapan harga adalah sebesar 3,89 sebesar 4,11 yang termasuk baik, hal ini
yang termasuk dalam kategori baik, hal ini mengandung arti bahwa promosi oriflame baik
mengandung pengertian bahwa distributor untuk distributor.
baik pada penetapan harga produk oriflame. Dengan demikian, variabel strategi
Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi pemasaran oriflame dengan
sebagian distributor menyatakan baik (47%) indikator kualitas produk, ciri produk, desain
dan sangat baik (38%) pada SPO produk, penetapan harga, gedung/ruangan
mempermudak melakukan order dengan angka SPO, dan promosi dapat direkapitulasi dengan
penafsiran 4,22 dengan kategori sangat baik, tabel sebagai berikut :
94 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

Tabel 3. Rekapitulasi Angka Penafsiran Indikator Strategi Komunikasi Pemasaran

No Indikator Kriteria Penafsiran Interval Skor


1 Kualitas Produk 4,34 Sangat Baik
2 Ciri Produk 4,34 Sangat Baik
3 Desain Produk 4,15 Baik
4 Penetapan Harga 3,89 Baik
5 Gedung/Ruangan SPO 4,34 Sangat Baik
6 Promosi 4,11 Baik
Rata-rata 25,17/6= 4,19 Baik
Sumber : Pengolahan data primer, 2014.

Kepercayaan Distributor distributor yaitu luar biasa, menghasilkan uang,


Kepercayaan distributor SPO 1088 Taman Topi dan bersenang-senang. Diukur dengan
Square yang dimaksud adalah bagaimana menggunakan “Skala Likert” yaitu datanya
kepercayaan distributor dari strategi masih skala ordinal/data primer. Untuk
komunikasi pemasaran multi level marketing mengukur hasil penelitian tersebut dapat
oriflame. Adapun indikator dari kepercayaan dilihat dari tabel sebagai berikut:

Tabel 4. Distribusi Distributor Oriflame Berdasarkan Kepercayaan

No Kepercayaan Tanggapan f (x) f(x) % Ʃf(x)/n


Distirbutor Oriflame Distributor
Luar Biasa
1 Mempertemukan Sangat Puas 12 5 60 27% 4,13
dengan banyak teman Puas 27 4 108 60%
baru. Cukup Puas 6 3 18 13%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 186 100%
2 Impian akan menjadi Sangat Puas 16 5 80 36% 4,27%
kenyataan. Puas 25 4 100 57%
Cukup Puas 4 3 12 27%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 192 100%
3 Ilmu yang didapat dari Sangat Puas 7 5 35 16% 3,95%
seminar. Puas 29 4 116 64%
Cukup Puas 9 3 27 20%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 178 100%
4 Meningkatkan rasa Sangat Puas 20 5 100 44% 4,35%
saling memiliki. Puas 21 4 84 47%
Cukup Puas 4 3 12 9%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 196 100%
Angka Penafsiran (4,13+4,27+3,95+4,35)/4= 4,17
Menghasilkan Uang
5 Keuntungan yang Sangat Puas 9 5 45 20% 4,11%
banyak. Puas 32 4 128 71%
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 95

Cukup Puas 4 3 12 9%
Tidak Puas 0 2 0 0
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 185 100%
6 Kesesuaian komisi 23%. Sangat Puas 14 5 70 31% 4,22%
Puas 27 4 108 60%
Cukup Puas 4 3 12 9%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 190 100%
7 Bisnis yang dapat Sangat Puas 18 5 90 40% 4,35%
dikerjakan dirumah. Puas 25 4 100 56%
Cukup Puas 2 3 6 4%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 196 100%
Angka Penafsiran (4,11+4,22+4,35)/3= 4,23
Bersenang-senang
8 Keuntungan Cash Award. Sangat Puas 18 5 90 40% 4,40
Puas 27 4 108 60%
Cukup Puas 0 3 0 0%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 198 100%
9 Liburan gratis. Sangat Puas 15 5 75 33% 4,27
Puas 27 4 108 60%
Cukup Puas 3 3 9 7%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 192 100%
10 Fasilitas gratis. Sangat Puas 15 5 75 33% 4,22
Puas 25 4 100 56%
Cukup Puas 5 3 15 11%
Tidak Puas 0 2 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 1 0 0%
Jumlah 45 190 100%
Angka Penafsiran (4,40+4,27+4,22)/3= 4,30
Sumber : Pengolahan data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 4 dapat dijelaskan bahwa baik. Selanjutnya, tanggapan distributor


hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian mengenai ilmu yang didapat dari seminar,
besar distributor merasa puas (60%) dan sebagian distributor menyatakan puas (64%),
sangat puas (27%) terhadap oriflame yang cukup puas (20%) dan sangat puas (16%)
dapat memperluas jaringan dalam hal dengan angka penafsiran sebesar 3,95 yang
mempertemukan teman baru dengan angka termasuk kategori baik. Demikian hal nya
penafsiran 4,13 termasuk kategori baik, dan dengan tanggapan distributor terhadap
hanya sedikit yang menyatakan cukup puas meningkatkan rasa saling memiliki, sebagian
(13%). Demikian hal nya dengan tanggapan besar distributor menyatakan puas (47%) dan
distributor terhadap impian yang akan menjadi sangat puas (44%) dengan angka penafsiran
kenyataan, sebagian besar distributor 4,35 termasuk kategori sangat baik, dan hanya
menyatakan puas (57%), sangat puas (36%) sebagian kecil yang menyatakan cukup puas
dan cukup puas (27%) dengan angka (9%).
penafsiran 4,27 termasuk kategori sangat
96 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian
besar distributor menyatakan puas (71%) dan besar distributor menyatakan puas (60%) dan
sangat puas (20%) terhadap keuntungan yang sangat puas (40%) terhadap keuntungan cash
banyak dengan angka penafsiran 4,11 yang award dengan angka penafsiran 4,40 termasuk
termasuk kategori baik, dan hanya sebagian kategori sangat baik. Demikian hal nya dengan
kecil yang menyatakan cukup puas (9%). liburan gratis, sebagian distributor menyatakan
Selanjutnya, sebagian besar distributor puas (60%) dan sangat puas (33%) dengan
menyatakan puas (60%) dan sangat puas angka penafsiran 4,27 termasuk kategori
(31%) terhadap kesesuaian komisi dengan sangat baik, dengan hanya sebagian kecil yang
angka penafsiran 4,22 termasuk kategori menyatakan cukup puas (7%). Selanjutnya,
sangat baik, dan hanya sedikit yang bahwa sebagian besar distributor menyatakan
menyatakan cukup puas (9%). Demikian hal puas (56%) dan sangat puas (33%) terhadap
nya dengan bisnis yang dapat dikerjakan fasilitas gratis dengan angka penafsiran 4,22
dirumah, sebagian besar distributor termasuk kategori sangat baik, dengan
menyatakan puas (56%) dan sangat puas sebagian kecil yang menyatakan cukup puas
(40%) dengan angka penafsiran 4,35 termasuk (11%).
kategori sangat baik, dan hanya sebagian kecil
yang menyatakan cukup puas (4%).

Tabel 5. Rekapitulasi Angka Penafsiran Kepercayaan Distributor

No Indikator Kriteria Penafsiran Interval Skor

1 Luar Biasa 4,17 Baik


2 Mengahasilkan Uang 4,23 Sangat Baik
3 Bersenang-senang 4,30 Sangat Baik
Rata-rata 12,7/3 = 4,23 Sangat Baik
Sumber : Pengolahan data primer, 2014

Uji Hipotesis kepercayaan distributor secara menyeluruh


Uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh berdasarkan uji Rank Spearman dapat dilihat
strategi komunikasi pemasaran terhadap pada tabel berikut:

Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis

Correlations
X Y
Spear X Correlation 1.000 .513**
man's Coefficient
rho Sig. (2-tailed) . .000
N 45 45
Y Correlation .513** 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .
N 45 45
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 6, analisis koefisien korelasi disimpulkan bahwa strategi komunikasi


spearman’s rho antara strategi komunikasi pemasaran terhadap kepercayaan distributor
pemasaran terhadap kepercayaan distributor adalah sedang.
di dapat koefisien sebesar 0,513**. Maka dapat
Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015 97

Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya KESIMPULAN DAN SARAN


hipotesisi maka dilakukan pengujian signifikan
koefisien korelasi dengan rumus t-tes. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung Berdasarkan hasil penelitian pada bab
hasil penelitian sebesar 4,567. Kemudian nilai sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai
thitung dibandingkan dengan ttabel distribusi t berikut :
dengan taraf signifikan (a) = 0,05 dengan 1. Strategi komunikasi pemasaran multilevel
derajat kebebasan (df) = n-2. Maka nilai ttabel marketing oriflame Taman Topi Square
adalah 1,973. Hal tersebut menunjukan bahwa Bogor dilihat dari kualitas produk, ciri
ternyata nilai thitung > ttabel. Dengan demikian produk, dan fasilitas gedung/ruangan SPO
terdapat pengaruh yang signifikan pada dikatakan sangat baik, sedangkan desain
strategi komunikasi pemasaran multi level produk, penetapan harga, dan bauran
marketing oriflame terhadap kepercayaan promosi dikatakan baik. Sehingga strategi
distributor sebagai mitra usaha. Hal tersebut komunikasi pemasaran yang dilakukan
mengidentifikasikan bahwa hipotesis yang oriflame tercapai dengan baik sesuai
diajukan diterima dan diterima kebenarannya, dengan sasaran dan tujuan yang
sehingga Ho ditolak Ha diterima. Artinya, ditentukan dalam penyampaian informasi
terdapat pengaruh yang signifikan pada produknya, dengan angka penafsiran 4,19.
strategi komunikasi pemasaran multi level 2. Kepercayaan yang meyakinkan distributor
marketing oriflame terhadap kepercayaan sebagai mitra usaha pada oriflame dilihat
distributor sebagai mitra usaha. dari hal luar biasa adalah baik yang dapat
Setelah mengetahui tingkat pengaruh dan mempertemukan banyak teman baru dari
signifikansi, kemudian untuk mengetahui berbagai latar belakang, sedangkan
seberapa besar pengaruh strategi komunikasi kepercayaan yang meyakinkan distributor
pemasaran multi level marketing terhadap dilihat dari hal menghasilkan uang dan
kepercayaan distributor sebagai mitra usaha, bersenang-senang adalah sangat baik
dihitung seberapa besar angka koefisien sehingga adanya kesesuaian antara yang
determinasinya yang menunjukan besarnya dirasakan dan diharapkan distributor.
kontribusi pengaruh strategi komunikasi Sehingga kepercayaan distributor
pemasaran terhadap kepercayaan distributor dikatakan sangat baik dengan angka
untuk menghitung angka koefisien determinasi penafsiran 4,23.
(kd) digunakan rumus sebagai berikut : Kd = r² 3. Strategi komunikasi pemasaran multi level
x 100% marketing oriflame berpengaruh terhadap
Kd = (0,513)² x 100% kepercayaan distributor sebagai mitra
Kd = 26, 32% usaha pada tingkat pengaruh sedang
Untuk mengetahui kontribusi faktor (26,32%). Sehingga terdapat pengaruh
lain digunakan rumus : antara strategi komunikasi pemasaran
E = 1 – Kd x 100% terhadap kepercayaan distributor.
E= 1- 0,2632 x 100%
E = 0,7368 x 100%
Jadi, E = 73,68% Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disarankan sebagai berikut :
tingkat kontribusi korelasi dalam penelitian ini 1. Sebaiknya, Oriflame lebih meningkatkan
sebesar 26,32% dan kontribusi faktor lainnya desain produk untuk dapat lebih menarik
(epsilon) adalah 73,68%. Jadi, tingkat pengaruh minat distributor dan penetapan harga
strategi komunikasi pemasaran terhadap lebih menjangkau seperti dapat
kepercayaan distributor sebesar 26,32% dan menjangkau kantong pelajar dan dengan
tingkat pengaruh dari faktor lain sebesar harga yang murah pun akan mendapatkan
73,68%. kualitas produk yang baik.
2. Oriflame juga diharapkan lebih
meningkatkan strategi promosi, hal ini
agar lebih mempengaruhi dan
meningkatkan kepercayaan distributor.
Sehingga distributor selalu merasa puas
98 R Rohana, Agustini, IA Ratnamulyani Komunikasi Mulitilevel Marketing

dan yakin untuk tetap bergabung bersama Rahmadhani A. 2011. Strategi Komunikasi
oriflame. Perusahaan Oriflame Dalam Merekrut
Customer Di Kota Makassar. Makassar (ID) :
Komunikasi FISIP Universitas Hasanudin
DAFTAR PUSTAKA Makassar.
Ardianto E. 2010. Metode Penelitian Untuk Ruslan R. 2010. Metode Penelitian Public
Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif : Relation & Komunikasi. Jakarta (ID) :
Bandung (ID): Simbiosa. Rajawali Pers.
Bloom, PN dan Louise NB. 2006. Strategi Tjiptono F. 2008. Strategi Bisnis Pemasaran.
Pemasaran Produk Edisi Terjemahan. Jakarta Yogyakarta (ID) : Andi.
(ID): Prestasi Pustaka. Uyanto S. 2006. Pedoman Analisis Data Dengan
Dantes N. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta SPSS. Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu.
(ID): Andi. Winardi. 1989. Strategi Pemasaran: Marketing
Effendy O. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Startegy. Bandung (ID) : Mandar Maju.
Bandung (ID) : Rosda Karya.
Hermawan A. 2012. Komunikasi Pemasaran.
Jakarta (ID): Erlangga.
Iriantara Y. 2004. Community Relations.
Bandung (ID) : Rosdakarya.
Jenu WT. 2013. Stop Promotion Start
Communication. Jakarta (ID) : Elex Media
Computindo.
Kennedy JE, RD Soemanagara. 2006. Marketing
Communication Taktik dan Strategi. Jakarta
(ID) : PT. Buana Ilmu Populer (kelompok
Gramedia).
Kotler dan Amstrong. 2003. Dasar-Dasar
Pemasaran, Edisi Ke Sembilan. Jakarta (ID) :
PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Kotler P dan Keller KL.2008. Manajemen
Pemasaran, Edisi Kedua Belas. Jakarta (ID):
PT. Indeks.
Littlejhon SW. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta
(ID) : Salemba Humanika
Mahmud M. 2010. Komunikasi Pemasaran
Modern. Yogyakarta (ID) : Cakra Ilmu
Mulyana D. 2008. Ilmu Komunikasi, Bandung
(ID) : Rosdakarya.
Novirina SI. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merk,
Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap Minat
Beli Produk Oriflame.[SKRIPSI]. Semarang
(ID): Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.
Prisgunanto I. 2006. Komunikasi Pemasaran
Startegi & Taktik. Bogor (ID) : Ghalia
Indonesia
Ramadhani P. 2013. Pengaruh Kualitas
Pelayanan Informasi Jasa dan Produk Bank X
Bagian Custemer Services Terhadap
Kepuasan Nasabah. [SKRIPDI]. Bogor (ID) :
FISIP Universitas Djuanda Bogor.

Potrebbero piacerti anche